BANJARMASIN SHOPPING MALL.

LAPORAN TUGAS AKHIR

BANJ ARMASIN SHOPPING MALL
Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan
Tugas Akhir (Strata – 1)

Diajukan oleh :

RACHMAT RAMADHAN

0851010011

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

TUGAS AKHIR


BANJ ARMASIN SHOPPING MALL
DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN
UNTUK MEMPEROLEH GELAR S-1

J URUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

Diajukan Oleh :

RACHMAT RAMADHAN
085 10 100 11

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


TUGAS AKHIR

BANJ ARMASIN SHOPPING MALL
Disusun Oleh :

RACHMAT RAMADHAN
085 10 100 11
Telah Dipertahankan Didepan Tim Penguji
Pada Tanggal : 31 Juli 2012
Pembimbing I

Penguji I

Ir. EVA ELVIANA, MT.
NPT. 3 66604 094 0032 1

DR. Ir. PANCAWATI DEWI, MT.
NPT. 3 6705 94 0033 1

Pembimbing II


Penguji II

HERU SUBIYANTORO, ST., MT.
NPT. 3 7102 96 0061 1

Ir. MUCHLISINIYATI SAFEYAH, MT.
NPT. 3 6706 94 0034 1
Penguji III

Ir. SYAIFUDDIN ZUHRI, MT.
NIP. 19621019 199403 1 00 1
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S-1)
Tanggal : 17 September 2012
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Ir. NANIEK RATNI J AR, M. Kes.
NIP. 19590729 198603 2 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BERITA ACARA UJ IAN LISAN

Nama Mahasiswa

: Rachmat Ramadhan

NPM

: 0851010011

Jurusan

: Teknik Arsitektur

Hari / Tanggal

: Selasa, 31 Juli 2012


Jam

: 10.00 – 11.30 WIB.

Tempat

: Lab. Struktur

Moderator

: Ir. Eva Elviana, MT

Penguji I

: Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT

Penguji II

: Ir. Syaifuddin Zuhri, MT


Penguji III

: Ir. Muchlisiniyati S, MT.

Notulen

: Rizki Septia M (0851010088)

Pengamat

: 1. Asri Kumala (0851010073)
2. Raguan (0851010072)

Ir . Muchlisiniyati S, MT :
Tanya : Posisi bangunan berada dimana?
Jawab : Banjarmasin Tengah bu, dengan sisi utara berbatasan dengan pemukiman
penduduk, timur dengan jalan kolonel Sugiono, selatan dengan jalan Pangeran Antasari,
dan barat dengan sungai Martapura.

Tanya : Aplikasi rancangan terhadap kondisi lingkungan ?

Jawab : penggunaan arsitektur modern yang berbeda dengan lingkungan (aplikasi ruang
luar dan perbedaan tinggi) serta penggunaan nilai-nilai lokal.

Tanya : Mengapa kamu membuat bentuk cross ?
Jawab : Tipologi bentuk rumah adat Banjarmasin bu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tanya : Dari sisi penggambaran menggunakan struktur apa ?
Jawab : Menggunakan sistem struktur rangka batang bu

Tanya : Dasar modul menggunakan ukuran ?
Jawab : modul 8 x 8 bu

Tanya : mengapa ?
Jawab : Dari bentang terpanjang dibagi bu

Dr. Ir. Pancawati Dewi, mt :
Tanya : Absraksi ?

Jawab : vernakuler, integrated mall, open mall

Tanya : Dasar menentukan ruang pada mall ?
Jawab : Referensi seperti majalah dan studi kasus bu

Tanya : Berapa persen yang disewakan ?
Jawab : 60% bu

Tanya : Bagaimana itu dikatakan integrated mall ?
Jawab : Dengan adanya pemasukan unsur air kedalam bangunan bu, serta ruang luar
yang menyatu dengan sungai Martapura

Tanya : Pakem dari rumah Bubungan itu bagaimana ?
Jawab : Mempunyai atap yang membumbung tinggi, dengan memiliki anjung pada sisi
kiri dan kanannya bu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Ir. Syaifuddin Zuhri, MT :

Tanya : Layout plan tempat parkir, pada kolom tidak ada kolomnya tergambar ?
Jawab : Terjadi kesalahan pada saat memprint pak

Tanya : Modul paling besar berapa ?
Jawab : Sama semua pak 8x8

Tanya : Kok ada yang lebih besar ?
Jawab : bukan lebih besar pak, cuma untuk department store itu tetap menggunakan
modul 8x8 juga

Tanya : Posisi toilet yang diperlukan ?
Jawab : Didekat pintu darurat pak

Tanya : Jumlah toilet yang diperlukan untuk laki-laki dan perempuan ?
Jawab : Masing-masing 4 toilet pak pada setiap lantainya, terletak pada sisi kiri dan
kanan bangunan

Tanya : Garis miring pada void itu apa ?
Jawab : jembatan pak


Tanya : berapa meter ?
Jawab : 32 meter pak

Tanya : Ada klasifikasi barang dagangan ?
Jawab : Ada pak, untuk lantai 1-3 barang-barang yang dijual adalah brand-brand
internasional, sedangkan untuk lantai 4-5 adalah brand-brand lokal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah selalu kami panjatkan kepada ALLAH SWT,
atas karunia dan kuasaNya sehingga penyusunan Laporan Tugas Akhir yang
berjudul “Banjar masin Shopping Mall” ini dapat terselesaikan dengan baik,
guna memenuhi sebgaian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik
(S-1) Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur di Surabaya.
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir ini juga
tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Bersama ini dengan

segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya.
2. Kedua Orang Tua saya yang selalu memberikan semangat, kasih
sayang, dan dukungan baik moril maupun material, serta dukungan
doa-doanya, sehingga saya dapat melalui semua dan dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
3. Ibu Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT selaku Ketua Jurusan Teknik
Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Ir. Eva Elviana, MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan bimbingannya didalam penyusunan
Tugas Akhir ini.
5. Bapak Heru Subiantoro. ST, MT selaku Dosen Pembimbing II yang
telah menyediakan waktu, tenaga dan bimbingannya didalam
penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Ibu Ir. Sri Suryani, MT selaku Dosen Wali.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
iv

