PENGARUH GREEN ADVERTISING DAN GREEN CLAIM PADA NIAT MEMBELI ULANG KONSUMEN GREEN PRODUCT.

4, No 5 (2015)
t i k e t

k e r e t a

t o k o

b a g u s b e r i t a

b o l a

t e r k i n i a n t o n

n b

A n e k a

K r e a s i

R e s e p


M a s a k a n

I n d o n e s i a

r e s e p

m a s a k a n

m e n g h i l a n g k a n

j e r a w a t

v i l l a

d i

p u n c a k

r e c e p t e n b e r i t a


h a r i a n

g a m e

o n l i n e

h p

d i j u a l w i n d o w s

g a d g e t j u a l

c o n s o l e

v o u c h e r

o n l i n e

g o s i p


t e r b a r u

b e r i t a

t e r b a r u

w i n d o w s

g a d g e t t o k o

g a m e

c e r i t a

h o r o r

Table of Contents
Articles
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN
STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI


1149 - 1165 PDF

Putu Melati Purbaningrat Yo, Ida Bagus Ketut Surya
PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP TURNOVER INTENTION

1166 - 1185 PDF

Ni Kadek Lisna Yunita, Made Surya Putra
PENGARUH GREEN ADVERTISING DAN GREEN CLAIM PADA NIAT
MEMBELI ULANG KONSUMEN GREEN PRODUCT

1186 - 1195 PDF

Agung Ari Priyantika, I Made Wardana
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN
NASABAH PADA PT BPR BALIDANA NIAGA DENPASAR

1196 - 1205 PDF


Dewa Made Wisnu Anggabrata, Gede Bayu Rahanata
PERAN BRAND IMAGE MEMEDIASI PENGARUH KREDIBILITAS
CELEBRITY ENDORSER TERHADAP PURCHASE INTENTION (Studi
Pada Produk Kosmetik Etude House di Kota Denpasar)

1206 - 1228 PDF

Gusti Ayu Theoria Dei, I Putu Gde Sukaatmadja
PENGARUH VARIABEL DEMOGRAFI, KUALITAS LAYANAN,
ATMOSFER TOKO PADA IMPULSE BUYING DI HYPERMAR T MAL

1229 - 1237 PDF

Okky Ratna Utami, Ni Made Rastini
PENGARUH RISIKO BISNIS, UKURAN PERUSA HAAN DAN
PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

1238 - 1251 PDF


Yuliana Ria, Putu Vivi Lestari
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA
ORGANISASI DAN KOMPENSASI FINANSIAL PADA KINERJA
KARYAWAN

1252 - 1270 PDF

Ni Luh Mita Febriani, Made Subudi
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN MINYAK OLES BOKASHI

1271 - 1282 PDF

Ni Putu Wistyasari, I Gst Agung Ketut Sri Ardani
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN SISTEM DIGITAL
LIBRARY BERBASIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA
PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERISTAS UDAYA NA BALI

1283 - 1300 PDF


Ratna Sari Dewi, Ni Made Wulandari Kusumadewi
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH
YANG DIMEDIASI OLEH KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT.
AUTO BAGUS RENT A CAR DENPASAR

1301 - 1321 PDF

Anak Agung Sagung Istri Indriani, I Nyoman Nurcaya
PENGARUH MOTIVASI RASIONAL, MOTIVASI EMOSIONAL DAN
HARGA DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE
PADA MAHASISWA UNIVERSITAS UDAYANA DIMODERASI OLEH
GENDER

1322 - 1335 PDF

I Gusti Ayu Audy Calista, Gede Suparna
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN ULANG KEBAYA PADA RUMAH KEBAYA BALI
MOLEK


Felycia Errina Tanzil, A. A. G. Agung Artha Kusuma

1336 - 1344 PDF

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL,
LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN
KERJA KARYAWAN LANGGENG LAUNDRY DI KUTA, BADUNG

1345 - 1364 PDF

IGN Marta Eka Putra, Ni Ketut Sariyathi
PENGARUH KOMUNIKASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT BPR NUSAMBA
MENGWI

