Kampanye Safety Riding Sepeda Motor untuk Kaum Wanita.

(1)

vii

ABSTRACT

CAMPAIGN OF SAFETY RIDING

FOR FEMALE MOTORCYCLISTS

Ronald Surjadjaja/1264029

Based on data and observation, it is known that the number of motorcyclists increases. When it is learnt from mass media news, there are quite a lot of accidents and traffic violations, especially caused by motorcycles. These accidents can be caused by some factors: nature/weather, people who violate the traffic regulations, motorcycles that are not well maintained. The price of motorcycles becomes more reasonable and the easier way of riding a motorcycle lead to the increasing number of motorcycles women ride. The system of getting the driving license is also simple, which makes it easy for women to get it without paying attention to traffic signs and how to drive in the right way. They mostly know how to ride a motorcycle without understanding the functions of the traffic signs.

Not only men, but also women have the role of riding motorcycles. The aim of this design is to raise the awareness of people, specifically female motorcyclists of pay more

attention to safety riding and to understand the traffic signs. In order to focus more and effective in conveying the message, this design is targeted especially for women. The benefit of the design is to make people, especially female motorcyclists to ride safely and to prevent them from unwanted things during the ride.

The method used is making a campaign using a postera and social media with videography concept to convey the message of the campaign. The use of the media that are often used by women is expected to be able to convey the message more effectively.


(2)

ABSTRACT

CAMPAIGN OF SAFETY RIDING

FOR FEMALE MOTORCYCLISTS

Ronald Surjadjaja/1264029

Based on data and observation, it is known that the number of motorcyclists increases. When it is learnt from mass media news, there are quite a lot of accidents and traffic violations, especially caused by motorcycles. These accidents can be caused by some factors: nature/weather, people who violate the traffic regulations, motorcycles that are not well maintained. The price of motorcycles becomes more reasonable and the easier way of riding a motorcycle lead to the increasing number of motorcycles women ride. The system of getting the driving license is also simple, which makes it easy for women to get it without paying attention to traffic signs and how to drive in the right way. They mostly know how to ride a motorcycle without understanding the functions of the traffic signs.

Not only men, but also women have the role of riding motorcycles. The aim of this design is to raise the awareness of people, specifically female motorcyclists of pay more

attention to safety riding and to understand the traffic signs. In order to focus more and effective in conveying the message, this design is targeted especially for women. The benefit of the design is to make people, especially female motorcyclists to ride safely and to prevent them from unwanted things during the ride.

The method used is making a campaign using a postera and social media with videography concept to convey the message of the campaign. The use of the media that are often used by women is expected to be able to convey the message more effectively.


(3)

viii

DAFTAR ISI

COVER DALAM ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 2

1.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan ... 2

1.5 Skema Perancangan ... 3

BAB II STUDI LITERATUR ... 4

2.1 Kampanye ... 4

2.2 Jenis Kampanye ... 5

2.3 Desain Komunikasi Visual ... 7

2.4 Psikologi Wanita ... 8

2.5 Videografi ... 9

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 10

3.1 Data dan Fakta ... 10


(4)

