BA Lelang Ulang Gagal Fasilitasi Pengembangan Kawasan Aneka Cabai

BERITA ACARA LELANG GAGAL
Nomor : 04/ BPP/Pokja Barang/DPKK – CABE/VI/2016

Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh bulan Juni tahun Dua Ribu Enam Belas, kami Pokja Barang ULP
Kota Palu 2016, telah mengadakan rapat sehubungan dengan hasil evaluasi, dibuat Berita Acara Lelang Gagal
untuk paket pekerjaan :
Kode Lelang LPSE

: 1049214

Nama Paket Pekerjaan

: Fasilitas Pengembangan Kawasan Aneka Cabai (Lelang Ulang)

Nilai Total HPS

: Rp. 216.000.00,-

Website LPSE

: http://lpse.palukota.go.id


Metode Kualifikasi

: Pascakualifikasi

Metode Evaluasi

: Sistem Gugur

Metode Pengadaan

: e-Lelang Sederhana

Lokasi Pekerjaan

: Kota Palu

1. Berdasarkan hasil pembukaan penawaran dari 2 (dua) perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran,
dilanjutkan evaluasi penawaran administrasi dari 2 (dua) peserta lelang, 2 (dua) peserta lelang dinyatakan
memenuhi syarat administrasi. Evaluasi teknis terhadap 2 (dua) peserta lelang, 2 (dua) peserta lelang

dinyatakan tidak memenuhi syarat, sesuai ketentuan dalam dokumen pengadaan, sehingga proses
selanjutnya tidak dapat dilanjutkan.
2. Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam dokumen pengadaan klausul Bab.III, 26.3A. h Hal. 17 berbunyi :
“Apabila tidak ada peserta yang lulus Evaluasi Teknis, maka pelelangan dinyatakan gagal ”.
Sehubungan dengan point 1 dan 2 tersebut di atas, Pokja Barang ULP Kota Palu memutuskan bahwa Pelelangan
Fasilitas Pengembangan Kawasan Aneka Cabai (Lelang Ulang) dinyatakan GAGAL dan tindaklanjut
PELELANGAN GAGAL ini akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diumumkan pada
website LPSE Kota Palu.
Demikian Berita Acara Lelang Gagal ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA PALU
POKJA BARANG
TAHUN ANGGARAN 2016
TTD

Lampiran Berita Acara Lelang Ulang Gagal :
Hasil Evaluasi Teknis
No

1


Nama Penyedia

CV. SINAR ABADI

Alasan
1. redaksi di paragrap terakhir tidak sesuai pada surat dukungan

dan jaminan suplai tertulis “demikian surat dukungan purna jual
(mulsa dan bibit)” Seharusnya tertulis “demikian Surat
dukungan dan jaminan suplai”

2. redaksi di paragrap terakhir tidak sesuai pada Surat Keterangan
Ketersediaan barang tertulis “demikian surat jaminan mutu
keaslian barang (mulsa dan bibit)”. Seharusnya “Demikian
Surat keterangan Ketersediaan Barang”

3. Tenaga Ahli pertanian di surat pernyataan tertulis tahun 2015
dan tidak melampirkan contact person.
4. Teknisi Pertanian, nama pekerjaan di Surat Pernyataan tidak

sesuai dengan paket pekerjaan yang diikuti, tertera tahun 2015 dan
tidak melampirkan contact person
2.

CV. SUWITO SUKSES DERMAWAN

Pada Daftar isian peralatan tidak sesuai apa yg dinyatakan, pada
daftar isian bahwa kendaraan milik sendiri. Kenyataannya yang
dilampirkan bukan kendaraan milik sendiri tetapi kendaraan sewa.