7. Ibu Ir. Naniek Ratni JAR, M.kes, selaku dekan Fakultas Teknik Sipil
dan Perancanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
8. Ibu Dyan Agustin,ST., selaku koordinator LAB Tugas Akhir.
9. Ibu Dr. Ir. Pancawati Dewi,Bapak Ir. Syaifuddin Z, MT, ibu Ir.
Muchlisiniyati S, MT sebagai dosen penguji pada siding tugas akhir.
10. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
11. Buat kedua orang kakakku dan adikku yang selalu mendukung aku
walau dari jauh.
12. Buat seluruh keluarga besarku dimanapun berada, makasih atas doa
dan nasehatnya selama ini.
13. Teman –

taman

fakultas teknik

arsitektur

2005

UNLAM

Banjarmasin seperti om Andre, Beki, papa Joe, papa Aal, Topan,
Fuad, Koti, Ketua, Opeke, Bilam, Willy, Ozan, Hemo, papa Robby,
Buyung, Nia, Indah, Atih, Susan, Deny, Ria, Ana, Amah, dan yang
lainnya, makasih telah memberi kenangan indah selama aku kuliah
disana, serta selalu memberi semangat agar aku tidak mengulang
kesalahanku
14. Dosen – dosen teknik arsitektur UNLAM Banjarmasin yang telah
membimbingku selama 3 tahun kuliah, terutama buat ibu Ir, Ira
Mentayani, MT yang telah memperjuangkan agar aku tetap kuliah,
cepat selesai S3nya bu.
15. Sahabat – sahabat terbaikku Tama, Saughi & Pacit yang dari hari
pertama kuliah di UPN aku kenal sampai sekarang, terima kasih
untuk semuanya selama ini, ayo semangat selesaikan kuliahnya
kalian!!!!
16. Sahabat – sahabatku Achi, Bila, Kiki, Indah, Vitri yang juga barengbareng menyelesaikan TAnya, kalian para perempuan hebat yang
tahan banting & pantang menyerah.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
v

17. Teman- teman Arsitektur UPN 08 seperti Umar, Doel, Kur, Sragen,
dan yang lainnya, terima kasih sudah menjadi temanku selama ini.
18. Teman-teman arsitektur 09 & 10.
19. Teman-teman dari jurusan Sipil, Lingkungan & DKV UPN.
20. Pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan, pengarahan, dan
dukungannya.
Dalam kesempatan ini penulis juga memohon maaf apabila terdapat
banyak kekurangan maupun kesalahan dalam menyusun laporan ini. Oleh
karena itu, penulis membuka diri untuk menerima kritik dan saran guna
adanya perbaikan yang berarti agar hasil yang tercapai dapat lebih baik
lagi.
Akhir kata, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi yang membacanya.

Surabaya, September 2012
Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
vi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………

i

Lembar Pengesahan …………………………………………………

ii

Abstraksi ..........................................................................................

iii

Kata Pengantar……………………………………………………….

iv

Daftar Isi ……………………………………………………….........

vii

Daftar Tabel …….…………………………………………............. .

x

Daftar Gambar ……………………………………………………….

xi

Daftar Pustaka ………………………………………………………..

xiii

Lampiran …………………………………………………………….

xiv

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...……………………………………….... 1
1.2. Tujuan dan Sasaran……………………………………….. 3
1.3. Batasan dan Asumsi………………………………………. 4
1.4. Tahapan Perancangan……………………………………... 4
1.5. Sistematika Laporan………………………………………. 5

BAB II

TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN
2.1. Tinjauan Umum Perancangan ................………………...... 7
2.1.1. Pengertian Judul …………………………………... 7
2.1.2. Studi Literatur ……………………………………. 8
2.1.3. Studi Kasus ……………………………………….. 11
2.1.4. Analisa Hasil Studi ……………………………….. 16
2.2. Tinjauan Khusus Perancangan…………………………….. 17
2.2.1. Penekanan Perancangan…………………………… 17
2.2.2. Lingkup Pelayanan………………………………… 17
2.2.3. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang ………………….. 17

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
vii

2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang………………………… 20

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN
3.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi………………………... 35
3.2. Penetapan Lokasi………………………………………… 37
3.3. Kondisi Fisik Lokasi……………………………………... 39
3.3.1. Existing Site ……………………………………… 39
3.3.2. Aksesbilitas………………………………………. 40
3.3.3. Potensi Lingkungan………………………………. 40
3.3.4. Infrastruktur Kota………………………………… 41
3.3.5. Peraturan Bangunan Setempat……………………. 42

BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4.1. Analisa Site……………………………………………….. 43
4.1.1. Analisa Aksesbilitas………………………………. 43
4.1.2. Analisa Iklim……………………………………… 45
4.1.3. Analisa Lingkungan Sekitar………………………. 46
4.1.4. Analisa Zoning …………………………………… 50
4.2. Analisa Ruang…………………………………………….. 51
4.2.1. Organisasi Ruang…………………………………. 51
4.2.2. Hubungan Ruang dan Sirkulasi Ruang…..............

52

4.2.3. Diagram Abstrak ……………………….………... 54
4.3. Analisa Bentuk dan Tampilan……………………………. 55
4.3.1. Analisa Bentuk dan Massa Bangunan…………….. 55
4.3.2. Analisa Tampilan………………………………….. 55

BAB V

KONSEP PERANCANGAN
5.1. Tema Perancangan..........................................................

57

5.1.1. Pendekatan...........................................................

57

5.1.2. Penentuan Tema Rancangan....................................

57

5.2. Konsep Rancangan..........................................................
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
viii

58

5.2.1. Konsep Bentuk Massa Bangunan............................. 58
5.2.2. Konsep Tampilan Bangunan....................................

58

5.2.3. Konsep Ruang Luar................................................

59

5.2.4. Konsep Ruang Dalam.............................................

60

5.2.5. Konsep Struktur Dan Material.................................

60

5.2.6. Konsep Utilitas......................................................

61

BAB VI APLIKASI PERANCANGAN
6.1. Aplikasi Bentuk..............................................................

