Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baha - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Baha.

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : BAHA

KECAMATAN : MENGWI

KABUPATEN/KOTA : BADUNG

NAMA MAHASISWA : HALIM SETIAWAN

NIM : 1307105048

FAKULTAS/PS : PETERNAKAN/ILMU PETERNAKAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN


(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan KKN RM di Desa Baha tepat pada waktunya. Dalam penyelesaian program KK Dampingan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yaitu:

1. Ibu Desak Gde Diah Dharma Santhi,S.Si,Apt,M.Kes selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberi support, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.

2. Bapak I Putu Sentana selaku Kepala Desa Baha yang membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi penulis dalam pelaksanaan program di KK Dampingan.

3. Bapak I Wayan Wirya selaku Kelian Dinas yang telah membantu mendampingi selama kegiatan program pokok pendampingan keluarga ini berjalan

4. Bapak Nyoman Dedeg selaku kepala Keluarga KK Dampingan yang telah bekerjasama dengan baik, sehingga kegiatan program pokok pendampingan keluarga ini dapat berjalan lancar.

5. Teman-teman KKN RM di Desa Baha yang memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang dihadapi penulis.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki. Penulis mohon maaf dan sekaligus mohon saran yang membangun dari para pembaca dalam memperbaiki tugas ini. Harapan penulis semoga laporan pelaksanaan program pokok non tema KK dampingan ini dapat berguna bagi kita semua untuk menambah wawasan kita. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Baha, 27 Agustus 2016


(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Gambaran Umum Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.3 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.3.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.3.2 Pengeluaran Keluarga ... 3

BAB II ... 4

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4

2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.1.1 Permasalahan Ekonomi ... 4

2.1.2 Permasalahan Kesehatan ... 4

2.2 Permasalahan Prioritas ... 4

2.2.1 Masalah Ekonomi ... 4

BAB III ... 5

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 5

3.1 Program ... 5

3.2 Jadwal Kegiatan ... 5

BAB IV ... 9

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 9

4.1 Waktu ... 9


(5)

v

4.3 Pelaksanaan ... 9

4.4 Hasil ... 9

BAB V ... 11

PENUTUP ... 11

5.1 Simpulan ... 11


(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Gambaran Umum Keluarga Dampingan

Program Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di Universitas Udayana. PPK merupakan program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN-PPM yang bersifat individu. Maksud dari program PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan.

1.2Profil Keluarga Dampingan

Pada Kesempatan ini Penulis berkesempatan mendampingi Keluarga Bapak I Ketut Ngarta yang bertempat tinggal di Banjar Busana Kelod, Desa Baha, Kecamatan Mengwi. Beliau menempati lahan seluas m2. Terdapat 2 KK pada lahan tersebut. Pada bangunannya terdapat 6 bangunan yang terdiri dari 3 bangunan Utama, 2 Dapur satu atap, 1 kamar Mandi,dan 1 bale Bali. Kondisi rumah sendiri cukup baik untuk ditinggali dan terlihat rapi. Bapak Ngarta sendiri memiliki 3 anak dan 1 istri. Anak beliau yang pertama bernama Ni Wayan Widawati yang masih mengenyam pendidikan SMK kelas 3. Anak Kedua beliau bernama I Made Yusa Ambara yang masih mengenyam pendidikan yaitu di SD 2 Baha Kelas 6. Dan anak terakhir dari bapak Ngarta bernama I Nyoman Sumardi yang masih bersekolah di SD Baha Kelas 4. Istri Bapak Ngarta Sendiri Bernama Ni Wayan Wasmini yang berumur sama seperti bapak Ngarta yaitu 40 Tahun. Bapak Ngarta sendiri berprofesi sebagai tukang Traktor, dan biasanya


(7)

jika tidak ada proyek Nraktor beliau bekerja sebagai kuli bangunan. Sedangkan Istrinya yaitu ibu Ni Wayan Wasmini membantu ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai kuli bangunan.

Anggota Keluarga Ni Wayan Manis dijelaskan pada Tabel.

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1 I Ketut Ngarta

Kawin 45

Tahun SLTA/ Sederajat Buruh Bangunan Kepala Keluarga 2 Ni Wayan

Wasmini

Kawin 39

Tahun SLTA/ Sederajat Buruh Bangunan Istri

3 Ni Wayan Widawati

Belum Kawin

18 Tahun

SMP/Sederajat Pelajar Anak

4 I Made Yusa Ambara Belum Kawin 12 Tahun Belum Tamat SD/Sederajat

Pelajar Anak

5 I Nyoman Sumardi Belum Kawin 10 Tahun Belum Tamat SD/Sederajat

Pelajar Anak

Tabel 1. Penjelasan anggota keluarga

1.3Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.

