RAINBOW CRUNCHY (PERENCANAAN PENDIRIAN USAHA KUE KERING)
RAINBOW CRUNCHY
(PERENCANAAN PENDIRIAN USAHA KUE KERING)
1 2 3 Anggi Deslyani , , Charisma Ayu.P Nyimas Artina Jurusan Manajemen STIE Multi Data Palembang
Abstrak
Rainbow Crunchy merupakan perencanaan pendirian usaha kue kering dengan kemasantoples yang dapat dijadikan sebagai hadiah pada moment spesial. Keunikan dari Rainbow
Crunchy mempunyai kemasan toples agar mutu kue tetap renyah serta memiliki varian rasa
coklat buah yang terdapat di atas kue yang berbeda-beda. Sementara keunggulan dari usaha
Rainbow Crunchy ini adalah belum adanya pesaing di Palembang dengan varian rasa coklat
buah yang berbeda-beda. Usaha ini menawarkan 6 varian rasa coklat buah seperti Strawberry,
Rasberry, Blueberry, Banana, Melon, Vanilla.Kata kunci : Rainbow Crunchy, Kue kering.
Abstract
Rainbow Crunchy is a business establishment planning pastries with jar packaging thatcan be used as a gift on a special moment. The uniqueness of the Rainbow Crunchy have a jar
packaging so that the quality of pastry remains crisp and has flavors of chocolate pieces
contained on a cake different. While the advantages of efforts Crunchy Rainbow is the absence of
competitors in Palembang with chocolate flavors of different fruits. This venture offers six
flavors such as chocolate fruit Strawberry, Raspberry, Blueberry, Banana, Melon, Vanilla.Keywords : Rainbow Crunchy, pastry
1
ISSN: 1978-1520
1. PENDAHULUAN konsinyasi agar dapat memperluas pasar.
1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha
2. GAMBARAN USAHA
Bisnis kue kering takan pernah redup jika bisnis tersebut selalu mempertahankan
Rainbow Crunchy merupakan kue kualitas, rasa, bentuk dan kebersihan.
dari Coco Crunch dan Corn Flakes yang Sehingga perkembangan bisnis kue selalu berbentuk mangkuk bundar kecil kecil. meroket yang dimana masyarakat Palembang
Rainbow ialah warna warni dari aneka buah yang padat dan cukup berkembang selalu yang di haluskan. Crunchy yang berarti gurih membutuhkan makanan untuk kelangsungan sehingga kue ini gurih saat menyantapnya. hidup dan bingkisan dihari special. Kue
Rainbow Crunchy yang isinya Coklat aneka
kering dijumpai banyak tempat seperti rasa buah yang dilelehkan. Kue pertokoan, pasar dan mall. Melihat peluang yangdigunakan adalah Merek Coco Crunch yang menyakinkan di kota Palembang maka dan Corn Flakes yang banyak dijumpai penulis mempunyai peluang usaha yang besar
Supermaket dan Pasar. Coklat yang digunakan untuk menjalankan usaha ini. ialah Coklat batangan lalu di cairkan di wajan. Buah yang digunakan yang berasal dari coklat
1.2 Visi, Misi dan Tujuan
aneka rasa buah. Wadah yang digunakan a. Visi : adalah toples plastic dengan ukuran 20 gram.
Menjadikan kue kering yang Urutan susunan Rainbow Crunchy ini secara diminati di Palembang dengan berselang-seling. inovasi rasa buah dengan campuran
Rainbow Crunchy bertempat jualan di coklat serta crunchy.
Jl.Letnan Sayuti. Dipilihnya lokasi ini karena
b. Misi : berdekatan dengan pusat perbelanjaan yang Adapun Misi Rainbow Crunchy ramai dikunjungi orang dan juga terdapat yang diterapkan sebagai berikut: sekolahan dan toko-toko. Kelebihan dari
1. Mengenalkan produk Rainbow
Rainbow Crunchy berupa :
Crunchy sebagai kue kering 1. crunchy rasa buah di kota
Rainbow Crunchy menawarkan kue varian rasa. Palembang.
