PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PASKA OPERASI FRAKTUR TIBIA-FIBULA 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN EXTERNAL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Paska Operasi Fraktur Tibia-Fibula 1/3 Distal Sinistra Dengan External Fixator Unilateral Frame Di Rumah
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PASKA OPERASI
FRAKTUR TIBIA-FIBULA 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN EXTERNAL
FIXATOR UNILATERAL FRAME DI RUMAH SAKIT ORTHOPEDI
PROF.DR SOEHARSO SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat-syarat untuk menyelesaikan program pendidikan
Diploma III Fisioterapi
Oleh
ULFA NOVIYANA
J100130056
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya
tulis
ilmiah
dengan
judul
“PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA KASUS PASKA OPERASI FRAKTUR TIBIAFIBULA 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN EKSTERNAL FIXATOR
UNILATERAL FRAME DI RUMAH SAKIT ORTHOPEDI PROF.DR
SOEHARSO SURAKARTA”, ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing
karya tulis ilmiah untukdipertahankan didepan tim penguji karya tulis ilmiah
mahasiswa Prodi D III Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing,
Wahyuni, S.Fis., M.Kes
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan dosen penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program
Studi
Fisioterapi
Fakultas
Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah
Surakartadan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan
untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari
: Rabu
Tanggal
: 29 Juni 2016
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Terang
Tanda Tangan
Penguji I
: Wahyuni, S.Fis., M.Kes
(
)
Penguji II
: Isnaini Herawati, S.Fis., S.Pd., M.Kes
(
)
Penguji III
: Arif Pristianto, SST. FT.,M.Fis
(
)
Disahkan oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Suwaji, M. Kes)
NIK 195311231983031002
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini
:
Nama
: Ulfa Noviyana
NIM
: J100130056
Jurusan
: Fisioterapi DIII
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Judul KTI
: Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Paska Operasi Fraktur
Tibia Fibula 1/3 Distal Sinistra dengan External Fixator Unilateral
Frame di Rumah Sakit Orthopedi Prof.Dr Soeharso Surakarta
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis
ini benar benar-benar hasil kaya tulis sendiri kecuali kutipan-kutipan dan
ringkasan yang telah saya jelaskan. Apabila di kemudian hari terbukti Karya Tulis
Ilmiah saya ini menjiplak, gelar yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah
Surakarta batal saya terima.
Surakarta, 29 Juni 2016
Yang menyatakan,
Ulfa Noviyana
iv
MOTTO
“Lakukan semua yang kamu bisa, raihlah semua yang kamu citakan dan teruslah
tersenyum”.
Ulfa Noviyana
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin,tidak terasa saya telah sampai ke titik ini.
Tugas akhir yang berupa Karya Tulis Ilmiah ini telah aku selesaikan dan akan
kupersembahkan kepada :
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
2. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang, pengorbanan,
dukungan, doa dan semangat setiap saat saya terima, semua pengorbanan
Kalian membuat saya mampu menjalankan tugas apapun yang telah diberikan
kepada saya.
3. Tim gambreng kesayangan (Ajeng, Amal, Erwin, Laila, Mita, Novisa dan
Dwi ) yang telah menjadi sahabat gokil selama masa perkuliahan dan semoga
persahabatan ini akan berlanjut seterusnya.
4. Teman-teman Fisioterapi angkatan 2013 UMS, terima kasih telah
membagikan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat.
5. Serta almamaterku UMS
.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Karya Tulis Ilmiah tentang “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA
KASUS PASKA OPERASI FRAKTUR TIBIA-FIBULA 1/3 DISTAL
SINISTRA DENGAN EXTERNAL FIXATOR UNILATERAL FRAME DI
RUMAH SAKIT ORTHOPEDI PROF.DR SOEHARSO SURAKARTA”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini,
penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah
membantu baik secara moril maupun materil hingga terselesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini. Pada kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati mengucapkan
terima kasih kepada
:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta
2. Bapak Dr. Suwadji M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis., S.Pd., M.Sc selaku Kepala Prodi Fisioterapi
4. Ibu wahyuni selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah membimbing
dari awal hingga selesai Karya Tulis Ilmiah ini
5. Dosen-dosen Program Studi Fisioterapi yang telah mengajarkan berbagai
ilmu kepada penulis
6. Staf dan karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
vii
7. Bapak dan Ibu tercinta yang telah banyak memberikan motivasi dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
8. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu selama Karya Tulis
Ilmiah ini
9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu yang telah
memberikan saran dan dukungan selama proses pembuatan Karya Tulis
Ilmiah.