1365 - 1385 PDF

D. I Gst Agung Rai Cahyadi Putra, Ni Wayan Mujiati
PENGARUH PRESTASI KERJA, SENIORITAS, DAN LOYALIT AS
TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA DISCOVERY KARTIKA

PLAZA HOTEL BALI

1386 - 1405 PDF

Eliana Febisica Mandiangan, Agoes Ganesha Rahyuda
PENGARUH PERISTIWA PEMILU LEGISLATIF 2014 TERHADAP
PEROLEHAN ABNORMAL RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK
INDONESIA

1406 - 1421 PDF

I Made Dwi Mahaputra, Ida Bagus Anom Purbawangsa
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPERCAYAAN DAN NILAI
NASABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH

1422 - 1433 PDF

Ni Putu Lenny Pratiwi, Ni Ketut Seminari
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN,
DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL

PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK
INDONESIA

1434 - 1451 PDF

Putu Hary Krisnanda, I Gusti Bagus Wiksuana
ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, WAKTU JATUH TEMPO DAN
KUPON OBLIGASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA OBLIGASI
KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA

I Ketut Subagia, Ida Bagus Panji Sedana

1452 - 1465 PDF

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 5, 2015 : 1186-1195

ISSN: 2302-8912

PENGARUH GREEN ADVERTISING DAN GREEN CLAIM PADA NIAT
MEMBELI ULANG KONSUMEN GREEN PRODUCT

I Gusti Ngurah Agung Ari Priyantika1
I Made Wardana 2
1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia
e-mail:Gungpri100@yahoo.co.id / Tlp.+6281916366001
2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia

ABSTRAK
Green product merupakan produk yang mulai banyak bermunculan dikarenakan isu dan
permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini. Isu lingkungan tersebut terkait dengan green
product. Green product juga berkaitan dengan green advertising dan green claim.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh green advertising dan green claim
pada niat membeli ulang konsumen green product (produk air minum kemasan AQUA).
Dengan menggunakan purposive sampling, maka sampel yang diambil sebanyak 100 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil analisis
menunjukan green advertising dan green claim berpengaruh positif pada niat membeli
ulang green product. Hal ini membuktikan bahwa klaim produk pada iklan yang sesuai
dengan keinginan konsumen dapat mempengaruhi niat membeli ulang konsumen.
Kata Kunci : green advertising, green claim, niat membeli ulang
ABSTRACT
Green product is a product that started emerging due to environmental issues and
problems that occur at this time, Environmental issue is connected with green product..
Green product is also connected with green advertising and green claim. This study aimed
to analyze the effect of green advertising and green claims on repurchase intention of
consumer of the green products (bottled water products AQUA). By using purposive
sampling, the samples taken as many as 100 people. Data collected by using a
questionnaire. Based on the results of the analysis showed green and green advertising
claims positive effect on repurchase intention green product. It is proved that the product
claims in advertising in accordance with the wishes of consumers can affect consumer
intention to buy again.
Keywords: green advertising, green claims, repurchase intention

PENDAHULUAN
Pada era global saat ini terdapat berbagai macam isu permasalahan dari
aspek sosial, politik, agama, ekonomi dan permasalahan lingkungan. Masalah
lingkungan menjadi topik penting dalam pemasaran karena pentingnya bagi
konsumen dan perusahaan. Perusahaan dapat turut berkontribusi dalam mengatasi
masalah lingkungan. Berawal dari permasalahan lingkungan ini muncul konsep
yang dinamakan green marketing

1186

I Gusti Ngurah Agung Ari Priyantika, Pengaruh Green Advertising dan….