3.1.2 Data Fenomena yang Terjadi ... 13

3.1.3 Data Hasil Kuisioner ... 16

3.1.4 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 22

3.2 Data Analisis ... 24

3.2.1 Segmentation, Targeting, dan Positioning ... 25

3.2.2 Analisis SWOT ... 25

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 26

4.1 Konsep Komunikasi ... 26

4.2 Konsep Kreatif ... 26

4.2.1 Konsep Visual ... 26

4.3 Konsep Media ... 27

4.3.1 Timeline ... 27

4.4 Hasil Karya ... 28

4.4.1 Logo ... 28

4.4.2 Videografi ... 28

4.4.3 Poster ... 39

4.4.4 Media Sosial ... 44

4.5 Perhitungan Biaya Kampanye ... 46

BAB V PENUTUP ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

DAFTAR LAMPIRAN DAN LAMPIRAN ... 49

DATA PENULIS ... 93


(5)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 3

Gambar 3.1 Logo Korlantas ... 10

Gambar 3.2 Diagram Jumlah Kasus Kecelakaan ... 14

Gambar 3.3 Diagram Jumlah Kecelakaan yang Melibatkan Wanita ... 14

Gambar 3.4 Diagram Jumlah Kecelakaan Wanita Pengendara Motor ... 15

Gambar 3.5 Diagram Usia Pengendara Motor Wanita ... 15

Gambar 3.6 Diagram Usia ... 16

Gambar 3.7 Diagram Pendapatan Dalam Sebulan ... 17

Gambar 3.8 Diagram Kepemilikan Sepeda Motor ... 17

Gambar 3.9 Diagram Dapat Mengendarai Sepeda Motor ... 18

Gambar 3.10 Diagram Kepemilikan SIM C ... 18

Gambar 3.11 Diagram Cara Memiliki SIM... 19

Gambar 3.12 Diagram Jangka Waktu Memiliki SIM ... 19

Gambar 3.13 Diagram Pernah Mengalami Kecelakaan ... 20

Gambar 3.14 Diagram Tipe Kecelakaan ... 20

Gambar 3.15 Diagram Penyebab Kecelakaan ... 21

Gambar 3.16 Kampanye Safety Riding Miss Universe 2011 ... 22

Gambar 3.17 Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas ... 23

Gambar 4.1 Warna Kampanye ... 26

Gambar 4.2 Logo Talita ... 28

Gambar 4.3 Video Awareness 1 ... 29

Gambar 4.4 Video Awareness 2 ... 30

Gambar 4.5 Video Awareness 3 ... 31

Gambar 4.6 Video Informing 1 ... 32

Gambar 4.7 Video Informing 2 ... 33

Gambar 4.8 Video Informing 3 ... 34

Gambar 4.9 Video Informing 4 ... 35

Gambar 4.10 Video Informing 5 ... 36


(6)

Gambar 4.12 Video Reminding 2... 38

Gambar 4.13 Poster Awareness 1 ... 39

Gambar 4.14 Poster Awareness 2 ... 39

Gambar 4.15 Poster Informing 1 ... 40

Gambar 4.16 Poster Informing 2 ... 40

Gambar 4.17 Poster Informing 3 ... 41

Gambar 4.18 Poster Informing 4 ... 41

Gambar 4.19 Poster Reminding 1 ... 42

Gambar 4.20 Poster Reminding 2 ... 42

Gambar 4.21 Poster Reminding 3 ... 43

Gambar 4.22 Konten Sosial Media Instagram ... 44

Gambar 4.23 Banner Sosial Media Facebook ... 44


(7)

xii

DAFTAR TABEL


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Rekapitulasi Data Yang Di Dapat Dari Polrestabes Bandung Tahun

2015 ... 50

Lampiran B Sketsa Logo ... 51

Lampiran C Asistensi Poster ... 55

Lampiran D Storyline ... 62


(9)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dilihat dari banyaknya populasi manusia di Indonesia yang semakin bertambah tiap harinya, semakin banyak pula orang yang menggunakan kendaraan bermotor. Tercatat hingga tahun 2013 menurut Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan bermotor mencapai 104,118 juta. Diantaranya jumlah mobil mencapai 11,484 juta, motor mencapai 84,732 juta, dan sisanya bus atau truk. Dapat dilihat bahwa sepeda motor mendominasi jalanan di Indonesia. Angka – angka tersebut setiap tahun mengalami kenaikan hingga 12% dari tahun – tahun sebelumnya.

Bila dicermati di berbagai berita media massa, terdapat banyak kecelakaan dan pelanggaran kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. Semakin banyak kendaraan bermotor, semakin banyak juga jumlah kecelakaan lalu lintas. Tercatat hingga tahun 2013 jumlah kecelakaan kendaraan bermotor mencapai 100 ribu kecelakaan. Angka tersebut mengalami naik turun setiap tahunnya. Dimulai dari tahun 2011 yang mencapai 108 ribu kecelakaan dan bertambah di tahun – tahun berikutnya, padahal di tahun sebelumnya jumlah kecelakaan 66 ribu. Bisa dilihat terjadi kenaikan yang cukup besar.

Pelanggaran sepeda motor di beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat, khususnya yang menimpa kaum wanita pengendara sepeda motor. Dengan harga sepeda motor yang semakin terjangkau dan sepeda motor yang mudah dikendarai, meningkatlah jumlah sepeda motor matic yang dikendarai oleh wanita. Sistem pembuatan SIM yang tergolong mudah, membuat wanita dengan mudahnya mendapatkan SIM tanpa memerhatikan pengertian rambu – rambu lalu lintas dan cara mengemudi yang benar. Mereka hanya mengerti mengendarai saja tanpa mengerti fungsi rambu yang berada di sepeda motor.