Akhir kata penulis berharap semoga hasil Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan penulis mohon maaf apabila banyak kekurangan
dan kesalahan selama pembuatan karya Tulis Ilmiah. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan sarannya.
Surakarta, 29 Juni 2016
Penulis
viii
Abstrak
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PASKA OPERASI
FRAKTUR TIBIA-FIBULA 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN EKSTERNAL
FIXATOR UNILATERAL FRAME DI RUMAH SAKIT ORTHOPEDI
PROF.DR SOEHARSO SURAKARTA
(Ulfa Noviyana, 2016, 48 halaman)
Latar Belakang: Post OREF fraktur cruris 1/3 distal sinistra adalah suatu jenis
operasi untuk pemasangan eksternal fixasi yang dilakukan pada tulang tibia dan
fibula sepertiga bagian distal sebelah kiri. Fisioterapi pada kasus ini dapat
menurunkan nyeri, menurunkan odem, menambah LGS, dan meningkatkan
kemampuan fungsional dengan terapi latihan.
Tujuan: untuk mengetahui adanya pengaruh terapi latihan terhadap penurunan
nyeri, penurunan odema, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan
aktivitas fungsional berjalan pada kondisi post fraktur tibia-fibula 1/3 distal
sinistra dengan ekstenal fiksator unilareral frame.
Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 4 kali didapat hasil penurunan pada
nyeri diam T0: 4,3cm menjadi T4: 1,1cm ,nyeri tekan T0: 6,2cm menjadi T4: 5cm
dan nyeri gerak T0:6,4cmmenjadi T4: 4,2cm. Pengurangan oedem dengan selisih
pada condylus T0: 1,6cm menjadi T4: 0,7cm, condylus 5cm ke distal T0: 2,5cm
menjadi T4: 1,5cm, Condylus10cm ke distal T0: 2,5cm menjadi T4: 1,7cm,
Condylus 5 cm ke proksimal T0= 0,4cm menjadi T4: 0,2cm, condylus 10cm ke
Proksimal T0= 0,7cm menjadi T4: 0,4cm, maleolus medialis: T0= 1,7cm menjadi
T4: 1cm. Peningkatan LGS aktif knee T0: S= 0-0-50menjadi T4: S= 0-0-95,
LGS pasif knee T0:S= 0-0-60 menjadi T4:S= 0-0-135, LGS aktif ankle T0: S=
S= 0-0-5menjadi T4:S= 0-0-35, LGS pasif ankle T0: S= S= 0-0-5menjadi
T4:S= 0-0-45. Penurunan tingkat ketergantungan dari T0: 35 menjadi T4:29.
Kesimpulan: Terapi latihan dapat mengurangi nyeri, mengurangi oedem,
meningkatkan LGS dan meningkatkan aktivitas fungsional knee pada post operasi
fraktur cruris 1/3 distal dengan eksternal fiksator.
Kata Kunci: Fraktur cruris,open reduction external fixator (OREF), terapi
latihan.
ix
Abstract
THERAPY MANAGEMENT TRAINING PASCAOPERATION
FRACTURE TIBIA-FIBULLA 1/3 DISTAL SINISTRA WITH EXTERNAL
FIXATOR UNILATERAL FRAME IN ORTHOPEDI PROF.DR SOEHARSO
HOSPITAL SURAKARTA
(Ulfa Noviyana, 2016, 48 pages)
Background: Post OREF fraktur cruris 1/3 distal sinistra is kind of surgery to of
moutingan external fixasi conducted on the tibia one-third distal part distal next to
the left. Physiotherapy in this case reduce pain, lower odema, add Range of
motion, and improve the ability of the functional with therapy exercise.
Purpose: to know the influence of therapy exercise against a decrease in the pain,
the declines odema, increase range of motion and increasing the activity of the
funcional walked on the post fraktur tibia-fibula one-third distal sinistra with
eksternal fixator unilateral frame.
Results: After therapy for about four times the obtained result of the assesment of
motion pain T0: 4,3cm to T4: 1,1cm, pressure pain T0: 6,2cm to T4: 5cm and
motion pain T0:6,4cm to T4: 4,2cm. Reduce odema with the difference condylus
T0: 1,6cm to T4: 0,7cm, distal ofcondylus 5cm T0: 2,5cm to T4: 1,5cm, distal of
condylus 10cm T0: 2,5cm to T4: 1,7cm, proksimal of condylus 5 cm T0= 0,4cm
to T4: 0,2cm, proksimal of condylus 10cm T0= 0,7cm to T4: 0,4cm, maleolus
medialis: T0= 1,7cm to T4: 1cm. Increase active range of motion knee joint T0:
S= 0-0-50 to T4: S= 0-0-95, passive range of motion knee joint T0:S= 0-0-60
to T4:S= 0-0-135, active range of motion ankle joint T0: S= S= 0-0-5 to T4:S=
0-0-35, passive range of motion ankle joint T0: S= S= 0-0-5to T4:S= 0-045.
