Dampak El Nino Terhadap Persediaan Beras Nasional.
~ibun Jabar o Sabtu
o Senin o Selasa
4
123
17
18
OJan
19
OPeb
5
20
o Rabu
6
8
7
22
21
o Mar OApr
23
OMei
o M;nggu
. Kamis 0 Jumat
9
10
11 12
24
25
26
14
13
27
OJun . Jut 0 Ags OSep
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
Dampak EI Nino Terhadap
sea I a a]
""3.
~-I'~
./
.""
j
.
rasl
MUHAMMAD YUSUF ANSORI
Mahasiswa Fakultas Petemakan
UniversitasPadjadjaran
KRISIS yang melanda negeri ini
tidak kunjung berhenti. Setelah
badai krisis keuangan melanda n,
kini kita menyambut badai El
Nino yang siap menerkam sektor
pertanian. Di Indonesia bentuk El
'\ino adalah kekeringan, sedangkan di Filipina dan negara lainnya
berupa taifun. Badai jenis itu juga
dapat mempengaruhi debit
persediaan air dan ketahanan
pangan. Tapi, sebaliknya bagi
orang Peru, El Nino berarti Tuhan
atau Berkah pasalnya setiap angin
ini datang, turun musim hujan
yang menyuburkan pertanian
mereka.
Fenomena alam ini telah
memberikan dampak yang
signifikan bagi persediaan beras
nasiona!. Tiga tahun lalu, badai El
Nino yang cukup parah di
Indonesia telah mengakibatkan
$ekitar 50 ribu hektare lahan
plengalarni puso atau gagal panen
[Media Tlldollc,ia,
22/7 /2009).
i--.ementerian Koordinator Bidang
Perekonomian mencatat, dalam
~Otahun terkahir dampak
lerberat £1 Nino terjadi pad a 19971998. Untuk 2009, Dirjen Tanaman
Pangan Departemen Pertanian
fDeptan) Sutarto Alimoeso
lI1engatakan daerah-daerah
rawan badai itu adalah daerah
rang pengairannya tidak terjarnin
;eperti Indramayu dan Cirebon.
Dalam sepekan saja, sekitar 40
'ibu hektare lahan persawahan di
awa Barat mengalarni puso dan
,agal panen. Tanaman padi yang
t.'rkena kekeringan ataupun gagal
~anen rata-rata berumur 30-40
\ari yakni sudah siap p~n.
'
rb.
l.l.
.
..
.
...
-1'
o Senin o Selasa
4
123
17
18
OJan
19
OPeb
5
20
o Rabu
6
8
7
22
21
o Mar OApr
23
OMei
o M;nggu
. Kamis 0 Jumat
9
10
11 12
24
25
26
14
13
27
OJun . Jut 0 Ags OSep
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
Dampak EI Nino Terhadap
sea I a a]
""3.
~-I'~
./
.""
j
.
rasl
MUHAMMAD YUSUF ANSORI
Mahasiswa Fakultas Petemakan
UniversitasPadjadjaran
KRISIS yang melanda negeri ini
tidak kunjung berhenti. Setelah
badai krisis keuangan melanda n,
kini kita menyambut badai El
Nino yang siap menerkam sektor
pertanian. Di Indonesia bentuk El
'\ino adalah kekeringan, sedangkan di Filipina dan negara lainnya
berupa taifun. Badai jenis itu juga
dapat mempengaruhi debit
persediaan air dan ketahanan
pangan. Tapi, sebaliknya bagi
orang Peru, El Nino berarti Tuhan
atau Berkah pasalnya setiap angin
ini datang, turun musim hujan
yang menyuburkan pertanian
mereka.
Fenomena alam ini telah
memberikan dampak yang
signifikan bagi persediaan beras
nasiona!. Tiga tahun lalu, badai El
Nino yang cukup parah di
Indonesia telah mengakibatkan
$ekitar 50 ribu hektare lahan
plengalarni puso atau gagal panen
[Media Tlldollc,ia,
22/7 /2009).
i--.ementerian Koordinator Bidang
Perekonomian mencatat, dalam
~Otahun terkahir dampak
lerberat £1 Nino terjadi pad a 19971998. Untuk 2009, Dirjen Tanaman
Pangan Departemen Pertanian
fDeptan) Sutarto Alimoeso
lI1engatakan daerah-daerah
rawan badai itu adalah daerah
rang pengairannya tidak terjarnin
;eperti Indramayu dan Cirebon.
Dalam sepekan saja, sekitar 40
'ibu hektare lahan persawahan di
awa Barat mengalarni puso dan
,agal panen. Tanaman padi yang
t.'rkena kekeringan ataupun gagal
~anen rata-rata berumur 30-40
\ari yakni sudah siap p~n.
'
rb.
l.l.
.
..
.
...
-1'