WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan
Kementerian Kehutanan
Edisi Juli 2010
WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN
Situs Informasi Geografis/ Data Spasial Kehutanan
Kebutuhan data spasial untuk mendukung pembangunan kehutanan semakin tinggi, terutama untuk
perencanaan kehutanan yang berbasis keruangan. Hal ini mendorong pengelolaan basis data spasial
dan jaringan data spasial yang lebih tertata baik dan terkelola secara terstruktur, transparan dan
terintegrasi dalam satu unit kerja lingkup Kementerian Kehutanan. Dengan demikian pemanfaatan
data spasial untuk mendukung pembangunan hutan lestari dan pelayanan prima dapat dioptimalkan.
Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan dalam hal ini telah berupaya untuk
meningkatkan kualitas, mendukung pertukaran dan menyebarluaskan sajian data/ informasi spasial
kehutanan baik dalam bentuk buku, peta dan website.
Kebutuhan informasi yang berbasis data spasial*
keruangan yang terkait erat dengan kegiatan
Kementerian Kehutanan atau yang lebih dikenal
dengan Sistem )nformasi Geografis S)G Kehutanan
saat ini telah menjangkau berbagai bidang guna
mendukung keputusan dalam analisa data yang
berhubungan dengan informasi lingkungan, wilayah,
kependudukan, lokasi, kondisi alam lingkup
kehutanan.
Pengembangan pembangunan infrastruktur sistem
informasi geografis yang terencana disesuaikan
dengan teknologi, kebijakan, dan standar untuk
mendukung kebutuhan akan S)G yang selalu
berkembang dari tahun ke tahun. Sehingga
rancangan sistem jangka panjang dapat
dikembangkan tahap demi tahap, dengan pemilihan
platform S)G yang tepat. (al ini akan berpengaruh
pada kinerja sistem, kontinuitas sistem dan
kemudahan integrasi sistem yang bersangkutan dan
mempunyai dukungan teknis di berbagai tempat.
Pelatihan Pengelolaan Basis Data Spasial Kehutanan dan
Pengelolaan Jaringan Spasial Kehutanan Tahun 2009
*)Data Spasial adalah data hasil pengukuran,
pencatatan, dan pencitraan terhadap suatu unsur
keruangan yang berada di bawah, pada, atau di atas
permukaan bumi dengan posisi keberadaannya
mengacu pada sistem koordinat nasional Perpres
No. 5 Tahun
Tentang Jaringan Data Spasial
Nasional .
http://webgis.dephut.go.id/
http://webgis.dephut.go.id/
Penerapan aplikasi webG)S Kehutanan bertujuan
menyediakan akses terhadap data dan informasi
spasial kehutanan secara mudah dan cepat yang
mendorong pemanfaatan serta pengintegrasian data
dan informasi kehutanan untuk mendukung
pengambilan keputusan. Selain itu untuk
meningkatkan pemahaman akan kegunaan data/
informasi geospasial kehutanan yang sangat penting
dalam upaya memberikan kemudahan pertukaran
dan penyebarluasan data spasial antar instansi
pemerintah dan antara instansi pemerintah dengan
masyarakat.
Halaman depan situs Kementerian Kehutanan
Alamat Situs )nformasi Geografis/ Data Spasial
Kehutanan webG)S Kementerian Kehutanan
adalah sebagai berikut:
http://webgis.dephut.go.id
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan sebagai
Unit Kliring Data Spasial Kehutanan mengintegrasi,
memelihara maintain geodatabase, menyiapkan
untuk pertukaran dan penyebarluasan data spasial
Kehutanan sesuai dengan prosedur dan standard
yang telah ditentukan Permenhut P.5 /Menhut‐
))/
.
Geodatabase meliputi seluruh data spasial yang
disusun dan bisa diakses oleh walidata eselon ) dan
eselon )) dalam mendukung penyajian dan analisa
spasial di masing‐masing unit kerja. Oleh karena itu
walidata berperan sangat penting untuk menjamin
kualitas data spasial Kehutanan.
