catatan ttg screening test 2011

SCREENING

Pengertian
• Screening : Proses yg dimaksudkan untuk
mengidentifikasi penyakit2
penyakit2 yg tidak diketahui/tidak
terdeteksi dg menggunakan berbagai test/uji
test/uji yg
dapat diterapkan secara tepat dlm sebuah skala yg
besar.
besar.
• Uji Tapis / Screening : cara untuk mengidentifikasi
penyakit yg belum tampak melalui suatu tes atau
pemeriksaan atau prosedur lain yg dapat dengan
cepat memisahkan antara orang yg mungkin
menderita penyakit dg orang yg mungkin tidak
menderita penyakit.
penyakit.
• Uji Tapis BUKAN untuk mendiagnosis tapi untuk
menentukan apakah yg bersangkutan memang sakit
atau tidak kemudian bagi yg diagnosisnya positif

dilakukan pengobatan intensif agar tidak menular.
menular.

1

Dasar Pemikiran
1.

Yang diketahui dari gambaran spek
spektrum penyakit
hanya sebagian kecil saja (puncak gunung es)
es)
sedangkan sebagian besar masih tersamar.
tersamar.

2.

Diagnosis dini dan pengobatan secara tuntas
memudahkan kesembuhan.
kesembuhan.


3.

Biasanya penderita data
datang mencari pengobatan
setelah timbul gejala atau penyakit telah berada
dlm stadium lanjut hingga pengobatan menjadi
sulit atau bahkan tidak dapat disembuhkan lagi.
lagi.

4.

Penderita tanpa gejala mempunyai potensi untuk
menularkan penyakit.
penyakit.

Tuju@ n
1. Deteksi dini penyakit tanpa gejala atau
dengan gejala tdk khas terdapat pada
orang yang tampak sehat,tapi mungkin

menderita penyakit ( population risk)
2. Dengan ditemukannya penderita tanpa
gejala dapat dilakukan pengobatan
secara
tuntas
hingga
mudah
disembuhkan dan tidak membahayakan
dirinya maupun lingkungannya dan tidak
menjadi sumber penularan hingga
epidemic dapat dihindari.

2

Sasaran
Penderita penyakit KRONIS
• Infeksi bakteri ( Lepra,TBC,
Lepra,TBC, dll)
dll)
• Infeksi Virus ( hepatitis )

• Penyakit non infeksi :







hipertensi
Diabetus miletus
Penyakit jantung
Karsinoma serviks
Prostate
glaukoma

• Aids

Prinsip Pelaksanaan
Proses Uji tapis terdiri dari dua tahap :
• Melakukan pemeriksaan terhadap kelompok

penduduk yang dianggap mempunyai
resiko tinggi menderita penyakit dan bila
hasil test negative maka dianggap orang
tersebut tidak menderita penyakit.
• Bila hasil positif maka dilakukan
pemeriksaan diagnostic

3

Syarat Pemeriksaan
Screening :
1. Dengan cepat dapat memilah
sasaran utk periksan lebih lanjut
2. Tidak mahal
3. Mudah dilakukan oleh petugas
kesehatan
4. Tidak membahayakan yang
diperiksa maupun yang
memeriksa


Macam Screening
1. Penyaringan Massal (Mass Screening)
2. Selective Screening

3. Single Disease Screening.
Screening.

4. Multiphase Screening
#

!
$

"

4

Kriteria Screening

!

"
#

Kriteria Evaluasi/Menilai Screening :

!
!

"

!

!#

! "
$

!
!


"

!

! "

$

#

!

!
"

%

$

!


!
$

! "
"

5

Validitas Hasil Tes
(Screening);
!

"$ %&%'%&

& ' ( % #"

!

()


*
#

" % % %&

()
*

#

“SENSITIVITAS = Kepekaan”
)
+"$
" %)-

+" " %)- .
)
-


/

,

"$ " %&

#
0 0 12

.&

3

.

4 2

#

6

Rumus

SENSITIVITAS
.5

&

.5

&

.,
.,

.,
.,

3 4

3 4

.&
3 4

.

5

.
3 4

$

.&

5

$

5

5

!

Contoh :
1
977

8
8#

.1

6777
/77

#
&
:

;

/77

8

6