PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA PRODUKTIF DI KECAMATAN KALASAN, SLEMAN, DIY MENGENAI KISTA ENDOMETRIUM PADA TAHUN 2011

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA PRODUKTIF DI KECAMATAN KALASAN, SLEMAN, DIY MENGENAI KISTA ENDOMETRIUM PADA TAHUN 2011 SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Kiki Veriani NIM : 088114103

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA PRODUKTIF DI KECAMATAN KALASAN, SLEMAN, DIY MENGENAI KISTA ENDOMETRIUM PADA TAHUN 2011 SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Kiki Veriani NIM : 088114103

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

  

PERSEMBAHAN

“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-KU tidak akan berlalu “ (Matius 24:35)

  

Janganlah menyerah ketika apa yang anda inginkan tidak tercapai tetapi tetaplah

berdoa dan berkembanglah sebagai pribadi yang memiliki harapan untuk masa

depan”.

  “Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23 : 18) Karya kecil ini kupersembahkan kepada : Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan perlindungan yang telah diberikan

Ibu Hana Suparmi dan Bapak Finansius Sugimin sebagai ungkapan hormat

dan baktiku

  Teman-teman dan Almamaterku tercinta

  

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan bimbinganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Produktif Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY terhadap Kista Endometrium pada Tahun 2011” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) di Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Keberhasilan dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dengan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

  1. Ibu Dra. Th. B. Titien Siwi Hartayu, M.Kes., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan pengarahan kepada penulis.

  2. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bappeda Kabupaten Sleman, Dinas Kesehatan Sleman, Kantor Kecamatan Kalasan yang telah berkenen memberikan ijin penelitian kepada penulis.

  4. Kepala Dukuh yang ada di Kecamatan Kalasan yang telah memberikan ijin penelitian dan membantu dalam pelaksanaan penelitian kepada penulis.

  5. Wanita usia produktif yang ada di Kecamatan Kalasan sebagai responden yang telah membantu peneliti dalam mendapatkan data dalam penelitian ini.

  6. Bapak, Ibu, mbak Ulismia dan Lek Sukiran yang telah memberikan sumbangan dana, doa, dukungan, kepercayaan dan nasehat dalam penelitian.

  7. Bapak Yosef Wijoyo, M.Si., Apt., dan Ibu Maria wisnu Donowati, M.Si.,Apt., atas kesediaan sebagai dosen penguji serta memberikan masukan yang berharga bagi penulis dalam skripsi ini.

  8. Bapak Ignatius Yulius Kristio Budiasmoro, M.Si., yang telah menjadi konsultan bagi penulis dalam bidang statistika pada pengolahan data dalam skripsi ini.

  9. Pak Sarwanto, Mas Narto dan Mas Dwi yang telah membantu penulis dalam mengurus surat-surat dan ijin untuk keperluan penelitian.

  10. Dini Kristanti, Evi Rahmawati, Bennydiktus Sie, dan Cicilia Yulinita Ayu selaku patner dalam penyelesaian skripsi ini, terimakasih atas kerjasama, dukungan dan doa yang tulus.

  11. Silvia Natalia, Lienardi dan Suriadi yang telah memberikan doa dan nasehat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dari awal hingga terselesaikannya penyususnan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skipsi ini banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca.

  Penulis

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………………. ………………v PRAKATA….…………………………………………………………………........ ..vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... viii DAFTAR ISI…............................................................................................................ ix DAFTAR TABEL........................................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................. xiv

  INTISARI……….. .................................................................................................. xviii

  

ABSTRACT…………................................................................................................. xix

  BAB I. PENGANTAR A. Latar Belakang……………………………....…………… …........……..………...1

  1. Permasalahan………………………………...…………………….….....…......5

  2. Keaslian Penelitian…………………………...……………….…………. .…....5

  3. Manfaat Penelitian …..………………………..…………………………..…7

  B. Tujuan Penalitian………………………………………………………............. …8

  1. Tujuan umum…… ….………………………..…………………………….8

  2. Tujuan Khusus………………………………..…………..…. ...……............…8

  BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Kista Endometrium……………………………….……....... ………….....…...…..9

