DAFTAR PUSTAKA Perbeedaan Tingkat Kelelahan Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Pada Perawat Rawat Inap Di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

DAFTAR PUSTAKA

Aisbett & Nichols. 2007. Fighting Fatigue whilst Figting Bushfire: an overview of
Factors Contributing to Firefegter Fatgue During Bushfi re Suppression.
The Australian Journal of Emergency Management, Vol. 22 No.
3.Diakses: 31 Desember 2014.
Anita, M.2011. Perbedaan Tingkat Kelelahan Perawat Wanita.infokes. Vol. 7 .
No.I. April-Juli 2011:28-34.
Arief, M. 2004. Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu Kesehatan. Klaten :
Perhimpunan Pemandirian Masyarakat Indonesia.
Budiono, A.M.S., Jusuf, R.M.F., Pusparini, A. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan
KK Edisi Kedua (Revisi). Semarang: Badan penerbit Universitas
Diponegoro.
Baiduri, W. 2008. Fatigue Assesment PT.PAMA PERSADA NUSANTARA.Jakarta
Canadian Nurses Association. 2010. Nurse Fatigue and Patient Safety. Diakses:
30 Desember 2014. /Nurse-Fatigue-and-Patient-Safety/cna-aiic.ca
rnao.org
Cameron. C. 1973. A Theory of Fatigue. Ergonomisc. Vol 16 No.5 : 633-648.
Departemen Kesehatan RI, 2007. Pedoman Manajemen
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit. Viewed 25 Desember 2014

Dian K, Solikhah.2012. Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kinerja Perawat di
Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Islam Fatimah Kabupaten Cilacap.
Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(2):162-232.
Djati, A. 2010.Perbedaan tingkat Kelelahan Tenaga Kerja antara shift siang dan
shift malam di Bagian CPA JOB Pertamina-Petrochia Eats Java di
Kabupaten Tuban Jawa Timur (Skripsi). Surakarta : UNS.
Ganong, WF. 2003. Review of Medical Physiology. 21st ed. United States of
America: McGraw-hill Companies.
Gibson, et all. 1987. Organisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur, Proses.
Terjemahan Djakarsih Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hasibuan , Malayu S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
ILO. 2003. Encyclopedia of Occupational Health and Safety.Geneva.
Inta, H. 2012. Hubungan Kerja Shift Terhadap Kelelahan Perawat Di Instalasi
Rawat Inap Rsud Dr. Sayidiman Magetan.[Skripsi Ilmiah]. Magetan:
Kesehatan Lingkungan Kampus Magetan.
International

Council
of
Nurses.
2007.
Nurses
and
shift
work.pdf.www.icn.ch/images/stories/documents/publications/position_stat
ements/C07_Nurses_Shift_Wo. Diakses: . 9 Mei 2015.
Japardi, Iskandar, 2002. Gangguan Tidur. Fakultas Kedokteran Bagian Bedah :
USU.
Jumaedi, S.2007. Analisis Pengaturan Shift Kerja yang Tempat untuk Menjaga
Kestabilan Performasi Kerja Karyawan dengan Menggunakan
Psychophysiologyethod [Tugas Akhir]. Yogyakarta: Fakultas Teknik
Industri Universitas Islam Indonesia.
Joko S, Titin IO, Sigit TS. 2012. Pengaruh shift kerja terhadap kelelahan
karyawan dengan metode bourdon wiersman dan 30 items of rating scale.
Jurnal Teknologi. 5(1):32-9.
Kuswadji, S.1997. Pengaturan Tidur Pekerja Shift. Jurnal Cermin Dunia
Kedokteran, No. 116/1997, 52-48.

Liana, K. 2012. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Perawat Wanita
Bagian Rawat Inap di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta.[Skripsi Ilmiah].
Surakarata: Fakultas Kedotekteran Universitas Sebelas Maret.
Manuaba A, 1998. Penerapan Ergonomi Kesehatan Kerja di Ruma Tangga, Bunga
Rampai Ergonomi. Denpasar : Program Studi Ergonomi-Fisologi Kerja
Universitas Udaya.
Nitisemito. A. S.1996. Manajemen Personalia. Jakarta : Ghalia.
Nurmianto, Eko. 2003. Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya.Surabaya:
Guna Widya.
Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan
Praktik. Jakarta:EGC.

Ramandhani, S. 2003 Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Semarang : Badan
Penerbit UNDIP.
Riwidikdo, Handoko. 2013.Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Harapan Press.
Saftarina, L. 2013.Hubungan Shift Kerja dengan Gangguan Pola Tidur Pada
Perawat Instalasi Rawat Inap di RSUD Abdul Moeloek Bandar
Lampung.[Skripsi Ilmiah]. Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung.
Setyawati, L., & Djati, I. 2008. Faktor dan Penjadualan Shift Kerja. (Online),

(http://journal.uii.ac.id/index.php/jurnal-teknoin/article/viewFile/792/710,
diakses 26 Desember 2014).
Setyawati, Lientje. 2011. Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara
Books.
Suciningtias. 2013. Komparasi Shift Kerja Pagi Dengan Shift Kerja Malam
Terhadap Kelelahan Di Bagian Wrapping “Candy” Pt Deltomed
Laboratories Wonogiri.[Skripsi Ilmiah]. Surakarta: Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sutjana, DP. 2004. Dampak Kerja Begilir (Shift Work) Terhadap Kesehatan
Petugas Rumah Sakit Sanglah.[Skripsi Ilmiah]. Denpasar: Fakultas
Kedoteran Universitas Udayana.
Suma’mur. 2009. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.Jakarta : Sagung
Seto.
Soetirto, I., Hendarmin, H., Bashiruddin, J., 2007. Gangguan Pendengaran (Tuli).
Buku Ajar Ilmu Penyakit THT. Edisi VI. Jakarta: FKUI. Hal 10-22.
Tarigan dan Kalsum. 2006. Kerja Bergilir dan Kelelahan Kerja pada Tenaga
Kerja di Bagian Produksi Seksi Penuangan Subseksi Casting Operation
PT INALUM KUALA TANJUNG.[Skrispi Ilmiah]. Medan : Departemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja FKM USU.
Tarwaka, Solichul HA. Bakri, Lilik Sudiajeng. 2004. Ergonomi Untuk

Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.
Tarwaka. 2010. Ergonomi Industri . Solo: Harapan Press Solo.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 dan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2007 Tentang Ketenagakerjaan.
Uswatun, K.2011.Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Shift Pagi dan
Shift Malam Di Bagian Weaving PT Triangga Dewi Surakarta.[Skripsi

Ilmiah]. Surakarta: Fakultas Kedoteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Villia, A. 2010. Hubungan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat
Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.
[Skripsi Ilmiah]. Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Virgy S. 2011.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada
karyawan di Instalasi Gizi RSUD Pasar Rebo Jakarta. [Skripsi]. Jakarta:
Fakultas Kedokteran dan Imu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.