Internal Media oasis 2013 jul ags
E D I SI J uli-Agustus 2 0 1 3
BIOVISION M E D I A K O M U N I K A S I & I N F O R M A S I I N D O FA R M A G R O U P
INDONESIA
ORIGINAL
BRAND 2013
MODAL
UNTUK MENJADI
JUARA
LAPORAN UTAMA
• Apel Karyawan Memperingati
Hari Jadi ke-32 Indofarma
• Indofarma Berbagi untuk Negeri
• Baksos HUT Indofarma
Serentak di 31 Cabang
SEPUTAR KITA
• Semarak 32 Tahun Indofarma
• Semarak Ramadhan di PT Indofarma
• Rapat Kerja Nasional Pemasaran
Divisi Herbal & OTC
GALERI FOTO
HUT ke-32 Indofarma,
Ramadhan & Idul Fitri 1434 H
pengantarredaksi
A
ssalamualaikum Wr. Wb
Para pembaca Oasis yang
budiman,
kita
kembali
berjumpa pada edisi Juli- Agustus
Oasis 2013. Pada edisi kali ini, tema
utama kita adalah tentang peringatan.
HUT ke-68 Kemerdekaan Republik
Indonesia. Sengaja redaksi memilih
tema tersebut karena kami ingin
mengajak semua insan Indofarma
untuk merenungi secara mendalam
makna
kemerdekaan republik
yang dikaitkan dengan eksistensi
Indofarma selama ini.
daftarisi
Beranjak dari fakta sejarah bahwa
Negara Indonesia merdeka bukan
atas pemberian pemerintah Belanda,
tetapi atas hasil perjuangan para
pahlawan yang berhasil merebutnya.
Padahal saat itu, Belanda adalah
negara maju dengan persenjataan
modern dan didukung pula oleh
pasukan sekutu yang juga memiliki
persenjataan canggih. Sementara,
Indonesia hanya berbekal semangat
baja dengan persenjataan seadanya.
Namun, berkat semangat luar biasa
menggelora
akhirnya
Indonesia
dapat merdeka dan kini keberadaan
Indonesia cukup diperhitungkan di
dunia, baik secara politik maupun
ekonomi.
Dan, dikaitkan dengan keberadaan
Indofarma saat ini, sesungguhnya kita
bisa mengambil hikmah dari sejarah
jujur, professional, semangat dengan
selalu menjaga kekompakan.
tersebut. Sudah seharusnya kita
juga memiliki semangat menggelora
untuk memajukan perusahaan yang
kita cintai bersama ini. Kita harus
berbulat tekad mencari terobosan
untuk menemukan inovasi-inovasi
demi kemajuan Indofarma. Untuk itu
yang pertama harus diperjuangkan
oleh Insan Indofarma adalah bersikap
Memang untuk menuju kesemua
tersebut bukanlah soal mudah,
namun, jelas bukan hal tidak mungkin.
Buktinya
adalah
keberhasilan
pejuang kita dalam memerdekakan
negeri ini. Dengan semangat penuh
pengorbanan, tanpa kenal lelah, para
pejuang Indonesia sukses mengusir
penjajah. Artinya, bila seluruh Insan
Indofarma bisa mencontoh semangat
para
pejuang
kemerdekaan,
keberhasilan Indofarma menjadi
perusahaan yang lebih maju akan
jauh lebih mudah. Bukankah bila
perusahaan kita bertambah maju
yang pertama akan menikmati kita
semua? Semoga.
Yang pertama harus
diperjuangkan oleh
Insan Indofarma
adalah bersikap jujur,
professional, semangat
dengan selalu menjaga
kekompakan.
LAPORAN UTAMA
05
Apel Karyawan Memperingati Hari Jadi ke-32 Indofarma
06
Indofarma Berbagi untuk Negeri
07
Baksos HUT Indofarma Serentak di 31 Cabang
susunanredaksi
SEPUTAR KITA
PENASEHAT
Juli-Agustus 2013
Direksi
Corporate Secretary
08
Semarak Ramadhan di PT Indofarma
09
Semarak 32 Tahun Indofarma
12
Silaturahmi Idul Fitri Indofarma Group
Guntoro, S.Sos
13
Apel Peringatan Hari Kemerdekaan ke-68 RI
PEMIMPIN REDAKSI
14
Biovision - Indonesia Original Brand 2013
14
Pelepasan Pensiunan
15
Mudik Bersama Indofarma Group
15
Indofarma Siap Pasarkan Vaksin Biofarma
16
Rapat Kerja Nasional Pemasaran DIvisi Herbal & OTC
GALERI FOTO
10
Galeri Foto HUT ke-32 Indofarma
18
Galeri Foto Ramadhan & Idul Fitri 1434H
PEMIMPIN UMUM / PENANGGUNG JAWAB
Drs. Irfan Mohamad, M.Pd
DEWAN REDAKSI
– Alim Kumbang, SE
– Rangga Ananta Bhakti, SE, SH
– Datung Iswanto, S.Sos
ALAMAT REDAKSI
Jl.Indofarma No.1, Cikarang Barat 17530
T: (021) 8832 3971
Fax: (021) 8832 3972
EMAIL
[email protected]
[email protected]
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
03
editorial
MODAL UNTUK MENJADI JUARA
MENGAMBIL
tema HUT ke-68
Kemerdekaan Republik Indonesia
yang baru saja kita peringati bersama
yakni Mari Kita Jaga Stabilitas Politik
dan Pertumbuhan Ekonomi Kita,
Guna Meningkatkan Kesejahteraan
Rakyat, Redaksi melihat tema tersebut
terdapat tiga kata kunci penting
yakni Stabil, Tumbuh, dan Sejahtera.
Untuk sementara, kita kupas kata
kunci tersebut tidak dalam wilayah
kenegaraan namun kita coba kaitkan
dengan perusahaan kita tercinta
Indofarma. Bagaimana jika dengan
tiga kunci tersebut dapat menjadi
modal untuk perusahaan ini sehingga
mampu tumbuh dan berkembang,
melesat meninggalkan kompetitor
dan menyentuh garis finish dengan
titel Juara.
Bila dipikir, apakah mungkin dengan
tiga modal tersebut perusahaan ini
dapat berjaya, khususnya di industri
farmasi tanah air? Sepertinya terlalu
sedikit modal yang disiapkan,
apakah kiranya mampu untuk
melawan rintangan kompetisi dan
dinamika bisnis ini? Melihat dari
sejarah bagaimana Negara ini dapat
merdeka, ternyata modalnya hanya
bambu runcing, keberanian dan tekad
untuk dapat terlepas dari penjajahan
Negara lain. Terlalu simpel untuk
melawan musuh kita yang mendarat
di negeri ini dengan amunisi yang
lengkap dan sumber daya yang begitu
banyak. Ternyata kita bisa, pejuangpejuang di Republik ini berhasil
memprokalmirkan
kemerdekaan
tanah air tercinta.
Dan republik ini terus berjuang keras
menunjukkan perkembangannya yang
begitu cepat, seakan berlomba untuk
menjadi negara yang tidak ingin lagi
dianggap sebelah mata oleh nagara
lain. Bahkan dari data terbaru yang
dikeluarkan oleh World Economic
Forum, tahun ini Peringkat Daya Saing
Indonesia berada di posisi 38 dari
148 negara, naik 12 peringkat dari
sebelumnya di posisi 50 dari 144 negara.
Ini menunjukkan hasil dari kestabilan,
pertumbuhan
dan
kesejahteraan
negara ini yang kian membaik.
04
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
Indofarma yang cikal bakalnya telah
ada sejak 1918 dan secara legal
tercatat sebagai Perusahaan Umum
pada 1981, serta masih hangat milad
ke-32 perusaahaan ini, masih tetap
eksis dan berupaya tetap menjadi
pemain nomor satu di sektor farmasi.
Manajemen perusahaan ini menyadari
bahwa kestabilan, pertumbuhan, dan
kesejahteraan menjadi pilar-pilar
utama perusahaan ini menjalankan
praktek bisnisnya. Stabil dalam arti
perusahaan harus dapat mengikuti
perubahan maupun dinamika bisnis
yang terjadi terkait dengan faktorfaktor
yang
mempengaruhinya.
Stabilitas juga menjadi jaminan bagi
berlangsungnya proses-proses di
perusahaan pada semua lini. Sejak
perencanaan dimatangkan di sektor
hulu, kemudian berlanjut pada
kegiatan produksi, hingga berujung
di sektor hilir yang menjadi tahap
terakhir sehingga output perusahaan
dapat diterima oleh masyarakat. Agar
stabilitas pada proses internal dapat
terjaga, maka Standard Operating
Procedures (SOP) menjadi menu
utama yang wajib dilakoni oleh
semua pihak sehingga kualitas output
berupa produk-produk perusahaan
mendapat label release. Menjaga
stabilitas dalam proses produksi
tersebut menjadi sandaran yang
penting bagi insan Indofarma guna
menjaga kestabilan mutu produk
yang dihasilkan.
Efek dari stabilitas di lini input, proses,
hingga output akan berimbas positif
pada sektor hilir dimana produkproduk farmasi tersebut dipasarkan
ke konsumen. Efek berantainya
adalah
bilamana
konsumen
merasakan kualitas produk kita dan
terus loyal untuk menggunakannya
maka ke dalam perusahaan akan
menjadi keuntungan dan secara
bisnis akan menunjang pertumbuhan
penjualan. Ukuran pertumbuhan
adalah kemampuan mereka untuk
terus menerus menggali potensi
dan mengaktualkannya. Sekaligus
bersinergi dengan sumber daya
lainnya yang mempunyai potensi
untuk terus tumbuh.
Namun tidak hanya memantau
pertumbuhannya saja, tetapi juga
harus memantapkan pijakan di setiap
wilayah pasar sehingga produkproduk perusahaan akan lebih merata
distribusinya dan dipercaya sebagai
produk. Dengan tersebar luasnya
produk-produk unggulan Indofarma
dan diterima oleh masyarakat,
maka
niscaya
pertumbuhan
penjualan akan sangat signifikan
sehingga mendatangkan profit bagi
perusahaan. Ukuran pertumbuhan
jadinya bertumpu pada manusia,
pada kemampuan mereka untuk
terus menerus menggali potensi
dan mengaktualkannya. Sekaligus
mensinergikannya dengan potensi
manusia lain.
Indikator terakhir, untuk mencapai
dan mendapatkan gelar Juara, maka
kesejahteraanlah yang melengkapi
dua modal di atas. Dengan telah
mencapai taraf sejahtera, maka jiwa
dan raga manusia akan tenang dan
fokus dalam menjalankan tugasnya.
Dengan begitu, si individu tidak
akan tergoda untuk melakukan
penyelewengan
yang
akhirnya
akan mencoreng kestabilan dan
pertumbuhan yang sudah dipupuk
sejak lama guna mencapai hasil
optimal.
Bermodalkan
kestabilan
yang
konsisten, pertumbuhan yang kian
merangkak naik, dan kesejahteraan
yang semakin meningkat serta
merata, Insya Allah perusahaan
ini akan semakin dicintai insaninsan di dalamnya dan akan selalu
mendukung
penuh
kebijakankebijakan yang ditelurkan guna
kemajuan
perusahaan.
Setelah
semua aspek tersebut terintegrasi,
maka akan semakin ringan langkah
kita untuk mengejar prestasi dan
mendapat gelar Juara. Dan tentunya
roda bisnis perusahaan harus selalu
stabil dalam berlari sehingga gelar
Juara akan selalu dipertahankan.
Amin. (GUN)
laporanutama
Apel Karyawan
Memperingati Hari Jadi
ke-32 Indofarma
PADA 11 JULI lalu dalam suasana
pagi hari yang cerah di PT Indofarma
Cibitung, segenap karyawan insan
Indofarma berkumpul dalam sebuah
apel pagi lengkap bersama Direksi
dan Direksi anak perusahaan. Pada
tanggal tersebut PT Indofarma genap
berusia 32 tahun, dan hari itu menjadi
sebuah peringatan dan sekaligus
perayaan hari jadi perusahaan.
