Pengembangan Model Persediaan Closed Loop Supply Chain Dengan Mempertimbangkan Inspeksi, Sorting, Waste Disposal dan Rework BAB 0

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN
CLOSED LOOP SUPPLY CHAIN
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN INSPEKSI, SORTING,
WASTE DISPOSAL DAN REWORK

Skripsi

Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

EVA KHOLISOH
I 0312028

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
2016


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN
Pengembangan Model Persediaan
Closed Ipop Supply Chain dengan Mempertimbangkan
Inspeksi, Sorting Waste Disposal, dan Rework

SKRIPSI

Evr Khslisoh
r0312028

di

Program Studi Sarjaoa Teknik Industri Fakults$ Teknik
Universitas Sebelas Maret don diterima grma memenuhi persyaratan untuk mendapat
gelar Sarjaoa Teknik.


Telah disidangkaa

Padallari

: Rabu

Tanggal . I
TimPengeii

l.

Walfiid Ahmad Jauhari, S.T.,

M.T.

003
2. Dr. CucukNurRosyidi, S.T., M.T.
3.


hlp.

19791005 200312

I

I.IIP. 19711104199903

I

(

..................... )

;
(

0O1

Pringgo Widyo laksono, S.T.,IvLEng. ( -.................

103 200501 I 003

Np. 19791

4. Rahmani1'ah

Dtri Astuti, S.T., M.T.
NrP. 19760t221999032 W

Sarjana Teknik Industri

commit to user
00312

I

001

..........:............ )


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Eva Kholisoh, I0312028. PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN
CLOSED LOOP SUPPLY CHAIN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN

INSPEKSI, SORTING, WASTE DISPOSAL, DAN REWORK. Skripsi.

Surakarta: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas
Sebelas Maret, September 2016.
Dalam penelitian ini dikembangkan suatu model persediaan closed-loop
supply chain dengan mempertimbangkan inspeksi, sorting, waste disposal, dan
rework. Terdapat tiga pihak yang terlibat dalam model yakni pengecer,
pemanufaktur, dan pemasok. Permintaan pengecer dipenuhi dari produk hasil
produksi reguler dan remanufaktur. Dalam model persediaan ini telah
mengakomodir dua proses pemulihan terhadap barang bekas pakai yakni
remanufacturing dan refurbishing. Barang bekas pakai yang tidak dapat dipulihkan
sampai pada kualitas yang sama seperti sedia kala akan dikategorikan ke dalam
refurbishable item yang nantinya dijual ke pasar sekunder. Produk cacat yang
dihasilkan dari produksi reguler akan dilakukan proses rework. Dalam penelitian
ini menerapkan single production cycle – multiple remanufacturing cycle atau
kebijakan (1, R) dan multiple production cycle – single remanufacturing cycle atau
kebijakan (P , 1). Fungsi tujuan dari model persediaan ini adalah maksimasi total
profit gabungan dari pihak pengecer-pemanufaktur-pemasok, dengan enam
variabel keputusan yaitu waktu siklus pengecer, jumlah siklus remanufacturing
untuk kebijakan (1, R), jumlah siklus produksi reguler untuk kebijakan ( P , 1),

frekuensi pengiriman produk jadi dari pemanufaktur ke pengecer pada fase
remanufaktur, frekuensi pengiriman produk jadi dari pemanufaktur ke pengecer
pada fase produksi reguler, dan frekuensi pengiriman bahan baku dari pemasok ke
pemanufaktur. Prosedur iterative diberikan untuk mendapatkan variabel keputusan
yang optimal. Numerical example diberikan untuk menggambarkan situasi yang
sesuai dengan model yang dikembangkan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan
bahwa parameter yang paling berpengaruh terhadap fungsi tujuan profit gabungan
dan nilai optimal variabel keputusan adalah parameter permintaan, proporsi
recoverable item, dan biaya simpan serviceable item.
Kata Kunci: closed-loop supply chain, inspeksi, sorting, waste disposal, rework
produksi, remanufaktur, refurbish
xvii + 162 halaman; 58 gambar; 21 tabel
Daftar Pustaka: 22 (1967-2014).

