Panduan Pendampingan Kepsek SD

(1)

PANDUAN

BIMBINGAN TEKNIS

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TINGKAT PCT SEKOLAH DASAR

TAHUN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

Jl. Dr. Rajiman No. 6 telp (022) 4264813 fax (022) 4264881 Bandung 40171


(2)

i

KATA PENGANTAR

Salah satu tahapan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah pendampingan terhadap guru dan kepala sekolah sasaran, yang dimaksudkan untuk memantapkan pemahaman konsep dan implementasi kurikulum. Selain itu, pendampingan juga diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai kendala dan permasalahan yang terjadi pada saat implementasi kurikulum tersebut di tingkat satuan pendidikan.

Berkenaan dengan hal itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memprogramkan bimbingan teknis dan pelatihan bagi para calon tenaga pendamping, baik yang dilaksanakan langsung di tingkat pusat maupun melalui dana dekonsentrasi pada kegiatan di tingkat provinsi. Bimbingan teknis bagi Kepala Sekolah Dasar yang dilaksanakan kali ini merupakan bagian dari pelaksanaan program tersebut, yang dilaksanakan di tingkat provinsi melalui dana dekonsentrasi tahun anggaran 2014.

Peserta yang mendapat pelatihan ini adalah kepala Sekolah Dasar yang nantinya akan mendapat tugas sebagai pendamping bagi kepala Sekolah Dasar lainnya di tempat bertugas masing-masing. Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta memperoleh peningkatan wawasan dan pengalaman serta kemampuan yang diperlukan untuk memberikan layanan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah dasar sesuai dengan tugas yang diberikan.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih. Semoga hasil kegiatan ini bermanfaat untuk mendukung penguatan terlaksananya Kurikulum 2013 sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah, prinsip, norma dan prosedur yang tercantum dalam perubahan kurikulum.

Bandung, Oktober 2014

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Prof. Dr. H. MOH. WAHYUDIN ZARKASYI, CPA Pembina Utama Madya


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 2

C. Tujuan ... 3

D. Kompetensi yang diharapkan ... 3

II. PELAKSANAAN ... 5

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 5

B. Peserta ... 6

C. Narasumber ... 6

D. Panitia ... 9

E. Skenario Kegiatan ... 9

F. Struktur Program ... 10

G. Jadwal Kegiatan ... 10

III. PENUTUP ...13


(4)

1

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 mengamanatkan perlu adanya penguatan metodologi dan penataan ulang kurikulum yang diterapkan saat ini berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk). Atas dasar itu, Pemerintah Republik Indonesia pada bulan Juli tahun ajaran 2013-2014 telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas. Pada tahun 2014 dilakukan di seluruh satuan pendidikan yang ada di NKRI secara bertahap. Hal ini dipertegas oleh arah Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengenai kurikulum, bahwa Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.

Keberhasilan suatu kurikulum memerlukan proses panjang, yang meliputi kajian dan kristalisasi berbagai gagasan, konsep ideal tentang pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan dan pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian.

Dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 secara menyeluruh diperlukan upaya pendampingan untuk pemantapkan pemahaman konsep dan implementasi kurikulum. Selain itu kegiatan pendampingan juga diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai kendala dan permasalahan dalam implementasi kurikulum tersebut di tingkat satuan pendidikan.

Sehubungan dengan hal itu, Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Bimbingan Teknis bagi Kepala Sekolah Dasar yang akan melaksanakan tugas pendampingan implementasi Kurikulum 2013 terhadap kepala SD lain di lingkungan tempat tugasnya. Kegiatan tersebut diharapkan dapat berlangsung efektif dan efisien, serta menghasilkan tenaga pendamping yang handal bagi suksesnya impementasi Kurikulum 2013 khususnya pada jenjang sekolah dasar.