  1. Pengertian ……………………………………..…..….... …...………...….…..9

  2. Prevalensi.. ………………………………………………………………….9

  3. Etiologi………………………………………………….………...……...…..10

  4. Faktor Risiko dan Gejala Kista Endometrium… ...……………………...…..12

  5. Senyawa Kimia yang dapat Menimbulkan Kista Endometrium …………….13

  6. Derajat Endometrium.……………………………..……………….….....…..13

  7. Diagnosis……………………………… ………..…..……………….....…..14

  8. Dampak klinik……………………………………...…..... …...…………......15

  9. Pengobatan…………………………………………..……... …….......…......15

  B. Pengetahuan …………………………………..... ……………............……..…..17

  C. Sikap………………….………………………….. ………...……...…….……...19

  D. Pendidikan ………………………….……………..….. …...………….….....….24

  E. Pekerjaan ………. ……………………………………………………………..26

  G. Validitas dan Reliabilitas…………………………….... ……………….…..…..28

  H. Sampling dalam Penelitian………………………….... ……………….…..…....29

  I. Landasan teori……………………………..…….. …………...……….………...30 J. Keterangan empiris…………………………..... ……………….……….…..….31

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian…………………………..…. …...............…...…32 B. Variabel Penelitian…………………………..………….... ………......….….….32 C. Definisi Operasional…………………………..………….... ………….………..33 D. Subjek Penelitian …… ………………………...……………………...…..…...34 E. Instrumen penelitian…..…………………………………..... …….……...….….34 F. Tata Cara Penelitian ……………………………………………….……….....35

  1. Penentuan lokasi ………………….……..………….……………...… …......35

  2. Pengurusan ijin penelitian…………..…………………………. ………........36

  3. Penelusuran data populasi………………………………...… ……................36

  4. Pembuatan instrumen…………………………………………. ………..…..37

  5. Sampling…………………….. ……………………………………………39

  6. Penyebaran kuesioner……………………………………….. ……................41

  7. Pengolahan data penelitian ………………………………………………...42

  G. Analisis Data Penelitian……………………………… …………………..…….43

  H. Kesulitan Penelitian…………………………...…… …………………………..44

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian………………………………….. ……………...………….…..45

  1. Deskripsi lokasi penelitian ………………………………….. ……...…........45

  2. Deskripsi karakteristik demografi wanita usia produktif Di Kecamatan Kalasan tahun 2011 ……………………………………….46

  3. Analisis pengetahuan dan sikap …………………………………….. …..….51

  4. Analisis Pengetahuan Berdasarkan Karakteristik Demografi Responden… ...55

  5. Analisis Sikap Berdasarkan Karakteristik Demografi Responden …………..64

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan…………………………………………….…...……….....................71 B. Saran……………………………………………………..………….....................72 DAFTAR PUSTAKA .... …………………………………………………………….73 LAMPIRAN….... …………………………………………………………………....78 BIOGRAFI PENULIS .. ……………………………………………………………127

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Terapi Secara Farmakologi Kista Endometrium Menurut American

  Family Physician…………………………………. ……………….....16

  Tabel II. Penggolongan Tingkat Pendidikan………………………………… .....25 Tabel III Pernyataan dalam Kuesioner yang Disusun Secara

  Favorable dan Unfavorable pada Variabel Pengetahuan dan

  Sikap……….. ……………………………………………………………37 Tabel IV. Jawaban Wanita Usia Produktif pada Sikap Positif dan Sikap

  Negatif Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011… ……...55

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Anatomi Terjadinya Menstruasi Retrograde ..…………….…...…….11 Gambar 2. Tempat yang sering terjadi kista endometrium ………………......…12 Gambar 3. Lesi endometriosis berwarna coklat……… ……………...…………14 Gambar 4. Lesi endometriosis berwarna merah…… ………………..………....14 Gambar 5. Agloritma Kista Endometrium……………... …………..………..…17 Gambar6. Persentase Karakteristik Demografi Wanita Usia Produktif

