Press Release RUPSLB 2013

Berita Pers

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA KSEI:
BERBAGAI PENGEMBANGAN KSEI TAHUN MENDATANG
Jakarta, 29 Oktober 2013 - Hari ini (29/10), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
kembali menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bertempat
di Grand Ballroom - Ground Floor, The Dharmawangsa Jl. Brawijaya Raya No. 26, Kebayoran
Baru - Jakarta.
Dipimpin oleh Erry Firmansyah selaku Komisaris Utama KSEI, RUPSLB KSEI dimulai pada
pukul 10.20 WIB dan dihadiri oleh 31 (tiga puluh satu) pemegang saham atau 75,5% (tujuh
puluh lima koma lima persen) dari total pemegang saham perseroan. Turut mendampingi
Komisaris Utama dalam memimpin RUPSLB tersebut adalah Rudy Tandjung dan Wiwit
Gusnawan selaku Komisaris KSEI, Heri Sunaryadi selaku Direktur Utama KSEI serta Sulistyo
Budi dan Margeret M. Tang selaku Direktur Perseroan. Agenda pokok yang dibahas para
Pemegang Saham dalam RUPSLB ini adalah Rencana Kerja dan Anggaran Tahun (RKAT)
Perseroan Tahun Buku 2014.
Rencana kerja perusahaan tahun 2014 dijabarkan dari key performance indicator perusahaan
yang meliputi pengembangan dan pengkajian peningkatan kualitas layanan jasa, partisipasi
dan kontribusi pengembangan pasar modal serta pengembangan sistem utama KSEI. Terkait
rencana pengembangan sistem yang diberi nama C-BEST Next Generation atau C-BEST
Next-G ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 17,66 miliar dan ditargetkan selesai pada tahun

2015. Sistem C-BEST Next-G perlu dikembangkan untuk menjawab tantangan atas kemajuan
teknologi yang pesat dan meningkatnya jumlah transaksi di pasar modal Indonesia. Saat ini
KSEI menggunakan sistem utama yang telah berusia lebih dari 10 tahun.
"Pengembangan C-BEST Next-G sejalan dengan pengembangan sistem perdagangan yang
telah terlebih dahulu dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia yaitu JATS Next-G. Peningkatan
kapasitas transaksi yang dapat ditangani oleh sistem JATS Next-G perlu kami imbangi juga
dengan sistem penyelesaian transaksi dengan kapasitas lebih besar dan unjuk kerja yang
lebih baik. Dengan sistem C-BEST Next-G kemampuan pemrosesan penyelesaian transaksi
akan ditingkatkan, dari 3.000 penyelesaian transaksi per menit saat ini menjadi nantinya dapat
mencapai 20.000 penyelesaian transaksi per menit," demikian dipaparkan oleh Heri
Sunaryadi, Direktur Utama KSEI.
Dalam rencana kerja 2014, KSEI juga mencanangkan beberapa program untuk meningkatkan
layanan jasa pasar modal serta meningkatkan efisiensi bagi pelaku pasar. Penggunaan
rekening di sistem Bank Indonesia RTGS (BI-RGTS) untuk mendukung penyelesaian
transaksi akan mulai diterapkan pada semester pertama 2014, dimulai dari Bank Kustodian.
Sulistyo Budi Direktur KSEI, menyampaikan "Penggunaan rekening KSEI di BI-RTGS
merupakan bagian dari rekomendasi IOSCO (International Organization of Securities
Commissions) yang juga sudah menjadi arahan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penerapan secara bertahap bagi Bank Kustodian ini kita jadikan semacam persiapan sebelum
nantinya pada tahun 2015 diterapkan menyeluruh untuk semua Pemegang Rekening KSEI ".

Terkait fasilitas yang disediakan bagi investor yaitu Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan
Sekuritas), KSEI telah menjajaki kerjasama dengan beberapa bank yang menjadi
administrator Rekening Dana Nasabah untuk melakukan co-branding Fasilitas AKSes dengan
kartu ATM bank. Kerja sama ini diharapkan dapat lebih mengoptimalkan pemanfaatan
Fasilitas AKSes oleh investor guna memonitor portofolio investasinya, melengkapi fasilitas
yang telah tersedia melalui aplikasi website dan aplikasi AKSes Mobile.

1/2

Sebagai pihak yang secara terpusat menyimpan database investor pasar modal serta
mengeluarkan nomor Identitas Tunggal Pemodal atau Single Investor Identification (SID),
KSEI juga akan melakukan perluasan cakupan pengembangan SID bagi investor Reksa
Dana. Investor pemegang saham fisik juga ditargetkan untuk dapat memperoleh SID dan
dikonsolidasikan dengan database investor di KSEI. Berdasarkan data yang ada di KSEI saat
ini, tercatat sekitar 300.000 investor pemilik Efek scripless yang telah memiliki SID. Dengan
integrasi data investor pemilik unit peyertaan Reksa Dana dan pemegang Efek non-scripless
diharapkan secara terkonsolidasi dapat diketahui secara menyeluruh data investor yang ada
di pasar modal Indonesia
Heri Sunaryadi juga menginformasikan bahwa KSEI telah memperoleh sertifikasi ISO 27001
mengenai manajemen keamanan sistem informasi, melengkapi ISO 9001 yang sudah

diperoleh sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen KSEI untuk dapat menjalankan
fungsinya sebagai Kustodian Sentral dengan prosedur layanan yang dijalankan sesuai
standar yang diakui secara internasional.
RUPSLB ditutup pada pukul 11.20 WIB dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan
makan siang bersama.
Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Zylvia Thirda
Unit Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I Lantai 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
www.ksei.co.id
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199

2/2