Bahasa Sunda Tak Akan Punah.

": --SEPUTAR
1
~!

2

3

~8u__ _~9

o Jan

-

0

Mar

Apr

_~3


U Me; 0

24.

0

Jun

12

_25 . 2~_
Jut

U

Ags

13


.

27

28

o Sep

OOkt

Minggu
14
15
29
30

-

16


- _h

ONov

31

-. ,
n

ODes

KETUAMASYARAKATSEJARAWANINDONESIA (MSI)JAWA BARAT, NINA HERLINA LUBIS

- - -..,.

- - -.

..~

;


,

~~

" ---

--.-

Bahasa Sunda
TakAkan Punah

7.'___

, __

~--

.


~

.

..

_

...,

_

-, 'T;'

.. -

.

.. ~._,


1rengajarkan budaya, khususnya budaya Sunda kepada masyarakat harus aktual. Konsepnya yakni
bagaimana bahasa itu menjadi bahasa yang komunikatif. Implementasinya,
tentu bahasa Sunda haru
dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
SOSOKNYAdikenaI m~d~h
bergaul dengan semua kalangan.Begitupundengandedikasinya pada sejarah tanah
air dan budaya Sunda tidak
usah diragukaI}. Dia adalah
KetuaMasyarakat Sejarawan
Indonesia (MSI) J awa Barat
Nina Herlina Lubis.
Bahkan Nina yang juga
guru besar Universitas Padjadjaran ini merupakan salah
satu dari beberapa profesor
sejarah di republik ini. Jadi,
pantas kalau perjalanan hidup dan sosokyang satuini dikupas habis. Berikut wawaneara reporter SINDOArif Budianto dengan Nina Herlina
Lubisdirumahnya,JalanTenteram,KotaBandung.
Bagaimana perjalanan hi.
dup Anda hingga menjadi seorangsejarawan?
Saya dibesarkan oleh keluarga sederhana di mana

ayah saya adalah tentara dan
ibu seorang perawat. Keluarga saya terdiri dari 13 orang
bersaudara.Kalaitu,sebelum
tidur saya selalu diceritakan
dongeng Siung Wanara oleh
salah seorang pembantu rumah tangga.
Sejak saat itu saya selalu
minta untuk diceritakanhingga berulang kali. Mulai dari
sana saya senang dengan halhal yang berbau sejarah.
Namun karena saya gemar
menggambar, setelah lulus
SMAsaya mengambil jurusan seni rupa di Institut Teknologi Bandung(ITB). Setelah dijalani, waktu itu saya
merasa'adayangkurangpasdi
hati. Temyata sayatidak bisa
melupakan kebiasaan
saya untuk
mem-

.


baea dan mende-ngarka;' se- - den.ga~ bimbingan-S;rtono
sekuler.
jarah. Saya beralih dan me- Kartodirjo. Momen lulus S-3
Informasinya, Anda termilih keluar, kemudian me- menjadi modal saya untuk
masuk tim editorbuku sejalanjutkan kuliah di Univer- memperluas dan memperbarah Indonesia 10jilid?
sitas Padjadjaran (Unpad)
nyak jaringan. Saat itu saya
Ya,reneananyapadaAgusmengambiljurusansejarah.
masuk dalam Organisasi Se- tus 2009 ini dihineurkan. BuBagaimana tanggapan da- jarawan Internasional bersa- ku itu disusun oleh 90 penulis
ri orang tua?
ma dua orang lainnya dari In- dan 16 editor, saya termasuk
Memang orang tua merasa
donesia. Halitu semua berkat
di dalamnya. Buku ini bisa diprihatin, tapi karena itu bi- kesungguhan danmengikuti
sebutmeluruskansejarah.Di
dang yang saya sukai, terpakapa yang menjadi minat saya. sana kitamengupas perjalansa mereka mendukung saya.
Sebagian besar ada yang
an sejarah dan pergolakan
Waktuitujurusan sejarahkumengatakan Anda termasuk
politik Indonesia dari zaman