63

6.2. Aplikasi Tampilan Bangunan............................................

64

6.3. Aplikasi Ruang Luar........................................................

64

6.4. Aplikasi Ruang Dalam.....................................................

66

6.5. Aplikasi Struktur Dan Material.........................................

66

6.6. Aplikasi Utilitas..............................................................

67

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Keberadaan Pusat Perbelanjaan di Banjarmasin ...………

1

Tabel 2.1

Analisa Studi ............................................…………….…

16

Tabel 2.2

Program Ruang ….............................................................. 18

Tabel 2.3

Kegiatan Rekreasi .............................................................. 19

Tabel 2.4

Pengelompokan Ruang .......…………………….…….….. 19

Tabel 2.5

Publik Area ....................……………………………….… 20

Tabel 2.6

Supermarket ..............................................………….……. 21

Tabel 2.7

Pujasera ......................…………………………….……… 22

Tabel 2.8

Retail Shop ..........................................…………….……… 22

Tabel 2.9

Department Store ...……………………………….………. 22

Tabel 2.10

Book Store ..................…………………………..………… 23

Tabel 2.11

Kedai Kopi / Coffe Shop ......…………………..……...…… 23

Tabel 2.12

Restoran ............................................................................... 24

Tabel 2.13

Fast Food ............................................................................. 25

Tabel 2.14

Play Ground Kids ................................................................. 27

Tabel 2.15

ATM ..................................................................................... 27

Tabel 2.16

Cinepleks .............................................................................. 28

Tabel 2.17

Kantor Pengelola ................................................................. 30

Tabel 2.18

Servis Area ........................................................................... 32

Tabel 2.19

Rekapitulasi Total Luasan .................................................... 34

Tabel 3.1

Penilaian Terhadap 3 Alternatif Lokasi ............................... 37

Tabel 4.1

Kriteria Aksesibilitas ............................................................ 44

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Survey Kepuasan Konsumen ..…….…………………….... 2

Gambar 1.2

Tahapan Perancangan .......………………………………… 5

Gambar 2.1

Tunjungan Plaza ..…………………………………………. 11

Gambar 2.2

Stand Toko .....................................……………………...... 12

Gambar 2.3

Supermarket .......................................................................... 12

Gambar 2.4

Restoran dan Food Court ..................................................... 12

Gambar 2.5

Atrium dan Convention Hall ................................................ 13

Gambar 2.6

Play Ground Area ................................................................. 13

Gambar 2.7

Kantor Sewa ......................................................................... 13

Gambar 2.8

Fasade Tunjungan Plaza ....................................................... 14

Gambar 2.9

Stand-stand Plaza Surabaya ................................................. 14

Gambar 2.10 Department Store Plaza Surabaya ........................................ 15
Gambar 2.11 Restoran Plaza Surabaya ...................................................... 15
Gambar 3.1

Lokasi Alternatif .................................................................. 36

Gambar 3.2

Lokasi Perancangan .............................................................. 38

Gambar 3.3

Luas lahan ............................................................................ 39

Gambar 3.4

Data Aksesibilitas ................................................................ 40

Gambar 3.5

Festival Jukung Hias ............................................................ 41

Gambar 3.6

Luas Lahan Terbangun ......................................................... 42

Gambar 4.1

Analisa Aksesibilitas Tapak ................................................. 43

Gambar 4.2

Analisa ME ........................................................................... 44

Gambar 4.3

Analisa Iklim dan Angin ...................................................... 45

Gambar 4.4

Analisis Bangunan Sekitar ................................................... 47

Gambar 4.5

Analisa Kebisingan .............................................................. 48

Gambar 4.6

Respon Desain Kebisingan .................................................. 48

Gambar 4.7

Analisis View ....................................................................... 49

Gambar 4.8

Respon Desain View ............................................................ 49

Gambar 4.9

Analisis Zoning .................................................................... 50

Gambar 4.10 Organisasi Ruang ................................................................. 51
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
xi

Gambar 4.11 Skema Hubungan Ruang ..................................................... 52
Gambar 4.12 Sirkulasi Pengunjung Mall .................................................. 53
Gambar 4.13 Sirkulasi Pengelola Mall ...................................................... 53
Gambar 4.14 Sirkulasi Karyawan Mall ..................................................... 54
Gambar 4.15 Diagram Abstrak .................................................................. 54
Gambar 4.16 Rumah Bubungan Tinggi ..................................................... 55
Gambar 4.17 Pasar Terapung ………………………………………...…...55
Gambar 4.18 Bangunan Vernakuler Modern ………………………......... 56
Gambar 4.19 Waterfront Shopping Mall ……………………………….....56
Gambar 5.1

Bentuk Rumah Adat Bubungan Tinggi ................................ 58

Gambar 5.2

Konsep Tampilan Bangunan ................................................. 59

Gambar 5.3

Konsep Ruang Luar .............................................................. 59

Gambar 5.4

Konsep Ruang Dalam............................................................ 60

Gambar 5.5

Konsep Struktur .................................................................... 60

Gambar 5.6

Pencahayaan Alami ...............................................................61

Gambar 5.7

Eskalator ............................................................................... 62

Gambar 6.1

Denah Banjarmasin Shopping Mall ...................................... 63

Gambar 6.2

Tampilan Banjarmasin Shopping Mall ................................. 64

Gambar 6.3

Open Stage ............................................................................ 64

Gambar 6.4

Plaza Dengan Orientasi Sungai .............................................65

Gambar 6.5

Memasukkan Aliran Air Ke Dalam Site ............................... 65

Gambar 6.6

Elemen Air Di Dalam Bangunan .......................................... 66

Gambar 6.7

Potongan A-A’ Banjarmasin Shopping Mall ........................ 66

Gambar 6.8

Skylight ................................................................................. 67

Gambar 6.9

Interior South Atrium ............................................................ 67

Gambar 6.10 Interior East Atrium .............................................................. 68
Gambar 6.11 Interior Main Atrium ............................................................. 68
Gambar 6.12 Interior West Atrium ..............................................................69
Gambar 6.13 Lift Kapsul ............................................................................ 69
Gambar 6.14 Potongan Gedung Parkir ....................................................... 70

