Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah - KEMENDAGRI
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
BERBASIS AKRUAL
AKUNTANSI INVESTASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(2)
Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi
A. Kebijakan Akuntansi
1. Definisi
2. Pengakuan
3. Pengukuran
4. Penilaian/Penyajian
5. Pengungkapan
B. Sistem Akuntansi
1. Pihak-pihak Terkait
2. Dokumen yang Digunakan
3. Jurnal Standar
(3)
DEFINISI DAN KLASIFIKASI - 1
Investasi
merupakan
aset
yang dimaksudkan untuk
memperoleh
manfaat ekonomi
(bunga, dividen dan
royalti) atau
manfaat sosial
, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan Pemda
dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat
.
Investasi dikategorisasi berdasarkan jangka waktunya,
yaitu:
1. Investasi Jangka Pendek
2. Investasi Jangka Panjang
(4)
DEFINISI DAN KLASIFIKASI - 2
1. Investasi Jangka Pendek
•
Investasi yang dapat segera diperjualbelikan/dicairkan dalam
waktu 3
sampai dengan 12 bulan
. Digunakan untuk tujuan manajemen kas.
Investasi Jangka Pendek berbeda dengan Kas dan Setara Kas. Suatu
investasi masuk klasifikasi Kas Setara Kas jika investasi dimaksud
mempunyai masa jatuh tempo kurang 3 (tiga) bulan dari tanggal
perolehannya.
2. Investasi Jangka Panjang
•
Investasi yang pencairannya memiliki jangka waktu lebih dari 12
bulan.
a. Investasi Jangka Panjang Non Permanen
:
investasi
yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara
tidak berkelanjutan
atau suatu
waktu akan
dijual atau ditarik kembali
.
b. Investasi Jangka Panjang Permanen
: investasi yang dimaksudkan
(5)
PENGAKUAN - 1
Investasi
diakui
saat terdapat pengeluaran kas atau
aset yang dapat memenuhi
salah satu
dari kriteria
berikut:
a. Memungkinkan pemerintah daerah memperoleh
manfaat ekonomi
dan
manfaat sosial
atau jasa
potensial di masa depan; atau
b. Nilai perolehan
atau
nilai wajar
investasi dapat
(6)
PENGAKUAN - 2
Untuk pengakuan
investasi jangka pendek
, jurnal
tersebut mencatat
investasi jangka pendek di debit
dan
kas di kas daerah di kredit.
Untuk pengakuan
investasi jangka panjang
, jurnal
tersebut mencatat
investasi jangka panjang di debit
dan kas di kas daerah di kredit
(jika tunai).
Selain itu, untuk investasi jangka panjang, pemerintah
daerah juga mengakui terjadinya pengeluaran
pembiayaan
dengan
menjurnal
pengeluaran
(7)
PENGUKURAN - 1
Investasi Jangka Pendek:
a. Investasi dalam bentuk surat berharga
dicatat
sebesar
biaya perolehan
(harga investasi, komisi,
jasa bank, dan biaya lainnya). Apabila tidak
terdapat biaya perolehannya, maka dicatat sebesar
nilai wajar atau harga pasarnya.
b. Investasi dalam bentuk non saham
dicatat sebesar
(8)
PENGUKURAN - 2
Investasi Jangka Panjang:
a. Investasi Permanen
dicatat sebesar
biaya perolehannya
meliputi seluruh biaya yang timbul dalam rangka perolehan
investasi tersebut.
b. Investasi Nonpermanen
: investasi yang dimaksudkan tidak
untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar
nilai
perolehannya
. Investasi dalam bentuk dana talangan untuk
penyehatan perbankan yang akan segera dicairkan dinilai
sebesar
nilai bersih yang dapat direalisasikan,
penanaman
modal di proyek pembangunan pemerintah (seperti Proyek
PIR) dinilai sebesar
biaya pembangunan
termasuk biaya yang
dikeluarkan untuk
perencanaan dan biaya lain
yang
dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek
tersebut
diserahkan ke pihak ketiga
.
