Intro Disaster Nursing Webinar 27 April 2017
Sesuatu yang menyebabkan
(menimbulkan) kesusahan,
kerugian, atau penderitaan;
kecelakaan; bahaya.*
*Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga).
Jakarta: Balai Pustaka
“a serious disruption of the functioning
of a community or a society involving
widespread human, material,
economic or environmental losses and
impacts, which exceeds the ability of
the affected community or society to
cope using its own resources”*
*WHO, Risk reduction and emergency preparedness: WHO six-years strategy for the health
sector and community capacity development . 2007
A disaster is a sudden, calamitous
event that seriously disrupts the
functioning of a community or
society and causes human,
material, and economic or
environmental losses that exceed
the community’s or society’s ability
to cope using its own resources.
Though often caused by nature,
(VULNERABILITY+HAZARD )/
disasters
can have human origins.*
CAPACITY=DISASTER
*International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), What is
a disaster?, Retrieve from http://www.ifrc.org/en/what-we-do/disaster-
Current condition*
• 371 disasters triggered by natural hazards (DTNH) and
203 triggered by technological hazards (DTTH)
• The number of deaths caused by DTNH 22,724
• The number of people killed by DTTH 9,826
• The number of people reported affected by DTNH 108
million
• The number of people reported affected by DTTH 71,620
* Centre for Research on the Epidemiology of Disasters (CRED), 2015
5
Nurses play critical role in every phase
of disaster: “Nurses with their technical
skills and knowledge of epidemiology,
physiology, pharmacology, culturalfamilial structures and psychosocial
issues can assist in disaster
preparedness programs as well as
during disaster”*
*ICN, 2006, p.13
6
MANAJEMEN BENCANA
KONTINUUM
Fase Bencana
Pre-Insiden
P encegahan/
M itig a s i
K e s ia p s ia g a a n
Insiden
R espon
Post-Insiden
P e m u lih a n
R e h a b ilita s i/
R e k o n s tru k s i
V e e n e m a ,'2 0 0 7 '
KOMPETENSI KEPERAWATAN BENCANA
BERDASARKAN KERANGKA KOMPETENSI
INTERNATIONAL COUNCIL OF NURSES (ICN)
Kompetensi
Pencegahan/Mitigasi
(Prevention/Mitigatio
n)
1.
Pengurangan
Risiko,
Pencegahan
Penyakit dan
Promosi
Kesehatan
1.1.
Pengurangan
Risiko dan
Pencegahan
Penyakit
1.2. Promosi
Kesehatan
2.
Perencanaan
dan
Pengembangan
Kebijakan
Kompetensi
Kesiapsiagaan
(Preparedness)
3.
Akuntabilitas,
Praktek Etik dan
Legal
3.1 Praktek
Etik
3.2 Praktek
Legal
3.3
Akuntabilitas
Kompetensi
Respon
(Response)
6.
Perawatan
Komunitas
7.
Perawatan
individu dan
keluarga
7.1.
Pengkajian
7.2.
Implementasi
4. Komunikasi
dan Berbagi
8. Perawatan
Informasi
Psikologis
5. Pendidikan dan 9. Perawatan pada
Kelompok Rentan
Kesiapsiagaan
(Kelompok dangan
Kebutuhan Khusus)
Kompetensi
Pemulihan/Rehabili
tasi
(Recovery/Rehabilit
ation)
10.
Kebutuhan
Perawatan Jangka
Panjang
10.1. Pemulihan
Individu dan
Keluarga
10.2. Pemulihan
Masyarakat
Sendai Framework for Disaster Risk
Reduction 2015 - 2030
Kerangka Kerja Sendai untuk PRB 20152030
“Prinsip-Prinsip Bangkok”
untuk Implementasi KKSPRB
pada Bidang Kesehatan
1. Mendorong integrasi sistematis bidang
kesehatan dengan kebijakan dan perencanaan
PRB nasional dan daerah;
2. Meningkatkan kerjasama antara lembaga
pemerintah (Dinkes) dan lembagalembaga/stakeholders terkait untuk
meningkatkan kapasitas dalam manajemen
risiko bencana pada bid. kesehatan,
implementasi kebijakan kesehatan internasional
(2005) dan membangun sistem kesehatan
mendukung PRB;
“Prinsip-Prinsip Bangkok” untuk
Implementasi KKSPRB pada
Bidang Kesehatan (Lanjutan..)
3. Mendorong pihak swasta dan pemerintah berperan
dalam aktifitas emergensi dan PRB termasuk pada
infrastruktur dan fasilitas kesehatan;
4. Mengintegrasikan PRB ke dalam kurikulum
pendidikan dan pelatihan dan meningkatkan
pengembangan kapasitas tenaga kesehatan
pada PRB;
5. Menggabungkan data disabilitas, morbiditas dan
mortalitas ke dalam program Early Warning System
multi-hazard, indikator inti kesehatan dan
pengkajian risiko;
“Prinsip-Prinsip Bangkok” untuk
Implementasi KKSPRB pada
Bidang Kesehatan (Lanjutan..)
6. Melakukan advokasi, mendukung lintas
sektoral, kolaborasi multi disiplin
termasuk dalam sharing informasi dan
pengetahuan serta teknologi utk semua
hazard termasuk biological hazard;
7. Mendukung kesinambungan dan
pengembangan lanjut kebijakan nasional
dan daerah dan strategi, kerangka kerja
secara legal, regulasi, dan aturan
institusional
Learning Activities in
Disaster Nursing
• Curriculum embedded
• Extracurricular training/drill programs
• Clinical exposure programs
Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D.
syahirul_alim@ugm.ac.id
Terima kasih!
