Peraturan Dirjen Perbendaharaan | KPPN TANJUNGBALAI
DEPARTEMEN
KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT
JENDERALPERBENDAHARAAN
PERATU
RANDIREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
NOMORPER-5? tPBt2O07
TENTANG
TATACARAPENGINTEGRASIAN
LAPORANKEUANGAN
BADANLAYANANUMUM
KE DALAMLAPORANKEUANGAN
KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA
DIREKTURJENDERALPERBENDAHARAAN,
Menimbang
bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
59/PMK.06/2005tentang Sistem Akuntansi dan pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat, tata cara penyusunan Laporan Keuangan Badan
Layanan umum diatur tersendiri dengan Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan:
b . bahwa berdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddaramhurufa,
perlu menetapkanPeraturanDirekturJenderal Perbendaharaantentang
Tata Cara Pengintegrasian
LaporanKeuanganBadan LayananUmum ke
dalam LaporanKeuanganKementerianNegara/Lembaga;
Mengingat
I -
Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor 42B6);
2 . Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan
Negara
(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor 5, Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4355);
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 20A4 tentang pemeriksaan
Pengelolaandan TanggungJawab KeuanganNegara(LembaranNegara
RepublikIndonesiaTahun2004 Nomor66, TambahanLembaranNeqara
RepublikIndonesiaNomor 4400):
4 . Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan
KeuanganBadanLayananUmum (LembaranNegaraRepublikIndonesia
Tahun2005 Nomor48, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor4502);
PeraturanPemerintahNomor 24 rahun 2005 tentang standar Akuntansi
Pemerintahan(LembaranNegara RepubliklndonesiaTahun 2005 Nomor
49, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4503);
o . PeraturanPemerintahNomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaanBarang
Milik Negara/Daerah
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2006
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
4609);
7
Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2000 tentang pelaporan
Keuangandan Kinerja lnstansi Pemerintah(LembaranNegara Republik
IndonesiaTahun2006 Nomor25, TambahanLembaranNegaraRepublik
lndonesiaNomor aila);
B . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005tentang Sistem
AkuntansidanPelaporanKeuanganPemerintahPusat6;- .
"/)/y
f
tentangTataCara
9. PeraturanMenteriKeuanganNomor66/PMK.02/2006
Bisnis;
Rencana
danPerubahan
Penetapan,
Pengajuan,
Penyusunan,
.
Menetapkan
MEMUTUSKAN:
TENTANG
PERATURANDIREKTURJENDERALPERBENDAHARAAN
LAPORAN KEUANGAN BADAN
TATA CARA PENGINTEGRASIAN
LAYANANUMUM KE DALAM LAPORANKEUANGANKEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA.
BAB I
KETENTUANUMUM
Pasal 1
Dalam PeraturanDirektur Jenderal Perbendaharaanini yang dimaksud
dengan:
1. EntitasPelaporanadalah unit pemerintahanyang terdiridari satu atau
lebih entitasakuntansiyang menurut ketentuanperaturanperundangundangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawabanberupa
laporankeuangan.
2. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan Pengguna Anggaran/
Pengguna Barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan
akuntansidan menyusun laporan keuangan untuk digabungkanpada
entitaspelaporan.
3. Badan LayananUmum,yang selanjutnyadisebutBLU adalahinstansidi
lingkungan pemerintahyang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakatberupa penyediaanbarang dan/ataujasa yang dijual
tanpa mengutamakanmencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannyadidasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas,yang
pengelolaankeuangannyadiselenggarakansesuai dengan peraturan
pemerintahterkait.
4. Sistem Akuntansi Instansi, yang selanjutnya disebut sAl adalah
mulai dari
serangkaianprosedurmanualmaupunyang terkomputerisasi
pengikhtisaran
sampai dengan
pengumpulan data, pencatatan,
pada
Kementerian
pelaporanposisi keuangandan operasi keuangan
Negara/Lembaga
5. Sistem Akuntansi Barang Milik Negara, yang selanjutnya disebut
SABMN, adalah subsistem dari SAI yang merupakan serangkaian
proseduryang saling berhubunganuntuk mengolahdokumen sumber
dalam rangka menghasilkaninformasiuntuk penyusunanNeraca dan
Laporan Barang Milik Negara (BMN) serta laporan manajeriallainnya
sesuaiketentuanyang berlaku.
bentuk
adalah
Pemerintah Pusat
Keuangan
6. Laporan
pelaksanaan Anggaran
pertanggungjawaban pemerintah atas
Pendapatandan Belanja Negara (APBN) berupa Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
7. LaporanRealisasiAnggaranadalah laporanyang menyajikaninformasi
realisasipendapatan,belanja,transfer,surplus/defisitdan pembiayaan,
serta sisa lebih/kurangpembiayaananggaran yang masing-masing
dengananggarannyadalam satu Periode.
diperbandingkan
)1,
.U
B . Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan
pemerintahyaitu aset, utang,dan ekuitasdana pada tanggaltertentu.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah laporan yang menyajikan
'penjelasan
informasitentang
atau daftar terinci atau analisis atas nilai
suatu pos yang disajikandalam Laporan RealisasiAnggaran, Neraca,
dan LaporanArus Kas dalam rangkapengungkapanyang memadai.
1 0 . Satuan Kerja, yang selanjutnyadisebut satker adalah Kuasa Pengguna
Anggaran/PenggunaBarang yang merupakan bagian dari suatu unit
organisasipada KementerianNegara/Lembagayang melaksanakansatu
atau beberapakegiatandari suatu program.
1 4
I t .
Unit Akuntansi Instansi, yang selanjtnya disebut UAI adalah unit
organisasiKementerianNegara/Lembagayang bersifatfungsionalyang
melaksanakanfungsi akuntansidan pelaporankeuanganinstansiyang
terdiridari UnitAkuntansiKeuangandan UnitAkuntansiBarang.
12 Unit AkuntansiKuasa PenggunaAnggaran,yang selanjutnyadisebut
UAKPA adalah UAI yang melakukankegiatanakuntansidan pelaporan
tingkatsatuankerja.
1 3 Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah, yang
selanjutnya disebut UAPPA-W adalah UAI yang melakukan kegiatan
penggabunganlaporan,baik keuanganmaupunbarangseluruhUAKPA
yang beradadalamwilayahkerjanya.
1 4 . Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon l, yang
selanjutnyadisebut UAPPA-E1adalah UAI yang melakukankegiatan
penggabungan
laporan,baik keuanganmaupunbarangseluruhUAPPAW yang berada di wilayah kerjanya serta BLU dan UAKPA yang
langsungberadadi bawahnya.
1 5 . Unit Akuntansi PenggunaAnggaran yang selanjutnyadisebut UAPA
adalah UAI pada tingkat KementerianNegara/Lembaga(Pengguna
Anggaran) yang melakukan kegiatan penggabunganlaporan, baik
keuanganmaupunbarangseluruhUAPPA-E1yang beradadi bawahnya.
1 6 . Rekonsiliasiadalah proses pencocokandata transaksikeuanganyang
yang berbedaberdasarkan
diprosesdenganbeberapasistem/subsistem
d o k u m e ns u m b e ry a n gs a m a .
1 7 . Rencana Bisnis dan Anggaran BLU, yang selanjutnyadisebut RBA,
adalah dokumen perencanaanbisnis dan penganggarantahunanyang
berisiprogram,kegiatan,targetkinerjadan anggaranBLU.
1 8 . DaftarlsianPelaksanaan
Anggaran BLU,yang selanjutnya
disebutDIPA
BLU adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat oleh
Menteri/PimpinanLembaga serta disahkan oleh Direktur Jenderal
Perbendaharaan
atas nama MenteriKeuangandan berfungsisebagai
dasar untuk melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran
negara dan pencairandana BLU atas beban APBN serta dokumen
pendukungkegiatanakuntansipemerintah.
10
Surat Perintah Membayar. yang selanjutnyadisebut SPM adalah
dokumen yang diterbitkanoleh PenggunaAnggaran/KuasaPengguna
Anggaran atau pejabat iain yang ditunjuk untuk mencairkandana yang
bersumberdari DIPA.a'cu iokumen lainyang dipersamakan.
2 0 .S P M P e n g e s a h a B
n i U a c a l a hS P M k e p a d aK P P NdarisatkerBLUuntuk
mengesahkanpernbukuanpendapatanBLU dan belanjayang didanai
dari pendapatanoperasional
BLU.4^
,
,/yl
U
21. Surat Perintah PencairanDana, yang selanjutnyadisebut SP2D adalah
surat perintah yang diterbitkanoleh KPPN selaku Kuasa Bendahara
Umum Negara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN
berdasarkanSPM.
22.SP2D PengesahanBLU adalah surat persetujuan KPPN kepada satker
BLU untuk mengesahkanpembukuanpendapatan BLU dan belanjayang
didanaidari pendapatanBLU.
23. Memo Penyesuaian,yang selanjutnyadisebut MP adalah adalah
dokumen sumber yang digunakan untuk membukukan transaksi
keuanganyang mempengaruhiperkiraanneracapada laporankeuangan
BLU.
BAB II
PENYUSUNANLAPORANKEUANGAN
SESUAIDENGANSTANDARAKUNTANSIKEUANGAN
Pasal2
( 1 ) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU diselenggarakandengan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkanoleh Asosiasi
ProfesiAkuntansiIndonesia.
( 2 ) Dalamhal tidakterdapatstandarakuntansisebagaimanadimaksudpada
ayat (1), BLU dapatmenerapkanStandarAkuntansiIndustriyangspesifik
setelahmendapatpersetujuanMenteriKeuangan.
(3) Laporan Keuangan BLU yang disusun berdasarkan SAK menjadi
Negara/Lembaga.
LampiranLaporanKeuanganKementerian
SAK, terdiridari:
(4) LaporanKeuanganBLU yang disusunberdasarkan
a.
b.
c.
d.
e.
Operasional;
Laporan RealisasiAnggaranilaporan
Neraca;
LaporanArus Kas;
Catatanatas LaporanKeuangan,dan disertai
LaporanKinerja.
BABIII
PENYUSUNANLAPORANKEUANGANBLU UNTUKKONSOLIDASI
DENGANLAPORANKEUANGANKEMENTERIANNEGARfuLEMBAGA
Pasal3
( 1 ) BLU selaku pengelolakekayaannegara yang tidak dipisahkanadalah
entitasakuntansidan wajibmenyusunlaporankeuangan.
( 2 ) LaporanKeuanganBLU sebagaimanadimaksudpada ayat ('1)oisusun
St6ndarAkuntansiPemerintahan.
berdasarkan
( 3 ) Laporankeuangansebagaimanadimaksudpadaayat (i I :eic,r cari.
a. Neraca;
b. LaporanRealisasiAnggaran;
Keuan}an.fry
atasLaporan
c. Catatan
(4) Laporan keuangansebagaimanadimaksud pada ayat (3), dimaksudkan
untuk penyusunanLaporanKeuanganKementerianNegara/Lembaga.
(s)Laporan keuangan sebagaimanadimaksud ayat (3) disampaikanoleh
entitas akuntansi' kepada entitas pelaporan secara periodik dan
berjenjang.
Pasal4
( 1 ) BLU menggunakansistem akuntansiyang dapat menghasilkanlaporan
keuangansebagaimanadimaksuddalam pasal 2 ayat (4) dan pasal 3
ayat (3) besertaArsip Data Komputer(ADK).
(2) sistem akuntansiyang digunakansebagaimanadimaksudpada ayat (1)
diserahkansepenuhnyakepadaBLU.
Pasal5
( 1 ) LaporanRealisasiAnggaran
sebagaimanadimaksuddalampasal 3 ayat
(3) memuat pendapatanBLU, belanjayang bersumberdari ApBN, dan
belanja-belanja
yang bersumberdari pendapatanBLU.
(2) Dalam rangka menyusun Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana
dimaksudpada ayat (1), BLU melakukankonversiterhadappendapatan
BLU dan belanjayang bersumberdari pendapatanBLU.
(3) PendapatanBLU sebagaimanadimaksudpada ayat (1) tidak termasuk
pendapatanyang bersumberdariAPBN.
Pasal6
( 1 ) Neraca sebagaimanadimaksud dalam pasal 3 ayat (3) dihasilkan
berdasarkan konversi perkiraan Neraca BLU sesuai sAK ke dalam
BaganAkun Standar.
( 2 ) Bagan Akun Standar sebagaimanadimaksud pada ayat (1) adalah
BaganAkun Standaryangtelahditetapkanoleh MenteriKeuangan.
Pasal7
( 1 ) Dokumensumberyang digunakanuntukmembukukanpendapatanBLU
dan belanjaBLU yang bersumberdari pendapatanBLU daram rangka
menghasilkanlaporankeuangansebagaimanadimaksuddalam pasal 3
ayat (3) adalahSPM PengesahanBLU dan Sp2D pengesahanBLU.
( 2 ) Satker BLU menyampaikan SPM Pengesahan BLU dan Sp2D
Pengesahan BLU kepada Kantor Pelayanan perbendaharaanNegara
(KPPN) setiaptriwulan.
(3) Dokumen sumber yang digunakanuntuk melakukankonversiNeraca
sebagaimanadimaksuddalam Pasal 6 dan membukukansaldo Dana
LancarBLU adalahMP.
(4) PembuatanMP oleh BLU sebagaimana
dimaksudpada ayat (3)
dilakukanpada saat penyusunanLaporanKeuangansemesterandan
Tahunan.
( 5 ) SPM PengesahanBLU, SP2D PengesahanBLU, dan Mp sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat(4) disajikansebagaimanaditetapkan
dalam LampiranPeraturanDirekturJenderalperbendaharaanir '
",ry
BAB IV
UTANG DAN INVESTASIBLU
Pasal 8
(1) Peminjamanjangka panjang yang dilakukan oleh BLU dicatat sebagai
utangjangka panjangdalam Neraca.
(2) Investasijangka panjang yang dilakukan oleh BLU dicatat sebagai
investasijangka panjangdalam Neraca.
(3) Ketentuanlebih lanjut mengenaiakuntansidan pelaporanutangjangka
panjangdan investasidiaturdalam peraturantersendiri.
BAB \
BARANGMILIKNEGARABLU
Pasal9
(1) Menteri/Pimpinan/Ketua
Lembaga sebagai Pengguna Barang Milik
Negara (BMN) wajib menyajikan laporan pertanggungjawabanberupa
LaporanBarangPenggunaSemester/Tahunan.
(2) BMN yang dikelolaoleh BLU merupakanbagiandari BMN Kementerian
menjadiBMN Kementerian
Negara/Lembagayang akan dikonsolidasikan
Negara/Lembaga.
(3) Satker BLU dapat menggunakanSABMN dalam menyusun laporan
pertanggungjawaban
BMN SatkerBLU.
(4) Tata cara pengelolaanBMN oleh BLU diatur lebih lanjut dengan
peraturantersendiri.
BAB VI
PENYAJIANDAN PENYAMPAIANLAPORANKEUANGAN
P a s a l1 0
(1) LaporanRealisasiAnggarandan Neracasebagaimanadimaksuddalam
Pasal3 ayat (3) disajikansesuaidengansebagaimanaditetapkandalam
ini.
LampiranPeraturanDirekturJenderalPerbendaharaan
(2) Catatanatas LaporanKeuangansebagaimanadimaksuddalam Pasal 3
ayat (3) disajikansesuai dengan ilustrasisebagaimanaditetapkandalam
ini.
LampiranPeraturanDirekturJenderalPerbendaharaan
Pasal 11
(1) Laporan keuangan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (3)
sebelum disampaikankepada UAPPA-E1, terlebih dahulu dilakukan
rekonsiliasi
denganKPPN setiaptriwulan.
(2) BLU menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca setiap
triwulankepada UAPPA-E1.,ra^
/ lrf
( 3 ) BLU menyampaikan
ADK bulanankepadaUAPPA-E1.
(4) UAPPA-E1 menggabungkanseluruh ADK dari seluruh satker di
bawahnyatermasukADK yang diterimadari BLU setiapbulan.
(5) UAPPA-E1
menyusun laporan keuangan berdasarkan
penggabunganADK sebagaimanadimaksudpada ayat (4).
hasil
(6) UAPPA-E1 menyampaikan laporan keuangan beserta ADK kepada
UAPA.
(7) PenyampaianLaporanKeuanganBLU semesterandan Tahunandisertai
denganCatatanatas LaporanKeuangan.
P a s a l1 2
( 1 ) Laporan keuangan sebagaimanadimaksud dalam pasal 2 ayat (4)
disampaikanoleh Satker BLU kepada Pejabat Eselon I atasannyadan
Direktur Jenderal Perbendaharaan c-q. Direktorat pembinaan
Pengelolaan
KeuanganBLU setiaptriwulan.