Cunclution: Therapy exercise can reduce pain, reduce odema, improve range of
motion and increasing the activity of the functional knee surgery on the post fraktur
cruris one-third distal with fixator extenal.
Key Words: Fraktur cruris, open reduction external fixator (OREF), therapy
exercise.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO.....................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN.....................................................................
vi
KATA PENGANTAR....................................................................................
vii
ABSTRAK (Bahasa Indonesia) ....................................................................
ix
ABSTRAK (Bahasa Inggris) .........................................................................
x
DAFTAR ISI...................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL...........................................................................................
xiv
DAFTAR GRAFIK.........................................................................................
xv
DAFTAR SINGKATAN................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1
A. Latar Belakang....................................................................................
1
B. Rumusan Masalah...............................................................................
3
C. Tujuan.................................................................................................
4
D. Manfaat...............................................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
6
A. DESKRIPSI KASUS.............................................................................
6
xi
1. Fraktur cruris 1/3 distal...............................................................
6
2. Etiologi..........................................................................................
8
3. Patologi.........................................................................................
9
4. Tanda dan gejala...........................................................................
13
5. Siklus berjalan...............................................................................
13
6. Komplikasi....................................................................................
14
7. Prognosis gerak dan fungsi...........................................................
17
B. DERKRIPSI PROBLEMATIKA FISIOTERAPI.................................
18
1. Impairment....................................................................................
18
2. Fungsional limitation....................................................................
19
3. Disability ......................................................................................
19
C. TEKNOLOGI INTERVERENSI..........................................................
19
1. Terapi latihan................................................................................
19
BAB III PENATALAKSANAAN STUDI KASUS.......................................
22
A. PENGKAJIAN FISIOTERAPI...........................................................
22
1. Anamnesis ...................................................................................
22
2. Pemeriksaan fisik.........................................................................
24
3. Pemeriksaan spesifik....................................................................
31
B. PROBLEMATIKA FISIOTERAPI....................................................
33
C. PROGRAM FISIOTERAPI................................................................
34
D. PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI...........................................
34
E. EDUKASI...........................................................................................
38
F. RENCANA EVALUASI....................................................................
38
xii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................
40
A. HASIL.................................................................................................
40
B. PEMBAHASAN.................................................................................
44
BAB V PENUTUP.........................................................................................
47
A. KESIMPULAN...................................................................................
47
B. SARAN...............................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... xviii
LAMPIRAN...................................................................................................
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
Table. 2.1 Otot-otot tungkai...................................................................
8
Tabel. 3.1 Hasil pemeriksaan gerak aktif.............................................
25
Tabel. 3.2 Hasil pemeriksaan gerak pasif.............................................
26
Tabel .3.3 Penilaian kemampuan akstivitas fungsional
dengan foot ankle disability index........................................................
27
Tabel. 3.4 Derajat Otot.........................................................................
33
Tabel. 3.5 Hasil pengukuran kekuatan otot...........................................
32
Tabel. 3.6 Hasil pengukuran arthopometri............................................
32
Tabel. 3.7 Pengukuran panjang tungkai.................................................
33
Tabel. 3.8 Hasil pengukuran Range of Motion..............................
33
Tabel. 4.1 Evaluasi Range of Motion..............................................
42
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Nyeri dengan Skala VAS.................................................................
41
Grafik 4.2 Odema tungkai bawah dengan artropometri....................................