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
xii

LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
xiv

BANJ ARMASIN SHOPPING MALL
Rachmat Ramadhan
0851010011

ABSTRAKSI
Banjarmasin Shopping Mall ini direncanakan sebagai sebuah mall pertama
di Banjarmasin yang menggabungkan nilai-nilai vernakuler Banjarmasin ke dalam
desain bangunannya, sehingga dapat menjadi landmarknya kota Banjarmasin.
Mall ini lebih ditujukan kepada masyarakat menengah keatas.
Perletakan Banjarmasin Shopping Mall ini nantinya akan mengambil
lokasi di pusat perdagangan dan jasa kota Banjarmasin dengan mengaplikasikan
bentuk integrated mall yang merupakan penggabungan antara mall terbuka
dengan mall tertutup.
Lokasi perancangan Banjarmasin Shopping Mall terletak di jalan Pangeran
Antasari yang terletak tepat di pinggir sungai Martapura sehingga nantinya akan
semakin menunjang dalam mengangkat nilai-nilai vernakuler kota Banjarmasin
yang juga dikenal sebagai kota seribu sungai.
Tampilan perancangan Banjamasin Shopping Mall akan mengintegrasikan
bentuk rumah adat Banjar yaitu rumah Bubungan Tinggi sebagai bentuk dasar,
selain itu digunakan juga konsep dari beberapa contoh bangunan dengan konsep
waterfront.
Kata kunci : Banjarmasin, Arsitektur Vernakuler, Landmark, Integrated
Mall, Waterfront.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan daniii
menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kota Banjarmasin sebagai ibukota provinsi Kalimantan Selatan yang
merupakan kota yang telah tumbuh menjadi kota potensial dan strategis bagi
perkembangan kegiatan ekonomi dan jasa. Selain itu Banjarmasin
merupakan jalur utama pintu masuk ke Kalimantan pada umumnya dan
Kalimantan Selatan pada khususnya baik itu melalui jalur laut ataupun
udara. Hal itulah yang semakin mempercepat perkembangan ekonomi dan
jasa di Banjarmasin.
Perkembangan kota Banjarmasin diiringi dengan perkembangan laju
pertumbuhan penduduk yang mencapai 1,507% pertahun (data BPS kota
Banjarmasin tahun 2007), sehingga berpengaruh langsung pada pada
perkembangan perekonomian Banjarmasin, terutama disektor perdagangan
dan jasa. Salah satu pendukung dari berkembangnya sektor perdagangan dan
jasa adalah dengan bertambahnya pusat perbelanjaan. Hingga kini
Banjarmasin baru memiliki 4 pusat perbelanjaan, sepeti yang tercantum
dalam tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1 Keberadaan Pusat Perbelanjaan di Banjarmasin
Nama
Bangunan

Pemilik

Lokasi

Luas

D’poste
Junction

PT. Donindo
Menara Utama &
PT. Pos Indonesia

Jl. Lambung
Mangkurat

±2.627 m²

Mitra Plasa

Grup Mitra

Sentra
Antasari

PT. Giri Jaladha
Wana
Pt. Govindo
Duta Mall
Utama
Sumber : Hasil pengamatan lapangan (2011)

Jl. Pangeran
Antasari
Jl. Pangeran
Antasari
Jl. A. Yani
Km.2

±22.500 m²
±49.680 m²
±52.520 m²

Dari 4 (empat) pusat perbelanjaan tersebut ternyata sangat kurang untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat Banjarmasin yang mencapai ±700.000 jiwa
(BPS kota Banjarmasin tahun 2007), hal ini didapatkan dari hasil survey salah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
1

satu lembaga konsumen pada tahun 2008 dimana 80% respondennya
menyatakan belum ada yang pusat perbelanjaan yang besar dan lengkap,
sedangkan 15% responden menyatakan cukup, dan 5% menyatakan tidak
peduli. Seperti yang terlihat pada hasil gambar 1.1 berikut ini.

80%
5%
Tidak
Peduli

Belum Ada

Cukup

15%

Gambar 1.1 Survey Kepuasan Konsumen
Sumber : Lembaga Survey Konsumen Banjarmasin, tahun 2008

Dalam masterplan perkembangan kota Banjarmasin salah satunya adalah
mengembalikan fungsi sungai dan pembangunan siring di sepanjang sisi kiri
dan kanan sungai Martapura dengan lebih menonjolkan unsur lokal. Karena
semua pusat perbelanjaan ataupun mall yang ada di Banjarmasin belum ada
yang menggabungkan unsur lokal pada bangunannya sehingga belum ada yang
bisa disebut sebagai landmarknya Banjarmasin. Pemilihan site yang berada
dipinggir sungai Martapura berfungsi sebagai pasar terapung semakin
menambah nilai lebih dari pusat perbelanjaan tersebut. Tentunya dengan
penataan yang tepat dapat menguntungkan semua pihak, baik itu para pedagang
pasar terapung, pihak pengembang, maupun pihak pemerintah.
Dari segi tata kota, proyek ini akan menjadi salah satu elemen kota yang
ikut membantu menciptakan suatu tampilan tersendiri bagi keberadaan kota
dengan mengangkat nilai-nilai lokal Banjarmasin.
Keberadaan Banjarmasin Shopping Mall tidak hanya sebagai tempat
perdagangan yang bersifat melayani umum dan lingkungan sekitarnya, tapi juga

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
2

bisa sebagai tempat wisata. Hal ini. seperti yang dikatakan oleh Victor Gruer
(1960) yang berbunyi:


Aktifitas berbelanja mendekati sesuatu yang dibeli



Perbelanjaan merupakan suatu profesional vacation



Aktifitas berbelanja merupakan hal yang melelahkan sehingga
diperlukan suatu tempat untuk istirahat dan santai seperti tempat
duduk.

Dengan bertambahnya pusat perbelanjaan di Banjarmasin (Banjarmasin
Shopping Mall), maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan belanja
masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. Selain itu keberadaan proyek ini juga
akan menjadi suatu tempat belanja dengan sasaran konsumen masyarakat
dengan tingkat ekonomi menengah keatas, yang mana akan menawarkan
konsep one stop shoping. Selain itu dengan konsep bangunan yang mengangkat
nilai-nilai lokalitas kepada bentukan bangunan ini nantinya.

1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan :


Menambah dan memenuhi kebutuhan masyarakat Banjarmasin akan
sebuah tempat untuk berbelanja



Membuka lapangan kerja baru



Mengangkat kearifan budaya lokal Banjarmasin

Sasaran :


Sebuah pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas lengkap dan nyaman
dengan konsep one stop shopping untuk seluruh anggota.



Mengurangi tingkat pengangguran dan mempercepat perputaran roda
ekonomi kota Banjarmasin baik dari segi devisa maupun dari
pendapatan asli daerah.



Sebuah shopping mall yang mengangkat unsur-unsur vernakuler dari
Banjarmasin ke dalam desain bangunannya, sehingga nantinya dapat
menjadi landmark bagi kota Banjarmasin.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
3

1.3 Batasan dan Asumsi
Batasan :


Jam operasional shopping mall dari pukul 08.00 – 22.00 WIT dan buka
setiap hari.



Pengguna shopping mall ini adalah masyarakat Banjarmasin dan
sekitarnya.



Shopping mall ini lebih dikhususkan untuk masyarakat menengah
keatas.

Asumsi :


Strata sosial pengguna shopping mall ini adalah masyarakat menengah
keatas.



Pengguna shopping mall ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan
sampai dengan 10 tahun mendatang.



Kepemilikan dari shopping mall ini adalah pihak swasta.

1.4 Tahapan Perancangan
Banjarmasin Shopping Mall diambil sebagai judul tugas akhir karena ingin
memberikan suasana baru terhadap pusat perbelanjaan yang ada di Banjarmasin.
Dimana saat ini bangunan pusat perbelanjaan yang ada dibuat dengan tanpa
mengangkat unsur lokalitas sehingga hanya menjadi sebuah bangunan yang bisu
(tanpa makna budaya).
Data yang diambil untuk menunjang penyusunan proposal tugas akhir antara
lain, data primer : studi literatur ( buku standar arsitektur, buku anatomi rumah
adat Banjar), studi kasus (Plasa Surabaya, Tunjungan Plasa), studi wawancara
(mendata studi kasus). Data sekunder terdiri dari buku, majalah arsitektur,
browsing internet.
Setelah melalui pengumpulan dan mengkompilasikan data, kemudian
dilanjutkan dengan menganalisis data dan melaksanakan metoda perancangan
yang dilanjutkan dengan merancang konsep. Dalam konsep perancangan ini akan
dibuat tampilan bangunan yang menggabungkan nilai-nilai budaya lokal kedalam
bangunan modern, selain itu pemilihan site yang berada dipinggir sungai
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
4

Martapura yang berfungsi sebagai pasar terapung semakin menambah nilai lebih
dari pusat perbelanjaan tersebut. Dari ide gagasan tersebut kemudian dilanjutkan
menjadi pra rancangan dengan mentransformasi bentuk dasar yang sesuai dengan
fungsi gedung dapat dilihat pada gambar 1.2
Penent uan Judul

Konsep

(Banjarm asin Shopping
M all )

Tampilan bangunan

Int erpret asi Judul
mengangkat nilai-nilai
lokal Banjarm asin

Ide Gagasan

Int egrit as Dengan Sit e

St udi Azas, Prinsip,
M et ode Perancangan

Feedback

Pengem bangan
Rancangan

Pengumpulan Dat a
- Dat a Prim er

Kompilasi dan Analisis
Dat a

- Dat a Sekunder

Gambar 1.2 Tahapan Perancangan
Sumber : studi mata kuliah azas metode perancangan, 2011

1.5 Sistematika Laporan
Sistematika penyusunan dari laporan ini disusun dalam 4 (empat) bab pokok
pembahasan yang menguraikan antara lain:
Bab I. Pendahuluan, bab ini menjelaskan tentang latar belakang timbulnya obyek
perancangan yang ditegaskan dengan data pusat perbelanjaan di kota Banjarmasin
pada saat ini, terdapat pula tujuan dan sasaran yang dapat dirumuskan karena
mendapatkan data penguat yang dilampirkan dilatar belakang. Terdapat pula
batasan dan asumsi, tahapan perancangan dan sistematika laporan.
Bab II. Tinjauan Obyek Perancangan, bab ini menjelaskan tentang tinjauan umum
perancangan dimana terdapat pengertian judul yang mendasari mengapa
mengambil judul Banjarmasin Shopping Mall, studi literatur dengan mencari datadata kuat baik dari buku maupun dari browsing internet ,studi kasus untuk Plasa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
5

Surabaya dan Galaxy Mall, dan terdapat analisis hasil studi. Penjelasan mengenai
tinjauan khusus perancangan dapat melalui studi literatur arsitektur data dan dari
browsing internet.
Bab

III.

Tinjauan Lokasi Perancangan mengenai tinjauan lokasi karena judul

sudah mengambil tempat di Banjarmasin, dan setelah menghasilkan analisa studi
kasus maka lokasi yang dituju dekat dengan sungai sehingga pusat perbelanjaan
ini mengambil sungai dan siringnya sebagai view.
Bab

IV.

Analisa Perancangan bab ini menjelaskan mengenai analisa site,

analisa ruang, analisa bentuk dan tampilan karena di bab III kita sudah tinjauan
lokasi maka di bab IV ini kita melanjutkan proses dari bab III. Dengan
memikirkan bagaimana tampilan pada fasade yang disesuaikan pada konsep dan
tema untuk Banjarmasin Shopping Mall ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan
sumber.
6

BAB II
TINJ AUAN OBYEK PERENCANAAN

2.1 Tinjauan Umum Perancangan
Tinjauan umum perancangan mengambil fenomena yang muncul di
masyarakat. Dengan didasarkan literatur-literatur mendukung kajian/bahasan
tentang “Banjarmasin Shopping Mall” baik secara arsitektural maupun non
arsitektural. Melaksanakan kajian terhadap 2 obyek studi kasus yang dapat
menjadi referensi dan perbandingan untuk menyelesaikan proyek tugas akhir
ini.