Direktur Utama Elfiano Rizaldi dalam
pidatonya menyampaikan bahwa
insan Indofarma patut bersyukur dan
agar selalu mendoakan khususnya
pada momen hari jadi ini, semoga PT
Indofarma akan senantiasa mendapat
kelancaran dan kemudahan serta
tidak akan putus kontribusinya dalam
mendukung program kesehatan
di tanah air, khususnya dalam
pengadaan
obat-obatan
yang
bermutu dan terjangkau harganya
untuk masyarakat.
Pada kesempatan itu pula Elfiano
mengingatkan
kepada
peserta
apel karyawan
bahwa
roda
kegiatan usaha
selalu bergerak
turun naik dan
harus dihadapi
bersama dengan
kekompakan
d
a
n
profesionalisme
yang
tinggi.
“Semua pihak
agar selalu siap
menghadapi
k e t a t n y a
persaingan
usaha dan upaya untuk mencapai
profit yang baik dari tahun ke tahun”,
demikian tegas Elfiano. Ditambahkan
pula olehnya, tidak sedikit regulasi di
kegiatan produksi yang harus ditaati
guna
mendapatkan
pengakuan
standard proses produksi. Termasuk
proses renovasi di gedung produksi
utama yang saat ini sudah mencapai
tahap penyelesaian.
Di penghujung pidatonya Elfiano
berpesan, bahwa di setiap peringatan
hari jadi Indofarma akan selalu
muncul momentum-momentum yang
menjadi jejak langkah perjalanan
sejarah perusahaan kita ini. “Jejak
langkah yang dinamis dan selalu
bergerak maju untuk mencapai
kesuksesan dan kejayaan Indofarma”,
demikian Elfiano menutup pidatonya.
Indofarma BISA! (IM)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
05
laporanutama
Indofarma Berbagi
untuk Negeri
USIA SEBUAH PERUSAHAAN mencerminkan banyak
hal yang penting untuk disadari dan dievaluasi.
Usia menggambarkan pengalaman, kontribusi, dan
pengetahuan serta menggambarkan banyaknya aspek
kehidupan yang telah disentuh, komitmen, rasa tanggung
jawab, kesetiaan karyawan serta pelanggan.
Tepat pada 11 Juli tahun ini PT Indofarma (Persero)
Tbk genap berusia 32 tahun, yang dengan berbekal
profesionalisme, semangat kebersamaan serta selalu
berinovasi membuat Indofarma hingga saat ini mampu
bertahan sebagai produsen obat generik terdepan di
Indonesia. Memasuki usia 32 tahun, Indofarma terbukti
mampu bangkit menjadi industri besar yang terus menerus
memberikan kontribusi produk dan jasa pada masyarakat
dalam aspek kesehatan.
Tahun ini Indofarma mengusung slogan “Indofarma
Berbagi Untuk Negeri” dalam memperingati hari jadinya.
Slogan tersebut mengandung arti bukti kepedulian dari
insan Indofarma kepada masyarakat khususnya masyarakat
yang ada di lingkungan perusahaan, baik di pusat maupun
cabang di seluruh Indonesia dan merupakan salah satu
wujud komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam
memberikan solusi dalam meningkatkan kualitas hidup
manusia. Hari jadi Indofarma tahun ini lebih bermakna
karena diisi dengan aktivitas yang memiliki manfaat dan
arti bagi semua keluarga besar Indofarma dan lingkungan
sekitar karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan yang
merupakan bulan suci serta bulan yang mulia untuk saling
berbagi.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi
pilihan utama yang dilakukan Perseroan yakni berupa
Pengobatan Gratis di seluruh Cabang Indonesia Farma.
Aksi sosial ini berbeda dengan yang rutin dilakukan
oleh perusahaan karena dilaksanakan serentak di 31
cabang Indofarma dan PT Indofarma Global Medika
(IGM) di seluruh Indonesia pada 11 Juli lalu. Kegiatan ini
dilakukan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan
serta sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada anak
yatim dan lingkungan sekitar. Dalam kesempatan yang
sama juga diserahkan santunan kepada anak yatim. Tidak
ketinggalan, yang juga menjadi agenda rutin di perayaan
06
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
hari jadi Indofarma adalah pemberian bea siswa kepada
putra dan putri karyawan yang berprestasi di masingmasing tingkatan sekolah, mulai dari SD, SLTP hingga
SLTA.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
Corporate Value dan salah satu bukti dari komitmen
Indofarma untuk dapat meningkatkan kualitas hidup
manusia. Sesuai dengan Visi perusahaan yakni menjadi
perusahaan yang berperan secara signifikan pada
perbaikan kualitas hidup manusia dengan memberi
solusi terhadap masalah kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat. (GUN)
laporanutama
Baksos HUT Indofarma
Serentak di 31 Cabang
SLOGAN hari jadi ke-32 PT Indofarma
yang dicanangkan yakni Indofarma
Berbagi untuk Negeri menjadi
momentum yang tepat pada perayaan
tahun ini karena bersamaan dengan
masuknya bulan suci Ramadhan 2013
dimana umat muslim dunia termasuk
di Indonesia melaksanakan ibadah
puasa. Selain berpuasa, umat muslim
juga berlomba lomba meningkatkan
kegiatan ibadah dan social untuk
sesama.
Tak beda dengan yang dilaksanakan
oleh PT Indofarma baik kantor
pusat maupun kantor cabang yang
tersebar dari Aceh sampai Papua
menyelenggarakan aksi sosial yang
bertema berbagi untuk sesama.
Tahun ini yang menjadi beda dari
tahun tahun sebelumnya adalah
dengan mengikutsertakan rekanrekan sejawat PT Indofarma Global
Medika serta tim pemasaran PT
Indofarma yang tersebar di 31 wilayah
di tanah air. Aksi yang dilakukan
adalah menggelar pengobatan gratis
yang disasarkan untuk masyarakat
di sekitar kantor cabang di setiap
wilayah.
Ketua panitia HUT ke-32 PT Indofarma
Agus Jatmiko, bersama dengan tim
di kantor pusat serta kantor cabang
berkoordinasi secara intensif untuk
mempersiapkan kegiatan ini. Dimulai
dengan pembuatan Protap untuk
semua cabang sehingga proses
persiapan di semua wilayah dapat
bergerak secara seragam dengan
mengikuti panduan tersebut. Mulai
dari lokasi, lay out, pengadaan dokter
dan tenaga medis, jumlah peserta/
pasien, jenis obat-obatan dan halhal teknis lainnya termasuk peliputan
media.
Maka tepat pada 11 Juli 2013, semua
insan Indofarma memulai kegiatan
baksos pengobatan gratis tersebut
secara serentak mulai pagi hari.
Sedangkan di kantor pusat Cibitung
dilaksanakan apel karyawan dalam
rangka peringatan hari jadi PT
Indofarma. Secara simbolis Direksi
PT Indofarma dan Direksi PT IGM
melepaskan balon terbang berjumlah
320 buah ke udara sebagai tanda
kebersamaan dalam merayakan hari
jadi perusahaan.
Pengobatan gratis serentak di seluruh
cabang PT Indofarma oleh Direktur
Utama Elfiano Rizaldi dijadikan
sebagai kebiasaan baru untuk selalu
dilaksanakan pada peringatan hari
jadi PT Indofarma. Karena selama
ini rekan-rekan sejawat di daerah
belum tersentuh secara emosional
pada hari jadi perusahaan. Mereka
hanya
mengetahuinya
melalui
saluran
komunikasi
perusahaan
dan tidak menimbulkan kesan yang
mendalam. Maka Elfiano merasa
perlu untuk mengajak semua insan
Indofarma di daerah-daerah untuk
terlibat langsung dan sekaligus dapat
merasakan arti perayaan hari jadi
perusahaan yang sesungguhnya.
Data yang didapat dari panitia adalah
jumlah masyarakat yang menjadi
peserta pengobatan gratis adalah
sebanyak 3.100 jiwa. Jumlah tersebut
cukup fantastis mengingat aksi sosial
ini baru pertama kali diselenggarakan
oleh perusahaan. Bahkan didapat
informasi ada beberapa cabang yang
jumlah peserta pengobatan gratisnya
melebih kuota, namun tetap dilayani.
Semoga di tahun-tahun berikutnya
perusahaan
dapat
melakukan
aksi-aksi sosial dengan tema yang
berbeda dan tetap mengikutsertakan
PT IGM dan tim pemasaran di daerah
yang telah terbukti siap mendukung
dan mensukseskan kegiatan dalam
rangka memperingati hari jadi PT
Indofarma. (GUN)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
07
seputarkita
SEMARAK RAMADHAN
DI PT INDOFARMA
DALAM
RANGKA kegiatan ramadhan
1434 H dan kegiatan HUT ke-32
Indofarma diselenggarakan berbagai
kegiatan untuk menambah khidmat
dan keberkahan bulan ramadhan.
Kegiatan-kegiatan ramadhan 1434
H antara lain berupa Kajian Dzuhur,
buka puasa bersama, sholat tarawih,
i’tikaf, qiyamul lail, serta perlombaan
putra putri karyawan dan perlombaan
di kalangan karyawan.
Adapun perlombaan yang diikuti
oleh putra-putri karyawan adalah
tahfidz surat pendek, khot/kaligrafi
Al Qur’an, dan peragaan busana
muslim. Sedangkan perlombaan yang
diikuti karyawan terdiri dari lomba
MC dan cerdas cermat. Kepada para
pemenang lomba, semoga dengan
kemenangannya
memberikan
manfaat, kepada para peserta
lomba yang belum berhasil menjadi
pemenang semoga akan menambah
semangat untuk berjuang lebih baik
lagi di tahun depan.
Masih dalam rangkaian kegiatan bulan
Ramadhan, juga diselenggarakan
acara buka puasa bersama seluruh
karyawan beserta 250 anak yatim dan
para pendampingnya serta karyawan
dan masyarakat lingkungan sekitar
Indofarma dengan tema Indofarma
08
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
Berbagi. Acara tersebut bertempat
di Masjid Baiturrahman - Indofarma,
pada tanggal 11 Juli 2013. Sebelum
acara dimulai, para tamu disambut
dengan
marawis.
Pada
pukul
16.30, MC membuka acara berikut
penyampaian susunan acara dan
ucapan selamat datang kepada
para tamu yang hadir. Panitia juga
mengundang Mantan Direksi dan
Dewan Komisaris Indofarma, Direksi
dan Dewan Komisaris IGM, PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk dan beberapa
instansi lain. Untuk menambah
kehangatan dan kekhidmatan acara
dilanjutkan dengan pembacaan ayat
suci Al Qur’an.
Ketua Panitia Lukmanul Hakim
dan Direktur Utama Bapak Elfiano
Rizaldi menyampaikan sambutan dan
terima kasih sebesar-besarnya atas
kehadiran para tamu dan undangan
dalam rangkaian acara buka puasa
bersama.
Pada
kesempatan
selanjutnya,
disampaikan
pengumuman
pemenang perlombaan kegiatan
ramadhan yang diikuti oleh putra
putri karyawan dan karyawan
Indofarma. Rangkaian acara buka
puasa bersama juga turut berbagi
kepada sesama yang dilakukan
secara simbolik berupa penyerahan
donasi kepada anak yatim yang
dilakukan oleh Direksi Indofarma dan
IGM. Santunan diberikan kepada 250
anak yatim di lingkungan Indofarma
yang terdiri dari 12 panti asuhan, dan
masyarakat sekitar Bekasi.
Masih dalam rangkaian acara yang
sama, untuk menambah pemahaman
dan kekuatan iman dan islam,
diadakan Tausiyah Ramadhan oleh
Ustadz Syeikh Fikri Thoriq yang
merupakan pengisi tetap pada MNC
TV, yang menyampaikan sejarah
ibadah puasa dan sejarah hijrah, serta
pentingnya memahami perilaku para
sahabat sebagai bekal meraih surga
Allah SWT.
Acara inti yaitu buka puasa diawali
dengan sajian takjil sebagai pembuka
kemudian dilanjutkan dengan sholat
maghrib berjama’ah di Masjid
Baiturrahman, dan kemudian ditutup
dengan hidangan santap malam
bersama. Semoga dengan acara
tersebut para tamu dapat dapat
memetik manfaat dari apa yang
disampaikan
serta
memberikan
manfaat dan keberkahan bagi insan
yang hadir pada khususnya, serta
umat pada umumnya. (RGA)
seputarkita
SEMARAK 32 TAHUN
INDOFARMA
PT INDOFARMA pada 11 Juli 2013
genap berusia 32 tahun. Dalam
sejarahnya, cikal bakal Indofarma
adalah Pabrik Obat Manggarai
yang didirikan pemerintah kolonial
Belanda pada 1918 sebagai bagian
supporting bagi Rumah Sakit
Pusat (kini RSCM), Jakarta. Setelah
Indonesia merdeka pada 1945,
pengelolaan Pabrik dipegang oleh
Kementerian Kesehatan RI. Status
Pabrik Obat Manggarai diubah
menjadi Pusat Produksi Farmasi
(PPF) pada 1979 yang bersifat nirlaba
dengan tugas menghasilkan obatobat esensial untuk pelayanan
kesehatan
masyarakat.
Seiring
dengan makin meningkatnya tugas
yang diberikan maka pada 11 Juli
1981 PPF ditingkatkan menjadi
Perusahaan Umum dan berstatus
BUMN. Tanggal itu kemudian dicatat
sebagai kelahiran resmi Indofarma.
Sejak kelahirannya sampai kini,
Indofarma konsisten aktif berkiprah
pada
pembangunan
kesehatan
bangsa dan setia berperan utama
dalam penyediaan obat untuk rakyat.
Hal itu sejalan dengan himbauan dari
badan kesehatan dunia World Health
Organization (WHO) agar di setiap
negara wajib memiliki program
pengadaan obat untuk rakyat yang
mudah diakses, dan bermutu.
Perseroan telah berhasil melakukan
peran ganda, di satu sisi berfungsi
sebagai
agen
pembangunan
kesehatan melalui produksi obatobat yang harganya terjangkau tetapi
bermutu dan di sisi lain Indofarma
juga berperan sebagai badan usaha
dengan target profit oriented.
Dalam
memperingati
usianya
yang ke-32 pada tahun ini telah
diselenggarakan
serangkaian
acara
yang
dipusatkan
di
Cibitung, Bekasi.
Acara
dimulai
dengan
apel
karyawan pada 11 Juli 2013 yang
dihadiri para Direksi, staf, segenap
karyawan Indofarma group. Tema
ulang tahun Indofarma kali ini adalah
“Indofarma Berbagi Untuk Negeri”.
Tema ini dipilih karena mengandung
arti bukti kepedulian dari insan
Indofarma
kepada
masyarakat
khususnya masyarakat kurang mampu
yang ada di sekitar kantor Indofarma
pusat dan cabang di seluruh
Indonesia serta merupakan salah satu
wujud komitmen perusahaan untuk
berperan aktif dalam memberikan
solusi meningkatkan kualitas hidup
manusia.
Dalam peringatan 32 tahun Indofarma
ini diadakan berbagai kegiatan
seperti lomba olahraga, lomba non
olahraga, CSR, serta apel upacara
peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan
RI. Lomba olahraga yang diadakan
meliputi futsal, bola voley, bulu
tangkis, tenis lapangan, tenis meja
dan memancing. Adapun lomba non
olahraga meliputi X-factor (lomba
menyanyi), stand up comedy, dan
Lomba Karya Ilmiah Bidang. Kegiatan
Corporate Social Responsibility (CSR)
meliputi pengobatan gratis di seluruh
cabang Indofarma dan IGM seIndonesia, buka puasa bersama anak
yatim dan lingkungan sekitar, disertai
santunan kepada anak yatim, dan
pemberian beasiswa kepada putra/
putri karyawan yang berprestasi di
sekolahnya (SD, SMP, dan SMA).
Pada
17
Agustus
2013
juga
diselenggarakan upacara peringatan
HUT ke-68 Kemerdekaan RI di
kantor pusat Cibitung. Dalam
acara ini dilaksanakan pemberian
penghargaan masa kerja pada para
karyawan yang telah bekerja selama
15, 20, 25, dan 30 tahun. Masih pada
waktu yang sama, dilaksanakan
pemberian beasiswa secara simbolis
kepada
beberapa
putra/putri
karyawan yang berprestasi.
Parade bidang yang menjadi acara
tetap peringatan HUT Indofarma
tetap digelar di Cibitung. Parade
ini menampilkan atraksi kreatif dari
masing-masing Bidang kerja. Para
peserta parade menunjukkan aksinya
dengan tema perjuangan. Dari sekitar
20 peserta parade bidang terpilih
grup parade terbaik yang tahun ini
didapat oleh Bidang Pemasaran
sebagai juara I, Pemastian Mutu juara
II dan Produksi Steril juara III. Mari
kita penuhi aktifitas pekerjaaan kita
dengan semangat perjuangan dan
spirit berbagi untuk negeri. Dirgahayu
ke-32 Indofarma, Dirgahayu ke-68
Kemerdekaan Republik Indonesia.
(IM)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
09
galerifoto
Galeri Foto HUT
10
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
ke-32 Indofarma
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
11
seputarkita
SILATURAHMI IDUL FITRI
INDOFARMA GROUP
seperti bekerja, belajar, berkeluarga,
bergaul dan lain lain. Kita harus
menjadikan
totalitas
kehidupan
kita dalam rangka ibadah kepada
Allah dengan cara bertakwa yaitu
mengikuti nilai-nilai agama.
PADA RABU
PAGI 14 Agustus 2013
diselenggarakan silaturahmi (halal
bi halal) Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
keluarga besar PT Indofarma Group
di Masjid Baiturrahman, Cibitung.
Hadir dalam acara itu Komisaris,
Direksi Indofarma, Direksi IGM,
Pejabat Promosindo, staf, dan para
karyawan-karyawati yang memadati
pelataran masjid. Halal bil halal ini
-seperti dilaporkan ketua panitia,
Yusuf - adalah acara penutup dari
serangkaian kegiatan Ramadan di
Indofarma.
Saat memberikan sambutan, Direktur
Utama Elfiano Rizaldi sepakat
dengan tema halal bil halal bahwa
dengan jalinan silaturahmi dan
kebersamaan kita jadikan Indofarma
yang lebih baik. Elfiano berharap
kita semua dapat memetik hikmah
Idul Fitri yakni kembali pada jati diri
kita yang asalnya suci yang dicapai
setelah melakukan ibadah puasa dan
ditutup dengan silaturahmi bermaafmaafan. Idul Fitri mengajarkan
12
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
kita agar kita bisa menghilangkan
dendam ataupun sakit hati sehingga
kita dapat meningkatkan persatuan,
persaudaraan
dan
kekompakan
dalam memajukan perusahaan.
Penceramah kali ini adalah Ustad
KH Ahmad Rustandi, S.Ag dengan
dipandu oleh Hikmatullah (staf
Pemasaran). Beliau mengingatkan
bahwa tujuan ibadah puasa adalah
membuat kita menjadi takwa (patuh)
kepada Allah (Quran surat 2 ayat
183). Takwa bermakna agar kita
dapat melaksanakan perintahNya
dan
menjauhi
laranganNya.
Takwa berarti pula agar kita dapat
melestarikan nilai-nilai ibadah puasa
dan idul fitri dalam keseharian kita
di bulan-bulan berikutnya sampai
bulan puasa kembali. Dalam kaitan
melestarikan makna Idul Fitri ini
beliau mengingatkan bahwa misi
hidup kita adalah beribadah kepada
Allah. Ibadah tidak hanya dalam hal
ritual sepeti salat dan puasa, tetapi
juga meliputi masalah muamalah
Ustad Rustandi mengutip bahwa
dalam Al Quran (surat 2 ayat 177)
disebutkan bahwa ciri-ciri orang
takwa antara lain adalah beriman
kepada Allah dan hari akhir, bersikap
dermawan
(mau
zakat/sedekah
alias tidak pelit), mendirikan salat,
menepati janji, punya kesabaran, dan
penuh rasa syukur. Halal bi halal ini
ditutup dengan salam-salaman saling
memaafkan antara Direksi, Komisaris
dengan segenap karyawan. Selamat
Hari raya Idul Fitri 1434 H, mohon
maaf lahir dan batin Semoga makna
Idul Fitri menjadi inspirasi dalam
memajukan Perusahaan. (IM)
seputarkita
Apel Peringatan Hari Kemerdekaan
ke-68 Republik Indonesia
TERPAUT
SATU BULAN setelah acara
peringatan ulang tahun ke-32 PT
Indofarma pada 11 Juli lalu, pada
17 Agustus 2013, segenap insan PT
Indofarma dan PT IGM memperingati
hari Kemerdekaan ke-68 Republik
Indonesia dengan melaksanakan
acara pengibaran bendera Merah
Putih di kantor pusat Cibitung.
Tema nasional peringatan hari
kemerdekaan Republik Indonesia
tahun ini “Mari Kita Jaga Stabilitas
Politik dan Pertumbuhan Ekonomi
Kita,
Guna
Meningkatkan
Kesejahteraan
Rakyat”
menjadi
materi pidato Direktur Utama PT
Indofarma Elfiano Rizaldi.
Di depan peserta upacara, Dirut
menyampaikan
bahwa
insan
Indofarma selayaknya berbangga
hati karena negara Indonesia telah
memulai sebuah transisi ekonomi
menuju ekonomi yang mandiri dan
maju. Pertumbuhan ekonomi dunia
berjalan sangat dinamis, ditambah
daya saing yang tinggi dari sesama
negara di dunia menuntut negara kita
untuk berlari lebih cepat guna mampu
berkompetisi dengan mereka.
Elfiano
mengingatkan
kembali
kepada insan Indofarma bahwa
dahulu pada 1998 negara ini
pernah merasakan pahitnya krisis
ekonomi yang berdampak kepada
kondisi politik dalam negeri. Saat
ini pemerintah bekerja lebih giat
untuk mengembangkan sumber
daya yang ada. “Mari kita doakan
semoga negara Indonesia tercinta ini
insya Allah akan menjadi salah satu
negara yang patut diperhitungkan
di
kancah
internasional.
Baik
dalam sepak terjangnya di bidang
ekonomi maupun hubungan
diplomatis dengan negaranegara
maju
lainnya”,
demikian ajakan Dirut kepada
peserta upacara.
Dianjutkan olehnya, di tahuntahun mendatang Indofarma akan
menghadapi era yang penuh dengan
kesempatan sekaligus tantangan.
Meskipun kondisi perekonomian
global masih belum sesuai harapan,
namun
diyakini
pertumbuhan
ekonomi regional dan nasional
akan tetap positif. “Pertumbuhan
pasar farmasi yang akan didukung
juga oleh rencana implementasi
Sistem Jaminan Sosial Nasional akan
memberikan peluang bagi Indofarma
untuk terus tumbuh”, demikian
disampaikan Elfiano.
Tidak hanya keyakinan yang positif
akan situasi pasar di tahun-tahun
mendatang, Elfianio pun mengajak
insan
Indofarma
untuk
tetap
komitmen yang selaras dengan
visi perusahaan guna berkontribusi
terhadap
program-program
Pemerintah khususnya yang terkait
dengan
pelayanan
kesehatan
bagi masyarakat luas di negeri ini.
“Pengadaan obat yang berkualitas
dengan harga yang terjangkau tetap
menjadi
komitmen
perusahaan
agar Kemerdekaan warga negara
Indonesia
untuk
mendapatkan
pelayanan kesehatan yang layak
dapat terpenuhi secara merata”,
ucap Elfiano dengan semangat.
Semoga dengan momen peringatan
Kemerdekaan tahun ini, insan
Indofarma dapat mengambil peran
sebagai pejuang-pejuang yang rela
berkorban demi lebih majunya aspek
kesehatan yang menjadi salah satu
pilar kekuatan bangsa ini, demikian
Dirut Indofarma menutup pidatonya.
Selain upacara pengibaran bendera
Merah Putih, dilanjutkan pula dengan
seremonial pemberian penghargaan
masa kerja kepada karyawan PT
Indofarma dan PT IGM yang telah
mengabdi
kepada
perusahaan
selama 15, 20, 25, dan 30 tahun. (GUN)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
13
seputarkita
Biovision – Indonesia Original Brand 2013
BIOVISION, Produk suplemen
kesehatan mata yang diproduksi
oleh PT Indofarma mendapatkan
penghargaan “Indonesia Original
Brand 2013 untuk kategori Eye
Supplement.