  Berdasarkan Usia Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011 …………………………………………………………….....46 Gambar 7. Persentase Karakteristik Demografi Wanita Usia Produktif

  Berdasarkan Berdasarkan Desa Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011…..…………. …………………………………...47

  Gambar 8. Persentase Karakteristik Demografi Wanita Usia Produktif Berdasarkan Status Pernikahan Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011 ……………………………………………….…48

  Gambar 9. Persentase Karakteristik Demografi Wanita Usia Produktif Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011……… …………………………………………...49

  Gambar 10. Persentase Karakteristik Demografi Wanita Usia Produktif Berdasarkan Pekerjaan Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011………………… ………………...………..……..49

  Gambar 11. Persentase Karakteristik Demografi Wanita Usia Produktif Berdasarkan Pengalaman Menderita Penyakit Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011 …………..……………..……..50

  Gambar 12. Persentase Karakteristik Demografi Wanita Usia Produktif Berdasarkan Tingkat Pengenalan Informasi Tentang Kista Endometrium Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011………........................................................................................ 51

  Gambar 13. Persentase Kategori Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Prodktif Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011…… ……......…..51

  Gambar 14. Persentase Jawaban Benar Wanita Usia Produktif pada Variabel Pengetahuan Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011…… ………………………………………………...….....…..53

  Gambar 15. Kategori Sikap Wanita Usia Produktif Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011………… ………………………………54

  Gambar 16. Kategori Pengetahuan Wanita Usia Produktif Berdasarkan Usia Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011...……… …..…...56

  Gambar 17. Kategori Pengetahuan Wanita Usia Produktif Berdasarkan Desa

  Gambar 18. Kategori Pengetahuan Wanita Usia Produktif Berdasarkan Status Pernikahan, Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY Tahun 2011 ….…58

  Gambar 19. Kategori Pengetahuan Wanita Usia Produktif Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir, Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY Tahun 2011…… ……………………………………….…….60

  Gambar 20. Kategori Pengetahuan Wanita Usia Produktif Berdasarkan Pekerjaan, Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY Tahun 2011…...….61

  Gambar 21. Kategori Pengetahuan Wanita Usia Produktif Berdasarkan Pengalaman Menderita Penyakit, Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011…. ………………………………………….........62

  Gambar 22. Kategori Pengetahuan Wanita Usia Produktif Berdasarkan Tingkat Pengenalan Informasi, Di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, Tahun 2011……………………………………………………… ......64

  Gambar 23. Kategori Sikap Wanita Usia Produktif Berdasarkan Usia, Di Kecamatan Kalasan, Sleman DIY, Tahun 2011……… ……………..65

  Gambar 24. Kategori Sikap Wanita Usia Produktif Berdasarkan Desa, Di Kecamatan Kalasan, Sleman DIY, Tahun 2011… …......……….…..66

  Gambar 25. Kategori Sikap Wanita Usia Produktif Berdasarkan Status Pernikahan, Di Kecamatan Kalasan, Sleman DIY, Tahun 2011……… ……...………………………………………………...67

  Gambar 26. Kategori Sikap Wanita Usia Produktif Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Di Kecamatan Kalasan, Sleman DIY, Tahun 2011………… ………………………………………………….....68

  Gambar 27. Kategori Sikap Wanita Usia Produktif Berdasarkan Pekerjaan, Di Kecamatan Kalasan, Sleman DIY, Tahun 2011…… ………..…..69

  Gambar 28. Kategori Sikap Wanita Usia Produktif Berdasarkan Pengalaman Menderita Penyakit, Di Kecamatan Kalasan, Sleman DIY, Tahun 2011 ………………………………………………………….…….70

  Gambar 29. Kategori Sikap Wanita Usia Produktif Berdasarkan Informasi, Di Kecamatan Kalasan, Sleman DIY, Tahun 2011…… ……...……..70

