PERDA BENGKULU NOMOR 14 TAHUN 2006
@
PEMERINTAH DAERAH PR,VINSI BENGKULU
PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU
NOMOR: 14 TAHUN2006
TENTANG
PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN LINGKLNGAN DAN BANGTINAN
CAGAR BUDAYA DI PROVINSI BENGKULU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BENGKULU,
Menimbang :
a.
bahwa semua Benda Cagar Budaya yang ada di Provinsi Bengkulu adalah
merupakan Potensi dan Kekayaan Budaya yang perlu dilindungi, dipelihara
dan dilestarikal, bahkan perlu dimanfaa&an sebaik-baiknya untuk kepentingan
sejarah, kebudayaan, ilmu pengetahuan, sosial dan ekonomi;
bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a di atas, guna melestarikan
dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu, maka perlu
membenhrk Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu tentang Pelestarian dan
Pemanfaatan Lingkungan dan Bangunan Cagar Budaya di Provinsi Bengkutu;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi
Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2828);
Undang-Undang Nomor
8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
l98t Nomor 76, Tambahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Lembaran Negara Nomor 3209);
3.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3427);
4.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1992 Nomor 27, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3470 );
5.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 115, Tambatran Lembaran
Negara Nomor 5301 );
6.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan-Ketentuan pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1997 Nomor 67, Tambahan tembaran Negara Nomor 3699 );
1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor l0 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Perahuan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
2
8.
Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang berlakunya UndangUndang Nomor 9 Tahun 1967 darr Pelaksanaan Pemerintahan di Provinsi
Bengkulu (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1968 Nomor 34,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2884);
Nomor 27 Tahun 1983 tentang Kitab Undang-undang
Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983
10. Peraturan Pemerintah
Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258);
II.
Peraturan Pemerintah Nomor I0 Tahun 1993 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 5 Tahun 1992 tantang Benda Cagar Budaya (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 1993 Nomor 14, Tambahan l,embaran Negara
Nomor 3516);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 063/V/1995 tentang
Perlindungan daa Pemeliharaan Benda Cagar Budaya;
13. Keputusan
Provinsi Bengkulu Nomor 5 Tahun 2005 tentang Rencana
Tata Ruang Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 5 ).
14. Peraturan Daerah
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BENGKULU
dan
GUBERNUR BENGKULU
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU TENTANG PELESTARTAN
DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN DAN BANGUNAN CAGAR
BUDAYA DI PROVINSI BENGKULU.
BAB I
KETENTUANUMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan
1.
:
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Bengkulu;
2. Gubemur adalah Gubemur Bengkulu;
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu;
4.
Dinas Teknis adalah Dinas yang tugas pokok dan firngsinya melaksanakan kegiatan pelestarian
Benda Cagar Budaya;
J
5. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Pemerintah Kab/I(ota dalam Provinsi Bengkulu;
6. Benda Cagar Budaya adalah :
a. Benda buatan manusia, bergerak atau tidak bergerak yang berupa kesatuan atau kelompok,
atau bagian-bagian atau sisa-sisanya, yang berumur sekurang-kurangrrya 50 (lima puluh )
tahun, atau mewakili masa gaya yang khas dan mewakili masa gaya sekurang-kurangtya 50
(lima puluh ) tahun, serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejara\ ilmu pengetahuan
dan kebudayaan;
b.
Benda alam yang dianggap mempr.rnyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan
kebudayaan;
7.
Situs adalah lokasi yang mengandung atau diduga mengandung benda cagar budaya termasuk
lingkungannya yang diperlukan bagi pengamanannya;
8.
Pelestarian atau Konservasi adalah segala upaya mempelpanjang usia lingkungan dan bangunan
Cagar Budaya berbentuk tindakan perlindungan dan pemeliharaan melalui Restorasi,
peningkatan, revitalisasi dan pengawasan;
9.