1.3.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga Bapak Ketut Ngarta tergolong dalam keluarga dengan ekonomi menengah kebawah. Dengan pekerjaan bapak I Ketut Ngarta yaitu sebagai buruh bangunan, penghasilan yang didapatkan kurang lebih Rp1.250.000/bulan. Ditambah dengan istrinya yang bekerja sebagai buruh bangunan juga, mendapatkan gaji sebesar Rp1.250.000/bulan. Jadi total pendapatan sebesar kurang lebih Rp2.500.000/bulan.


(8)

1.3.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga Bapak Ketut Ngarta sendiri dalam memenuhi kebutuhan harian dan keperluan lainnya, beliau dapat mengeluarkan dana sekitar Rp2.300.000/bulan. Kadang-kadang juga dapat menghabiskan dana sampai Rp2.500.000/bulan bahkan bias lebih. Hal ini tergantung kebutuhan. Terkadang ada kebutuhan mendadak seperti kebutuhan kerohanian yang mendesak sehingga dapat mengeluarkan biaya lebih. Untuk kebutuhan dapur sendiri, keluarga bapak Ngarta dapat dibilang cukup. Sedangkan kebutuhan pendidikan sendiri, keluarga bapak Ngarta terbantu oleh program sekolah gratis dari pemerintah.


(9)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1Permasalahan Keluarga

Dari hasil beberapa kali kunjungan ke rumah KK dampingan, identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga bapak Ngarta diantaranya adalah permasalahan ekonomi dan permasalahan Kesehatan,. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.

2.1.1 Permasalahan Ekonomi

Permasalahan Ekonomi yang dihadapi dari keluarga bapak Ngarta ini adalah seringnya anggaran pengeluaran lebih tinggi daripada pemasukan oleh karena itu, terkadang keluarga bapak Ngarta tidak memperoleh uang sisa untuk menabung. Selain itu, biaya pengeluaran yang lebih tinggi ini menyebabkan bapak Ngarta kesulitan untuk menutup biaya kebutuhan. Sehingga terkadang harus meminjam terlebih dahulu dari tetangga untuk menutupnya.

2.1.2 Permasalahan Kesehatan

Jika dilihat dari tata ruang dari rumah bapak Ngarta ini belum cukup bagus sanitasinya. Kamar tidur cukup kecil dan minim sanitasi yang baik. Sehingga hal tersebut jika dibiarkan dengan waktu yang lama maka akan berpengaruh pada kesehatan penghuninya.

2.2Permasalahan Prioritas

2.2.1 Masalah Ekonomi

Permasalahan Ekonomi memang menjadi masalah yang prioritas dari keluarga bapak Ngarta ini. Karena terkadang pengeluaran lebih tinggi dari pada pemasukan. Sehingga hal tersebut membuat bapak Ngarta harus meminjam dari tetangga demi menutup kebutuhan jika terjadi pengeuaran berlebihan yang tidak terduga.


(10)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari KK Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga bapak Ketut Ngarta adalah sebagai berikut.

3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi

Dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dalam keluarga bapak I Ketut Ngarta, program bantuan yang dapat diberikan oleh penulis adalah dengan berdiskusi mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi dengan diharapkan dapat meringankan beban pikiran keluarga ini dan memberikan ide berupa memelihara unggas . Dengan memelihara unggas ini, maka unggas tersebut dapat dijadikan menjadi suatu tabungan jika terjadi hal-hal yang mendesak . Selain itu, dengan memelihara unggas ini, makanan sisa rumah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas tersebut. Sehingga dapat mengurangi limbah rumah tangga dari keluarga bapak I Ketut Ngarta itu sendiri.

3.2Jadwal Kegiatan

No. Hari/Tanggal Masalah Kegiatan Jam

1. Rabu, 10 Agustus 2016

Mencari data RTM (Rumah Tangga Miskin)

Bertemu Kelian Banjar Busana Kelod untuk menanyakan alamat rumah Bapak I Ketut Ngarta sebagai warga yang terdaftar

di data RTM (Rumah Tangga Miskin)

1

2. Kamis, 11

Agustus 2016

Perkenalan Berkenalan dengan keluarga bapak I Ketut

Ngarta serta memberitahukan sebab kedatangan penulis

3

3. Jum’at,

Agustus 2016

Kunjungan serta pembiaasaan terhadap keluarga

Berkunjung dan mengobrol untuk mengetahui kegiatan beliau dan selut

belut soal keluarga beliau.