rang menjanjikan. Setelah
dosen killer?
perjuangan hingga reformadijalani, ternyata saya begitu
Sebenarnya yang saya si. Mungkin ketebalan buku
enjoy dan mulai membaea bu- lakukan bukan killer. Saya meneapai to.OOOhalaman.
ku sebanyak-banyaknya.
hanya ingin menanamkan diContoh sejarah apa yang
Lalu, seperti apa proses
siplin kepada mahasiswa, se- diluruskan?
menempuh pendidikan di bab bagaimana mungkin seDi sana dibahas ten tang
perguruan tinggi?
seorang bisa sukses, jika da- Supersemar. Apakah ada keSetelah lulus S-l jurusan
lam hidupnya tidak menaterlibatanCIAdan,unsurlainsejarah di Unpad, saya lang- namkan rasa disiplin dan nya. Kita eoba mengemukasung diangkat menjadi asis- tanggungjawab.
kanfakta-faktanya,termasuk
ten dosen oleh Edi Ekajati.
Di tengah kesibukan, apa
tentang kepahlawanan PaKemudian melanjutkan S-2 yangbisaAndaberikanuntuk
ngeran Diponegoro. Apakah
di Universitas Gajah Mada
masyarakat?

kita tahu latarbelakang per(UGM) dan hanya perlu tiga
Saya berusaha tetap me- juangan beliau melawan Besemester untuk menyelesailaksanakan aktivitas kemas- landa. Di sana kita sebutkan
kan studioSeusai S-2,saya di- yarakatan.Misalnya diJatinabukti-buktilatarbelakangDianjurkanmengamngor, saya mengelola panti
ponegoro melawan Belanda.
bil S-3 di
asuhan dan saat ini telah berKemudian,apakahAruPaU GM
hasilmeluluskantigamahalaka itu pengkhianat. Nah,
siswa.
kit a akan kemukakan fakta
Bersamaibu-ibu te- yangprodankontra.Kitaeari
tangga,setiapminggufakta dengan sedetail mungnya saya menggelar
kin,karenakejujuransejarah
majelis taklim dan
itu harus. Kita berusaha unmendirikan TK gratis tuk menjadikan buku ini seuntuk anak tidak
buahpedoman.Namundisini
mampu di lingkung- tidak ada judgment, karena
an sekitar rumah.
sejarah bukanlah kesimpulDengan begitu,saya
an. Judgment hanya boleh unmerasa puas karena
tuk etika ataunilai yang bersidapat menolong se- fat universal.

sama. Bahkan temBagaimana tentang gelar
pat pengajian anak
pahlawan yang sering diper(TPA) yang saya diri- juangkanMSI?
kan menjadi hiburan
Saya kira gelarpahlawan
tersendiri bagi saya. Se- bukan pejuang per&erakan
lain duniawi, siraman ro- saja, tetapi juga bisa pada
hani juga penting, itu
orang yang berjasa terhadap
kewajiban kita
bangsa. Misalnyapengisikeagar tida.k ~erdekaan,pembuatrum~
K lip i n 9 Hum a sUn pad
2 0 0 9 -------------------

$nn, ulama, pafiIawan lingkungan hidup, dan siapapun
orangnya yang berjuang tanpa pamrih. Termasuk orang
yang membuat terobosan untuk mengatasi sampah.Kalau
hanya pejuang pergerakan,
jumlahnya di Jabar sedikit
sekali. Kita juga harus
tahu bahwa gelar
' '
~"

adalah

gel
p a ahr"I a w a n1

,../,
.

..

.

. ..~

.

...
.

I'
.;>..
.

.

.l:.1"..~
.

.

...
...

politis di mana menjadi hak
prerogatif presiden.
.

Selain sejarawan, Anda
terkenalconcempadapelestarianbudaya,apayangmelatarbelangimelakukanhalitu?
Di samping karena berhubungan dengan bidang saya,
juga berangkat dari keprihatinan ten tang budaya. Saya
harus berbuat sesuatu untuk
budayaSunda denganmenyelenggarakan kursus sejarah
dan budaya. Hal itu untuk
mendukung program pengembangan budaya Sunda.
Selama ini belajar budaya
dianggap sesuatuyangrumit,
terlebih olehpara genera!)i
muda, padahal praktiknya,tidak sepei'ti itu.
Lalu, konsep yang dikembangkan bagaimana?
Mengajarkan budaya kepadamasyarakatharus aktual,
sehingga masyarakat bisa menikmati. Konsepnya tidak mengajarkan mana bahasa kasar
dan halus, tapi bagaimana bahasa Sunda dapat digunakan
sebagai bahasa yang komunikatif. Siapabilang bahasa Sunda tidak dapat dipakai sebagai
bahasa ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Selamainianakmuda takut
berbicara, karena takut berkata kasar kepada orang lain.
Padahal, bahasa semestinya
dapat digunakan untuk apapundengankonsepyangdemojg'ati~.