Pemanfaatan adalah segala upaya untuk memberdayakan lingkungan dan bangunan Cagar
Budaya sebagai suatu asset budaya untuk berbagai kepentingan yang tidak bertentangan dengan
pelestarian;
adalah segala upaya mencegah dan menanggulangi segala gejala atau akibat yang
disebabkan oleh perbuatan manusia atau proses alam, yang dapat menimbulkau kerusakan atau
kemusnahan nilai manfaat atau keutuhan benda cagar budaya dengan cara penyelamatan,
10. Perlindungan
pengamanan dan penertiban;
11. Revitalisasi adalah adalah upaya memberdayakan situasi dan kondisi lingkungan dan bangunan
cagar budaya untuk berbagai fungsi yang mendukung pelestariannya;
12.
Lingkungan bangunan cagar budaya suatu kesatuan nrang dengan bangunannya yang
berdasarkan kriteria tertentu oleh pemerintah dinilai dan dinyatakan sebagai lingkungan dan
bangunan yang dilindmgi;
BAB II
PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN
Pasal 2
Benda Cagar Budaya yang ada di Provinsi Bengkulu adalah merupakan Kekayaan Sejarah Budaya
Daerah oleh karena itu perlu dilestarikan dan di manfaatkan.
BAB III
TUruAN, SASARAN DAN LINGKUP
Pasal 3
Tuj uan pelestarian dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya
a.
b.
di Provinsi Bengkutu adalah :
Mempertahankan dan memulihkan keaslian Benda cagar Budaya yang mengandung Nilai
Sejarah, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan;
Melindungi dan Memelihara lingkungan dan bangunan cagar Budaya dari kerusakan dan
kemusnahan baik karena tindakan manusia maupun karena proses alami;
c.
Mewujudkan Benda Cagar Budaya sebagai kekayaan budaya untuk dikelola" dikembangkan dan
dimanfaa&an sebaik-baiknya dan sebesar-besamya untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tuj uan pariwisata.
4
Pasal 4
Sasaran pelestarian dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya adalah untuk menjaga kelestarian dan
menjaga dari kepunahan sehingga benrl-benrl dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ilmu
pengetahuan dan tujuan kepariwisataan.
Pasal 5
Ruang lingkup pelestarian dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu adalah
meliputi Benda Cagar Budaya, benda-benda yang diduga Cagar Budaya dan situs baik yang sudah
diketahui maupun yang belum diketahui kepemilikannya di Provinsi Bengkulu.
BAB IV
BENDA CAGAR BUDAYA
Pasal 6
Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu ditetapkan berdasarkan keteria sebagai berikut
:
a. Nilai Sejarah;
b. Umur;
c.
Keaslian;
d. Kelangkaan;
e. Arsitiktur.
Pasal 7
(l)
Dalam rangka pelestarian Benda Cagar Budaya Pemerintah Daerah menetapkan kawasan
lingkungan dan atau bagunan sebagai lingkungan dan bangunan Benda Cagar Budaya;
(2) Penetapan Kawasan lingkungan dan atau bagunan Benda cagar Budaya, sebagaimana
dimaksud pada ayat (l) Pasal ini d,fat dilakukan apabila dalam satu wilayah terdapat biberapa
lingkungan Benda cagar Budaya yang berdekatan dan mempunyai keterkaitan dukungara
sejarah dan arkeologi.
Pasal 8
Berdasarkan kriteria sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 Peraturan Daerah ini, maka ditetapkan
Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut :
I. Kota Bengkulu :
I
.
Benteng Marlborough;
2. Tugu Thomas Parr;
3. Tugu Robert Hamilton;
4. Makam Inggris;
5. Masjid Jamik;
6. Rumah Pengasingan Bung Kamo;
5
7. Makam
Sentot Alibasyah Prawiradi{o;
8. Gudang Emas (Pelabuhan lama ) eks Mijnbau Maatchappij Simais
;
9. Gedung Pengadilan Kuno;
10. Gerga Tabot Berkas;
1
1.