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

Eva Kholisoh, I0312028. INVENTORY DECISION IN A CLOSED LOOP
SUPPLY CHAIN WITH INSPECTION, SORTING, WASTE DISPOSAL, AND
REWORK. Thesis. Surakarta: Undergraduate Program of Industrial
Engineering Department, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University,
September 2016.
In this research, we develop a closed-loop supply chain by considering
inspection, sorting, waste disposal, and rework. There are three parties involved in
the model, namely retailer, manufacturer, and supplier. The retailer’s demand is
satisfied by newly manufactured items or remanufactured items. The model uses
two recovery processes toward used items, namely remanufacturing and
refurbishing. The recoverable items which cannot be r ecovered to as good as new
item, will be categorized as refurbishable items and will be sold to the secondary
market. The defective items produced from manufacturing system will be reworked.
This research applies single production cycle – multiple remanufacturing cycle or
(1,R) policy and multiple production cycle – single remanufacturing cycle or (P,1)
policy. The objective function of the model is to maximize the total joint profit from

retailer-manufacturer-supplier, with six decision variables, namely retailer’s time
cycle, frequency of remanufacturing cycle for (1,R) policy, frequency of production
cycle for (P,1) policy, delivery frequency of finished items from manufacturer to
retailer in the remanufacturing phase, delivery frequency of finished items from
manufacturer to retailer in the regular production phase, and delivery frequency of
raw material from supplier to manufacturer. An iterative procedure is suggested to
obtain the optimal decision variables. A numerical example is presented to
illustrate the application of the model. Senstivity test results show that objective
function (joint profit) and optimal value of each decision variables are most
influenced by demand, proportion of recoverable item of the whole return item, and
manufacturer’s holding cost fraction for the serviceable inventory .
Keywords: closed-loop supply chain, inspection, waste disposal, rework
manufacturing, remanufacturing, refurbishing

xvii + 162 pages; 58 figures; 21 tables
References: 22 (1967-2014).

commit to user

vi


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul
“Pengembangan

Model

Persediaan

Closed-loop

Supply

Chain


dengan

Mempertimbangkan Inspeksi, Sorting, Waste Disposal, dan Rework”. Adapun
laporan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana
Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
Laporan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih sebesar-besarnya atas dukungan, bimbingan, nasihat, yang tak ternilai kepada
pihak-pihak berikut.
1.

Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya.

2.

Kedua orang tua tercinta yang selalu menemani dan memberikan dukungan
serta dorongan untuk melakukan yang terbaik.

3.

Bapak Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si. selaku Kepala Program Studi Sarjana
Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

4.

Bapak Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T. dan Bapak Dr. Cucuk Nur Rosyidi,
S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan ilmu,
bimbingan, arahan, waktu, dan semua pelajaran kepada penulis sehingga
laporan skripsi ini dapat terselesaikan baik.

5.

Bapak Pringgo Widyo Laksono, S.T., M.Eng. dan Ibu Rahmaniyah Dwi
Astuti, S.T., M.T. selaku dosen penguji yang telah berkenan memberikan
arahan, kritik, saran, dan ilmu kepada penulis sehingga laporan skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.

6.

Kakak tingkat Anindya Rachma Dwicahyani, yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan dukungan, ilmu, bimbingan, dan nasihat pada saat penulis
mengalami “jalan buntu” sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.

7.

Bapak Roni Zakaria R, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing akademis (PA)
yang selalu memberikan nasihat, inspirasi dan pengarahan mengenai kuliah
commit to user
dan masa depan.
vii

perpustakaan.uns.ac.id

8.

digilib.uns.ac.id

Seluruh dosen Program Studi Sarjana Teknik Industri Universitas Sebelas
Maret yang telah memberikan ilmu dan motivasi selama penulis mengikuti
proses perkuliahan.

9.

Mbak Yayuk, Mbak Tutik, Mbak Rina, dan Pak Agus selaku pengurus Tata
Usaha (TU) jurusan Teknik Industri UNS, terima kasih atas segala bantuan
administrasi yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan segala
urusan administrasi dengan mudah dan lancar.

10.

Haritsah Maftazani Yoga Hantoro, terima kasih atas waktu, semangat,
dukungan, motivasi, kasih sayang, dan bantuan yang sangat besar.

11.

Sheila, Aulia, Oktiviandri, dan Yuliyani, terima kasih atas dukungan dan
semangatnya dalam menyelesaikan tugas akhir.

12.

Rekan asisten Laboratorium Sistem Produksi (LSP) 2012: Aris, Christina,
Ibnu, Irfan, dan Karina untuk semua dukungan, kebersamaan, dan kerja sama
untuk mengembangkan laboratorium.

13.

Keluarga besar Teknik Industri angkatan 2012, terimakasih atas doa,
dukungan, semangat, kebersamaan, keceriaan, dan kerja sama dalam
menyelesaikan tugas kuliah dan praktikum.