Piagam apresiasi diserahkan oleh
Chief Editor Majalah Swa, Kemal
E. Gani kepada Direktur Utama PT
Indofarma Elfiano Rizaldi dalam
acara yang diselenggarakan majalah
SWA, pada Kamis, 4 Juli 2013 di
Intercontinental Mid Plaza Hotel,
Jakarta. Acara tersebut dihadiri pula
oleh Komisaris PT Indofarma Fajar
Rahmat Kurniawan.
BIOVISION, salah satu produk OTC
herbal Indofarma mendapatkan
apresiasi sebagai merek lokal
yang tetap eksis di tengah makin
bebasnya penetrasi merek asing
di Indonesia. Sebagai merek lokal,
BIOVISION memiliki kinerja yang
bagus, mempunyai market share
yang signifikan, brand awareness/
brand equity yang tinggi serta telah
membuktikan bisa terus survive dari
tahun ke tahun.
BIOVISION kini telah memiliki tiga
grup produk eye vitamin dan nutrition,
yaitu Biovision, Biovision Gold dan
Biovision Kids Syrup. BIOVISION,
menjaga kesehatan mata di segala
aktivitas dan usia. (RAHMAT OTC)
Pelepasan Pensiunan
PADA 3 JULI 2013 di kantor pusat
Cibitung, diselenggarakan acara
pelepasan sebelas orang karyawan
PT Indofarma yang memasuki masa
pension. Tercatat data dari SDM
dari para pensiunan tersebut yang
berasal dari Bidang Produksi yakni
Suparno, Masno, Winardi, Sukinem,
Edi Maulana, dan Waslam. Selain itu,
terdapat nama Maslan dan Setiyo
yang telah selesai menunaikan masa
tugasnya di Bidang Teknik. Tiga nama
lainnya yakni Rahmat, Musdiono dan
Muhtadi masing-masing berasal dari
Bidang Litbang, Bidang Logistik
Bahan Awal dan Bidang Umum.
Dalam sambutannya Direktur Utama
Elfiano Rizaldi menyampaikan terima
kasih kepada para pensiunan yang
14
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
telah banyak berkontribusi bagi
perusahaan. Dirut juga memohon
maaf bila masih ada hal-hal yang
belum memenuhi harapan karena
keterbatasan. Dirut juga berharap
tetap adanya masukan dari pensiunan
untuk ikut memikirkan agar PT
Indofarma dapat terus eksis di tengah
persaingan bisnis farmasi. Adapun
Djohan Wahyudi selaku Ketua Umum
Serikat Pekerja dalam sambutannya
yang dibacakan oleh pengurus juga
mengutarakan terima kasih kepada
para pensiunan dan siap mendukung
aspirasi peningkatan kesejahteraan
agar Perjanjian Kerja Bersama dapat
semakin baik bagi karyawa dan
pensiunan.
Mewakili para pensiunan, Winardi
menyampaikan terima kasih kepada
manajemen dan memohon maaf
bila ada kesalahan-kesalahan dalam
berkarya di perusahaan. Winardi yang
telah bekerja 33 tahun ini juga sekilas
mengutarakan suka dukanya bekerja
dan peran tambahannya dalam
memotivasi kerja rekan-rekannya dari
aspek agama. Ia berpesan bahwa
bila hak-hak karyawan dipenuhi
dengan baik, maka semakin baik
pula pekerjaan yang dilakukan
oleh
karyawan.
Winardi
juga
mengingatkan bahwa ada beberapa
hal yang perlu diperbaiki di pola karir
karyawan khususnya yang terkait
dengan kenaikan golongan atau
langkah. Semoga hal ini menjadi
pemikiran bagi manajemen untuk
kebaikan karyawan. (IM)
seputarkita
Mudik Bersama Indofarma Group
SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, PT
Indofarma rutin menggelar program
mudik bersama dalam rangka
memberi fasilitas bagi karyawan dan
keluarganya yang akan berlebaran
di kampung halaman merayakan
Idul Fitri. Acara mudik bersama ini
dilepas secara simbolis pada Sabtu
3 Agustus 2013 dari halaman pabrik
Cibitung, yang dihadiri oleh Direksi
PT Indofarma, Direksi PT IGM, dan
Ketua Serikat Pekerja Indofarma.
Pada sambutan pelepasan, Direktur
Utama Elfiano Rizaldi bersyukur
program mudik bisa tetap diadakan
setiap tahun. Dirut berharap setelah
kembali dari mudik dan telah
bersilaturahmi dengan keluarganya
masing-masing, karyawan bisa lebih
semangat dalam bekerja
guna
mencapai target perusahaan. Elfiano
berharap penyelenggaraan mudik
bisa semakin baik dari tahun ke
tahun, dan bisa menjangkau daerahdaerah yang lain.
Mudik bersama tahun ini diikuti
peserta sejumlah 472 orang (karyawan
beserta keluarganya, PKWT, dan
Outsourcing). Peserta menumpang
Bis Royal Platinum sejumlah 9 buah
bus. Dengan rincian 6 buah bus ke
Jawa Tengah, 2 buah bus ke Jawa
Timur, dan 1 buah bus ke Lampung.
Adapun jurusan tempat-tempat yang
dituju meliputi : Jogja, Solo-Klaten,
Purworejo, Gombong, Wonosari,
Boyolali, Surabaya, Pacitan, dan
Lampung. Pada pelaksanaan mudik
tahun ini mendapat bantuan dari
rekanan berupa penyewaan dua
buah bus. (IM)
Indofarma Siap Pasarkan
Vaksin Biofarma
Diagnostik yang khusus untuk
memasarkan kedua vaksin ini.
Produk
Pentabio
merupakan
kombinasi 5 vaksin yang digunakan
untuk pencegahan terhadap Difteri,
Tetanus, Pertusis, Hepatitis B dan
Meningitis/Pneumonia.
Pentabio
merupakan produk inovator di
Indonesia dengan kombinasi 5 vaksin.
PADA 23 Agustus 2013, bertempat
di Hotel Grand Hyaat Bandung,
dilaksanakan
training
Product
Knowledge produk Pentabio dan
Flubio keluaran PT Biofarma untuk
Tim Pemasaran Diagnostik Indofarma.
Training ini dilaksanakan dalam rangka
persiapan Tim Marketing PT Indofarma
untuk memasarkan dua jenis produk
vaksin tersebut. Training yang diikuti
oleh Tim Marketing Diagnostik PT
Indofarma dari semua cabang ini
dibuka oleh Direktur Pemasaran PT
Biofarma Mahendra Suhardono.
Target segmen pasar kedua vaksin
ini pun berbeda dibandingkan
produk vaksin lainnya, karena tidak
hanya untuk sektor institusi tetapi
juga untuk sektor privat. Khususnya
untuk pemasaran produk di sektor
privat, PT Biofarma memercayakan
kepada
PT Indofarma karena
diyakini PT Indofarma mampu
melakukan penetrasi pasar dengan
cepat dan tepat sasaran. Direktur
Utama PT Indofarma Elfiano Rizaldi,
menyambut tantangan ini dengan
menginstruksikan tim Pemasaran
Produk Flubio merupakan vaksin
infuenza yang direkomendasikan
untuk pencegahan penyakit yang
ditimbulkan oleh virus influenza.
Jamaah haji/umroh dan orang-orang
yang sering berpergian keluar negeri
sebaiknya
menggunakan
vaksin
untuk preventif dari serangan virus
Haemophillus influenzae. Dengan
potensi pasar yang besar, hal ini
tentunya meningkatkan semangat
Tim Pemasaran Indofarma untuk
merebut pangsa pasar produk vaksin.
(HY/AK)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
15
seputarkita
Rapat Kerja Nasional
Pemasaran Divisi Herbal & OTC
RAPAT KERJA NASIONAL (Rakernas)
pada 10-11 Juli 2013 diadakan oleh
divisi Herbal & OTC - Pemasaran
di Hotel Nalendra, Jakarta yang
dihadiri oleh tim kantor pusat dan
para Supervisor Cabang. Supervisor
cabang yang hadir yaitu dari Medan,
Pekanbaru, Palembang, Jakarta 1,
Jakarta 2, Tangerang, Bandung,
Semarang, Solo, Malang, Surabaya,
Banjarmasin dan Makasar. Rakernas
divisi Herbal & OTC ini bertemakan
“OPTIMIS” (Optimizing Promotions
& Maximizing Selling Out) dan
difasilitasi oleh tim Marketing
Support untuk pelaksanaannya.
16
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
Raker yang dimulai 10 Juli 2013
siang dengan dibuka oleh Manajer
Herbal & OTC Fudoli Rustam. Fudoli
menjelaskan bahwa tujuan dari rapat
kerja ini adalah mengevaluasi kinerja
di Semester 1 dan membuat proyeksi
strategis pencapaian target sales
2013. Fudoli mengingatkan guna
mencapai target sales 2013, semua
tim harus mempunyai semangat
yang sama. Hal ini harus diwujudkan
seperti perumpamaan “Not the song
but the singer” dan “Corp Geest
(Karsa)”, di mana setiap orang harus
bekerja sama dan menjunjung tinggi
kebersamaan guna mencapai target
yang dicita-citakan. Di samping itu,
Fudoli mengutarakan mengenai
konsep bisnis model Herbal & OTC di
mana perlu strategi pengembangan
umbrella brand untuk menambah
portofolio dari produk yang sudah
eksisting dalam rangka meningkatkan
penjualan produk.
Berdasarkan evaluasi sales semester
1 2013, pencapaian sales divisi herbal
& OTC adalah 61% (value) dengan
growth 3% (value) dibanding dengan
2012. Pencapaian ini masih jauh
dari target, untuk itu optimalisasi
harus dilakukan agar target sales
Juli – Desember 2013 tercapai dan
dapat menutup kekurangan sales
di Semester 1. Bentuk optimalisasi
yang akan dilakukan pada semester
2 ini adalah fokus pada optimalisasi
outlet sebagai Point of Promotion
(POP) & Point of Sales (POS). Di sini
tentunya tim harus memaksimalkan
promosi di outlet sehingga selling
out produk meningkat. Pembahasan
rinci mengenai bentuk program
juga dilakukan agar cabang dapat
melakukan dengan maksimal.
Selanjutnya, raker hari ke dua
membahas mengenai action plan
beberapa cabang yang membahas
mengenai langkah proyeksi cabang
untuk
mendukung
program
optimalisasi outlet yang dibahas
hari
kemarin.
Setiap
cabang
memiliki rencana yang merupakan
karakteristik dari areanya sehingga
akan memaksimalkan pencapaian
sales. Action plan yang dibuat
terdiri dari strategi push (selling in)
dan strategi pull (selling out) yang
dilakukan berikut penjelasan tujuan,
objektivitas, mekanisme dan produk
fokus. Hal ini diharapkan action
plan yang dibuat dapat langsung
diterapkan oleh tim di cabangcabang.
K-24 dan retail chain lokal terutama
di Jakarta. Potensi penjualan yang
terus berkembang ini harus didukung
dengan tim yang fokus untuk
melakukan promosi pada outlet
semacam itu. Cabang-cabang pun
harus melakukan kordinasi dengan
tim distributor di cabang masingmasing untuk penggarapan outlet
semacam ini.
Kemudian raker pada hari ke tiga
membahas
mengenai
strategi
pengembangan modern outlet.
Strategi ini diperlukan berhubung
trend, potensi penjualan di modern
outlet sangat tinggi sehingga sales
perlu ditingkatkan. Saat ini produk
herbal & OTC sudah masuk ke
modern outlet seperti Guardian,
Century, dan Boston. Retail chain
nasional yang terdapat produk herbal
& OTC juga ada di Kimia Farma,
Pada hari ke tiga rakernas divisi
herbal & OTC berakhir. Beberapa
kesimpulan telah didapat guna
mendukung program optimalisasi
yang dibuat di kantor pusat dan
action
plan
cabang.
Dengan
semangat penuh, tim kembali
ke cabang masing-masing untuk
segera melakukan kordinasi dengan
rekan-rekannya agar “action” dapat
dilakukan. OTC, TUMBUH TERUS,
TERUS TUMBUH. (RAHMAT R-OTC)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
17
galerifoto
Galeri Foto Ramadhan
18
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
& Idul Fitri 1434 H
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
19
Kualitas merupakan kunci
bersaing dan kemampuan
perusahaan untuk mencapai
keunggulan pasar.
