dodhye_GIS.doc 71KB Mar 29 2010 04:41:36 AM

MAKALAH PENGGUNAAN GIS
UNTUK AGRIBISNIS

OLEH
DODI TISNAPRANATA
04720006

FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2006

PENGGUNAAN GIS UNTUK AGRIBISNIS
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dibentuk dengan untuk
melaksanakan tanggungjawab dalam meningkatkan daya saing produksi pangan
dan holtikultura. Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura berusaha untuk
meningkatkan pangsa pasar khususnya pasar Internasional dengan
menggandalkan produktivitas dan nilai tambah melalui pemanfaatan modal
(capital-driven), pemanfaatan teknologi (innovation-driven) serta kreativitas
sumberdaya manusia terdidik (skill-driven) dan bukan lagi menggandalkan
kelimpahan sumberdaya alam dan tenaga kerja tak terdidik (factor-driven) .

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura bertanggungjawab untuk
mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki atau dikuasai rakyat banyak,
menjadikan organisasi ekonomi rakyat banyak menjadi pelaku utama
pembangunan agribisnis sehingga nilai tambah yang tercipta dinikmati secara
nyata oleh rakyat banyak.
Visi Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura adalah:
"Terwujudnya pembinaan agribisnis tanaman pangan dan holtikultura yang
berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan desentralistis untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani di Kabupaten
Pelalawan.
Aktifitas-aktifitas Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura meliputi:
· Melakukan sinkronisasi kebijakan bidang pangan dan holtikultura
· Memfasilitasi dan mendorong berkembangnya usaha-usaha agribisnis
·Memfasilitasi dan mendorong perkembangan industri hulu
· Memfasilitasi dan mendorong pembangunan infrastruktur pertanian/agribisnis
· Mempromosikan pendayagunaan keragaman sumberdaya alam dan hayati
Secaraoptimaldanberkelanjutan
· Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bidang pangan dan holtikultura
· Mempromosikan tumbuh-kembangnya organisasi ekonomi petani


· Mengembangkan inovasi teknologi bidang pangan dan holtikultura
Melakukan Sinkronisasi Kebijakan Bidang Pangan Dan Holtikultura
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura melakukan sinkronisasi kebijakan
bidang pangan dan holtikultura agar pembangunan setiap sub-sistem agribisnis
dapat berkembang secara kuat dan harmonis. Untuk itu, Dinas Tanaman Pangan
dan Holtikultura memerlukan informasi dari kebijakan-kebijakan yang disusun
oleh setiap sub sistem agribisnis.
Memfasilitasi Dan Mendorong Berkembangnya Usaha-Usaha Agribisnis
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura memfasilitasi dan mendorong
berkembangnya usaha-usaha agribisnis dari berbagai tingkatan skala usaha (usaha
mikro rumah tangga, UKM dan besar) baik on-farm maupun off-farm (Budidaya,
pengolahan dan pemasaran) dan mendorong berkembangnya kerjasama kemitraan
bisnis antar usaha dalam konsep saling rnenguntungkan. Untuk mendukung
kegiatan ini, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura membutuhkan informasi
seputar:
· badan-badan usaha pangan dan holtikultura yang ada di wilayah Kabupaten
Pelalawan
· jenis usaha badan-badan usaha pangan dan holtikultura
· kemajuan badan-badan usaha pangan dan holtikultura
Memfasilitasi Dan Mendorong Perkembangan Industri Hulu

Industri hulu meliputi: pembibitan/perbenihan, industri agro-kimia,
industri agro-otomotif. Industri hulu merupakan industri yang penting bagi
industri tanaman pangan dan holtikultura. Karenanya, Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura berusaha untuk memfasilitasi dan mendorong perkembangan industri
hulu. Dalam hal ini, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura memerlukan
dukungan informasi seputar:
· badan-badan usaha industri hulu yang ada di wilayah Kabupaten Pelalawan
· jenis usaha badan-badan usaha industri hulu
· kegiatan dan tingkat kemajuan badan-badan usaha industri hulu

Memfasilitasi Dan Mendorong Pembangunan Infrastruktur
Pertanian/Agribisnis
Agar memberikan iklim kondusif bagi investasi dibidang agribisnis, Dinas
Tanaman Pangan dan Holtikultura memfasilitasi dan mendorong pembangunan
infrastruktur pertanian/agribisnis. Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
memerlukan informasi-informasi seputar infrastruktur pertanian / agribisnis.
Informasi tersebut lebih tepat disajikan dalam GIS (Geographical Information
System) untuk dapat menyajikan informasi yang lebih.
Mempromosikan Pendayagunaan Keragaman Sumberdaya Alam Dan
Hayati Secara Optimal Dan Berkelanjutan

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura mempromosikan pendayagunaan
keragaman sumberdaya alam dan hayati secara optimal dan berkelanjutan. Untuk
itu, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura menyebarkan informasi mengenai
pendayagunaan keragaman sumberdaya alam dan hayati kepada masyarakat.
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Bidang Pangan Dan
Holtikultura
Sumber Daya Manusia merupakan hal utama dalam melaksanakan segala
kebijakan yang telah ditetapkan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura. Tanpa
adanya SDM yang baik semua kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
tidak dapat dilaksanakan secara optimal. Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
menyusun kebutuhan pembinaan dan pengembangan SDM. Dinas Tanaman
Pangan dan Holtikultura menyusun siapa saja yang perlu mendapatkan
pengembangan. Daftar kebutuhan dan calon peserta kemudian diajukan ke pihak
yang berwenang untuk ditindaklanjuti. Dalam kegiatan mengembangkan SDM,
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura bekerjasama dengan Dinas Pendidikan
dan Pelatihan Kabupaten Pelalawan.

Mempromosikan Tumbuh-Kembangnya Organisasi Ekonomi Petani
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura bertanggungjawab untuk
mempromosikan tumbuh-kembangnya organisasi ekonomi petani dan jaringan

usahanya pada industri hulu dan hilir pertanian. Untuk mendukung hal tersebut,
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura memerlukan informasi seputar organisasi
ekonomi petani. Informasi tersebut meliputi:
· Organisasi-organisasi ekonomi petani yang ada di wilayah Kabupaten
Pelalawan
· Kegiatan dan tingkat kemajuan organisasi ekonomi petani
Mengembangkan Inovasi Teknologi Bidang Pangan Dan Holtikultura
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura melakukan berbagai riset yang
bertujuan untuk mengembangkan inovasi teknologi bidang pangan dan
holtikultura. Pengembangan inovasi teknologi tersebut spesifik Iokasi dan ramah
lingkungan, baik pada industri hulu, usaha tani, usaha peternakan maupun industri
hilir pertanian/peternakan. Riset yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan
dan Holtikultura memerlukan dukungan suatu sistem. Sistem tersebut
mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan oleh riset serta menyimpan
semua temuan dan hasil dari riset tersebut.

Dokumen yang terkait