Pertangggungjawaban Pos Express terhadap Gugatan Konsumen Pengguna Jasa Pos Express Ditinjau Dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

SARI
Arifin, Zaenal. 2007. Pertangggungjawaban Pos Express terhadap Gugatan Konsumen
Pengguna Jasa Pos Express Ditinjau Dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen. 98 halaman. Program Studi Ilmu hukum Jurusan hukum dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Drs. Sugito, S. H
dan Ubaidillah Kamal, S. Pd.
Kata kunci : Pertanggungjawaban, Gugatan, Konsumen.
Dalam dunia pos dan kurir, pengiriman surat,dokumen dan barang tidak mesti semulus
yang diharapkan oleh konsumen. Misalnya konsumen mendapatkan barang kirimannya
rusak atau terlambat di terima, tidak seperti waktu yang di perjanjikan sehingga konsumen
menjadi pihak yang di rugikan karena tidak mendapat layanan maksimal seperti yang di
janjikan oleh pihak pemberi layanan atau jasa, oleh karena itu sudah seharusnya
perusahaan jasa pos memberikan jaminan dan bersedia bertanggung jawab terhadap semua
kemungkinan yang dapat terjadi.Dalam pelaksanaannya, perusahaan pos mempunyai
petunjuk sendiri dalam menanggapi ketidakpuasan pelanggan.Tetapi, kadangkala
kebijakan yang di ambil belum dapat di implementasikan sesuai dengan harapan sehingga
seringkali menimbulkan banyak gugatan dari konsumen.Bagaimana perusahaan jasa
menindaklanjuti gugatan dari konsumen akan coba penulis teliti.
Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana bentukbentukgugatan pengguna jasa Pos Express terhadap layanan Pos Express cabang semarang,
(2) Bagaimana pertanggungjawaban Pos Express dalam menangani gugatan konsumen. (3)
Faktor-faktor apakah yang menghambat Pertanggungjawaban Pos Express Cabang

Semarang terhadap gugatan pengguna jasa Pos Express.
Penyusunan skripsi ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian
mengambil lokasi di Pos Express Cabang Semarang Jl. Imam Bardjo No. 3 Semarang .
Fokus dari penelitian ini, adalah ; (1) Bentuk-bentuk Gugatan pengguna jasa Pos Express,
(2) Pertanggungjawaban Pos Express terhadap gugatan konsumen, (3) Faktor-faktor yang
menghambat pelaksanaan pertanggungjawaban pengguna jasa Pos Express. Alat dan teknik
pengumpulan data diperoleh dari (1) Wawancara terhadap responden dan informan (2)
Observasi kegiatan untuk memperoleh data yang diperlukan, dan (3) Dokumentasi untuk
memperoleh data. Obyektifitas dan keabsahan data diperoleh dengan menggunakan teknik
triangulasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gugatan konsumen terhadap Pos Express dapat di
golongkan menjadi 3 yaitu : keterlambatan, kerusakan,dan kehilangan. Pihak Pos Express
memiliki Prosedur Pelaksanaan sendiri yang di gunakan untuk menyelesaikan gugatan
yang di ajukan oleh konsumen. Dengan menggunakan petunjuk pelaksanaan yang ada,
semua gugatan konsumen dapat diselesaikan dengan baik secara damai di luar Pengadilan.
Faktor-faktor yang menghambat Pertanggungjawaban Pos Express datang dari pihak
konsumen itu sendiri. Antara lain; Kurangnya pengetahuan konsumen akan hak mereka,
konsumen kurang bersifat proaktif dalam mencari informasi sehigga tidak/terlambat dalam
melaporkan gugatan atas kerugian yang dialami.
Kesimpulan yang dapat diperoleh: (1) Gugatan konsumen terhadap Pos Express dapat

dikategorikan menjadi tiga; keterlambatan, kehilangan, dan kerusakan barang (2)
Tanggung jawab Pos Express merupakan upaya Pos Express untuk memenuhi
tanggungjawabnya sebagai pelaku usaha dengan cara memberikan ganti rugi atas kerugian

akibat penggunaan jasa yang diberikan (3) Faktor-faktor yang menghambat Pos Express
seringkali datang dari konsumen sendiri, antara lain kurangnya pengetahuan konsumen
akan hak mereka. Saran yang penulis berikan, konsumen dapat menempatkan dirinya
sebagai pengguna jasa yang sadar akan hak-haknya sebagai konsumen dengan cara
membaca ketentuan atau dengan aktif bertanya kepada petugas bila belum mengerti. Untuk
Pos Express, Pos Express Cabang Semarang hendaknya lebih meningkatkan mutu
pelayanan dan menjadi Perusahaan Penyedia Jasa yang memperhatikan hak-hak konsumen.

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Ditinjau Dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 53 70

Perlindungan Konsumen Terhadap Jasa Pelayanan Tukang Gigi Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

12 99 88

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA PENITIPAN HEWAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 9 50

Pelaksanaan Ganti Kerugian Terhadap Layanan Pos Express Pada PT. Pos Indonesia Persero Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

0 1 11

Pertangggungjawaban Pos Express terhadap Gugatan Konsumen Pengguna Jasa Pos Express Ditinjau Dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

0 6 146

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENUMPANG JASA ANGKUTAN UMUM KERETA API DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

4 32 119

Undang Undang No. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 1 45

BAB II PERLINDUNGAN KONSUMEN BAGI PENGGUNA JASA POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN A. Sejarah PT. Pos dan Jenis-jenis Layanan Produk Pos 1. Sejarah PT. Pos - Perlindungan Konsumen Terhadap Pengguna Jasa Pos Express Di PT. Pos Indonesia (Pers

0 0 49

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PT POS INDONESIA CABANG SEMARANG TERHADAP KONSUMEN POS EXPRESS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI

0 1 9

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PT POS INDONESIA CABANG SEMARANG TERHADAP KONSUMEN POS EXPRESS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI

0 0 9