3

4. Minggu, 14

Agustus 2016

Kunjungan rutin serta melakukan

Kunjungan rutin dan melakukan perbincangan dengan bapak Ngarta serta


(11)

adaptasi dengan keluarga KK

dampingan penulis

istrinya. Untuk lebih mendekatkan diri dengan keluarga beliau

5. Senin, 15

Agustus 2016

Mengenal anak dari kk dampingan

Berkunjung untuk mengenal anak bapak Ngarta akan tetapi anak beliau sedang tidak ada dirumah sehingga penulis hanya

melakukan percakapan serta kunjungan saja

3

6. Selasa, 16

Agustus 2016

Mengenal anak dari kk dampingan

Melakukan kunjungan dan berkenalan dengan anak-anak dari kk dampingan

penulis

3

7. Rabu, 17

Agustus 2016

Ingin mengetahui pendapatan dan

pengeluaran KK Dampingan

Mengidentifikasi pendapatan dan pengeluaran KK Dampingan perbulannya.

2

8. Kamis, 18

Agustus 2016 Sharing mengenai problem yang dialami oleh keluarga KK dampingan penulis

Diskusi mengenai permasalahan yang dihadapai oleh KK Dampingan.

2

9. Jum’at, 19 Agustus 2016

Membantu masalah pendidikan

anaknya

Memberikan pendampingan belajar kepada anak bapak Ngarta

2

10. Sabtu, 20

Agustus 2016

Membantu masalah

Membantu memecahkan soal dari tugas rumah anaknya yang ketiga. Serta


(12)

pendidikan anaknya

memberikan pemahaman agar lebih paham.

11. Minggu, 21

Agustus 2015

Membantu masalah pendidikan

anaknya

Memberikan pendampingan belajar Bahasa inggris pada anaknya yang pertama , seperti conversation dan

beberapa grammar.

2

12. Senin , 22

Agustus 2016

Sensus masyarakat

miskin

Melakukan sesus masyarakat miskin, untuk keperluan tugas dari rektorat

2

13. Senin, 22

Agustus 2016

Kunjungan dan memberikan bantuan tenaga

sebisanya

Kunjungan ke kk dampingan, serta ikut membantu istrinya memasak di dapur.

(Angkat-angkat kayu bakar)

2

14. Kamis, 23

Agustus 2016

Mencari informasi mengenai BPJS

Mencari informasi tentang kepemilikan BPJS, serta pernah atau tidak keluarga KK

dampingan penulis menggunakannya.

2

15. Jumat, 24

Agustus 2016

Mencari data Keluarga

Meminta fotokopi kartu keluarga, untuk mengetahui seluk beluk tentang kependudukan kk dampingan penulis

2

16. Sabtu,25

Agustus 2016 Membantu masalah ekonomi, pendidikan dan membantu kegiatan sehari-hari keluarga

Memberikan saran usaha bagi keluarga berupa pemeliharaan unggas untuk keperluan mendesak/ tabungan ,serta

Memberikan pendampingan belajar kepada anak ketiga dari kk dampingan

penulis


(13)

17. Minggu, 26 Agustus 2016

Memberikan bantuan kepada

kk dampingan

Memberikan bantuan bahan-bahan sembako dan beberapa ekor itik

2

18. Senin, 27

Agustus 2016

Perpisahan dengan KK Dampingan

Bersilahturahmi dan berpamitan kepada kk dampingan


(14)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN-PPM UNUD dari tanggal 10 Agustus 2016 – 27 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 18 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.

4.2Lokasi

Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak I Ketut Ngarta yang bertempat tinggal di Banjar Busana Kelod, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung

4.3Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN RM UNUD 2016. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN- PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Bapak I Ketut Ngarta dengan melakukan kunjungan sebanyak 18 kali.

4.4Hasil

4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi

Permasalahan ekonomi merupakan masalah yang sangat komplek. Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang tidak sebentar, sehingga untuk hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan program. Diperlukan proses dan waktu sehingga solusi kelihatan hasilnya.


(15)

4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Pendidikan

Untuk permasalahan di bidang pendidikan sebenarnya tidak ada. Karena Semua anak dari bapak I Ketut Ngarta bersekolah. Untuk membantu dari keluarga pak Ngarta dari segi pedidikan ini. Penulis mencoba untuk membantu dalam memecahkan permasalahan tugas maupun kendala yang ada dalam pelajaran mereka di pedidikannya. Untuk hasilnya sendiri, mereka lebih terbantu dalam memecahkan beberapa masalah seperti tugas tumah mereka.


(16)

BAB V PENUTUP

5.1Simpulan

Keluarga bapak Ketut Ngarta adalah keluarga yang tergolong ekonomi menengah kebawah. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Bapak I Ketut Ngarta bersama istrinya bekerja sebagai buruh bangunan. .