41
Grafik 4.3 MMT otot tungkai............................................................................ 43
Grafik 4.4 Kemampuan fungsional dengan foot ankle disability index............
xv
43
DAFTAR SINGKATAN
VAS
Visual Analog Scale
OREF
Open Reduction External Fixator
ORIF
Open Reduction Internal Fixator
DVT
Deep Vein Trombosis
LGS
Lingkup Gerak Sendi
FES
Fat Embolism Syndrom
AVN
Avaskular Nekrosis
ROM
Range Of Motion
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Status Klinis
Lampiran II : Dokumentasi
Lampiran III : Surat Pernyataan Pasien
Lampiran IV : Foto kopi Lembar konsultasi
Lampiran V : Curiculum Vitae
xvii
FRAKTUR TIBIA-FIBULA 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN EXTERNAL
FIXATOR UNILATERAL FRAME DI RUMAH SAKIT ORTHOPEDI
PROF.DR SOEHARSO SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat-syarat untuk menyelesaikan program pendidikan
Diploma III Fisioterapi
Oleh
ULFA NOVIYANA
J100130056
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya
tulis
ilmiah
dengan
judul
“PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA KASUS PASKA OPERASI FRAKTUR TIBIAFIBULA 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN EKSTERNAL FIXATOR
UNILATERAL FRAME DI RUMAH SAKIT ORTHOPEDI PROF.DR
SOEHARSO SURAKARTA”, ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing
karya tulis ilmiah untukdipertahankan didepan tim penguji karya tulis ilmiah
mahasiswa Prodi D III Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing,
Wahyuni, S.Fis., M.Kes
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan dosen penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program
Studi
Fisioterapi
Fakultas
Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah
Surakartadan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan
untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari
: Rabu
Tanggal
: 29 Juni 2016
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Terang
Tanda Tangan
Penguji I
: Wahyuni, S.Fis., M.Kes
(
)
Penguji II
: Isnaini Herawati, S.Fis., S.Pd., M.Kes
(
)
Penguji III
: Arif Pristianto, SST. FT.,M.Fis
(
)
Disahkan oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Suwaji, M. Kes)
NIK 195311231983031002
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini
:
Nama
: Ulfa Noviyana
NIM
: J100130056
Jurusan
: Fisioterapi DIII
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Judul KTI
: Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Paska Operasi Fraktur
Tibia Fibula 1/3 Distal Sinistra dengan External Fixator Unilateral
Frame di Rumah Sakit Orthopedi Prof.Dr Soeharso Surakarta
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis
ini benar benar-benar hasil kaya tulis sendiri kecuali kutipan-kutipan dan
ringkasan yang telah saya jelaskan. Apabila di kemudian hari terbukti Karya Tulis
Ilmiah saya ini menjiplak, gelar yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah
Surakarta batal saya terima.
Surakarta, 29 Juni 2016
Yang menyatakan,
Ulfa Noviyana
iv
MOTTO
“Lakukan semua yang kamu bisa, raihlah semua yang kamu citakan dan teruslah
tersenyum”.
Ulfa Noviyana
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin,tidak terasa saya telah sampai ke titik ini.
Tugas akhir yang berupa Karya Tulis Ilmiah ini telah aku selesaikan dan akan
kupersembahkan kepada :
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
2. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang, pengorbanan,
dukungan, doa dan semangat setiap saat saya terima, semua pengorbanan
Kalian membuat saya mampu menjalankan tugas apapun yang telah diberikan
kepada saya.
3. Tim gambreng kesayangan (Ajeng, Amal, Erwin, Laila, Mita, Novisa dan
Dwi ) yang telah menjadi sahabat gokil selama masa perkuliahan dan semoga
persahabatan ini akan berlanjut seterusnya.
4. Teman-teman Fisioterapi angkatan 2013 UMS, terima kasih telah
membagikan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat.
5. Serta almamaterku UMS
.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Karya Tulis Ilmiah tentang “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA
KASUS PASKA OPERASI FRAKTUR TIBIA-FIBULA 1/3 DISTAL
SINISTRA DENGAN EXTERNAL FIXATOR UNILATERAL FRAME DI
RUMAH SAKIT ORTHOPEDI PROF.DR SOEHARSO SURAKARTA”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini,
penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah
membantu baik secara moril maupun materil hingga terselesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini. Pada kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati mengucapkan
terima kasih kepada
:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta
2. Bapak Dr. Suwadji M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis., S.Pd., M.Sc selaku Kepala Prodi Fisioterapi
4. Ibu wahyuni selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah membimbing
dari awal hingga selesai Karya Tulis Ilmiah ini
5. Dosen-dosen Program Studi Fisioterapi yang telah mengajarkan berbagai
ilmu kepada penulis
6. Staf dan karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
vii
7. Bapak dan Ibu tercinta yang telah banyak memberikan motivasi dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
8. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu selama Karya Tulis
Ilmiah ini
9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu yang telah
memberikan saran dan dukungan selama proses pembuatan Karya Tulis
Ilmiah.