2.
2. Pemesanan dapat dilakukan secara online Melatih karyawan agar lebih kreatif pembuatan kue Rainbow dan offline.
3. Crunchy.
Layanan pesan antar. 3. inovasi
Melakukan berkelanjutan untuk
3.ASPEK PEMASARAN
meningkatkan eksistensi produk.
3.1 Segmen Pasar, Target Pasar, dan
c. Tujuan:
Positioning
Adapun tujuan yang diterapkan a.
Segmentasi oleh Rainbow Crunchy sebagai Segmen pasar merupakan berikut: suatu strategi pemasaran yang 1. sistim dilakukan dengan sadar dan sengaja
Meningkatkan pemasaran melalui media sosial untuk membagi pasar ke dalam serta menginformasikan bahan bagian-bagian, Sebagian dasar untuk baku yang digunakan aman bila membina bagian-bagian tertentu guna dikonsumsi. dijadikan pasar sasaran yang akan 2.
Melakukan kontrol setiap dilayani (Sofjan Assauri 2015, h.144). pembuatan kue dari kinerja Segmentasi pasar terdiri dari beberapa karyawan. bagian yaitu :
3. kerjasama Melakukan berdasarkan
- dengan restaurant dengan geografis. Rainbow Crunchy menerapkan sistim ditunjukan kepada masyarakat
Segmentasi Palembang dengan lokasi Berikut ini adalah perkiraan penjualan di sekitar Jalan Letnan tabel calon pengunjung di kawasan Sayuti. Jalan Letnan Sayuti Palembang. Segmentasi demografis. Rainbow Crunchy Tabel 1 Perkiraan Calon Pengunjung ditunjukan kepada konsumen di Jl. Letnan Sayuti Palembang berusia 10 tahun - 50 tahun yaitu
Jumlah
dari anak sekolah, karyawan, dan
Jumlah Orang Total Per Segmentasi Orang
Pejalan kaki yang melewati
Per Tahun Per Hari Bulan
kawasan penjualan dengan
Pegawai Thamrin 100 3.000 36.000
pendapatan menengah dan
Sekolah SMA menengah atas.
Xaverius 3 80 2.400 28.800
- Pegawai pertokoan
berdasarkan Segmentasi
50 1.500 45.000
psikografis. Rainbow Crunchy
Pengunjung Lainya 150 4.500 54.000
ditujukan kepada semua kalangan Total 380 11.400 163.800
Total Calon
masyarakat yang gemar makanan
Pengunjung 60% 228 6.840 98.280
cemilan dan menyukai suatu produk baru.
Di bawah ini merupakan b. Targeting perkiraan jumlah penawaran pesaing
Targeting adalah pengertian di Palembang dengan enanyakan proses mengevaluasi dan memilih langsung kepada para pesaing : satu atau beberapa segmen pasar yang
Tabel 2 Perkiraan Permintaan
dinilai paling menarik untuk dilayani
Rainbow Crunchy Selama 3
dengan program pemasaran spesifik
Tahun Mendatang
perusahaan (Tjiptono dan Chandra 2012, h.162).
Perkiraan
Target pasar Rainbow Crunchy
No Tahun Permintaan 1 2017 35.872.200 toples
ditunjukan kepada masyarakat yang
2 2018
membutuhkan makanan ringan pada
36.410.283 toples
saat istirahat dan sebagai pelengkap
3 2019 36.956.437 toples
moment spesial yang umurnya berkisar 10 - 50 tahun.
b.