.

Pandangan Anda soal
penggunaan bahasa Sunda di
Jabar?
Ukurannya apakah kaum
intelektual yang bergelut dengan bahasa Sunda sudahmemakai bahasa Sunda dalam
kehi~upan sehari-hari. Jangan sampai mereka terus-"
menerusmenggunakan bahasa Indonesia. ltu sinyal bahwa
kita kurang mendukung pelestarian bahasa Sunda.
Selama ini penggunaan
bahasa Sunda hanya ketika
mata
pelajaran
. saja. Padahal semestinya tidak se,. perti itu. Kalau
mereka mau melestarikan harus
dipakai dalam kehidupan seharihari.
Misalnya calon
anggota legislatif
(caleg) memanfaatkan bahasa Sunda
sebagai alat politik?
Budaya dapat digunakan sebagai bahasa
yang lebih komunikatif.
Itu dapat memberikan
efek positif.ltu tidakmasalah dalam konteks melestarikan budaya Sunda.OrangSundaitulebih
suka kalau orang pendatangmenggunakan baha! sa Sunda.
!
Ada anggapan bahwa

.I

I ;.

f

beberapa tahun ke depan,

budaya akan terkikis za.

~~ man,menurutAnda?

Meskipun kita tahu
bahwa setiap tahun ada bahasa yang punah, tetapi
untuk bahasa Sunda saya
kira tidak akan ada kepunahan. Mungkin ada modifikasi dan penyesuaian di
beberapa kata at au budaya.
Mungkin lebih de mokra tis
saja. (*)

EIODATA
NAMA
TTl
ALAMATRUMAH
SUAMI
ANAK
CUCU
HOBI

: Prof Dr Hj Nina Her~rna Lubis, MS

: Bandung, 9 Septe~ber 1956
: Jalan Tenteram 23, Kota Bandung
: Drs H Livain Lubis, ~M (Aim)
: Alia Badra Pitaloka,ST, MT
Anjani Dyah Paranj~a, S.Sos
:Limao~ng
: Melukis dan membaca

MAKANAN FAVORIT: Masakan Padang
PENDIDIKAN

+ SMPN1Bandung (1971)

+ SMAN3 Bandung(1974)
+Institut

.

Teknologi Bandung (1975- 1977)

+ S-l Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Univeij;itas
Sumatera Utara (1978-1981)
+ S-1 Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Unpa~;(1984)
+ S-2 Program Pascasarjana
Bidang Sejarah UGM (1988-1990)

+ S-3Programpascasarjana

.

.1

Bidang Sejarah UGM (1992-1997)
PEKERJAAN
.
+ Dosen Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Un~ad (1985sekarang)
+ Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan !fan

