S SEJ 1104702 Bibliography
94
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abidin, Z. A & Saebani, B. A. (2013). Pengantar Sistem Sosial Budaya di
Indonesia. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Alfan, M. (2013). Filsafat Kebudayaan. Bandung: Pustaka Setia.
Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos
Wacana Ilmu.
Bastomi, S. (1992). Apresiasi Kesenian Tradisional. Semarang: IKIP
Semarang Press.
Effendi, R & Malihah, E (2011). Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya dan
Teknologi. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.
Ekadjati, E.S. (1984). Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Bandung:
Girimukti Pusaka.
Garna, J. K. (2008). Budaya Sunda : Melintasi Waktu Menantang Masa Depan.
Bandung: Lembaga Penelitian Unpad dan Judistira Garna Foundation.
Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia-Press.
Hardini, H. Dkk. (2008). Mengungkap Nilai Tradisi Pada Seni Pertunjukan
Jawa Barat. Bandung: Balai Pengelolaan Kepurbakalaan, Sejarah dan
Nilai Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.
Hardjasaputran A.S. (2008). Sejarah Purwakarta. Purwakarta: Pemerintah
Kabupaten Purwakartan Badan Pariwisata.
Herdini, H. dkk. (2008). Mengungkap Nilai Tradisi Pada Seni Pertunjukan
Jawa Barat. Bandung: Balai Pengelolaan Kepurbakalaan, Sejarah dan
Nilai Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.
Ismaun. (2005). Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan.
Bandung: Historia Utama Press.
Koentjaraningrat. (1958). Metode-Metode Antropologi dalam PenyelidikanPenyelidikan Mayarakat dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:
Universitas Indonesia
----------------------. (1983). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan.
Jakarta: PT. Gramedia.
94
Novika Yulyani, 2016
PERKEMBANGAN KESENIAN TUTUNGGULAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 1990-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
95
----------------------. (1990). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:
Djembatan.
---------------------. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi : Pokok-Pokok
Etnografi II. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
---------------------. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi : Pokok-Pokok
Etnografi II. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KUBI). (2001). Jakarta: Departemen
Pendidikan Indonesia.
Kayam, U. (1982). Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Lauer. (2001). Perspektif Tentang Perbahan Sosial, Alih Bahasa, Alimandan
S.U (Perspectives on social change). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Maryati, Dkk. (1994). Antologi Puisi Sunda. Bandung: Fakultas Sastra Unpad
Mulyadi, E. (1978). Pengantar Sosisologi Kesenian. Bandung: proyek
peningkatan pengembangan kesenian ASTI.
Mutakin, A & Pasya, G. P. (2003). Dinamika Masyarakat Indonesia. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Puar, E.S & Puar, W.A. (2009). Sejarah Kebudayaan Indonesia (Bahan Ajar
Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia).
Rumondor, Alex dkk. (1995). Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Sainin. (2011). Krisis Kebudayaan. Bandung: Kelir.
Santosa, Budhi. (1981). “Kesenian dan Nilai-nilai Budaya” Analisis
kebudayaan. Th II 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
RI.
Sastrawijaya, Maryati, Dkk. (1994). Antologi Puisi Sunda. Bandung: Fakultas
Sastra Unpad.
Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soedarsono, R. M. (1999). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi.
Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
95
Novika Yulyani, 2016
PERKEMBANGAN KESENIAN TUTUNGGULAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 1990-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
96
Soekanto, S et al. Analisis Kebudayaan (Pengkajian Warisan Kebudayaan
Indonesia). Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
-------------------. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas, Edisi Baru.
Jakarta: Rajawali Press.
-------------------. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (2013). Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Yoeti. A.O. (1985). Melestarikan Seni Budaya Tradisional Yang Nyaris Punah.
Bandung : Depdikbud.
Skripsi
Ananda, Y. R. (2010). Penyajian Tutunggulan Dalam Acara Hiburan Panen
Padi Di Kampong Sembah Dalem Desa Puspasari Kecamatan
Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Skripsi Sarjana Pada Pendidikan
Seni Musik UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Budiarti, A. (2013). Kesenian Gondang Grup Lingkung Seni Putra Badingkut
Di Kampung Citimbun Desa Dungsiku Kec. Lewigoong Kab. Garut.
Skripsi Sarjana Pada Pendidikan Seni Musik UPI Bandung: Tidak
diterbitkan.
