Slide IST 102 7 ER Concept
Perancangan Basis Data
Pertemuan 2
ER Concept
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
1
Tujuan Pertemuan
• Mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
dasar, istilah-istilah dan komponen ER (Entity
Relationship) pada perancangan basis data.
• Mahasiswa akan mampu membuat Diagram
ER sederhana.
• Mahasiswa akan mampu melakukan
pemetaan Entity ke dalam tabel relasi.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
2
Pemodelan Database
(Database Modelling)
• Disain logical database disain database pemodelan database;
“mempelajari sifat dasar dan hubungan antara item data, dengan tujuan untuk
mendapatkan representasi setiap item dalam database”.
• Dalam membuat model database, DBA melakukan interview/diskusi
(bekerja sama) dengan orang yang menguasai detil dari perusahaan
tersebut, selain itu jika ada diagram proses bisnis dapat digunakan untuk
mempermudah proses pemodelan database.
Dari hasil interview atau diskusi tersebut DBA akan mendapatkan daftar
item data dan object data yang disertai dengan rules (aturan), constraints
(batasan-batasan) sehubungan dengan interelasi item-item data tersebut.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 3
Pemodelan Database
(Database Modelling)
• Berikut contoh rules (aturan-aturan) terkait registrasi siswa;
– Setiap siiswa yang sudah terdaftar memiliki satu nomer ID Siswa (sid) yang unik.
– Seorang siswa bisa terdaftar untuk (maksimal) satu kursus pada satu periode
kelas.
– Ruang kelas dapat ditempati (maksimal) satu kursus pada satu periode kelas.
• Berdasarkan item-item data, constraints dan rules ini, DBA kemudian
melakukan logical design database.
• Berikut ini adalah dua teknik yang umum dilakukan dalam melakukan
logical design database;
– Pendekatan ER (Entity Relationship)
– Normalization
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 4
Intro ER Concept
-Entity
Nama_entity
Entity (Entitas)
“Sekumpulan object dunia nyata atau kejadian yang dapat
dibedakan, tapi object-object tersebut memiliki atribut sama”
Contoh;
Pada registrasi kampus, dapat dikatakan memiliki object seperti berikut;
• Students , Instructors , Class rooms , Courses , Course sections , Class
periods, dst…
Penulisan nama entity-nya adalah sebagai berikut;
• Student , Instructor, Class_room, Course, Course_section, Class_period,
dst…
(catatan; nama entity diawali dengan huruf besar/kapital dan tidak ada spasi)
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 5
Intro ER Concept
-Attribute
nama_atribut
Attribute (atribut)
“Item data yang mendeskripsikan property/atribut suatu entity atau
relationship”
Setiap entity memiliki identifier, yaitu; atribut atau satu set atribut yang akan
membuat nilai dari setiap isi baris entity menjadi unik. Atribut identifier ini dapat
dikatakan sebagai primary identifier.
Contoh;
Atribut untuk entity Student adalah;
• sid, student_name. hobbies
sid
hobbies
Student
student_name
(catatan; nama atribut ditulis dengan huruf kecil dan tidak ada spasi,
atribut primary identifier ditandai dengan garis bawah)
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 6
Intro ER Concept
-Attribute
uid
nama
hobby
001
Ani
membaca
•
001
Ani
renang
002
Sari
musik
Atribut Multivalue (multivalued attribute) adalah:
“Atribut yang dapat memiliki beberapa nilai dalam satu baris”
Contoh:
Atribut hobbies merupakan atribut yang dapat memiliki beberapa nilai dalam satu baris, karena
seorang student mungkin memiliki lebih dari satu hobby. Untuk itu garis penghubung atibut
hobbies digambarkan dengan dua garis (double line).
•
Atribut komposit (composite attribute) adalah:
“Atribut yang terdiri dari beberapa subset atribut yang membentuknya”.
Contoh:
Atribut student_name sebenarnya terdiri dari lname (last name), midinitial (middle atau initial
name) dan fname (first name). Dengan demikian berarti student_name adalah atribut komposit.
sid
student_name
Student
hobbies
lname
AER – 2013/2014
fname
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
midinitial
SIF1213 - 7
Intro ER Concept
-Relationship
nama_relasi
Relationship (Relasi)
“Merupakan hubungan atau interaksi antara satu entitas
dengan yang lainnya”.