(2) PejabatEselon I membuatRingkasanLaporanKeuanganBLU seluruh
SatkerBLU yang beradadibawahnya.
(3) RingkasanLaporanKeuangansebagaimanadimaksudpada ayat(2) dan
lembarmuka (face)LaporanKeuanganSatkerBLU disampaikan
kepada
Menteri/Pimpinan
Lembagasetiaptriwulan.
(4) Menteri/PimpinanLembaga membuat Ringkasan Laporan Keuangan
BLU berdasarkanRingkasanLaporanKeuangandan lembarmuka (face)
sebagaimana
dimaksudpadaayat (3).
( 5 ) RingkasanLaporan KeuanganBLU dan lembar muka (face) Laporan
Keuangan satker BLU sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
disampaikankepada DirekturJenderal Perbendaharaanc.q. Direktur
PembinaanPengelolaan
KeuanganBLU setiapsemesterdan tahunan.
P a s a l1 3
Laporankeuangansebagaimanadimaksudpada Pasal2 ayal (4) dan pasal
3 ayat (3) disusunoleh unii akuntansipada BLU
Pasal'14
( 1 ) DirektoratPembinaanPengelolaanKeuanganBLU membuatRingkasan
LaporanKeuanganBLU perjenis pelayanan.
( 2 ) RingkasanLaporanKeuanganBLU sebagaimanadimaksudpada ayat
(1) disampaikankepada DirekturAkuntansidan pelaporanKeuangan
setiapsemesterdan tahunan.
(3) Ringkasan Laporan Keuangan BLU Tahunan disampaikankepada
Direktur Akuniansi can Pelaporan Keuangan selambat-lambatnya
tanggal20Februarise:elahtahunanggaranberakhir.
(4) RingkasanLapc:an KeuanganBLU sebagaimanadimaksudpada ayat
(2) digunakan se:agai bahan penyusunan Laporan Keuangan
PemerintahPusai -j"
ry
Pasal15
( 1 ) Laporan Keuangan Kementerian Negara/LembagaTahunan dilampiri
Ringkasan Laporan Keuangan BLU dan lembar muka (face) laporan
keuangan seluruh Satker BLU yang berada di lingkup Kementerian
Negara/Lembaga.
(2) Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikanoleh Menteri/PimpinanLembaga
kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan
selambat-lambatnyatanggal 28 Februari setelah tahun anggaran
berakhir.
(3) Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negarailembaga
sebagaimanadimaksudpada ayat (1) dilaksanakansesuaijadwal yang
tercantumdalam LampiranPeraturanDirekturJenderalPerbendaharaan
ini.
BAB VII
AUDIT DAN REVIU
Pasal 16
( 1 ) LaporanKeuanganBLU sebagaimanadimaksuddalam Pasal3 ayat (3)
sebelum disampaikankepada entitas pelaporan direviu oleh satuan
pemeriksaan
internal.
(2) Dalam hal tidak terdapat satuan pemeriksaaninternal,reviu dilakukan
oleh aparatpengawasaninternalKementerianNegara/Lembaga.
(3) Reviu dilaksanakansecara paraleldengan pelaksanaananggarandan
penyusunanLaporanKeuanganBLU.
(4) LaporanKeuanganBLU sebagaimanadimaksuddalam Pasal 2 ayat (4)
diauditoleh auditoreksternal.
B A BV I I I
KETENTUANPENUTUP
P a s a l1 7
PeraturanDirekturJenderalPerbendaharaanini mulai berlakupada tanggal
ditetapkandan mempunyaidaya laku surutterhitungsejaktanggal1 Januari
2007.
Agar setiaporang mengetahuinya,
pengumumanPeraturan
memerintahkan
DirekturJenderalPerbendaharaan
ini dengan penempatannya
dalam Berita
NegaraRepublikIndonesia.
DitetapkandiJakarta
padatanggal11 Oktober
Ktr"
oo-€--1-
Qaffise
2007
I
il
DIREK
s^'L#
'
A
,i -t 1
/ l
LAMPIRAN
PERATURAN
DIREKTUR
NoMoR pER- 6l
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
nerzoot TENTANGTArA cARA
PENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN
UMUM KE DALAM LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN
NEGARA./LEMBAGA
TATACARAPENGINTEGRASIAN
LAPORANKEUANGAN
BADANLAYANANUMUM
KE DALAMLAPORANKEUANGAN
PEMERINTAH
PUSAT
UMUM
Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan
Negaramembukakoridor
baru bagi penerapanbasiskinerjadi lingkunganpemerintah.
DenganPasal68 dan Pasal6g
dari Undang-Undangtersebut, instansi pemerintahyang tugas pokok dan fungsinya
memberi pelayanan kepada masyarakatdapat menerapkanpola pengelolaankeuangan
yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas,efisiensi dan efektivitas. Instansi
dimaksud,dengan sebutan umum sebagai Badan Layanan Umum (BLU), diharapkan
menjadicontoh konkretyang menonjoldari penerapanmanajemenkeuanganberbasispada
hasil(kinerja).
Dengbnpola pengelolaankeuanganBLU, fleksibilitas
diberikandalam rangkapelaksanaan
anggaran,termasuk pola pengelolaanpendapatandan belanja, pengelolaankas dan
pengadaan barang/jasa.Kepada BLU juga diberikankesempatanuntuk memperkerjakan
tenaga profesionalnon-PNS serta kesempatanpemberianimbalanjasa kepada pegawai
sesuai dengan kontribusinya.Tetapi sebagai pengimbang,BLU dikendalikansecara ketat
dalam perencanaandan penganggarannya, serta pertanggungjawabannya.
jawabanini,BLU menggunakan
Dalampenyusunanlaporanpertanggung
standarakuntansi
yang ditetapkanoleh Asosiasi Profesi Akuntan Indonesiadan apabila belum ada standar
akuntansiyang mengaturnyadapat menerapkanstandarakuntansiindustriyang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan. Akan tetapi kekayaan BLU merupakan kekayaan yang tidak
terpisahkandari kekayaan pemerintahpusat sehingga laporan keuangan yang disajikan
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkandari Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga.Laporan Keuangan BLU yang disusun berdasarkan SAK menjadi
lampiranbagi LaporanKeuanganKementerianNegara/Lembaga,
sedangkanuntuktujuan
konsolidasian(pengintegrasian)
Laporan KeuanganBLU ke dalam Laporan Keuangan
KementerianNegara/Lembagaperlu dilakukanmapping ke dalam perkiraanberdasarkan
StandarAkuntansiPemerintahan.
SistemAkuntansiBLU
Standarakuntansiyangdigunakanoleh BLU dalammenyusunlaporankeuangannya
adalah
SAK yang ditetapkanoleh lkatan Akuntan Indonesia.Laporankeuanganyang dihasilkan
berdasarkanSAK ini merupakanlaporan pertanggungjawaban
atas pelaksanaankegiatan
operasi BLU. Setiap semesterdan tahunan laporankeuanganini disampaikankepada
KementerianNegara/Lembagayang membawahinyadan MenteriKeuanganc.q. Direktorat
JenderalPerbendaharaan.
LaporanKeuanganBLU merupakanbagianyang tidakterpisahkandari LaporanKeuangan
Kementerian Negara/Lembaga. Oleh sebab itu Laporan Keuangan BLU harus
digabungkan/dikonsolidasikan
dengan Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembaga.
Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembagayang dihasilkan disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Pemerintahan.Oleh sebab itu Laporan Keuangan BLU yang akan
dikonsolidasikan
harus disusun berdasarkanstandarakuntansiyang sama yaitu Standar
AkuntansiPemerintahan.
Sistem akuntansiBLU memprosessemua pendapatanBLU dan belanja yang bersumber
dari APBN dan yang bersumberdari PendapatanBLU. Sehingga laporan keuanganyang
dihasilkansistemakuntansitersebutsudah mencakupsemuatransaksikeuangan.
Untuk menghasilkansemua kebutuhan laporan keuangan tersebut, maka BLU harus
memiliki sistem akuntansi yang dapat menghasilkan laporan keuangan untuk tujuan
pertanggungjawabanberdasarkanSAK dan laporan keuangan untuk tujuan konsolidasi
berdasarkanSAP. Untuktujuan konsolidasi,sistemakuntansiBLU juga harus menghasilkan
data elektronis(berupa f/e Buku Besar /ADK) yang dapat digabungkanoleh UAPPA-E1
dengan menggunakanaplikasi SAI tingkat Eselon l. Sehingga laporan keuangan yang
dihasilkanditingkatEselonI sudah mencakupLaporanKeuanganBLU.
Selainitu agar transaksikeuanganBLU yang bersumberdari PendapatanBLU juga tercatat
di KPPN, maka sistem akuntansiBLU juga harus dapat menghasilkandata untuk keperluan
SPM Pengesahansetiaptriwulan.
SPM Pengesahanini akan menjadi dasar bagi KPPN untuk menerbitkanSP2D BLU
Pengesahan, sehingga KPPN dapat membukukan transaksi keuangan BLU yang
bersumber dari Pendapatan BLU. Dengan SPM Pengesahan ini BLU akan mencatat
PendapatanBLU yang diterimanyaselama satu triwulandan belanjaoperasionalnyayang
telah dibelanjakanselamasatu triwulan.
Untukmembukukansaldoawal kas di BLU, BLU harusmembuatMP kepadaKPPN untuk
disahkan oleh KPPN. Sehingga setiap pembukuan pendapatandan belanja BLU yang
bersumberdari pendapatanBLU oleh KPPN akan mempengaruhikas BLU secaraotomatis
pada pembukuanKPPN.
Dengan dibukukan transaksi keuangan BLU di KPPN, maka untuk memastikan bahwa
transaksitersebutdibukukanoleh kedua belah pihak, BLU melakukanrekonsiliasidengan
KPPN setiap triwulan. Rekonsiliasitersebut mencakup transaksi pendapatan BLU dan
belanja.
GambarI
DiagramSistemAkuntansiBLU
ffiw
pelaporan
lll. Mekanisme
BLUuntuktujuankonsolidasi.
Dalam rangka pelaksanaanpengintegrasian
Laporan KeuanganBLU yang disusun
berdasarkan
PedomanStandarAkuntansiKeuangan(PSAK)ke dalamLaporanKeuangan
KementerianNegara/Lembaga, BLU menggunakansistem akuntansiyang dapat
menghasilkanlaporan keuangan untuk tujuan konsolidasi.Untuk pelaksanaannya,
kementerian
negare/lembagamembentukunit akuntansiinstansisesuaidenganhirarki
pengintegrasian
organisasi.Unit akuntansiyang dibentukdalam rangkamelaksanakan
laporankeuangan
BLUiniadalah:
a. UAPAyangberadapadatingkatkementerian
negara/lembaga
yangberadapadatingkatEselonI
b. UAPPA-E1
c. UnitAkuntansiBLUyangberadapadasatuankerja.
Gambarll
DiagramPelaporanBLU
Penjelasanflowchafi
1. BLU merekamdan memprosesdokumensumber.
2. BLU melakukanRekonsiliasi
denganKPPNsetiapTriwulan.
3. BLU mengirimkanADK ke UAPPA-E1setiapbulandan mengirimkanLaporanRealisasi
Anggarandan Neracasetiaptriwulan.
4. BLU setiap triwulan mengirimkanlaporan keuangan berdasarkanSAK ke Direktorat
c.q. DirektoratPembinaanPengelolaan
JenderalPerbendaharaan
KeuanganBLU.
5. BLU mengirimkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca beserta Catatan atas
Laporan Keuanganke UAPPA-ii dilampiriLaporan KeuanganBLU berdasarkanSAK
setiapsemester.
ADK seluruhUAKPA dibawahnyatermasukUA-BLUdan
6. UAPPA-E'1menggabungkan
membuatringkasanLaporanKeuanganBLU.
7. UAPPA-E1mengirimkan LaporanRealisasiAnggarandan Neracasetiap triwulan,dan
file data transaksiberupaADK ke UAPA setiapbulan.
B. UAPPA-E1mengirimkanLaporanRealisasiAnggarandan Neraca besertaCatatanatas
Laporan Keuangan ke UAPA dilampirilembar muka (face) Laporan Keuangan BLU
berdasarkanSAK besertaringkasannyasetiapsemester.
g. UAPA menggabungkan
dan membuat
ADK seluruhUAPPA-E1dalam lingkungannya
ringkasanLaporanKeuanganBLU.
10. UAPA mengirimkanLaporan RealisasiAnggaran dan Neraca beserta Catatan atas
LaporanKeuangandilampirilembar muka (face) Laporan KeuanganBLU berdasarkan
SAK beserta ringkasannyake Direktorat Jenderal Perbendaharaanc.q. Direktorat
Akuntansidan PelaporanKeuangansetiapsemester.
11. UAPA mengirimkanlembar muka (face) Laporan Keuangan BLU berdasarkanSAK
c.q. DirektoratPembinaan
besertaringkasannyake DirektoratJenderalPerbendaharaan
semester.
BLU
setiap
Keuangan
Pengelolaan
12. DirektoratPembinaan PengelolaanKeuangan BLU setiap semester dan tahunan
mengirimkanRingkasanLaporan Keuangan BLU kepada DirektoratAkuntansidan
PelaporanKeuangan.
LaporanKeuangan
lV. JadwalPenyampaian
LaporanRealisasiAnggaranTriwulanI
15April20X0
UAPPA-E1
;
23 April20X0
15April20X0
PPKBLU
|
23 April20X0
30 April20X0
27 AprilZ}X}
08 Mei20X0
M e i2 0 x 0
M e n k e uc q . D i r j e nP B N
LaporanKeuanganSemesterI
UnitOrganisasi
Pengirim
Tgl.Kirim
UnitOrganisasi
Penerima
BLU
10Juli20X0
UAppA-E1
BLU
10Juli20X0
PPKBLU
17Juli20X0
20 Juli20X0
UAPA
22 Juli20X0
UAPA
2 5J u l i 2 0 X 0
PPKBLU
25 Juli20X0
UAPA
2 5J u l i 2 0 X 0
Menkeuc.q. DirjenF3N
26 Juli 20X0
UAPPA-E1
Tgl Terlma
r
1 7J u l i 2 0 X 0
AnggaranTriwulanlll
LaporanRealisasi
UnitOrganisasi
Pengirim
Tgl.Kirim.
UnitOrganisasi
Penerima
Tgl.Terima
BLU
BLU
15 Oktober20X0
15 Oktober20X0
UAPPA-E1
PPKBLU
23 Oktober20X0
23 Oktober20X0
UAPPA-E1
UAPA
27 Oktober20X0
20X0
08 Nopember
UAPA
31 Oktober20X0
20x0
09 Nopember
M e n k e uc . q . D i r j e nP B N
Tahunan
LaporanKeuangan
UnitOrganisasi
Pengirim
Tgl.Kirim
BLU
BLU
UAPPA-EI
UAPA
UAPA
UnitOrganisasi
Penerima
Tgl.Terima
20 Jonuori20Xl
20 Jonuori20Xl
UAPPA.E]
PPKBLU
02 Februori20Xl
02 Februori20Xl
0BFebruori20Xl
UAPA
l0 Februori20Xl
27 Februari 2OXl
27 Februori2OXl
PPKBLU
M e n k e uc . q . D i r j e nP B N
28 Februori20Xl
28 Februori20Xl
Keterangan:
1. Laporan Keuangan yang disampaikan ke Unit Akuntansi di atasnya adalah laporan
keuangan yang telah direkonsiliasidengan KPPN dan Direktorat Akuntansi dan
PelaporanKeuangan.
2. Tahun20X0 adalahuntuktahunanggaranberjalan,
Tahun 20X1 adalah 1 (satu)tahun setelahtahun anggaranberakhir.
3. Laporan Keuangan Triwulan I dan Triwulan ll Tahun Anggaran 2007 disampaikan
bersamaandengan penyampaianLaporanKeuanganTriwulanlll Tahun Anggaran2007.
V. Simulasi tata cara pengintegrasianLaporan Keuangan BLU kedalam Laporan Keuangan
KementerianNegara/Lembaga.