(5)

B. Dasar Hukum

Dasar hukum yang melandasi kegiatan Bimbingan Teknis ini, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan di Satuan Pendidikan; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun

2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun

2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

14.Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 18 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Bimbingan Teknis;


(6)

3 15. Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/

MPK.A/KR/2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013;

16.Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 420/176/SJ dan Nomor 0258/MPK.A/KR.2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013. 17. DIPA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun 2014 Nomor

DIPA/023.03.3.029095/2014 tanggal 27 Februari 2014;

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Secara umum bimbingan teknis kurikulum 2013 bagi kepala SD bertujuan untuk menjamin terlaksananya implementasi kurikulum 2013 secara efektif dan efisien di satuan pendidikan.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus, bimbingan teknis kurikulum 2013 bagi kepala SD memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi kepala SD untuk dapat mengimplementasikan Kuriulum 2013 dengan tepat pada satuan pendidikannya masing-masing;

b. Memberikan bantuan konsultasi, antara lain pemodelan (modeling) pembelajaran, bimbingan teknis (merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi) dan supervisi untuk hal-hal spesifik dalam implementasi Kurikulum 2013;

c. Membantu memberikan solusi secara kontekstual dan konseptual dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di sekolah;

d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.

D. Kompetensi yang Diharapkan

Kompetensi yang diharapkan setelah peserta mengikuti bimbingan teknis Kurikulum 2013 bagi kepala SD adalah sebagai berikut:

1. Memahami peran kepala sekolah dalam impementasi Kurikulum 2013 di sekolah terkait dengan kompetensi, materi ajar, proses pembelajaran, penilaian pembelajaran dan manajemen pembelajaran baik intra maupun ekstra kurikuler;


(7)

2. Memahami konsep, prinsip, sasaran, strategi dan mekanisme pendampingan serta mensimulasikan kegiatan pendampingan di lapangan;

3. Memahami fungsi trainer dan aplikasi andragogi dalam pelatihan dan pendampingan;

4. Menyusun rencana tindak lanjut (RTL) pendampingan dan bimbingan teknis;

5. Memecahkan berbagai permasalahan terkait impementasi Kurikulum 2013


(8)

5

II . PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

Kegiatan bimbingan teknis bagi kepala SD se Jawa Barat seluruhnya dilaksanakan dalam 23 angkatan, masing-masing selama 4 hari pada waktu dan tempat sebagai berikut:

No Angkatan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan

1 1 10 – 13 Oktober 2014 Hotel Jamrud - Cirebon

2 2 10 – 13 Oktober 2014 Hotel Tryas - Cirebon

3 3 10 – 13 Oktober 2014 Hotel Tryas - Cirebon

4 4 10 – 13 Oktober 2014 Hotel Tirta Sanita - Kuningan

5 5 10 – 13 Oktober 2014 Hotel Tirta Sanita - Kuningan

6 6 13 – 16 Oktober 2014 Hotel Jamrud - Cirebon

7 7 13 – 16 Oktober 2014 Hotel Tirta Sanita - Kuningan

8 8 13 – 16 Oktober 2014 Hotel Tirta Sanita - Kuningan

9 9 13 – 16 Oktober 2014 Hotel Grage - Kuningan

10 10 17 – 20 Oktober 2014 Hotel Pesona Bamboe - Lembang

11 11 20 – 27 Oktober 2014 Hotel Takashimaya - Lembang

12 12 20 – 27 Oktober 2014 Hotel Mitra - Bandung

13 13 20 – 27 Oktober 2014 Hotel Karang Setra - Bandung

14 14 20 – 27 Oktober 2014 Hotel Crown - Tasikmalaya

15 15 20 – 27 Oktober 2014 Hotel Harmoni - Tasikmalaya

16 16 20 – 27 Oktober 2014 Hotel Sarimas - Subang

17 17 20 – 27 Oktober 2014 Hotel Sarimas - Subang

18 18 27 – 30 Oktober 2014 Hotel Jasmin - Cianjur

19 19 27 – 30 Oktober 2014 Hotel Jasmin - Cianjur

20 20 27 – 30 Oktober 2014 Hotel Jasmin - Cianjur

21 21 27 – 30 Oktober 2014 Hotel Bukit Indah - Cianjur

22 22 27 – 30 Oktober 2014 Hotel Bukit Indah - Cianjur

23 23 27 – 30 Oktober 2014 Hotel Takashimaya - Lembang

B. Peserta

Peserta bimbingan teknis kepala SD berasal dari 27 kabupaten/kota se Jawa Barat yang seluruhnya berjumlah 2.369 orang, dan diatur penempatannya pada masing-masing angkatan. Daftar peserta selengkapnya disajikan dalam tabel berikutdi bawah ini.


