Stasiun Besar Cikarang Di Kabupaten Bekasi dengan Konsep Park and Ride - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB I ALUR PIKIR

STASIUN BESAR CIKARANG dengan KONSEP PARK and RIDE

Alur Pikir

INPUT
Aktualita :
 Kabupaten Bekasi mempunyai daya
tarik sendiri yaitu banyak bangunan
industry yang berdiri di wilayah ini
sehingga wilayah ini menjadi incaran
banyak para pencari pekerjaan
ataupun investor yang ingin bekerja
sama selain di kota Jakarta.
 Berdasarkan data Dishub Jakarta,
masyarakat
lebih
dominan
menggunakan kendaraaan pribadi
dibandingkan
dengan
angkutan

umum,
perbandingannya
adalah
98,8% kendaraan pribadi dan 1,2%
angkutan umum. Hal ini juga didukung
dari daerah sekitar Jakarta termasuk
Bekasi,
sehingga
menimbulkan
kemacetan yang banyak merugikan.
 Dalam
rangka
memfasilitasi
masyarakat
akan
kebutuhan
transportasi, PT KAI membangun jalur
Double Double Track (DDT) dari stasiun
Manggarai sampai stasiun Cikarang.
Selain itu stasiun-stasiun yang dilewati

pun dikembangkan untuk menampung
kapasitas pengguna jsa kereta api
nantinya termasuk stasiun cikarang.
Urgensi :
 Meningkatnya
jumlah
penduduk
kabupaten bekasi setiap tahunnya
yang berbanding lurus akan kebutuhan
transportasi.
 Daerah yang diperuntukan untuk
perusahaan-perusahaan yang berbasis
industry menjadi daya tarik bagi para
investor dan para pencari pekerjaan
dari luar daerah sehingga banyak yang
berdatangan
menuju
Kabupaten
Bekasi.
 Diperlukan fasilitas transportasi yang

nyaman dan menarik agar masyarakat
lebih memilih angkutan umum
dibandingkan kendaraan pribadi untuk
mengurangi
kemacetan
dan
menghemat energy.

PERENCANAAN
PROSES

PROBLEMATIKA :
Kabupaten Bekasi membutuhkan
tempat untuk fasilitas transportasi
yang dapat menampung kegiatan
seluruh lapisan masyarakat yang
berhubungan dengan akomodasi.

OUTPUT


STASIUN CIKARANG
DENGAN KONSEP PARK
AND RIDE.

ADITYA PERMANA PUTRA – L2B009017

6

STASIUN BESAR CIKARANG dengan KONSEP PARK and RIDE

Originalitas :
 Perencanaan dan perancangan stasiun
dengan konsep arsitektur tentang
movement link dan perpindahan
antarmoda.

Studi Analisis :
 Literatur
 Peraturan Menteri Perkeretaapian
 RDTR dan RTRW

 Rencana Induk Perkeretaapian
Indonesia.
 Data jumlah penumpang kereta
api Jabodetabek.
 Data jumlah kereta yang
beroperasi.
 Standar-standar kebutuhan
fasilitas.
 Studi banding.

Fasiltas Station Cikarang
 Data umum Kabupaten Bekasi.
 Data prediksi jumlah penumpang
stasiun Cikarang.
 Data perjalanan dari kabupaten
Bekasi ke kota Jakarta.
 Data rencana perjalanan kereta
KRL setelah proyek DDT selesai.
 Studi Banding.


Studi Analisis :
 Literatur
- Peraturan Menteri
Perkeretaapian.
- Data Arsitek, Ernst Neufert.
- Time Saver Standart.
- RDTR & RTRW Kabupeten
Bekasi.
 Studi Banding
- Stasiun Dukus Atas, Sudirman.
- Stasiun Jakarta Gudang,
Kampung Bandan.
- Stasiun Gambir.

INPUT

Mengetahui standar fasilitas dan
fasilitas lain berdasarkan potensi
yang dapat dikembangkan di stasiun
tersebut.


Menganalisa prediksi kapasitas,
standar kapasitas, kapasitas
potensial, dan kapasitas actual.

Menghitung besaran ruang dan
kebutuhan lahan.

PERANCANGAN
PROSES






Fasilitas Utama
Fasilitas Pendukung
Fasilitas Penunjang
Utilitas


Kapasitas :
 Kebutuhan ruang
 Besaran ruang.

Program Ruang dan
kebutuhan luas Tapak.

OUTPUT

Aspek Fungsional :
ADITYA PERMANA PUTRA – L2B009017

7

STASIUN BESAR CIKARANG dengan KONSEP PARK and RIDE

Pelaku kegiatan, hubungan ruang, besaran
ruang, program ruang.
Aspek Kontekstual :

Tapak, aksesibiliatas, view, klimatologi.
Aspek Teknis :
Tata guna lahan, bentuk dan massa
bangunan, pemilihan material.

Mendapatkan Citra / Image

Lokasi :
Akses menuju permukiman warga dan
industri-industri.

Penilaian Lokasi :
 Pencapaian
 Potensi
 Merupakan lahan eksisting
stasiun cikarang.

Tapak :
 Aksesibilitas
 Batas-batas tapak.

 Peraturan daerah setempat (GSB,
KDB, KLB, SEP, ALO, Pertimbangan
Bahaya Kebakaran)
 Potensi dan masalah tapak.

Penilaian Tapak :
 View
 Potensi
 Pencapaian
 Tingkat kebisingan
 Topografi

Tapak dan Karakter :
Studi Tapak yang mampu mengakomodasi
karakter bangunan dan Imajinasi gagasan.

Karakter Bangunan 50%
Imajinasi Gagasan 50%

Fungsi Karakter Bangunan.


Lokasi Terpilih.

Tapak Terpilih

Penekanan Desain Stasiun
Cikarang.

DESAIN GRAFIS




Karakter Tapak
Penekanan Desain
Studi Banding

Eksplorasi Tapak :
 Potensi dan masalah tapak.
 Analisa dan respon tapak
 Fungsi
 Hirarki keruangan





Tapak
Iklim tropis
Karakter bangunan

Eksplorasi Figurasi Bentuk

Gubahan Massa

Alternatif Studi Proporsi

Site Plan

Eksplorasi Sirkulasi Ruang
Hubungan Ruang

Denah

Eksplorasi Bentuk Struktur dan

Tampak dan Potongan

Zoning Gubahan Massa Program Ruang
Sirkulasi

Site Plan program Ruang Sirkulasi

Karakter Bangunan Penekanan Desain

ZONING

ADITYA PERMANA PUTRA – L2B009017

8

STASIUN BESAR CIKARANG dengan KONSEP PARK and RIDE

Konstruksi

Site Plan, Denah, Tampak, Potongan

Presentasi Struktur dan Konstruksi

Pra Desain.

ADITYA PERMANA PUTRA – L2B009017

9