Pendaftar SMPTN Naik.
.
123
17
18
OJan
[(OMPAS
o Selasa- o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu
Senin
4
19
OPeb
5
20
6
21
o Mar OApr
7
22
OMei
8
23
8Jun
9
10
24
11
25
OJul
12
13
26
27
0 Ags
OSep
28
OOkt
Pendaftar
SNMPTN Naik
Kekurangan Formulir B~sa Diatasi
SURABAYA, KOMPAS - Jumlah pendaftar
Seleksi Nasional Ma~uk Perguruan Tinggi
Negeri 2009 naik dan lebih tinggi dari prediksi
awal. Panitia harns memperpanjang waktu
pendaftaran untuk mengakomodasi tingginya
animo pendaftar.
Ketua Panltia SelekSiNasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2009 Haris Supratno
mengatakan, sampai Sabtu (27/6)
malam terc:atat 421.311formulir
'terjual Padahal, awalnya panitia
memprediksi SNMPTN 2009 hanya diikuti sekitar 415.000 peserta. "Prediksi berdasarkan jumlah
peserta tahun sebelumnya ditambah 10 persen," ujarnya di
Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Tahun lalu, SNMPTN diikuti
378.054 peserta. "Jumlah peserta
lebih banyak dari prediksi. Dibandingkan dengan tahun lalu,
peserta tahun ini lebih banyak
sekitar 43.000 orang," ujarnya.
Karena itu, panitia awalnya
mencetak formulir sesuai prediksi. "Kami sudah mengantisipasi
lonjakan. Ternyata, lonjakan di
beberapa panitia lokal sangat
tinggi. Setidaknya ada 10 panitia
lokal yang melaporkan lonjakan .
drastis," tutur Haris.
Ia juga mengungJrnpkan, waktu pendaftaran terpaksa diperpanjang karena tingginya animo
calon peserta. Bahkan, penjualan
formulir di beberapa tempat terpaksa dilayani secara manual.
"Seharnsnya semua pembayaran
le~at Bank Mandiri, tetapi bank
tutup pada Jumat (26/6) pukul
16.00,"katanya.
Namun, banyak pendaftar masih belum membayar. Karena
terjadi di beberapa panitia lokal,
akhirnya panitia membuka loket
pembayaran sendiri. Dana pembelian akan disetor saat Bank
"Mandiri kembali beroperasi p~da
Senin ini.
"Kalau kami menolak (pembelian formulir oleh peserta)
sama saja menghilangkan hak
mereka untuk masuk pendidikan
tinggi," kata Haris.
Pemasukan Rp 63 miliar
Di sisi lain, dari penjualan formulir,panitia mencatat pemasukan
Rp 63,4 miliar. Jumlah tersebut
hanya sampai Sabtu pukul 19.00.
Jumlah tersebut terns bertambah
karena belum semua panitia menyampaikan laporan akhir.
Sebagian besar akan dipakai
untuk mengganti ongkos cetak
formulir, soal, dan buku panduan.
Sebagian lagi dipakai untuk biaya
penyelenggaraan yang diserahkan ke perguruan tinggi.
Ketua Majelis Rektor PTN
yang
menyelenggarakan
SNMPTN,
Djoko
Santoso,
mengatakan, selama proses pendaftaran memang ada beber~pa
kendala. Namun, kendala tersebut bisa segera diatasi. "Salah
satunya adalah kekurangan formulir. Soal itu bisa diatasi karena
tambahan dikirim setiap hari,"
ungkapnya.
Haris mengatakan, tingginya
jumlah pendaftar antara lain karena daya tampung' beberapa
PTN bertambah dengan pembukaan program studi barn.
Di Bandung, Jawa Barat, formulir yang tersedia 27.797 berkas, tetapi yang terjual 26.411
berkas. "Sehingga masih tersisa
1.386 berkas," kata Asep Gana
Suganda, Sekretaris SNMPTN
Panitia Lokal Bandung.
Dari jumlah formulir terbeli
itupun tidak seluruhnya didaftarkan. "Yang mendaftar hanya
25.378.Ada yang tidak mendaftar
mungkin karena mereka sudah
diterima di seleksi jalur mandiri
sementara telanjur beli formulir," ujar Asep.
Berbeda dengan tren nasional,
di Bandung jumlah pendaftar
SNMPTN menurun. Tahun lalu
disediakan 30.500 buah, terjual
28.204.
Di Yogyakarta, kekurangan
formulir SNMPTN dapat teratasi. Sebanyak 19 calon peserta
yang telah membayar tetapi belum mendapat formulir akan
memperolehnya hari Senin ini.
Direktur Akademik dan Administrasi Universitas Gadjah
Mada (UGM) selaku Ketua Panitia Lokal SNMPTN 2009 DI
Yogyakarta, Budi Prasetyo ~idyobrato, mengatakan, ke-19calon
peserta itu akan dihubungi pada
Senin pagi agar mengambil formulir di Yogyakarta.
"Permintaan tambahan formulir sudah disanggupi, tinggal
diambil oleh calon peserta besok," katanya di Yogyakarta,
Minggu (28/6).
Kekurangan yang belum teratasi itu adalah formulir dari kelompok minat Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS). Panitia lokal UGM
masih punya sisa 200 formulir
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dan 9 lembar formulir Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) setelah mendapat tambahan 1.500
lembar dari Panitia Wilayah II
Semarang, Jawa Tengah.
Meskipun telah lewat masa pe.
ngembalian formulir, ke-19 calon
peserta itu dijamin tetap mengikuti ujian tulis SNMPTN 2009
yang rencananya akan berlangsung pada 1-2 Juli 2009.