(9)

No. Kabupaten/Kota Jumlah

Peserta Angkatan

1 Kabupaten Bogor 216 10, 11, 12, 23 2 Kota Bogor 35 20, 21, 22 3 Kota Depok 43 13, 21, 22 4 Kabupaten Sukabumi 134 18, 19, 20, 21 5 Kota Sukabumi 15 18, 19 6 Kabupaten Cianjur 140 10, 11, 12, 23 7 Kabupaten Bandung 166 18, 19, 20, 21 8 Kota Bandung 102 6, 7, 8, 9 9 Kota Cimahi 23 3, 4, 5 10 Kabupaten Bandung Barat 86 13, 22

11 Kabupaten Sumedang 78 10, 14, 15, 20 12 Kabupaten Garut 190 1, 2, 3 13 Kabupaten Tasikmalaya 122 4, 5 14 Kota Tasikmalaya 35 7, 8 15 Kabupaten Ciamis 85 14, 15 16 Kota Banjar 14 14, 15 17 Kabupaten Pangandaran 42 14, 15 18 Kabupaten Majalengka 95 6, 10, 11, 12, 23 19 Kabupaten Kuningan 80 1, 2

20 Kabupaten Cirebon 105 6, 7, 8, 9

21 Kota Cirebon 22 9

22 Kabupaten Indramayu 101 6, 7, 8, 9 23 Kabupaten Purwakarta 54 18, 19, 20 24 Kabupaten Subang 100 3, 4, 5 25 Kabupaten Karawang 106 16, 17 26 Kabupaten Bekasi 140 16, 17, 22

27 Kota Bekasi 40 13

Jumlah Peserta 2.369 orang 23 angkatan C. Narasumber

Narasumber bimbingan teknis di tingkat provinsi berjumlah 50 orang. Jumlah tersebut terdiri atas unsur Kepala SD yang telah mendapat pelatihan bimbingan teknis di tingkat nasional sebanyak 27 orang, dan Tim Pengembang Kurikulum jenjang Sekolah Dasar


(10)

7 Provinsi Jawa Barat sebanyak 23 orang yang terdiri dari unsur widyaiswara, pengawas SD dan Kepala SD. Daftar narasumber selengkapnya sebagai berikut:

No. Nama Jabatan /

Unit Kerja Angkatan

1 Dudung Abdul Qodir, M.Pd Kepala SDN Margamulya 3 Kota Bekasi

9, 16, 19 2 Isep Mustopa, S.Pd., M.Pd. Kepala SDN 3 Sidamulih

Kab. Pangandaran

9, 16, 23 3 Abas, M.Pd. Kepala SDN 1 Cintaraja

Kab. Tasikmalaya

9, 16 4 Hj. Eva Resna Hendawati, S.Pd Kepala SDN Sadagori

Kota Cirebon

1, 12, 23 5 Insanul Kamil, S.Pd. Kepala SDN Jejalen Jaya 02

Kab. Bekasi

1, 12 6 Ajudin, M.Pd. Kepala SDN Sukalarang

Kab. Sukabumi

1, 12 7 H. Ahmad Furqon, M.Pd. Kepala SDN Pabuaran

Kota Bogor

7, 13, 21 8 Utang Suhandi, S.Pd Kepala SDN Sindangraja

Kab. Sumedang

4, 13 9 Diat Ahadiat, M.Pd Kepala SDN Kalimeang

Kab. Cirebon

4, 13 10 Drs. Momon, MM.Pd Kepala SDN Nilem

Kota Bandung

4, 11, 19 11 Abdul Haris, M.Pd. Kepala SDN Bongas Kulon 1

Kab. Majalengka

7, 11, 23 12 Nana Supriatna, S.Pd. Kepala SDN Gunungsirah

Kab. Kuningan

7, 11 13 Nia Farida, S.Pd., MM.Pd. Kepala SDN Angkasa 12

Kab. Bandung

5, 10, 22 14 Anwar Mulyana, M.Pd Kepala SDN 2 Nagri Kidul

Kab. Purwakarta

5, 10, 21 15 Hj. Neni Mulyaningsih, MM.Pd Kepala SDN Gunungpuyuh

CBM Kota Sukabumi

5, 10 16 Neni Suhaeni, S.Pd., MM Kepala SDN Cimahi

Mandiri 5 Kota Cimahi

2, 15, 20 17 Nana Hermawan, S.Pd. Kepala SDN Citapen Kota

Tasikmalaya

2, 15 18 Drs. Jujun Junaedi Kepala SDN Karangpawitan

3 Kab. Garut

2, 15 19 Marwanih, S.Pd Kepala SDN Pondok Petir

01 Kota Depok

3, 14, 22 20 Nining Mulyati, S.Pd Kepala SDN Dangdeur 1

Kab. Subang

3, 14, 22 21 Drs. Ade Ahmad Yani, M.Pd Kepala SDN 10 Hegarsari

Kota Banjar


(11)

22 Supali Kasim, M.Pd Kepala SDN Pabean Ilir 2 Kab. Indramayu

8, 17, 21 23 Sutrisno, S.Pd. Kepala SDN Telukjambe 1

Kab. Karawang

8, 17, 20 24 Idah Nursidah, S.Pd Kepala SDN Cipayung 02

Kab. Bogor

8, 17, 19 25 Yayan Widayanti, M.Pd. Kepala SDN Bojong 5

Kab. Cianjur

6, 17, 18 26 Aep Saepudin, M.Pd Kepala SDN Girimukti

Kab. Bandung Barat

6, 18 27 Agus Gustawan, M.Pd. Kepala SDN 5 Linggasari

Kab. Ciamis

6, 18 28 Drs. H.E. Saeful R.F., M.Pd Widyaiswara Dinas

Pendidikan Prov. Jawa Barat

1, 6, 13, 17

29 Drs. H. Mastur Burhanudin, M.Pd

Widyaiswara Dinas Pendidikan

Prov. Jawa Barat

2, 9, 11, 18

30 Dra. Hj. Yunita Iriani S, M.Hum

Widyaiswara Dinas Pendidikan

Prov. Jawa Barat

6

31 Hj. Hana Makmun, SH, MH Widyaiswara Dinas Pendidikan

Prov. Jawa Barat

1

32 Drs. Cepih Saefulloh, M.Pd Pengawas Sekolah Dasar Kota Bogor

4, 20 33 Drs. Pipip Rosida Kepala SDN Semplak 2

Kota Bogor

5, 20 34 Heruman, M.Pd Pengawas Sekolah Dasar

Kab. Bandung

5, 11 35 Eni Rohaeni, S.Pd. MM.Pd Pengawas Sekolah Dasar

Kab. Bandung

2, 14 36 Drs. Asep Rachmat, M.Pd Pengawas Sekolah Dasar

Kab. Bandung Barat

3, 10 37 Drs. Yayat Rukmana, MM.Pd Pengawas Sekolah Dasar

Kab. Sumedang

1, 17 38 Dadang Supriyatna, M.Pd Pengawas Sekolah Dasar

Kota Tasikmalaya

14, 23 39 Udaya, S.Pd, MM.Pd Pengawas Sekolah Dasar

Kab. Subang

8, 16 40 Drs. H. Yus Sahrial Pengawas Sekolah Dasar

Kab. Cianjur

13, 19 41 Drs. H. Tahyan Somantri Pengawas Sekolah Dasar

Kota Bandung

22 42 Dra. Nita Suherneti, M.Si Pengawas Sekolah Dasar

Kota Bandung

10, 23 43 Dra. Dietje Heryani Pengawas Sekolah Dasar

Kota Bandung

12, 20 44 Aan Nengsih, M.Pd Pengawas Sekolah Dasar 3, 19


(12)