(9)
PENGUKURAN - 3
Pengukuran investasi yang diperoleh dari
pertukaran aset pemerintah
, dinilai sebesar
biaya perolehan
, atau
nilai wajar
investasi
tersebut jika
harga perolehannya tidak ada
.
Pengukuran investasi yang
harga perolehannya
dalam
valuta asing
harus dinyatakan dalam
rupiah dengan menggunakan
nilai tukar (kurs
tengah bank sentral) yang berlaku pada
tanggal transaksi.
(10)
PENILAIAN - 1
• Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan
dengan 3 (tiga) metode yaitu:
•
1)
.
Metode Biaya
•
2). Metode Ekuitas
•
3). Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan
.
1. Metode Biaya
•
Investasi
dicatat sebesar
biaya perolehan
. Hasil dari
investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang
diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi
yang terkait.
(11)
PENILAIAN - 2
2. Metode Ekuitas
•
Investasi
dicatat sebesar
biaya perolehan investasi awal
dan
ditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi
sebesar
persentas
i kepemilikan pemerintah daerah setelah tanggal
perolehan.
•
Bagian laba
yang diterima
pemerintah daerah
,
tidak termasuk
dividen
yang diterima dalam
bentuk saham
, akan
mengurangi nilai
investasi pemerintah daerah
dan
tidak dilaporkan sebagai
pendapatan
.
3. Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan
•
Investasi
dicatat sebesar
nilai realisasi yang akan diperoleh di
akhir masa investas
i. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan
digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual
dalamjangka waktu dekat.
(12)
PENILAIAN - 3
•
Penggunaan metode-metode tersebut di atas didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
1. Kepemilikan
kurang dari 20%
menggunakan
metode biaya
2. Kepemilikan
20% sampai 50%,
atau
kepemilikan kurang dari 20%
tetapi
memiliki
pengaruh yang signifikan
menggunakan
metode ekuitas
3. Kepemilikan
lebih dari 50%
menggunakan
metode ekuitas
4. Kepemilikan bersifat
nonpermanen
menggunakan
metode nilai
bersih yang
direalisasikan.
•
Dalam kondisi tertentu, kriteria besarnya prosentase kepemilikan saham bukan merupakan
faktor yang menentukan dalam pemilihan metode penilaian investasi, tetapi yang lebih
menentukan adalah tingkat pengaruh (
the degree of influence
) atau pengendalian terhadap
perusahaan investee.
•
Ciri-ciri adanya pengaruh atau pengendalianpada perusahaan investee, antara lain:
a) Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris;
b) Kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi;
c) Kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi perusahaan investee;
(13)
PENGUNGKAPAN
•
Pengungkapan pada
Catatan atas Laporan Keuangan
terkait dengan
investasi, harus
diungkapkan
pula hal-hal sebagai berikut:
1. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi;
2. Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen;
3. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun
investasi jangka panjang;
4. Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan
tersebut;
5. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;