2.1.1 Pengertian J udul
Adapun pengertian dari judul Banjarmasin Shopping Mall sebagai berikut :


Shopping Mall adalah pusat perdagangan yang kompleks sebagai sarana
perbelanjaan yang memiliki penataaan lansekap yang menarik. Biasanya
memiliki tenant dari toko-toko dan restoran terkemuka serta tempat
parkir yang nyaman. Dengan kata lain merupakan versi modern dari
sebuah pasar tradisional (Victor Gruer, 1960).



Banjarmasin adalah ibukota provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu kota
Banjarmasin juga dikenal dengan julukan “Kota Seribu Sungai” yang
menjadi karakter dari kota Banjarmasin dengan sungai sebagai urat
nadinya.

Dapat disimpulkan Banjarmasin Shopping Mall adalah sebuah pusat
perbelanjaan yang berada di pusat kota Banjarmasin yang terdiri berbagai
tenant dari toko-toko dan restoran terkemuka serta memiliki penataan lansekap
(ruang luar) yang mengangkat unsur-unsur vernakuler Banjarmasin ke dalam
desainnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
7
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.2 Studi Literatur
Terdapat beberapa pengertian shopping mall, antara lain:


Suatu area pergerakan (linier) pada suatu area pusat bisnis kota yang
lebih diorientasikan bagi pejalan kaki, berbentuk pedestrian dengan
kombinasi plaza dan ruang-ruang interaksional (Rubinstein, 1978).



Adalah pusat perbelanjaan yang berintikan satu atau beberapa
departemen store besar dengan daya tarik dari retail-retail kecil dan
rumah makan dengan tipologi bangunan seperti toko yang menghadap
ke koridor utama mall atau pedestrian yang merupakan unsur utama dari
sebuah shopping mall, dengan fungsi sebagai sirkulasi dan sebagai
ruang komunal bagi terselenggaranya interaksi antar pengunjung dan
pedagang (Maitland, 1987).



Sebagai kelompok kesatuan komersial yang dibangun pada sebuah
lokasi yang direncanakan, dikembangkan, dimulai dan diatur menjadi
sebuah unit operasi, berhubungan dengan lokasi, ukuran, tipe toko, dan
area perbelanjaan dari unit tersebut. Unit ini juga menyediakan parkir
yang berhubungan dengan tipe dan ukuran total toko-toko (Urban Land
Institute, 1997).

Kriteria mall pada sebuah shopping mall mempunyai kecenderungan
berkonfigurasi

secara

horizontal.

Sedangkan

unsur

yang

menunjang

keberhasilan suatu mall adalah :


Bentuk mall
Menurut Maithland (1987) terdapat 3 bentuk umum mall, yaitu:
- Open mall (mall terbuka) adalah mall tanpa pelingkup.

Keuntungannya adalah kesan luas dan perencanaan teknis yang
mudah sehingga biaya lebih murah. Kerugiannya berupa kendala
climatic control yang berpengaruh terhadap kenyamanan dan
kurangnya kesan pewadahan.
- Enclosed mall (mall tertutup) adalah mall dengan pelingkup.

Keuntungannya

berupa

kenyamanan

climatic

Kerugiannya biaya mahal dan kesan kurang luas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
8
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

control.

- Integred mall (mall terpadu) adalah penggabungan mall terbuka

dan tertutup. Biasanya berupa mall tertutup dengan akhiran mall
terbuka. Munculnya bentuk ini merupakan antisipasi terhadap
keborosan energi untuk

climatic control

serta mahalnya

pembuatan dan perawatan mall tertutup. Mall ini juga bertujuan
mengkonsentrasikan daya tarik pengunjung pada mall tertutup.


Pola mall
Pada dasarnya pola mall berprinsip linier. Tatanan mall yang banyak
dijumpai adalah mall berkoridor tunggal dengan lebar koridor standar
antara 8-16m. Pintu masuk sebaiknya dapat dicapai dari segala arah.
Mall juga mempunyai magnet pada tiap akhir mall. Jarak antar magnet
antara 100 sampai 200m, atau sepanjang kenyamanan pejalan kaki. Mall
befungsi menghubungkan magnet yang terletak pada ujung-ujungnya
dengan menekankan hubungan horizontal. Parkir kendaraan umumnya
terletak di sekeliling bangunan dengan akses yang mudah ke mall. Pola
mall yang memberikan kemudahan adalah bentuk I, T, dan L.



Dimensi mall
Tidak ada ketentuan khusus mengenai panjang maksimal mall, tetapi
berdasarkan survei di Amerika, panjang minimal adalah 180m dan
panjang maksimalnya 240m. Mall juga tidak boleh terlalu panjang
karena dapat melelahkan pengunjung. Panjang mall dapat dipecahkan
dengan square, courts, atau ruang terbuka lainnya. Ruang ini berfungsi
menampung fasilitas tempat duduk, tanaman, dan elemen lain. Total
area mall minimal 10% dari total luas lantai shopping mall. Agar
terbentuk mall yang nyaman, pengaturan panjang, lebar dan tinggi
koridor harus sangat diperhatikan.



Elemen arsitektural pada mall
Elemen arsitektural yang dapat ditempatkan di sepanjang mall adalah
bangku, arena bermain, kios, kotak telepon, tempat sampah, penunjuk
arah, jam, dll. Adapun fungsi elemen tersebut adalah :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
9
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

-

Area duduk merupakan saran penting supaya terjadi interaksi

sosial antar pengunjung.
-

Area bermain berfungsi sebagai tempat bermain anak-anak

ketika orang tuanya berbelanja.
-

Kios-kios pada jalur mall berfungsi sebagai faktor penarik

pengunjung dan memberi variasi suasana pada mall.
Jadi, mall pada shopping mall berperan sebagai penghubung, pengontrol,
pengorganisir unit retail, serta pengidentifikasi area (memberi kejelasan
orientasi). Adapun unit retail berfungsi sebagai wadah kegiatan belanja,
pengendali arus pengunjung, dan unit sewa. Peran tersebut menunjukkan bahwa
mall dan unit retail masing-masing merupakan elemen beridentitas dan
berhubungan yang membentuk sistem pemusatan wadah perbelanjaan.
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada pola hubungan mall dan
unit retail, yaitu :


Desain Control Zone
Control zone bertujuan mencapai kontinuitas arus pengunjung sehingga
semua ruang bernilai sama dan efektivitas komersial dapat tercapai.
Control zone dapat dicapai melalui pola mall, magnet/anchor,
pembatasan panjang, lebar, dan tinggi bangunan.



Tenant Mix
Tenant mix adalah strategi pencampuran penyewa ruang dari berbagai
jenis dagangan. Strategi ini sesuai dengan tuntutan kemudahan
konsumen dalam bentuk one stop shopping, yaitu kemudahan
mendapatkan semua jenis kebutuhan dalam satu tempat. Magnet dan
unit retail pada shopping mall perlu dikelompokkan berdasarkan materi
dagangan sehingga tidak menimbulkan persaingan yang mematikan.



Design Criteria
Perancangan masing-masing unit sewa harus menunjukkan kesatuan.
Berdasarkan prinsip perancangan dan karakter dasarnya, strategi
perancangan shopping mall adalah sistem pusat perbelanjaan dengan
elemen utama mall berupa koridor tunggal bagi pejalan kaki yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
10
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

menghubungkan atau mengorganisasikan unit sewa pada tiap sisi dan
karakter tertentu. Potensi sirkulasi pejalan kaki dimanfaatkan secara
maksimal untuk mencapai efektivitas dengan menciptakan nilai atraktif
dan kenyamanan pada mall.
Dari studi literatur ini dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan ini
nantinya akan mengambil site di pusat bisnis kota Banjarmasin dengan
mengaplikasikan

bentuk

integred

mall

yang

merupakan

gabungan

penggabungan antara mall terbuka dengan mall tertutup. Untuk pola mall akan
mengaplikasikan pola T yang akan memudahkan akses ke mall ini nantinya.
Selain itu mall ini juga akan dilengkapi dengan elemen-elemen arsitektural mall
yang berfungsi sebagai area duduk, area bermain, dan area kios-kios sebagai
variasi dan faktor penarik pengunjung.

2.1.3 Studi Kasus
1. Tunjungan Plaza

Gambar 2.1 Tunjungan Plaza
Sumber : survey 2011
Tunjungan Plasa adalah pusat perbelanjaan yang berada dikawasan pusat
komersial di pusat kota Surabaya tepatnya di jalan Basuki Rachmatdan
mengarah hingga ke jalan Embong Malang. Pusat perbelanjaan ini memiliki 4
bangunan utama yang saling berhubungan (Tunjungan Plasa I-IV). Dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
11
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

fasilitas-fasilitas yang dimiliki antara lain stand took, supermarket, restoran dan
food court, ruang pameran, arena bermain anak-anak, dan kantor sewa.
Tunjungan Plasa terdiri dari 7 lantai di tambah 1 lower ground dan 1 under
ground. Untuk lower ground floor terdapat ATM centre dan beberapa bank,
serta money changers. Selain itu juga terdapat berbagai tenant-tenant food and
beverages yang sudah terkenal. Yang menjadi anchor pada UG floor ini adalah
SOGO, HERO, dan ACE HARDWARE, seperti yang terlihat pada gambar 2.2
berikut ini.

Gambar 2.2 Lower Ground Floor
sumber : Denah Tunjungan Plasa
Pada lantai under ground floor yang menjadi anchornya adalah SOGO,
Matahari, dan TOYS KINGDOM. Untuk tenant yang berukuran sedang di
dominasi oleh toko-toko fashion serta haircare dan salon, dapat dilihat pada
gambar 2.3 berikut ini.

Gambar 2.3 Under Ground Floor
sumber : Denah Tunjungan Plasa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
12
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Untuk lantai satu Tunjungan Plasa tenant-tenantnya di dominasi eye wear
and optical, fashion dan jewellery. Yang menjadi anchor pada lantai ini adalah
SOGO dan Matahari, seperti terlihat pada gambar 2.4 berikut ini.

Gambar 2.4 1st Floor
sumber : Denah Tunjungan Plasa
Untuk lantai 2,3, dan 4 mempunyai tipikal penzoningan yang sama dengan
lantai 1 namun terdapat beberapa tambahan seperti café, telecommunication, dan
perfumery. Seperti yang terlihat pada gambar 2.5 berikut ini.

Gambar 2.5 2nd,3th, 4th floor
sumber : Denah Tunjungan Plasa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
13
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Untuk lantai 5 yang menjadi pembeda dari lantai-lantai sebelumnya adalah
anchor yaitu celebrity fitness, seperti yang terlihat pada gambar 2.6 berikut ini.

Gambar 2.6 5th floor
sumber : Denah Tunjungan Plasa
Sedangkan untuk lantai 6 Tunjungan Plasa terdapat Convention Center
dengan luas 2.520 m2 berkapasitas 2.500 orang (theatre style) dan 3.000 orang
(standing). Untuk lantai 7 merupakan Meeting Room yang terbagi menjadi 3 tipe,
yaitu Sapphire dengan luas 77,12 m2, Emerald dengan luas 125,96 m2, dan
Aquamarine dengan luas 8,782 m2, seperti yang terlihat pada gambar 2.7 berikut
ini.

Gambar 2.7 6th & 7th floor
sumber : Denah Tunjungan Plasa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
14
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tampilan bangunan dari Tunjungan Plasa ini mengadopsi dari bentuk
geometri dasar yang kemudian mengalami perubahan bentuk untuk mengikuti dari
bentuk lahannya yang berada di pojok jalan, sehingga pusat perbelanjaan ini
mudah dikenali jika dilihat dari sisi manapun, hal ini dapat dilihat pada gambar
2.8.

