POTENSI PENYAMBUNGAN ANTARA AA 5052 DENGAN AISI 1045 MENGGUNAKAN FREE VACUUM DIFFUSION BONDING.

TUGAS AKHIR

POTENSI PENYAMBUNGAN ANTARA AA 5052 DENGAN AISI 1045
MENGGUNAKAN FREE VACUUM DIFFUSION BONDING
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SYARAT KELULUSAN PENDIDIKAN TINGKAT STRATA I
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ANDALAS

Oleh:
Nama

: Robby Eriend

No. BP

: 0910912021

JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014


ABSTRAK
Penyambungan untuk logam - logam yang berbeda jenis banyak digunakan untuk
komponen – komponen yang membutuhkan kedua sifat dari logam yang disambung. Friction
welding merupakan salah satu contoh dari proses pengelasan padat yang digunakan untuk
penyambungan logam yang berbeda jenis. Beberapa kelemahan dari hasil sambungan
friction welding ini masih ditemui diantaranya, terjadinya perubahan dimensi dari hasil
sambungan, perlunya proses penyelesaian lanjutan setelah proses penyambungan,
terdapatnya logam yang terbuang pada proses penyambungan, serta tidak fleksibel pada
beberapa kondisi sambungan yang membutuhkan ketelitian tinggi. Penyambungan presisi
untuk komponen-komponen yang membutuhkan ketelitian tinggi hanya bisa dilakukan
dengan penyambungan difusi. Berhubung proses penyambungan difusi membutuhkan
peralatan yang mahal serta biaya produksi yang tinggi (listrik dan waktu proses), maka
penyambungan difusi dengan tungku perlakuan panas menjadi menarik untuk digunakan.
Perlindungan proses pada penyambungan difusi menggunakan tungku perlakuan panas bisa
dilakukan dengan mengalirkan gas pelindung argon untuk menekan induksi oksigen ke
daerah sambungan. Proses penyambungan ini biasa dikenal sebagai free vacuum diffusion
bonding. Ketersambungan logam berbeda jenis dengan free vacuum diffusion bonding ini
perlu di amati dan diteliti.
Material yang digunakan pada penelitian ini adalah aluminium AA 5052 – baja AISI

1045. Tekanan kontak pada sambungan diberikan melalui hydraulic press sebesar 94 MPa
dengan temperatur pemanasan yang diatur pada tungku perlakuan panas sebesar 490oC.
Debit aliran gas pelindung digunakan sebagai variasi pengujian yaitu tanpa argon, argon
aliran 1 liter/menit (lpm), dan argon aliran 3 liter/menit (lpm).
Hasil sambungan yang didapatkan antara AA 5052 – AISI 1045 menggunakan
metode free vacuum diffusion bonding dengan tiga buah variasi aliran gas argon masih
belum baik, dimana hanya pada variasi argon aliran 1 liter/menit (lpm) dan argon aliran 3
liter/menit (lpm) yang tersambung. Tidak baiknya ketersambungan yang terjadi pada 3
variasi yang diujikan ini, disebabkan karena distribusi difusi atom yang tidak merata pada
permukaan sambungan serta kecilnya persentase difusi yang terjadi antar material.
Kata kunci : free vacuum diffusion bonding, Variasi debit aliran gas pelindung, Hasil
sambungan, Distribusi difusi atom pada permukaan sambungan, dan Persentase difusi.

Tugas Akhir

1.5

Pendahuluan

Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini terdiri dari 5 bab, antara lain :
1. Bab I Pendahuluan
Menjelaskan mengenai latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan
masalah dan sistematika penulisan.
2. Bab II Tinjauan Pustaka
Menjelaskan mengenai definisi diffusion bonding, mekanisme difusi
atom, mekanisme diffusion bonding, parameter proses dan jenis-jenis
material yang dapat disambung, kelebihan dan keurangan, gas pelindung,
dan polishing.
3. Bab III Metodologi
Menjelaskan mengenai metode penelitan, parameter penelitian, rincian
kerja prosedur penelitian, serta alat dan bahan yang digunakan.
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Memaparkan dan menganalisis data-data yang didapatkan dari hasil
pengujian.
5. Bab V Penutup
Menjelaskan mengenai kesimpulan akhir penelitian dan saran-saran yang
direkomendasikan berdasarkan pengalaman di lapangan untuk perbaikan
proses pengujian selanjutnya.


Robby Eriend (0910912021)

3

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAJU ALIRAN GAS ARGON TERHADAP KEKUATAN GESER SAMBUNGAN AISI 1045 DAN C10100 DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE VACUUM DIFFUSION BONDING.

0 0 5

Pengaruh Temperatur Pemanasan Terhadap Kekuatan Geser Sambungan antara Baja AISI 1045 Dengan Tembaga C10100 Menggunakan Metode Free Vacuum Diffusion Bonding.

0 0 5

Pengaruh Temperatur Pemanasan Terhadap Kekuatan Geser Sambungan antara Baja AISI 1045 Dengan Tembaga C10100 Menggunakan Metode Free Vacuum Diffusion Bonding - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

Pengaruh Temperatur Pemanasan Terhadap Kekuatan Geser Sambungan antara Baja AISI 1045 Dengan Tembaga C10100 Menggunakan Metode Free Vacuum Diffusion Bonding - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

Pengaruh Temperatur Pemanasan Terhadap Kekuatan Geser Sambungan antara Baja AISI 1045 Dengan Tembaga C10100 Menggunakan Metode Free Vacuum Diffusion Bonding - Repositori Universitas Andalas

0 0 3

POTENSI PENYAMBUNGAN ANTARA AA 5052 DENGAN AISI 1045 MENGGUNAKAN FREE VACUUM DIFFUSION BONDING - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

POTENSI PENYAMBUNGAN ANTARA AA 5052 DENGAN AISI 1045 MENGGUNAKAN FREE VACUUM DIFFUSION BONDING - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

POTENSI PENYAMBUNGAN ANTARA AA 5052 DENGAN AISI 1045 MENGGUNAKAN FREE VACUUM DIFFUSION BONDING - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

PENGARUH LAJU ALIRAN GAS ARGON TERHADAP KEKUATAN GESER SAMBUNGAN AISI 1045 DAN C10100 DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE VACUUM DIFFUSION BONDING - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

PENGARUH LAJU ALIRAN GAS ARGON TERHADAP KEKUATAN GESER SAMBUNGAN AISI 1045 DAN C10100 DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE VACUUM DIFFUSION BONDING - Repositori Universitas Andalas

0 0 1