6. Perubahan pos investasi.
(14)
•
Perolehan Investasi Jangka Pendek
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening
Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 1.1.2.xx.xx Investasi Jangka Pendek - .... XXX
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
(Saat Dilakukan Investasi Jk Pendek - Manajemen Kas)
Perolehan Investasi Jangka Panjang
Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening
Uraian Debit Kredit XXX SP2D-LS 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang...(Permanen /Non Permanen) XXX
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah/Aset Tetap - Tanah XXX
(Saat Dilakukan Investasi Jangka Panjang )
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX SP2D-LS 7.2.2.xx.xx Pengeluaran Pembiayaan– Penyertaan Modal /Investasi Pemda
XXX
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
Perolehan Investasi
Jurnal LO dan Neraca
(15)
Hasil Investasi Jangka Pendek
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
8.1.3.xx.xx Pendapatan Bunga ... - LO XXX
(Saat Diterima Pendapatan Bunga )
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.1.4.xx.xx Pendapatan Bunga ... – LRA XXX
(Saat Diterima Pendapatan Bunga )
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
(16)
Hasil Investasi Jangka Panjang METODE BIAYA
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX BM-RUPS 1.1.x.xx.xx Piutang Lainnya XXX
8.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan -LO
XXX
(Saat Pengumuman Laba – RUPS)
XXX Nota Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
1.1.x.xx.xx Piutang Lainnya XXX
(Saat Dibagikan Deviden Tunai)
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan - LRA
XXX
(Saat Dibagikan Deviden Tunai)
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
(17)
Hasil Investasi Jangka Panjang METODE EKUITAS
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX BM-RUPS 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang - ... XXX 8.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan
Daerah yang Dipisahkan -LO
XXX
(Saat Pengumuman Laba – RUPS)
XXX Nota Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang - ... XXX
(Saat Dibagikan Deviden Tunai)
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan - LRA
XXX
(Saat Dibagikan Deviden Tunai)
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
(18)
Hasil Investasi Jk Panjang METODE NILAI BERSIH YANG DAPAT DIREALISASIKAN
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah - ... XXX
8.1.3.04.01 Pendapatan-Hasil Pengelolaan (Dana Bergulir)-LO XXX
(Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir)
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.1.4.xx.xx Lain2 PAD yg Sah -Pendapatan Bunga-(Dana Bergulir )-LRA
XXX
(Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir)
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
(19)
•
Pencairan Investasi Jangka Pendek
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
1.1.2.xx.xx Investasi Jangka Pendek ... XXX
Pencairan Investasi Jangka Panjang
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX SP2D-LS 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang ... (Permanen /Non Permanen) XXX
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX SP2D-LS 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
7.1.3.xx.xx Penerimaan Pembiayaan – Penyertaan Modal /Investasi Pemda
XXX
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
Pencairan Investasi (Divestasi)
(20)
(1)
Hasil Investasi Jangka Pendek
Tanggal NomorBukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota
Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
8.1.3.xx.xx Pendapatan Bunga ... - LO XXX
(Saat Diterima Pendapatan Bunga )
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota
Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.1.4.xx.xx Pendapatan Bunga ... – LRA XXX
(Saat Diterima Pendapatan Bunga )
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
(2)
Hasil Investasi Jangka Panjang METODE BIAYA
Tanggal NomorBukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX BM-RUPS 1.1.x.xx.xx Piutang Lainnya XXX
8.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan -LO
XXX
(Saat Pengumuman Laba – RUPS)
XXX Nota
Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
1.1.x.xx.xx Piutang Lainnya XXX
(Saat Dibagikan Deviden Tunai)
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota
Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan - LRA
XXX
(Saat Dibagikan Deviden Tunai)
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
(3)
Hasil Investasi Jangka Panjang METODE EKUITAS
Tanggal NomorBukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX BM-RUPS 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang - ... XXX
8.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan -LO
XXX
(Saat Pengumuman Laba – RUPS)
XXX Nota
Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang - ... XXX
(Saat Dibagikan Deviden Tunai)
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota
Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan - LRA
XXX
(Saat Dibagikan Deviden Tunai)
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
(4)
Hasil Investasi Jk Panjang METODE NILAI BERSIH YANG DAPAT DIREALISASIKAN
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota
Kredit
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah - ... XXX
8.1.3.04.01 Pendapatan-Hasil Pengelolaan (Dana Bergulir)-LO XXX
(Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir)
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota
Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
4.1.4.xx.xx Lain2 PAD yg Sah -Pendapatan Bunga-(Dana Bergulir )-LRA
XXX
(Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir)
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
(5)
•
Pencairan Investasi Jangka Pendek
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
1.1.2.xx.xx Investasi Jangka Pendek ... XXX
Pencairan Investasi Jangka Panjang
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX SP2D-LS 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX
1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang ... (Permanen /Non Permanen) XXX
Tanggal Nomor Bukti
Kode Rekening
Uraian Debit Kredit
XXX SP2D-LS 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX
7.1.3.xx.xx Penerimaan Pembiayaan – Penyertaan Modal /Investasi Pemda
XXX
Jurnal LRA
Jurnal LO dan Neraca
Pencairan Investasi (Divestasi)
(6)