PENATALAKSANAAN SENAM NIFAS PADA PASIEN POST SECTION Penatalaksanaan Senam Nifas Pada Pasien Post Section Caesarian Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

PENATALAKSANAAN SENAM NIFAS PADA PASIEN POST SECTION
CAESARIAN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas
dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh:
ANIS DEWANTY
J100141106

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

Senin
25 Agustus 2014


HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama

: Anis Dewanty

NIM

: J100141106

Fakultas/Jurusan : Ilmu Kesehatan/Fisioterapi D3
Judul

: Penatalaksanaan Senam Nifas Pada Pasien Post
Section Caesarian di RSUD dr. Moewardi Surakarta

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah karya
sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali
dalam bentuk kutipan yang telah disertai sumbernya.


Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Surakarta, 25 Agustus 2014
Yang menyatakan,

Anis Dewanty

iv

MOTTO




Suradira Jayaningrat lebur dening pangestuti (FalsafahJawa).
Lebih baik berbuat baik daripada menunggu kebaikan dari diri orang lain
(Penulis).






Selagi masih ada waktu jangan suka menunda- nunda pekerjaan.
Hargailah orang lain, apabila ingin dihargai dan dihormati.

v

HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini dipersembahkan untuk :
1. Allah S.W.T yang telah memberikan segala nikmatnya kepadaku, sehingga
aku dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
2. Ayah dan Ibu tercinta, yang telah memberikan segala dukungan, semoga aku
bisa membahagiakan kedua orang tuaku.
3. Kakakku yang aku sayangi.
4. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan
Fisioterapi.
5. Sahabat dan Teman – temanku yang Kusayangi.
6. Nusa, Bangsa dan Almamaterku.


vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, atas petunjuk dan kemudahan yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah
dengan judul “Penatalaksanaan Senam Nifas pada Pasien Post Section Caesarian
di RSUD Dr. Moewardi”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir dan
melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
Jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, yakni:
1. Bapak

Prof.

Dr.


Bambang

Setiadji,

selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. IbuIsnaini Herawati, S.Fis, S.Pd, M.Sc selaku Kepala Program Studi DIII
Fisioterapi

Fakultas

Ilmu


Kesehatan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta.
4. Ibu Umi Budi Rahayu, S. Fis, S. Pd, M. Kes selaku pembimbing yang
dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam pembuatan Karya
Tulis Ilmiah ini.

vii

5. Segenap dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik penulis selama
masa pendidikan.
6. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah memberikan doa, kasih sayang dan
dorongan baik materil maupun nonmaterial.
7. Kakak tersayang Aniza Dewi EkaYanix terimakasih atas doa dan

dukungannya selama ini.
8. Teman-teman Fisioterapi angkatan 2011 terimakasih buat kalian, semoga
kita semua sukses!
9. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu- persatu
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf sebesar-besarnya dan
berharap adanya kritik serta saran yang bersifat membangun agar Karya Tulis
Ilmiah ini menjadi sempurna.
Wassalamu’alaikumwr.wb.
Surakarta, 25 Agustus 2014

Penulis

viii

PENATALAKSANAAN SENAM NIFAS PADA PASIEN POST SECTION
CAESARIAN DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

(AnisDewanty, 2014, 53 halaman)
ABSTRAK

LatarBelakang: Section Caesarian adalah suatu cara melahirkan janin dengan
membuat sayatan pada dinding depan perut atau vagina. Hal tersebut dapat
menimbulkan berbagai permasalahan seperti nyeri, penurunan kekuatan otot,
penurunan kemampuan fungsional dan potensial terjadinya Deep Vein
Thrombosis.
Tujuan: Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui manfaat senam nifas
pada kondisi post section caesarian yaitu untuk mengurangi nyeri di sekitar incisi,
meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional
pasien dan mencegah terjadinya deep vein thrombosis.
Hasil: Setelah diberikan senam nifas pada kondisi post section caesarian
sebanyak 6x tindakan, didapatkan hasil sebagai berikut: Penurunan nyeri diam
dari T1 nyeri ringan menjadi T6 nyeri sangat ringan, nyeri tekan dari T1 nyeri
tidak begitu berat menjadi T6 nyeri ringan, nyeri gerak dari T1 nyeri cukup berat
menjadi T6 nyeri ringan. Peningkatan kekuatan otot dari T1: 2 menjadi T6: 3.
Peningkatan kemampuan aktivitas fungsional dari T1: G (tergantung 6 fungsi)
menjadi T6: A (Mandiri untuk 6 fungsi).
Kesimpulan: Senam nifas dapat mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot,
meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional dan mencegah timbulnya deep
vein thrombosis.
Kata kunci: post section caesarian , nyeri, deep vein thrombosis, senamnifas.