9 45 Dra. Theresia Ernawati, MM.Pd Pengawas Sekolah Dasar

Kota Bandung

15 46 Deni Kurniadi, S.Pd Kepala SDN Cicabe

Kota Bandung

9, 22 47 Aan Sujana, S.Pd Kepala SDN Merdeka

Kota Bandung

7, 16 48 Emay Marliah, MM Kepala SDN Kresna

Kota Bandung

8, 15 49 Hj. Ida Farida, M.Pd. Kepala SDN Dewi Sartika

CBM Kota Sukabumi

12, 18 50 Dra. Herlina Kepala SDN Ciwangi

Kab. Purwakarta

1, 17

D. Panitia

Panitia pelaksana kegiatan bimbingan teknis bagi kepala Sekolah Dasar terdiri dari unsur pimpinan dan staf di lingkugan Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

E. Skenario Kegiatan

Skenario kegiatan bimbingan teknis digambarkan dalam metode yang digunakan dan alur pelaksanakan kegiatan. Metode yang digunakan yaitu presentasi, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok,

brainstorming, progress report, dan metode lain relevan.

Alur kegiatan bimbingan teknis sebagaimana digambarkan dalam skema berikut ini:

PENUTUPAN Laporan Panitia Pengarahan Dinas Pendidikan Doa Penutup enutup PEMBUKAAN Registrasi Pembukaan/ Kebijakan Informasi Teknis PELAKSANAA N Pretes Penyampaian Materi Presentasi Postes Evaluasi Penyelenggara an Penyusunan Action Plan Administrasi Conditioning


(13)

F. Struktur Program

Struktur program bimbingan teknis memuat materi dengan komposisi jumlah jam pelajaran masing-masing sebagai berikut:

No

. Materi Jampel

1. Kebijakan dan Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

2 jam 2. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Kompetensi

5 jam 3. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Materi Ajar

5 jam 4. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Proses Pembelajaran

5 jam 5. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Penilaian Pembelajaran

6 jam 6. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Manajemen Kurikulum dan pembelajaran

5 jam

7. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2 jam

Jumlah Jam Pelajaran 30 jam G. Jadwal Kegiatan

Kegiatan bimbingan teknis akan berlangsung selama 4 hari dengan jadwal sebagai berikut:

Hari Pukul Materi / Kegiatan ke-1 13.00 - 15.30 Registrasi Peserta

15.30 - 16.15 Pembukaan

16.15 - 45.00 Penjelasan teknis / Dinamika kelas 17.00 - 17.30 Pretes

17.30 - 19.30 ISHOMA

19.30 – 20.15

Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 terkait Kompetensi;

a. Pemahaman Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 20.15 - 21.00 b. Pemahaman Standar Isi (KI-KD) Permendikbud

Nomor 81A Tahun 2013 & Pemendikbud No. 57 Tahun 2014


(14)

11 Hari Pukul Materi / Kegiatan

ke-2

08.00 - 08.45 c. Pemahaman Aspek Sikap, Pengetahuan , dan Keterampilan

08.45 - 09.30 d. Pemahaman Analisis Konteks Pembelajaran

09.30 - 10.15 e. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 1.1 ; 1.2 ; 1.3 ; 1.4 10.15 - 10.30 Coffee break

10.30 - 11.15 Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 terkait Materi Ajar; a. Pemahaman Materi Ajar Dalam Pembelajara 11.15 - 12.00 b. Pemahaman Esensi Mata Pelajaran dalam

Pembelajaran

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00 - 13.45 c. Pengembangan Materi Ajar dalam Pembelajaran 13.45 - 14.30 d. Pengembangan Materi ajar Muatan Lokal

14.30 - 15.15 e. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 2.1 ; 2.2 ; 2.3 ; 2.4

15.15 - 15.30 Cofee break

15.30 - 16.15

Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 terkait Proses Pembelajaran

a. Pemahaman dan aplikasi pembelajaran aktif 16.15 - 17.00 b. Pemahaman dan Aplikasi Pembelajaran tematik

Terpadu

17.00 - 17.45 c. Pemahaman Model-model Pembelajaran (PBJL, PBL, DL)

17.45 - 19.30 ISHOMA

19.30 - 20.15 d. Pemanfaatan Kegiatan Ekstrakurikuler pada Proses Pembelajaran

20.15 - 21.00 e. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 3.1 ; 3.2 ; 3.3 ; 3.4 ke-3

08.00 - 08.45 Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Penilaian Pembelajaran