Konsep green marketing mulai muncul pada awal tahun 1970-an. Green
marketing sebagai suatu proses pemasaran produk yang diasumsikan aman
terhadap lingkungan. Perusahaan yang menggunakan konsep green marketing,
mereka menggunakan iklan untuk mempromosikan produknya. Pada iklan
tersebut perusahaan menyisipkan pesan lingkungan atau menjelaskan mengapa
produk yang mereka jual merupakan produk ramah lingkungan (green product).
Iklan ini sering disebut dengan green advertising.
Green advertising merupakan suatu bentuk iklan yang mempromosikan
produk, jasa, idea, atau kemampuan perusahaan untuk mengurangi kerusakan
lingkungan (Rahim, 2012). Omidna (2012) mendefinisikan green advertising
adalah usaha pemasaran dari perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa
dari gaya hidup “hijau” dan meningkatkan perusahaan dengan menggunakan
aktivitas lingkungan. Salah satu penelitian mengenai green advertising ini
dilakukan oleh Zhu di China. Penelitian yang dilakukan Zhu (2013) dan Haytko
dan Matulich (2008) akan mejadi rujukan bagi penelitian ini. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan Zhu (2013) serta Haytko dan Matulich (2008) konstruk
variabel laten eksogen yang digunakan, yaitu respons konsumen terhadap green
advertising dalam variabel green advertising dan variabel green claim sebagai
variabel tambahan dalam meneliti niat membeli ulang konsumen green product.
Advertising Standard Authority dalam laporan yang berjudul “Code For
Environmental Claims: mendefinisikan environmental claim atau green claim
adalah segala macam kalimat, simbol, gambar yang menunjukkan aspek
lingkungan pada pelayanan, produk, komponen, dan di dalamnya terkandung

1187

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 5, 2015 : 1186-1195

referensi mengenai sustainability, recycling, carbon neutrality, efisiensi energi,
penggunaan produk natural atau dampaknya terhadap binatang dan lingkungan
alam (www.asa.co.nz). Green claim adalah claim mengenai keuntungan
lingkungan dari suatu produk. Claim ini dapat ditampilkan dalam kata, simbol,
emblem, logo, gambar, warna dan nama brand produk.
Permasalahan lingkungan yang akhir-akhir ini sering dibicarakan
melahirkan konsumen yang sadar akan lingkungan. Menurut Boztepe (2012)
konsumen ini adalah konsumen yang telah mendapat kekuatan untuk melawan
masalah lingkungan dan memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga kelestarian
lingkungan demi generasi mendatang. Lee (2008) menjelaskan salah satu faktor
yang mempengaruhi perilaku ini adalah kepedulian lingkungan (environmental
concern). Konsumen ini membuktikan dirinya sebagai green consumer dengan
menggunakan green product. Menurut Budhi (2014) green product atau
environmentally friendly product (produk ramah lingkungan) adalah produk yang
mempromosikan kualitas hidup dan pelestarian sumber-sumber daya alam.
Contoh dari green product ini adalah makanan dan minuman sehat.
Kebutuhan dan keinginan untuk mengkonsumsi air minum yang sehat
akan terus meningkat untuk kedepannya. Gede Riana (2006) menjelaskan
kebutuhan akan air minum kemasan terutama bagi masyarakat perkotaan sangat
tinggi dan oleh karenanya masyarakat tidak bisa lepas dari yang namanya air
minum kemasan.

2

I Gusti Ngurah Agung Ari Priyantika, Pengaruh Green Advertising dan….

Sri Kurnia (2013) menjelaskan peningkatan konsumsi AMDK tahun 2007
sebesar 11,6 miliar liter sampai dengan tahun 2013 sebesar 21,78 miliar liter
Peningkatan ini terjadi karena pengaruh pertumbuhan jumlah penduduk,
kesadaran masyarakat terhadap air minum sehat dan tren konsumsi praktis yang
terus mengalami peningkatan. Peningkatan konsumsi ini menarik banyak
perusahaan untuk menjalankan industri air minum dalam kemasan
AQUA adalah perusahaan pelopor dan produsen terbesar AMDK di
Indonesia. Sebagai perusahaan pelopor, AQUA menguasai 50% pangsa pasar di
Indonesia (www.catatansejarah.com). Namun kesuksesan AQUA ini telah
menarik banyak pesaing untuk melirik pangsa pasar yang sama.Beberapa pesaing
utama Aqua meliputi PT. Parmargha dengan Ades, PT. Santa Rosa dengan Oasis,
PT. Sinar Sosro dengan Air Sosro, PT. Coca Cola Amatil Indonesia dengan
Bonaqa dan PT. ABC Central Food dengan Pure ABC (Sri Kunia, 2013).
Perusahaan-perusahaan AMDK melakukan berbagai upaya untuk menarik
konsumen untuk membeli produknya sehingga dapat memperluas pangsa pasar
yang akan mempengaruhi penjualan produk.
AQUA mengalami penurunan pangsa pasar dari tahun 2009 sampai 2012.
Pada tahun 2009 pangsa pasar AQUA sebesar 50 persen mengalami penurunan
sebesar 5 persen menjadi 45 persen di tahun 2010, kemudian mengalami
penurunan kembali sebesar 3 persen menjadi 42 pada tahun 2011 dan turun
kembali menjadi 40 persen pada tahun 2012. Penurunan ini disebabkan karena
industri AMDK memiliki potensi penjualan yang tinggi sehingga mengakibatkan