14.

Rekan asisten LSP 2013 dan 2014: Fandy, Saga, Nanang, Ewin, Upik, Rani,
Shannela, Intan, Deo, Isnaini, Endah terima kasih atas kerja sama dan
kekompakan kalian, semoga ke depannya LSP semakin maju dan
berkembang.

15.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas
segala bantuan, doa, semangat, dan motivasi yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan

banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis membuka diri atas segala
kritik, masukan dan saran yang membangun. Semoga laporan skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
Surakarta, Oktober 2016

Penulis
commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR ISI................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN

I-1

1.1

Latar Belakang .................................................................. I-1

1.2

Rumusan Masalah............................................................. I-4

1.3

Tujuan Penelitian .............................................................. I-4

1.4

Manfaat Penelitian ............................................................ I-5

1.5

Batasan Masalah ............................................................... I-5

1.6

Asumsi .............................................................................. I-5

1.7

Sistematika Penulisan ....................................................... I-6

TINJAUAN PUSTAKA

II-1

2.1

Pengertian dan Kebijakan Persediaan............................... II-1

2.2

Komponen Biaya Persediaan ............................................ II-4

2.3

Pengertian Remanufacturing, Refurbishing, dan Rework. II-5

2.4

Model Persediaan dengan Rework.................................... II-6

2.5

Model Persediaan Closed Loop Supply Chain ................. II-10
2.3.1 Model Persediaan Konstantaras, dkk (2010) ......... II-13
2.3.2 Model Persediaan K.F. Yuan dan Y. Gao (2010) .. II-21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III-1

3.1 Tahap Identifikasi Awal ........................................................ III-2
3.1.1 Studi Pustaka .......................................................... III-2
3.1.2 Identifikasi Masalah ............................................... III-2
3.1.3 Perumusan Masalah ............................................... III-2
3.1.4 Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian............. III-3
commit to user
3.1.5 Penentuan Batasan Masalah dan Asumsi ............... III-3
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

3.2 Tahap Pengembangan Model ................................................ III-3
3.2.1 Penentuan Komponen Model dan Operasi Sistem . III-3
3.2.2 Formulasi Model .................................................... III-3
3.2.3 Validasi Model ....................................................... III-4
3.2.4 Pencarian Solusi Optimal ....................................... III-4
3.2.5 Perhitungan Contoh Numerik ................................ III-4
3.2.6 Analisis Sensitivitas ............................................... III-5
3.2.7 Kesimpulan dan Saran ........................................... III-5
BAB IV

PENGEMBANGAN MODEL
4.1

IV-1

Karakteristik Sistem ......................................................... IV-1
4.1.1. Komponen dalam Sistem ....................................... IV-1
4.1.2. Model Operasi Sistem ............................................ IV-7

4.2

Formulasi Model............................................................... IV-12
4.2.1. Formulasi Model Kebijakan (1, R) ........................ IV-13
4.2.2. Formulasi Model Kebijakan (P , 1) ........................ IV-37

4.3

Validasi Model ................................................................. IV-60
4.3.1. Validasi Model Kebijakan (1, R) ........................... IV-60
4.3.2. Validasi Model Kebijakan (P , 1) ........................... IV-62

4.4

Pencarian Solusi Optimal ................................................. IV-64
4.4.1. Pencarian Solusi Optimal Kebijakan (1, R) ........... IV-65
4.4.2. Pencarian Solusi Optimal Kebijakan (P , 1) ........... IV-71

4.5

Contoh Numerik ............................................................... IV-76
4.5.1. Hasil Numerik Model Kebijakan (1, R) ................. IV-78
4.5.2. Hasil Numerik Model Kebijakan (P , 1) ................. IV-80

BAB V

ANALISIS SENSITIVITAS

V-1

5.1

Skenario Perubahan Nilai Parameter ................................ V-1

5.2

Pengaruh Permintaan ........................................................ V-2

5.3

Pengaruh Waktu Setup Rework ........................................ V-5

5.4

Pengaruh Proporsi Refurbished Item ................................ V-9

5.5

Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Produksi Reguler .... V-12

5.6

Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Remanufaktur ........ V-16

5.7

Pengaruh Proporsi
Produk
Defect..................................... V-20
commit
to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

BAB VI

digilib.uns.ac.id

5.8

Pengaruh Proporsi Recoverable Item................................ V-24

5.9

Pengaruh Fraksi Biaya Simpan Serviceable Inventory..... V-28

KESIMPULAN DAN SARAN

VI-1

6.1

Kesimpulan ....................................................................... VI-1

6.2

Saran ................................................................................. VI-2

DAFTAR PUSTAKA

VII-1

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1.