1. PenerbitanDIPABLU
a. Satker Rumah Sakit yang sudah berstatus BLU (RS-BLU) pada awal tahun
anggaran200X menerimaalokasianggaransebesarRp. 100 miliaryangterdiridari
belanja yang didanai dari APBN sebesar Rp. 20 miliar (untuk belanja gaji dan
tunjangan)dan belanjayang didanaidari PendapatanOperasionalsebesar Rp. 80
miliar.SedangkanEstimasiPendapatanBLU untuktahun anggaran200x ini sebesar
Rp. B0 miliar. Ambang batas belanja (anggaranfleksibel)yang ditetapkandalam
RBA adalah sebesar 10 % artinya realisasibelanja RS-BLU yang bersumberdari
Pendapatan Operasional dapat melampaui anggaran belanjanya,apabila target
PNBP-nyamelebihitargetyang ditetapkanminimal10 Yo.
b. Atas transaksi ini satker RS-BLU ini membukukan transaksinyadengan jurnal
sebagaiberikut:
1) MembukukanAnggaranBelanjayang didanaidari APBN
Piutang
dariKUN
AllotmentBelanjaGaji
D
K
R p . 2 0M
R p . 2 0M
Operasional
AnggaranBelanjayangdidanaidariPendapatan
2) Membukukan
Piutangdari Kas BLU
AllotmentBelanjaOperasionalBLU
D
K
Rp.B0M
R p .B 0M
D
K
R p . 8 0M
R p . 8 0M
3) MembukukanEstimasiPendapatan
EstimasiPendapatanyang dialokasikan
Utang kepadaKas BLU
2. TransaksiRealisasiAnggaranAPBN
a. Satker RS-BLU mengajukan SPM-LS kepada KPPN untuk belanja gaji dan
tunjangan.Total realisasibelanjagaji dan tunjanganselamasatu tahun sebesarRp.
18miliar.
b. Jurnalnya
- BelanjaGajidan Tunjangan
P i u t a n gd a r i K U N
D
K
R p .1 8 M
R p .1 8 M
BelanjaOperasional
a. Kemudianuntuk belanjaoperasional,BLU menggunakandana yang bersumberdari
Pendapatan Operasionalnya.Pendapatan Operasional BLU selama Semester I
sebesar Rp. 40 miliar, sedangkan belanja operasionalnyaselama Semester I
sebesar Rp. 35 miliar. Untuk membukukantransaksiini kedalam SAl, maka Satker
BLU harus melakukankonversisemua belanjadan pendapatanke dalam perkiraan
SPM
SAP. Hasil konversitersebutdituangkandalam dokumenSPM Pengesahaan.
Pengesahaanini kemudiandisampaikankepada KPPN untuk diterbitkanSP2D-nya.
inidirekamke dalamSAl.
SetelahterbitSP2D-nya,maka SPM/SP2DPengesahaan
b. Jurnalnya
PengakuanBelanja
BLU
BelanjaOperasional
Piutangdari Kas BLU
D
K
R p . 3 5M
R p . 3 5M
D
K
R p . 4 0M
R p . 4 0M
D
K
R p . 5M
R p . 5M
PengakuanPendapatan
Utangdari Kas BLU
BLU
PendapatanOperasional
PengakuanSaldoKas di BLU
Kas di BLU
SaldoDana LancarBLU
Budget
Fleksibel
Penggunaan
4. lllustrasi
AnggaranFleksibel
a. Penggunaan
BLU selama1 tahunanggaransebesar
Operasional
ApabilaRealisasiPenerimaan
(melebihi
sebesarRp.B0 miliar),makaRS-BLU
Pendapatan
Estimasi
Rp. 100miliar
maksimal
sebesarRp. 88 miliar(Rp. B0
operasionalnya
belanja
dapatmelakukan
+
miliar).
x
B0
miliar 10o/o Rp.
Pengeluaranbelanjatersebutdilaksanakanmendahuluirevisi DIPA dan revisi
padaakhirtahunanggaran.
pengesahannya
dilakukan
sebesar
SPM/SP2Dpengesahan
Selamasemesterll RS-BLUtelah membukukan
Rp.53 miliar.
Jurnalnva
selamasemesterll
BelanjaOperasional
Pengakuan
BelanjaOperasional
PiutangdariKasBLU
t
D
K
RP.53 M
RP.53 M
D
K
RP. 60 M
Rp. 60 M
D
K
R P . 7M
RP.7 M
PengakuanPendapatan
Utang dari Kas BLU
PendapatanOperasionalBLU
.
PengakuanSaldoKas di BLU
K a sd i B L U
Saldodana LancarBLU
b. PenerbitanDIPA Revisi
Atas penggunaan belanja yang bersumber dari PNBP yang melebihi pagu
anggarannya,maka diterbitkanDIPA Revisipada akhir tahun anggaran.
Jurnalnya:
1) MembukukanRevisiBelanjayang didanaidari PendapatanOperasional
Piutangdari Kas BLU
BLU
AllotmentBelanjaOperasional
D
K
RP.B M
Rp.8 M
2) MembukukanKelebihanEstimasiPendapatan
EstimasiPendapatanyang dialokasikan
UtangkepadaKas BLU
D
K
Rp. 20 M
RP.20 M
5. Memo Penyesuaian
a. NilaiAset tetap untuk satker BLU per 31 Desember2xx0 sebesarRp. 20 miliaryang
terdiriTanah Rp. B miliar.Gedungdan BangunanRp. 7 miliar,Peralatandan Mesin
Rp 5 miliar.
b. Jurnalnya
PenqakuanAset Teiao
Tanah
G e d u n gd a n B a n g u n a n
Peralatandan Mesin
RP. B M
RP.7M
RP. 5 M
Di investasikandaiamAset Tetap
Rp. 20 M
6. Laporankeuanganyang dihasilkandari ilustrasitersebutadalahsebagaiberikut:
a. LaporanRealisasiAnggaran
. RumahSakit
LaporanRealisasiAnggaranBLU
Untukperiodeyang berakhir31 Desember2xx0
dalam
:'%:,
PendapatanOperasional
1 0 0m i l i a r
1 0 0m i l i a r
Total
1 0 0m i l i a r
1 0 0m i l i a r
Pegawai
20 miliar
18 miliar
Barang
88 miliar
88 miliar
Total
1 0 8m i l i a r
1 0 6m i l i a r
BelanjaPusat
2 miliar
2 miliar
b. Neraca
RumahSakit
Neraca
Per 31 Desember2xx0
Keterangan
Anggaran
Aset
Kasdi BLU
Realisasi
Kewaiiban
12 miliar
Aset Tetap
EkuitasDanq
Tanah
8 miliar
S a l d oD a n a L a n c a rB L U
12 miliar
G e d u n gd a n B a n g u n a n
7 miliar
Diinvestasikan
dalam AT
20 miliar
P e r a l a t a nd a n M e s i n
5 miliar
Total
32 miliar
32 Milvar
Vl. BaganAkun StandarUntukBadanLayananUmum
Bagan akun berikutmerupakanbagan akun yang digunakankhusus untuk satker Badan
Layanan Umum. Sepanjangtransaksiyang terjadi pada BLU belum tersediadalam bagan
akun standarini, maka akun yang belum ada tersebutdimungkinkanuntuk ditambahkan
sesuaidenganproseduryang telahditetapkan.BaganAkun Standardikelcla/ditambahkan/
dikurangioleh DirektoratJenderalPerbendaharaan
c.q DirektoratAkuniansidan pelaporan
Keuangan.Baganakun standarBLU meliputi:
1. Akun Neraca
Akun untuk menampunghasil konversiLaporanNeracaBLU yang cisr.,:sun
berdasarkan
pemerintahan.
SAK ke dalamStandarAkuntansi
2. Akun Pendapatan
Akun untuk menampungsemua PNBP BLU yang dapat digunakanlangsunguntuk
BelanjaOperasionalBLU.
3. AkunBelanja
BLUyanglangsung
dariPendapatan
Akun untukmenampungbelanjayangbersumber
sedangkanbelanjayang bersumberdari
dipergunakanuntuk kegiatanoperasional,
akun yang umum digunakanoleh KementerianNegara/
APBN mempergunakan
Lembaga.
BAGAN AKUN STANDAR
URAIAN
KODEAKUN
1
ASET
4 4
t l
ASET LANCAR
111
KAS DAN SETARA KAS
1'118
Kas pada Badan LayananUmum (BLU)
1'1 81
Kas
111811
Kasdan Bank
111812
Dana yang Akan Dijaminkan
111 8 1 3
D a n a y a n gA k a n D i p a d a n k a n
111814
Dana yang Akan Digulirkan
11182
SetaraKas
111821
SuratBerharga
111829
SetaraKas Lainnya
1'r38
PiutangBukan Pajak Lainnya
11382
Piutangdari KegiatanOperasionalBLU PenyediaBarangdan Jasa
113821
PiutangBLU PelayananKesehatan
113822
PiutangBLU PelayananPendidikan
113823
PiutangBLU PenunjangKonstruksi
113824
PiutangBLU PenyediaJasa Telekomunikasi
113 8 2 9
PiutangBLU PenyediaBarangdan Jasa Lainnya
11383
Tertentu
Piutangdari KegiatanOperasionalBLU PengelolaWilayah/Kawasan
113831
P utang BLU PengelolaKawasanOtorita
113832
P utang BLU PengelolaKawasanEkonomiTerpadu
113839
PiutangBLU PengelolaKawasanLainnya
11384
Piutangdari KegiatanOperasionalBLU PengelolaDana KhususMasyarakat
113841
PiutangBLU PengelolaDana Investasi
113842
P i u t a n gB L U P e n g e l o l aD a n a B e r g u l i r
113849
P i u t a n gB L U P e n g e l o l aD a n a L a i n n y a
11385
Piutangdari KegiatanOperasionalBLU Lainnya
113 8 9 1
Piutangdari KegiatanOperasionalLainnya
11386
Piutangdari KegiatanNon OperasionalBLU - PiutangSewa
113861
PiutangSewaTanah
113862
113863
113864
113869
PiutangSewaGedung
PiutangSewaRuangan
PiutangSewaPera,latan
dan Mesin
PiutangSewaLainnya
113871
PiutangdariKegiatan
Nonoperasional
BLU- piutangdaripenjualan
Aset
PiutangdariPenjualan
AsetTetap
113 8 7 9
Piutangdari PenjualanAset Lainnya
11388
Piutangdari KegiatanNon-Operasional
BLU Lainnya
11387
'113881
Piutangdari KegiatanNon-Operasional
Lainnya
11 3 9
Piutangdari KUN / Piutangdari Kas BLU
11392
Piutangdari Kas BLU
113921
Piutangdari Kas BLU
1143
I n v e s t a sJi a n g k aP e n d e k- B L U
11431
DepositoJangkaPendek
114311
Deposito
114319
InvestasiLainnya
115
PERSEDIAAN
11s2
PersediaanBadan LayananUmum
11521
PersediaanBLU PenyedianBarangdan Jasa
115211
PersediaanBLU PelayananKesehatan
115212
PersediaanBLU PelayananPendidikan
115213
PersediaanBLU PenunjangKonstruksi
115214
PersediaanBLU PenyedianJasa Telekomunikasi
115219
PersediaanBLU PenyedianBarangdan Jasa Lainnya
11522
PersediaanBLU PengelolaWilayah/Kawasan
Tertentu
115221
PersediaanBLU PengelolaKawasanOtorita
115222
PersediaanBLU PengelolaKawasanEkonomiTerpadu
115229
PersediaanBLU PengelolaKawasanLainnya
11523
PersediaanBLU PengelolaDana KhususMasyarakat
115231
PersediaanBLU PengelolaDana Investasi
115232
PersediaanBLU PengelolaDana Bergulir
115239
PersediaanBLU PengelolaDana Lainnya
12
INVESTASIJANGKA PANJANG
121
I N V E S T A SN
I ON-PERMANEN
1216
Investasi
NonPermanen
BLU
Investasi
BLUPenyedia
BarangdanJasa
12161
l0
121611
121613
- Non-Permanen
Kesehatan
lnvestasiBLU Pelavanan
- Non-Permanen
Pendidikan
lnvestasiBLU Pelavanan
121615
- Non-Permanen
Konstruksi
lnvestasiBLU Penunjang
- Non-Permanen
lnvestasiBLU PenvediaJasaTelekomunikasi
121619
InvestasiBLU PenyediaBarangdan Jasa Lainnya- Non-Permanen
tz toz
Tertentu
Wilayah/Kawasan
InvestasiBLU Pengelola
KawasanOtorita Non-Permanen
InvestasiBLU Pengelola
121614
121621
121629
- Non-Permanen
InvestasiBLU Pengelola
KawasanEkonomiTerpadu
KawasanLalnnya- Non-Permanen
lnvestasiBLU Pengelola
12163
lnvestasBLU PengelolaDanaKhususUntukMasyarakat
121631
Iz toJz
- Non-Permanen
InvestasBLU Pengelola
DanaInvestasi
DanaBergulir- Non-Permanen
Investas BLU Pengelola
121639
DanaLainnya- Non-Permanen
lnvestasBLU Pengelola
122
INVESTASIPERMANEN
1222
12221
lnvestasiPermanenBLU
tz lozz
122211
122212
lnvestasiBLU PenvediaBaranqdan Jasa
- Permanen
Kesehatan
lnvestasiBLU Pelavanan
- Permanen
Pendidikan
InvestasiBLU Pelavanan
tzzz t+
Konstruksi-Permanen
InvestasiBLU Penunianq
- Permanen
lnvestasiBLU PenvediaJasaTelekomunikasi
122219
lnvestasiBLU PenvediaBaranqdan Jasa Lainnva- Permanen
12222
Kawasan
InvestasiBLU Pengelola
122221
122222
122223
KawasanOtorita- Permanen
InvestasiBLU Penoelola
- Permanen
KawasanEkonomiTerpadu
InvestasiBLU Pengelola
12223
Dana
InvestasiBLU Pengelola
122231
122232
- Permanen
DanaInvestasi
InvestasiBLU Pengelola
DanaBergulir- Permanen
InvestasiBLU Pengelola
Iz z z J v
DanaLainnya- Permanen
lnvestasiBLU Pengelola
122213
I J
414
tJc
InvestasiBLU Pengelola
KawasanLainnya- Permanen
ASETTETAP
ASETTETAP
ASETTETAPBLU
13 5 1
' 1 3 5I1
TanahBLU
135111
Tanah
1352
Peralatan
dan MesinBLU
13521
Peralatan
dan Mesin
Tanah
11
135211
Peralatan
dan Mesin
13522
135221
AkumulasiPenvusutan
Peralatan
dan Mesin
AkumulasiPenyusutan
Peralatan
dan Mesin
n LU
G e d u n gd a n B a n g u n a B
13 5 3 1
G e d u n gd a n B a n g u n a n
135311
G e d u n gd a n B a n g u n a n
I JCJZ
Akumulasi
Penyusutan
Gedung
danBangunan
135321
AkumulasiPenyusutan
Gedungdan Bangunan
1354
Jalan,lrigasi,dan JaringanBLU
13541
J a l a n ,l r i g a s id, a nJ a r i n g a n
135411
Jalan,lrigasi,dan Jaringan
13542
AkumulasiPenyusutan
Jalan,lrigasi,dan Jaringan
135421
AkumulasiPenyusutan
Jalan,lrigasi,dan Jaringan
1355
13 5 5 1
' 1 3 5 511
AsetTetapLainnya
BadanLayanan
Umum
AsetTetapLainnya
AsetTetapLainnya
13552
135521
Akumulasi
Penyusutan
AsetTetapLainnya
Penyusutan
Akumulasi
AsetTetapLainnya
I 356
Konstruksi
DalamPengerjaan
BLU
13561
Konstruksi
DalamPengerjaan
BLU
1 3 5 6 '11
Konstruksi
DalamPengerjaan
BLU
4E
ASET LAINNYA
151
PIUTANGJANGKAPANJANG
TagihanPenjualan
Angsuran- BLU
1513
15131
151311
TagihanPenjualan
Angsuran- BLU
TagihanPenjualan
Angsuran- BLU
15141
Tagihan
Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan
GantiRugi- BLU
Tagihan
Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan
GantiRugi- BLU
151411
TagihanTuntutanPerbendaharaan/Tuntutan
GantiRugi- BLU
16?
ASETTAKBERWUJUD
AsetTak Berwuiud
- BLU
AsetTakBerwuiud
1514
1531
1532
15321
Soffware- BLU
1,2
153211
Soffware- BLU
15322
153221
Hak CiptaBLU
15323
153231
RoyaltiBLU
15324
PatenBLU
153241
PatenBLU
15329
153291
Aset Tak BerwujudLainnya- BLU
154
1544
Hak CiotaBLU
RoyaltiBLU
- BLU
Lainnya
AsetTak Berwujud
ASET LAIN- LAIN
- BLU
Aset Lain-lain
154411
- BLU
Aset Lain-lain
- BLU
Aset Lain-lain
154412
AsetTetapBLUyangTidakDigunakan
dalamOperasiPemerintahan
z
KEWAJIBAN
Z I
KEWAJIBAN JANGKAPENDEK
211
KEWAJIBANJANGKAPENDEK
2112
21123
211231
UtangkepadaPihakKetiga
2125
21252
KepadaKas BLU
UtangKepadaKUN/Utang
UtangKepadaKas BLU
zlzczl
UtangKepadakas BLU
22
221
2211
22112
221121
KEWAJIBANJANGKAPANJANG
2212
22122
221221
UtangJangkaPanjangDalamNegeriObligasi
2213
22132
221321
UtangJangkaPanjangDalamNegeriLainnya
15441
UtangkepadaPihakKetigaBLU
UtangkepadaPihakKetigaBLU
KEWAJIBAN JANGKAPANJANG
UtangJangkaPanjangDalamNegeriPerbankan
UtangJangkaPanjangDalamNegeriPerbankanBLU
UtangPerbankan
JangkaPanjangBLU
UtangJangkaPanjangDalamNegeriObligasiBLU
UtangDalamNegeriObligasiBLU
UtangJangkaPanjangDalamNegeriLainnyaBLU
UtangJangkaPanjangDalamNegeriLainnya
T5
EKUITASDANA
31
EKUITASDANALANCAR
311
EKUITASDANA LANCAR
3 11 8
DanaLancarBLU
3 11 8 1
DanaLancarBLU
3 11 8 ' 1
DanaLancarBLU
? , 1, 1 ?
CadanganPiutang
31132
311321
CadanganPiutangBLU
CadanganPiutangBLU
3114
CadanoanPersediaan
31142
CadanoanPersediaan
BLU
311421
BLU
CadanqanPersediaan
3 11 5
yang Ditangguhkan
Pendapatan
31152
yangDitangguhkan
Pendapatan
BLU
311521
yang Ditangguhkan
Pendapatan
BLU
3 11 6
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPendek
31162
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPendekBLU
311621
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPendekBLU
cz
EKUITASDANAINVESTASI
321
EKUITASDANAINVESTASI
3211
32121
321121
Diinvestasikan
dalamlnvestasi
JanokaPana n g
Diinvestasikan
JanokaPana n g B L U
dalamlnvestasi
3212
Diinvestasikan
dalamAset Tetap
32122
321221
Diinvestasikan
dalamAset Tetap BLU
3213
32132
321321
Diinvestasikan
dalamAset Lainnva
3214
32142
321421
Diinvestasikan
dalamInvestasi
JangkaPanjangBLU
Diinvestasikan
dalamAsetTetapBLU
Diinvestasikan
dalamAset LainnyaBLU
Diinvestasikan
dalamAset LainnvaBLU
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPanjang
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPanjangBLU
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPanjangBLU
EKUITASDANACADANGAN
EKUITASDANACADANGAN
T4
3311
Diinvestasikan
DalamDanaCadanoan
33112
Diinvestasikan
Dalam Dana CadanganBLU
331121
Diinvestasikan
Dalam Dana CadanganBLU
KELOMPOKPENDAPATAN
4
PENDAPATAN
NEGARAdan HIBAH
41
PENERIMAAN
PERPAJAKAN
42
PNBP
421
PENERIMAANSUMBER DAYA ALAM
422
PENDAPATAN
BAGIANLABABUMN
423
PENDAPATANPNBP LAINNYA
424
PENDAPATANPNBP LAINNYAII
425
PENDAPATAN
BLU
4251
PendapatanJasa LayananUmum
42s11
PendapatanPenyediaanBarangdan Jasa kepadaMasyarakat
425111
PendapatanJasa PelayananRumah Sakit
425112
PendapatanJasa PelayananPendidikan
PendapatanJasa PelayananTenaga,Pekerjaan,Informasi,Pelatihan,dan
Teknolooi
PendapatanJasa Pencetakan
125113
425114
425115
PendapatanJasa BandarUdara,Kepelabuhan,dan Kenavigasian
425116
PendapatanJasa Penyelenggaraan
Telekomunikasi
425117
PendapatanJasa PelayananPemasaran
425118
PendapatanPenyediaanBarang
425119
PendapatanJasa PenyediaanBarangdan Jasa Lainnya
42512
Pendapatandari PengelolaanWilayah/Kawasan
Tertentu
425121
PendapatanPengelolaanKawasanOtorlta
425122
PendapatanPengelolaanKawasanPengembanganEkonomiTerpadu
425123
P e n d a p a t a nP e n g e l o l a a F
n a s i l i t a sU m u m M i l i kP e m e r i n t a h
425129
PendapatanPengelolaanKawasanLainnya
42513
Pengelolaan
DanaKhususUntukMasyarakat
425131
PendapatanProgramDana Penjaminan
425132
PendapatanProgramDana PenjaminanSyariah
425133
PendapatanProgramModalVentura
425134
PendapatanProgramDana BergulirSektoral
425135
PendapaianProgramDana BergulirSyariah
425136
PendapatanInvestasi
425139
Pencjace',an
PengelolaanDana KhususLainnya
4252
PenciapaianHibah BLU
4252'l
PendapaianHibahTerikat
425211
Pendacai:n Hibah TerikatDalam Negeri- Perorangan
t5
425212
PendapatanHibahTerikatDalam Negeri- Lembaga/BadanUsaha
425213
PendapatanHibahTerikatDalam Negeri- Pemda
PendapatanHibahTerikatLuar Negeri- Perorangan
425214
425216
PendapatanHibahTerikatLuar Negeri- Lembaga/BadanUsaha
PendapatanHibahTedkat Luar Negeri- Negara
425219
PendapatanHibahTerikatLainnya
4ZCZZ
PendapatanHibahTidak Terikat
425221
PendapatanHibahTidak TerikatDalam Negeri- Perorangan
PendapatanHibahTidak TerikatDalam Negeri- Lembaga/BadanUsaha
PendapatanHibahTidak TerikatDalam Negeri- Pemda
425215
423ZZZ
425223
425226
PendapatanHibahTidak TerikatLuar Negeri- Perorangan
PendapatanHibahTidak TerikatLuar Negeri- Lembaga/BadanUsaha
PendapatanHibahTidak TerikatLuar Neqeri- Neqara
425229
PendaoatanHibahTidak Terikat- Lainnva
4253
P e n d a p a t a nH a s i lK e r j aS a m a B L U
42531
PendapatanHasil KerjaSama BLU
425311
PendapatanHasil KerjasamaPerorangan
425312
PendapatanHasil Kerja Sama Lembaga/BadanUsaha
425313
PendapatanHasil Kerja Sama PemerintahDaerah
425224
425225
K E L O M P O KB E ANJA
6
BELANJANEGARA
6'l
BELANJAPEGAWAI
52
BELANJABARANG
JZI
BELANJABARANG
JZZ
BELANJAJASA
523
B E L A N J AP E M E L I H A R A A N
524
BELANJAPERJALANAN
525
BELANJABLU
5251
BelanjaBarangBLU
52511
BelanjaBarangdan Jasa BLU
525111
BelanjaGaji dan Tunjangan
525112
BelanjaBarang
525113
B e l a n j aJ a s a
525114
B e l a n i aP e m e l i h a r a a n
s25115
BelanjaPerjalanan
525119
B e l a n j aP e n y e d i a a nB a r a n gd a n J a s a B L U : a ' i n y =
4?
BELANJAMODAL
cJo
BELANJABLU
cJo
I
5 3 6 11
B e l a n i aM o d a lB L U
B e l a n i aM o d a lB L U
l6
536111
BelanjaModalTanah
536112
BelanjaModal Peralatandan Mesin
536113
BelanjaModalGedungdan Bangunan
536114
BelanjaModalJalan,lrigasidan Jaringan
5 3 6 11 5
BelanjaModal Fisik Lainnya
dan SP2D Pengesahan
Vll. FormatSPM Pengesahan
KEMENTERIANNEGARA/LEMBAGA..,............1
)
SURAT PERINTAH MEM BAYAR PENGESAHAI..
T a n g g a l' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
K u a s aB e n d a h a r aU m u m N e g a r a ,K P P N . . .
Agar melakukanpengesahansejumlah:
1.
2.
3.
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
5)
Nomor: .....................3)
. . . . a 1[ - * ]
Rp................
A\
RN
7)
R p . .... .. . . . .... .
Tahun Anggaran
.e)..
Dasar Pengesahan
KewenanganPelaksanaan (KP/KDiDIVTP/DS)... . .11)
.......... . ... .12)
Fungsi/SubFungsi/Prog
Lokas,
Unit Organisasi
SatkerBLU
14)
. . ... 1s)
.;... ..13)
10)
16)
Sumberdana : PendapatanNegaraBukan Pajak(PNBP)
PENERIMAAN
PENGELUARAN
KEG/SUBKEG/MAK J u m l a hU a n g
MAP
J u m l a hU a n g
( 1e )
( 18 )
(20)
(17)
Jumlah Pengeluaran
(21) JumlahPenerimaan
SaldoDana LancarBLU
(22\
. . ... . . (23\
Uraian(melaluiprogrampencetakanSPM)
Antara lain keperluanpengesahan (24)
Telah diterbitkanSP2D Pengesahan(29)
Tanggal
Nomor
Kasi Pb :
. . .. . . . . . ( 2 8 )
17
PETUNJUKPENGISIANSPM PENGESAHAN
NOMOR
ISIAN
URAIAN
1
Di isi uraianKementerianNegara/Lembaga/Pemerintah
Daerah
2
Di isi tanggalditerbitkanSPM
D i i s i n o m o rS P M
4
Di isi uraianKPPN Pengesahan,diikutidengankode KPPN
5
Di isi jumlah penerimaanyang disahkandenganangka
6
D i i s ij u m l a hp e n g e l u a r a yna n g d i s a h k a nd e n g a na n g k a
7
D i i s ij u m l a hs a l d oy a n g d i s a h k a nd e n g a na n g k a
8
D i i s i p e r i o d et r i w u l a nl , l l , l l l , a t a u l V s a a td i l a k u k a np e n g e s a h a n
I
Di isi Tahun Anggaran
10
D i i s i d a s a rd i t e r b i t k a n n ySaP M P e n g e s a h a nm, i s a l n y aN
: o m o rU U A P B N ,n o m o rd a n
t a n g g a lD I P A ,a t a ud o k u m e np e n e r i m a a n
d a n p e n g e l u a r a lna n i l l a
11
Di isi kode (2 digit)apakahsatkerBLU merupakanKantorPusat (KP)
12
D i i s i K o d e F u n g s i ,S u b F u n g s i ,d a n P r o g r a m
13
Di isi kode satker(6 digit)
14
Di isi kode BagianAnggaran(2 digit)dan kode Unit EselonI Kementerian/Lembaga
(2
digit)
IJ
Di isi kode lokasi,kode kabupaten/kota
(2 digit)dan kode provinsi(2 digit)
to
Di l s l uraiansatkeryang bersangkutan
17
Di isi kode Kegiatan.Sub kegiatandan MAK sesuaidenganformatyang telah
ditentukan
18
D i i s ij u m l a hr u p i a hm a s i n g - m a s i nM
g AK
19
Di isi kode MAP sesuaidenganformatyang telah ditentukan
20
21
Di si jumlah rupiahmasing-masingMAP
22
D i i s i t o t a lr u p i a hj u m l a hp e n e r i m a a n
Di s i t o t a lr u p i a hj u m l a hp e n g e l u a r a n
D i i s i s a l d oy a n g m e r u p a k a ns e l i s i ha n t a r ap e n e r i m a a n
d e n g a np e n g e l u a r a n
24
D i i s i u r a i a nk e p e r l u a np e n g e s a h a n
D i i s i l o k a s iI n s t a n sP
i e n e r b iS
t PM Pengesahan
d a n t a n g g a lp e n e r b i t a nS P M
zo
D i i s i u r a i a nK e m e n t e r i a n / L e m b atqear k a i t
zl
D i i s i n a m aj a b a t a ny a n gb e r w e n a n gm e n e r b i t k a S
nP M
n P M / p e j a b apt e n a n d a t a n g aS
28
29
D i i s i n a m a d a n N I P p e n a n d a t a n g aSnP M
D i i s i c a p " t e l a hd i t e r b i t k a S
n P 2 DP e n g e s a h a n
T a n g g a l . .. . . . .N o m o r . . . . . ... ."
d a n p a r a fK e p a l aS e k s iP e r b e n d a h a r a a n .
IB
NSS: 99999994
DANA(SP2D)
SURATPERINTAHPENCAIRAN
PENGESAHAN
:......................4)
Dari
Tanggal
:................,....5)
Nomor
: . . . . . . . . . . . ......../...1. . . 6 )
T a h u n A n q q a r a n: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 )
KEUANGAN
R.I
KEMENTERIAN
DIREKTORAT
JENDERALPERBENDAHARMN
N o m oS
r P MP e n g e s a h a: n. . . . . . . . . . . . . . . .). . . . . 1
:...................2)
Tanggal
: .....................3)
S a t k eB
r LU
HendaklahmengesahkansejumlahpenerimaanBLU dan pengeluaransebagai berikut :
Rp.
Pengeluaran
BLU
Rp.
SaldoDanaLancarBLURp.
PenerimaanBLU
Uraian(melaluiprogrampencetakanSP2D Pengesahan)
Antaralain keperluanpengesahanpendapatandan belanjaBLU yang bersumberdari PendapatanBLU(11)
(12). .. ....tanggal,
Kuasa BendaharaUmum Neqara
Disahkan,
Kasi Bank/PosiBendum
Telahditelitidan diuji
KasiPerbendaharaan
. .......(13)
( 14\
PETUNJUKPENGISIANSP2D PENGESAHAN
U R A I A NI S I A N
NOMOR
1
Di isi nomor SPM Pengesahan
z
D i i s i t a n g g a lS P M P e n g e s a h a n
Di isi uraiansatker/unitsesuaiyang ada pada SPM Pengesahan
4
Di isi BendaharaUmum Negaraatau Kuasa BendaharaUrnumNegara
^
Di isitanggalditerbitkanSP2D Pengesahan
o
Di isi Nomor dengansusunan:nomor penerbitanSP2D/kodeKPPN/kodebank.
NomorpenerbitanSP2D PengesahansesuaialokasiKantorPusat
Di isi TahunAnggaran
Di isi total DenerimaanBLU
o
BLU
Di isitotalpengeluaran
10
d e n g a np e n g e l u a r a n
BLU
D i i s i s e l i s i ht o t a lp e n e r i m a a n
11
pengesahan
Di isi uraiankeperluan
12
Di isi kota tempat KPPN dan tanggalpenerbitanSt2D
13
Di isi Nama dan NIP KepalaSeksi Perbendaharaa:r
14
Di isi Nama dan NIP KepalaSeksi Bank/Pos/Benclri
'I
I
BLUke dalamBAS
Vlll. FormatKertasKerjaKonversiAkun
AKUN BLU KE AKUNSAI
KERTASKERJAKONVERSI
BADANLAYANANUMUM
UNTUKPERIODEYANGBERAKHIR...
KEMENTERTAN
NEGARA/LEMBAGA :
:
ESELONI
:
SATUANKERJA
No.
(XXX)
XxXxXXxXX
(XX)
XXXXXXXXX
(XXXXXX) XXXXXXXXX
Klaifikasi
menurut
BPSpadaPMK13iPMK.06/2005
kasimenurutAkun
Klasifi
BADAN LAYANANUMUM
Urut
Kode
Nama Akun
Saldo Akhir
Kode
NamaAkun
Saldo Akhir
Saldo
Periode
Sebelum
nva
Kenaikan/
Penurunan
20
N
tr) (0
'-
s
X c.t
L>v
o,
:
:
z
on
:<
z
z
- o_
o_
c
o
=
u
(
o
E
)
U) Y
UJ o
o (u
z o
tu o
o_ Y
L
z
t r o l
- V ; {
u o i ) f
. c _ c
o ( U ( !
zt-t-
|t-
@
--a
;
(o
--<
z
f
J
l
co
UJ
(tt
o
c
(o
a
z
uJ
TL
(\
(s
c
(s
c.)
o
LrJ
a
o
D
(E
U)
'6
o
(t, c
(t) (s
C.
o c
F
o
.:l
a
ll
f,
f,
b
c
(E
(\t
(I'
5
Y
o
o)
o
o_
o_
2
E
sl- ^
r(r)
--i -
c
a
0)
c
(I)
(L
o
E
c)
tIl
Ul
z
z
E
IU
L
o
LL
x
TL
L
V
-c
q)
O
(g
z
tlJ
Y
s
z
rY
uJ
F
(s
l<
f,
-:<
E
J
st
=
f
o
(\'
=
lz
c
:
.(!
o
c
c)
q
o
c
\<
o
o
oo
Y
o
c
$
-c
(s
a
c)
q)
o_
z.
c
(t)
(L
*
P E T U N J UPKE N G I S I AFNO R M U L IM
R E M OP E N Y E S U A I A N
No.
Uraian
Pengisian
'l
Kementerian Negara/Lembaga
Di isi dengankode dan uraianKementerianNegara/
Lembagayang memilikiBLU.
2
EselonI
Di isi dengan kode dan uraian Eselon I yang
memilikiBLU.