1189

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 5, 2015 : 1186-1195

tingginya persaingan. Penurunan ini juga mempunyai arti loyalitas konsumen
pada produk AQUA mengalami penurunan.
Untuk mengatasi tingginya persaingan maka AQUA melakukan berbagai
bentuk promosi untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggannya
seperti menerapkan tema iklan atau advertising yang berbeda-beda (Sri Kurnia,
2013). Beberapa bentuk tema iklan terebut adalah “Semua Berawal dari Diri Kita,
dengan Meremukkan Botol Aqua”, Aqua Health, Danone Aqua "Tetesan Air",
Danone Aqua "Hanya Alam dan Anda",Danone Aqua "Berbagi Tetesan", serta
melakukan beberapa program kampanye PEDULI (Proses Daur Ulang Limbah)
yang merupakan bagian inisiatif AQUA lestari (www.aqua.com). AQUA berharap
dengan slogan yang mengandung pesan lingkungan, iklan-iklan tersebut akan
dapat menumbuhkan niat membeli ulang konsumen. Target pasar AQUA juga
dapat dilihat dari iklan produk tersebut. Visual iklan AQUA yang mayoritas
menampilkan pergerakan waktu, tempat dan orang-orang dari berbagai aktivitas
secara cepat sehingga peneliti melihat bahwa target pasarnya adalah amsyarakat
yang aktif dan memiliki mobilitas tinggi dan membutuhkan kepraktisan dalam
mengkonsumsi air minum yang sehat.
Awan (2011) mengemukakan praktek green marketing memberikan
banyak peluang untuk berhadapan dengan konsumen dan menjalani gaya hidup
yang sehat. AQUA mempraktekkan hal ini dengan melakukan inovasi kemasan
yang ramah lingkungan dan higienis dengan menerapkan desain tutup dan
teknologi double injection. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemasan. AQUA
juga mengganti bahan baku seluruh label pada produk dan kemasan AQUA, dari

2

I Gusti Ngurah Agung Ari Priyantika, Pengaruh Green Advertising dan….

material jenis plastik Polyvinyl Chloride (PVC) menjadi OPP yang terbuat dari
jenis plastik PET yang lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang
(www.swa.co.id). Maka dilihat dari segi produksinya AQUA dapat dikatakan
sebagai green product. Berdasarkan uraian diatas maka tujuan dari penelitian
adalah untuk mengetahui pengaruh green advertising dan green claim terhadap
niat membeli ulang konsumen green product AQUA di Kota Denpasar. Hipotesis
yang dapat diambil adalah:
H1 :Green advertising diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat
membeli ulang konsumen green product
H1 :Green claim diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat
membel iulang konsumen green product
.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini berbentuk asosiatif. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
yaitu seluruh seluruh masyarakat yang di Kota Denpasar. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui kuisioner. Dalam
menentukan ukuran sampel menggunakan metode purposive sampling dengan
kriteria yaitu para responden minimal berumur 18 tahun, pernah menyaksikan
iklan AQUA dan sudah pernah mengkonsumsi air minum dalam kemasan
AQUA. Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin dengan asumsi
populasi penelitian tak terhingga sehingga dapat ditetapkan sampel sebanyak 100
orang.