Hasil Numerik Berdasarkan Algoritma Pencarian Solusi
Optimal yang Telah Disusun pada Model Kebijakan (1, R)
............................................................................................... IV-78

Tabel 4.2.

Hasil Numerik Berdasarkan Algoritma Pencarian Solusi
Optimal yang Telah Disusun pada Model Kebijakan (1,R)
(Lanjutan) ............................................................................. IV-79

Tabel 4.3.

Hasil Numerik Berdasarkan Algoritma Pencarian Solusi
Optimal yang Telah Disusun pada Model Kebijakan (P , 1) .
............................................................................................... IV-80

Tabel 4.4.

Hasil Numerik Berdasarkan Algoritma Pencarian Solusi
Optimal yang Telah Disusun pada Model Kebijakan (1, P )
(Lanjutan) .............................................................................. IV-81

Tabel 5.1.

Skenario Analisis Sensitivitas ............................................... V-1

Tabel 5.2.

Pengaruh Permintaan pada Fungsi Tujuan Model (1, R) dan
Model (P , 1) .......................................................................... V-3

Tabel 5.3.

Pengaruh Permintaan pada Variabel Keputusan Tr Model
(1, R) dan Model (P , 1) ......................................................... V-4

Tabel 5.4.

Pengaruh Waktu Setup Rework pada Fungsi Tujuan Model
(1, R) dan Model (P , 1) ......................................................... V-7

Tabel 5.5.

Pengaruh Waktu Setup Rework pada Variabel Keputusan Tr
Model (1,R) dan Model (P ,1) ................................................ V-8

Tabel 5.6.

Pengaruh Proporsi Refurbished Item pada Fungsi Tujuan
Model (1, R) dan Model (P , 1) .............................................. V-10

Tabel 5.7.

Pengaruh Proporsi Refurbished Item pada Variabel
Keputusan Tr Model (1, R) dan Model (P , 1) ....................... V-12

Tabel 5.8.

Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Produksi Reguler pada
Fungsi Tujuan Model (1, R) dan Model (P , 1) ..................... V-13

Tabel 5.9.

Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Produksi Reguler pada
Variabel Keputusan Tr Model (1, R) dan Model (P , 1) ........ V-15

Tabel 5.10.

Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Remanufaktur pada
commit to user
Fungsi Tujuan Model (1, R) dan Model (P , 1) ..................... V-17
xii

perpustakaan.uns.ac.id

Tabel 5.11.

digilib.uns.ac.id

Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Remanufaktur pada
Variabel Keputusan Tr Model (1, R) dan Model (P , 1) ........ V-19

Tabel 5.12.

Pengaruh Proporsi Produk Defect pada Fungsi Tujuan Model
(1, R) dan Model (P , 1) ......................................................... V-21

Tabel 5.13.

Pengaruh Proporsi Produk Defect pada Variabel
Keputusan Tr Model (1, R) dan Model (P , 1) ....................... V-23

Tabel 5.14.

Pengaruh Proporsi Recoverable Item pada Fungsi Tujuan
Model (1, R) dan Model (P , 1) .............................................. V-25

Tabel 5.15.

Pengaruh Proporsi Recoverable Item pada Variabel
Keputusan Tr Model (1, R) dan Model (P , 1) ....................... V-26

Tabel 5.16.

Pengaruh Fraksi Biaya Simpan Serviceable Inventory pada
Fungsi Tujuan Model (1, R) dan Model (P , 1) ..................... V-29

Tabel 5.17.

Pengaruh Fraksi Biaya Simpan Serviceable Inventory pada
Variabel Keputusan Tr Model (1, R) dan Model (P , 1) ........ V-31

commit to user

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.

On-Hand Inventory (1 Siklus) .............................................. II-8

Gambar 2.2.

Sistem Closed-Loop Supply Chain (Chung, dkk. 2008) ....... II-11

Gambar 2.3.

Skema Sistem Persediaan pada Model Konstantaras, dkk.
(2010). ................................................................................... II-13

Gambar 2.4.

Profil Persediaan Recoverable dan Serviceable Inventory
untuk Kebijakan P (1, n2) dengan Kondisi (1-q)x>D>r
(Konstantaras, dkk, 2010). .................................................... II-15

Gambar 2.5.

