LAPORAN PPL MANAJEMEN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO PENDATAAN LABORATORIUM IPA SMA SE-KABUPATEN KULON PROGO.

(1)

LAPORAN

PPL MANAJEMEN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO

PENDATAAN LABORATORIUM IPA SMA SE-KABUPATEN KULON PROGO

Disusun untuk Memenuhi Nilai Akhir Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan II Prodi Manajemen Pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan

Dosen Pembimbing: Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd.

Disusun Oleh : IIN DESFIANI NIM 11101241006

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan PPL Manajemen Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. Laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dari program kerja kegiatan PPL II yang dilaksanakan tanggal 1 Juli sampai 17 September 2014.

Pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan program kerja PPL. Penyusun menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Rachmat Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Nurtanio Agus, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan kepada kami.

3. Sumarsana,M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan KKN-PPL di Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo.

4. Suyanto, S.Pd, selaku selaku pembimbing lembaga yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan kepada kami.

5. Drs. Indriyanto, selaku Kasie Sarpras Dikmen dan segenap pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL MP 2014.

6. Rekan-rekan prodi Manajemen Pendidikan khususnya TIM PPL Dinas Pendidikan Kulon Progo yang telah membantu dan memberikan dukungan demi tersusunnya laporan PPL ini.

Penyusun menyadari dalam penyusunan laporan PPL ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan selanjutnya. Semoga tugas ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang terkait.

Yogyakarta, September 2014 Penyusun,


(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

ABSTRAK ... v

BAB I PENDAHULUAN A.Analisis Situasi ... 1

Perumusan Program ... 2

A. ... Ra ncangan Kegiatan PPL ... 3

BAB II ... PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... A. ... Pe rsiapan ... 4

B. ... Pe laksanaan PPL ... 4

C. ... A nalisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 6

BAB III... PENUTUP ... A. ... Ke simpulan ... 8

B. ... Sa ran ... 8


(5)

ABSTRAK

Tanggung jawab mahasiswa setelah mendapatkan ilmu dari kampus ialah mentransfer, menginformasikan dan mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat dan lingkungan kependidikan. Praktek Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki sebagai calon tenaga kependidikan yang bertanggung jawab dan profesional. PPL di Dinas Pendidikan merupakan ajang mahasiswa dalam memberikan sumbangan nyata dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi yang ada di Dinas Pendidikan. Hal ini sesuai dengan kompetensi prodi Manajemen Pendidikan yaitu mengelola pendidikan. Pelaksanaan PPL Dinas Pendidikan Kulon Progo dibagi ke empat bidang yaitu Dikdas, Dikmen, PAUD dan PNFI. Untuk mencapai tujuan kegiatan PPL maka masing masing individu diwajibkan membuat program sesuai hasil observasi lapangan yang dilakukan sebelum kegiatan PPL.

Adapun program PPL yang tercantum dalam laporan ini berjudul ‘Pendataan Laboratorium IPA SMA se-Kabupaten Kulon Progo.’ Tujuan dari program ini adalah membantu Dinas Pendidikan khususnya Seksi Sarana Prasarana Bidang Pendidikan Menengah untuk menginventarisasi dan menganalisis kondisi sarana dan prasarana laboratorium yang dimiliki SMA di kabupaten Kulon Progo. Program ini melakukan pendataan terhadap Laboratorium IPA di SMA seluruh Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 20 sekolah. Hasil dari program PPL ini diharapkan dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan pembangunan pendidikan khususnya sarana laboratorium IPA SMA di Kabupaten Kulon Progo.

Program PPL Pendataan Laboratorium IPA SMA se-Kabupaten Kulon Progo terbagi dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap persiapan lebih menekankan pada observasi, konsultasi dan pemantapan program. Tahap pelaksanaan meliputi proses pengolahan instrumen, pengumpulan data, sampai penyajian data. Sedangkan tahap evaluasi mencakup laporan dan tindak lanjut program. Hasil akhir dari program ini adalah data sarana yang ada di Laboratorium IPA SMA berupa tabel dan grafik pendataan laboratorium IPA SMA. Bagian akhir dari program adalah analisis pelaksanaan program dan refleksi berupa tingkat ketercapaian program yang dijalankan. Tingkat ketercapaian ini berdasarkan pada tujuan dan matrik pelaksanaan yang telah disusun.


(6)

BAB I PENDAHULUAN

A.Analisis Situasi

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman nyata sebagai pengelola dan penunjang pendidikan dengan cara melibatkan secara langsung dalam proses penyelenggaraan lembaga pendidikan atau lembaga pengelola pendidikan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo yang merupakan lembaga pengelola pendidikan tingkat daerah. Dinas Pendidikan mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan. Tugas pembantuan pendidikan ini meliputi di tingkat pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan nonformal informal, kesenian dan olahraga. Untuk mengelola masing masing tingkat pendidikan tersebut Dinas Pendidikan Kulonprogo mempunyai sub sub bidang, yaitu bidang Pendidikan Dasar, Pendidikan SMA dan Kejuruan, Pendidikan SMP, Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal.

Lokasi pelaksanaan PPL kali ini dilaksanakan di Bidang Pendidikan SMA dan Kejuruan. Bidang Pendidikan SMA dan Kejuruan terbagi menjadi tiga seksi yaitu Kurikulum, Tendik dan Sarpras. Masing masing seksi tersebut mempunyai fungsi masing-masing. Salah satu fungsi seksi tersebut adalah pengelolaan sarana dan prasarana tingkat SMA dan Kejuruan. Seksi sarana dan prasarana pendidikan SMA dan Kejuruan mengurusi berbagai kepentingan urusan sarana dan prasarana SMA dan Kejuruan. Total sekolah yang berada dibawah naungan bidang Dikmen adalah 20 SMA dan 35 SMK. Dari jumlah tersebut sebagai pembuat kebijakan bidang Dikmen terutama seksi sarpras harus mempunyai data yang lengkap sebagai dasar pengambilan keputusan agar setiap kebijakan yang diambil dapat memenuhi standar pemerataan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan.

Laboratorium IPA SMA menjadi salah satu sarana prasarana objek pengembangan dan pembangunan pendidikan yang dilaksanakan seksi sarpras bidang Dikmen Dinas Pendidikan Kulon Progo. Seksi Sarpras Dikmen dalam tahun 2013 dan 2014 mempunyai arah pengembangan pada media dan sarana


(7)

belajar mengajar di sekolah, salah satunya pengembangan dan perbaikan laboratorium IPA SMA melalui program pendanaan pendidikan.

Selama ini seksi sarpras Dikmen dalam melakukan pengembangan sarana prasarana sekolah berdasarkan data yang di peroleh dari pengajuan sekolah. Sedangkan di sisi lain sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Kulon Progo terkendala masalah jarak dan kondisi geografis pegunungan dalam penyaluran informasi maupun data ke Dinas Pendidikan yang letaknya di pusat kota. Akibatnya pihak sekolah sering melakukan efisiensi dengan merapel penyaluran data sekolah. Hal ini menyebabkan pihak Dinas Pendidikan kesulitan untuk melakukan percepatan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

Oleh karena itu diperlukan suatu pengembangan data dengan cara pendataan. Hal ini akan membantu Dinas Pendidikan mempunyai data yang lengkap seluruh sekolah. Sehingga dalam pengambilan prioritas kebijakan akan menjadi mudah apabila data lengkap dan teranalisis dengan baik. Salah satu data yang diperlukan adalah data laboratorium sekolah SMA baik negeri ataupun swasta. Sebagai langkah awal maka dilakukan pendataan laboratorium IPA SMA se-Kabupaten Kulon Progo.

B.Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL 1. Rumusan Program

Berdasarkan observasi dan analisis yang dilakukan dapat diperoleh data mengenai laboratorium sekolah tingkat SMA belum dimiliki secara lengkap oleh seksi Sarpras Dikmen sehingga masih membutuhkan pendataan kondisi laboratorium IPA SMA. Pendataan laboratorium IPA SMA ini diharapkan dapat membantu pembangunan laboratorium IPA SMA diharapkan membantu program Dinas Pendidikan dalam penyaluran bantuan pembangunan laoratorium IPA tepat sesuai kebutuhan.

Program Pendataan Laboratorium IPA SMA Se-Kabupaten Kulon Progo ini menggunakan angket untuk pendataan laboratorium IPA SMA. Kemudian data dianalisis dan diolah menggunakan program microsoft excel. Pengolahan data digunakan untuk memetakan laboratorium sekolah menurut kondisi fisik, media dan perabot laboratorium.


(8)

2. Rancangan kegiatan PPL

Pelaksanaan program Pendataan Laboratorium IPA SMA Se-Kabupaten Kulon Progo melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi dan tindak lanjut. Dalam pelaksanaan program dibantu tim PPL satu mahasiswa yang berada dalam satu bidang Pendidikan SMA dan Kejuruan.

Berikut rincian rancangan program tahapan pelaksanaan program Pengembangan Database Laboratorium Sekolah SMA Negeri se-Kabupaten Kulon Progo :

1) Pelaksanaan, meliputi:

a. Kordinasi dan konsultasi.

b. Pembuatan format pendataan/ instrumen pendataan. 2) Pelaksanaan, meliputi:

a. Pengumpulan data b. Entry data.

c. Pengolahan data d. Analisis

e. Pembuatan tabel dan grafik penyajian 3) Evaluasi, meliputi:

a. Membuat laporan program b. Evaluasi dan tindak lanjut


(9)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A.PERSIAPAN

Tahap persiapan program PPL dimulai dengan observasi lembaga. Dari hasil observasi tersebut dapat disimpulkan berbagai masalah yang ada di seksi sarpras pendidikan SMA dan Kejuruan salah satunya masalah data laboratorium IPA SMA yang belum ada. Kemudian dari masalah tersebut disusun rancangan perogram dengan judul Pendataan Laboratorium IPA SMA se-Kabupaten Kulon Progo. Kemudian, langkah selanjutnya adalah konsultasi program dengan kepala seksi sarana dan prasarana Pendidikan SMA dan Kejuruan. Untuk kemudian membuat instrumen pendataan.

Langkah selanjutnya adalah pembuatan instrumen dan format database excel. Pembuatan instrumen mengacu pada Permendiknas nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana prasarana sekolah. Instrumen pendataan dinyatakan sah setelah disetujui kepala seksi Sarpras dan kepala bidang Dikmen. Blangko instrumen pendataan laboratorium seperti terlampir.

Langkah selanjutnya adalah penyebaran blangko instrumen pendataan. Penyebaran blangko instrumen pendataan laboratorium IPA SMA melalui rapat koordinasi kepala sekolah dan pemanggilan utusan sekolah untuk mengambil blangko melalui telepon.

B.PELAKSANAAN PPL

Tahapan pelaksanaan program pendataan laboratorium IPA SMA sebagai berikut :

1. Merekap data laboratorium IPA SMA yang terkumpul dari sekolah. Dalam proses ini dibutuhkan waktu yang cukup lama karena pengumpulan blangko dari pihak sekolah yang tidak sesuai jadwal yang ditentukan. Sehingga diperlukan penagihan kepada sekolah yang belum mengumpul dengan cara melakukan telepon secara berulang kali.

2. Setelah selesai direkap data di entri ke dalam tabel format database microsoft excel. Dalam proses ini menjadi hambatan adalah data isian dari sekolah yang


(10)

beberapa tidak sesuai dengan format. Sehingga diperlukan ketelitian dan pengecekan ulang agar data sesuai dengan format yang telah ditetapkan. Bahkan beberapa sekolah tidak mengisi lengkap blangko pendataan. Hal ini menyebabkan data yang dapat dimasukan ke dalam database kurang maksimal.

3. Langkah selanjutnya adalah pengolahan data dan analisis data yang telah di entry dalam format database microsoft excel dibedakan ke dalam beberapa kategori data yaitu: kondisi fisik, peralatan pendidikan, dan bahan habis pakai serta peralatan yang mendukung pembelajaran laboratorium IPA SMA. Pada proses ini sekaligus dilakukan analisis data laboratorium IPA SMA. Analisis berupa pemetaan laboratorium dengan sajian grafik kondisi laboratorium sekolah. Tabel dan grafik ini memudahkan dalam pembacaan dan penyajian analisis. Sehingga data mudah dipahami oleh staf seksi Sarpras Dikmen. 4. Setelah pembuatan tabel dan grafik penyajian selanjutnya adalah pembuatan

laporan program. Dalam laporan ini dipaparkan hambatan dan ketercapaian program yang telah dilaksanakan. Dengan pemaparan tersebut dapat diketahui kekurangan dan kelebihan program sehingga dapat menjadi perhatian untuk diperbaiki di kemudian hari apabila dipergunakan kembali.

5. Langkah terakhir dalam pelaksanaan program ini adalah evaluasi dan tindak lanjut. Dalam evaluasi dan tindak lanjut hasil data yang telah selesai disimpan kedalam pusat data komputer yang dimiliki seksi Sarpras Pendidikan SMA dan Kejuruan. Selain itu juga dilakukan sosialisasi dan mengkoordinasikan hasil dari program pendataan laboratorium IPA ke kepala seksi sarpras dan staf sarpras Pendidikan SMA dan Kejuruan. Hal ini dimaksudkan agar data dapat digunakan secara berkelanjutan. Data setiap tahun di sesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Sosialisasi juga berguna untuk memberikan prosedur cara penggunaan data kepada staf seksi sarpras sehingga dapat bermanfaat secara maksimal.


(11)

- PROGRAM TAMBAHAN 1. Input Data DAK

Kegiatan ini dilaksanakan disela-sela program utama karena kegiatan ini program tambahan yang dilaksanakan secara insidental untuk membantu pekerjaan kepala seksi sarana dan prasarana pendidikan SMA dan Kejuruan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemerataan dana APBN yang diterimaa kabupaten kulon progo untuk perbaikan, pembuatan, dan pengadaan sarana dan prasarana SMA. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain, input data ke dalam situs web khusus kemendikbud. Kemudian kegiatan selajutnya membuat lampiran dan pembaharuan data mengenai sekolah penerima dana DAK tahun 2014.

2. Pembuatan SPJ

Kegiatan ini dilaksanakan disela-sela proram utama karena kegiatn ini adalah kegiatan membantu staff seksi sarana dan prasarana membuat surat pertanggung jawaban kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini membantu membuat kuitansi konsumsi kegiatan dan perlengkapan kegiatan dengan cara mengetik menggunakan mesin tik.

C.ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

Berdasarkan pelaksanaan program PPL terdapat beberapa hal yang menjadi kendala dalam proses pendataan laboratorium IPA SMA se-Kabupaten Kulon Progo. Dari pihak penulis dan Dinas Pendidikan kendala yang muncul antara lain yaitu kurang lengkapnya petunjuk pengisian sehingga menyebabkan kesalahan pemahaman pengisin blangko pendataan oleh sekolah. Penguasaan pegawai mengenai program komputer sebagian besar masih sebatas pada penyelesaian administratif seperti mengetik hanya sedikit yang sudah menguasai program komputer secara penuh. Hal ini menyebabkan kelanjutan proses pendataan yang dilakukan tidak berjalan maksimal.

Dari pihak sekolah sebagai sasaran program kendala yang muncul adalah kurang sadarnya sekolah mengenai pentingnya data sekolah yang harus dikirim ke Dinas Pendidikan. Sehingga sering terjadi program pendataan yang tidak tepat


(12)

waktu dalam pelaksanaannya. Keterlambatan yang sering terjadi juga karena kurang tersedianya fasilitas seperti keterjangkauan internet padahal kondisi geografis pegunungan kabupaten Kulon Progo yang membuat sekolah harus efisien tenaga, waktu dan biaya.