ix

TREATMENT OF PURPERAL GYMNASTICS IN PATIENS WITH POST
SECTION CAESARIAN IN DR. MOEWARDI GENERAL HOSPITAL
(Anis Dewanty, 2014, 53 pages)
ABSTRACT
Background: section caesarian is a produce of delivey by making cut in front
wall of abdomen or vagina, it may cause various problems such as pain, reduced
muscle strength, reduced ability of functional activity and potential of deep vein
thrombosis.
Purpose: this paper has purpose to known about the benefit of puerperal
gymnastics in patiens post section caesarian was to reduced pain in round about of
incise, to increase the ability of functional activities and to avoid the deep vein
thrombosis.
Result: After six times of training therapy had been provided for post section
caesarian case area condition, it was found that: relieved stationary pain from T1:
mild pain to T6: very mild pain; pressure pain from T1: pain is not so severe to
T6: mild pain; movement pain from T1: severe enough pain to T6: mild pain.
Enhancement of muscle strength from T1: 2 to T6: 3. Improvement of fungtional

activity from T1: G (depended for 6 function) to T6: A (independent for 6
funtions).
Conclusion: puerperal gymnastics can relieve pain, enhance muscle strength,
improve ability of functional activity and prevent attack of deep vein thrombosis.
Key words: post section caesarian, pain, deep vein thrombosis, puerperal
gymnastic.

x

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................
MOTTO ...........................................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
ABSTRAK (BHS. INDONESIA) ....................................................................

ABSTRAK (BHS. INGGRIS) .........................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
x
xi
xiii
xiv
xv
xvi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................................
C. Tujuan Penulisan Laporan ...................................................................
D. Manfaat Pembuatan Laporan ..............................................................

1
2
2
3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Kasus ....................................................................................
1. Definisi kasus.....................................................................................
2. Anatomi fungsional .........................................................................
a. Anatomi dinding perut ................................................................
b. Otot dasar panggul .......................................................................
3. Masa Nifas .......................................................................................
4. Patofisiologi......................................................................................
5. Etiologi ...........................................................................................
6. Komplikasi .....................................................................................
7. Prognosis ........................................................................................
B. Deskripsi Problematika Fisioterapi .....................................................
C. Teknologi Intervensi Fisioterapi .........................................................

4
4
7
7
9
10
11
12
13
14
14
15

BAB III PENATALAKSANAAN STUDI KASUS
A. Pengkajian Fisioterapi .........................................................................
1. Anamesis...................... ...................................................................
2. Pemeriksaan Objektif ......................................................................
3. Pemeriksaan Gerak ..........................................................................

19
19
22
24

xi

4. Pemeriksaan Kognitif, Intrapersonal dan Interpersonal ..................
5. Pemeriksaan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas .......................
6. Pemeriksaan Spesifik .......................................................................
7. Problematika Fisioterapi ..................................................................
8. Tujuan Fisioterapi ............................................................................
B. Pelaksanaan Fisioterapi .......................................................................
C. Evaluasi ...............................................................................................

25
26
27
32
32
33
41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil .....................................................................................................
B. Pembahasan ..........................................................................................

45
48

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................

53
53

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pemeriksaan Nyeri dengan VDS………………………………

27

Tabel 3.2 Pemeriksaan Aktivitas Fungsional dengan Indeks Katz………

31

Tabel 3.3 Evaluasi Nyeri dengan VDS …………………………………..

42

Tabel 3.4 Evaluasi Kekuatan Otot dengan MMT…………………...........

42

Tabel 3.5 Evaluasi Kemampuan Aktivitas Fungsional dengan Indeks Katz

43

Tabel 3.6 Evaluasi Thrombosis dengan Homan’s Sign……………...........

44

Tabel 4.1 Hasil Evaluasi Nyeri dengan VDS……………………………..

45

Tabel 3.8 Hasil Evaluasi MMT…………………………………………....

45

Tabel 3.9 Hasil Evaluasi Kemampuan Fungsional…………………………

46

Tabel 3.10 Hasil Evaluasi DVT……………………………………………

47

xiii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Otot Dinding Perut……………………………………………

10

Gambar 2.2 Perineum……………………………………………………….

11

xiv

DAFTAR DIAGRAM
Grafik 4.1 Hasil pengukuran nyeri dengan VDS………………………… 48
Grafik 4.2 Hasil pengukuran kekuatan otot dengan MMT………………. 50

xiv

DAFTAR SINGKATAN
SC

Section Caesarian

DVT

Deep Vein Thrombosis

AGA

Anggota Gerak Atas

AGB

Anggota Gerak Bawah

ROM

Range Of Motion

MMT

Manual Muscle Testing

xvi

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Sectio Caesarea Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 17

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI Penatalaksaan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Caesarean Section Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 3 13

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI Penatalaksaan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Caesarean Section Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 17

PENDAHULUAN Penatalaksaan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Caesarean Section Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 4

PENATALAKSANAAN SENAM NIFAS PADA PASIEN POST SECTION Penatalaksanaan Senam Nifas Pada Pasien Post Section Caesarian Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 17

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Release Dequervain Tenosinovitis Syndrome Di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

0 3 17

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST OPERASI SECTION CAESAREAN ATAS INDIKASI HAMIL PRETEREM PREE EKLAMSIA RINGAN DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA.

0 1 8

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST SECTION CAESARIAN FETAL DISTRES KARENA KETUBAN PECAH DINI (KPD) DALAM 24 JAM POST DATE DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 7

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST SECTIO CAESARIA DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Sectio Caesaria Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 0 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST SECTIO CAESARIA DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Sectio Caesaria Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 15