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 15. Data Rawat Inap Penyakit Kista Endometrium Di DIY pada Tahun 2005……………………………... ……………………………….....88

  Lampiran 21. Data Rawat Inap Penyakit Kista Endometrium Di DIY pada Tahun 2011……………………………... ……………………………...….90

  Lampiran 20. Data Rawat Inap Penyakit Kista Endometrium Di DIY pada Tahun 2010……………………………... ……………………………….....90

  Lampiran 19. Data Rawat Inap Penyakit Kista Endometrium Di DIY pada Tahun 2009……………………………... ……………………………….....89

  Lampiran 18. Data Rawat Inap Penyakit Kista Endometrium Di DIY pada Tahun 2008……………………………... ……………………………….....89

  Lampiran 17. Data Rawat Inap Penyakit Kista Endometrium Di DIY pada Tahun 2007……………………………... ……………………………….....89

  Lampiran 16. Data Rawat Inap Penyakit Kista Endometrium Di DIY pada Tahun 2006……………………………... ……………………………….....88

  Lampiran 14. Data Rawat Inap Penyakit yang Sering Diderita Oleh Wanita Usia Produktif pada Tahun 2011……………………...…... ……..…88

  Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA Sleman…………… .…....…....78 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari Kecamatan Kalasan………...………. .........79 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Desa Purwomartani………………… ..…...80 Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian dari Desa Tamanmartani………………... …….81 Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian Dari Desa Selomartani……… ……….....……..82 Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian Dari Desa Tirtamartani…………….. ........….....83 Lampiran 7. Surat Ijin keperluan validitas instrumen dengan

  Lampiran 13. Data Rawat Inap Penyakit yang Sering Diderita Oleh Wanita Usia Produktif pada Tahun 2010. …………………….…….……...87

  Lampiran 12. Data Rawat Inap Penyakit yang Sering Diderita Oleh Wanita Usia Produktif pada Tahun 2009…………..………….. …….….......87

  Lampiran 11. Data Rawat Inap Penyakit yang Sering Diderita Oleh Wanita Usia Produktif pada Tahun 2008………. …….……………..……...86

  Lampiran 10. Data Rawat Inap Penyakit yang Sering Diderita Oleh Wanita Usia Produktif pada Tahun 2007 …………………..……...……….86

  Lampiran 9. Data Rawat Inap Penyakit yang Sering Diderita Oleh Wanita Usia Produktif pada Tahun 2006…………………… …...………...85

  Lampiran 8. Data Rawat Inap Penyakit yang Sering Diderita Oleh Wanita Usia Produktif pada Tahun 2005 ....……………………....…….....85

  Profesional Adjustment………………………….. ……………….....84

  Lampiran 22. Rekapitualisasi Wanita Usia Subur Data Di Kecamatan Kalasan. ......91

  Lampiran 24. Hasil Uji Reliabilitas Pada Varabel Pengetahuan……………. ............96 Lampiran 25. Hasil Uji Reliabilitas Pada Varabel Sikap ……………... ….………..96 Lampiran 26. Data Responden pada Variabel Pengetahuan…………….… ......….....98 Lampiran 27. Karateristik Responden Berdasarkan Usia ………..........................…..99 Lampiran 28. Karateristik Responden Berdasarkan Desa... ...…..………...….....…100 Lampiran 29. Karateristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan…. …….…..100 Lampiran 30. Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan …. …...…..............100 Lampiran 31. Karateristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ….… .…...…….......100 Lampiran 32. Karateristik Responden Berdasarkan Informasi .…….…..…............100 Lampiran 33. Kategori Responden Pada Variabel Pengatahuan ………. ..........…...101 Lampiran 34. Kategori Pengatahuan Baik Berdasarkan usia Responden ..….….....101 Lampiran 35. Kategori Pengatahuan Baik Berdasarkan Desa……... …...….….…..101 Lampiran 36. Kategori Pengatahuan Baik Berdasarkan Status Pernikahan ……….101 Lampiran 37. Kategori l Pengatahuan Baik Berdasarkan Pendidikan ……...……..101 Lampiran 38. Kategori Pengatahuan Baik Berdasarkan Pekerjaan……........... ........101 Lampiran 39. Kategori Pengatahuan Baik Berdasarkan Informasi yang didapat .....102 Lampiran 40. Kategori Pengatahuan Sedang Berdasarkan Usia Responden …....…102 Lampiran 41. Kategori Pengatahuan Sedang Berdasarkan Desa………… …….….102 Lampiran 42. Kategori Pengatahuan Sedang Berdasarkan Status Pernikahan ….…102 Lampiran 43. Kategori Pengatahuan Sedang Berdasarkan Pendidikan……….. .......103 Lampiran 44. Kategori Pengatahuan Sedang Berdasarkan Pekerjaan...…… ….......103 Lampiran 45. Kategori Pengatahuan Sedang Berdasarkan Informasi..................… .103 Lampiran 46. Kategori Pengatahuan Buruk Berdasarkan Usia …......... ….…..….....104 Lampiran 47. Kategori Pengatahuan Buruk Berdasarkan Desa.......................... …....104 Lampiran 48. Kategori Pengatahuan Buruk Berdasarkan Status Pernikahan..... ........105 Lampiran 49. Kategori Pengatahuan Buruk Berdasarkan Pendidikan…….. ……….105 Lampiran 50. Kategori Pengatahuan Buruk Berdasarkan Pekarjaan……........... …...105 Lampiran 51. Kategori Pengatahuan Buruk Berdasarkan Informasi ..………...........105 Lampiran 52. Data Responden Pada Variabel Sikap …………….……...... …....….106 Lampiran 53. Kategori Sikap Responden…………………………………….. ….. ..107 Lampiran 54. Kategori Sikap Baik Berdasarkan Usia Responden …………... .....…107 Lampiran 55. Sikap Kategori Baik Berdasarkan Desa... .…… …….... ….………...108 Lampiran 56. Kategori Sikap Baik Berdasarkan Status Pernikahan Responden .......108 Lampiran 57. Kategori Sikap Baik Berdasarkan Pendidikan Responden…… ..……108 Lampiran 58. Kategori Sikap Baik Berdasarkan Pekerjaan Responden ..….….........108 Lampiran 59. Kategori Sikap Baik Berdasarkan Informasi.. ….………………........108

  Lampiran 61. Kategori Sikap Sedang Berdasarkan Desa ..………….………...…....109 Lampiran 62. Kategori Sikap Sedang Berdasarkan Status Pernikahan ……….....….109 Lampiran 63. Kategori Sikap Sedang Berdasarkan Pendidikan …………..…... ....….109 Lampiran 64. Kategori Sikap Sedang Berdasarkan Pekerjaan Responden ….......... ...110 Lampiran 65. Kategori Sikap Sedang Berdasarkan Informasi……………………... 110 Lampiran 66. Kategori Sikap Buruk Berdasarkan Status Pernikahan …….…......... 110 Lampiran 67. Kategori Sikap Buruk Berdasarkan usia Responden……………….. . 110 Lampiran 68. Kategori Sikap Buruk Berdasarkan Desa …...…………………..…...110 Lampiran 69. Kategori Sikap Buruk Berdasarkan Pendidikan Responden …………110 Lampiran 70. Kategori Sikap Buruk Berdasarkan Pekerjaan Responden ..…….….111 Lampiran 71. Kategori Sikap Buruk Berdasarkan Informasi yang Didapat…. ...........111 Lampiran 72. Kategori pengetahuan baik berdasarkan pengalaman menderita penyakit…………………………… ..…………………………….....111 Lampiran 73. Kategori Pengetahuan Sedang Berdasarkan Pengalaman Menderita

  Penyakit….. ……….………………………………………..………...111 Lampiran 74. Kategori Pengetahuan Buruk Berdasarkan Pengalaman Menderita

