S TB 0809153 Chapter1

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya. Dalam proses pembelajaran sering terjadi
kelemahan yang

berdampak pada hasil belajar peserta didik, salah satunya

yaitu penggunaan metode pembelajaran.
Pada pelaksanaannya, proses kegiatan belajar mengajar di setiap
sekolah memiliki karakter yang berbeda-beda. Beberapa memiliki metode
tersendiri yang disesuaikan dengan kurikulum yang sedang berlaku. Tetapi,
semua perbedaan itu memiliki kesamaan tujuan yang merupakan tujuan
pendidikan

nasional


yaitu

mencerdaskan

kehidupan

bangsa

dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
Dari pengamatan awal selama melaksanakan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMKN 1 Cilaku Cianjur, diperoleh gambaran tentang
metode

pembelajaran

yang


diterapkan

untuk

mendidik

siswa-siswinya.

Kebanyakan metode yang digunakan adalah metode ceramah yang dibantu
dengan memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS). Guru menerangkan materi,
lalu siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal LKS.
Mekanika teknik merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh
siswa Teknik Gambar Bangunan, karena mata pelajaran Mekanika Teknik
mempelajari dasar-dasar perhitungan struktur yang nantinya dapat digunakan
di dalam kehidupan nyata. Namun faktanya, banyak siswa yang belum
menguasai dan cenderung tidak menyukai mata pelajaran ini.
Siswa kelas X TGB di SMKN 1 Cilaku Cianjur dinilai mengalami
kesulitan belajar. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata dalam salah satu
Wulan Tresna Mukti, 2014
Penggunaan Metode Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Dalam Mata Pelajaran Mekanika Teknik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

pelajaran yaitu Mekanika Teknik setelah dilakukan penilaian kepada dua kelas
X TGB 1 dan X TGB 2 yang masing-masing berjumlah 24 siswa. Rata-rata
nilai yang didapat masing-masing kelas yaitu 47,00 dan 54,00. Dengan Ratarata kedua kelas yakni 50,50. Perolehan nilai dari dua kelas tersebut masih di
bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar 75,00.
Faktor penyebab

kesulitan belajar internal yang paling dominan

dialami siswa adalah faktor kebiasaan belajar (Lisna:2010). Maka, kebiasaan
belajar di kelas khususnya harus dikaji lebih jauh agar peserta didik
termotivasi, lebih kreatif dan prestasi belajarpun dapat meningkat.
Dari pengamatan selama beberapa pertemuan, dengan diterapkannya
metode ceramah dan pengerjaan soal oleh siswa, siswa terlihat kurang aktif
dan cepat merasa bosan. Maka dari itu, diperlukan metode pembelajaran yang
bisa meningkatkan interaksi siswa serta prestasi belajar siswa. Metode

pembelajaran yang sesuai adalah metode pembelajaran kooperatif. Metode
pembelajaran kooperatif menuntut siswa untuk lebih aktif sehingga dapat
sesuai pula dengan kurikulum yang harus diterapkan saat ini yaitu kurikulum
2013.
Banyak metode pembelajaran yang telah digunakan dalam penelitian.
Secara keseluruhan, metode tersebut dipilih berdasarkan kecocokan pada
setiap mata pelajarannya. Karena setiap metode memiliki karakteristik dan
tahapan yang berbeda-beda.
Metode pembelajaran treffinger merupakan salah satu dari metode
pembelajaran kooperatif yang membuat siswa dapat berfikir lebih kreatif.
Proses yang dilakukan dalam metode ini menuntut keaktifan siswa untuk
menemukan gagasan atau pemecahan masalah secara kritis.
Metode pembelajaran treffinger hingga saat ini belum banyak
digunakan

dalam penelitian

maupun

dalam kegiatan


belajar

mengajar.

Wulan Tresna Mukti, 2014
Penggunaan Metode Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Mata Pelajaran Mekanika Teknik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

Sehingga dampak maupun keberhasilan pada metode ini belum diketahui
secara pasti.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mencoba mengkaji
tentang penggunaan metode pembelajaran treffinger yang dikaitkan dengan
prestasi belajar siswa. Dalam karya ilmiah ini, peneliti mengangkat judul
“Penggunaan Metode Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Mekanika Teknik”.


B. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Adanya hambatan dalam proses belajar mengajar.
2. Siswa kurang aktif, cepat bosan dan pencapaian prestasi yang rendah
berdasarkan data awal yang diperoleh. terlampir
3. Pada pelaksanaannya, metode pembelajaran yang digunakan kurang sesuai
dengan kurikulum yang berlaku.

