Pemkot Berencana Beli Mesin Keruk

Pemkot Berencana Beli Mesin Keruk
Radar Cirebon, 3 Agustus 2010
LEMAHWUNGKUK - Sebagai wilayah yang berada di hilir, Kota Cirebon dipusingkan
dengan persoalan sedimentasi sungai. Bahkan beberapa kali nelayan yang ada di Kota
Cirebon meminta untuk dilakukan pengerukan muara sungai, tetapi hingga sekarang sulit
direalisasikan.
Namun sepertinya keinginan nelayan agar Pemkot Cirebon melakukan pengerukan sungai
segera direalisasikan. Hal ini terjadi setelah ada perusahaan penyedia alat berat pengeruk
sungai mendemonstrasikan kemampuan untuk mengeruk sungai di muara sungai Sukalila,
Senin (2/8).
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan, dan Pertanian (DKP3) Ir Ody Suryadi S MSi
mengatakan, pihaknya berkepentingan jika Pemkot Cirebon membeli alat pengeruk sungai
dan muara. Sebab, pendangkalan sungai sudah terjadi di seluruh sungai yang ada di
Indonesia, termasuk di Kota Cirebon.“Kalau kami (DKP3, red) sangat memerlukan adanya
alat keruk sungai dan muara guna memudahkan para nelayan keluar masuk dari laut maupun
menuju laut,” kata dia kepada Radar, kemarin (2/8).
Dia mengatakan, alat keruk yang ditawarkan tersebut sangat praktis dan berbeda dengan yang
ada selama ini. Dengan teknologi tinggi, meski beban alat keruk mencapai 15 ton, tetap saja
bisa mengapung dan berjalan di atas air.
Sementara Sekretaris Daerah Drs H Hasanudin Manap MM mengungkapkan, rencana
pembelian alat berat untuk mengeruk sungai belum dibahas. Sedangkan adanya demo

kemampuan alat keruk tersebut akan dijadikan referensi bagi Pemkot Cirebon untuk
membeli.“Namun yang pasti bila nantinya Pemkot Cirebon akan membeli alat berat untuk
mengeruk sungai pasti melalui Kepres 80 yakni melalui lelang,” ungkap dia. (mam)