Krintor Pos Kampung Cina;
12. Water Torren (Menara
Air) bekas kantor Verker
en waterstaat Dien @inas PU);
13. Gerga Tabot Bangsal di Tapak Paderi;
14. Makam Imam Senggolo
1
di Kerbala;
5. Tugu Peringatan Perang Kemerdekaan di Pasar Bengkulu;
16. Tugu Proklamasi (Dalam Pagar Gedung Daerah);
17. Bunker Jepang ( Kampung
Bali );
18. Makam Raja-Raja Sungai Serut di
Karnpung Klawi/I(eramat Batu Menjolo;
19. Rumah Langgam Cina;
20. Rumah Langgam Inggeris;
II. Kabupaten Bengkulu Utara
1.
:
Masjid Padang Betuah;
2. Makam Raja Balai Buntar;
3. Bunker Jepang;
4. Situs Padang Sepan;
5. Situs Makam Ratu Samban;
6. Tugu Peringatan H.C Van Amstel;
7. Kantor Cubernur Militer Sumatera
8. Makam Pasirah Dukun;
9. Makam Putri Lindung Bulan;
III. Kabupaten Rejang Lebong
Selatan Dr.
A. K Gani di Napal Putih;
:
1. Situs Suban Air Panas;
2. Tugu Peringatan Perang Kemerdekaan di Taba Renah;
3. Situs Batu Dewa;
4. Situs Panco;
5. Situs Batu Perbo;
6. Situs Karang Baru;
7. Situs Bukit Pute Giri;
lV. Kabupaten Lebong
:
1.
Rumah Tradisional Suku Rejang;
2.
Situs Talang Sakti ( Delapang Emas );
6
3.
Tugu Perang Kemerdekaan (Semelako);
4. Situs Makam Tebo Sam;
5. Situs Makam Rajo Siam;
6. Situs Makam Rajo Lebong;
7. Situs Tepat Pulau Dues/Tepat Sutan Abdullah;
8. Situs Makam Poyang Manuk Micor;
9. Situs Makam Poyang Paling;
10. Situs Keris Sembilan Lok ( Sembilan Likuk );
11. Situs Makam Keramat Beringin Kuning Pasir Lebar;
V. Kabupaten Muko-Muko
1. Situs
Istana Tuanku
:
;
2. Masjid Jamik Alfalah ;
3. Situs Benteng Anna;
4. Situs Tugu Prasati (depan SMP N. I)
5. Makam Putri Melayang Deni;
6. Makam Abdullah Kari;
7. Situs Menhir (makam Syehk Mutla'a);
8. Tugu A. Nias ( Pasar Ipuh );
9. Situs Rumah Adat Putri Melayang Deni;
VI. Kabupaten Kepahiang
:
1.
Situs Benteng Kuto Aur;
2.
3.
Situs Batu Keris;
Situs Batu Belarik;
VII. Kabupaten Kaur
1.
:
Situs Megalitik Naga Rantai;
2. Situs Benteng Linau;
3. Masj id Bandar (dibangun 1920);
4. Situs Megalitik Pagar Dewa;
5. Situs Megalitik Suka Rami;
6. Makam Said Hadi AI-Jupri;
7. Makam Keramat Pinang Tawar;
8. Situs Rumah DR. A.K. Gani:
9. Pesanggerahan;
7
VIII. Kabupaten Bengkulu
l.
Selatan:
Meriam Honosit;
2. Bunker Jepang (Lokasi Meriam Honosoit)
3. Megalitik Tanjung Saung;
4. Situs Megalitik Sebilo;
5. Megalitik Kota Bumi;
6. Rumah Tradisional Serawai;
7. Makam Syekh H.M. Amin;
8. Makam Poyang Keramat Dagang;
9. Makam Poyang Ratu;
IX. Kabupaten Seluma
l.