Profil Persediaan Recoverable dan Serviceable Inventory
untuk Kebijakan P (1, n2) dengan Kondisi D≥(1-q)x>r
(Konstantaras, dkk, 2010). .................................................... II-19

Gambar 2.6.

Profil Persediaan Recoverable dan Serviceable Inventory
untuk Kebijakan P (1, n2) dengan Kondisi D>r ≥(1-q)x
(Konstantaras, dkk, 2010). .................................................... II-20

Gambar 2.7.

Profil Persediaan Pengecer Pemanufaktur untuk Kebijakan
(1, R) (R=2, m=4, n=5) (Yuan dan Gao, 2010). .................... II-24

Gambar 2.8.

Profil Persediaan (Pengecer-Pemanufaktur-Pemasok)
untuk Kebijakan (1, R) (R=2, k=3, l=2)
(Yuan dan Gao, 2010). .......................................................... II-25

Gambar 2.9.

Profil Persediaan Pengecer Pemanufaktur untuk Kebijakan
(P , 1) (P =2, m=4, n=5) (Yuan dan Gao, 2010). .................... II-30

Gambar 2.10. Profil Persediaan (Pengecer-Pemanufaktur-Pemasok)
untuk Kebijakan (P , 1) (P =2, k=3, l=2)
(Yuan dan Gao, 2010). .......................................................... II-30
Gambar 3.1.

Flowchart Penelitian ............................................................. III-1

Gambar 4.1.

Influence Diagram Model Persediaan yang Dikembangkan IV-6

Gambar 4.2.

Skema Sederhana dari Model yang Dikembangkan. ............ IV-9

Gambar 4.3.

Flowchart Karakteristik Model Operasi Sistem Secara

Umum. .................................................................................. IV-11
Gambar 4.4.

Profil Persediaan (Pengecer-Pemanufaktur) pada Model
commit to user
Kebijakan (1,R). ....................................................................
IV-13

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

Gambar 4.5.

digilib.uns.ac.id

Profil Persediaan Pemanufaktur dengan R Siklus
Remanufaktur (R=2) pada Model Kebijakan (1, R). ............. IV-16

Gambar 4.6.

Profil Persediaan Bahan Baku Pemanufaktur pada Model
Kebijakan (1, R). ................................................................... IV-17

Gambar 4.7.

Tingkat Persediaan Barang Jadi Pemanufaktur pada Fase
Remanufaktur dengan R Kali Siklus Remanufaktur (R=2)
pada Model Kebijakan (1, R). ............................................... IV-20

Gambar 4.8.

Tingkat Persediaan Barang Jadi Pemanufaktur pada Fase
Produksi Reguler pada Model Kebijakan (1, R). .................. IV-21

Gambar 4.9.

Persediaan Barang Jadi Pemanufaktur pada Fase Produksi
Reguler pada Model Kebijakan (1, R). ................................. IV-22

Gambar 4.10. Tingkat Persediaan Recoverable Item Selama Satu Periode T
(R=2) pada Model Kebijakan (1, R)...................................... IV-26
Gambar 4.11. Pembagian Area untuk Perhitungan Total Persediaan
Recoverable Item Selama Satu Periode T (R=2) pada Model

Kebijakan (1, R). ................................................................... IV-28
Gambar 4.12. Persediaan Produk Defect pada Fase Produksi Reguler Selama
Satu Periode T pada Model Kebijakan (1, R). ...................... IV-31
Gambar 4.13. Profil Persediaan Pemasok pada Model Kebijakan (1, R). ... IV-34
Gambar 4.14. Profil Persediaan Pengecer-Pemanufaktur dengan P Siklus
Produksi Reguler (P =2) pada Model Kebijakan (P , 1). ........ IV-37
Gambar 4.15. Profil Persediaan Pemanufaktur dengan P Siklus Produksi
Reguler (P =2) pada Model Kebijakan (P , 1). ....................... IV-40
Gambar 4.16. Profil Persediaan Bahan Baku Pemanufaktur dengan P
Siklus Produksi Reguler (P =2) pada Model Kebijakan
(P , 1). .................................................................................... IV-41
Gambar 4.17. Tingkat Persediaan Barang Jadi (Pengecer-Pemanufaktur)
pada Fase Remanufaktur pada Model Kebijakan (P , 1). ...... IV-44
Gambar 4.18. Tingkat Persediaan Barang Jadi (Pengecer-Pemanufaktur)
pada Fase Produksi Reguler dengan P Kali Siklus Produksi
Reguler (P =2) pada Model Kebijakan (P , 1). ....................... IV-45
Gambar 4.19. Persediaan Barangcommit
Jadi Pemanufaktur
pada Fase Produksi
to user

xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Reguler dengan P Siklus Produksi Reguler (P =2) pada
Model Kebijakan (P , 1)......................................................... IV-46
Gambar 4.20. Tingkat Persediaan Recoverable Item Selama Satu Periode T
(P =2) pada Model Kebijakan (P , 1)...................................... IV-50
Gambar 4.21. Pembagian Area untuk Perhitungan Total Persediaan
Recoverable Item Selama Satu Periode T (P =2) pada Model

