Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Penyembunyian Pesan Rahasia Pada Gambar T0 562010040 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Dengan perkembangan teknologi saat ini yang terbilang

sangat pesat yang terjadi di indonesia maupun di seluruh dunia
sekalipun, itu membuat manusia saling berkomunikasi dan
bertukar informasi/data secara jarak jauh.

Dengan adanya

kemajuan di bidang teknologi ini manusia saat ini tidak akan
menemui

kendala

dalam


berkomunikasi

dan

pertukaran

informasi/data, seiring dengan perkembangan teknologi ini
memungkinkan akan keamanan dan keragasiaan informasi/data.
Begitu banyaknya pengguna layanan jasa komunikasi seperti
pemerintahan,

perusahaan,

organisasi,

maupun

individu.

Informasi/data yang telah di informasikan itu tidak ingin

diketahui

oleh

orang

lain,

maka

dengan

ini

perlunya

pengembangan ilmu-ilmu yang mempelajari teknik seperti ini
biasa disebut kriptografi.
Saat ini informasi sangatlah penting khususnya informasi
yang berbentuk gambar yang sudah menjadi aset yang berharga

bagi pemerintahan, perusahaan, organisasi, maupun individu. Hal
tersebut menyebabkan sesuatu informasi/data perlu dilindungi
dari manipulasi informasi/data, pencurian dan serangan terhadap
informasi yang terjadi secara langsung maupun tidak, itu dapat

1

2

mempengaruhi kinerja dari pemerintahan, perusahaan, organisasi
dan individu.
Pada saat ini solusi yang terpat adalah dengan cara
enkripsi suatu informasi/data yang disisipikan kedalam gambar
melalui media komunikasi cara ini pada umumnya disebut
kriptografi. Dalam hal ini telah membingungkan bagi orang yang
akan mencuri informasi/data yang telah disisipkan pada gambar
yang berisikan pesan rahasia, namun dengan adanya solusi yang
telah ditawarkan ini masih kurang aman setelah pihak ketiga
mendapatkan algoritma yang digunakan untuk enkripsi maka oleh
pihak ketiga akan melakukan teknik dekripsi agar bisa

mengetahui pesan rahasia yang telah disisipkan ke suatu gambar
tersebut.
dengan

Solusi lain yang banyak digunakan saat ini adalah
menggunakan

teknik

steganografi

yaitu

teknik

menyembunyikan pesan rahasia dalam bentuk sebuah media,
teknik ini juga memiliki kelemahan yaitu pada format file, ukuran
dan pewarnaan kadangkala juga menunjukan bahwa media
tersebut memiliki sebuah pesan tersembuyi.
Dalam penyembunyian informasi atau data lebih baik

menggunakan teknik secara bersamaan dalam

pengamanan

sebuah informasi atau data.
Penggabungan kriptografi dan steganografi telah dikembangkan
untuk meningkatkan keamanan data yang telah disembunyikan
dalam gambar, metode yang digunakan adalah 4-least significant
bit dan visual cryptography, yaitu metode steganografi yang
2

3

mengubah bit dari media gambar dengan bit dari pesan, sehingga
perubahan tidak dapat ditangkap oleh indera manusia, ini
merupakan sebuah teknik kriptografi dimana sebuah data yang
berupa gambar atau citra di enkripsi dengan suatu cara, menjadi
sejumlah gambar sehingga keamanan suatu data lebih terjamin
keamanannya.


1.2

Tujuan

1.2.1

Tujuan Umum
Tujuan umum pada pembuatan tugas akir ini meliputi :
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III pada
program

studi

Teknik

Informatika

Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

Wacana.
2. Menerapkan hasil belajar penulis di program studi
Teknik Informatika pada perancangan aplikasi ini
sesuai pada kebutuhan nyata.

1.2.2

Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan tugas akir ini adalah
sebagai berikut :
1. Merancang

sebuah

aplikasi

yang

menyembunyikan data teks kedalam gambar.


3

bisa

4

2. Melakukan penelitian tentang penyembunyian data
dalam gambar berektensi apa saja yang dapat
disisipkannya.
3. Memberi jaminan keamanan data terhadap pesan
rahasia yang akan dikirim.

1.3

Rumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang bisa diambil penulis sebagai

rumusan masalah diataranya sebagai berikut :
1.


Bagaimana mengimplememtasikan Steganografi sebagai
salah cara untuk mengamankan data digital dengan
menggunakan algoritma F5.

2.

Bagaimana hasil pengujian data digital dengan algoritma
F5 terhadap berbagai operasi manipulasi yang akan
dilakukan pada citra penampung.

3.

Penyembunyian data yang dilakukan melalui Kriptografi
diharapkan bisa mengurangi kejahatan pencurian data.

1.4

Batasan Masalah
Dalam penulisan tugas akir ini penulis akam membatsi


permasalahan-permasalahan yang akan dibahas diantaranya
sebagai berikut :
1.

Teknik yang akan di gunakan dalam pengamanan data
adalah SLB, F5, CR4.

4

5

2.

Citra yang akan disisipi sebagai pesan rahasia adalah
citra diam yang berformatkan BMP.

3.

Data yang akan disisipkan pada gambar berupa data
yang berbentuk data teks


4.

Pada

aplikasi

yang

akan

dikembangkan

penulis

menggunakan dengan bahasa VB.NET

1.5

Metodologi
Adapun metodologi yang dilakukan penulis
dalam melakukan penelitian antara lain :

1.5.1. Studi Pustaka
Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang
tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Teoriteori yang mendasari masalah dan bidang yang akan
diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi
kepustakaan. Untuk mendapatkan informasi yang
diinginkan penulis melakukan penelitian melalui
buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangankarangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturanperaturan,

ketetapan-ketetapan, buku tahunan,

enaiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik
tercetak maupun elektronik lain. Dengan melakukan
studi kepustakaan, penulis dapat memanfaatkan

5

6

semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang
relevan dengan penelitiannya.

1.5.2. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara mengumpulkan data
dengan cara mengajukan pertanyaan langsung
kepada seorang narasumber atau seorang ahli yang
berwenang

dalam

suatu

masalah.

Dengan

melakukan percakapan langsung dengan pihakpihak

yang

berwenang

di

kegiatan

untuk

melengkapi data.

1.5.3. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data melalui
pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat
dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian.
Dalam hal ini penulis melakukan observasi terhadap
ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi
dan kembali kepada observasi untuk membuktikan
kebenaran.

6