:
Megalitik Rantau Panjang;
2. Situs Megalitik Gerincing;
3. Tugu Perjuangan Front Selatan;
4. Rumah Tradisional Serawai;
5. Makam Raja-Raja Selebar/l(eramat
Riak;
Pasal 9
Penetapan Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu sebagaimana dimaksud Pasal 8 j,,m13fu1y6
dapat berkurang dan bertambah di sebabkan :
a.
Berkurang terjadi karena faltor alam, rusak hancur atau tinggal puing-puing yang tidak
mungkin dapat di perbaiki atau dikembalikan atau di pagar seperti keadaan, bentuk atau wujud
nilai semula;
b.
Bertambah dapat tedadi karena adanya penemuan Benda Cagar Budaya yang baru.
Pasal
l0
Pengurangan dan penambahan Benda Cagar Budaya sebagaimana dimaksud Pasal 8 Peraturan
Daerah ini diusulkan Gubemur kepada Menteri setelah melalui proses dan mekanisme yang diatur
dalam Peraturan Perundang-undangan.
BAB V
TANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN
Pasal I I
(1) Dinas Teknis bertanggungiawab atas pengelolaan untuk pelestarian dan pemanfaatan Benda
Cagar Budaya yang ada di Provinsi Bengkulu.
(2) Setiap orang atau Badan Hukum yang akan memanfaatkan Benda Cagar Budaya di Provinsi
Bengkulu baik untuk Kegiatan Penelitian maupun untuk kepariwisataan harus berkoordinasi
dengan pihak pengelola.
8
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal
l2
Hal-Hal yang belum diatur dalam I)eraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubemur.
Pasal
Peraturan Daerah ini
13
mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah
ini dengan Penen'rpatannya dalam Lcmbaran Daerah Provinsi Bengkulu.
Ditetapkan di Bengkulu
pada tanggal
5 0ktober 2006.
Diundangkan di Bengkulu
pada
tanggal
PIt. SEKRET
5 Oktober 2006.
PROVINSI
LEMBARAN DAERAH PROVINSI BENGKULU TAHL.IN 2006 NOMOR: .1.4..
PEMERINTAH DAERAH PR,VINSI BENGKULU
PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU
NOMOR: 14 TAHUN2006
TENTANG
PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN LINGKLNGAN DAN BANGTINAN
CAGAR BUDAYA DI PROVINSI BENGKULU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BENGKULU,
Menimbang :
a.
bahwa semua Benda Cagar Budaya yang ada di Provinsi Bengkulu adalah
merupakan Potensi dan Kekayaan Budaya yang perlu dilindungi, dipelihara
dan dilestarikal, bahkan perlu dimanfaa&an sebaik-baiknya untuk kepentingan
sejarah, kebudayaan, ilmu pengetahuan, sosial dan ekonomi;
bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a di atas, guna melestarikan
dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu, maka perlu
membenhrk Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu tentang Pelestarian dan
Pemanfaatan Lingkungan dan Bangunan Cagar Budaya di Provinsi Bengkutu;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi
Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2828);
Undang-Undang Nomor
8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
l98t Nomor 76, Tambahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Lembaran Negara Nomor 3209);
3.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3427);
4.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1992 Nomor 27, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3470 );
5.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 115, Tambatran Lembaran
Negara Nomor 5301 );
6.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan-Ketentuan pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1997 Nomor 67, Tambahan tembaran Negara Nomor 3699 );
1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor l0 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Perahuan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
2
8.
Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang berlakunya UndangUndang Nomor 9 Tahun 1967 darr Pelaksanaan Pemerintahan di Provinsi
Bengkulu (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1968 Nomor 34,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2884);
Nomor 27 Tahun 1983 tentang Kitab Undang-undang
Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983
10. Peraturan Pemerintah
Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258);
II.
Peraturan Pemerintah Nomor I0 Tahun 1993 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 5 Tahun 1992 tantang Benda Cagar Budaya (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 1993 Nomor 14, Tambahan l,embaran Negara
Nomor 3516);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 063/V/1995 tentang
Perlindungan daa Pemeliharaan Benda Cagar Budaya;
13. Keputusan
Provinsi Bengkulu Nomor 5 Tahun 2005 tentang Rencana
Tata Ruang Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 5 ).