Sasaran utama Ditjen Planologi Kehutanan adalah
tersedianya data spasial Kehutanan yang akurat,
terkini dan konsisten, tidak terjadi duplikasi
penyusunan data pada masing‐masing unit kerja.
(al ini dilakukan melalui sinkronisasi dan intergrasi
data sehingga geodatabase yang ada dapat berperan
sebagai pusat data dan informasi spasial sumber
daya hutan yang handal. Upaya tersebut dibarengi
dengan penyusun Rencana pengembangan jaringan
pengelolaan data spasial kehutanan dari Pusat
sampai tingkat Provinsi dan Kabupaten sebagai
kesatuan Jaringan Pengelolaan Data Spasial
Kehutanan sebagai salah satu Simpul Jaringan dalam
Jaringan Data Spasial Nasional.
Pengembangan Jaringan Data Spasial Kehutanan
Aplikasi WebGIS Kementerian Kehutanan
Sumber data spasial dibangun, dikumpulkan,
dimutakhirkan dengan dukungan dari para walidata
pemangku data dalam unit kerja‐unit kerja
Kementerian Kehutanan.
Rencana Tindak lanjut meliputi pembenahan sistem
dilakukan dengan penyempurnaan pengumpulan,
pemeliharaan,
pemutakhiran
data
spasial,
pembangunan sistem yang terintegrasi, penyajian
dan dokumentasi diantaranya adalah penambahan
SDM dan Pelatihan, Optimalisasi Bandwidth dan
Aplikasi, Sosialisasi dan Pembuatan Prosedur dan
Standarisasi serta Pengembangan )nfrastruktur.
|©Subdit JDS‐)PSD(,
Kontak:
Klik!
Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan
Gedung Manggala Wanabakti Blok I, Lantai 7 Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Tel. 021‐5730293 | Fax. 021‐5734632 | Email: webgis@dephut.go.id
Dokumentasi Peluncuran WebGIS Kementerian Kehutanan oleh Menteri Kehutanan
Kamis, 29 Juli 2010, Crown Plaza Hotel, Jakarta
Kementerian Kehutanan
Edisi Juli 2010
WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN
Situs Informasi Geografis/ Data Spasial Kehutanan
Kebutuhan data spasial untuk mendukung pembangunan kehutanan semakin tinggi, terutama untuk
perencanaan kehutanan yang berbasis keruangan. Hal ini mendorong pengelolaan basis data spasial
dan jaringan data spasial yang lebih tertata baik dan terkelola secara terstruktur, transparan dan
terintegrasi dalam satu unit kerja lingkup Kementerian Kehutanan. Dengan demikian pemanfaatan
data spasial untuk mendukung pembangunan hutan lestari dan pelayanan prima dapat dioptimalkan.
Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan dalam hal ini telah berupaya untuk
meningkatkan kualitas, mendukung pertukaran dan menyebarluaskan sajian data/ informasi spasial
kehutanan baik dalam bentuk buku, peta dan website.
Kebutuhan informasi yang berbasis data spasial*
keruangan yang terkait erat dengan kegiatan
Kementerian Kehutanan atau yang lebih dikenal
dengan Sistem )nformasi Geografis S)G Kehutanan
saat ini telah menjangkau berbagai bidang guna
mendukung keputusan dalam analisa data yang
berhubungan dengan informasi lingkungan, wilayah,
kependudukan, lokasi, kondisi alam lingkup
kehutanan.
Pengembangan pembangunan infrastruktur sistem
informasi geografis yang terencana disesuaikan
dengan teknologi, kebijakan, dan standar untuk
mendukung kebutuhan akan S)G yang selalu
berkembang dari tahun ke tahun. Sehingga
rancangan sistem jangka panjang dapat
dikembangkan tahap demi tahap, dengan pemilihan
platform S)G yang tepat. (al ini akan berpengaruh
pada kinerja sistem, kontinuitas sistem dan
kemudahan integrasi sistem yang bersangkutan dan
mempunyai dukungan teknis di berbagai tempat.