Satuan Kerja
Di isi dengankode/uraiansa
KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT
JENDERALPERBENDAHARAAN
PERATU
RANDIREKTUR
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
NOMORPER-5? tPBt2O07
TENTANG
TATACARAPENGINTEGRASIAN
LAPORANKEUANGAN
BADANLAYANANUMUM
KE DALAMLAPORANKEUANGAN
KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA
DIREKTURJENDERALPERBENDAHARAAN,
Menimbang
bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
59/PMK.06/2005tentang Sistem Akuntansi dan pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat, tata cara penyusunan Laporan Keuangan Badan
Layanan umum diatur tersendiri dengan Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan:
b . bahwa berdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddaramhurufa,
perlu menetapkanPeraturanDirekturJenderal Perbendaharaantentang
Tata Cara Pengintegrasian
LaporanKeuanganBadan LayananUmum ke
dalam LaporanKeuanganKementerianNegara/Lembaga;
Mengingat
I -
Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor 42B6);
2 . Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan
Negara
(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor 5, Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4355);
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 20A4 tentang pemeriksaan
Pengelolaandan TanggungJawab KeuanganNegara(LembaranNegara
RepublikIndonesiaTahun2004 Nomor66, TambahanLembaranNeqara
RepublikIndonesiaNomor 4400):
4 . Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan
KeuanganBadanLayananUmum (LembaranNegaraRepublikIndonesia
Tahun2005 Nomor48, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor4502);
PeraturanPemerintahNomor 24 rahun 2005 tentang standar Akuntansi
Pemerintahan(LembaranNegara RepubliklndonesiaTahun 2005 Nomor
49, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4503);
o . PeraturanPemerintahNomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaanBarang
Milik Negara/Daerah
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2006
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
4609);
7
Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2000 tentang pelaporan
Keuangandan Kinerja lnstansi Pemerintah(LembaranNegara Republik
IndonesiaTahun2006 Nomor25, TambahanLembaranNegaraRepublik
lndonesiaNomor aila);
B . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005tentang Sistem
AkuntansidanPelaporanKeuanganPemerintahPusat6;- .
"/)/y
f
tentangTataCara
9. PeraturanMenteriKeuanganNomor66/PMK.02/2006
Bisnis;
Rencana
danPerubahan
Penetapan,
Pengajuan,
Penyusunan,
.
Menetapkan
MEMUTUSKAN:
TENTANG
PERATURANDIREKTURJENDERALPERBENDAHARAAN
LAPORAN KEUANGAN BADAN
TATA CARA PENGINTEGRASIAN
LAYANANUMUM KE DALAM LAPORANKEUANGANKEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA.
BAB I
KETENTUANUMUM
Pasal 1
Dalam PeraturanDirektur Jenderal Perbendaharaanini yang dimaksud
dengan:
1. EntitasPelaporanadalah unit pemerintahanyang terdiridari satu atau
lebih entitasakuntansiyang menurut ketentuanperaturanperundangundangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawabanberupa
laporankeuangan.
2. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan Pengguna Anggaran/
Pengguna Barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan
akuntansidan menyusun laporan keuangan untuk digabungkanpada
entitaspelaporan.
3. Badan LayananUmum,yang selanjutnyadisebutBLU adalahinstansidi
lingkungan pemerintahyang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakatberupa penyediaanbarang dan/ataujasa yang dijual
tanpa mengutamakanmencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannyadidasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas,yang
pengelolaankeuangannyadiselenggarakansesuai dengan peraturan
pemerintahterkait.
4. Sistem Akuntansi Instansi, yang selanjutnya disebut sAl adalah
mulai dari
serangkaianprosedurmanualmaupunyang terkomputerisasi
pengikhtisaran
sampai dengan
pengumpulan data, pencatatan,
pada
Kementerian
pelaporanposisi keuangandan operasi keuangan
Negara/Lembaga
5. Sistem Akuntansi Barang Milik Negara, yang selanjutnya disebut
SABMN, adalah subsistem dari SAI yang merupakan serangkaian
proseduryang saling berhubunganuntuk mengolahdokumen sumber
dalam rangka menghasilkaninformasiuntuk penyusunanNeraca dan
Laporan Barang Milik Negara (BMN) serta laporan manajeriallainnya
sesuaiketentuanyang berlaku.
bentuk
adalah
Pemerintah Pusat
Keuangan
6. Laporan
pelaksanaan Anggaran
pertanggungjawaban pemerintah atas
Pendapatandan Belanja Negara (APBN) berupa Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
7. LaporanRealisasiAnggaranadalah laporanyang menyajikaninformasi
realisasipendapatan,belanja,transfer,surplus/defisitdan pembiayaan,
serta sisa lebih/kurangpembiayaananggaran yang masing-masing
dengananggarannyadalam satu Periode.
diperbandingkan
)1,
.U
B . Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan
pemerintahyaitu aset, utang,dan ekuitasdana pada tanggaltertentu.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah laporan yang menyajikan
'penjelasan
informasitentang
atau daftar terinci atau analisis atas nilai
suatu pos yang disajikandalam Laporan RealisasiAnggaran, Neraca,
dan LaporanArus Kas dalam rangkapengungkapanyang memadai.
1 0 . Satuan Kerja, yang selanjutnyadisebut satker adalah Kuasa Pengguna
Anggaran/PenggunaBarang yang merupakan bagian dari suatu unit
organisasipada KementerianNegara/Lembagayang melaksanakansatu
atau beberapakegiatandari suatu program.
1 4
I t .
Unit Akuntansi Instansi, yang selanjtnya disebut UAI adalah unit
organisasiKementerianNegara/Lembagayang bersifatfungsionalyang
melaksanakanfungsi akuntansidan pelaporankeuanganinstansiyang
terdiridari UnitAkuntansiKeuangandan UnitAkuntansiBarang.
12 Unit AkuntansiKuasa PenggunaAnggaran,yang selanjutnyadisebut
UAKPA adalah UAI yang melakukankegiatanakuntansidan pelaporan
tingkatsatuankerja.
1 3 Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah, yang
selanjutnya disebut UAPPA-W adalah UAI yang melakukan kegiatan
penggabunganlaporan,baik keuanganmaupunbarangseluruhUAKPA
yang beradadalamwilayahkerjanya.
1 4 . Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon l, yang
selanjutnyadisebut UAPPA-E1adalah UAI yang melakukankegiatan
penggabungan
laporan,baik keuanganmaupunbarangseluruhUAPPAW yang berada di wilayah kerjanya serta BLU dan UAKPA yang
langsungberadadi bawahnya.
1 5 . Unit Akuntansi PenggunaAnggaran yang selanjutnyadisebut UAPA
adalah UAI pada tingkat KementerianNegara/Lembaga(Pengguna
Anggaran) yang melakukan kegiatan penggabunganlaporan, baik
keuanganmaupunbarangseluruhUAPPA-E1yang beradadi bawahnya.
1 6 . Rekonsiliasiadalah proses pencocokandata transaksikeuanganyang
yang berbedaberdasarkan
diprosesdenganbeberapasistem/subsistem
d o k u m e ns u m b e ry a n gs a m a .
1 7 . Rencana Bisnis dan Anggaran BLU, yang selanjutnyadisebut RBA,
adalah dokumen perencanaanbisnis dan penganggarantahunanyang
berisiprogram,kegiatan,targetkinerjadan anggaranBLU.
1 8 . DaftarlsianPelaksanaan
Anggaran BLU,yang selanjutnya
disebutDIPA
BLU adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat oleh
Menteri/PimpinanLembaga serta disahkan oleh Direktur Jenderal
Perbendaharaan
atas nama MenteriKeuangandan berfungsisebagai
dasar untuk melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran
negara dan pencairandana BLU atas beban APBN serta dokumen
pendukungkegiatanakuntansipemerintah.
10
Surat Perintah Membayar. yang selanjutnyadisebut SPM adalah
dokumen yang diterbitkanoleh PenggunaAnggaran/KuasaPengguna
Anggaran atau pejabat iain yang ditunjuk untuk mencairkandana yang
bersumberdari DIPA.a'cu iokumen lainyang dipersamakan.
2 0 .S P M P e n g e s a h a B
n i U a c a l a hS P M k e p a d aK P P NdarisatkerBLUuntuk
mengesahkanpernbukuanpendapatanBLU dan belanjayang didanai
dari pendapatanoperasional
BLU.4^
,
,/yl
U
21. Surat Perintah PencairanDana, yang selanjutnyadisebut SP2D adalah
surat perintah yang diterbitkanoleh KPPN selaku Kuasa Bendahara
Umum Negara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN
berdasarkanSPM.
22.SP2D PengesahanBLU adalah surat persetujuan KPPN kepada satker
BLU untuk mengesahkanpembukuanpendapatan BLU dan belanjayang
didanaidari pendapatanBLU.
23. Memo Penyesuaian,yang selanjutnyadisebut MP adalah adalah
dokumen sumber yang digunakan untuk membukukan transaksi
keuanganyang mempengaruhiperkiraanneracapada laporankeuangan
BLU.
BAB II
PENYUSUNANLAPORANKEUANGAN
SESUAIDENGANSTANDARAKUNTANSIKEUANGAN
Pasal2
( 1 ) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU diselenggarakandengan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkanoleh Asosiasi
ProfesiAkuntansiIndonesia.
( 2 ) Dalamhal tidakterdapatstandarakuntansisebagaimanadimaksudpada
ayat (1), BLU dapatmenerapkanStandarAkuntansiIndustriyangspesifik
setelahmendapatpersetujuanMenteriKeuangan.
(3) Laporan Keuangan BLU yang disusun berdasarkan SAK menjadi
Negara/Lembaga.
LampiranLaporanKeuanganKementerian
SAK, terdiridari:
(4) LaporanKeuanganBLU yang disusunberdasarkan
a.
b.
c.
d.
e.
Operasional;
Laporan RealisasiAnggaranilaporan
Neraca;
LaporanArus Kas;
Catatanatas LaporanKeuangan,dan disertai
LaporanKinerja.
BABIII
PENYUSUNANLAPORANKEUANGANBLU UNTUKKONSOLIDASI
DENGANLAPORANKEUANGANKEMENTERIANNEGARfuLEMBAGA
Pasal3
( 1 ) BLU selaku pengelolakekayaannegara yang tidak dipisahkanadalah
entitasakuntansidan wajibmenyusunlaporankeuangan.
( 2 ) LaporanKeuanganBLU sebagaimanadimaksudpada ayat ('1)oisusun
St6ndarAkuntansiPemerintahan.
berdasarkan
( 3 ) Laporankeuangansebagaimanadimaksudpadaayat (i I :eic,r cari.
a. Neraca;
b. LaporanRealisasiAnggaran;
Keuan}an.fry
atasLaporan
c. Catatan
(4) Laporan keuangansebagaimanadimaksud pada ayat (3), dimaksudkan
untuk penyusunanLaporanKeuanganKementerianNegara/Lembaga.
(s)Laporan keuangan sebagaimanadimaksud ayat (3) disampaikanoleh
entitas akuntansi' kepada entitas pelaporan secara periodik dan
berjenjang.
Pasal4
( 1 ) BLU menggunakansistem akuntansiyang dapat menghasilkanlaporan
keuangansebagaimanadimaksuddalam pasal 2 ayat (4) dan pasal 3
ayat (3) besertaArsip Data Komputer(ADK).
(2) sistem akuntansiyang digunakansebagaimanadimaksudpada ayat (1)
diserahkansepenuhnyakepadaBLU.
Pasal5
( 1 ) LaporanRealisasiAnggaran
sebagaimanadimaksuddalampasal 3 ayat
(3) memuat pendapatanBLU, belanjayang bersumberdari ApBN, dan
belanja-belanja
yang bersumberdari pendapatanBLU.
(2) Dalam rangka menyusun Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana
dimaksudpada ayat (1), BLU melakukankonversiterhadappendapatan
BLU dan belanjayang bersumberdari pendapatanBLU.
(3) PendapatanBLU sebagaimanadimaksudpada ayat (1) tidak termasuk
pendapatanyang bersumberdariAPBN.
Pasal6
( 1 ) Neraca sebagaimanadimaksud dalam pasal 3 ayat (3) dihasilkan
berdasarkan konversi perkiraan Neraca BLU sesuai sAK ke dalam
BaganAkun Standar.
( 2 ) Bagan Akun Standar sebagaimanadimaksud pada ayat (1) adalah
BaganAkun Standaryangtelahditetapkanoleh MenteriKeuangan.
Pasal7
( 1 ) Dokumensumberyang digunakanuntukmembukukanpendapatanBLU
dan belanjaBLU yang bersumberdari pendapatanBLU daram rangka
menghasilkanlaporankeuangansebagaimanadimaksuddalam pasal 3
ayat (3) adalahSPM PengesahanBLU dan Sp2D pengesahanBLU.
( 2 ) Satker BLU menyampaikan SPM Pengesahan BLU dan Sp2D
Pengesahan BLU kepada Kantor Pelayanan perbendaharaanNegara
(KPPN) setiaptriwulan.
(3) Dokumen sumber yang digunakanuntuk melakukankonversiNeraca
sebagaimanadimaksuddalam Pasal 6 dan membukukansaldo Dana
LancarBLU adalahMP.
(4) PembuatanMP oleh BLU sebagaimana
dimaksudpada ayat (3)
dilakukanpada saat penyusunanLaporanKeuangansemesterandan
Tahunan.
( 5 ) SPM PengesahanBLU, SP2D PengesahanBLU, dan Mp sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat(4) disajikansebagaimanaditetapkan
dalam LampiranPeraturanDirekturJenderalperbendaharaanir '
",ry
BAB IV
UTANG DAN INVESTASIBLU
Pasal 8
(1) Peminjamanjangka panjang yang dilakukan oleh BLU dicatat sebagai
utangjangka panjangdalam Neraca.
(2) Investasijangka panjang yang dilakukan oleh BLU dicatat sebagai
investasijangka panjangdalam Neraca.
(3) Ketentuanlebih lanjut mengenaiakuntansidan pelaporanutangjangka
panjangdan investasidiaturdalam peraturantersendiri.
BAB \
BARANGMILIKNEGARABLU
Pasal9
(1) Menteri/Pimpinan/Ketua
Lembaga sebagai Pengguna Barang Milik
Negara (BMN) wajib menyajikan laporan pertanggungjawabanberupa
LaporanBarangPenggunaSemester/Tahunan.
(2) BMN yang dikelolaoleh BLU merupakanbagiandari BMN Kementerian
menjadiBMN Kementerian
Negara/Lembagayang akan dikonsolidasikan
Negara/Lembaga.
(3) Satker BLU dapat menggunakanSABMN dalam menyusun laporan
pertanggungjawaban
BMN SatkerBLU.
(4) Tata cara pengelolaanBMN oleh BLU diatur lebih lanjut dengan
peraturantersendiri.
BAB VI
PENYAJIANDAN PENYAMPAIANLAPORANKEUANGAN
P a s a l1 0
(1) LaporanRealisasiAnggarandan Neracasebagaimanadimaksuddalam
Pasal3 ayat (3) disajikansesuaidengansebagaimanaditetapkandalam
ini.
LampiranPeraturanDirekturJenderalPerbendaharaan
(2) Catatanatas LaporanKeuangansebagaimanadimaksuddalam Pasal 3
ayat (3) disajikansesuai dengan ilustrasisebagaimanaditetapkandalam
ini.
LampiranPeraturanDirekturJenderalPerbendaharaan
Pasal 11
(1) Laporan keuangan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (3)
sebelum disampaikankepada UAPPA-E1, terlebih dahulu dilakukan
rekonsiliasi
denganKPPN setiaptriwulan.
(2) BLU menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca setiap
triwulankepada UAPPA-E1.,ra^
/ lrf
( 3 ) BLU menyampaikan
ADK bulanankepadaUAPPA-E1.
(4) UAPPA-E1 menggabungkanseluruh ADK dari seluruh satker di
bawahnyatermasukADK yang diterimadari BLU setiapbulan.
(5) UAPPA-E1
menyusun laporan keuangan berdasarkan
penggabunganADK sebagaimanadimaksudpada ayat (4).
hasil
(6) UAPPA-E1 menyampaikan laporan keuangan beserta ADK kepada
UAPA.
(7) PenyampaianLaporanKeuanganBLU semesterandan Tahunandisertai
denganCatatanatas LaporanKeuangan.
P a s a l1 2
( 1 ) Laporan keuangan sebagaimanadimaksud dalam pasal 2 ayat (4)
disampaikanoleh Satker BLU kepada Pejabat Eselon I atasannyadan
Direktur Jenderal Perbendaharaan c-q. Direktorat pembinaan
Pengelolaan
KeuanganBLU setiaptriwulan.
(2) PejabatEselon I membuatRingkasanLaporanKeuanganBLU seluruh
SatkerBLU yang beradadibawahnya.