FOCUS
on
QUALITY
BIOVISION M E D I A K O M U N I K A S I & I N F O R M A S I I N D O FA R M A G R O U P
INDONESIA
ORIGINAL
BRAND 2013
MODAL
UNTUK MENJADI
JUARA
LAPORAN UTAMA
• Apel Karyawan Memperingati
Hari Jadi ke-32 Indofarma
• Indofarma Berbagi untuk Negeri
• Baksos HUT Indofarma
Serentak di 31 Cabang
SEPUTAR KITA
• Semarak 32 Tahun Indofarma
• Semarak Ramadhan di PT Indofarma
• Rapat Kerja Nasional Pemasaran
Divisi Herbal & OTC
GALERI FOTO
HUT ke-32 Indofarma,
Ramadhan & Idul Fitri 1434 H
pengantarredaksi
A
ssalamualaikum Wr. Wb
Para pembaca Oasis yang
budiman,
kita
kembali
berjumpa pada edisi Juli- Agustus
Oasis 2013. Pada edisi kali ini, tema
utama kita adalah tentang peringatan.
HUT ke-68 Kemerdekaan Republik
Indonesia. Sengaja redaksi memilih
tema tersebut karena kami ingin
mengajak semua insan Indofarma
untuk merenungi secara mendalam
makna
kemerdekaan republik
yang dikaitkan dengan eksistensi
Indofarma selama ini.
daftarisi
Beranjak dari fakta sejarah bahwa
Negara Indonesia merdeka bukan
atas pemberian pemerintah Belanda,
tetapi atas hasil perjuangan para
pahlawan yang berhasil merebutnya.
Padahal saat itu, Belanda adalah
negara maju dengan persenjataan
modern dan didukung pula oleh
pasukan sekutu yang juga memiliki
persenjataan canggih. Sementara,
Indonesia hanya berbekal semangat
baja dengan persenjataan seadanya.
Namun, berkat semangat luar biasa
menggelora
akhirnya
Indonesia
dapat merdeka dan kini keberadaan
Indonesia cukup diperhitungkan di
dunia, baik secara politik maupun
ekonomi.
Dan, dikaitkan dengan keberadaan
Indofarma saat ini, sesungguhnya kita
bisa mengambil hikmah dari sejarah
jujur, professional, semangat dengan
selalu menjaga kekompakan.
tersebut. Sudah seharusnya kita
juga memiliki semangat menggelora
untuk memajukan perusahaan yang
kita cintai bersama ini. Kita harus
berbulat tekad mencari terobosan
untuk menemukan inovasi-inovasi
demi kemajuan Indofarma. Untuk itu
yang pertama harus diperjuangkan
oleh Insan Indofarma adalah bersikap
Memang untuk menuju kesemua
tersebut bukanlah soal mudah,
namun, jelas bukan hal tidak mungkin.
Buktinya
adalah
keberhasilan
pejuang kita dalam memerdekakan
negeri ini. Dengan semangat penuh
pengorbanan, tanpa kenal lelah, para
pejuang Indonesia sukses mengusir
penjajah. Artinya, bila seluruh Insan
Indofarma bisa mencontoh semangat
para
pejuang
kemerdekaan,
keberhasilan Indofarma menjadi
perusahaan yang lebih maju akan
jauh lebih mudah. Bukankah bila
perusahaan kita bertambah maju
yang pertama akan menikmati kita
semua? Semoga.
Yang pertama harus
diperjuangkan oleh
Insan Indofarma
adalah bersikap jujur,
professional, semangat
dengan selalu menjaga
kekompakan.
LAPORAN UTAMA
05
Apel Karyawan Memperingati Hari Jadi ke-32 Indofarma
06
Indofarma Berbagi untuk Negeri
07
Baksos HUT Indofarma Serentak di 31 Cabang
susunanredaksi
SEPUTAR KITA
PENASEHAT
Juli-Agustus 2013
Direksi
Corporate Secretary
08
Semarak Ramadhan di PT Indofarma
09
Semarak 32 Tahun Indofarma
12
Silaturahmi Idul Fitri Indofarma Group
Guntoro, S.Sos
13
Apel Peringatan Hari Kemerdekaan ke-68 RI
PEMIMPIN REDAKSI
14
Biovision - Indonesia Original Brand 2013
14
Pelepasan Pensiunan
15
Mudik Bersama Indofarma Group
15
Indofarma Siap Pasarkan Vaksin Biofarma
16
Rapat Kerja Nasional Pemasaran DIvisi Herbal & OTC
GALERI FOTO
10
Galeri Foto HUT ke-32 Indofarma
18
Galeri Foto Ramadhan & Idul Fitri 1434H
PEMIMPIN UMUM / PENANGGUNG JAWAB
Drs. Irfan Mohamad, M.Pd
DEWAN REDAKSI
– Alim Kumbang, SE
– Rangga Ananta Bhakti, SE, SH
– Datung Iswanto, S.Sos
ALAMAT REDAKSI
Jl.Indofarma No.1, Cikarang Barat 17530
T: (021) 8832 3971
Fax: (021) 8832 3972
[email protected]
[email protected]
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
03
editorial
MODAL UNTUK MENJADI JUARA
MENGAMBIL
tema HUT ke-68
Kemerdekaan Republik Indonesia
yang baru saja kita peringati bersama
yakni Mari Kita Jaga Stabilitas Politik
dan Pertumbuhan Ekonomi Kita,
Guna Meningkatkan Kesejahteraan
Rakyat, Redaksi melihat tema tersebut
terdapat tiga kata kunci penting
yakni Stabil, Tumbuh, dan Sejahtera.
Untuk sementara, kita kupas kata
kunci tersebut tidak dalam wilayah
kenegaraan namun kita coba kaitkan
dengan perusahaan kita tercinta
Indofarma. Bagaimana jika dengan
tiga kunci tersebut dapat menjadi
modal untuk perusahaan ini sehingga
mampu tumbuh dan berkembang,
melesat meninggalkan kompetitor
dan menyentuh garis finish dengan
titel Juara.
Bila dipikir, apakah mungkin dengan
tiga modal tersebut perusahaan ini
dapat berjaya, khususnya di industri
farmasi tanah air? Sepertinya terlalu
sedikit modal yang disiapkan,
apakah kiranya mampu untuk
melawan rintangan kompetisi dan
dinamika bisnis ini? Melihat dari
sejarah bagaimana Negara ini dapat
merdeka, ternyata modalnya hanya
bambu runcing, keberanian dan tekad
untuk dapat terlepas dari penjajahan
Negara lain. Terlalu simpel untuk
melawan musuh kita yang mendarat
di negeri ini dengan amunisi yang
lengkap dan sumber daya yang begitu
banyak. Ternyata kita bisa, pejuangpejuang di Republik ini berhasil
memprokalmirkan
kemerdekaan
tanah air tercinta.
Dan republik ini terus berjuang keras
menunjukkan perkembangannya yang
begitu cepat, seakan berlomba untuk
menjadi negara yang tidak ingin lagi
dianggap sebelah mata oleh nagara
lain. Bahkan dari data terbaru yang
dikeluarkan oleh World Economic
Forum, tahun ini Peringkat Daya Saing
Indonesia berada di posisi 38 dari
148 negara, naik 12 peringkat dari
sebelumnya di posisi 50 dari 144 negara.
Ini menunjukkan hasil dari kestabilan,
pertumbuhan
dan
kesejahteraan
negara ini yang kian membaik.
04
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
Indofarma yang cikal bakalnya telah
ada sejak 1918 dan secara legal
tercatat sebagai Perusahaan Umum
pada 1981, serta masih hangat milad
ke-32 perusaahaan ini, masih tetap
eksis dan berupaya tetap menjadi
pemain nomor satu di sektor farmasi.
Manajemen perusahaan ini menyadari
bahwa kestabilan, pertumbuhan, dan
kesejahteraan menjadi pilar-pilar
utama perusahaan ini menjalankan
praktek bisnisnya. Stabil dalam arti
perusahaan harus dapat mengikuti
perubahan maupun dinamika bisnis
yang terjadi terkait dengan faktorfaktor
yang
mempengaruhinya.
Stabilitas juga menjadi jaminan bagi
berlangsungnya proses-proses di
perusahaan pada semua lini. Sejak
perencanaan dimatangkan di sektor
hulu, kemudian berlanjut pada
kegiatan produksi, hingga berujung
di sektor hilir yang menjadi tahap
terakhir sehingga output perusahaan
dapat diterima oleh masyarakat. Agar
stabilitas pada proses internal dapat
terjaga, maka Standard Operating
Procedures (SOP) menjadi menu
utama yang wajib dilakoni oleh
semua pihak sehingga kualitas output
berupa produk-produk perusahaan
mendapat label release. Menjaga
stabilitas dalam proses produksi
tersebut menjadi sandaran yang
penting bagi insan Indofarma guna
menjaga kestabilan mutu produk
yang dihasilkan.
Efek dari stabilitas di lini input, proses,
hingga output akan berimbas positif
pada sektor hilir dimana produkproduk farmasi tersebut dipasarkan
ke konsumen. Efek berantainya
adalah
bilamana
konsumen
merasakan kualitas produk kita dan
terus loyal untuk menggunakannya
maka ke dalam perusahaan akan
menjadi keuntungan dan secara
bisnis akan menunjang pertumbuhan
penjualan. Ukuran pertumbuhan
adalah kemampuan mereka untuk
terus menerus menggali potensi
dan mengaktualkannya. Sekaligus
bersinergi dengan sumber daya
lainnya yang mempunyai potensi
untuk terus tumbuh.
Namun tidak hanya memantau
pertumbuhannya saja, tetapi juga
harus memantapkan pijakan di setiap
wilayah pasar sehingga produkproduk perusahaan akan lebih merata
distribusinya dan dipercaya sebagai
produk. Dengan tersebar luasnya
produk-produk unggulan Indofarma
dan diterima oleh masyarakat,
maka
niscaya
pertumbuhan
penjualan akan sangat signifikan
sehingga mendatangkan profit bagi
perusahaan. Ukuran pertumbuhan
jadinya bertumpu pada manusia,
pada kemampuan mereka untuk
terus menerus menggali potensi
dan mengaktualkannya. Sekaligus
mensinergikannya dengan potensi
manusia lain.
Indikator terakhir, untuk mencapai
dan mendapatkan gelar Juara, maka
kesejahteraanlah yang melengkapi
dua modal di atas. Dengan telah
mencapai taraf sejahtera, maka jiwa
dan raga manusia akan tenang dan
fokus dalam menjalankan tugasnya.
Dengan begitu, si individu tidak
akan tergoda untuk melakukan
penyelewengan
yang
akhirnya
akan mencoreng kestabilan dan
pertumbuhan yang sudah dipupuk
sejak lama guna mencapai hasil
optimal.
Bermodalkan
kestabilan
yang
konsisten, pertumbuhan yang kian
merangkak naik, dan kesejahteraan
yang semakin meningkat serta
merata, Insya Allah perusahaan
ini akan semakin dicintai insaninsan di dalamnya dan akan selalu
mendukung
penuh
kebijakankebijakan yang ditelurkan guna
kemajuan
perusahaan.
Setelah
semua aspek tersebut terintegrasi,
maka akan semakin ringan langkah
kita untuk mengejar prestasi dan
mendapat gelar Juara. Dan tentunya
roda bisnis perusahaan harus selalu
stabil dalam berlari sehingga gelar
Juara akan selalu dipertahankan.
Amin. (GUN)
laporanutama
Apel Karyawan
Memperingati Hari Jadi
ke-32 Indofarma
PADA 11 JULI lalu dalam suasana
pagi hari yang cerah di PT Indofarma
Cibitung, segenap karyawan insan
Indofarma berkumpul dalam sebuah
apel pagi lengkap bersama Direksi
dan Direksi anak perusahaan. Pada
tanggal tersebut PT Indofarma genap
berusia 32 tahun, dan hari itu menjadi
sebuah peringatan dan sekaligus
perayaan hari jadi perusahaan.
Direktur Utama Elfiano Rizaldi dalam
pidatonya menyampaikan bahwa
insan Indofarma patut bersyukur dan
agar selalu mendoakan khususnya
pada momen hari jadi ini, semoga PT
Indofarma akan senantiasa mendapat
kelancaran dan kemudahan serta
tidak akan putus kontribusinya dalam
mendukung program kesehatan
di tanah air, khususnya dalam
pengadaan
obat-obatan
yang
bermutu dan terjangkau harganya
untuk masyarakat.