  Penyakit……………….. ……………………………………………111 Lampiran 75. Kategori Sikap Baik Berdasarkan Pengalaman Menderita Penyakit .....112 Lampiran 76. Kategori Sikap Sedang Berdasarkan Pengalaman Menderita

  Penyakit ……………………………………………………………..112 Lampiran 77. Kategori Sikap Buruk Berdasarkan Pengalaman Menderita

  Penyakit……………………………………………………………... ...112 Lampiran 78. Uji normalitas skor pengetahuan dengan Kolmogorov Smirnov…… ..112 Lampiran 79. Hasil uji Normalitas usia responden dengan Kolmogorov-Smirnov ….113 Lampiran 80. Hasil uji skor pengetahuan responden berdasarkan usia dengan

  Kruskal-Wallis Test ………………………………………………….113 Lampiran 81. Hasil Uji normalitas skor pengetahuan responden berdasarkan desa dengan kruskal-wallis test ……………………………………………114 Lampiran 82. Hasil uji skor pengetahuan responden berdasarkan desa dengan

  Mann-Whitney Test ………………………………………………….115 Lampiran 83. Hasil uji skor pengetahuan responden berdasarkan status pernikahan dengan mann-whitney test ……………………………........................117 Lampiran 84. Hasil Uji skor pengetahuan responden berdasarkan pekerjaan dengan mann-whitney test ………………………………………….117 Lampiran 85. Hasil Uji skor pengetahuan responden berdasarkan pendidikan

  Lampiran 86. Hasil Uji skor pengetahuan responden berdasarkan pengalaman menderita penyakit dengan mann-whitney test ……………………...119 Lampiran 87. Hasil Uji skor pengetahuan responden berdasarkan informasi yang didapat dengan mann-whitney test …………………………………...119 Lampiran 88. Hasil Uji normalitas skor sikap responden dengan Kolmogorov-

  Smirnov…………………………………………………………. …...120 Lampiran 89. Hasil Uji skor sikap responden berdasarkan usia dengan menggunakan kruskal-wallis test …………………………………...120 Lampiran 90. Hasil Uji skor sikap responden berdasarkan desa dengan menggunakan kruskal-wallis test……………………………………..121 Lampiran 91. Hasil Uji skor sikap responden berdasarkan pendidikan dengan menggunakan kruskal-wallis test ………………………………….123 Lampiran 92. Hasil Uji skor sikap responden berdasarkan informasi dengan menggunakan mannn-whitney test……….. …………………………124 Lampiran 93. Hasil Uji skor sikap responden berdasarkan pengalaman penderita penyakit dengan menggunakan mannn-whitney test……… ……......125 Lampiran 94. Hasil Uji skor sikap responden berdasarkan pekerjaan dengan menggunakan mannn-whitney test………………………… ………..125 Lampiran 95. Hasil Uji skor sikap responden berdasarkan status pernikahan dengan menggunakan mannn-whitney test ………………………….125 Lampiran 96. Hasil Uji kategori tingkat pengetahuan responden desa dengan menggunakan Kruskal-Wallis Test…………… …………………….126 Lampiran 97. Hasil Uji kategori tingkat sikap responden desa dengan menggunakan Kruskal-Wallis Test…………… ……………………...126

  

INTISARI

  Kista endometrium merupakan penyakit yang diderita oleh wanita usia produktif dengan pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus. Kista endometrium dapat menurunkan kualitas hidup terkait dengan keluhan nyeri dan mengakibatkan infertilitas. Pada tahun 2009 kista endometrium menempati urutan ketiga sebagai jenis penyakit yang sering diderita wanita usia produktif di DIY. Akan tetapi, kesadaran wanita dalam menyikapi penyakit ini masih kurang. Karena itu perlu dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan dan sikap wanita tentang kista endometrium.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia produktif terhadap kista endometrium dan mengidentifikasi jenis materi yang belum diketahui tentang kista endometrim di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY. Jenis penelitian adalah observasional dengan pengambilan data menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive

  sampling. Analisis data menggunakan statistik deskriptif.