Contoh:
entitas Cusomer berhubungan dengan entitas Product yang dibelinya,
entitas instructor berhubungan dengan Course_section yang diajarnya,
Employee berhubungan dengan Project yang dikerjakannya, dsb…
Customer
buy
Product
Instructor
teaches
Course_se
ctions
AER – 2013/2014
Employee
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
morks_on
Project
SIF1213 - 8
Intro ER Concept
-Relationship
Relationship (Relasi)
Jika Terdapat sekumpulan m entity sbb; E1, E2, …, Em (berurutan dan entity
yang sama mungkin muncul lebih dari sekali), dan suatu relationship R
merupakan definisi rule hubungan antar entity tersebut melalui
atributnya.
Maka; R adalah representasi dari hubungan antar entity tersebut, dan R
berisi kolom/atribut yang menghubungkan antar entity tersebut.
Secara matematika; R = E1 x E2 x Em (R represent set of m-tuples, a subset of the Cartesian
product of entity instances).
prod_na
me
cust_na
me
buy_price
cid
Customer
AER – 2013/2014
buy
pid
Product
cust_na
me
prod_pri
ce
cid
prod_na
me
buy_price
cid
Customer
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
pid
buy
pid
prod_pri
ce
Product
SIF1213 - 9
Intro ER Concept
-Relationship
Contoh Relasi sebagai Definisi Rule
Employee
eid
works_on
e_name
percent
Employee
eid
AER – 2013/2014
e_name
Project
works_on
eid
prjid
prj_name
prjid
Project
percent
prjid
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
prj_name
SIF1213 - 10
Intro ER Concept
-Relationship
Contoh Relasi sebagai Definisi Rule
prod_na
me
cust_na
me
buy_price
cid
Customer
buy
prod_pri
ce
cid
Customer
cid
cid
Customer
pid
buy
pid
buy
pid
prod_pri
ce
Product
prod_na
me
buy_price
buy_id
prod_na
me
buy_price
cid
Product
cust_na
me
AER – 2013/2014
pid
cust_na
me
pid
prod_pri
ce
Product
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 11
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
Transformasi entity atau relasi menjadi tabel relasi.
Terdapat dua aturan (rule) dalam melakukan transformasi ini:
• Transformation Rule 1:
– Setiap entity/relasi dalam ER dipetakan ke/menjadi tabel. Satu entity/relasi adalah
satu tabel relasi, dan beri nama tabel tersebut sesuai dengan nama entity/relasi-nya.
– Kolom pada tabel merupakan representasi dari atribut yang bukan multivalue,
atribut subset dari atribut komposit (catatan: atribut komposit-nya sendiri tidak
dibuatkan kolom).
– Identifier suatu Entity dipetakan menjadi candidate key pada tabel, dan primary
identifier dipetakan menjadi primary key.
Catatan: primary identifier bisa saja berupa atribut komposit, jika hal tersebut terjadi, maka;
semua atribut subset dari atribut komposit tersebut dipetakan menjadi primary key.
– Data kejadian dari entity kemudian dipetakan ke dalam tabel berupa baris (row) pada
tabel.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 12
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
• Contoh transformation Rule 1 (entity to table)
sid
student_name
Student
hobbies
lname
fname
midinitial
student
sid
AER – 2013/2014
lname
fname
midinitial
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 13
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
• Contoh transformation Rule 1 (relationship with attribute to table)
Employee
eid
e_name
employee
eid
e_name
AER – 2013/2014
works_on
eid
prjid
Project
percent
works_on
eid
prjid
prjid
prj_name
project
percent
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
prjid
prj_name
SIF1213 - 14
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
• Transformation Rule 2: (atribut multivalue menjadi entity)
– Jika pada entity terdapat atribut multivalue, buatkan entity baru untuk
menampung atribut multivalue (a), juga sertakan atribut primary
identifier dari entity asal (p) pada entity baru tersebut.
– Entity baru tersebut diberi nama yang sama dengan nama atribut
multivalue.
– Petakan entity baru tersebut menjadi tabel dengan nama yang sama
dengan nama entity-nya.
– Kolom pada tabel merupakan representasi dari p yang diikuti dengan a
secara berurutan.
– Primary key dari tabel ini adalah kolom p dan kolom a.
– Data kejadian dari entity kemudian dipetakan ke dalam tabel berupa
baris (row) tabel yang sesuai pasangannya (p,a).
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 15
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
• Contoh transformation Rule 2 (atribut multivalue menjadi entity)
student_name
sid
Student
hobbies
sid
midinitial
lname
fname
Hobbies
punya
lname
hobbies
hobbies
sid
AER – 2013/2014
student_name
Student
fname
midinitial
student
hobbies
sid
lname
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
fname
midinitial
SIF1213 - 16
Intro ER Concept
-Table Key
•
•
Suatu atribut pada entity dapat dianalogikan sebagai kolom pada tabel relasi. Setiap
tabel memiliki key yang akan membuat tiap-tiap baris (row) pada tabel tersebut
berbeda (unik).
Berikut ini adalah tipe key dan penjelasannya:
Candidate key adalah:
Kolom atau satu set kolom pada suatu tabel yang nilai-nya unik (tidak terjadi duplikat
atau nilai kolom tersebut pada tiap baris dalam tabel tidak boleh sama), dan kolom
tersebut tidak memiliki subset.
Primary key adalah:
Candidate key yang ditentukan untuk menjadi referensi eksternal oleh tabel lain.
Unique key adalah:
Candidate key yang bukan primary key.
Candidate
key
hobbies
sid
hobbies
Primary key
student
sid
lname fname
midinitial
Primary key
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 17
Tugas
1. Buat ER Diagram untuk proses bisnis sesuai
diagram proses yang diberikan berikut:
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 18
Proses Peminjaman Buku Sederhana
AER – 2011/2012
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 19
Tugas
2. Buat ER Diagram untuk proses bisnis sesuai narasi yang diberikan
berikut:
Bisnis Proses di Perpustakaan UNIVERSITAS XYZ
Pendaftaran:
• Bertanya kepada petugas perpustakaan mengenai pendaftaran sebagai anggota
perpustakaan.
• Mendaftar sebagai anggota perpustakaan.
• Melampirkan Foto ukuran 2 x 2 sebanyak 2 (dua) lembar.
• Melampirkan fotokopi KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) sebanyak 1 (satu) lembar.
• Menyerahkan syarat-syarat pendaftaran kepada petugas perpustakaan.
• Membayar uang pendaftaran kepada petugas perpustakaan.
• Petugas memberitahukan kartu anggota perpustakaan jadi dalam waktu 2 hari.
• Keluar dari perpustakaan.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 20
Bisnis Proses di Perpustakaan UNIVERSITAS
XYZ
Peminjaman:
• Menuju perpustakaan universitas.
• Mengisi buku catatan kunjungan.
• Bertanya kepada penjaga perpustakaan letak buku yang akan di pinjam.
• Memilah-milah buku dan mengambil buku yang di cari.
• Membawa buku kepada petugas perpustakaan.
• Peminjam mengisi kartu buku (yang ada disampul buku bagian belakang) menulis
nama dan nomor mahasiswa.
• Menyerahkan semua yang telah di isi tersebut dan menunjukkan KTM/ Kartu
Anggota Perpustakaan ke Petugas perpustakaan.
• Buku dicatat dan di cap tanggal kembali oleh petugas perpustakaan.
• Petugas memberikan buku yang di pinjam, beserta kartu anggota perpustakaan.
• Mengucapkan terima kasih kepada petugas perpustakaan.
• Keluar dari perpustakaan.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 21
Bisnis Proses di Perpustakaan UNIVERSITAS
XYZ
Pengembalian:
• Mempersiapkan buku yang akan di kembalikan serta membawa kartu anggota
perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
• Mendatangi perpustakaan universitas.
• Menuju ke petugas perpustakaan.
• Menyerahkan buku perpustakaan yang telah di pinjam kepada petugas serta kartu
anggota perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
• Petugas perpustakaan mengecek kelengkapan buku dan jumlah buku yang pinjam.
• Petugas mencocokkan tanggal pengembalian dengan tanggal peminjaman.
• Setelah selesai melengkapi syarat pengembalian buku, petugas
mengembalikankartu anggota perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
• Mengucapkan terima kasih kepada petugas perpustakaan.
• Keluar dari perpustakaan.
(data dari: http://naelashofa.blogspot.com/2012/11/contoh-studi-kasus-apb-analisis-proses.html )
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 22
See You Next Session
• Thank’s
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 23
Pertemuan 2
ER Concept
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
1
Tujuan Pertemuan
• Mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
dasar, istilah-istilah dan komponen ER (Entity
Relationship) pada perancangan basis data.