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini terfokus, maka dibuatlah pembatasan masalah
sebagai berikut:
a. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.
b. Subjek Penelitian ini adalah siswa SMK kelas X Teknik Gambar
Bangunan yaitu X TGB 1
c. Objek yang akan diteliti adalah prestasi belajar siswa
d. Materi pembelajaran yang diteliti dibatasi hanya pada satu mata
pelajaran saja yaitu Mekanika Teknik.
e. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran
Treffinger.

Wulan Tresna Mukti, 2014
Penggunaan Metode Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Mata Pelajaran Mekanika Teknik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

2. Perumusan Masalah
Dari semua masalah yang telah dibatasi, maka didapat beberapa
perumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana prestasi belajar siswa sebelum menggunakan metode
pembelajaran metode Treffinger di sekolah?
2. Bagaimana

prestasi belajar

siswa

setelah


menggunakan

metode

pembelajaran metode Treffinger di sekolah?
3. Adakah perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa
sebelum dan setelah menggunakan metode pembelajaran metode
Treffinger dalam mata pelajaran mekanika teknik?
D. Penjelasan Istilah Dalam Judul
1. Pembelajaran Treffinger
Metode pembelajaran treffinger merupakan salah satu dari sedikit
metode yang menangani masalah kreativitas secara langsung, dengan
melibatkan baik keterampilan kognitif maupun afektif pada setiap tingkat
dari

metode

ini,

Treffinger


menunjukkan

saling

hubungan

dan

ketergantungan antara keduanya dalam mendorong belajar kreatif.
2. Prestasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud:700), dikatakan
prestasi adalah hasil yang dicapai karena perbuatan, tindakan atau
kepandaiannya sehingga dapat dibedakan antara kemampuan seseorang
dengan orang lain atau hasil yang dicapai dari yang telah dilakukan.

E. Tujuan Penelitian.
Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain:
1. Untuk


mengetahui prestasi belajar

siswa

sebelum menggunakan

metode pembelajaran metode Treffinger di sekolah.
Wulan Tresna Mukti, 2014
Penggunaan Metode Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Mata Pelajaran Mekanika Teknik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah menggunakan metode
pembelajaran metode Treffinger di sekolah.
3. Untuk mengetahui perbedaan antara prestasi belajar siswa sebelum dan
setelah menggunakan metode pembelajaran metode Treffinger dalam
mata pelajaran mekanika teknik.


F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran
dan manfaat diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Penulis
Hasil ini dapat digunakan sebagai alat untuk mempraktikkan teoriteori yang telah diperoleh selama di bangku kuliah sehingga penulis dapat
menambah pengetahuan secara praktis mengenai masalah-masalah yang
dihadapi oleh lembaga pendidikan pada umumnya,

dan menambah

pengetahuan secara praktis mengenai metode-metode belajar yang paling
efektif.

2. Bagi pihak sekolah
Hasil ini dapat digunakan sebagai pengembangan dan masukan
kepada para staff pengajar untuk penerapan metode pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran.

3. Bagi peneliti lainnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dan sebagai referensi bagi akademisi lain yang melakukan
penelitian serupa.
Wulan Tresna Mukti, 2014
Penggunaan Metode Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Mata Pelajaran Mekanika Teknik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

G. Penelitian Serupa yang Telah dilakukan
Seiring dengan kemajuan teknologi, penelitianpun semakin banyak
dikembangkan. Untuk penelitian ini, penelitian serupa yang pernah dilakukan
orang lain adalah sebuah penelitian yang berjudul “Penerapan Model
Pembelajaran Treffinger Pada Materi Operasi Hitung Pecahan Untuk
Meningkatkan Kreatifitas Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Kelas IV
SDN Cibodas 1” yang dilakukan oleh Wina Marlina Juwita, Mahasiswi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu

Pendidikan (FIP)

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun 2013.
Penelitian tersebut merupakan penelitian tindakan kelas di SDN
Cibodas 1 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sehingga apabila
diposisikan, penelitian kali ini memiliki perbedaan pada mata pelajaran, objek
dan subjek yang akan diteliti dengan metode yang diterapkan sama yaitu
Metode Pembelajaran Treffinger.

Wulan Tresna Mukti, 2014
Penggunaan Metode Pembelajaran Treffinger Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Mata Pelajaran Mekanika Teknik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu