daftar sop polres loteng 1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESOR LOMBOK TENGAH

DATA SOP SPKT POLRES LOMBOK TENGAH
NO
1
1

JENIS
2

SOP YANG DIBUAT
OLEH KA SPKT

TAHUN
3

TAHUN 2016

TENTANG

4

STANDAR OPERATIONAL
PROCEDURE (SOP)
TENTANG
SENTRA PELAYANAN
KEPOLISIAN TERPADU
(SPKT)

JUMLAH
5

KET
6

1

Praya, 31 Desember 2016
KA SPKT POLRES LOMBOK TENGAH


KETUT SUWIRYADANA
IPTU NRP 63110348

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESOR LOMBOK TENGAH
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
TENTANG
SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU
(SPKT)
1. Dasar
a. Undang-undang RI no 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
b. Undang-undang RI no 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
c. Peraturan Kapolri no 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Cara Kerja
pada Tingkat Polres
d. Grand Strategi Polri 2005-2025
e. Renstra Polri tahun 2010-2014
f.

Reformasi Birokrasi Polri


2. Maksud dan Tujuan
Maksud pembuatan SOP ini sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi petugas pelayanan
masyarakat satker Mabes Polri maupun kewilayahan di Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu (SPKT).
Pembuatan SOP ini bertujuan untuk memudahkan bagi setiap petugas pelayanan
masyarakat satker Mabes Polri dan kewilayahan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
(SPKT).
3. Tata Cara Pelayanan SPKT
1. Laporan atau pengaduan masyarakat
a. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan dilakukan selama 1 x 24 jam secara terus-menerus baik. hari kerja
maupun hari libur karena sudah terjadwal piket jaga.
b. Tempat pelayanan:
Ruang SPKT tingkat polres maupun tingkat polsek.
2. Cara pembuatan Laporan/Pengaduan
a. Pelapor bias datang langsung atau mewakilkan kepada seseorang yang ditunjuk
tentang laporan tindak pidana ataupun gangguan kamtibmas.

2

b. Bagi petugas SPKT akan meneruskan laporan tersebut kepada satuan fungsi yang
bertanggung jawab.
c. Segera mendatangi TKP tentang laporan polisi tersebut bersama piket fungsi, yang
terlebih dahulu di APP.
d. Segera membuat Laporan Polisi dan meneruskan ke satuan fungsi yang akan
menanganinya, bila tindak pidana umum ke sat reskrim, bila narkoba ke sat narkoba,
bila tentang laka lantas ke sat lantas, dan bila tipiring ke sat sabhara.
e. Untuk pelapor akan diberikan tanda penerimaan laporan sebagai bukti yang
bersangkutan telah melaporkan tentang

tindak

pidana yang

terjadi serta

memudahkan dalam pencarian apabila dikemudian hari menanyakan laporan yang
dilaporkan.
Persyaratan Pembuatan Laporan Polisi.
a)


Foto kopi KTP dengan menunjukkan KTP asli.

b)

Foto kopi passport (bila warga Negara asing).

c)

Foto kopi surat-surat pendukung tentang tindak pidana yang dilaporkan.

d)

Foto kopi kartu identitas yang lainnya bagi yang masih di bawah umur.

Persyaratan Pembuatan Surat Keterangan Hilang
a)

Foto kopi KTP atau identitas yang lainnya.


b)

Foto kopi surat yang hilang.

c)

Apabila surat yang hilang tersebut tidak ada foto kopinya dimintakan kepada
instansi yang berwenang.

3. Penandatanganan Laporan atau Surat:
a. Untuk Laporan Polisi ditandatangani oleh Bamin SPKT dan Kanit SPKT.
b. Untuk Surat Keterangan Hilang ditandatangani oleh Kanit SPKT atas nama
Kapolres.
c. Untuk surat pengantar Visum Et Repertum ditandatangani Kanit SPKT atas nama
Kapolres.
d. Untuk tanda penerimaan Laporan Polisi ditandatangani Kanit SPKT atas nama
Kapolres

3
4. Pelaporan dan Pengarsipan Laporan Polisi

a. Laporan Polisi akan dilaporkan ke Pusat Informasi Kriminal Nasional (PIKNAS)
setiap harinya melalui jaringan internet.
b. Laporan Polisi diarsipkan dan dijilid setiap bulannya.
c. Setiap pelaporan akan dicatat dalam buku register
Praya, 31 Desember 2016
KA SPKT POLRES LOMBOK TENGAH

KETUT SUWIRYADANA
IPTU NRP 63110348