• Mahasiswa akan mampu membuat Diagram
ER sederhana.
• Mahasiswa akan mampu melakukan
pemetaan Entity ke dalam tabel relasi.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
2
Pemodelan Database
(Database Modelling)
• Disain logical database disain database pemodelan database;
“mempelajari sifat dasar dan hubungan antara item data, dengan tujuan untuk
mendapatkan representasi setiap item dalam database”.
• Dalam membuat model database, DBA melakukan interview/diskusi
(bekerja sama) dengan orang yang menguasai detil dari perusahaan
tersebut, selain itu jika ada diagram proses bisnis dapat digunakan untuk
mempermudah proses pemodelan database.
Dari hasil interview atau diskusi tersebut DBA akan mendapatkan daftar
item data dan object data yang disertai dengan rules (aturan), constraints
(batasan-batasan) sehubungan dengan interelasi item-item data tersebut.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 3
Pemodelan Database
(Database Modelling)
• Berikut contoh rules (aturan-aturan) terkait registrasi siswa;
– Setiap siiswa yang sudah terdaftar memiliki satu nomer ID Siswa (sid) yang unik.
– Seorang siswa bisa terdaftar untuk (maksimal) satu kursus pada satu periode
kelas.
– Ruang kelas dapat ditempati (maksimal) satu kursus pada satu periode kelas.
• Berdasarkan item-item data, constraints dan rules ini, DBA kemudian
melakukan logical design database.
• Berikut ini adalah dua teknik yang umum dilakukan dalam melakukan
logical design database;
– Pendekatan ER (Entity Relationship)
– Normalization
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 4
Intro ER Concept
-Entity
Nama_entity
Entity (Entitas)
“Sekumpulan object dunia nyata atau kejadian yang dapat
dibedakan, tapi object-object tersebut memiliki atribut sama”
Contoh;
Pada registrasi kampus, dapat dikatakan memiliki object seperti berikut;
• Students , Instructors , Class rooms , Courses , Course sections , Class
periods, dst…
Penulisan nama entity-nya adalah sebagai berikut;
• Student , Instructor, Class_room, Course, Course_section, Class_period,
dst…
(catatan; nama entity diawali dengan huruf besar/kapital dan tidak ada spasi)
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 5
Intro ER Concept
-Attribute
nama_atribut
Attribute (atribut)
“Item data yang mendeskripsikan property/atribut suatu entity atau
relationship”
Setiap entity memiliki identifier, yaitu; atribut atau satu set atribut yang akan
membuat nilai dari setiap isi baris entity menjadi unik. Atribut identifier ini dapat
dikatakan sebagai primary identifier.
Contoh;
Atribut untuk entity Student adalah;
• sid, student_name. hobbies
sid
hobbies
Student
student_name
(catatan; nama atribut ditulis dengan huruf kecil dan tidak ada spasi,
atribut primary identifier ditandai dengan garis bawah)
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 6
Intro ER Concept
-Attribute
uid
nama
hobby
001
Ani
membaca
•
001
Ani
renang
002
Sari
musik
Atribut Multivalue (multivalued attribute) adalah:
“Atribut yang dapat memiliki beberapa nilai dalam satu baris”
Contoh:
Atribut hobbies merupakan atribut yang dapat memiliki beberapa nilai dalam satu baris, karena
seorang student mungkin memiliki lebih dari satu hobby. Untuk itu garis penghubung atibut
hobbies digambarkan dengan dua garis (double line).
•
Atribut komposit (composite attribute) adalah:
“Atribut yang terdiri dari beberapa subset atribut yang membentuknya”.
Contoh:
Atribut student_name sebenarnya terdiri dari lname (last name), midinitial (middle atau initial
name) dan fname (first name). Dengan demikian berarti student_name adalah atribut komposit.
sid
student_name
Student
hobbies
lname
AER – 2013/2014
fname
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
midinitial
SIF1213 - 7
Intro ER Concept
-Relationship
nama_relasi
Relationship (Relasi)
“Merupakan hubungan atau interaksi antara satu entitas
dengan yang lainnya”.
