FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI DISFUNGSI TUBA PADAPENDERITA RINITIS ALERGI PERSISTEN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

29

BAB 3
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Teori
Kadar IL3, IL4, IL5, IL9,
IL10, IL13, GM-CSF

Paparan alergen

Jumlah eosinofil

Sel B
Kadar IgE

Kadar MBP,
ECP, EDN, EPO

Jenis kelamin,
usia


Jumlah sel mast
dan basofil
Kadar histamin,
prostaglandin, kinin

Pemakaian AC

Gejala RA persisten

Derajat sakit,
lama sakit

Tonsilitis kronik
Obstruksi
Disfungsi tuba

Gambar 4. Bagan Kerangka teori disfungsi tuba pada penderita rinitis alergi persisten.

30


3.2. Kerangka konsep

Derajat RAP
Lama sakit RAP
Keberadaan TK
Pemakaian AC

Disfungsi tuba
Usia
Jenis kelamin

Gambar 5. Bagan Kerangka konsep faktor-faktor yang mempangaruhi disfungsi tuba

3.3. Hipotesis
1. Derajat sakit

merupakan faktor risiko disfungsi tuba pada penderita

rinitis alergi persiten.

2. Lama sakit merupakan faktor risiko disfungsi tuba pada penderita rinitis
alergi persisten.
3. Keberadaan tonsilitis kronik merupakan faktor risiko disfungsi tuba pada
penderita rinitis alergi persisten .
4. Pemakaian AC merupakan faktor risiko disfungsi tuba pada penderita
rinitis alergi persisten .