Gambar 2.8 Fasade Tunjungan Plaza
sumber : survey 2011
2. Plasa Surabaya
Plasa Surabaya merupakan pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan
perdagangan dan jasa di jalan Pemuda yang merupakan pusat kota Surabaya.
Plasa Surabaya juga merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya
dengan luas 35.000m² serta memiliki 7 lantai. Selain itu pusat perbelanjaan ini
bersebelahan dengan monumen kapal selam (MONKASEL). Pada dasarnya Plasa
Surabaya merupakan pusat perbelanjaan menengah keatas yang dilengkapi play
ground di lantai 5. Pada sebelah kiri atau parkir timur Plasa Surabaya terdapat
area terbuka yang biasanya digunakan untuk kegiatan pameran, berbagai
pentas/atraksi maupun entertaiment show.
Fasilitas-fasilitas yang tersedia di Plasa Surabaya antara lain :


Pertokoan/stand-stand toko

Gambar 2.9 Stand-stand Plaza Surabaya
sumber : survey 2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
15
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.



Department store

Gambar 2.10 Department store Plaza Surabaya
sumber : survey 2011


Restoran

Gambar 2.11 Restoran Plaza Surabaya
sumber : survey 2011










Ruang pameran
Arena bermain anak-anak
Tempat parkir 7 lantai dengan kapasitas 200 mobil dan 3000 motor
Sarana listrik
Daya listrik yang digunakan adalah PLN, dengan kapasitas 6400 KVA,
ditambah genset.
Pemadam kebakaran
Untuk pertokoan ,digunakan fire splingkler detector dan hidrant.
Lift
Terdapat 4 buah lift penumpang dan 2 lift barang.
Eskalator
Terdapat 22 buah eskalator
Pusat informasi
Pusat informasi terletak pada lantai dasar untuk memudahkan bagi
pengunjung.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
16
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.4 Analisa Hasil Studi
Tabel 2.1 Analisa Studi
No.

Aspek

Literatur

lokasi
Bentuk
mall
Starata
kalangan

Pusat bisnis
Integred mall

Pusat komersial
Enclosed mall

Pusat komersial
Enclosed mall

Menengah keatas

Menengah keatas

Menengah keatas

4

Sistem
struktur dan
utilitas

Struktur bangunan
sedang
Konstruksi beton
bertulang
Pencahayaan
buatan dan alami
Sistem plumbing
shaft
Jalur evakuasi
Keamanan
bangunan 24 jam

Struktur bangunan
sedang
Konstruksi beton
bertulang
Pencahayaan
buatan
Sistem plumbing
shaft
Jalur evakuasi
Keamanan
bangunan 24 jam

Struktur bangunan
sedang
Konstruksi beton
bertulang
Pencahayaan
buatan
Sistem plumbing
shaft
Jalur evakuasi
Keamanan
bangunan 24 jam

5

Fasilitas

Exhibition hall
Departement store
Supermarket
Speciality shop
Retail shop
Book store
Restoran
Play ground kids

Exhibition hall
Rental office
Departement store
Supermarket
Speciality shop
Retail shop
Book store
Restoran
Play ground kids

Exhibition hall
Departement store
Supermarket
Speciality shop
Retail shop
Book store
Restoran
Play ground kids

6

Tampilan
bangunan

Arsitektur modern
dengan
bentuk
geometri
yang
mengalami
gubahan
bentuk
yang
menyesuaikan site.
Sudah
menjadi
salah
satu
landmarknyaSurab
aya dari dulu.

Arsitektur modern
dengan
memasukkan
unsur kebudayaan
Jawa timur pada
ruang luarnya

1
2
3

TP

Sumber : Analisa Penulis, 2011.

Kesimpulan :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
17
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Plasa Surabaya

Pada Banjarmasin Shopping Mall ini akan menggunakan lokasi di pusat
bisnis dari kota Banjarmasin dengan orientasi terhadap sungai Martapura
sehingga menjadi daya tarik tersendiri nantinya. Pangsa pasar yang dituju
adalah untuk masyarakat kelas menengah keatas. Pendekatan desain adalah
pendekatan secara building agar dapat memaksimalkan potensi-potensi dari
landsekapnya. Tampilan bangunan mengaplikasikan arsitektur pos-modern
yang mengangkat nilai-nilai arsitektur vernakuler Banjarmasin ke dalam
rancangan shopping mall ini.

2.2 Tinjauan Khusus Perancangan
Tinjauan khusus perancangan ini meliputi tentang lingkup pelayanan,
kebutuhan ruang, luasana ruang dan program ruang pada Banjarmasin Shopping
Mall

dengan pendekatan perancangan building

dalam

menyelesaikan

rancangan.

2.2.1 Penekanan Perancangan
Perancangan Banjarmasin Shopping Mall ini untuk memenuhi
kebutuhan tempat belanja yang lengkap bagi masyarakat Banjarmasin dan
sekitarnya. Dengan menitikberatkan pada perancangan building

yang

mengangkat nilai-nilai vernakuler Banjarmasin.

2.2.2 Lingkup Pelayanan
Banjarmasin merupakan ibukota provinsi Kalimantan Selatan dan
merupakan pintu masuk utama kepulau Kalimantan. Adapun lingkup pelayanan
proyek Banjarmasin Shopping Mall ini adalah :
-

Khusus

: seluruh masyarakat kota Banjarmasin dan sekitarnya.

-

Umum

: seluruh masyarakat Indonesia hingga mancanegara.

2.2.3 Aktifitas Dan Kebutuhan Ruang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
18
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Untuk merinci kebutuhan ruang adalah dengan meninjau pelaku utama
dan kegiatan yang dilakukannya. Di dalam Banjarmasin Shopping Mall pelaku
utama adalah pengunjung, penyewa dan karyawan serta pengelola. Program
ruang yang dibutuhkan dapat dilihat pada table 2.2.
Tabel 2.2 Program Ruang
Fasilitas
Exhibition Hall

Pelaku
-Pengunjung
-Penyewa

Departement
Store

-Pengunjung
-Pramuniaga
-Karyawan
-pengelola

Supermarket

-Pengunjung
-Karyawan
-Pengelola

Speciality Shop

-Pengunjung
-Pramuniaga
-Pemilik

Book Store

-Pengunjung
-Karyawan
-Pe