(3) RingkasanLaporanKeuangansebagaimanadimaksudpada ayat(2) dan
lembarmuka (face)LaporanKeuanganSatkerBLU disampaikan
kepada
Menteri/Pimpinan
Lembagasetiaptriwulan.
(4) Menteri/PimpinanLembaga membuat Ringkasan Laporan Keuangan
BLU berdasarkanRingkasanLaporanKeuangandan lembarmuka (face)
sebagaimana
dimaksudpadaayat (3).
( 5 ) RingkasanLaporan KeuanganBLU dan lembar muka (face) Laporan
Keuangan satker BLU sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
disampaikankepada DirekturJenderal Perbendaharaanc.q. Direktur
PembinaanPengelolaan
KeuanganBLU setiapsemesterdan tahunan.
P a s a l1 3
Laporankeuangansebagaimanadimaksudpada Pasal2 ayal (4) dan pasal
3 ayat (3) disusunoleh unii akuntansipada BLU
Pasal'14
( 1 ) DirektoratPembinaanPengelolaanKeuanganBLU membuatRingkasan
LaporanKeuanganBLU perjenis pelayanan.
( 2 ) RingkasanLaporanKeuanganBLU sebagaimanadimaksudpada ayat
(1) disampaikankepada DirekturAkuntansidan pelaporanKeuangan
setiapsemesterdan tahunan.
(3) Ringkasan Laporan Keuangan BLU Tahunan disampaikankepada
Direktur Akuniansi can Pelaporan Keuangan selambat-lambatnya
tanggal20Februarise:elahtahunanggaranberakhir.
(4) RingkasanLapc:an KeuanganBLU sebagaimanadimaksudpada ayat
(2) digunakan se:agai bahan penyusunan Laporan Keuangan
PemerintahPusai -j"
ry
Pasal15
( 1 ) Laporan Keuangan Kementerian Negara/LembagaTahunan dilampiri
Ringkasan Laporan Keuangan BLU dan lembar muka (face) laporan
keuangan seluruh Satker BLU yang berada di lingkup Kementerian
Negara/Lembaga.
(2) Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikanoleh Menteri/PimpinanLembaga
kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan
selambat-lambatnyatanggal 28 Februari setelah tahun anggaran
berakhir.
(3) Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negarailembaga
sebagaimanadimaksudpada ayat (1) dilaksanakansesuaijadwal yang
tercantumdalam LampiranPeraturanDirekturJenderalPerbendaharaan
ini.
BAB VII
AUDIT DAN REVIU
Pasal 16
( 1 ) LaporanKeuanganBLU sebagaimanadimaksuddalam Pasal3 ayat (3)
sebelum disampaikankepada entitas pelaporan direviu oleh satuan
pemeriksaan
internal.
(2) Dalam hal tidak terdapat satuan pemeriksaaninternal,reviu dilakukan
oleh aparatpengawasaninternalKementerianNegara/Lembaga.
(3) Reviu dilaksanakansecara paraleldengan pelaksanaananggarandan
penyusunanLaporanKeuanganBLU.
(4) LaporanKeuanganBLU sebagaimanadimaksuddalam Pasal 2 ayat (4)
diauditoleh auditoreksternal.
B A BV I I I
KETENTUANPENUTUP
P a s a l1 7
PeraturanDirekturJenderalPerbendaharaanini mulai berlakupada tanggal
ditetapkandan mempunyaidaya laku surutterhitungsejaktanggal1 Januari
2007.
Agar setiaporang mengetahuinya,
pengumumanPeraturan
memerintahkan
DirekturJenderalPerbendaharaan
ini dengan penempatannya
dalam Berita
NegaraRepublikIndonesia.
DitetapkandiJakarta
padatanggal11 Oktober
Ktr"
oo-€--1-
Qaffise
2007
I
il
DIREK
s^'L#
'
A
,i -t 1
/ l
LAMPIRAN
PERATURAN
DIREKTUR
NoMoR pER- 6l
JENDERAL
PERBENDAHARAAN
nerzoot TENTANGTArA cARA
PENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN
UMUM KE DALAM LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN
NEGARA./LEMBAGA
TATACARAPENGINTEGRASIAN
LAPORANKEUANGAN
BADANLAYANANUMUM
KE DALAMLAPORANKEUANGAN
PEMERINTAH
PUSAT
UMUM
Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan
Negaramembukakoridor
baru bagi penerapanbasiskinerjadi lingkunganpemerintah.
DenganPasal68 dan Pasal6g
dari Undang-Undangtersebut, instansi pemerintahyang tugas pokok dan fungsinya
memberi pelayanan kepada masyarakatdapat menerapkanpola pengelolaankeuangan
yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas,efisiensi dan efektivitas. Instansi
dimaksud,dengan sebutan umum sebagai Badan Layanan Umum (BLU), diharapkan
menjadicontoh konkretyang menonjoldari penerapanmanajemenkeuanganberbasispada
hasil(kinerja).
Dengbnpola pengelolaankeuanganBLU, fleksibilitas
diberikandalam rangkapelaksanaan
anggaran,termasuk pola pengelolaanpendapatandan belanja, pengelolaankas dan
pengadaan barang/jasa.Kepada BLU juga diberikankesempatanuntuk memperkerjakan
tenaga profesionalnon-PNS serta kesempatanpemberianimbalanjasa kepada pegawai
sesuai dengan kontribusinya.Tetapi sebagai pengimbang,BLU dikendalikansecara ketat
dalam perencanaandan penganggarannya, serta pertanggungjawabannya.
jawabanini,BLU menggunakan
Dalampenyusunanlaporanpertanggung
standarakuntansi
yang ditetapkanoleh Asosiasi Profesi Akuntan Indonesiadan apabila belum ada standar
akuntansiyang mengaturnyadapat menerapkanstandarakuntansiindustriyang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan. Akan tetapi kekayaan BLU merupakan kekayaan yang tidak
terpisahkandari kekayaan pemerintahpusat sehingga laporan keuangan yang disajikan
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkandari Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga.Laporan Keuangan BLU yang disusun berdasarkan SAK menjadi
lampiranbagi LaporanKeuanganKementerianNegara/Lembaga,
sedangkanuntuktujuan
konsolidasian(pengintegrasian)
Laporan KeuanganBLU ke dalam Laporan Keuangan
KementerianNegara/Lembagaperlu dilakukanmapping ke dalam perkiraanberdasarkan
StandarAkuntansiPemerintahan.
SistemAkuntansiBLU
Standarakuntansiyangdigunakanoleh BLU dalammenyusunlaporankeuangannya
adalah
SAK yang ditetapkanoleh lkatan Akuntan Indonesia.Laporankeuanganyang dihasilkan
berdasarkanSAK ini merupakanlaporan pertanggungjawaban
atas pelaksanaankegiatan
operasi BLU. Setiap semesterdan tahunan laporankeuanganini disampaikankepada
KementerianNegara/Lembagayang membawahinyadan MenteriKeuanganc.q. Direktorat
JenderalPerbendaharaan.
LaporanKeuanganBLU merupakanbagianyang tidakterpisahkandari LaporanKeuangan
Kementerian Negara/Lembaga. Oleh sebab itu Laporan Keuangan BLU harus
digabungkan/dikonsolidasikan
dengan Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembaga.
Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembagayang dihasilkan disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Pemerintahan.Oleh sebab itu Laporan Keuangan BLU yang akan
dikonsolidasikan
harus disusun berdasarkanstandarakuntansiyang sama yaitu Standar
AkuntansiPemerintahan.
Sistem akuntansiBLU memprosessemua pendapatanBLU dan belanja yang bersumber
dari APBN dan yang bersumberdari PendapatanBLU. Sehingga laporan keuanganyang
dihasilkansistemakuntansitersebutsudah mencakupsemuatransaksikeuangan.
Untuk menghasilkansemua kebutuhan laporan keuangan tersebut, maka BLU harus
memiliki sistem akuntansi yang dapat menghasilkan laporan keuangan untuk tujuan
pertanggungjawabanberdasarkanSAK dan laporan keuangan untuk tujuan konsolidasi
berdasarkanSAP. Untuktujuan konsolidasi,sistemakuntansiBLU juga harus menghasilkan
data elektronis(berupa f/e Buku Besar /ADK) yang dapat digabungkanoleh UAPPA-E1
dengan menggunakanaplikasi SAI tingkat Eselon l. Sehingga laporan keuangan yang
dihasilkanditingkatEselonI sudah mencakupLaporanKeuanganBLU.
Selainitu agar transaksikeuanganBLU yang bersumberdari PendapatanBLU juga tercatat
di KPPN, maka sistem akuntansiBLU juga harus dapat menghasilkandata untuk keperluan
SPM Pengesahansetiaptriwulan.
SPM Pengesahanini akan menjadi dasar bagi KPPN untuk menerbitkanSP2D BLU
Pengesahan, sehingga KPPN dapat membukukan transaksi keuangan BLU yang
bersumber dari Pendapatan BLU. Dengan SPM Pengesahan ini BLU akan mencatat
PendapatanBLU yang diterimanyaselama satu triwulandan belanjaoperasionalnyayang
telah dibelanjakanselamasatu triwulan.
Untukmembukukansaldoawal kas di BLU, BLU harusmembuatMP kepadaKPPN untuk
disahkan oleh KPPN. Sehingga setiap pembukuan pendapatandan belanja BLU yang
bersumberdari pendapatanBLU oleh KPPN akan mempengaruhikas BLU secaraotomatis
pada pembukuanKPPN.
Dengan dibukukan transaksi keuangan BLU di KPPN, maka untuk memastikan bahwa
transaksitersebutdibukukanoleh kedua belah pihak, BLU melakukanrekonsiliasidengan
KPPN setiap triwulan. Rekonsiliasitersebut mencakup transaksi pendapatan BLU dan
belanja.
GambarI
DiagramSistemAkuntansiBLU
ffiw
pelaporan
lll. Mekanisme
BLUuntuktujuankonsolidasi.
Dalam rangka pelaksanaanpengintegrasian
Laporan KeuanganBLU yang disusun
berdasarkan
PedomanStandarAkuntansiKeuangan(PSAK)ke dalamLaporanKeuangan
KementerianNegara/Lembaga, BLU menggunakansistem akuntansiyang dapat
menghasilkanlaporan keuangan untuk tujuan konsolidasi.Untuk pelaksanaannya,
kementerian
negare/lembagamembentukunit akuntansiinstansisesuaidenganhirarki
pengintegrasian
organisasi.Unit akuntansiyang dibentukdalam rangkamelaksanakan
laporankeuangan
BLUiniadalah:
a. UAPAyangberadapadatingkatkementerian
negara/lembaga
yangberadapadatingkatEselonI
b. UAPPA-E1
c. UnitAkuntansiBLUyangberadapadasatuankerja.
Gambarll
DiagramPelaporanBLU
Penjelasanflowchafi
1. BLU merekamdan memprosesdokumensumber.
2. BLU melakukanRekonsiliasi
denganKPPNsetiapTriwulan.
3. BLU mengirimkanADK ke UAPPA-E1setiapbulandan mengirimkanLaporanRealisasi
Anggarandan Neracasetiaptriwulan.
4. BLU setiap triwulan mengirimkanlaporan keuangan berdasarkanSAK ke Direktorat
c.q. DirektoratPembinaanPengelolaan
JenderalPerbendaharaan
KeuanganBLU.
5. BLU mengirimkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca beserta Catatan atas
Laporan Keuanganke UAPPA-ii dilampiriLaporan KeuanganBLU berdasarkanSAK
setiapsemester.
ADK seluruhUAKPA dibawahnyatermasukUA-BLUdan
6. UAPPA-E'1menggabungkan
membuatringkasanLaporanKeuanganBLU.
7. UAPPA-E1mengirimkan LaporanRealisasiAnggarandan Neracasetiap triwulan,dan
file data transaksiberupaADK ke UAPA setiapbulan.
B. UAPPA-E1mengirimkanLaporanRealisasiAnggarandan Neraca besertaCatatanatas
Laporan Keuangan ke UAPA dilampirilembar muka (face) Laporan Keuangan BLU
berdasarkanSAK besertaringkasannyasetiapsemester.
g. UAPA menggabungkan
dan membuat
ADK seluruhUAPPA-E1dalam lingkungannya
ringkasanLaporanKeuanganBLU.
10. UAPA mengirimkanLaporan RealisasiAnggaran dan Neraca beserta Catatan atas
LaporanKeuangandilampirilembar muka (face) Laporan KeuanganBLU berdasarkan
SAK beserta ringkasannyake Direktorat Jenderal Perbendaharaanc.q. Direktorat
Akuntansidan PelaporanKeuangansetiapsemester.
11. UAPA mengirimkanlembar muka (face) Laporan Keuangan BLU berdasarkanSAK
c.q. DirektoratPembinaan
besertaringkasannyake DirektoratJenderalPerbendaharaan
semester.
BLU
setiap
Keuangan
Pengelolaan
12. DirektoratPembinaan PengelolaanKeuangan BLU setiap semester dan tahunan
mengirimkanRingkasanLaporan Keuangan BLU kepada DirektoratAkuntansidan
PelaporanKeuangan.
LaporanKeuangan
lV. JadwalPenyampaian
LaporanRealisasiAnggaranTriwulanI
15April20X0
UAPPA-E1
;
23 April20X0
15April20X0
PPKBLU
|
23 April20X0
30 April20X0
27 AprilZ}X}
08 Mei20X0
M e i2 0 x 0
M e n k e uc q . D i r j e nP B N
LaporanKeuanganSemesterI
UnitOrganisasi
Pengirim
Tgl.Kirim
UnitOrganisasi
Penerima
BLU
10Juli20X0
UAppA-E1
BLU
10Juli20X0
PPKBLU
17Juli20X0
20 Juli20X0
UAPA
22 Juli20X0
UAPA
2 5J u l i 2 0 X 0
PPKBLU
25 Juli20X0
UAPA
2 5J u l i 2 0 X 0
Menkeuc.q. DirjenF3N
26 Juli 20X0
UAPPA-E1
Tgl Terlma
r
1 7J u l i 2 0 X 0
AnggaranTriwulanlll
LaporanRealisasi
UnitOrganisasi
Pengirim
Tgl.Kirim.
UnitOrganisasi
Penerima
Tgl.Terima
BLU
BLU
15 Oktober20X0
15 Oktober20X0
UAPPA-E1
PPKBLU
23 Oktober20X0
23 Oktober20X0
UAPPA-E1
UAPA
27 Oktober20X0
20X0
08 Nopember
UAPA
31 Oktober20X0
20x0
09 Nopember
M e n k e uc . q . D i r j e nP B N
Tahunan
LaporanKeuangan
UnitOrganisasi
Pengirim
Tgl.Kirim
BLU
BLU
UAPPA-EI
UAPA
UAPA
UnitOrganisasi
Penerima
Tgl.Terima
20 Jonuori20Xl
20 Jonuori20Xl
UAPPA.E]
PPKBLU
02 Februori20Xl
02 Februori20Xl
0BFebruori20Xl
UAPA
l0 Februori20Xl
27 Februari 2OXl
27 Februori2OXl
PPKBLU
M e n k e uc . q . D i r j e nP B N
28 Februori20Xl
28 Februori20Xl
Keterangan:
1. Laporan Keuangan yang disampaikan ke Unit Akuntansi di atasnya adalah laporan
keuangan yang telah direkonsiliasidengan KPPN dan Direktorat Akuntansi dan
PelaporanKeuangan.
2. Tahun20X0 adalahuntuktahunanggaranberjalan,
Tahun 20X1 adalah 1 (satu)tahun setelahtahun anggaranberakhir.
3. Laporan Keuangan Triwulan I dan Triwulan ll Tahun Anggaran 2007 disampaikan
bersamaandengan penyampaianLaporanKeuanganTriwulanlll Tahun Anggaran2007.
V. Simulasi tata cara pengintegrasianLaporan Keuangan BLU kedalam Laporan Keuangan
KementerianNegara/Lembaga.