Alasan pengambilan topik ini karena masih banyak kecelakaan dan pelanggaran sepeda motor yang terjadi, khususnya untuk wanita pengendara sepeda motor. Masih banyak wanita pengendara sepeda motor yang kurang


(10)

memperdulikan keamanan berkendara dan rambu yang berada pada sepeda motor. Oleh karena itu, penulis ingin membuat sebuah kampanye sosial tentang

safety riding terutama untuk kaum wanita pengendara sepeda motor.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Ditinjau dari kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual maka penulis merumuskan masalah mengenai topik yang diangkat yaitu, bagaimana merancang sebuah kampanye yang efektif tentang aman berkendara sepeda motor bagi kaum wanita?

1.3Tujuan Perancangan

Tujuan pengangkatan topik makalah ini adalah untuk merancang komunikasi visual dengan media kampanye yang efektif tentang aman berkendara sepeda motor bagi kaum wanita.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 1.4.1 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini berasal dari wawancara, kuisioner, dan studi pustaka.

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data A. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada pengendara sepeda motor. Target wawancara ditujukan untuk Kasat Lantas dan wanita pengendara sepeda motor dengan usia 20 – 40 tahun. Data hasil wawancara digunakan sebagai data pendukung dalam pembahasan masalah.

B. Kuisioner

Kuisioner dibagikan ke sejumlah responden yang berumur 20 – 40 tahun. Kuisioner dibagikan melalui internet maupun secara langsung. Hasil


(11)

Universitas Kristen Maranatha 3 C. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk melengkapi data dan teori yang digunakan dalam kampanye safety riding untuk kaum wanita.

1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan (Sumber : Dokumen Pribadi)


(12)

BAB V

PENUTUP

5.1Simpulan

Kecelakaan sepeda motor, khususnya untuk kaum wanita dapat diminimalisir, bila setiap orang dapat peduli pada diri sendiri dan pengendara lain. Menjaga keselamatan mulai dari diri sendiri sangat penting, demi menghindari kecelakaan. Oleh karena itu, dalam kampanye ini memberi informasi dan mengingatkan pada setiap wanita pengendara sepeda motor, untuk selalu menjaga keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya.

Desain Komunikasi Visual memiliki peran dalam kampanye ini yang dapat menarik perhatian masyarakat. Dalam kampanye ini, penggunaan video dinilai efektif dalam penyampaian pesan, daripada hanya menggunakan gambar dalam poster saja. Gambar dalam poster hanya menjadi media pendukung demi kelancaran kampanye ini.

Selama pembuatan kampanye ini, penulis dapat simpulkan bahwa pembuatan video membutuhkan waktu yang tidak singkat. Butuh waktu yang cukup banyak untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Proses pengambilan tiap scene, terbilang tidak mudah. Dibutuhkan pengalaman yang lebih dalam pengambilan tiap scene.

5.2Saran

Saran penulis untuk peneliti selanjutnya yaitu coba untuk perluas target

audience dengan gender laki – laki dan geografis di kota besar lainnya, selain di

Bandung. Bila ingin menggunakan videografi juga, coba untuk bekerja sama dengan salah satu saluran televisi, sehingga dapat ditampilkan di TV.

Dapat gunakan banner di dalam website resmi korlantas, agar masyarakat dapat mengetahui adanya kampanye ini. Berikan contoh buku panduan cara berkendara sepeda motor, walaupun dalam bentuk pdf / e-book.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 48

DAFTAR PUSTAKA

Dari buku :

Adityawan, Arief S. dan Tim Litbang Concept. 2010. Tinjauan Desain Grafis: Dari

Revolusi Industri hingga Indonesia Kini. Jakarta : Concept Media.

DeVito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antarmanusia. Terjemahan oleh Ir. Agus Maulana MSM. Jakarta : Proffesional Books.

Notopuro, Hardjito, SH. 1977. Masalah Wanita Kedudukan dan Perannya. Bandung : Binacipta.

Simandjuntak, B. 1984. Psikologi Remaja. Bandung : Tarsito

Tim Redaksi. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3 – cet1. Jakarta : Balai Pustaka.