14. Peraturan Daerah
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BENGKULU
dan
GUBERNUR BENGKULU
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU TENTANG PELESTARTAN
DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN DAN BANGUNAN CAGAR
BUDAYA DI PROVINSI BENGKULU.
BAB I
KETENTUANUMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan
1.
:
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Bengkulu;
2. Gubemur adalah Gubemur Bengkulu;
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu;
4.
Dinas Teknis adalah Dinas yang tugas pokok dan firngsinya melaksanakan kegiatan pelestarian
Benda Cagar Budaya;
J
5. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Pemerintah Kab/I(ota dalam Provinsi Bengkulu;
6. Benda Cagar Budaya adalah :
a. Benda buatan manusia, bergerak atau tidak bergerak yang berupa kesatuan atau kelompok,
atau bagian-bagian atau sisa-sisanya, yang berumur sekurang-kurangrrya 50 (lima puluh )
tahun, atau mewakili masa gaya yang khas dan mewakili masa gaya sekurang-kurangtya 50
(lima puluh ) tahun, serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejara\ ilmu pengetahuan
dan kebudayaan;
b.
Benda alam yang dianggap mempr.rnyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan
kebudayaan;
7.
Situs adalah lokasi yang mengandung atau diduga mengandung benda cagar budaya termasuk
lingkungannya yang diperlukan bagi pengamanannya;
8.
Pelestarian atau Konservasi adalah segala upaya mempelpanjang usia lingkungan dan bangunan
Cagar Budaya berbentuk tindakan perlindungan dan pemeliharaan melalui Restorasi,
peningkatan, revitalisasi dan pengawasan;
9.
Pemanfaatan adalah segala upaya untuk memberdayakan lingkungan dan bangunan Cagar
Budaya sebagai suatu asset budaya untuk berbagai kepentingan yang tidak bertentangan dengan
pelestarian;
adalah segala upaya mencegah dan menanggulangi segala gejala atau akibat yang
disebabkan oleh perbuatan manusia atau proses alam, yang dapat menimbulkau kerusakan atau
kemusnahan nilai manfaat atau keutuhan benda cagar budaya dengan cara penyelamatan,
10. Perlindungan
pengamanan dan penertiban;
11. Revitalisasi adalah adalah upaya memberdayakan situasi dan kondisi lingkungan dan bangunan
cagar budaya untuk berbagai fungsi yang mendukung pelestariannya;
12.
Lingkungan bangunan cagar budaya suatu kesatuan nrang dengan bangunannya yang
berdasarkan kriteria tertentu oleh pemerintah dinilai dan dinyatakan sebagai lingkungan dan
bangunan yang dilindmgi;
BAB II
PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN
Pasal 2
Benda Cagar Budaya yang ada di Provinsi Bengkulu adalah merupakan Kekayaan Sejarah Budaya
Daerah oleh karena itu perlu dilestarikan dan di manfaatkan.
BAB III
TUruAN, SASARAN DAN LINGKUP
Pasal 3
Tuj uan pelestarian dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya
a.
b.
di Provinsi Bengkutu adalah :
Mempertahankan dan memulihkan keaslian Benda cagar Budaya yang mengandung Nilai
Sejarah, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan;
Melindungi dan Memelihara lingkungan dan bangunan cagar Budaya dari kerusakan dan
kemusnahan baik karena tindakan manusia maupun karena proses alami;
c.
Mewujudkan Benda Cagar Budaya sebagai kekayaan budaya untuk dikelola" dikembangkan dan
dimanfaa&an sebaik-baiknya dan sebesar-besamya untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tuj uan pariwisata.
4
Pasal 4
Sasaran pelestarian dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya adalah untuk menjaga kelestarian dan
menjaga dari kepunahan sehingga benrl-benrl dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ilmu
pengetahuan dan tujuan kepariwisataan.
Pasal 5
Ruang lingkup pelestarian dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu adalah
meliputi Benda Cagar Budaya, benda-benda yang diduga Cagar Budaya dan situs baik yang sudah
diketahui maupun yang belum diketahui kepemilikannya di Provinsi Bengkulu.
BAB IV
BENDA CAGAR BUDAYA
Pasal 6
Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu ditetapkan berdasarkan keteria sebagai berikut
:
a. Nilai Sejarah;
b. Umur;
c.
Keaslian;
d. Kelangkaan;
e. Arsitiktur.
Pasal 7
(l)
Dalam rangka pelestarian Benda Cagar Budaya Pemerintah Daerah menetapkan kawasan
lingkungan dan atau bagunan sebagai lingkungan dan bangunan Benda Cagar Budaya;
(2) Penetapan Kawasan lingkungan dan atau bagunan Benda cagar Budaya, sebagaimana
dimaksud pada ayat (l) Pasal ini d,fat dilakukan apabila dalam satu wilayah terdapat biberapa
lingkungan Benda cagar Budaya yang berdekatan dan mempunyai keterkaitan dukungara
sejarah dan arkeologi.
Pasal 8
Berdasarkan kriteria sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 Peraturan Daerah ini, maka ditetapkan
Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut :
I. Kota Bengkulu :
I
.
Benteng Marlborough;
2. Tugu Thomas Parr;
3. Tugu Robert Hamilton;
4. Makam Inggris;
5. Masjid Jamik;
6. Rumah Pengasingan Bung Kamo;
5
7. Makam
Sentot Alibasyah Prawiradi{o;
8. Gudang Emas (Pelabuhan lama ) eks Mijnbau Maatchappij Simais
;
9. Gedung Pengadilan Kuno;
10. Gerga Tabot Berkas;
1
1.
Krintor Pos Kampung Cina;
12. Water Torren (Menara
Air) bekas kantor Verker
en waterstaat Dien @inas PU);
13. Gerga Tabot Bangsal di Tapak Paderi;
14. Makam Imam Senggolo
1
di Kerbala;
5. Tugu Peringatan Perang Kemerdekaan di Pasar Bengkulu;
16. Tugu Proklamasi (Dalam Pagar Gedung Daerah);
17. Bunker Jepang ( Kampung
Bali );
18. Makam Raja-Raja Sungai Serut di
Karnpung Klawi/I(eramat Batu Menjolo;
19. Rumah Langgam Cina;
20. Rumah Langgam Inggeris;
II. Kabupaten Bengkulu Utara
1.
:
Masjid Padang Betuah;
2. Makam Raja Balai Buntar;
3. Bunker Jepang;
4. Situs Padang Sepan;
5. Situs Makam Ratu Samban;
6. Tugu Peringatan H.C Van Amstel;
7. Kantor Cubernur Militer Sumatera
8. Makam Pasirah Dukun;
9. Makam Putri Lindung Bulan;
III. Kabupaten Rejang Lebong
Selatan Dr.
A. K Gani di Napal Putih;
:
1. Situs Suban Air Panas;
2. Tugu Peringatan Perang Kemerdekaan di Taba Renah;
3. Situs Batu Dewa;
4. Situs Panco;
5. Situs Batu Perbo;
6. Situs Karang Baru;
7. Situs Bukit Pute Giri;
lV. Kabupaten Lebong
:
1.
Rumah Tradisional Suku Rejang;
2.
Situs Talang Sakti ( Delapang Emas );
6
3.