Pada kesempatan itu pula Elfiano
mengingatkan
kepada
peserta
apel karyawan
bahwa
roda
kegiatan usaha
selalu bergerak
turun naik dan
harus dihadapi
bersama dengan
kekompakan
d
a
n
profesionalisme
yang
tinggi.
“Semua pihak
agar selalu siap
menghadapi
k e t a t n y a
persaingan
usaha dan upaya untuk mencapai
profit yang baik dari tahun ke tahun”,
demikian tegas Elfiano. Ditambahkan
pula olehnya, tidak sedikit regulasi di
kegiatan produksi yang harus ditaati
guna
mendapatkan
pengakuan
standard proses produksi. Termasuk
proses renovasi di gedung produksi
utama yang saat ini sudah mencapai
tahap penyelesaian.
Di penghujung pidatonya Elfiano
berpesan, bahwa di setiap peringatan
hari jadi Indofarma akan selalu
muncul momentum-momentum yang
menjadi jejak langkah perjalanan
sejarah perusahaan kita ini. “Jejak
langkah yang dinamis dan selalu
bergerak maju untuk mencapai
kesuksesan dan kejayaan Indofarma”,
demikian Elfiano menutup pidatonya.
Indofarma BISA! (IM)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
05
laporanutama
Indofarma Berbagi
untuk Negeri
USIA SEBUAH PERUSAHAAN mencerminkan banyak
hal yang penting untuk disadari dan dievaluasi.
Usia menggambarkan pengalaman, kontribusi, dan
pengetahuan serta menggambarkan banyaknya aspek
kehidupan yang telah disentuh, komitmen, rasa tanggung
jawab, kesetiaan karyawan serta pelanggan.
Tepat pada 11 Juli tahun ini PT Indofarma (Persero)
Tbk genap berusia 32 tahun, yang dengan berbekal
profesionalisme, semangat kebersamaan serta selalu
berinovasi membuat Indofarma hingga saat ini mampu
bertahan sebagai produsen obat generik terdepan di
Indonesia. Memasuki usia 32 tahun, Indofarma terbukti
mampu bangkit menjadi industri besar yang terus menerus
memberikan kontribusi produk dan jasa pada masyarakat
dalam aspek kesehatan.
Tahun ini Indofarma mengusung slogan “Indofarma
Berbagi Untuk Negeri” dalam memperingati hari jadinya.
Slogan tersebut mengandung arti bukti kepedulian dari
insan Indofarma kepada masyarakat khususnya masyarakat
yang ada di lingkungan perusahaan, baik di pusat maupun
cabang di seluruh Indonesia dan merupakan salah satu
wujud komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam
memberikan solusi dalam meningkatkan kualitas hidup
manusia. Hari jadi Indofarma tahun ini lebih bermakna
karena diisi dengan aktivitas yang memiliki manfaat dan
arti bagi semua keluarga besar Indofarma dan lingkungan
sekitar karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan yang
merupakan bulan suci serta bulan yang mulia untuk saling
berbagi.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi
pilihan utama yang dilakukan Perseroan yakni berupa
Pengobatan Gratis di seluruh Cabang Indonesia Farma.
Aksi sosial ini berbeda dengan yang rutin dilakukan
oleh perusahaan karena dilaksanakan serentak di 31
cabang Indofarma dan PT Indofarma Global Medika
(IGM) di seluruh Indonesia pada 11 Juli lalu. Kegiatan ini
dilakukan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan
serta sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada anak
yatim dan lingkungan sekitar. Dalam kesempatan yang
sama juga diserahkan santunan kepada anak yatim. Tidak
ketinggalan, yang juga menjadi agenda rutin di perayaan
06
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
hari jadi Indofarma adalah pemberian bea siswa kepada
putra dan putri karyawan yang berprestasi di masingmasing tingkatan sekolah, mulai dari SD, SLTP hingga
SLTA.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
Corporate Value dan salah satu bukti dari komitmen
Indofarma untuk dapat meningkatkan kualitas hidup
manusia. Sesuai dengan Visi perusahaan yakni menjadi
perusahaan yang berperan secara signifikan pada
perbaikan kualitas hidup manusia dengan memberi
solusi terhadap masalah kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat. (GUN)
laporanutama
Baksos HUT Indofarma
Serentak di 31 Cabang
SLOGAN hari jadi ke-32 PT Indofarma
yang dicanangkan yakni Indofarma
Berbagi untuk Negeri menjadi
momentum yang tepat pada perayaan
tahun ini karena bersamaan dengan
masuknya bulan suci Ramadhan 2013
dimana umat muslim dunia termasuk
di Indonesia melaksanakan ibadah
puasa. Selain berpuasa, umat muslim
juga berlomba lomba meningkatkan
kegiatan ibadah dan social untuk
sesama.
Tak beda dengan yang dilaksanakan
oleh PT Indofarma baik kantor
pusat maupun kantor cabang yang
tersebar dari Aceh sampai Papua
menyelenggarakan aksi sosial yang
bertema berbagi untuk sesama.
Tahun ini yang menjadi beda dari
tahun tahun sebelumnya adalah
dengan mengikutsertakan rekanrekan sejawat PT Indofarma Global
Medika serta tim pemasaran PT
Indofarma yang tersebar di 31 wilayah
di tanah air. Aksi yang dilakukan
adalah menggelar pengobatan gratis
yang disasarkan untuk masyarakat
di sekitar kantor cabang di setiap
wilayah.
Ketua panitia HUT ke-32 PT Indofarma
Agus Jatmiko, bersama dengan tim
di kantor pusat serta kantor cabang
berkoordinasi secara intensif untuk
mempersiapkan kegiatan ini. Dimulai
dengan pembuatan Protap untuk
semua cabang sehingga proses
persiapan di semua wilayah dapat
bergerak secara seragam dengan
mengikuti panduan tersebut. Mulai
dari lokasi, lay out, pengadaan dokter
dan tenaga medis, jumlah peserta/
pasien, jenis obat-obatan dan halhal teknis lainnya termasuk peliputan
media.
Maka tepat pada 11 Juli 2013, semua
insan Indofarma memulai kegiatan
baksos pengobatan gratis tersebut
secara serentak mulai pagi hari.
Sedangkan di kantor pusat Cibitung
dilaksanakan apel karyawan dalam
rangka peringatan hari jadi PT
Indofarma. Secara simbolis Direksi
PT Indofarma dan Direksi PT IGM
melepaskan balon terbang berjumlah
320 buah ke udara sebagai tanda
kebersamaan dalam merayakan hari
jadi perusahaan.
Pengobatan gratis serentak di seluruh
cabang PT Indofarma oleh Direktur
Utama Elfiano Rizaldi dijadikan
sebagai kebiasaan baru untuk selalu
dilaksanakan pada peringatan hari
jadi PT Indofarma. Karena selama
ini rekan-rekan sejawat di daerah
belum tersentuh secara emosional
pada hari jadi perusahaan. Mereka
hanya
mengetahuinya
melalui
saluran
komunikasi
perusahaan
dan tidak menimbulkan kesan yang
mendalam. Maka Elfiano merasa
perlu untuk mengajak semua insan
Indofarma di daerah-daerah untuk
terlibat langsung dan sekaligus dapat
merasakan arti perayaan hari jadi
perusahaan yang sesungguhnya.
Data yang didapat dari panitia adalah
jumlah masyarakat yang menjadi
peserta pengobatan gratis adalah
sebanyak 3.100 jiwa. Jumlah tersebut
cukup fantastis mengingat aksi sosial
ini baru pertama kali diselenggarakan
oleh perusahaan. Bahkan didapat
informasi ada beberapa cabang yang
jumlah peserta pengobatan gratisnya
melebih kuota, namun tetap dilayani.
Semoga di tahun-tahun berikutnya
perusahaan
dapat
melakukan
aksi-aksi sosial dengan tema yang
berbeda dan tetap mengikutsertakan
PT IGM dan tim pemasaran di daerah
yang telah terbukti siap mendukung
dan mensukseskan kegiatan dalam
rangka memperingati hari jadi PT
Indofarma. (GUN)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
07
seputarkita
SEMARAK RAMADHAN
DI PT INDOFARMA
DALAM
RANGKA kegiatan ramadhan
1434 H dan kegiatan HUT ke-32
Indofarma diselenggarakan berbagai
kegiatan untuk menambah khidmat
dan keberkahan bulan ramadhan.
Kegiatan-kegiatan ramadhan 1434
H antara lain berupa Kajian Dzuhur,
buka puasa bersama, sholat tarawih,
i’tikaf, qiyamul lail, serta perlombaan
putra putri karyawan dan perlombaan
di kalangan karyawan.
Adapun perlombaan yang diikuti
oleh putra-putri karyawan adalah
tahfidz surat pendek, khot/kaligrafi
Al Qur’an, dan peragaan busana
muslim. Sedangkan perlombaan yang
diikuti karyawan terdiri dari lomba
MC dan cerdas cermat. Kepada para
pemenang lomba, semoga dengan
kemenangannya
memberikan
manfaat, kepada para peserta
lomba yang belum berhasil menjadi
pemenang semoga akan menambah
semangat untuk berjuang lebih baik
lagi di tahun depan.
Masih dalam rangkaian kegiatan bulan
Ramadhan, juga diselenggarakan
acara buka puasa bersama seluruh
karyawan beserta 250 anak yatim dan
para pendampingnya serta karyawan
dan masyarakat lingkungan sekitar
Indofarma dengan tema Indofarma
08
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
Berbagi. Acara tersebut bertempat
di Masjid Baiturrahman - Indofarma,
pada tanggal 11 Juli 2013. Sebelum
acara dimulai, para tamu disambut
dengan
marawis.
Pada
pukul
16.30, MC membuka acara berikut
penyampaian susunan acara dan
ucapan selamat datang kepada
para tamu yang hadir. Panitia juga
mengundang Mantan Direksi dan
Dewan Komisaris Indofarma, Direksi
dan Dewan Komisaris IGM, PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk dan beberapa
instansi lain. Untuk menambah
kehangatan dan kekhidmatan acara
dilanjutkan dengan pembacaan ayat
suci Al Qur’an.
Ketua Panitia Lukmanul Hakim
dan Direktur Utama Bapak Elfiano
Rizaldi menyampaikan sambutan dan
terima kasih sebesar-besarnya atas
kehadiran para tamu dan undangan
dalam rangkaian acara buka puasa
bersama.
Pada
kesempatan
selanjutnya,
disampaikan
pengumuman
pemenang perlombaan kegiatan
ramadhan yang diikuti oleh putra
putri karyawan dan karyawan
Indofarma. Rangkaian acara buka
puasa bersama juga turut berbagi
kepada sesama yang dilakukan
secara simbolik berupa penyerahan
donasi kepada anak yatim yang
dilakukan oleh Direksi Indofarma dan
IGM. Santunan diberikan kepada 250
anak yatim di lingkungan Indofarma
yang terdiri dari 12 panti asuhan, dan
masyarakat sekitar Bekasi.
Masih dalam rangkaian acara yang
sama, untuk menambah pemahaman
dan kekuatan iman dan islam,
diadakan Tausiyah Ramadhan oleh
Ustadz Syeikh Fikri Thoriq yang
merupakan pengisi tetap pada MNC
TV, yang menyampaikan sejarah
ibadah puasa dan sejarah hijrah, serta
pentingnya memahami perilaku para
sahabat sebagai bekal meraih surga
Allah SWT.
Acara inti yaitu buka puasa diawali
dengan sajian takjil sebagai pembuka
kemudian dilanjutkan dengan sholat
maghrib berjama’ah di Masjid
Baiturrahman, dan kemudian ditutup
dengan hidangan santap malam
bersama. Semoga dengan acara
tersebut para tamu dapat dapat
memetik manfaat dari apa yang
disampaikan
serta
memberikan
manfaat dan keberkahan bagi insan
yang hadir pada khususnya, serta
umat pada umumnya. (RGA)
seputarkita
SEMARAK 32 TAHUN
INDOFARMA
PT INDOFARMA pada 11 Juli 2013
genap berusia 32 tahun. Dalam
sejarahnya, cikal bakal Indofarma
adalah Pabrik Obat Manggarai
yang didirikan pemerintah kolonial
Belanda pada 1918 sebagai bagian
supporting bagi Rumah Sakit
Pusat (kini RSCM), Jakarta. Setelah
Indonesia merdeka pada 1945,
pengelolaan Pabrik dipegang oleh
Kementerian Kesehatan RI. Status
Pabrik Obat Manggarai diubah
menjadi Pusat Produksi Farmasi
(PPF) pada 1979 yang bersifat nirlaba
dengan tugas menghasilkan obatobat esensial untuk pelayanan
kesehatan
masyarakat.
Seiring
dengan makin meningkatnya tugas
yang diberikan maka pada 11 Juli
1981 PPF ditingkatkan menjadi
Perusahaan Umum dan berstatus
BUMN. Tanggal itu kemudian dicatat
sebagai kelahiran resmi Indofarma.
Sejak kelahirannya sampai kini,
Indofarma konsisten aktif berkiprah
pada
pembangunan
kesehatan
bangsa dan setia berperan utama
dalam penyediaan obat untuk rakyat.
Hal itu sejalan dengan himbauan dari
badan kesehatan dunia World Health
Organization (WHO) agar di setiap
negara wajib memiliki program
pengadaan obat untuk rakyat yang
mudah diakses, dan bermutu.
Perseroan telah berhasil melakukan
peran ganda, di satu sisi berfungsi
sebagai
agen
pembangunan
kesehatan melalui produksi obatobat yang harganya terjangkau tetapi
bermutu dan di sisi lain Indofarma
juga berperan sebagai badan usaha
dengan target profit oriented.
Dalam
memperingati
usianya
yang ke-32 pada tahun ini telah
diselenggarakan
serangkaian
acara
yang
dipusatkan
di
Cibitung, Bekasi.
Acara
dimulai
dengan
apel
karyawan pada 11 Juli 2013 yang
dihadiri para Direksi, staf, segenap
karyawan Indofarma group. Tema
ulang tahun Indofarma kali ini adalah
“Indofarma Berbagi Untuk Negeri”.
Tema ini dipilih karena mengandung
arti bukti kepedulian dari insan
Indofarma
kepada
masyarakat
khususnya masyarakat kurang mampu
yang ada di sekitar kantor Indofarma
pusat dan cabang di seluruh
Indonesia serta merupakan salah satu
wujud komitmen perusahaan untuk
berperan aktif dalam memberikan
solusi meningkatkan kualitas hidup
manusia.
Dalam peringatan 32 tahun Indofarma
ini diadakan berbagai kegiatan
seperti lomba olahraga, lomba non
olahraga, CSR, serta apel upacara
peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan
RI. Lomba olahraga yang diadakan
meliputi futsal, bola voley, bulu
tangkis, tenis lapangan, tenis meja
dan memancing. Adapun lomba non
olahraga meliputi X-factor (lomba
menyanyi), stand up comedy, dan
Lomba Karya Ilmiah Bidang. Kegiatan
Corporate Social Responsibility (CSR)
meliputi pengobatan gratis di seluruh
cabang Indofarma dan IGM seIndonesia, buka puasa bersama anak
yatim dan lingkungan sekitar, disertai
santunan kepada anak yatim, dan
pemberian beasiswa kepada putra/
putri karyawan yang berprestasi di
sekolahnya (SD, SMP, dan SMA).
Pada
17
Agustus
2013
juga
diselenggarakan upacara peringatan
HUT ke-68 Kemerdekaan RI di
kantor pusat Cibitung. Dalam
acara ini dilaksanakan pemberian
penghargaan masa kerja pada para
karyawan yang telah bekerja selama
15, 20, 25, dan 30 tahun. Masih pada
waktu yang sama, dilaksanakan
pemberian beasiswa secara simbolis
kepada
beberapa
putra/putri
karyawan yang berprestasi.
Parade bidang yang menjadi acara
tetap peringatan HUT Indofarma
tetap digelar di Cibitung. Parade
ini menampilkan atraksi kreatif dari
masing-masing Bidang kerja. Para
peserta parade menunjukkan aksinya
dengan tema perjuangan. Dari sekitar
20 peserta parade bidang terpilih
grup parade terbaik yang tahun ini
didapat oleh Bidang Pemasaran
sebagai juara I, Pemastian Mutu juara
II dan Produksi Steril juara III. Mari
kita penuhi aktifitas pekerjaaan kita
dengan semangat perjuangan dan
spirit berbagi untuk negeri. Dirgahayu
ke-32 Indofarma, Dirgahayu ke-68
Kemerdekaan Republik Indonesia.
(IM)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
09
galerifoto
Galeri Foto HUT
10
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
ke-32 Indofarma
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
11
seputarkita
SILATURAHMI IDUL FITRI
INDOFARMA GROUP
seperti bekerja, belajar, berkeluarga,
bergaul dan lain lain. Kita harus
menjadikan
totalitas
kehidupan
kita dalam rangka ibadah kepada
Allah dengan cara bertakwa yaitu
mengikuti nilai-nilai agama.
PADA RABU
PAGI 14 Agustus 2013
diselenggarakan silaturahmi (halal
bi halal) Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
keluarga besar PT Indofarma Group
di Masjid Baiturrahman, Cibitung.
Hadir dalam acara itu Komisaris,
Direksi Indofarma, Direksi IGM,
Pejabat Promosindo, staf, dan para
karyawan-karyawati yang memadati
pelataran masjid. Halal bil halal ini
-seperti dilaporkan ketua panitia,
Yusuf - adalah acara penutup dari
serangkaian kegiatan Ramadan di
Indofarma.
Saat memberikan sambutan, Direktur
Utama Elfiano Rizaldi sepakat
dengan tema halal bil halal bahwa
dengan jalinan silaturahmi dan
kebersamaan kita jadikan Indofarma
yang lebih baik. Elfiano berharap
kita semua dapat memetik hikmah
Idul Fitri yakni kembali pada jati diri
kita yang asalnya suci yang dicapai
setelah melakukan ibadah puasa dan
ditutup dengan silaturahmi bermaafmaafan. Idul Fitri mengajarkan
12
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
kita agar kita bisa menghilangkan
dendam ataupun sakit hati sehingga
kita dapat meningkatkan persatuan,
persaudaraan
dan
kekompakan
dalam memajukan perusahaan.
Penceramah kali ini adalah Ustad
KH Ahmad Rustandi, S.Ag dengan
dipandu oleh Hikmatullah (staf
Pemasaran). Beliau mengingatkan
bahwa tujuan ibadah puasa adalah
membuat kita menjadi takwa (patuh)
kepada Allah (Quran surat 2 ayat
183). Takwa bermakna agar kita
dapat melaksanakan perintahNya
dan
menjauhi
laranganNya.
Takwa berarti pula agar kita dapat
melestarikan nilai-nilai ibadah puasa
dan idul fitri dalam keseharian kita
di bulan-bulan berikutnya sampai
bulan puasa kembali. Dalam kaitan
melestarikan makna Idul Fitri ini
beliau mengingatkan bahwa misi
hidup kita adalah beribadah kepada
Allah. Ibadah tidak hanya dalam hal
ritual sepeti salat dan puasa, tetapi
juga meliputi masalah muamalah
Ustad Rustandi mengutip bahwa
dalam Al Quran (surat 2 ayat 177)
disebutkan bahwa ciri-ciri orang
takwa antara lain adalah beriman
kepada Allah dan hari akhir, bersikap
dermawan
(mau
zakat/sedekah
alias tidak pelit), mendirikan salat,
menepati janji, punya kesabaran, dan
penuh rasa syukur. Halal bi halal ini
ditutup dengan salam-salaman saling
memaafkan antara Direksi, Komisaris
dengan segenap karyawan. Selamat
Hari raya Idul Fitri 1434 H, mohon
maaf lahir dan batin Semoga makna
Idul Fitri menjadi inspirasi dalam
memajukan Perusahaan. (IM)
seputarkita
Apel Peringatan Hari Kemerdekaan
ke-68 Republik Indonesia
TERPAUT
SATU BULAN setelah acara
peringatan ulang tahun ke-32 PT
Indofarma pada 11 Juli lalu, pada
17 Agustus 2013, segenap insan PT
Indofarma dan PT IGM memperingati
hari Kemerdekaan ke-68 Republik
Indonesia dengan melaksanakan
acara pengibaran bendera Merah
Putih di kantor pusat Cibitung.
Tema nasional peringatan hari
kemerdekaan Republik Indonesia
tahun ini “Mari Kita Jaga Stabilitas
Politik dan Pertumbuhan Ekonomi
Kita,
Guna
Meningkatkan
Kesejahteraan
Rakyat”
menjadi
materi pidato Direktur Utama PT
Indofarma Elfiano Rizaldi.
Di depan peserta upacara, Dirut
menyampaikan
bahwa
insan
Indofarma selayaknya berbangga
hati karena negara Indonesia telah
memulai sebuah transisi ekonomi
menuju ekonomi yang mandiri dan
maju. Pertumbuhan ekonomi dunia
berjalan sangat dinamis, ditambah
daya saing yang tinggi dari sesama
negara di dunia menuntut negara kita
untuk berlari lebih cepat guna mampu
berkompetisi dengan mereka.
Elfiano
mengingatkan
kembali
kepada insan Indofarma bahwa
dahulu pada 1998 negara ini
pernah merasakan pahitnya krisis
ekonomi yang berdampak kepada
kondisi politik dalam negeri. Saat
ini pemerintah bekerja lebih giat
untuk mengembangkan sumber
daya yang ada. “Mari kita doakan
semoga negara Indonesia tercinta ini
insya Allah akan menjadi salah satu
negara yang patut diperhitungkan
di
kancah
internasional.
Baik
dalam sepak terjangnya di bidang
ekonomi maupun hubungan
diplomatis dengan negaranegara
maju
lainnya”,
demikian ajakan Dirut kepada
peserta upacara.
Dianjutkan olehnya, di tahuntahun mendatang Indofarma akan
menghadapi era yang penuh dengan
kesempatan sekaligus tantangan.
Meskipun kondisi perekonomian
global masih belum sesuai harapan,
namun
diyakini
pertumbuhan
ekonomi regional dan nasional
akan tetap positif. “Pertumbuhan
pasar farmasi yang akan didukung
juga oleh rencana implementasi
Sistem Jaminan Sosial Nasional akan
memberikan peluang bagi Indofarma
untuk terus tumbuh”, demikian
disampaikan Elfiano.
Tidak hanya keyakinan yang positif
akan situasi pasar di tahun-tahun
mendatang, Elfianio pun mengajak
insan
Indofarma
untuk
tetap
komitmen yang selaras dengan
visi perusahaan guna berkontribusi
terhadap
program-program
Pemerintah khususnya yang terkait
dengan
pelayanan
kesehatan
bagi masyarakat luas di negeri ini.
“Pengadaan obat yang berkualitas
dengan harga yang terjangkau tetap
menjadi
komitmen
perusahaan
agar Kemerdekaan warga negara
Indonesia
untuk
mendapatkan
pelayanan kesehatan yang layak
dapat terpenuhi secara merata”,
ucap Elfiano dengan semangat.
Semoga dengan momen peringatan
Kemerdekaan tahun ini, insan
Indofarma dapat mengambil peran
sebagai pejuang-pejuang yang rela
berkorban demi lebih majunya aspek
kesehatan yang menjadi salah satu
pilar kekuatan bangsa ini, demikian
Dirut Indofarma menutup pidatonya.
Selain upacara pengibaran bendera
Merah Putih, dilanjutkan pula dengan
seremonial pemberian penghargaan
masa kerja kepada karyawan PT
Indofarma dan PT IGM yang telah
mengabdi
kepada
perusahaan
selama 15, 20, 25, dan 30 tahun. (GUN)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
13
seputarkita
Biovision – Indonesia Original Brand 2013
BIOVISION, Produk suplemen
kesehatan mata yang diproduksi
oleh PT Indofarma mendapatkan
penghargaan “Indonesia Original
Brand 2013 untuk kategori Eye
Supplement.