Venus, Antar. 2012. Manajemen Kampanye : Panduan Teoritis dan Praktis dalam

Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Dari internet :

Badan Pusat Statistik. “Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2013”, (Online), (http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1413,

diakses 17 Desember 2015, pukul 18.52 WIB)

Bastian. 9 Oktober 2011. “Miss Universe Dukung “Safety Riding” Khusus Wanita”, (Online),(http://travel.kompas.com/read/2011/10/09/12584136/Miss.Universe.Duk ung.Safety.Riding.Khusus.Wanita, diakses 28 Februari 2016, pukul 20.23 WIB).

Korlantas Polri. “ Profil Korlantas Polri”, (Online), (http://korlantas.polri.go.id/aboutus/profil/, diakses tanggal 24 Mei 2016, pukul 14.57 WIB).

Tribrata News. “Menuju Indonesia Tertib, Keselamatan Nomor Satu”, (Online), (http://www.tribratanews.com/menuju-indonesia-tertib-keselamatan-nomor-satu/, diakses 29 Februari 2016, pukul 15.37 WIB).

Sekolah Jurnalistik dan Multimedia. “Definisi Videografi”, (Online), (http://www.sjm.sch.id/p/videografi-adalah-teknologi-pengiriman.html, diakses 17 Juni 2016, pukul 15.48 WIB)


(1)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Rekapitulasi Data Yang Di Dapat Dari Polrestabes Bandung Tahun

2015 ... 50

Lampiran B Sketsa Logo ... 51

Lampiran C Asistensi Poster ... 55

Lampiran D Storyline ... 62


(2)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dilihat dari banyaknya populasi manusia di Indonesia yang semakin bertambah tiap harinya, semakin banyak pula orang yang menggunakan kendaraan bermotor. Tercatat hingga tahun 2013 menurut Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan bermotor mencapai 104,118 juta. Diantaranya jumlah mobil mencapai 11,484 juta, motor mencapai 84,732 juta, dan sisanya bus atau truk. Dapat dilihat bahwa sepeda motor mendominasi jalanan di Indonesia. Angka – angka tersebut setiap tahun mengalami kenaikan hingga 12% dari tahun – tahun sebelumnya.

Bila dicermati di berbagai berita media massa, terdapat banyak kecelakaan dan pelanggaran kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. Semakin banyak kendaraan bermotor, semakin banyak juga jumlah kecelakaan lalu lintas. Tercatat hingga tahun 2013 jumlah kecelakaan kendaraan bermotor mencapai 100 ribu kecelakaan. Angka tersebut mengalami naik turun setiap tahunnya. Dimulai dari tahun 2011 yang mencapai 108 ribu kecelakaan dan bertambah di tahun – tahun berikutnya, padahal di tahun sebelumnya jumlah kecelakaan 66 ribu. Bisa dilihat terjadi kenaikan yang cukup besar.

Pelanggaran sepeda motor di beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat, khususnya yang menimpa kaum wanita pengendara sepeda motor. Dengan harga sepeda motor yang semakin terjangkau dan sepeda motor yang mudah dikendarai, meningkatlah jumlah sepeda motor matic yang dikendarai oleh wanita. Sistem pembuatan SIM yang tergolong mudah, membuat wanita dengan mudahnya mendapatkan SIM tanpa memerhatikan pengertian rambu – rambu lalu lintas dan cara mengemudi yang benar. Mereka hanya mengerti mengendarai saja tanpa mengerti fungsi rambu yang berada di sepeda motor.

Alasan pengambilan topik ini karena masih banyak kecelakaan dan pelanggaran sepeda motor yang terjadi, khususnya untuk wanita pengendara sepeda motor. Masih banyak wanita pengendara sepeda motor yang kurang


(3)

Universitas Kristen Maranatha 2 memperdulikan keamanan berkendara dan rambu yang berada pada sepeda motor. Oleh karena itu, penulis ingin membuat sebuah kampanye sosial tentang safety riding terutama untuk kaum wanita pengendara sepeda motor.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Ditinjau dari kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual maka penulis merumuskan masalah mengenai topik yang diangkat yaitu, bagaimana merancang sebuah kampanye yang efektif tentang aman berkendara sepeda motor bagi kaum wanita?

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan pengangkatan topik makalah ini adalah untuk merancang komunikasi visual dengan media kampanye yang efektif tentang aman berkendara sepeda motor bagi kaum wanita.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 1.4.1 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini berasal dari wawancara, kuisioner, dan studi pustaka.

