S SMS 1104350 Chapter3

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif.
Berkaitan dengan penelitian analisis lagu sintren ini, sekiranya tepat peneliti
menggunakan penelitan kualitatif, karena peneliti melakukan pengamatan,
analisis, wawancara atau penelaah dokumen, yang mana hal tersebut termasuk
dalam metode kualitatif.
Pendekatan kualitatif memiliki beberapa

metode penelitian, namun

berdasarkan rumusan masalah pada penilitan ini, metode yang digunakan adalah
deskriptif analitik, yang memberikan gambaran secara sistematis dan akurat
mengenai faktor-faktor dan sifat-sifat tertentu yang terdapat di dalam objek
penelitian. Metode deskriptif analitik ini merupakan metode yang bertujuan untuk
menggambarkan dan menganalisis objek yang diteliti sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan sebelumnya pada awal penelitian.
Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan dua tahapan yaitu,
melalui analisis auditif dan analisis partitur. Analisis auditif dilakukan dengan

mengkaji musik yang terdengar melalui mp3 lagu “Sintren” aransemen Yus
Wiradiredja, sedangkan analisis partitur dilakukan dengan mengkaji apa saja yang
tertulis pada partitur. Analisis tekstual dengan dua tahapan tersebut dilakukan
sebagai usaha peneliti untuk memahami lagu “Sintren” aransemen Yus
Wiradiredja.

Anggi Nuryani, 2015
LAGU “SINTREN” ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan. upi.edu

18

Adapun desain penelitian yang tersusun berupa tahapan penelitian sebagai
berikut:

Gambar 3 1 Desain Penelitian
(Dokumentasi: Anggi, Agustus 2015)

1.


Observasi Awal
Pada observasi awal, peneliti mengunjungi kampus ISBI untuk melakukan

wawancara dengan arrangger lagu untuk mengetahui latar belakang dan ide untuk
mengaransemen lagu sintren ini. Observasi juga dilakukan untuk mengetahui
lokasi penelitian. Observasi awal ini dilakukan pada bulan Januari 2015.
2.

Perumusan masalah
Peneliti merumuskan suatu permasalahan yang pada awalnya peneliti

merasa tertarik untuk menelitinya agar didalam penelitian ini terdapat fokus
penelitian. Setelah timbul beberapa pertanyaan yang lebih spesifik maka
didapatkan pertanyaan penelitian yang dapat mempermudah peneliti dalam
membuat laporan.
3.

Perumusan asumsi
Setelah peneliti menemukan sebuah masalah yang terdapat pada subjek


penelitian dan merumuskannya, kemudian dibuat asumsi sebagai anggapan
sementara peneliti terhadap permasalahan tersebut.
Anggi Nuryani, 2015
LAGU “SINTREN” ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan. upi.edu

19

4.

Pelaksanaan penelitian
Setelah tahapan persiapan, peneliti memulai pelaksanaan penelitian dengan

mengumpulkan data-data secara langsung dan data-data yang diperoleh di
lapangan. Data-data langsung yang dimaksud adalah data yang di dapatkan secara
langsung dengan melakukan penelitian analisis auditif terlebih dahulu, kemudian
analisis partitur, setelah mendapatkan data-data dari kedua tahapan tersebut
peneliti akan mengumpulkan data-data yang diperoleh dilapangan, selanjutnya
peneliti mengolah, menganalisis, dan memilih data disesuaikan dengan rumusan
masalah dalam penelitian tersebut untuk dijadikan laporan akhir penelitian.

5.

Analisis data
Analisis data dilakukan selama kegiatan penelitian dengan menggunakan

tahapan reduksi data, penyajian data, atau display data, kemudian melakukan
analisis data sebelum pada akhirnya mengambil kesimpulan.
6.

Penyusunan Laporan Penelitian
Setelah proses penelitian selesai, peneliti membuat laporan penelitian

berupa

hasil

dokumentasi,

penelitian
transkrip


yang
partitur,

telah
dan

diperoleh.
hasil

Seperti,

wawancara

catatan-catatan,
yang

kemudian

dideskripsikan secara sistematis ke dalam tulisan dengan data yang telah diperoleh

dari hasil penelitian sesuai dengan sistematika penelitian dalam pedoman karya
ilmiah yang berlaku.

B. Objek Penelitian
Lagu yang menjadi objek pada penelitian ini adalah lagu “Sintren”
Aransemen Yus Wiradiredja dan objek penelitiannya difokuskan pada pengolahan
melodi lagu “Sintren”.
C. Pengumpulan data
1.

Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan sebagai alat

untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu
variabel penelitian. Maka dari itu yang menjadi Instrumen Penelitian pada

Anggi Nuryani, 2015
LAGU “SINTREN” ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan. upi.edu


20

penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrumen). Selain itu juga pedoman
wawancara merupakan instrumen pada penelitian ini.
2.

Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian yang akan dilaksanakan, peneliti menggunakan beberapa

teknik perngumpulan data. Hal ini bertujuan untuk dapat menjawab masalah
penelitian yang peneliti kemukakan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari:
a.

Menggunakan analisis partitur
Analisis melalui partitur lagu “Sintren” aransemen Yus Wiradiredja, sebagai

kegiatan yang paling mendasar. Untuk melihat partitur lagu ini, dapat dilihat pada
bagian lampiran. Analisis partitur dilakukan untuk memperoleh data-data secara
umum yang terdapat pada objek penelitian dalam hal ini lagu “Sintren”. Untuk
kepentingan analisis peneliti telah mentranskrip lagu “Sintren” ke dalam bentuk

partitur dikarenakan tidak adanya partitur asli yang didapatkan dari arrangger.
Data-data yang diperoleh antara lain:
1.

Komposisi lagu “Sintren” terdiri dari 131 bar

2.

Menggunakan birama 4/4

3.

Menggunakan tiga macam laras untuk pengolahan melodi lagu yaitu laras
Degung, Madenda, Salendro

b.

4.

Menggunakan tonalitas G mayor


5.

Membagi lagu “Sintren” ke dalam 8 bagian

Analisis auditif melalui mp3 lagu “Sintren”
Analisis auditif dilakukan untuk memperoleh data berdasarkan dokumen

pribadi dalam bentuk audio. Peneliti melakukan observasi (mendengarkan) ,
setelah itu melakukan telaah terhadap objek karya yang diteliti. Analisis melalui
audio sangat diperlukan dan merupakan kegiatan yang penting.
c.

Wawancara
Wawancara awal dilakukan dengan Bapak Yus Wiradiredja, sebagai

arrangger lagu ini dan juga sebagai narasumber. Wawancara dilakukan pada
tanggal 03 Agustus 2015 di Gedung Pascasarjana kampus ISBI, Jl. Buah batu no
212, Bandung. Hal yang ditanyakan adalah tentang ide dalam mengaransemen
lagu ini, kemudian tentang bagaimana proses penggarapan lagu ini, dan siapa aja


Anggi Nuryani, 2015
LAGU “SINTREN” ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan. upi.edu

21

yang terlibat dalam penggarapan lagu ini. Dari wawancara awal ini, maka
didapatkan data-data yang diperlukan oleh peneliti.
Setelah melakukan wawancara awal dengan arrangger, wawancara
selanjutnya dilakukan Bapak Dede Risnandar sebagai arranger musik pengiring
dan sebagai pemusik dalam lagu ini. Wawancara dilakukan pada tanggal 6
Agustus 2015, di Kampus ISBI Bandung, Jl. Buah Batu no 212, Bandung. Hal
yang ditanyakan adalah bagaimana konsep garapan musik dalam lagu “Sintren”.
D. Analisis data
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, peneliti melakukan beberapa
langkah analisis data yaitu :
1.

Reduksi Data

Proses reduksi data dalam penelitian ini terdiri dari pemilihan hal-hal yang

berhubungan dengan aspek penting dalam proses analisis aransemen lagu
“Sintren” oleh Yus wiradiredja sampai pada akhirnya peneliti mereduksi data-data
yang dianggap penting dan membuang data-data yang tidak dibutuhkan.
2.

Penyajian data
Penyajian data merupakan langkah kedua yang dilakukan peneliti setelah

mereduksi data. Penyajian data diikuti oleh proses mengumpulkan data-data yang
saling berhubungan antara satu sama lain melalui studi partitur, audio, dan visual.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat hasil reduksi data untuk diolah lebih lanjut
sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan.
Setelah data diperoleh, data kemudian di sajikan dalam bentuk deskripsi,
data-data yang berhubungan dikelompokkan sehingga menjadin kelompokkelompok data yang selanjutnya akan disimpulkan.
3.

Pengambilan kesimpulan
Langkah terakhir dalam pengolahan data yaitu pengambilan kesimpulan.

Setelah peneliti mengambil kesimpulan dari hasil penelitian, peneliti mempelajari
dan memahami kembali data-data dari hasil penelitian, dan meminta
pertimbangan kepada berbagai pihak mengenai data-data yang diperoleh.
Setelah itu, maka didapatkan kesimpulan bahwa setelah dianalisis di dalam
lagu “Sintren” aransemen Yus Wiradiredja terdapat beberapa keunikan daripada
Anggi Nuryani, 2015
LAGU “SINTREN” ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan. upi.edu

22

lagu Sintren pada umumnya, yaitu dari penggarapan lagu dan musiknya. Lagu
pada karya ini menggunakan pendekatan musik Sunda dan musik barat, yaitu
melodinya tersusun dari laras Degung, Madenda, dan Salendro, sedangkan musik
pengiringnya menggunakan dua sistem nada yaitu sistem tonal dan modal,
sehingga di dalam lagu ini berkesan menggunakan harmonisasi musik barat.

Anggi Nuryani, 2015
LAGU “SINTREN” ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan. upi.edu