Akhir kata penulis berharap semoga hasil Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan penulis mohon maaf apabila banyak kekurangan
dan kesalahan selama pembuatan karya Tulis Ilmiah. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan sarannya.
Surakarta, 29 Juni 2016
Penulis
viii
Abstrak
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PASKA OPERASI
FRAKTUR TIBIA-FIBULA 1/3 DISTAL SINISTRA DENGAN EKSTERNAL
FIXATOR UNILATERAL FRAME DI RUMAH SAKIT ORTHOPEDI
PROF.DR SOEHARSO SURAKARTA
(Ulfa Noviyana, 2016, 48 halaman)
Latar Belakang: Post OREF fraktur cruris 1/3 distal sinistra adalah suatu jenis
operasi untuk pemasangan eksternal fixasi yang dilakukan pada tulang tibia dan
fibula sepertiga bagian distal sebelah kiri. Fisioterapi pada kasus ini dapat
menurunkan nyeri, menurunkan odem, menambah LGS, dan meningkatkan
kemampuan fungsional dengan terapi latihan.
Tujuan: untuk mengetahui adanya pengaruh terapi latihan terhadap penurunan
nyeri, penurunan odema, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan
aktivitas fungsional berjalan pada kondisi post fraktur tibia-fibula 1/3 distal
sinistra dengan ekstenal fiksator unilareral frame.
Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 4 kali didapat hasil penurunan pada
nyeri diam T0: 4,3cm menjadi T4: 1,1cm ,nyeri tekan T0: 6,2cm menjadi T4: 5cm
dan nyeri gerak T0:6,4cmmenjadi T4: 4,2cm. Pengurangan oedem dengan selisih
pada condylus T0: 1,6cm menjadi T4: 0,7cm, condylus 5cm ke distal T0: 2,5cm
menjadi T4: 1,5cm, Condylus10cm ke distal T0: 2,5cm menjadi T4: 1,7cm,
Condylus 5 cm ke proksimal T0= 0,4cm menjadi T4: 0,2cm, condylus 10cm ke
Proksimal T0= 0,7cm menjadi T4: 0,4cm, maleolus medialis: T0= 1,7cm menjadi
T4: 1cm. Peningkatan LGS aktif knee T0: S= 0-0-50menjadi T4: S= 0-0-95,
LGS pasif knee T0:S= 0-0-60 menjadi T4:S= 0-0-135, LGS aktif ankle T0: S=
S= 0-0-5menjadi T4:S= 0-0-35, LGS pasif ankle T0: S= S= 0-0-5menjadi
T4:S= 0-0-45. Penurunan tingkat ketergantungan dari T0: 35 menjadi T4:29.
Kesimpulan: Terapi latihan dapat mengurangi nyeri, mengurangi oedem,
meningkatkan LGS dan meningkatkan aktivitas fungsional knee pada post operasi
fraktur cruris 1/3 distal dengan eksternal fiksator.
Kata Kunci: Fraktur cruris,open reduction external fixator (OREF), terapi
latihan.
ix
Abstract
THERAPY MANAGEMENT TRAINING PASCAOPERATION
FRACTURE TIBIA-FIBULLA 1/3 DISTAL SINISTRA WITH EXTERNAL
FIXATOR UNILATERAL FRAME IN ORTHOPEDI PROF.DR SOEHARSO
HOSPITAL SURAKARTA
(Ulfa Noviyana, 2016, 48 pages)
Background: Post OREF fraktur cruris 1/3 distal sinistra is kind of surgery to of
moutingan external fixasi conducted on the tibia one-third distal part distal next to
the left. Physiotherapy in this case reduce pain, lower odema, add Range of
motion, and improve the ability of the functional with therapy exercise.
Purpose: to know the influence of therapy exercise against a decrease in the pain,
the declines odema, increase range of motion and increasing the activity of the
funcional walked on the post fraktur tibia-fibula one-third distal sinistra with
eksternal fixator unilateral frame.
Results: After therapy for about four times the obtained result of the assesment of
motion pain T0: 4,3cm to T4: 1,1cm, pressure pain T0: 6,2cm to T4: 5cm and
motion pain T0:6,4cm to T4: 4,2cm. Reduce odema with the difference condylus
T0: 1,6cm to T4: 0,7cm, distal ofcondylus 5cm T0: 2,5cm to T4: 1,5cm, distal of
condylus 10cm T0: 2,5cm to T4: 1,7cm, proksimal of condylus 5 cm T0= 0,4cm
to T4: 0,2cm, proksimal of condylus 10cm T0= 0,7cm to T4: 0,4cm, maleolus
medialis: T0= 1,7cm to T4: 1cm. Increase active range of motion knee joint T0:
S= 0-0-50 to T4: S= 0-0-95, passive range of motion knee joint T0:S= 0-0-60
to T4:S= 0-0-135, active range of motion ankle joint T0: S= S= 0-0-5 to T4:S=
0-0-35, passive range of motion ankle joint T0: S= S= 0-0-5to T4:S= 0-045.