08.45 - 09.30 a. Pemahaman tentang Penilaian Autentik

09.30 - 10.15 b. Pemahaman Jenis dan Bentuk Penilaian Sikap

10.15 - 10.30 Cofee break

10.30 - 11.15 c. Pemahaman Jenis dan Bentuk Penilaian Pengetahuan 11.15 - 12.00 d. Pemahaman Jenis dan Bentuk Penilaian Keterampilan

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00 - 13.45 e. Mekanisme, Prosedur, Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian

13.45 - 14.30 f. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 4.1 ; 4.2 ; 4.3 ; 4.4 ; 4.5

14.30 - 15.15

Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Manajemen Pembelajaran

a. Pemahaman Manajemen Dokumen 1, 2, dan 3 KTSP

15.15 - 15.30 Cofee break

15.30 - 16.15 b. Pemahaman Manajemen Pengembangan Materi Ajar & Proses Pembelajaran

16.15 - 17.00 c. Pemahaman Manajemen Penilaian Pembelajaran 17.00 - 17.45 d. Pemahaman Manajemen Proses Kegiatan

Kepramukaan


(15)

19.30 - 20.15 e. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 5.1 ; 5.2 ; 5.3 ; 5.4 ; 5.5

20.15 - 21.00 Postes

Ke-4 08.00 - 08.45 Penyusunan/presentasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) 08.45 - 09.30 Penyusunan/presentasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) 09.30 - 10.00 Coffee break

10.00 - 10.30 Penutupan

10.30 - 11.00 Penyelesaian Administrasi 11.00 - 12.00 Check out


(16)

13

III.

PENUTUP

Panduan bimbingan teknis bagi kepala sekolah dasar se Jawa Barat dalam rangka pendampingan implementasi Kurikulum 2013 ini disusun untuk menjadi acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan agar memperoleh kesamaan persepsi dan prosedur, sehingga kegiatan bimbingan teknis dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar.

Penyelenggaraan bimbingan teknis ini memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak yang terkait untuk mendukung dan berpartisipasi aktif sehingga target dan hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Dengan demikian diharapkan pula kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 yang akan dilakukan terhadap para kepala sekolah sasaran di tempat asal para peserta dapat terlaksana dengan baik pula.


(17)

Lampiran

TATA TERTIB

Selama mengikuti kegiatan bimbingan teknis, peserta diharapkan untuk memperhatikan dan mengindahkan tata tertib berikut ini:

A. Tata Tertib Administrasi

Peserta segera melapor kepada panitia penyelenggara dan menyerahkan berkas kelengkapan administrasi yang terdiri dari: 1. Surat tugas yang ditandatangani oleh atasan langsung yang

bersangkutan;

2. Menyerahkan kelengkapan lain yang berkaitan dengan kegiatan (antara lain: biodata).

B. Tata Tertib Akademis

1. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh acara yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum pada jadwal kegiatan.

2. Peserta diwajibkan mengisi daftar hadir pada setiap sesi kegiatan sebelum acara dimulai.

3. Peserta harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal acara dan kegiatan yang telah ditetapkan.

4. Peserta diwajibkan berpakaian rapih dan sopan selama mengikuti kegiatan dengan ketentuan sebagai berikut: untuk peserta pria diwajibkan memakai Kemeja/Batik, sedangkan untuk peserta wanita berpakaian bebas rapih.

5. Pada saat kegiatan berlangsung didalam ruangan seluruh peserta, fasilitator/penyaji, dan panitia dilarang merokok dan menghidupkan nada dering telepon seluler.


(18)

15 C. Tata Tertib Akomodasi dan Konsumsi

1. Peserta wajib menerima pengaturan tempat yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.

2. Apabila menerima tamu, peserta harus melapor kepada panitia penyelenggara atau satpam dan tidak diperkenankan menerima tamu didalam kamar.

3. Apabila hendak meninggalkan tempat, peserta wajib meminta izin panitia/petugas disekretariat dan menyerahkan kunci pada petugas kamar.

4. Jika meninggalkan kamar, baik waktu mengikuti kegiatan maupun keperluan lainnya, peserta diharapkan menyimpan barang barang berharga sebaik mungkin, mematikan lampu, dan mengunci kamar.

