Pengaruh pH Dari Sediaan Injeksi Glukosa Anhidrat yang Disterilkan Dengan otoklaf Pada Pembentukan 5-Hidroksimetil Furfural Dengan Indikator Bacillus Stearothermophilus - Ubaya Repository
ABSTRAK
Senyawa-senyaw?..
obai pada umumnya rebih mudah terurai pada
temperaturtinggi dan stabil pada rentangpH tertentu, sehinggasediaan
iang
disterilkanpadasuhutinggi perruditeliti stabilitasnyapadaberbagai
pH.
Padapenelitianini, sediaaninjeksiglukosaanhidratsi yingdibuat pada
pH 3,50;4,50;5,50;dan6,50disterilkan
denganotoklafpadasuhu l2l"c selama
6
menit.sebagaiindikatordigunakanBaci Ilus itearothermophilus.
Sediaan ji*Tl
penampilan organoleptis, pH, pembentukan
5-Hidroksimetilfurfural (5-HMF) yang ditunjukkan'dengan
adanyaabsorbansi
S-Hidroksimetilfurfural (5-HMF), sertasterilitassediaanifueksiglulosa
unhiaru,,
dan daya bunuh terhadapbakteri indikatorBacillus stearotheriophllers
sebelum
dansesudahsterilisasi.
PengamatanabsorbansiS-Hidroksimetilfurfural (s-HMF)
dilakukan
denganmetodespektrofotometri
w padapanjanggelombang
maksimum2g4 nm.
Pelarutdanblankoyangdigunakanaqua.
Uji sterilitasyang dilakukanterhadapsediaaninjeksi glukosa anhidrat
dilakukan dengan menggunakanmedia perbinihan cair kasamino
dan media
perbenihan
cairtioglikolat.
Perhitungan
juml{ lempengtotal untuk membandingkan
jumlahbakteri
Bacillus stearothermophilussebelumdan sesudahsterilisasi
bertujuan untuk
mengetahui
dayabunuhsuhudanwaktusterilisasi
yangdipergunakan
padasediaan
injeksiglukosaanhidrat.
Senyawa-senyaw?..
obai pada umumnya rebih mudah terurai pada
temperaturtinggi dan stabil pada rentangpH tertentu, sehinggasediaan
iang
disterilkanpadasuhutinggi perruditeliti stabilitasnyapadaberbagai
pH.
Padapenelitianini, sediaaninjeksiglukosaanhidratsi yingdibuat pada
pH 3,50;4,50;5,50;dan6,50disterilkan
denganotoklafpadasuhu l2l"c selama
6
menit.sebagaiindikatordigunakanBaci Ilus itearothermophilus.
Sediaan ji*Tl
penampilan organoleptis, pH, pembentukan
5-Hidroksimetilfurfural (5-HMF) yang ditunjukkan'dengan
adanyaabsorbansi
S-Hidroksimetilfurfural (5-HMF), sertasterilitassediaanifueksiglulosa
unhiaru,,
dan daya bunuh terhadapbakteri indikatorBacillus stearotheriophllers
sebelum
dansesudahsterilisasi.
PengamatanabsorbansiS-Hidroksimetilfurfural (s-HMF)
dilakukan
denganmetodespektrofotometri
w padapanjanggelombang
maksimum2g4 nm.
Pelarutdanblankoyangdigunakanaqua.
Uji sterilitasyang dilakukanterhadapsediaaninjeksi glukosa anhidrat
dilakukan dengan menggunakanmedia perbinihan cair kasamino
dan media
perbenihan
cairtioglikolat.
Perhitungan
juml{ lempengtotal untuk membandingkan
jumlahbakteri
Bacillus stearothermophilussebelumdan sesudahsterilisasi
bertujuan untuk
mengetahui
dayabunuhsuhudanwaktusterilisasi
yangdipergunakan
padasediaan
injeksiglukosaanhidrat.