FAKTOR RISIKO TENOFOVIR INDUCED NEPHROPATHY PADA PASIEN HIV-AIDS DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1

Simpulan
1. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan peningkatan
kadar ureum dan penurunan nilai eGFR pasien HIV-AIDS yang
mendapat terapi tenofovir di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
2. Tidak terdapat hubungan antara lama terapi tenofovir dengan
peningkatan kadar ureum dan penurunan nilai eGFR pasien HIV-AIDS
di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
3. Tidak terdapat hubungan antara nadir CD4 dengan peningkatan kadar
ureum dan penurunan nilai eGFR pasien HIV-AIDS yang mendapat
terapi tenofovir di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

7.2

Saran
Dengan keterbatasan penelitian yang ada, perlu dilakukan

penelitian lanjutan yang lebih mendalam untuk masing – masing faktor
yang mempengaruhi dan perlu dilakukan penelitian dengan metode yang
lebih baik seperti cohort dengan mengukur nilai eGFR sebelum terapi dan
setelah terapi.
Peneliti juga menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan eGFR
rutin pada pasien yang mempunyai nilai eGFR