5. Peserta wajib mengetahui jadwal penyediaan konsumsi sebagaimana yang disediakan di ruang makan.

6. Apabila diantara peserta ada yang sakit, agar segera menghubungi sekretariat/panitia untuk segera diberikan pertolongan.

7. Peserta diharapkan ikut menjaga dan memelihara kebersihan kamar, baik perlengkapannya maupun lingkungannya.

8. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini dapat dimusyawarahkan bersama dengan panitia.


(1)

F. Struktur Program

Struktur program bimbingan teknis memuat materi dengan komposisi jumlah jam pelajaran masing-masing sebagai berikut:

No

. Materi Jampel

1. Kebijakan dan Program Pendampingan

Implementasi Kurikulum 2013

2 jam

2. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Kompetensi

5 jam

3. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Materi Ajar

5 jam

4. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Proses Pembelajaran

5 jam

5. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Penilaian Pembelajaran

6 jam

6. Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Manajemen Kurikulum dan pembelajaran

5 jam

7. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2 jam

Jumlah Jam Pelajaran 30 jam

G. Jadwal Kegiatan

Kegiatan bimbingan teknis akan berlangsung selama 4 hari dengan jadwal sebagai berikut:

Hari Pukul Materi / Kegiatan

ke-1 13.00 - 15.30 Registrasi Peserta 15.30 - 16.15 Pembukaan

16.15 - 45.00 Penjelasan teknis / Dinamika kelas 17.00 - 17.30 Pretes

17.30 - 19.30 ISHOMA 19.30 –

20.15

Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 terkait Kompetensi;

a. Pemahaman Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 20.15 - 21.00 b. Pemahaman Standar Isi (KI-KD) Permendikbud

Nomor 81A Tahun 2013 & Pemendikbud No. 57 Tahun 2014


(2)

11

Hari Pukul Materi / Kegiatan

ke-2

08.00 - 08.45 c. Pemahaman Aspek Sikap, Pengetahuan , dan Keterampilan

08.45 - 09.30 d. Pemahaman Analisis Konteks Pembelajaran

09.30 - 10.15 e. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 1.1 ; 1.2 ; 1.3 ; 1.4 10.15 - 10.30 Coffee break

10.30 - 11.15 Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 terkait Materi Ajar; a. Pemahaman Materi Ajar Dalam Pembelajara 11.15 - 12.00 b. Pemahaman Esensi Mata Pelajaran dalam

Pembelajaran

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00 - 13.45 c. Pengembangan Materi Ajar dalam Pembelajaran 13.45 - 14.30 d. Pengembangan Materi ajar Muatan Lokal

14.30 - 15.15 e. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 2.1 ; 2.2 ; 2.3 ; 2.4 15.15 - 15.30 Cofee break

15.30 - 16.15

Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 terkait Proses Pembelajaran

a. Pemahaman dan aplikasi pembelajaran aktif 16.15 - 17.00 b. Pemahaman dan Aplikasi Pembelajaran tematik

Terpadu

17.00 - 17.45 c. Pemahaman Model-model Pembelajaran (PBJL, PBL, DL)

17.45 - 19.30 ISHOMA

19.30 - 20.15 d. Pemanfaatan Kegiatan Ekstrakurikuler pada Proses Pembelajaran

20.15 - 21.00 e. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 3.1 ; 3.2 ; 3.3 ; 3.4 ke-3

08.00 - 08.45 Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Penilaian Pembelajaran

08.45 - 09.30 a. Pemahaman tentang Penilaian Autentik

09.30 - 10.15 b. Pemahaman Jenis dan Bentuk Penilaian Sikap 10.15 - 10.30 Cofee break

10.30 - 11.15 c. Pemahaman Jenis dan Bentuk Penilaian Pengetahuan 11.15 - 12.00 d. Pemahaman Jenis dan Bentuk Penilaian Keterampilan 12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00 - 13.45 e. Mekanisme, Prosedur, Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian

13.45 - 14.30 f. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 4.1 ; 4.2 ; 4.3 ; 4.4 ; 4.5