Mobile. +62-811255003
(menimbulkan) kesusahan,
kerugian, atau penderitaan;
kecelakaan; bahaya.*
*Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga).
Jakarta: Balai Pustaka
“a serious disruption of the functioning
of a community or a society involving
widespread human, material,
economic or environmental losses and
impacts, which exceeds the ability of
the affected community or society to
cope using its own resources”*
*WHO, Risk reduction and emergency preparedness: WHO six-years strategy for the health
sector and community capacity development . 2007
A disaster is a sudden, calamitous
event that seriously disrupts the
functioning of a community or
society and causes human,
material, and economic or
environmental losses that exceed
the community’s or society’s ability
to cope using its own resources.
Though often caused by nature,
(VULNERABILITY+HAZARD )/
disasters
can have human origins.*
CAPACITY=DISASTER
*International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), What is
a disaster?, Retrieve from http://www.ifrc.org/en/what-we-do/disaster-
Current condition*
• 371 disasters triggered by natural hazards (DTNH) and
203 triggered by technological hazards (DTTH)
• The number of deaths caused by DTNH 22,724
• The number of people killed by DTTH 9,826
• The number of people reported affected by DTNH 108
million
• The number of people reported affected by DTTH 71,620
* Centre for Research on the Epidemiology of Disasters (CRED), 2015
5
Nurses play critical role in every phase
of disaster: “Nurses with their technical
skills and knowledge of epidemiology,
physiology, pharmacology, culturalfamilial structures and psychosocial
issues can assist in disaster
preparedness programs as well as
during disaster”*
*ICN, 2006, p.13
6
MANAJEMEN BENCANA
KONTINUUM
Fase Bencana
Pre-Insiden
P encegahan/
M itig a s i
K e s ia p s ia g a a n
Insiden
R espon
Post-Insiden
P e m u lih a n
R e h a b ilita s i/
R e k o n s tru k s i
V e e n e m a ,'2 0 0 7 '
KOMPETENSI KEPERAWATAN BENCANA
BERDASARKAN KERANGKA KOMPETENSI
INTERNATIONAL COUNCIL OF NURSES (ICN)
Kompetensi
Pencegahan/Mitigasi
(Prevention/Mitigatio
n)
1.
Pengurangan
Risiko,
Pencegahan
Penyakit dan
Promosi
Kesehatan
1.1.
Pengurangan
Risiko dan
Pencegahan
Penyakit
1.2. Promosi
Kesehatan
2.
Perencanaan
dan
Pengembangan
Kebijakan
Kompetensi
Kesiapsiagaan
(Preparedness)
3.
Akuntabilitas,
Praktek Etik dan
Legal
3.1 Praktek
Etik
3.2 Praktek
Legal
3.3
Akuntabilitas
Kompetensi
Respon
(Response)
6.
Perawatan
Komunitas
7.
Perawatan
individu dan
keluarga
7.1.
Pengkajian
7.2.
Implementasi
4. Komunikasi
dan Berbagi
8. Perawatan
Informasi
Psikologis
5. Pendidikan dan 9. Perawatan pada
Kelompok Rentan
Kesiapsiagaan
(Kelompok dangan
Kebutuhan Khusus)
Kompetensi
Pemulihan/Rehabili
tasi
(Recovery/Rehabilit
ation)
10.
Kebutuhan
Perawatan Jangka
Panjang
10.1. Pemulihan
Individu dan
Keluarga
10.2. Pemulihan
Masyarakat
Sendai Framework for Disaster Risk
Reduction 2015 - 2030
Kerangka Kerja Sendai untuk PRB 20152030
“Prinsip-Prinsip Bangkok”
untuk Implementasi KKSPRB
pada Bidang Kesehatan
1. Mendorong integrasi sistematis bidang
kesehatan dengan kebijakan dan perencanaan
PRB nasional dan daerah;
2. Meningkatkan kerjasama antara lembaga
pemerintah (Dinkes) dan lembagalembaga/stakeholders terkait untuk
meningkatkan kapasitas dalam manajemen
risiko bencana pada bid. kesehatan,
implementasi kebijakan kesehatan internasional
(2005) dan membangun sistem kesehatan
mendukung PRB;
“Prinsip-Prinsip Bangkok” untuk
Implementasi KKSPRB pada
Bidang Kesehatan (Lanjutan..)
3. Mendorong pihak swasta dan pemerintah berperan
dalam aktifitas emergensi dan PRB termasuk pada
infrastruktur dan fasilitas kesehatan;
4. Mengintegrasikan PRB ke dalam kurikulum
pendidikan dan pelatihan dan meningkatkan
pengembangan kapasitas tenaga kesehatan
pada PRB;
5. Menggabungkan data disabilitas, morbiditas dan
mortalitas ke dalam program Early Warning System
multi-hazard, indikator inti kesehatan dan
pengkajian risiko;
“Prinsip-Prinsip Bangkok” untuk
Implementasi KKSPRB pada
Bidang Kesehatan (Lanjutan..)
6. Melakukan advokasi, mendukung lintas
sektoral, kolaborasi multi disiplin
termasuk dalam sharing informasi dan
pengetahuan serta teknologi utk semua
hazard termasuk biological hazard;
7. Mendukung kesinambungan dan
pengembangan lanjut kebijakan nasional
dan daerah dan strategi, kerangka kerja
secara legal, regulasi, dan aturan
institusional
Learning Activities in
Disaster Nursing
• Curriculum embedded
• Extracurricular training/drill programs
• Clinical exposure programs
Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D.
syahirul_alim@ugm.ac.id
Terima kasih!
Mobile. +62-811255003