Contoh:
entitas Cusomer berhubungan dengan entitas Product yang dibelinya,
entitas instructor berhubungan dengan Course_section yang diajarnya,
Employee berhubungan dengan Project yang dikerjakannya, dsb…
Customer
buy
Product
Instructor
teaches
Course_se
ctions
AER – 2013/2014
Employee
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
morks_on
Project
SIF1213 - 8
Intro ER Concept
-Relationship
Relationship (Relasi)
Jika Terdapat sekumpulan m entity sbb; E1, E2, …, Em (berurutan dan entity
yang sama mungkin muncul lebih dari sekali), dan suatu relationship R
merupakan definisi rule hubungan antar entity tersebut melalui
atributnya.
Maka; R adalah representasi dari hubungan antar entity tersebut, dan R
berisi kolom/atribut yang menghubungkan antar entity tersebut.
Secara matematika; R = E1 x E2 x Em (R represent set of m-tuples, a subset of the Cartesian
product of entity instances).
prod_na
me
cust_na
me
buy_price
cid
Customer
AER – 2013/2014
buy
pid
Product
cust_na
me
prod_pri
ce
cid
prod_na
me
buy_price
cid
Customer
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
pid
buy
pid
prod_pri
ce
Product
SIF1213 - 9
Intro ER Concept
-Relationship
Contoh Relasi sebagai Definisi Rule
Employee
eid
works_on
e_name
percent
Employee
eid
AER – 2013/2014
e_name
Project
works_on
eid
prjid
prj_name
prjid
Project
percent
prjid
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
prj_name
SIF1213 - 10
Intro ER Concept
-Relationship
Contoh Relasi sebagai Definisi Rule
prod_na
me
cust_na
me
buy_price
cid
Customer
buy
prod_pri
ce
cid
Customer
cid
cid
Customer
pid
buy
pid
buy
pid
prod_pri
ce
Product
prod_na
me
buy_price
buy_id
prod_na
me
buy_price
cid
Product
cust_na
me
AER – 2013/2014
pid
cust_na
me
pid
prod_pri
ce
Product
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 11
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
Transformasi entity atau relasi menjadi tabel relasi.
Terdapat dua aturan (rule) dalam melakukan transformasi ini:
• Transformation Rule 1:
– Setiap entity/relasi dalam ER dipetakan ke/menjadi tabel. Satu entity/relasi adalah
satu tabel relasi, dan beri nama tabel tersebut sesuai dengan nama entity/relasi-nya.
– Kolom pada tabel merupakan representasi dari atribut yang bukan multivalue,
atribut subset dari atribut komposit (catatan: atribut komposit-nya sendiri tidak
dibuatkan kolom).
– Identifier suatu Entity dipetakan menjadi candidate key pada tabel, dan primary
identifier dipetakan menjadi primary key.
Catatan: primary identifier bisa saja berupa atribut komposit, jika hal tersebut terjadi, maka;
semua atribut subset dari atribut komposit tersebut dipetakan menjadi primary key.
– Data kejadian dari entity kemudian dipetakan ke dalam tabel berupa baris (row) pada
tabel.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 12
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
• Contoh transformation Rule 1 (entity to table)
sid
student_name
Student
hobbies
lname
fname
midinitial
student
sid
AER – 2013/2014
lname
fname
midinitial
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 13
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
• Contoh transformation Rule 1 (relationship with attribute to table)
Employee
eid
e_name
employee
eid
e_name
AER – 2013/2014
works_on
eid
prjid
Project
percent
works_on
eid
prjid
prjid
prj_name
project
percent
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
prjid
prj_name
SIF1213 - 14
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
• Transformation Rule 2: (atribut multivalue menjadi entity)
– Jika pada entity terdapat atribut multivalue, buatkan entity baru untuk
menampung atribut multivalue (a), juga sertakan atribut primary
identifier dari entity asal (p) pada entity baru tersebut.
– Entity baru tersebut diberi nama yang sama dengan nama atribut
multivalue.
– Petakan entity baru tersebut menjadi tabel dengan nama yang sama
dengan nama entity-nya.
– Kolom pada tabel merupakan representasi dari p yang diikuti dengan a
secara berurutan.
– Primary key dari tabel ini adalah kolom p dan kolom a.
– Data kejadian dari entity kemudian dipetakan ke dalam tabel berupa
baris (row) tabel yang sesuai pasangannya (p,a).