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data A. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada pengendara sepeda motor. Target wawancara ditujukan untuk Kasat Lantas dan wanita pengendara sepeda motor dengan usia 20 – 40 tahun. Data hasil wawancara digunakan sebagai data pendukung dalam pembahasan masalah.

B. Kuisioner

Kuisioner dibagikan ke sejumlah responden yang berumur 20 – 40 tahun. Kuisioner dibagikan melalui internet maupun secara langsung. Hasil kuesioner yang didapat merupakan salah satu dasar utama pembahasan masalah.


(4)

Universitas Kristen Maranatha 3 C. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk melengkapi data dan teori yang digunakan dalam kampanye safety riding untuk kaum wanita.

1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan (Sumber : Dokumen Pribadi)


(5)

Universitas Kristen Maranatha 47

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Kecelakaan sepeda motor, khususnya untuk kaum wanita dapat diminimalisir, bila setiap orang dapat peduli pada diri sendiri dan pengendara lain. Menjaga keselamatan mulai dari diri sendiri sangat penting, demi menghindari kecelakaan. Oleh karena itu, dalam kampanye ini memberi informasi dan mengingatkan pada setiap wanita pengendara sepeda motor, untuk selalu menjaga keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya.

Desain Komunikasi Visual memiliki peran dalam kampanye ini yang dapat menarik perhatian masyarakat. Dalam kampanye ini, penggunaan video dinilai efektif dalam penyampaian pesan, daripada hanya menggunakan gambar dalam poster saja. Gambar dalam poster hanya menjadi media pendukung demi kelancaran kampanye ini.

Selama pembuatan kampanye ini, penulis dapat simpulkan bahwa pembuatan video membutuhkan waktu yang tidak singkat. Butuh waktu yang cukup banyak untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Proses pengambilan tiap scene, terbilang tidak mudah. Dibutuhkan pengalaman yang lebih dalam pengambilan tiap scene.

5.2 Saran

Saran penulis untuk peneliti selanjutnya yaitu coba untuk perluas target audience dengan gender laki – laki dan geografis di kota besar lainnya, selain di Bandung. Bila ingin menggunakan videografi juga, coba untuk bekerja sama dengan salah satu saluran televisi, sehingga dapat ditampilkan di TV.

Dapat gunakan banner di dalam website resmi korlantas, agar masyarakat dapat mengetahui adanya kampanye ini. Berikan contoh buku panduan cara berkendara sepeda motor, walaupun dalam bentuk pdf / e-book.


(6)

Universitas Kristen Maranatha 48

DAFTAR PUSTAKA

Dari buku :

Adityawan, Arief S. dan Tim Litbang Concept. 2010. Tinjauan Desain Grafis: Dari Revolusi Industri hingga Indonesia Kini. Jakarta : Concept Media.

DeVito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antarmanusia. Terjemahan oleh Ir. Agus Maulana MSM. Jakarta : Proffesional Books.

Notopuro, Hardjito, SH. 1977. Masalah Wanita Kedudukan dan Perannya. Bandung : Binacipta.

Simandjuntak, B. 1984. Psikologi Remaja. Bandung : Tarsito

Tim Redaksi. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3 – cet1. Jakarta : Balai Pustaka.

Venus, Antar. 2012. Manajemen Kampanye : Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Dari internet :

Badan Pusat Statistik. “Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2013”, (Online), (http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1413,

diakses 17 Desember 2015, pukul 18.52 WIB)

Bastian. 9 Oktober 2011. “Miss Universe Dukung “Safety Riding” Khusus Wanita”, (Online),(http://travel.kompas.com/read/2011/10/09/12584136/Miss.Universe.Duk ung.Safety.Riding.Khusus.Wanita, diakses 28 Februari 2016, pukul 20.23 WIB).

Korlantas Polri. “ Profil Korlantas Polri”, (Online), (http://korlantas.polri.go.id/aboutus/profil/, diakses tanggal 24 Mei 2016, pukul 14.57 WIB).

Tribrata News. “Menuju Indonesia Tertib, Keselamatan Nomor Satu”, (Online), (http://www.tribratanews.com/menuju-indonesia-tertib-keselamatan-nomor-satu/, diakses 29 Februari 2016, pukul 15.37 WIB).

Sekolah Jurnalistik dan Multimedia. “Definisi Videografi”, (Online), (http://www.sjm.sch.id/p/videografi-adalah-teknologi-pengiriman.html, diakses 17 Juni 2016, pukul 15.48 WIB)