Pelatihan Pengelolaan Basis Data Spasial Kehutanan dan
Pengelolaan Jaringan Spasial Kehutanan Tahun 2009
*)Data Spasial adalah data hasil pengukuran,
pencatatan, dan pencitraan terhadap suatu unsur
keruangan yang berada di bawah, pada, atau di atas
permukaan bumi dengan posisi keberadaannya
mengacu pada sistem koordinat nasional Perpres
No. 5 Tahun
Tentang Jaringan Data Spasial
Nasional .
http://webgis.dephut.go.id/
http://webgis.dephut.go.id/
Penerapan aplikasi webG)S Kehutanan bertujuan
menyediakan akses terhadap data dan informasi
spasial kehutanan secara mudah dan cepat yang
mendorong pemanfaatan serta pengintegrasian data
dan informasi kehutanan untuk mendukung
pengambilan keputusan. Selain itu untuk
meningkatkan pemahaman akan kegunaan data/
informasi geospasial kehutanan yang sangat penting
dalam upaya memberikan kemudahan pertukaran
dan penyebarluasan data spasial antar instansi
pemerintah dan antara instansi pemerintah dengan
masyarakat.
Halaman depan situs Kementerian Kehutanan
Alamat Situs )nformasi Geografis/ Data Spasial
Kehutanan webG)S Kementerian Kehutanan
adalah sebagai berikut:
http://webgis.dephut.go.id
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan sebagai
Unit Kliring Data Spasial Kehutanan mengintegrasi,
memelihara maintain geodatabase, menyiapkan
untuk pertukaran dan penyebarluasan data spasial
Kehutanan sesuai dengan prosedur dan standard
yang telah ditentukan Permenhut P.5 /Menhut‐
))/
.
Geodatabase meliputi seluruh data spasial yang
disusun dan bisa diakses oleh walidata eselon ) dan
eselon )) dalam mendukung penyajian dan analisa
spasial di masing‐masing unit kerja. Oleh karena itu
walidata berperan sangat penting untuk menjamin
kualitas data spasial Kehutanan.
Sasaran utama Ditjen Planologi Kehutanan adalah
tersedianya data spasial Kehutanan yang akurat,
terkini dan konsisten, tidak terjadi duplikasi
penyusunan data pada masing‐masing unit kerja.
(al ini dilakukan melalui sinkronisasi dan intergrasi
data sehingga geodatabase yang ada dapat berperan
sebagai pusat data dan informasi spasial sumber
daya hutan yang handal. Upaya tersebut dibarengi
dengan penyusun Rencana pengembangan jaringan
pengelolaan data spasial kehutanan dari Pusat
sampai tingkat Provinsi dan Kabupaten sebagai
kesatuan Jaringan Pengelolaan Data Spasial
Kehutanan sebagai salah satu Simpul Jaringan dalam
Jaringan Data Spasial Nasional.
Pengembangan Jaringan Data Spasial Kehutanan
Aplikasi WebGIS Kementerian Kehutanan
Sumber data spasial dibangun, dikumpulkan,
dimutakhirkan dengan dukungan dari para walidata
pemangku data dalam unit kerja‐unit kerja
Kementerian Kehutanan.
Rencana Tindak lanjut meliputi pembenahan sistem
dilakukan dengan penyempurnaan pengumpulan,
pemeliharaan,
pemutakhiran
data
spasial,
pembangunan sistem yang terintegrasi, penyajian
dan dokumentasi diantaranya adalah penambahan
SDM dan Pelatihan, Optimalisasi Bandwidth dan
Aplikasi, Sosialisasi dan Pembuatan Prosedur dan
Standarisasi serta Pengembangan )nfrastruktur.
|©Subdit JDS‐)PSD(,
Kontak:
Klik!
Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan
Gedung Manggala Wanabakti Blok I, Lantai 7 Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Tel. 021‐5730293 | Fax. 021‐5734632 | Email: webgis@dephut.go.id
Dokumentasi Peluncuran WebGIS Kementerian Kehutanan oleh Menteri Kehutanan
Kamis, 29 Juli 2010, Crown Plaza Hotel, Jakarta