1. PenerbitanDIPABLU
a. Satker Rumah Sakit yang sudah berstatus BLU (RS-BLU) pada awal tahun
anggaran200X menerimaalokasianggaransebesarRp. 100 miliaryangterdiridari
belanja yang didanai dari APBN sebesar Rp. 20 miliar (untuk belanja gaji dan
tunjangan)dan belanjayang didanaidari PendapatanOperasionalsebesar Rp. 80
miliar.SedangkanEstimasiPendapatanBLU untuktahun anggaran200x ini sebesar
Rp. B0 miliar. Ambang batas belanja (anggaranfleksibel)yang ditetapkandalam
RBA adalah sebesar 10 % artinya realisasibelanja RS-BLU yang bersumberdari
Pendapatan Operasional dapat melampaui anggaran belanjanya,apabila target
PNBP-nyamelebihitargetyang ditetapkanminimal10 Yo.
b. Atas transaksi ini satker RS-BLU ini membukukan transaksinyadengan jurnal
sebagaiberikut:
1) MembukukanAnggaranBelanjayang didanaidari APBN
Piutang
dariKUN
AllotmentBelanjaGaji
D
K
R p . 2 0M
R p . 2 0M
Operasional
AnggaranBelanjayangdidanaidariPendapatan
2) Membukukan
Piutangdari Kas BLU
AllotmentBelanjaOperasionalBLU
D
K
Rp.B0M
R p .B 0M
D
K
R p . 8 0M
R p . 8 0M
3) MembukukanEstimasiPendapatan
EstimasiPendapatanyang dialokasikan
Utang kepadaKas BLU
2. TransaksiRealisasiAnggaranAPBN
a. Satker RS-BLU mengajukan SPM-LS kepada KPPN untuk belanja gaji dan
tunjangan.Total realisasibelanjagaji dan tunjanganselamasatu tahun sebesarRp.
18miliar.
b. Jurnalnya
- BelanjaGajidan Tunjangan
P i u t a n gd a r i K U N
D
K
R p .1 8 M
R p .1 8 M
BelanjaOperasional
a. Kemudianuntuk belanjaoperasional,BLU menggunakandana yang bersumberdari
Pendapatan Operasionalnya.Pendapatan Operasional BLU selama Semester I
sebesar Rp. 40 miliar, sedangkan belanja operasionalnyaselama Semester I
sebesar Rp. 35 miliar. Untuk membukukantransaksiini kedalam SAl, maka Satker
BLU harus melakukankonversisemua belanjadan pendapatanke dalam perkiraan
SPM
SAP. Hasil konversitersebutdituangkandalam dokumenSPM Pengesahaan.
Pengesahaanini kemudiandisampaikankepada KPPN untuk diterbitkanSP2D-nya.
inidirekamke dalamSAl.
SetelahterbitSP2D-nya,maka SPM/SP2DPengesahaan
b. Jurnalnya
PengakuanBelanja
BLU
BelanjaOperasional
Piutangdari Kas BLU
D
K
R p . 3 5M
R p . 3 5M
D
K
R p . 4 0M
R p . 4 0M
D
K
R p . 5M
R p . 5M
PengakuanPendapatan
Utangdari Kas BLU
BLU
PendapatanOperasional
PengakuanSaldoKas di BLU
Kas di BLU
SaldoDana LancarBLU
Budget
Fleksibel
Penggunaan
4. lllustrasi
AnggaranFleksibel
a. Penggunaan
BLU selama1 tahunanggaransebesar
Operasional
ApabilaRealisasiPenerimaan
(melebihi
sebesarRp.B0 miliar),makaRS-BLU
Pendapatan
Estimasi
Rp. 100miliar
maksimal
sebesarRp. 88 miliar(Rp. B0
operasionalnya
belanja
dapatmelakukan
+
miliar).
x
B0
miliar 10o/o Rp.
Pengeluaranbelanjatersebutdilaksanakanmendahuluirevisi DIPA dan revisi
padaakhirtahunanggaran.
pengesahannya
dilakukan
sebesar
SPM/SP2Dpengesahan
Selamasemesterll RS-BLUtelah membukukan
Rp.53 miliar.
Jurnalnva
selamasemesterll
BelanjaOperasional
Pengakuan
BelanjaOperasional
PiutangdariKasBLU
t
D
K
RP.53 M
RP.53 M
D
K
RP. 60 M
Rp. 60 M
D
K
R P . 7M
RP.7 M
PengakuanPendapatan
Utang dari Kas BLU
PendapatanOperasionalBLU
.
PengakuanSaldoKas di BLU
K a sd i B L U
Saldodana LancarBLU
b. PenerbitanDIPA Revisi
Atas penggunaan belanja yang bersumber dari PNBP yang melebihi pagu
anggarannya,maka diterbitkanDIPA Revisipada akhir tahun anggaran.
Jurnalnya:
1) MembukukanRevisiBelanjayang didanaidari PendapatanOperasional
Piutangdari Kas BLU
BLU
AllotmentBelanjaOperasional
D
K
RP.B M
Rp.8 M
2) MembukukanKelebihanEstimasiPendapatan
EstimasiPendapatanyang dialokasikan
UtangkepadaKas BLU
D
K
Rp. 20 M
RP.20 M
5. Memo Penyesuaian
a. NilaiAset tetap untuk satker BLU per 31 Desember2xx0 sebesarRp. 20 miliaryang
terdiriTanah Rp. B miliar.Gedungdan BangunanRp. 7 miliar,Peralatandan Mesin
Rp 5 miliar.
b. Jurnalnya
PenqakuanAset Teiao
Tanah
G e d u n gd a n B a n g u n a n
Peralatandan Mesin
RP. B M
RP.7M
RP. 5 M
Di investasikandaiamAset Tetap
Rp. 20 M
6. Laporankeuanganyang dihasilkandari ilustrasitersebutadalahsebagaiberikut:
a. LaporanRealisasiAnggaran
. RumahSakit
LaporanRealisasiAnggaranBLU
Untukperiodeyang berakhir31 Desember2xx0
dalam
:'%:,
PendapatanOperasional
1 0 0m i l i a r
1 0 0m i l i a r
Total
1 0 0m i l i a r
1 0 0m i l i a r
Pegawai
20 miliar
18 miliar
Barang
88 miliar
88 miliar
Total
1 0 8m i l i a r
1 0 6m i l i a r
BelanjaPusat
2 miliar
2 miliar
b. Neraca
RumahSakit
Neraca
Per 31 Desember2xx0
Keterangan
Anggaran
Aset
Kasdi BLU
Realisasi
Kewaiiban
12 miliar
Aset Tetap
EkuitasDanq
Tanah
8 miliar
S a l d oD a n a L a n c a rB L U
12 miliar
G e d u n gd a n B a n g u n a n
7 miliar
Diinvestasikan
dalam AT
20 miliar
P e r a l a t a nd a n M e s i n
5 miliar
Total
32 miliar
32 Milvar
Vl. BaganAkun StandarUntukBadanLayananUmum
Bagan akun berikutmerupakanbagan akun yang digunakankhusus untuk satker Badan
Layanan Umum. Sepanjangtransaksiyang terjadi pada BLU belum tersediadalam bagan
akun standarini, maka akun yang belum ada tersebutdimungkinkanuntuk ditambahkan
sesuaidenganproseduryang telahditetapkan.BaganAkun Standardikelcla/ditambahkan/
dikurangioleh DirektoratJenderalPerbendaharaan
c.q DirektoratAkuniansidan pelaporan
Keuangan.Baganakun standarBLU meliputi:
1. Akun Neraca
Akun untuk menampunghasil konversiLaporanNeracaBLU yang cisr.,:sun
berdasarkan
pemerintahan.
SAK ke dalamStandarAkuntansi
2. Akun Pendapatan
Akun untuk menampungsemua PNBP BLU yang dapat digunakanlangsunguntuk
BelanjaOperasionalBLU.
3. AkunBelanja
BLUyanglangsung
dariPendapatan
Akun untukmenampungbelanjayangbersumber
sedangkanbelanjayang bersumberdari
dipergunakanuntuk kegiatanoperasional,
akun yang umum digunakanoleh KementerianNegara/
APBN mempergunakan
Lembaga.
BAGAN AKUN STANDAR
URAIAN
KODEAKUN
1
ASET
4 4
t l
ASET LANCAR
111
KAS DAN SETARA KAS
1'118
Kas pada Badan LayananUmum (BLU)
1'1 81
Kas
111811
Kasdan Bank
111812
Dana yang Akan Dijaminkan
111 8 1 3
D a n a y a n gA k a n D i p a d a n k a n
111814
Dana yang Akan Digulirkan
11182
SetaraKas
111821
SuratBerharga
111829
SetaraKas Lainnya
1'r38
PiutangBukan Pajak Lainnya
11382
Piutangdari KegiatanOperasionalBLU PenyediaBarangdan Jasa
113821
PiutangBLU PelayananKesehatan
113822
PiutangBLU PelayananPendidikan
113823
PiutangBLU PenunjangKonstruksi
113824
PiutangBLU PenyediaJasa Telekomunikasi
113 8 2 9
PiutangBLU PenyediaBarangdan Jasa Lainnya
11383
Tertentu
Piutangdari KegiatanOperasionalBLU PengelolaWilayah/Kawasan
113831
P utang BLU PengelolaKawasanOtorita
113832
P utang BLU PengelolaKawasanEkonomiTerpadu
113839
PiutangBLU PengelolaKawasanLainnya
11384
Piutangdari KegiatanOperasionalBLU PengelolaDana KhususMasyarakat
113841
PiutangBLU PengelolaDana Investasi
113842
P i u t a n gB L U P e n g e l o l aD a n a B e r g u l i r
113849
P i u t a n gB L U P e n g e l o l aD a n a L a i n n y a
11385
Piutangdari KegiatanOperasionalBLU Lainnya
113 8 9 1
Piutangdari KegiatanOperasionalLainnya
11386
Piutangdari KegiatanNon OperasionalBLU - PiutangSewa
113861
PiutangSewaTanah
113862
113863
113864
113869
PiutangSewaGedung
PiutangSewaRuangan
PiutangSewaPera,latan
dan Mesin
PiutangSewaLainnya
113871
PiutangdariKegiatan
Nonoperasional
BLU- piutangdaripenjualan
Aset
PiutangdariPenjualan
AsetTetap
113 8 7 9
Piutangdari PenjualanAset Lainnya
11388
Piutangdari KegiatanNon-Operasional
BLU Lainnya
11387
'113881
Piutangdari KegiatanNon-Operasional
Lainnya
11 3 9
Piutangdari KUN / Piutangdari Kas BLU
11392
Piutangdari Kas BLU
113921
Piutangdari Kas BLU
1143
I n v e s t a sJi a n g k aP e n d e k- B L U
11431
DepositoJangkaPendek
114311
Deposito
114319
InvestasiLainnya
115
PERSEDIAAN
11s2
PersediaanBadan LayananUmum
11521
PersediaanBLU PenyedianBarangdan Jasa
115211
PersediaanBLU PelayananKesehatan
115212
PersediaanBLU PelayananPendidikan
115213
PersediaanBLU PenunjangKonstruksi
115214
PersediaanBLU PenyedianJasa Telekomunikasi
115219
PersediaanBLU PenyedianBarangdan Jasa Lainnya
11522
PersediaanBLU PengelolaWilayah/Kawasan
Tertentu
115221
PersediaanBLU PengelolaKawasanOtorita
115222
PersediaanBLU PengelolaKawasanEkonomiTerpadu
115229
PersediaanBLU PengelolaKawasanLainnya
11523
PersediaanBLU PengelolaDana KhususMasyarakat
115231
PersediaanBLU PengelolaDana Investasi
115232
PersediaanBLU PengelolaDana Bergulir
115239
PersediaanBLU PengelolaDana Lainnya
12
INVESTASIJANGKA PANJANG
121
I N V E S T A SN
I ON-PERMANEN
1216
Investasi
NonPermanen
BLU
Investasi
BLUPenyedia
BarangdanJasa
12161
l0
121611
121613
- Non-Permanen
Kesehatan
lnvestasiBLU Pelavanan
- Non-Permanen
Pendidikan
lnvestasiBLU Pelavanan
121615
- Non-Permanen
Konstruksi
lnvestasiBLU Penunjang
- Non-Permanen
lnvestasiBLU PenvediaJasaTelekomunikasi
121619
InvestasiBLU PenyediaBarangdan Jasa Lainnya- Non-Permanen
tz toz
Tertentu
Wilayah/Kawasan
InvestasiBLU Pengelola
KawasanOtorita Non-Permanen
InvestasiBLU Pengelola
121614
121621
121629
- Non-Permanen
InvestasiBLU Pengelola
KawasanEkonomiTerpadu
KawasanLalnnya- Non-Permanen
lnvestasiBLU Pengelola
12163
lnvestasBLU PengelolaDanaKhususUntukMasyarakat
121631
Iz toJz
- Non-Permanen
InvestasBLU Pengelola
DanaInvestasi
DanaBergulir- Non-Permanen
Investas BLU Pengelola
121639
DanaLainnya- Non-Permanen
lnvestasBLU Pengelola
122
INVESTASIPERMANEN
1222
12221
lnvestasiPermanenBLU
tz lozz
122211
122212
lnvestasiBLU PenvediaBaranqdan Jasa
- Permanen
Kesehatan
lnvestasiBLU Pelavanan
- Permanen
Pendidikan
InvestasiBLU Pelavanan
tzzz t+
Konstruksi-Permanen
InvestasiBLU Penunianq
- Permanen
lnvestasiBLU PenvediaJasaTelekomunikasi
122219
lnvestasiBLU PenvediaBaranqdan Jasa Lainnva- Permanen
12222
Kawasan
InvestasiBLU Pengelola
122221
122222
122223
KawasanOtorita- Permanen
InvestasiBLU Penoelola
- Permanen
KawasanEkonomiTerpadu
InvestasiBLU Pengelola
12223
Dana
InvestasiBLU Pengelola
122231
122232
- Permanen
DanaInvestasi
InvestasiBLU Pengelola
DanaBergulir- Permanen
InvestasiBLU Pengelola
Iz z z J v
DanaLainnya- Permanen
lnvestasiBLU Pengelola
122213
I J
414
tJc
InvestasiBLU Pengelola
KawasanLainnya- Permanen
ASETTETAP
ASETTETAP
ASETTETAPBLU
13 5 1
' 1 3 5I1
TanahBLU
135111
Tanah
1352
Peralatan
dan MesinBLU
13521
Peralatan
dan Mesin
Tanah
11
135211
Peralatan
dan Mesin
13522
135221
AkumulasiPenvusutan
Peralatan
dan Mesin
AkumulasiPenyusutan
Peralatan
dan Mesin
n LU
G e d u n gd a n B a n g u n a B
13 5 3 1
G e d u n gd a n B a n g u n a n
135311
G e d u n gd a n B a n g u n a n
I JCJZ
Akumulasi
Penyusutan
Gedung
danBangunan
135321
AkumulasiPenyusutan
Gedungdan Bangunan
1354
Jalan,lrigasi,dan JaringanBLU
13541
J a l a n ,l r i g a s id, a nJ a r i n g a n
135411
Jalan,lrigasi,dan Jaringan
13542
AkumulasiPenyusutan
Jalan,lrigasi,dan Jaringan
135421
AkumulasiPenyusutan
Jalan,lrigasi,dan Jaringan
1355
13 5 5 1
' 1 3 5 511
AsetTetapLainnya
BadanLayanan
Umum
AsetTetapLainnya
AsetTetapLainnya
13552
135521
Akumulasi
Penyusutan
AsetTetapLainnya
Penyusutan
Akumulasi
AsetTetapLainnya
I 356
Konstruksi
DalamPengerjaan
BLU
13561
Konstruksi
DalamPengerjaan
BLU
1 3 5 6 '11
Konstruksi
DalamPengerjaan
BLU
4E
ASET LAINNYA
151
PIUTANGJANGKAPANJANG
TagihanPenjualan
Angsuran- BLU
1513
15131
151311
TagihanPenjualan
Angsuran- BLU
TagihanPenjualan
Angsuran- BLU
15141
Tagihan
Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan
GantiRugi- BLU
Tagihan
Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan
GantiRugi- BLU
151411
TagihanTuntutanPerbendaharaan/Tuntutan
GantiRugi- BLU
16?
ASETTAKBERWUJUD
AsetTak Berwuiud
- BLU
AsetTakBerwuiud
1514
1531
1532
15321
Soffware- BLU
1,2
153211
Soffware- BLU
15322
153221
Hak CiptaBLU
15323
153231
RoyaltiBLU
15324
PatenBLU
153241
PatenBLU
15329
153291
Aset Tak BerwujudLainnya- BLU
154
1544
Hak CiotaBLU
RoyaltiBLU
- BLU
Lainnya
AsetTak Berwujud
ASET LAIN- LAIN
- BLU
Aset Lain-lain
154411
- BLU
Aset Lain-lain
- BLU
Aset Lain-lain
154412
AsetTetapBLUyangTidakDigunakan
dalamOperasiPemerintahan
z
KEWAJIBAN
Z I
KEWAJIBAN JANGKAPENDEK
211
KEWAJIBANJANGKAPENDEK
2112
21123
211231
UtangkepadaPihakKetiga
2125
21252
KepadaKas BLU
UtangKepadaKUN/Utang
UtangKepadaKas BLU
zlzczl
UtangKepadakas BLU
22
221
2211
22112
221121
KEWAJIBANJANGKAPANJANG
2212
22122
221221
UtangJangkaPanjangDalamNegeriObligasi
2213
22132
221321
UtangJangkaPanjangDalamNegeriLainnya
15441
UtangkepadaPihakKetigaBLU
UtangkepadaPihakKetigaBLU
KEWAJIBAN JANGKAPANJANG
UtangJangkaPanjangDalamNegeriPerbankan
UtangJangkaPanjangDalamNegeriPerbankanBLU
UtangPerbankan
JangkaPanjangBLU
UtangJangkaPanjangDalamNegeriObligasiBLU
UtangDalamNegeriObligasiBLU
UtangJangkaPanjangDalamNegeriLainnyaBLU
UtangJangkaPanjangDalamNegeriLainnya
T5
EKUITASDANA
31
EKUITASDANALANCAR
311
EKUITASDANA LANCAR
3 11 8
DanaLancarBLU
3 11 8 1
DanaLancarBLU
3 11 8 ' 1
DanaLancarBLU
? , 1, 1 ?