  Hasil penelitian menunjukkan kategori pengetahuan tinggi sebesar 1,5%, kategori sedang sebesar 25,9% dan kategori rendah sebesar 72,6%. Kategori sikap baik sebesar 68,9%, sedang sebesar 29,6% dan buruk sebesar 1,5%. Hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan responden masih rendah dan sikap responden yang berhubungan dengan kista endometrium sudah baik. Materi yang belum diketahui mengenai kista endometrium terutama dalam hal pengertian. Sehingga perlu dilakukan peningkatan pengetahuan mengenai kista endometrium. Kata kunci : kista endometrium, pengetahuan, sikap, wanita usia produktif.

  

ABSTRACT

  Endometrial cyst is a disease that only affects of Premenopausal Women which presence and growth of endometrial tissue the uterus outside. Endometrial cysts can degrade the quality of life associated with complaints of pain and lead to infertility. Women who have endometrial cysts infertility risk 20 times greater. Endometrial cysts in 2009 ranks third as a kind of disease that often affects of Premenopausal Women in DIY. However, awareness of women in addressing this disease is still lacking. Because it is necessary to measure the level of knowledge and attitudes about women endometrial cysts.

  This study aims to measure the level of knowledge and attitudes of Premenopausal Women against endometrial cysts as well as identify the type of material that has not known about the cysts in the Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY. This type of research is observational data retrieval using a questionnaire. The sampling technique using purposive sampling. Data analysis using descriptive statistics.

  The results showed high knowledge category by 1.5%, the category was 25.9% and 72.6% for lower categories. Categories of good attitudes by 68.9%, moderate by 29.6% and 1.5% poor. This indicates a low level of knowledge and attitudes of respondents still associated with the respondents had either endometrial cysts. The material is not known about endometrial cysts, especially in terms of of definition of endometrial cyst. So it is necessary to improve knowledge of the endometrial cyst.

  Key words: endometrial cysts, knowledge, attitudes, of Premenopausal Women.

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Dewasa ini masyarakat di Indonesia dituntut untuk selalu tanggap dalam

  persoalan di bidang ekonomi, kesehatan, maupun informasi. Tuntutan rutinitas pekerjaan atau kegiatan yang sangat padat dan menyita waktu terkadang menjadi alasan sebagian besar wanita untuk kurang menjaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan wanita zaman sekarang ini memiliki pola hidup yang tidak sehat dan dapat berakibat banyaknya penyakit yang menyerang. Salah satu penyakit di Indonesia sekarang ini adalah kista endometrium yang banyak terjadi pada wanita usia produktif. Kista merupakan tumor jinak yang terdapat pada organ reproduksi wanita berbentuk kistik, berisi cairan kental atau udara atau nanah. Kista dapat berbentuk anggur. Kista endometrium merupakan salah satu jenis kista yang tidak ganas dan bukan merupakan tumor sejati (Prabowo, 1989). Secara klinis, kista endometrium merupakan problematik yang banyak dihadapi oleh para tenaga kesehatan karena penanganan maupun pengobatannya masih belum adekuat dan masih kontroversial. Selain itu, pengobatan masih menggunakan gold standar yang cukup mahal yaitu dengan laparatromi atau laparoscopy. Masalah penegakan diagnosis endometrium adalah belum adanya alat non invasif atau penanda serum atau biomarker lainnya yang definitif. Modalitas terapi endometrium cukup banyak tersedia baik medis, operatif maupun kombinasi keduanya, tetapi belum ada kesepakatan yang ideal dalam penanganan kista endomerium. Kista endometrium menjadi penyebab utama infertilitas pada wanita. Selain itu juga, kista endometrium memicu berbagai gangguan seperti nyeri panggul yang menahun, abortus, dispreunia, rasa kembung perut, nyeri dan kejang pada perut bawah dan disfungsi tubuh terkait imun lainnya, bahkan beberapa kajian terbaru telah terjadi peningkatan risiko kanker tertentu pada pasien yang menderita kista endometrium. Kista endometrium yang mengkhawatirkan, adalah adanya kista endometrium ini sulit untuk dikenali dan belum dapat ditentukan dengan pasti penyebabnya, walaupun beberapa pendapat telah diutarakan untuk menjelaskan perjalanan penyakit ini, tetapi belum ada yang berlaku secara universal. Gejala-gejala kista endometrium tidak khas dan inkonsisten, karena gejala kista endometrium hampir serupa dengan adenomiosis, appendisitis, kista ovarium, obstruksi usus, kanker kolon, miom uterus, sindrom usus iritabel, kanker ovarium, dan penyakit radang panggul. Pemicu kista endometrium dapat dikenal jika dalam keluarga ada yang pernah menderita kista endometrium, maka secara genetik, anggota keluarga lain memiliki potensi menderita penyakit kista endometrium (Jacoeb 2007).