Ingin BangunMuseum Naskah sunda
NINA Herlina Lubis amat peduli dengan budaya Sunda.
Berbagai cara untuk melestarikannya sudah dilakukan
seperti menyelenggarakan seminar dan workshop.Namun
satu hal yang menjadi cita-cita Nina adalah mendirikan
museum naskah Sunda yang hingga kini masih tercecer di
masyarakat. "Apayang ada dalam angan-angansaya saatini
adalah Jawa Barat atau Indonesia memiliki museum yang
khususmenyimpannaskah-naskahlama ataunaskahSunda
kuno,"ujar Nina yang kini telahmemiliki lima cucuitu.
Hingga kini masih sangat banyak naskah kuno yang
tersebar luas di masyarakat dan tidak terpelihara. Menurutnya,kalau tidak dimuseumkan bukan tidakmungkinnaskahnaskah itu akan punah. Sebab,banyak di antara naskahkuno
yangtelah berusiaratusan tahun dan beredar bebasdimasyarakat. Sepengetahuan dia, naskah Sunda yang tercatat tidak lebih dari 2.000 buah. "Padahal isi dari naskah itu mengandunginformasi penting dan beragam. Di dalamnya bukan tidak mungkin berisi informasi budaya, sejarah, dakwah, dan informasi medis. Naskah itu juga bisa mengungkap budaya dan beberapa rahasia kehidupan di masa lampau," jelasnya.
Menurut dia, keberadaan museum dapat memelihara
naskah Sunda sekaligus untuk kepentingan penelitian.
Misalnya, di luar negeri keberadaan naskah kuno sang at
dijaga.J(endati
untuk mengumpulkan naskah dari
masyarakat saja bukan perkaramudah.Pasalnya,harus ada
doronga1ndari pemerintah baik dalam hal finansial atau
dukungan modI. "Kendalanya naskah-naskah itu harus
ditebus dengan menggunakan mahar. Lalu dananya dari
mana, selama ini kita hanya mengandalkan bantuan dari
gubernur. Pernah saya mengusulkan untuk menebus 100
naskah bisa mencapai RpSOOjuta. Namun hingga kini
belum terealisasi," ungkapnya.
Sehingga, pihaknya hanya bisa mendokumentasikan
dan mencatat pemiliknya saja. Masalah lainnya yaitu
ketersediaan ahli dalam membaca sangat terbatas. Sebab
naskahitumasihmenggunakan bahasaSundakuno, bahasa
Jawa, ArabPegon, dan Cirebonan. Untuk bahasa Sunda
kuno, sa.at ini tidak lebih dari lima orang yang bisa
membaC!!U1ya.
Setidaknya dengan keberadaan museumitu,
naskah k4no akan terpelihara dalam waku lama. (*)
......

Kebudayaan Lembaga Penelitian Unpad (::;t001-2007)
+ Ketua Pusat Kebudayaan Sunda Fakultas~astra Unpad
(2008-sekarang)
+ Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (~SI) Jabar

.

--~-

ATA MEREKA

ASISTEN DOSEN UNPAD BANDUNG

Detail dan Teliti
dekat dengan narasumber,
DI mat a saya, Nina
adalah sosok dosen
sehingga penelitiannya selalu
berjalan sukses.
dan ilmuwan yang saDi kalangan mahasiswa, bengat detail ketika berliau dikenal sebagai dosen kilhubungan denganmaler,tetapi pada dasamya tidak
salahsejarah.Apapun
demikian. Bahkan sayamelihat
yang dikatakan tenitu adalah cara mendidik nilai
tang sejarah, dia sakedisiplinan dan tanggung jangat menguasainya,
wabkepadamahasiswanya.
karena bagi seorang
TANTI R SKOBER
Ada sebuah contohkedisipsejarawan, detail dan
keakuratan fakta adalinan yang dia terapkan kepalah tuntutan.
da mahasiswa. Misalnya kalau henKeilmuan dalam sejarah dan bu- dak bimbingan kami harus datang tedaya tidak dapat diremehkan lagi, pat waktu. Bahkan jika belum tiba
terlebih ketika melakukan pene- waktunya kami belum berani datang
(*)
litian. Dia termasuk orang yang bisa ke rumahnya.
_
._ ~ _c .....__

GURU SPIRITUAL

Intelektual dan Religius

SOSOK Nina Herlina
yang diadakan rutin setiap
minggunya.
Lubis tidak hanya seSebagaimakhluksosial,Nina
orangintelektual, tapi
adalah juga aktif pada ranah
juga sese orang yang
sosial. Sebagaimana diketahui,
menjunjung tinggi sisi
Nina termasuk orang yang aktif
religius.
dan membina sebuah panti
Dia adalah orang
asuhan di Jatinangor. Tidak hayang menyeimbangnya itu, di lingkungannya dia jukan antara kemampuga membina TPA untuk anakan akademis dan agaMUCHTAR
CHOLID anak di sekitamya.
mais. Di sini ada peNina juga tipikal pekerja
ngajian dan berbaur
keras. Hal itu terlihat ketika dia
antara masyarakat mampu dan tidak
mampu. Biasanya profesor jarang ber- memiliki sebuah keinginan tetapi
belum terkabulkan. Dia akan terus
baur dengan masyarakat.
bekerja keras untuk menggapai
Ditengahkesibukannya,Ninamasih
dan selalu hadir pada maj~lis taklim.~ k~inginannyaJ.:L~
--.........

~