Cunclution: Therapy exercise can reduce pain, reduce odema, improve range of
motion and increasing the activity of the functional knee surgery on the post fraktur
cruris one-third distal with fixator extenal.
Key Words: Fraktur cruris, open reduction external fixator (OREF), therapy
exercise.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO.....................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN.....................................................................
vi
KATA PENGANTAR....................................................................................
vii
ABSTRAK (Bahasa Indonesia) ....................................................................
ix
ABSTRAK (Bahasa Inggris) .........................................................................
x
DAFTAR ISI...................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL...........................................................................................
xiv
DAFTAR GRAFIK.........................................................................................
xv
DAFTAR SINGKATAN................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1
A. Latar Belakang....................................................................................
1
B. Rumusan Masalah...............................................................................
3
C. Tujuan.................................................................................................
4
D. Manfaat...............................................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
6
A. DESKRIPSI KASUS.............................................................................
6
xi
1. Fraktur cruris 1/3 distal...............................................................
6
2. Etiologi..........................................................................................
8
3. Patologi.........................................................................................
9
4. Tanda dan gejala...........................................................................
13
5. Siklus berjalan...............................................................................
13
6. Komplikasi....................................................................................
14
7. Prognosis gerak dan fungsi...........................................................
17
B. DERKRIPSI PROBLEMATIKA FISIOTERAPI.................................
18
1. Impairment....................................................................................
18
2. Fungsional limitation....................................................................
19
3. Disability ......................................................................................
19
C. TEKNOLOGI INTERVERENSI..........................................................
19
1. Terapi latihan................................................................................
19
BAB III PENATALAKSANAAN STUDI KASUS.......................................
22
A. PENGKAJIAN FISIOTERAPI...........................................................
22
1. Anamnesis ...................................................................................
22
2. Pemeriksaan fisik.........................................................................
24
3. Pemeriksaan spesifik....................................................................
31
B. PROBLEMATIKA FISIOTERAPI....................................................
33
C. PROGRAM FISIOTERAPI................................................................
34
D. PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI...........................................
34
E. EDUKASI...........................................................................................
38
F. RENCANA EVALUASI....................................................................
38
xii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................
40
A. HASIL.................................................................................................
40
B. PEMBAHASAN.................................................................................
44
BAB V PENUTUP.........................................................................................
47
A. KESIMPULAN...................................................................................
47
B. SARAN...............................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... xviii
LAMPIRAN...................................................................................................
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
Table. 2.1 Otot-otot tungkai...................................................................
8
Tabel. 3.1 Hasil pemeriksaan gerak aktif.............................................
25
Tabel. 3.2 Hasil pemeriksaan gerak pasif.............................................
26
Tabel .3.3 Penilaian kemampuan akstivitas fungsional
dengan foot ankle disability index........................................................
27
Tabel. 3.4 Derajat Otot.........................................................................
33
Tabel. 3.5 Hasil pengukuran kekuatan otot...........................................
32
Tabel. 3.6 Hasil pengukuran arthopometri............................................
32
Tabel. 3.7 Pengukuran panjang tungkai.................................................
33
Tabel. 3.8 Hasil pengukuran Range of Motion..............................
33
Tabel. 4.1 Evaluasi Range of Motion..............................................
42
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Nyeri dengan Skala VAS.................................................................
41
Grafik 4.2 Odema tungkai bawah dengan artropometri....................................
41
Grafik 4.3 MMT otot tungkai............................................................................ 43
Grafik 4.4 Kemampuan fungsional dengan foot ankle disability index............
xv
43
DAFTAR SINGKATAN
VAS
Visual Analog Scale
OREF
Open Reduction External Fixator
ORIF
Open Reduction Internal Fixator
DVT
Deep Vein Trombosis
LGS
Lingkup Gerak Sendi
FES
Fat Embolism Syndrom
AVN
Avaskular Nekrosis
ROM
Range Of Motion
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Status Klinis
Lampiran II : Dokumentasi
Lampiran III : Surat Pernyataan Pasien
Lampiran IV : Foto kopi Lembar konsultasi
Lampiran V : Curiculum Vitae
xvii