1191

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 5, 2015 : 1186-1195

HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut adalah hasil uji analisis data yang pertama dilakukan uji validitas
dan reliabilitas. Hasil uji validitas menunjukan nilai lebih besar dari 0,30 dan
Cronbach’s Alpha > 0,6. Maka seluruh indikator yang terdapat pada penelitian
ini terbukti valid dan reliabel serta dapat dilanjutkan.
Hasil uji asumsi klasik yaitu uji normalitas menunjukan signifikansi
sebesar 0,605 melebihi 0,05, maka data telah terdistribusi dengan normal. Serta
nilai tolerance dan VIF menunjukan tidak terdapat gejala multikolinearitas dalam
model regresion. Serta haasil uji heteroskedastisitas menunjukan semua variabel
memiliki nilai signifikansi melebihi 0,05 sehingga dapat disimpulkan data
terbebas dari heteroskedastisitas.
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menunjukkan arah
masing- masing variabel bebas pada variabel terikatnya Hasil analisis regresi
menghasilkan Y= 0,000+ 0,344 (X1) + 0,556 (X2). Persamaan regresi tersebut
dapat diuraikan yaitu β1 = 0,344, d a n β2 = 0,556 menunjukkan bahwa green
advertising dan green claim berpengaruh positif pada niat membeli ulang green
product.
Oleh karena F

hitung

sebesar 145,> F tabel sebesar 3,09 maka Ho ditolak. Ini

berarti variabel green advertising dan green claim berpengaruh secara simultan
terhadap variabel niat membeli ulang.
Untuk variabel green advertising (X1) menunjukkan bahwa green advertising
berpengaruh positif pada niat membeli ulang green product. Artinya apabila

2

I Gusti Ngurah Agung Ari Priyantika, Pengaruh Green Advertising dan….

semakin tinggi green advertising maka niat membeli ulang konsumen juga akan
meningkat.
Untuk variabel green product (X2) menunjukkan bahwa green advertising
berpengaruh positif pada niat membeli ulang green product. Artinya apabila
semakin tinggi green claim maka niat membeli ulang konsumen juga akan
meningkat.

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan dari hasil pembahasan penelitian adalah variabel green
advertising berpengaruh positif pada niat membeli ulang konsumen green product
di Kota Denpasar dan variabel green claim berpengaruh positif pada niat membeli
ulang pada konsumen green product di Kota Denpasar.
Saran dari peneliti untuk diberikan pada PT. Danone AQUA adalah untuk
mengembangkan tema dan slogan ramah lingkungan pada iklannya sehingga
konsumen menganggap green advertising dan green claim yang dilakukan AQUA
sesuai dengan tanggapan mereka dan kemudian mempengaruhi niat mereka untuk
membeli ulang

REFERENSI
Ansar, N. Impact of Green Marketing on Consumer Purchase Intention.
Mediterranean Journal of Social Sciences. 4(11), pp: 650-655
.

Aqua Danone Group. 2011. Visi Misi PT Danone Aqua. Diambil dari
(http://ogezz.wordpress.com/vision-and-mision/), Diakses pada tanggal 18
Oktober 2014
Awan, Usama. 2011. Green Marketing: Marketing Strategies for the Swedish
Energy Companies. International Journal of Industrial Marketing. 2 (1)
pp: 1-19