..---------K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 0 0 9--
---
(RAZ/JON/IRE)
123
17
18
OJan
[(OMPAS
o Selasa- o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu
Senin
4
19
OPeb
5
20
6
21
o Mar OApr
7
22
OMei
8
23
8Jun
9
10
24
11
25
OJul
12
13
26
27
0 Ags
OSep
28
OOkt
Pendaftar
SNMPTN Naik
Kekurangan Formulir B~sa Diatasi
SURABAYA, KOMPAS - Jumlah pendaftar
Seleksi Nasional Ma~uk Perguruan Tinggi
Negeri 2009 naik dan lebih tinggi dari prediksi
awal. Panitia harns memperpanjang waktu
pendaftaran untuk mengakomodasi tingginya
animo pendaftar.
Ketua Panltia SelekSiNasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2009 Haris Supratno
mengatakan, sampai Sabtu (27/6)
malam terc:atat 421.311formulir
'terjual Padahal, awalnya panitia
memprediksi SNMPTN 2009 hanya diikuti sekitar 415.000 peserta. "Prediksi berdasarkan jumlah
peserta tahun sebelumnya ditambah 10 persen," ujarnya di
Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Tahun lalu, SNMPTN diikuti
378.054 peserta. "Jumlah peserta
lebih banyak dari prediksi. Dibandingkan dengan tahun lalu,
peserta tahun ini lebih banyak
sekitar 43.000 orang," ujarnya.
Karena itu, panitia awalnya
mencetak formulir sesuai prediksi. "Kami sudah mengantisipasi
lonjakan. Ternyata, lonjakan di
beberapa panitia lokal sangat
tinggi. Setidaknya ada 10 panitia
lokal yang melaporkan lonjakan .
drastis," tutur Haris.
Ia juga mengungJrnpkan, waktu pendaftaran terpaksa diperpanjang karena tingginya animo
calon peserta. Bahkan, penjualan
formulir di beberapa tempat terpaksa dilayani secara manual.
"Seharnsnya semua pembayaran
le~at Bank Mandiri, tetapi bank
tutup pada Jumat (26/6) pukul
16.00,"katanya.
Namun, banyak pendaftar masih belum membayar. Karena
terjadi di beberapa panitia lokal,
akhirnya panitia membuka loket
pembayaran sendiri. Dana pembelian akan disetor saat Bank
"Mandiri kembali beroperasi p~da
Senin ini.
"Kalau kami menolak (pembelian formulir oleh peserta)
sama saja menghilangkan hak
mereka untuk masuk pendidikan
tinggi," kata Haris.
Pemasukan Rp 63 miliar
Di sisi lain, dari penjualan formulir,panitia mencatat pemasukan
Rp 63,4 miliar. Jumlah tersebut
hanya sampai Sabtu pukul 19.00.
Jumlah tersebut terns bertambah
karena belum semua panitia menyampaikan laporan akhir.
Sebagian besar akan dipakai
untuk mengganti ongkos cetak
formulir, soal, dan buku panduan.
Sebagian lagi dipakai untuk biaya
penyelenggaraan yang diserahkan ke perguruan tinggi.
Ketua Majelis Rektor PTN
yang
menyelenggarakan
SNMPTN,
Djoko
Santoso,
mengatakan, selama proses pendaftaran memang ada beber~pa
kendala. Namun, kendala tersebut bisa segera diatasi. "Salah
satunya adalah kekurangan formulir. Soal itu bisa diatasi karena
tambahan dikirim setiap hari,"
ungkapnya.
Haris mengatakan, tingginya
jumlah pendaftar antara lain karena daya tampung' beberapa
PTN bertambah dengan pembukaan program studi barn.
Di Bandung, Jawa Barat, formulir yang tersedia 27.797 berkas, tetapi yang terjual 26.411
berkas. "Sehingga masih tersisa
1.386 berkas," kata Asep Gana
Suganda, Sekretaris SNMPTN
Panitia Lokal Bandung.
Dari jumlah formulir terbeli
itupun tidak seluruhnya didaftarkan. "Yang mendaftar hanya
25.378.Ada yang tidak mendaftar
mungkin karena mereka sudah
diterima di seleksi jalur mandiri
sementara telanjur beli formulir," ujar Asep.
Berbeda dengan tren nasional,
di Bandung jumlah pendaftar
SNMPTN menurun. Tahun lalu
disediakan 30.500 buah, terjual
28.204.
Di Yogyakarta, kekurangan
formulir SNMPTN dapat teratasi. Sebanyak 19 calon peserta
yang telah membayar tetapi belum mendapat formulir akan
memperolehnya hari Senin ini.
Direktur Akademik dan Administrasi Universitas Gadjah
Mada (UGM) selaku Ketua Panitia Lokal SNMPTN 2009 DI
Yogyakarta, Budi Prasetyo ~idyobrato, mengatakan, ke-19calon
peserta itu akan dihubungi pada
Senin pagi agar mengambil formulir di Yogyakarta.
"Permintaan tambahan formulir sudah disanggupi, tinggal
diambil oleh calon peserta besok," katanya di Yogyakarta,
Minggu (28/6).
Kekurangan yang belum teratasi itu adalah formulir dari kelompok minat Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS). Panitia lokal UGM
masih punya sisa 200 formulir
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dan 9 lembar formulir Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) setelah mendapat tambahan 1.500
lembar dari Panitia Wilayah II
Semarang, Jawa Tengah.
Meskipun telah lewat masa pe.
ngembalian formulir, ke-19 calon
peserta itu dijamin tetap mengikuti ujian tulis SNMPTN 2009
yang rencananya akan berlangsung pada 1-2 Juli 2009.
..---------K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 0 0 9--
---
(RAZ/JON/IRE)