14.30 - 15.15

Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terkait Manajemen Pembelajaran

a. Pemahaman Manajemen Dokumen 1, 2, dan 3 KTSP 15.15 - 15.30 Cofee break

15.30 - 16.15 b. Pemahaman Manajemen Pengembangan Materi Ajar & Proses Pembelajaran

16.15 - 17.00 c. Pemahaman Manajemen Penilaian Pembelajaran 17.00 - 17.45 d. Pemahaman Manajemen Proses Kegiatan

Kepramukaan


(3)

19.30 - 20.15 e. Menyelesaikan Lembar Kerja (LK) 5.1 ; 5.2 ; 5.3 ; 5.4 ; 5.5

20.15 - 21.00 Postes

Ke-4 08.00 - 08.45 Penyusunan/presentasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) 08.45 - 09.30 Penyusunan/presentasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) 09.30 - 10.00 Coffee break

10.00 - 10.30 Penutupan

10.30 - 11.00 Penyelesaian Administrasi 11.00 - 12.00 Check out


(4)

13

III.

PENUTUP

Panduan bimbingan teknis bagi kepala sekolah dasar se Jawa Barat dalam rangka pendampingan implementasi Kurikulum 2013 ini disusun untuk menjadi acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan agar memperoleh kesamaan persepsi dan prosedur, sehingga kegiatan bimbingan teknis dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar.

Penyelenggaraan bimbingan teknis ini memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak yang terkait untuk mendukung dan berpartisipasi aktif sehingga target dan hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Dengan demikian diharapkan pula kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 yang akan dilakukan terhadap para kepala sekolah sasaran di tempat asal para peserta dapat terlaksana dengan baik pula.


(5)

Lampiran

TATA TERTIB

Selama mengikuti kegiatan bimbingan teknis, peserta diharapkan untuk memperhatikan dan mengindahkan tata tertib berikut ini:

A. Tata Tertib Administrasi

Peserta segera melapor kepada panitia penyelenggara dan menyerahkan berkas kelengkapan administrasi yang terdiri dari:

1. Surat tugas yang ditandatangani oleh atasan langsung yang

bersangkutan;

2. Menyerahkan kelengkapan lain yang berkaitan dengan kegiatan

(antara lain: biodata).

B. Tata Tertib Akademis

1. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh acara yang telah

ditetapkan sebagaimana tercantum pada jadwal kegiatan.

2. Peserta diwajibkan mengisi daftar hadir pada setiap sesi

kegiatan sebelum acara dimulai.

3. Peserta harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal acara

dan kegiatan yang telah ditetapkan.

4. Peserta diwajibkan berpakaian rapih dan sopan selama

mengikuti kegiatan dengan ketentuan sebagai berikut: untuk peserta pria diwajibkan memakai Kemeja/Batik, sedangkan untuk peserta wanita berpakaian bebas rapih.

5. Pada saat kegiatan berlangsung didalam ruangan seluruh

peserta, fasilitator/penyaji, dan panitia dilarang merokok dan menghidupkan nada dering telepon seluler.


(6)

15 C. Tata Tertib Akomodasi dan Konsumsi

1. Peserta wajib menerima pengaturan tempat yang telah

ditentukan oleh panitia penyelenggara.

2. Apabila menerima tamu, peserta harus melapor kepada panitia

penyelenggara atau satpam dan tidak diperkenankan menerima tamu didalam kamar.

3. Apabila hendak meninggalkan tempat, peserta wajib meminta

izin panitia/petugas disekretariat dan menyerahkan kunci pada petugas kamar.

4. Jika meninggalkan kamar, baik waktu mengikuti kegiatan

maupun keperluan lainnya, peserta diharapkan menyimpan barang barang berharga sebaik mungkin, mematikan lampu, dan mengunci kamar.

5. Peserta wajib mengetahui jadwal penyediaan konsumsi

sebagaimana yang disediakan di ruang makan.

6. Apabila diantara peserta ada yang sakit, agar segera

menghubungi sekretariat/panitia untuk segera diberikan pertolongan.

7. Peserta diharapkan ikut menjaga dan memelihara kebersihan

kamar, baik perlengkapannya maupun lingkungannya.

8. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini dapat