  Prevalensi kista endometrium pada wanita usia produktif diperkirakan 6%- 10%. Pada wanita dan remaja yang mengalami nyeri panggul ketika menstruasi prevalensi kista endometrium akan lebih tinggi bila dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami nyeri panggul, yaitu sebesar 50% -60 % (Giudice, 2010). Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009, kista endometrium menempati urutan ketiga dari sembilan penyakit reproduksi wanita pada pasien rawat inap di Rumah Sakit DIY. Penyakit tersebut adalah menoragi atau metroragi sebanyak 165 kasus dan jumlah yang meninggal sebanyak 5 orang, neoplasma ganas ovarium sebanyak 108 kasus dengan jumlah yang meninggal sebanyak 14 orang, kista endometrium sebanyak 84 kasus dan jumlah yang meninggal 24 orang, kista dan kelenjar bartholin sebanyak 58 kasus dan jumlah yang meninggal 1 orang, neoplasma jinak osarium sebanyak 49 kasus dan jumlah yang meninggal sebanyak 8 orang, amenore sebanyak 32 kasus, infertilitas sebanyak 20 kasus, ra & galat dalam panggul sebanyak 12 kasus, dan adneksitis sebanyak 7 kasus. Prevalensi endometrium cenderung meningkat setiap tahunnya. Menurut Jacoeb (2007), angka kejadian kista endometrium di Indonesia belum dapat diketahui secara pasti karena belum ada studi epidemiologi, tetapi berdasarkan data temuan rumah sakit, angka kejadian berkisar 13,6-69,5% pada keluarga infertilitas. Bila persentase tersebut dikaitkan dengan jumlah penduduk Indonesia akan ditemukan sekitar 13 juta jiwa penderita kista endometrium pada wanita usia produktif.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR DI POSYANDU KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

1 8 67

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA WANITA USIA PRODUKTIF

0 4 72

PENDAHULUAN ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG DAN KORELASI ANTARA SPT DAN CPT DI JL. YOGYAKARTA-SOLO, KECAMATAN DEPOK DAN KALASAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 4

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG DAN KORELASI ANTARA SPT DAN CPT DI JL. YOGYAKARTA-SOLO, KECAMATAN DEPOK DAN KALASAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

1 11 179

HUBUNGAN PENGETAHUAN LANJUT USIA DENGAN SIKAP MEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI PADA HUBUNGAN PENGETAHUAN LANJUT USIA DENGAN SIKAP MEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI PADA LANJUT USIA DI KELURAHAN BANDUNGHARJO KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 16

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU USIA

0 0 4

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 2011

0 0 7

PENGETAHUAN SIKAP DAN PRAKTIK WANITA USIA SUBUR DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DESA BANGSRI KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2015

0 0 7

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA MENIKAH TENTANG PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI KELURAHAN PURNAMA KECAMATAN DUMAI BARAT TAHUN 2013

0 0 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN SIKAP SADARI PADA WANITA USIA 20-39 TAHUN DI DUSUN PUCANGANOM KECAMATAN MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2011 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 8