Febrianti, L. M. (2013). Tutunggulan Sebagai Media Pembelajaran Dalam
Meningkatkan Kreativitas Gerak Pada Pembelajaran Tari Di Kelas IV A
SDN Longkasari Kabupaten Cianjur. Skripsi Sarjana Pada Pendidikan
Seni Tari UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Koesmawardi, Suwardi. (1983). Tinjauan Deskriptif Kesenian Gondang Buhun
Di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis
Ditinjau Dari Segi Penyajiannya. Skripsi Sarjana Pada jurusan
Karawitan Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI)
Bandung: Tidak
Diterbitkan
Rachmawati, E dkk. (2010). Nilai-Nilai Budaya Dalam Kesenian Gondang Di
Kecamatan
Pageurageung
Kabupaten
Tasikmalaya.
Bandung:
Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata Balai Pelestarian Sejarah Dan
Nilai Tradisional Bandung.
96
Novika Yulyani, 2016
PERKEMBANGAN KESENIAN TUTUNGGULAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 1990-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
97
Windasari. W. (2012). Seni Tutunggulan Di Desa Mekarjaya Kecamatan
Kiarapedes Kabupaten Purwakarta: Tinjauan Deskriptif. Skripsi
Sarjana Pada jurusan Karawitan Sekolah Tinggi Seni Indonesia.
Bandung: Tidak Diterbitkan.
Jurnal
Andriani, P. (2015). Eksistensi Kesenian Tradisional Gondang Buhun Di
Ciamis. Jurnal Dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya. (1), hlm. 1-14.
R. Enden. I . (2009). Perkembangan Kesenian Gondang Di Kecamatan
Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Patanjala. Vol 3 (2), hlm.
272-281.
Sumber Wawancara
Nama
Usia
Abah Anom
90 tahun
Koko
45 tahun
Epon
50 tahun
Atang
59 tahun
Maryati
45 tahun
Neng Kartini
Abi Jawhari
38 tahun
51 tahun
Nia Dwi
Citra
24 tahun
23 tahun
Tanggal Wawancara
22 November 2014,
15 Januari 2015, 20
September 2015
22 November 2014,
15 Januari 2015, 20
September 2015
22 November 2014,
15 Januari 2015, 20
September 2015
13 September 2015,
24 oktober 2015
13 September 2015,
24 oktober 2015
24 oktober 2015
wawancara 10
September 2015, 26
Januari 2016
15 Januari 2015
5 September 2015
97
Novika Yulyani, 2016
PERKEMBANGAN KESENIAN TUTUNGGULAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 1990-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abidin, Z. A & Saebani, B. A. (2013). Pengantar Sistem Sosial Budaya di
Indonesia. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Alfan, M. (2013). Filsafat Kebudayaan. Bandung: Pustaka Setia.
Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos
Wacana Ilmu.
Bastomi, S. (1992). Apresiasi Kesenian Tradisional. Semarang: IKIP
Semarang Press.
Effendi, R & Malihah, E (2011). Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya dan
Teknologi. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.
Ekadjati, E.S. (1984). Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Bandung:
Girimukti Pusaka.
Garna, J. K. (2008). Budaya Sunda : Melintasi Waktu Menantang Masa Depan.
Bandung: Lembaga Penelitian Unpad dan Judistira Garna Foundation.
Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia-Press.
Hardini, H. Dkk. (2008). Mengungkap Nilai Tradisi Pada Seni Pertunjukan
Jawa Barat. Bandung: Balai Pengelolaan Kepurbakalaan, Sejarah dan
Nilai Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.
Hardjasaputran A.S. (2008). Sejarah Purwakarta. Purwakarta: Pemerintah
Kabupaten Purwakartan Badan Pariwisata.
Herdini, H. dkk. (2008). Mengungkap Nilai Tradisi Pada Seni Pertunjukan
Jawa Barat. Bandung: Balai Pengelolaan Kepurbakalaan, Sejarah dan
Nilai Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.
Ismaun. (2005). Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan.
Bandung: Historia Utama Press.
Koentjaraningrat. (1958). Metode-Metode Antropologi dalam PenyelidikanPenyelidikan Mayarakat dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:
Universitas Indonesia
----------------------. (1983). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan.
Jakarta: PT. Gramedia.
94
Novika Yulyani, 2016
PERKEMBANGAN KESENIAN TUTUNGGULAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 1990-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
95
----------------------. (1990). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:
Djembatan.
---------------------. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi : Pokok-Pokok
Etnografi II. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
---------------------. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi : Pokok-Pokok
Etnografi II. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KUBI). (2001). Jakarta: Departemen
Pendidikan Indonesia.
Kayam, U. (1982). Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Lauer. (2001). Perspektif Tentang Perbahan Sosial, Alih Bahasa, Alimandan
S.U (Perspectives on social change). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Maryati, Dkk. (1994). Antologi Puisi Sunda. Bandung: Fakultas Sastra Unpad
Mulyadi, E. (1978). Pengantar Sosisologi Kesenian. Bandung: proyek
peningkatan pengembangan kesenian ASTI.
Mutakin, A & Pasya, G. P. (2003). Dinamika Masyarakat Indonesia. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Puar, E.S & Puar, W.A. (2009). Sejarah Kebudayaan Indonesia (Bahan Ajar
Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia).
Rumondor, Alex dkk. (1995). Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Sainin. (2011). Krisis Kebudayaan. Bandung: Kelir.
Santosa, Budhi. (1981). “Kesenian dan Nilai-nilai Budaya” Analisis
kebudayaan. Th II 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
RI.
Sastrawijaya, Maryati, Dkk. (1994). Antologi Puisi Sunda. Bandung: Fakultas
Sastra Unpad.
Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soedarsono, R. M. (1999). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi.
Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
95
Novika Yulyani, 2016
PERKEMBANGAN KESENIAN TUTUNGGULAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 1990-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
96
Soekanto, S et al. Analisis Kebudayaan (Pengkajian Warisan Kebudayaan
Indonesia). Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
-------------------. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas, Edisi Baru.
Jakarta: Rajawali Press.
-------------------. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (2013). Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Yoeti. A.O. (1985). Melestarikan Seni Budaya Tradisional Yang Nyaris Punah.
Bandung : Depdikbud.
Skripsi
Ananda, Y. R. (2010). Penyajian Tutunggulan Dalam Acara Hiburan Panen
Padi Di Kampong Sembah Dalem Desa Puspasari Kecamatan
Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Skripsi Sarjana Pada Pendidikan
Seni Musik UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Budiarti, A. (2013). Kesenian Gondang Grup Lingkung Seni Putra Badingkut
Di Kampung Citimbun Desa Dungsiku Kec. Lewigoong Kab. Garut.
Skripsi Sarjana Pada Pendidikan Seni Musik UPI Bandung: Tidak
diterbitkan.
Febrianti, L. M. (2013). Tutunggulan Sebagai Media Pembelajaran Dalam
Meningkatkan Kreativitas Gerak Pada Pembelajaran Tari Di Kelas IV A
SDN Longkasari Kabupaten Cianjur. Skripsi Sarjana Pada Pendidikan
Seni Tari UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Koesmawardi, Suwardi. (1983). Tinjauan Deskriptif Kesenian Gondang Buhun
Di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis
Ditinjau Dari Segi Penyajiannya. Skripsi Sarjana Pada jurusan
Karawitan Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI)
Bandung: Tidak
Diterbitkan
Rachmawati, E dkk. (2010). Nilai-Nilai Budaya Dalam Kesenian Gondang Di
Kecamatan
Pageurageung
Kabupaten
Tasikmalaya.
Bandung:
Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata Balai Pelestarian Sejarah Dan
Nilai Tradisional Bandung.
96
Novika Yulyani, 2016
PERKEMBANGAN KESENIAN TUTUNGGULAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 1990-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
97
Windasari. W. (2012). Seni Tutunggulan Di Desa Mekarjaya Kecamatan
Kiarapedes Kabupaten Purwakarta: Tinjauan Deskriptif. Skripsi
Sarjana Pada jurusan Karawitan Sekolah Tinggi Seni Indonesia.
Bandung: Tidak Diterbitkan.
Jurnal
Andriani, P. (2015). Eksistensi Kesenian Tradisional Gondang Buhun Di
Ciamis. Jurnal Dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya. (1), hlm. 1-14.
R. Enden. I . (2009). Perkembangan Kesenian Gondang Di Kecamatan
Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Patanjala. Vol 3 (2), hlm.
272-281.
Sumber Wawancara
Nama
Usia
Abah Anom
90 tahun
Koko
45 tahun
Epon
50 tahun
Atang
59 tahun
Maryati
45 tahun
Neng Kartini
Abi Jawhari
38 tahun
51 tahun
Nia Dwi
Citra
24 tahun
23 tahun
Tanggal Wawancara
22 November 2014,
15 Januari 2015, 20
September 2015
22 November 2014,
15 Januari 2015, 20
September 2015
22 November 2014,
15 Januari 2015, 20
September 2015
13 September 2015,
24 oktober 2015
13 September 2015,
24 oktober 2015
24 oktober 2015
wawancara 10
September 2015, 26
Januari 2016
15 Januari 2015
5 September 2015
97
Novika Yulyani, 2016
PERKEMBANGAN KESENIAN TUTUNGGULAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 1990-2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu