JAM Aryo

Nama

: Aryo Abimanyu

NPM

: 200110130409

Fakultas

: Peternakan

JIKA AKU MENJADI PETERNAK SAPI POTONG
DI DESA PASAWAHAN KIDUL

Desa Pasawahan Kidul berada di kecamatan Pasawahan, Kabupaten
Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Desa Pasawahan Kidul sendiri terdiri dari 3
dusun, 6 RW (Rukun Warga) dan 12 RT (Rukun Tetangga).

Untuk sektor


pendidikan sendiri Pasawahan Kidul memiliki satu buah SD (Sekolah Dasar), 2
buah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan satu buah SLB (Sekolah Luar
Biasa). Sementara untuk sektor perekonomian nya, desa Pasawahan Kidul sendiri
mayoritasnya adalah pada bidang pertanian,peternakan dan perikanan. Luas
wilayah Pasawahan Kidul tidak terlalu luas, namun warga yang menempati
wilayah pasawahan kidul terbilang lumayan padat. Walaupun terbilang desa
Pasawahan Kidul dekat sekali dengan kota namun warga yang tinggal disini masih
memegang teguh adat istiadat yang ada, terbukti para warga masih sangat ramah
dan sopan menerima orang baru yang datang ketempat mereka, rasa kekeluargaan
dan gotong royong juga masih diterapkan di desa ini.
Setelah beberapa hari melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) saya
melihat sektor peternakan di desa ini sangatlah baik, ternak yang dipelihara di
desa ini adalah sapi potong, ayam, kambing dan domba. Untuk kandang sapi
potong terdapat 2 tempat yang terpisah sedangkan untuk kandang ayam dan
kolam ikan lumayan banyak dan menyebar di dalam desa Pasawahan Kidul. Saya
lebih tertarik pada sektor peternakan sapi potong karena lahan usaha yang masih
luas serta minat pasar sangat menjanjikan sehingga sangat baik dalam membuka
peternakan sapi potong di desa Pasawahan Kidul. Untuk jenis sapi potong yang
dipelihara disini sangatlah beragam, ada Peranakan Ongol, Simental dan


Limousin namun jenis yang paling banyak adalah jenis Limousin karena lebih
menguntungkan dalam penjualannya.
Dalam segi pemeliharaan sapi potong sudah terbilang baik karena sang
pemilik peternakan sudah memperhatikan dalam segi kebersihan kandang,
perkawinan ternak, kesehatan ternak, pembuangan limbah dan pemberiaan pakan
yang baik. Walaupun begitu masih ada hal yang masih kurang yaitu dalam
pemberian pakan, walaupun pemberian pakan sudah baik namun peternak belum
tahu tentang cara pengolahan pakan seperti jerami yang diolah menjadi silase.
Para peternak rata – rata langsung memberikan jerami kering kepada ternak, hal
ini bisa dibilang kurang baik karena lignin yang terdapat dalam jerami terkadang
tidak dapat memecah di dalam lambung ternak sehingga susah untuk dicerna dan
perlu dilakukan pengolahan. Hal lainnya adalah jika pasokan jerami sangat
banyak, jerami yang ada akan dibakar dan itu menghasilkan pencemaran udara,
hal yang harusnya dilakukan adalah pengolahan jerami menjadi silase. Selain
mengurangi pencemaran udara, pengolahan jerami menjadi silase dapat
meningkatkan palatabilitas dan daya cerna dari ternak itu sendiri.
Oleh karena itu jika saya menjadi peternak sapi potong di desa Pasawahan
Kidul, saya akan mengembangkan pengetahuan tentang pengolahan jerami
menjadi silase sehingga tidak banyak jerami yang terbuang dan peternakan sapi
potong menjadi lebih maju. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah

limbah kotoran sapi, walaupun sudah ditampung dengan baik namun belum ada
pengolahan yang dilakukan oleh para peternak. Limbah yang tertimbun jika sudah
banyak akan dialirkan langsung ke sungai, jika hal ini dilakukan maka akan
mencemari lingkungan. Limbah kotoran sapi tidak dipergunakan ke pertanian
karena para petani sudah terbiasa menggunakan pupuk kimia bukan pupuk
organik, walaupun tidak diolah menjadi pupuk namun kotoran sapi masih bisa
diolah menjadi hasil lain yaitu biogas. Menurut para warga disana, mereka sangat
ingin mengolah limbah kotoran sapi menjadi biogas namun mereka belum
mendapatkan ilmu bagaimana cara membuat biogas itu sendiri. Sudah ada
penyuluhan namun bagi para warga itu masih dirasa kurang karena tidak ada

tindak lanjut setelah penyuluhan itu. Oleh sebab itu jika saya menjadi peternak di
desa pasawahan kidul, maka saya akan memperhatikan pula tentang pengolahan
limbah yang ada, sehingga limbah yang dihasilkan tidak terbuang ke lingkungan
melainkan diolah kembali dan dapat bermanfaat bagi warga sekitar. Hal – hal
tersebut merupakan hal yang saya anggap dapat saya lakukan di Pasawahan Kidul
sebagai seorang peternak, yang diharapkan dapat memajukan sektor peternakan
yang ada di Pasawahan Kidul, yang nantinya Pasawahan Kidul tidak hanya
terkenal dalam bidang pertanian nya saja namun dalam bidang peternakan nya
juga.