NALAR DEDUKSI | Muchamad Ali Safa'at
NALAR DEDUKSI
2 MODEL PENALARAN DALAM
LOGIKA
• DEDUKSI
• INDUKSI
DEDUKSI
UMUM
K
KHUSUS
H
U
S
U
CONTOH 1
• SEMUA AGAMA MENGAJARKAN
KEDAMAIAN
• ISLAM ADALAH AGAMA
• ISLAM MENGAJARKAN KEDAMAIAN
ISTILAH
• Konstruksi penalaran mulai dari pernyataan
hingga konklusi disebut SILOGISMA
• SILOGISMA berfungsi sebagai proses
pembuktian benar salahnya suatu pendapat,
tesis, atau hipotesis.
• SILOGISMA terdiri dari pernyataanpernyataan yang saling berhubungan yang
disebut PROPOSISI
• Setiap proposisi mengandung konsep berupa
subyek atau predikat yang disebut TERMA
CONTOH 2
• BARANG SIAPA TIDAK DAPAT
MEMENUHI JANJI HARUS MEMBAYAR
GANTI RUGI
• KONTRAKTOR PEMBANGUNAN
GEDUNG FH TIDAK MENYELESAIKAN
PEKERJAAN SESUAI ISI PERJANJIAN
• KONTRAKTOR PEMBANGUNAN
GEDUNG MH HARUS MEMBAYAR
GANTI RUGI
PREMIS DAN KONKLUSI
• Dua proposisi pertama disebut PREMIS yang
menyatakan dalil dan kenyataan.
• Proposisi pertama disebut PREMIS MAYOR
yang menyatakan dalil yang bersifat umum.
• Proposisi kedua disebut PREMIS MINOR
yang menyatakan realitas/fakta khusus.
• Pernyataan ketiga disebut sebagai
KONKLUSI yang substansinya merupakan
konsekuensi logis dari hubungan antara
Premis Mayor dan Premis Minor.
TERMA
• Terma Mayor (TM)
• Terma Tengah (TT)
• Terma Minor (Tm)
TERMA MAYOR
• Konsep utama yang bersifat abstrak
• Menjadi Predikat
• Menghubungkan antara Premis
Mayor dan Premis Minor
• Ada di dalam Premis Mayor dan
Konlusi
TERMA TENGAH
• Subyek pada Premis Mayor
• Bersifat lebih umum jika dibanding
subyek pada Premis Minor
• Tidak dijumpai dalam konklusi karena
digantikan oleh subyek Premis Minor
TERMA MINOR
• Subyek pada Premis Minor
• Bersifat lebih khusus atau nyata
dibanding subyek Premis Mayor
• Menjadi Subyek Konklusi karena
merupakan subyek yang dibuktikan.
CONTOH 3
• Non Derogable Rights adalah hak
yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun.
• Hak beragama adalah salah satu non
derogable rights.
• Hak beragama tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun.
CONTOH 4
• Kekuasaan kehakiman adalah
kekuasaan untuk menyelenggarakan
peradilan.
• Komisi Yudisial tidak
menyelenggarakan peradilan.
• Komisi Yudisial tidak merupakan
kekuasaan kehakiman.
RUMUS
• Premis Mayor: Terma Tengah + Terma
Mayor
• Premis Minor: Terma Minor + Terma
Tengah
• Konklusi: Terma Minor + Terma Mayor
2 MODEL PENALARAN DALAM
LOGIKA
• DEDUKSI
• INDUKSI
DEDUKSI
UMUM
K
KHUSUS
H
U
S
U
CONTOH 1
• SEMUA AGAMA MENGAJARKAN
KEDAMAIAN
• ISLAM ADALAH AGAMA
• ISLAM MENGAJARKAN KEDAMAIAN
ISTILAH
• Konstruksi penalaran mulai dari pernyataan
hingga konklusi disebut SILOGISMA
• SILOGISMA berfungsi sebagai proses
pembuktian benar salahnya suatu pendapat,
tesis, atau hipotesis.
• SILOGISMA terdiri dari pernyataanpernyataan yang saling berhubungan yang
disebut PROPOSISI
• Setiap proposisi mengandung konsep berupa
subyek atau predikat yang disebut TERMA
CONTOH 2
• BARANG SIAPA TIDAK DAPAT
MEMENUHI JANJI HARUS MEMBAYAR
GANTI RUGI
• KONTRAKTOR PEMBANGUNAN
GEDUNG FH TIDAK MENYELESAIKAN
PEKERJAAN SESUAI ISI PERJANJIAN
• KONTRAKTOR PEMBANGUNAN
GEDUNG MH HARUS MEMBAYAR
GANTI RUGI
PREMIS DAN KONKLUSI
• Dua proposisi pertama disebut PREMIS yang
menyatakan dalil dan kenyataan.
• Proposisi pertama disebut PREMIS MAYOR
yang menyatakan dalil yang bersifat umum.
• Proposisi kedua disebut PREMIS MINOR
yang menyatakan realitas/fakta khusus.
• Pernyataan ketiga disebut sebagai
KONKLUSI yang substansinya merupakan
konsekuensi logis dari hubungan antara
Premis Mayor dan Premis Minor.
TERMA
• Terma Mayor (TM)
• Terma Tengah (TT)
• Terma Minor (Tm)
TERMA MAYOR
• Konsep utama yang bersifat abstrak
• Menjadi Predikat
• Menghubungkan antara Premis
Mayor dan Premis Minor
• Ada di dalam Premis Mayor dan
Konlusi
TERMA TENGAH
• Subyek pada Premis Mayor
• Bersifat lebih umum jika dibanding
subyek pada Premis Minor
• Tidak dijumpai dalam konklusi karena
digantikan oleh subyek Premis Minor
TERMA MINOR
• Subyek pada Premis Minor
• Bersifat lebih khusus atau nyata
dibanding subyek Premis Mayor
• Menjadi Subyek Konklusi karena
merupakan subyek yang dibuktikan.
CONTOH 3
• Non Derogable Rights adalah hak
yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun.
• Hak beragama adalah salah satu non
derogable rights.
• Hak beragama tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun.
CONTOH 4
• Kekuasaan kehakiman adalah
kekuasaan untuk menyelenggarakan
peradilan.
• Komisi Yudisial tidak
menyelenggarakan peradilan.
• Komisi Yudisial tidak merupakan
kekuasaan kehakiman.
RUMUS
• Premis Mayor: Terma Tengah + Terma
Mayor
• Premis Minor: Terma Minor + Terma
Tengah
• Konklusi: Terma Minor + Terma Mayor