Tugu Perang Kemerdekaan (Semelako);
4. Situs Makam Tebo Sam;
5. Situs Makam Rajo Siam;
6. Situs Makam Rajo Lebong;
7. Situs Tepat Pulau Dues/Tepat Sutan Abdullah;
8. Situs Makam Poyang Manuk Micor;
9. Situs Makam Poyang Paling;
10. Situs Keris Sembilan Lok ( Sembilan Likuk );
11. Situs Makam Keramat Beringin Kuning Pasir Lebar;
V. Kabupaten Muko-Muko
1. Situs
Istana Tuanku
:
;
2. Masjid Jamik Alfalah ;
3. Situs Benteng Anna;
4. Situs Tugu Prasati (depan SMP N. I)
5. Makam Putri Melayang Deni;
6. Makam Abdullah Kari;
7. Situs Menhir (makam Syehk Mutla'a);
8. Tugu A. Nias ( Pasar Ipuh );
9. Situs Rumah Adat Putri Melayang Deni;
VI. Kabupaten Kepahiang
:
1.
Situs Benteng Kuto Aur;
2.
3.
Situs Batu Keris;
Situs Batu Belarik;
VII. Kabupaten Kaur
1.
:
Situs Megalitik Naga Rantai;
2. Situs Benteng Linau;
3. Masj id Bandar (dibangun 1920);
4. Situs Megalitik Pagar Dewa;
5. Situs Megalitik Suka Rami;
6. Makam Said Hadi AI-Jupri;
7. Makam Keramat Pinang Tawar;
8. Situs Rumah DR. A.K. Gani:
9. Pesanggerahan;
7
VIII. Kabupaten Bengkulu
l.
Selatan:
Meriam Honosit;
2. Bunker Jepang (Lokasi Meriam Honosoit)
3. Megalitik Tanjung Saung;
4. Situs Megalitik Sebilo;
5. Megalitik Kota Bumi;
6. Rumah Tradisional Serawai;
7. Makam Syekh H.M. Amin;
8. Makam Poyang Keramat Dagang;
9. Makam Poyang Ratu;
IX. Kabupaten Seluma
l.
:
Megalitik Rantau Panjang;
2. Situs Megalitik Gerincing;
3. Tugu Perjuangan Front Selatan;
4. Rumah Tradisional Serawai;
5. Makam Raja-Raja Selebar/l(eramat
Riak;
Pasal 9
Penetapan Benda Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu sebagaimana dimaksud Pasal 8 j,,m13fu1y6
dapat berkurang dan bertambah di sebabkan :
a.
Berkurang terjadi karena faltor alam, rusak hancur atau tinggal puing-puing yang tidak
mungkin dapat di perbaiki atau dikembalikan atau di pagar seperti keadaan, bentuk atau wujud
nilai semula;
b.
Bertambah dapat tedadi karena adanya penemuan Benda Cagar Budaya yang baru.
Pasal
l0
Pengurangan dan penambahan Benda Cagar Budaya sebagaimana dimaksud Pasal 8 Peraturan
Daerah ini diusulkan Gubemur kepada Menteri setelah melalui proses dan mekanisme yang diatur
dalam Peraturan Perundang-undangan.
BAB V
TANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN
Pasal I I
(1) Dinas Teknis bertanggungiawab atas pengelolaan untuk pelestarian dan pemanfaatan Benda
Cagar Budaya yang ada di Provinsi Bengkulu.
(2) Setiap orang atau Badan Hukum yang akan memanfaatkan Benda Cagar Budaya di Provinsi
Bengkulu baik untuk Kegiatan Penelitian maupun untuk kepariwisataan harus berkoordinasi
dengan pihak pengelola.
8
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal
l2
Hal-Hal yang belum diatur dalam I)eraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubemur.
Pasal
Peraturan Daerah ini
13
mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah
ini dengan Penen'rpatannya dalam Lcmbaran Daerah Provinsi Bengkulu.
Ditetapkan di Bengkulu
pada tanggal
5 0ktober 2006.
Diundangkan di Bengkulu
pada
tanggal
PIt. SEKRET
5 Oktober 2006.
PROVINSI
LEMBARAN DAERAH PROVINSI BENGKULU TAHL.IN 2006 NOMOR: .1.4..