Ketercapaian program Pengembangan Database Laboratorium Sekolah SMA se-Kabupaten Kulon Progo dapat disimpulkan mencapai 65%. Kekurangan program pada aspek sasaran yang belum seluruhnya mengumpulkan pendataan sampai kegiatan PPL selesai dilakukan. Tercatat 6 sekolah yang sampai akhir kegiatan PPL tidak mengumpulka blangko isian walaupun telah ditegur berkali-kali melalui telepon.


(13)

BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN

Kegiatan PPL Pendataan Laboratorium IPA SMA Se-Kabupaten Kulon Progo ini bertujuan untuk membantu seksi Sarana Prasarana Bidang Pendidikan SMA dan Kejuruan Dinas Pendidikan Kulon Progo dalam pendataan laboratorium IPA SMA. Dari pendataan tersebut harapanya dapat dijadikan acuan dasar penentuan kebijakan mengenai sarana prasarana khususnya laboratorium IPA SMA se kabupaten Kulon Progo.

Pelaksanaan program melalui 3 tahapan yaitu persiapan meliputi pemantapan dan konsultasi program, pembuatan instrumen dan format database. Tahapan kedua pelaksanaan program meliputi pengumpulan data, entri data, pengolahan data, analisis data dan pembuatan tabel grafik penyajian. Tahapan terakhir adalah pembuatan laporan serta evaluasi dan tindak lanjut program.

Tingkat ketercapaian program 65 % dikarenakan terdapat beberapa hal yang menjadi kendala maupun nilai tambah program. Kendala yang dihadapi yakni keterlambatan pengumpulan blangko oleh sekolah. Terdapat 6 sekolah yang sampai waktu pelaksanaan program belum mengumpulkan blangko. Penyebab keterlambatan adalah jarak dan kondisi geografis menuntut sekolah melakukan efisiensi pengiriman dengan dirapel. Nilai tambah dari program adalah Dinas Pendidikan yang belum memiliki data laboratorium IPA sekarang memiliki data laboratorium sehingga untuk kepentingan pengambilan keputusan semakin membantu pihak Dinas.

B.SARAN

Dari pelaksanaan program PPL Ketepatan dan kepatuhan pada waktu pelaksanaan program yang telah dibuat harus diperhatikan untuk mahasiswa PPL tahun berikutnya. Selain itu kerjasama dengan tim PPL lebih ditingkatkan dalam pelaksanaan program baik individu maupun kelompok. Untuk Dinas Pendidikan, peningkatan kompetensi pegawai terutama mengenai aplikasi komputer sehingga dapat mendukung berjalannya program program kebijakan secara efektif dan efisien.


(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 298

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO UNIT 2 “PENDATAAN DAN REKAPITULASI DATA SARANA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBANTU KOMPUTER DI KABUPATEN KULON PROGO”.

0 0 81

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO “Pendataan dan Rekapitulasi Data Prasarana Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kulon Progo dengan Berbantu Komputer”.

0 0 61

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO “Pendataan dan Rekapitulasi Taman Bacaan Masyarakat di Kabupaten Kulon ProgoBerbantu Komputer”.

0 1 57

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO OPTIMALISASI DATA SARPRAS SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 14

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO “Pendataan Lembaga Kursus dan Pelatihan Setelah Akreditasi Berbantu Komputer di Kabupaten Kulon Progo”.

0 0 50

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jalan Ki Josuto Wates Kulon Progo “Optimalisasi Pendataan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Se-Kabupaten Kulon Progo”.

0 0 29

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO DIY PENDATAAN SISWA BARU SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN KULON PROGO DIY MELALUI APLIKASI SIPENSIS (SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA).

1 14 72

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO “Validasi Data Pendukung Kegiatan Administrasi Kurikulum Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Berbantu Komputer”.

0 0 30

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9