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 15
Intro ER Concept
-Transformasi ER Menjadi Tabel
• Contoh transformation Rule 2 (atribut multivalue menjadi entity)
student_name
sid
Student
hobbies
sid
midinitial
lname
fname
Hobbies
punya
lname
hobbies
hobbies
sid
AER – 2013/2014
student_name
Student
fname
midinitial
student
hobbies
sid
lname
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
fname
midinitial
SIF1213 - 16
Intro ER Concept
-Table Key
•
•
Suatu atribut pada entity dapat dianalogikan sebagai kolom pada tabel relasi. Setiap
tabel memiliki key yang akan membuat tiap-tiap baris (row) pada tabel tersebut
berbeda (unik).
Berikut ini adalah tipe key dan penjelasannya:
Candidate key adalah:
Kolom atau satu set kolom pada suatu tabel yang nilai-nya unik (tidak terjadi duplikat
atau nilai kolom tersebut pada tiap baris dalam tabel tidak boleh sama), dan kolom
tersebut tidak memiliki subset.
Primary key adalah:
Candidate key yang ditentukan untuk menjadi referensi eksternal oleh tabel lain.
Unique key adalah:
Candidate key yang bukan primary key.
Candidate
key
hobbies
sid
hobbies
Primary key
student
sid
lname fname
midinitial
Primary key
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 17
Tugas
1. Buat ER Diagram untuk proses bisnis sesuai
diagram proses yang diberikan berikut:
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 18
Proses Peminjaman Buku Sederhana
AER – 2011/2012
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 19
Tugas
2. Buat ER Diagram untuk proses bisnis sesuai narasi yang diberikan
berikut:
Bisnis Proses di Perpustakaan UNIVERSITAS XYZ
Pendaftaran:
• Bertanya kepada petugas perpustakaan mengenai pendaftaran sebagai anggota
perpustakaan.
• Mendaftar sebagai anggota perpustakaan.
• Melampirkan Foto ukuran 2 x 2 sebanyak 2 (dua) lembar.
• Melampirkan fotokopi KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) sebanyak 1 (satu) lembar.
• Menyerahkan syarat-syarat pendaftaran kepada petugas perpustakaan.
• Membayar uang pendaftaran kepada petugas perpustakaan.
• Petugas memberitahukan kartu anggota perpustakaan jadi dalam waktu 2 hari.
• Keluar dari perpustakaan.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 20
Bisnis Proses di Perpustakaan UNIVERSITAS
XYZ
Peminjaman:
• Menuju perpustakaan universitas.
• Mengisi buku catatan kunjungan.
• Bertanya kepada penjaga perpustakaan letak buku yang akan di pinjam.
• Memilah-milah buku dan mengambil buku yang di cari.
• Membawa buku kepada petugas perpustakaan.
• Peminjam mengisi kartu buku (yang ada disampul buku bagian belakang) menulis
nama dan nomor mahasiswa.
• Menyerahkan semua yang telah di isi tersebut dan menunjukkan KTM/ Kartu
Anggota Perpustakaan ke Petugas perpustakaan.
• Buku dicatat dan di cap tanggal kembali oleh petugas perpustakaan.
• Petugas memberikan buku yang di pinjam, beserta kartu anggota perpustakaan.
• Mengucapkan terima kasih kepada petugas perpustakaan.
• Keluar dari perpustakaan.
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 21
Bisnis Proses di Perpustakaan UNIVERSITAS
XYZ
Pengembalian:
• Mempersiapkan buku yang akan di kembalikan serta membawa kartu anggota
perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
• Mendatangi perpustakaan universitas.
• Menuju ke petugas perpustakaan.
• Menyerahkan buku perpustakaan yang telah di pinjam kepada petugas serta kartu
anggota perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
• Petugas perpustakaan mengecek kelengkapan buku dan jumlah buku yang pinjam.
• Petugas mencocokkan tanggal pengembalian dengan tanggal peminjaman.
• Setelah selesai melengkapi syarat pengembalian buku, petugas
mengembalikankartu anggota perpustakaan dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
• Mengucapkan terima kasih kepada petugas perpustakaan.
• Keluar dari perpustakaan.
(data dari: http://naelashofa.blogspot.com/2012/11/contoh-studi-kasus-apb-analisis-proses.html )
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 22
See You Next Session
• Thank’s
AER – 2013/2014
Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF
SIF1213 - 23