Pendapatan yang diperoleh dari gaji bapak Ngarta dengan istrinya yaitu sebesar Rp2.500.000 perbulan. Untuk pengeluaran sendiri, yaitu sekitar Rp2.300.000 perbulan. Akan tetapi tidak jarang, pengeluaran dapat melebihi dari pendapatan. Sehingga hal tersebut menjadi suatu problem ekonomi keluarga ini.

Dalam memecahkan problem ekonomi keluarga ini, penulis menyarankan agar keluarga bapak I Ketut Ngarta untuk memelihara itik atau ternak lainnya sebagai tabungan. Selain itu juga dapat untuk mengurangi limbah rumah tangga.

Selain program utama diatas, penulis juga mempunyai program lainnya, yaitu seperti bimbingan belajar, membantu tenaga semampu penulis, dan sharing tentang problem-problem yang ada.

5.2Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM UNUD selanjutnya, mahasiswa yang tidak dapat berbahasa local, lebih baik selalu mengajak teman yang dapat berbahasa local, karena dengan adanya teman yang dapat berbahasa local, maka suasana akan lebih akrab dan lebih sopan. Selain itu dengan adanya teman yang diajak maka aka nada teman yang dapat mendokumentasikan aktivitas-aktivitas kita saat kita ada di keluarga dampingan.


(17)

LAMPIRAN

Melakukan perkenalan dengan keluarga KK dampingan

Melakukan sensus penduduk kurang mampu


(18)

Keluarga KK dampingan mencoba beternak.(Kandang sementara masih

darurat)

Memberikan bantuan sembako kepada kk dampingan


(1)

Agustus 2016 bantuan kepada kk dampingan

sembako dan beberapa ekor itik

18. Senin, 27 Agustus 2016

Perpisahan dengan KK Dampingan

Bersilahturahmi dan berpamitan kepada kk dampingan


(2)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN-PPM UNUD dari tanggal 10 Agustus 2016 – 27 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 18 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.

4.2Lokasi

Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak I Ketut Ngarta yang bertempat tinggal di Banjar Busana Kelod, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung

4.3Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN RM UNUD 2016. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN- PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Bapak I Ketut Ngarta dengan melakukan kunjungan sebanyak 18 kali.

4.4Hasil

4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi

Permasalahan ekonomi merupakan masalah yang sangat komplek. Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang tidak sebentar, sehingga untuk hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan program. Diperlukan proses dan waktu sehingga solusi kelihatan hasilnya.


(3)

Untuk permasalahan di bidang pendidikan sebenarnya tidak ada. Karena Semua anak dari bapak I Ketut Ngarta bersekolah. Untuk membantu dari keluarga pak Ngarta dari segi pedidikan ini. Penulis mencoba untuk membantu dalam memecahkan permasalahan tugas maupun kendala yang ada dalam pelajaran mereka di pedidikannya. Untuk hasilnya sendiri, mereka lebih terbantu dalam memecahkan beberapa masalah seperti tugas tumah mereka.


(4)

BAB V PENUTUP 5.1Simpulan

Keluarga bapak Ketut Ngarta adalah keluarga yang tergolong ekonomi menengah kebawah. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Bapak I Ketut Ngarta bersama istrinya bekerja sebagai buruh bangunan. .

Pendapatan yang diperoleh dari gaji bapak Ngarta dengan istrinya yaitu sebesar Rp2.500.000 perbulan. Untuk pengeluaran sendiri, yaitu sekitar Rp2.300.000 perbulan. Akan tetapi tidak jarang, pengeluaran dapat melebihi dari pendapatan. Sehingga hal tersebut menjadi suatu problem ekonomi keluarga ini.

Dalam memecahkan problem ekonomi keluarga ini, penulis menyarankan agar keluarga bapak I Ketut Ngarta untuk memelihara itik atau ternak lainnya sebagai tabungan. Selain itu juga dapat untuk mengurangi limbah rumah tangga.

Selain program utama diatas, penulis juga mempunyai program lainnya, yaitu seperti bimbingan belajar, membantu tenaga semampu penulis, dan sharing tentang problem-problem yang ada.

5.2Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM UNUD selanjutnya, mahasiswa yang tidak dapat berbahasa local, lebih baik selalu mengajak teman yang dapat berbahasa local, karena dengan adanya teman yang dapat berbahasa local, maka suasana akan lebih akrab dan lebih sopan. Selain itu dengan adanya teman yang diajak maka aka nada teman yang dapat mendokumentasikan aktivitas-aktivitas kita saat kita ada di keluarga dampingan.


(5)

Melakukan perkenalan dengan keluarga KK dampingan

Melakukan sensus penduduk kurang mampu


(6)

Keluarga KK dampingan mencoba beternak.(Kandang sementara masih

darurat)

Memberikan bantuan sembako kepada kk dampingan