1193

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 5, 2015 : 1186-1195

Ayu. 2013. Sejarah Akusisi Perusahaan PT. Aqua Golden Mississipi Dengan
Perusahaan anak. (http://ayutyap.blogspot.com/2013/01/sejarah-akuisisiperusahaan-pt-aqua.html), Diakses pada tanggal 18 Oktober 2014
Boztepe, Ayzel. 2012. Green Marketing and its Impact on Consumer Buying
Behavior. European Journal of Economic and Political Studies.1 (3), pp:
5-21
Budi, Umi.,dan Nila. 2011. Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Bakso Di
Malang. Buletin Peternakan. 35 (2), hal: 137-142
Budhi, H. 2014. The Influence of Ecological Knowledge and Product Attributes in
Forming Attitude and Intention to Buy Green Product. International
Journal of Marketing Studies. 6 (2), pp: 83-91
Ella, Agus., dan Untung. 2012. Analisis Faktor-Faktor Kunci Dari Niat Pembelian
Kembali Secara Online (Study Kasus Pada Konsumen Fesh Shop). Jurnal
Bisnis dan Ekonomi (JBE). 19 (2), hal: 126 – 141
Fei, X., and Peiqin. Z. 2012. Greener on the Other Side? A Comparative Content
Analysis of Environmental Claims in Magazine Advertisements in China
and the United States. Journal of Magazine and New Media Research.
13( 2), pp: 1-18
Gede, Riana. 2008. Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand loyalty Pada
Konsumen Air Minum AQUA Di Kota Denpasar. Buletin Studi
Ekonomi. 13 (2), hal: 184-202
Hanson, C., B. 2010. Environmental Concern, Attitude Toward Green
Corpororate Practices, and Green Consumer Behavior in The United
States And Canada. ASBBS eJournal, 9(1), pp: 62-70
Ida, A. B. 2009. Pengaruh Kinerja Produk, Pelayanan Dan Sumber Daya Manusia
Terhadap Niat Pembelian Ulang Melalui Niat Pembelian Ulang Melalui
Cita Perusahaan Dan Kepuasan Pelanggan PT Asuransi Jiwasraya.
Ekuitas. 13( 2), hal: 176-198
Kellar, M. and Preis, W. M. 2011. Satisfaction and Repurchase Intention: B2B
Buyer-Seller Relationship In Medium Technology Industries. Academy of
Information and Management Sciences Journal. 14 (2), pp: 11-26
Lee, Kaman. 2008. Opportunities for Green Marketing: Young Consumers.
Marketing Intelligence & Planning.26: 573-586.

2

I Gusti Ngurah Agung Ari Priyantika, Pengaruh Green Advertising dan….

Mei, J. O., Ling, C. K and Piew, H.T. 2012. The Antecedents of Green Purchase
Intention among Malaysian Consumers. Asian Social Science. 8(13), pp:
248-263
Mishra, P., dan Sharma, P. 2011. Green Marketing in India: Emerging
Opportunities and Challenges. Journal of Engineering, Science and
Management Education.Vol 3: 9-14
Novita, T. H. 2012. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan
Green Product Sepeda Motor Honda Injection. Management Analysis
Journal, 1 (2), pp:1-6
Omidnateghkhoshnoodroohi. 2012. Green Advertising, A New Approach To
Generate Health. Inter disciplinary Journal of Contemporary Research
Business. 4(7), pp: 223-229

Ozkocak, L. L. 2011. A Content Analysis: Environment Themes and Tools in
Newspapers Advertisements. Journal of Communication and Media
Technologies. 1(3), pp: 90-110
Peattie, K., and Crane, A. 2005. Green Marketing: Legend, Myth, Farce or
Prophesy.Qualitative Market Research. International Journal. 8(4), pp:
367-370
Polonsky, M. J. 1994. An Introduction To Green Marketing. Electronic Green
Journal. 1(2), pp:1-10
Pratiwi, Gustyanita. 2014. Aqua: Berpedoman Pada Water Ground Policy.
(http://swa.co.id/headline/aqua-group-berpedoman-pada-water-groundpolicy), Diakses pada tanggal 18 Agustus 2014
Priya, S. 2013. Green Consumerism. Asia Pacific Journal of Management &
Entrepreneurship Research. 2(1), pp:88-97
Rahim, A. 2012.Green Advertising and Environmentally Responsible Consumer
Behavior: The Level of Awareness and Perception of Malaysian Youth.
Asian Social Science. 8(5), pp: 46-54
Sri, Kunia. 2013. Pengaruh Efek Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap
Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Merek AQUA
(Survei Pada Peserta Danone Nations Cup di Bandung. Skripsi.Universitas
Pendidikan Indonesia
Zhu, Bing. The Impact of Green Advertising on Customers Purchases Intention
Of Green Products. World Review Of Bussiness Research. 3(3), pp:72-80

1195