Piagam apresiasi diserahkan oleh
Chief Editor Majalah Swa, Kemal
E. Gani kepada Direktur Utama PT
Indofarma Elfiano Rizaldi dalam
acara yang diselenggarakan majalah
SWA, pada Kamis, 4 Juli 2013 di
Intercontinental Mid Plaza Hotel,
Jakarta. Acara tersebut dihadiri pula
oleh Komisaris PT Indofarma Fajar
Rahmat Kurniawan.
BIOVISION, salah satu produk OTC
herbal Indofarma mendapatkan
apresiasi sebagai merek lokal
yang tetap eksis di tengah makin
bebasnya penetrasi merek asing
di Indonesia. Sebagai merek lokal,
BIOVISION memiliki kinerja yang
bagus, mempunyai market share
yang signifikan, brand awareness/
brand equity yang tinggi serta telah
membuktikan bisa terus survive dari
tahun ke tahun.
BIOVISION kini telah memiliki tiga
grup produk eye vitamin dan nutrition,
yaitu Biovision, Biovision Gold dan
Biovision Kids Syrup. BIOVISION,
menjaga kesehatan mata di segala
aktivitas dan usia. (RAHMAT OTC)
Pelepasan Pensiunan
PADA 3 JULI 2013 di kantor pusat
Cibitung, diselenggarakan acara
pelepasan sebelas orang karyawan
PT Indofarma yang memasuki masa
pension. Tercatat data dari SDM
dari para pensiunan tersebut yang
berasal dari Bidang Produksi yakni
Suparno, Masno, Winardi, Sukinem,
Edi Maulana, dan Waslam. Selain itu,
terdapat nama Maslan dan Setiyo
yang telah selesai menunaikan masa
tugasnya di Bidang Teknik. Tiga nama
lainnya yakni Rahmat, Musdiono dan
Muhtadi masing-masing berasal dari
Bidang Litbang, Bidang Logistik
Bahan Awal dan Bidang Umum.
Dalam sambutannya Direktur Utama
Elfiano Rizaldi menyampaikan terima
kasih kepada para pensiunan yang
14
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
telah banyak berkontribusi bagi
perusahaan. Dirut juga memohon
maaf bila masih ada hal-hal yang
belum memenuhi harapan karena
keterbatasan. Dirut juga berharap
tetap adanya masukan dari pensiunan
untuk ikut memikirkan agar PT
Indofarma dapat terus eksis di tengah
persaingan bisnis farmasi. Adapun
Djohan Wahyudi selaku Ketua Umum
Serikat Pekerja dalam sambutannya
yang dibacakan oleh pengurus juga
mengutarakan terima kasih kepada
para pensiunan dan siap mendukung
aspirasi peningkatan kesejahteraan
agar Perjanjian Kerja Bersama dapat
semakin baik bagi karyawa dan
pensiunan.
Mewakili para pensiunan, Winardi
menyampaikan terima kasih kepada
manajemen dan memohon maaf
bila ada kesalahan-kesalahan dalam
berkarya di perusahaan. Winardi yang
telah bekerja 33 tahun ini juga sekilas
mengutarakan suka dukanya bekerja
dan peran tambahannya dalam
memotivasi kerja rekan-rekannya dari
aspek agama. Ia berpesan bahwa
bila hak-hak karyawan dipenuhi
dengan baik, maka semakin baik
pula pekerjaan yang dilakukan
oleh
karyawan.
Winardi
juga
mengingatkan bahwa ada beberapa
hal yang perlu diperbaiki di pola karir
karyawan khususnya yang terkait
dengan kenaikan golongan atau
langkah. Semoga hal ini menjadi
pemikiran bagi manajemen untuk
kebaikan karyawan. (IM)
seputarkita
Mudik Bersama Indofarma Group
SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, PT
Indofarma rutin menggelar program
mudik bersama dalam rangka
memberi fasilitas bagi karyawan dan
keluarganya yang akan berlebaran
di kampung halaman merayakan
Idul Fitri. Acara mudik bersama ini
dilepas secara simbolis pada Sabtu
3 Agustus 2013 dari halaman pabrik
Cibitung, yang dihadiri oleh Direksi
PT Indofarma, Direksi PT IGM, dan
Ketua Serikat Pekerja Indofarma.
Pada sambutan pelepasan, Direktur
Utama Elfiano Rizaldi bersyukur
program mudik bisa tetap diadakan
setiap tahun. Dirut berharap setelah
kembali dari mudik dan telah
bersilaturahmi dengan keluarganya
masing-masing, karyawan bisa lebih
semangat dalam bekerja
guna
mencapai target perusahaan. Elfiano
berharap penyelenggaraan mudik
bisa semakin baik dari tahun ke
tahun, dan bisa menjangkau daerahdaerah yang lain.
Mudik bersama tahun ini diikuti
peserta sejumlah 472 orang (karyawan
beserta keluarganya, PKWT, dan
Outsourcing). Peserta menumpang
Bis Royal Platinum sejumlah 9 buah
bus. Dengan rincian 6 buah bus ke
Jawa Tengah, 2 buah bus ke Jawa
Timur, dan 1 buah bus ke Lampung.
Adapun jurusan tempat-tempat yang
dituju meliputi : Jogja, Solo-Klaten,
Purworejo, Gombong, Wonosari,
Boyolali, Surabaya, Pacitan, dan
Lampung. Pada pelaksanaan mudik
tahun ini mendapat bantuan dari
rekanan berupa penyewaan dua
buah bus. (IM)
Indofarma Siap Pasarkan
Vaksin Biofarma
Diagnostik yang khusus untuk
memasarkan kedua vaksin ini.
Produk
Pentabio
merupakan
kombinasi 5 vaksin yang digunakan
untuk pencegahan terhadap Difteri,
Tetanus, Pertusis, Hepatitis B dan
Meningitis/Pneumonia.
Pentabio
merupakan produk inovator di
Indonesia dengan kombinasi 5 vaksin.
PADA 23 Agustus 2013, bertempat
di Hotel Grand Hyaat Bandung,
dilaksanakan
training
Product
Knowledge produk Pentabio dan
Flubio keluaran PT Biofarma untuk
Tim Pemasaran Diagnostik Indofarma.
Training ini dilaksanakan dalam rangka
persiapan Tim Marketing PT Indofarma
untuk memasarkan dua jenis produk
vaksin tersebut. Training yang diikuti
oleh Tim Marketing Diagnostik PT
Indofarma dari semua cabang ini
dibuka oleh Direktur Pemasaran PT
Biofarma Mahendra Suhardono.
Target segmen pasar kedua vaksin
ini pun berbeda dibandingkan
produk vaksin lainnya, karena tidak
hanya untuk sektor institusi tetapi
juga untuk sektor privat. Khususnya
untuk pemasaran produk di sektor
privat, PT Biofarma memercayakan
kepada
PT Indofarma karena
diyakini PT Indofarma mampu
melakukan penetrasi pasar dengan
cepat dan tepat sasaran. Direktur
Utama PT Indofarma Elfiano Rizaldi,
menyambut tantangan ini dengan
menginstruksikan tim Pemasaran
Produk Flubio merupakan vaksin
infuenza yang direkomendasikan
untuk pencegahan penyakit yang
ditimbulkan oleh virus influenza.
Jamaah haji/umroh dan orang-orang
yang sering berpergian keluar negeri
sebaiknya
menggunakan
vaksin
untuk preventif dari serangan virus
Haemophillus influenzae. Dengan
potensi pasar yang besar, hal ini
tentunya meningkatkan semangat
Tim Pemasaran Indofarma untuk
merebut pangsa pasar produk vaksin.
(HY/AK)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
15
seputarkita
Rapat Kerja Nasional
Pemasaran Divisi Herbal & OTC
RAPAT KERJA NASIONAL (Rakernas)
pada 10-11 Juli 2013 diadakan oleh
divisi Herbal & OTC - Pemasaran
di Hotel Nalendra, Jakarta yang
dihadiri oleh tim kantor pusat dan
para Supervisor Cabang. Supervisor
cabang yang hadir yaitu dari Medan,
Pekanbaru, Palembang, Jakarta 1,
Jakarta 2, Tangerang, Bandung,
Semarang, Solo, Malang, Surabaya,
Banjarmasin dan Makasar. Rakernas
divisi Herbal & OTC ini bertemakan
“OPTIMIS” (Optimizing Promotions
& Maximizing Selling Out) dan
difasilitasi oleh tim Marketing
Support untuk pelaksanaannya.
16
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
Raker yang dimulai 10 Juli 2013
siang dengan dibuka oleh Manajer
Herbal & OTC Fudoli Rustam. Fudoli
menjelaskan bahwa tujuan dari rapat
kerja ini adalah mengevaluasi kinerja
di Semester 1 dan membuat proyeksi
strategis pencapaian target sales
2013. Fudoli mengingatkan guna
mencapai target sales 2013, semua
tim harus mempunyai semangat
yang sama. Hal ini harus diwujudkan
seperti perumpamaan “Not the song
but the singer” dan “Corp Geest
(Karsa)”, di mana setiap orang harus
bekerja sama dan menjunjung tinggi
kebersamaan guna mencapai target
yang dicita-citakan. Di samping itu,
Fudoli mengutarakan mengenai
konsep bisnis model Herbal & OTC di
mana perlu strategi pengembangan
umbrella brand untuk menambah
portofolio dari produk yang sudah
eksisting dalam rangka meningkatkan
penjualan produk.
Berdasarkan evaluasi sales semester
1 2013, pencapaian sales divisi herbal
& OTC adalah 61% (value) dengan
growth 3% (value) dibanding dengan
2012. Pencapaian ini masih jauh
dari target, untuk itu optimalisasi
harus dilakukan agar target sales
Juli – Desember 2013 tercapai dan
dapat menutup kekurangan sales
di Semester 1. Bentuk optimalisasi
yang akan dilakukan pada semester
2 ini adalah fokus pada optimalisasi
outlet sebagai Point of Promotion
(POP) & Point of Sales (POS). Di sini
tentunya tim harus memaksimalkan
promosi di outlet sehingga selling
out produk meningkat. Pembahasan
rinci mengenai bentuk program
juga dilakukan agar cabang dapat
melakukan dengan maksimal.
Selanjutnya, raker hari ke dua
membahas mengenai action plan
beberapa cabang yang membahas
mengenai langkah proyeksi cabang
untuk
mendukung
program
optimalisasi outlet yang dibahas
hari
kemarin.
Setiap
cabang
memiliki rencana yang merupakan
karakteristik dari areanya sehingga
akan memaksimalkan pencapaian
sales. Action plan yang dibuat
terdiri dari strategi push (selling in)
dan strategi pull (selling out) yang
dilakukan berikut penjelasan tujuan,
objektivitas, mekanisme dan produk
fokus. Hal ini diharapkan action
plan yang dibuat dapat langsung
diterapkan oleh tim di cabangcabang.
K-24 dan retail chain lokal terutama
di Jakarta. Potensi penjualan yang
terus berkembang ini harus didukung
dengan tim yang fokus untuk
melakukan promosi pada outlet
semacam itu. Cabang-cabang pun
harus melakukan kordinasi dengan
tim distributor di cabang masingmasing untuk penggarapan outlet
semacam ini.
Kemudian raker pada hari ke tiga
membahas
mengenai
strategi
pengembangan modern outlet.
Strategi ini diperlukan berhubung
trend, potensi penjualan di modern
outlet sangat tinggi sehingga sales
perlu ditingkatkan. Saat ini produk
herbal & OTC sudah masuk ke
modern outlet seperti Guardian,
Century, dan Boston. Retail chain
nasional yang terdapat produk herbal
& OTC juga ada di Kimia Farma,
Pada hari ke tiga rakernas divisi
herbal & OTC berakhir. Beberapa
kesimpulan telah didapat guna
mendukung program optimalisasi
yang dibuat di kantor pusat dan
action
plan
cabang.
Dengan
semangat penuh, tim kembali
ke cabang masing-masing untuk
segera melakukan kordinasi dengan
rekan-rekannya agar “action” dapat
dilakukan. OTC, TUMBUH TERUS,
TERUS TUMBUH. (RAHMAT R-OTC)
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
17
galerifoto
Galeri Foto Ramadhan
18
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
& Idul Fitri 1434 H
| JU LI-A GU S T U S 2 0 1 3
19
Kualitas merupakan kunci
bersaing dan kemampuan
perusahaan untuk mencapai
keunggulan pasar.
FOCUS
on
QUALITY