Kebijakan (P , 1). ................................................................... IV-53
Gambar 4.22. Persediaan Produk Defect yang Dihasilkan Produksi Reguler
Selama Satu Periode T pada Model Kebijakan (P , 1). .......... IV-55
Gambar 4.23. Profil Persediaan Pemasok pada Model Kebijakan (P , 1) .... IV-57
Gambar 5.1.

Pengaruh Permintaan terhadap Fungsi Tujuan pada Model
(1, R) ..................................................................................... V-3

Gambar 5.2.

Pengaruh Permintaan terhadap Fungsi Tujuan pada Model
(P , 1) ..................................................................................... V-4

Gambar 5.3.

Pengaruh Permintaan terhadap Variabel Keputusan Tr ........ V-5

Gambar 5.4.

Pengaruh Waktu Setup Rework terhadap Fungsi Tujuan
pada Model (1, R) ................................................................. V-7

Gambar 5.5.

Pengaruh Waktu Setup Rework terhadap Fungsi Tujuan
pada Model (P , 1) ................................................................. V-8

Gambar 5.6.

Pengaruh Waktu Setup Rework terhadap Variabel
Keputusan Tr ......................................................................... V-9

Gambar 5.7.

Pengaruh Proporsi Refurbished Item terhadap Fungsi
Tujuan pada Model (1, R) ..................................................... V-10

Gambar 5.8.

Pengaruh Proporsi Refurbished Item terhadap Fungsi
Tujuan pada Model (P , 1) ..................................................... V-11

Gambar 5.9.

Pengaruh Proporsi Refurbished Item terhadap Variabel
Keputusan Tr ......................................................................... V-12

Gambar 5.10. Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Produksi Reguler
terhadap Fungsi Tujuan pada Model (1, R)........................... V-13
Gambar 5.11. Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Produksi Reguler
terhadap Fungsi Tujuan pada Model (P , 1)........................... V-14
Gambar 5.12. Pengaruh Faktor Pengali
commitKecepatan
to user Produksi Reguler

xvi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

terhadap Variabel Keputusan Tr ........................................... V-16
Gambar 5.13. Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Remanufaktur
terhadap Fungsi Tujuan pada Model (1, R)........................... V-18
Gambar 5.14. Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Remanufaktur
terhadap Fungsi Tujuan pada Model (P , 1)........................... V-18
Gambar 5.15. Pengaruh Faktor Pengali Kecepatan Remanufaktur
terhadap Variabel Keputusan Tr ........................................... V-19
Gambar 5.16. Pengaruh Proporsi Produk Defect terhadap Fungsi Tujuan
pada Model (1, R) ................................................................. V-22
Gambar 5.17. Pengaruh Proporsi Produk Defect terhadap Fungsi Tujuan
pada Model (P , 1) ................................................................. V-22
Gambar 5.18. Pengaruh Proporsi Produk Defect terhadap Variabel
Keputusan Tr ......................................................................... V-23
Gambar 5.19. Pengaruh Proporsi Recoverable Item terhadap Fungsi Tujuan
pada Model (1, R) ................................................................. V-25
Gambar 5.20. Pengaruh Proporsi Recoverable Item terhadap Fungsi Tujuan
pada Model (P , 1) ................................................................. V-26
Gambar 5.21. Pengaruh Proporsi Recoverable Item terhadap
Variabel Keputusan Tr .......................................................... V-27
Gambar 5.22. Pengaruh Fraksi Biaya Simpan Serviceable Inventory
terhadap Fungsi Tujuan pada Model (1, R)........................... V-30
Gambar 5.23. Pengaruh Fraksi Biaya Simpan Serviceable Inventory
terhadap Fungsi Tujuan pada Model (P , 1)........................... V-30
Gambar 5.24. Pengaruh Fraksi Biaya Simpan Serviceable Inventory
terhadap Variabel Keputusan Tr ........................................... V-31

commit to user

xvii