CadanganPiutang
31132
311321
CadanganPiutangBLU
CadanganPiutangBLU
3114
CadanoanPersediaan
31142
CadanoanPersediaan
BLU
311421
BLU
CadanqanPersediaan
3 11 5
yang Ditangguhkan
Pendapatan
31152
yangDitangguhkan
Pendapatan
BLU
311521
yang Ditangguhkan
Pendapatan
BLU
3 11 6
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPendek
31162
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPendekBLU
311621
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPendekBLU
cz
EKUITASDANAINVESTASI
321
EKUITASDANAINVESTASI
3211
32121
321121
Diinvestasikan
dalamlnvestasi
JanokaPana n g
Diinvestasikan
JanokaPana n g B L U
dalamlnvestasi
3212
Diinvestasikan
dalamAset Tetap
32122
321221
Diinvestasikan
dalamAset Tetap BLU
3213
32132
321321
Diinvestasikan
dalamAset Lainnva
3214
32142
321421
Diinvestasikan
dalamInvestasi
JangkaPanjangBLU
Diinvestasikan
dalamAsetTetapBLU
Diinvestasikan
dalamAset LainnyaBLU
Diinvestasikan
dalamAset LainnvaBLU
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPanjang
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPanjangBLU
Danayang HarusDisediakan
untukPembayaran
UtangJangkaPanjangBLU
EKUITASDANACADANGAN
EKUITASDANACADANGAN
T4
3311
Diinvestasikan
DalamDanaCadanoan
33112
Diinvestasikan
Dalam Dana CadanganBLU
331121
Diinvestasikan
Dalam Dana CadanganBLU
KELOMPOKPENDAPATAN
4
PENDAPATAN
NEGARAdan HIBAH
41
PENERIMAAN
PERPAJAKAN
42
PNBP
421
PENERIMAANSUMBER DAYA ALAM
422
PENDAPATAN
BAGIANLABABUMN
423
PENDAPATANPNBP LAINNYA
424
PENDAPATANPNBP LAINNYAII
425
PENDAPATAN
BLU
4251
PendapatanJasa LayananUmum
42s11
PendapatanPenyediaanBarangdan Jasa kepadaMasyarakat
425111
PendapatanJasa PelayananRumah Sakit
425112
PendapatanJasa PelayananPendidikan
PendapatanJasa PelayananTenaga,Pekerjaan,Informasi,Pelatihan,dan
Teknolooi
PendapatanJasa Pencetakan
125113
425114
425115
PendapatanJasa BandarUdara,Kepelabuhan,dan Kenavigasian
425116
PendapatanJasa Penyelenggaraan
Telekomunikasi
425117
PendapatanJasa PelayananPemasaran
425118
PendapatanPenyediaanBarang
425119
PendapatanJasa PenyediaanBarangdan Jasa Lainnya
42512
Pendapatandari PengelolaanWilayah/Kawasan
Tertentu
425121
PendapatanPengelolaanKawasanOtorlta
425122
PendapatanPengelolaanKawasanPengembanganEkonomiTerpadu
425123
P e n d a p a t a nP e n g e l o l a a F
n a s i l i t a sU m u m M i l i kP e m e r i n t a h
425129
PendapatanPengelolaanKawasanLainnya
42513
Pengelolaan
DanaKhususUntukMasyarakat
425131
PendapatanProgramDana Penjaminan
425132
PendapatanProgramDana PenjaminanSyariah
425133
PendapatanProgramModalVentura
425134
PendapatanProgramDana BergulirSektoral
425135
PendapaianProgramDana BergulirSyariah
425136
PendapatanInvestasi
425139
Pencjace',an
PengelolaanDana KhususLainnya
4252
PenciapaianHibah BLU
4252'l
PendapaianHibahTerikat
425211
Pendacai:n Hibah TerikatDalam Negeri- Perorangan
t5
425212
PendapatanHibahTerikatDalam Negeri- Lembaga/BadanUsaha
425213
PendapatanHibahTerikatDalam Negeri- Pemda
PendapatanHibahTerikatLuar Negeri- Perorangan
425214
425216
PendapatanHibahTerikatLuar Negeri- Lembaga/BadanUsaha
PendapatanHibahTedkat Luar Negeri- Negara
425219
PendapatanHibahTerikatLainnya
4ZCZZ
PendapatanHibahTidak Terikat
425221
PendapatanHibahTidak TerikatDalam Negeri- Perorangan
PendapatanHibahTidak TerikatDalam Negeri- Lembaga/BadanUsaha
PendapatanHibahTidak TerikatDalam Negeri- Pemda
425215
423ZZZ
425223
425226
PendapatanHibahTidak TerikatLuar Negeri- Perorangan
PendapatanHibahTidak TerikatLuar Negeri- Lembaga/BadanUsaha
PendapatanHibahTidak TerikatLuar Neqeri- Neqara
425229
PendaoatanHibahTidak Terikat- Lainnva
4253
P e n d a p a t a nH a s i lK e r j aS a m a B L U
42531
PendapatanHasil KerjaSama BLU
425311
PendapatanHasil KerjasamaPerorangan
425312
PendapatanHasil Kerja Sama Lembaga/BadanUsaha
425313
PendapatanHasil Kerja Sama PemerintahDaerah
425224
425225
K E L O M P O KB E ANJA
6
BELANJANEGARA
6'l
BELANJAPEGAWAI
52
BELANJABARANG
JZI
BELANJABARANG
JZZ
BELANJAJASA
523
B E L A N J AP E M E L I H A R A A N
524
BELANJAPERJALANAN
525
BELANJABLU
5251
BelanjaBarangBLU
52511
BelanjaBarangdan Jasa BLU
525111
BelanjaGaji dan Tunjangan
525112
BelanjaBarang
525113
B e l a n j aJ a s a
525114
B e l a n i aP e m e l i h a r a a n
s25115
BelanjaPerjalanan
525119
B e l a n j aP e n y e d i a a nB a r a n gd a n J a s a B L U : a ' i n y =
4?
BELANJAMODAL
cJo
BELANJABLU
cJo
I
5 3 6 11
B e l a n i aM o d a lB L U
B e l a n i aM o d a lB L U
l6
536111
BelanjaModalTanah
536112
BelanjaModal Peralatandan Mesin
536113
BelanjaModalGedungdan Bangunan
536114
BelanjaModalJalan,lrigasidan Jaringan
5 3 6 11 5
BelanjaModal Fisik Lainnya
dan SP2D Pengesahan
Vll. FormatSPM Pengesahan
KEMENTERIANNEGARA/LEMBAGA..,............1
)
SURAT PERINTAH MEM BAYAR PENGESAHAI..
T a n g g a l' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
K u a s aB e n d a h a r aU m u m N e g a r a ,K P P N . . .
Agar melakukanpengesahansejumlah:
1.
2.
3.
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
5)
Nomor: .....................3)
. . . . a 1[ - * ]
Rp................
A\
RN
7)
R p . .... .. . . . .... .
Tahun Anggaran
.e)..
Dasar Pengesahan
KewenanganPelaksanaan (KP/KDiDIVTP/DS)... . .11)
.......... . ... .12)
Fungsi/SubFungsi/Prog
Lokas,
Unit Organisasi
SatkerBLU
14)
. . ... 1s)
.;... ..13)
10)
16)
Sumberdana : PendapatanNegaraBukan Pajak(PNBP)
PENERIMAAN
PENGELUARAN
KEG/SUBKEG/MAK J u m l a hU a n g
MAP
J u m l a hU a n g
( 1e )
( 18 )
(20)
(17)
Jumlah Pengeluaran
(21) JumlahPenerimaan
SaldoDana LancarBLU
(22\
. . ... . . (23\
Uraian(melaluiprogrampencetakanSPM)
Antara lain keperluanpengesahan (24)
Telah diterbitkanSP2D Pengesahan(29)
Tanggal
Nomor
Kasi Pb :
. . .. . . . . . ( 2 8 )
17
PETUNJUKPENGISIANSPM PENGESAHAN
NOMOR
ISIAN
URAIAN
1
Di isi uraianKementerianNegara/Lembaga/Pemerintah
Daerah
2
Di isi tanggalditerbitkanSPM
D i i s i n o m o rS P M
4
Di isi uraianKPPN Pengesahan,diikutidengankode KPPN
5
Di isi jumlah penerimaanyang disahkandenganangka
6
D i i s ij u m l a hp e n g e l u a r a yna n g d i s a h k a nd e n g a na n g k a
7
D i i s ij u m l a hs a l d oy a n g d i s a h k a nd e n g a na n g k a
8
D i i s i p e r i o d et r i w u l a nl , l l , l l l , a t a u l V s a a td i l a k u k a np e n g e s a h a n
I
Di isi Tahun Anggaran
10
D i i s i d a s a rd i t e r b i t k a n n ySaP M P e n g e s a h a nm, i s a l n y aN
: o m o rU U A P B N ,n o m o rd a n
t a n g g a lD I P A ,a t a ud o k u m e np e n e r i m a a n
d a n p e n g e l u a r a lna n i l l a
11
Di isi kode (2 digit)apakahsatkerBLU merupakanKantorPusat (KP)
12
D i i s i K o d e F u n g s i ,S u b F u n g s i ,d a n P r o g r a m
13
Di isi kode satker(6 digit)
14
Di isi kode BagianAnggaran(2 digit)dan kode Unit EselonI Kementerian/Lembaga
(2
digit)
IJ
Di isi kode lokasi,kode kabupaten/kota
(2 digit)dan kode provinsi(2 digit)
to
Di l s l uraiansatkeryang bersangkutan
17
Di isi kode Kegiatan.Sub kegiatandan MAK sesuaidenganformatyang telah
ditentukan
18
D i i s ij u m l a hr u p i a hm a s i n g - m a s i nM
g AK
19
Di isi kode MAP sesuaidenganformatyang telah ditentukan
20
21
Di si jumlah rupiahmasing-masingMAP
22
D i i s i t o t a lr u p i a hj u m l a hp e n e r i m a a n
Di s i t o t a lr u p i a hj u m l a hp e n g e l u a r a n
D i i s i s a l d oy a n g m e r u p a k a ns e l i s i ha n t a r ap e n e r i m a a n
d e n g a np e n g e l u a r a n
24
D i i s i u r a i a nk e p e r l u a np e n g e s a h a n
D i i s i l o k a s iI n s t a n sP
i e n e r b iS
t PM Pengesahan
d a n t a n g g a lp e n e r b i t a nS P M
zo
D i i s i u r a i a nK e m e n t e r i a n / L e m b atqear k a i t
zl
D i i s i n a m aj a b a t a ny a n gb e r w e n a n gm e n e r b i t k a S
nP M
n P M / p e j a b apt e n a n d a t a n g aS
28
29
D i i s i n a m a d a n N I P p e n a n d a t a n g aSnP M
D i i s i c a p " t e l a hd i t e r b i t k a S
n P 2 DP e n g e s a h a n
T a n g g a l . .. . . . .N o m o r . . . . . ... ."
d a n p a r a fK e p a l aS e k s iP e r b e n d a h a r a a n .
IB
NSS: 99999994
DANA(SP2D)
SURATPERINTAHPENCAIRAN
PENGESAHAN
:......................4)
Dari
Tanggal
:................,....5)
Nomor
: . . . . . . . . . . . ......../...1. . . 6 )
T a h u n A n q q a r a n: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 )
KEUANGAN
R.I
KEMENTERIAN
DIREKTORAT
JENDERALPERBENDAHARMN
N o m oS
r P MP e n g e s a h a: n. . . . . . . . . . . . . . . .). . . . . 1
:...................2)
Tanggal
: .....................3)
S a t k eB
r LU
HendaklahmengesahkansejumlahpenerimaanBLU dan pengeluaransebagai berikut :
Rp.
Pengeluaran
BLU
Rp.
SaldoDanaLancarBLURp.
PenerimaanBLU
Uraian(melaluiprogrampencetakanSP2D Pengesahan)
Antaralain keperluanpengesahanpendapatandan belanjaBLU yang bersumberdari PendapatanBLU(11)
(12). .. ....tanggal,
Kuasa BendaharaUmum Neqara
Disahkan,
Kasi Bank/PosiBendum
Telahditelitidan diuji
KasiPerbendaharaan
. .......(13)
( 14\
PETUNJUKPENGISIANSP2D PENGESAHAN
U R A I A NI S I A N
NOMOR
1
Di isi nomor SPM Pengesahan
z
D i i s i t a n g g a lS P M P e n g e s a h a n
Di isi uraiansatker/unitsesuaiyang ada pada SPM Pengesahan
4
Di isi BendaharaUmum Negaraatau Kuasa BendaharaUrnumNegara
^
Di isitanggalditerbitkanSP2D Pengesahan
o
Di isi Nomor dengansusunan:nomor penerbitanSP2D/kodeKPPN/kodebank.
NomorpenerbitanSP2D PengesahansesuaialokasiKantorPusat
Di isi TahunAnggaran
Di isi total DenerimaanBLU
o
BLU
Di isitotalpengeluaran
10
d e n g a np e n g e l u a r a n
BLU
D i i s i s e l i s i ht o t a lp e n e r i m a a n
11
pengesahan
Di isi uraiankeperluan
12
Di isi kota tempat KPPN dan tanggalpenerbitanSt2D
13
Di isi Nama dan NIP KepalaSeksi Perbendaharaa:r
14
Di isi Nama dan NIP KepalaSeksi Bank/Pos/Benclri
'I
I
BLUke dalamBAS
Vlll. FormatKertasKerjaKonversiAkun
AKUN BLU KE AKUNSAI
KERTASKERJAKONVERSI
BADANLAYANANUMUM
UNTUKPERIODEYANGBERAKHIR...
KEMENTERTAN
NEGARA/LEMBAGA :
:
ESELONI
:
SATUANKERJA
No.
(XXX)
XxXxXXxXX
(XX)
XXXXXXXXX
(XXXXXX) XXXXXXXXX
Klaifikasi
menurut
BPSpadaPMK13iPMK.06/2005
kasimenurutAkun
Klasifi
BADAN LAYANANUMUM
Urut
Kode
Nama Akun
Saldo Akhir
Kode
NamaAkun
Saldo Akhir
Saldo
Periode
Sebelum
nva
Kenaikan/
Penurunan
20
N
tr) (0
'-
s
X c.t
L>v
o,
:
:
z
on
:<
z
z
- o_
o_
c
o
=
u
(
o
E
)
U) Y
UJ o
o (u
z o
tu o
o_ Y
L
z
t r o l
- V ; {
u o i ) f
. c _ c
o ( U ( !
zt-t-
|t-
@
--a
;
(o
--<
z
f
J
l
co
UJ
(tt
o
c
(o
a
z
uJ
TL
(\
(s
c
(s
c.)
o
LrJ
a
o
D
(E
U)
'6
o
(t, c
(t) (s
C.
o c
F
o
.:l
a
ll
f,
f,
b
c
(E
(\t
(I'
5
Y
o
o)
o
o_
o_
2
E
sl- ^
r(r)
--i -
c
a
0)
c
(I)
(L
o
E
c)
tIl
Ul
z
z
E
IU
L
o
LL
x
TL
L
V
-c
q)
O
(g
z
tlJ
Y
s
z
rY
uJ
F
(s
l<
f,
-:<
E
J
st
=
f
o
(\'
=
lz
c
:
.(!
o
c
c)
q
o
c
\<
o
o
oo
Y
o
c
$
-c
(s
a
c)
q)
o_
z.
c
(t)
(L
*
P E T U N J UPKE N G I S I AFNO R M U L IM
R E M OP E N Y E S U A I A N
No.
Uraian
Pengisian
'l
Kementerian Negara/Lembaga
Di isi dengankode dan uraianKementerianNegara/
Lembagayang memilikiBLU.
2
EselonI
Di isi dengan kode dan uraian Eselon I yang
memilikiBLU.
Satuan Kerja
Di isi dengankode/uraiansa