Perkiraan Penawaran c. Positioning
Penawaran yaitu jumlah suatu Positioning adalah sebagai cara barang yang disediakan oleh
produk, merek, atau organisasi
semua penjual dalam pasar pada
perusahaan dipersepsikan secara
berbagai tingkat harga (Sukirno
relatif dibandingkan dengan produk,
2015, h.99). Jumlah penawaran
merek atau organisasi pesaing oleh pelanggan saat ini maupun calon dari pesaing dapat terlihat dari pelanggan (Tjiptono dan Chandra
perhari, perbulan, pertahun tabel 2012, h.162). bawah ini :
Untuk hal ini Rainbow Crunchy
Tabel 3 Jumlah Perkiraan Penawaran
menjadikan produknya sebagai
Pesaing
pelengkap di berbagai acara spesial Jumlah Jumlah Jumlah
Pesaing Penawaran Penawaran Penawaran dengan kemasan toples. per hari per bulan per Tahun
3.2Perkiraan Permintaan dan Penawaran
Cahaya Baru 150 toples 4500 toples 54000 toples a.
Perkiraan Permintaan
Yen yen
Permintaan yaitu jumlah
Cake 50 toples 1500 toples 18000 toples
sesuatu barang yang diminta semua
Royal Cake 100 toples 3000 toples 36000 toples
pembeli dalam pasar pada berbagai
Total 300 toples 9000 toples 108000 toples tingkat harga (Sukirno 2015, h.99). Rata-Rata 100 toples 3000 toples 36000 toples
Berikut ini merupakan
3.3 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar gambar logo produk kue
Rencana penjualan Rainbow kering Rainbow Crunchy : potensial, penawaran, pesaing, peluang pasar, rencana penjualan dan pangsa pasar. Penawaran kue
Rainbow Crunchy dan rencana
penjualan dapat dilihat ditabel dibawah ini : Gambar 1 Logo Rainbow
Crunchy Tabel 4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Rainbow Crunchy 2.
Kemasan Tahun Permintaan Penawaran Peluang Penawaran Pasar Pasar Rata-rata Pangsa Rencana Kemasan adalah proses 2017 35.872.200 108.000 35.764.200 36.000 A B C D E F 8,6% 3.121 8,5% 3.039 mendesain dan memproduksi, yang melibatkan kegiatan 2018 36.410.283 109.620 36.300.663 36.540 8,7% 3.205 fungsi utama dari kemasan 2019 36.956.437 111.264 36.845.173 37.088 sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga
3.4 Pemasaran Perusahaan Strategi
kualitasnya (Kotler dan
Terhadap Pesaing Amstrong 2012).
3.4.1 Product
Rainbow Crunchy Rainbow Crunchy tidak menggunakan toples sebagai menggunakan pengawet serta kemasan kue kering dengan pewarna yang membahayakan isi 18 buah. Rainbow Crunchy tubuh, bahan baku yang digunakan dipilihnya kemasan toples berkualitas dan bermerek sehingga karena kualitas kue kering kue kering yang dibuat memiliki lebih tahan lama dari wangi aroma wangi. Dalam bisnis kuliner dan renyahnya kue Rainbow produk merupakan faktor utama Crunchy . yang harus diperhatikan dari segala aspek, Banyak cara yang dilakukan agar bisa menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk kita. Usaha ini menawarkan 6 varian rasa coklat buah seperti
Strawberry, Rasberry, Blueberry,
Gambar 2 Kemasan Banana, Melon, Vanilla .
Rainbow Crunchy 1.
Logo Logo berupa sebuah
3.4.2 Harga (Price)
elemen visual yang dapat Penentu harga merupakan dipahami secara harfiah tanpa titik kritis dalam bauran pemasaran membutuhkan waktu lama jasa karena harga menentukan untuk memahaminya dan pendapatan dari suatu usaha. telah disederhanakan serta
Manajemen harus menentukan disesuaikan dengan keadaan strategi yang menyangkut
(Ramanda 2011). Rainbow potongan harga, pembayaran
Crunchy membuat logo yang
ongkos angkut dan berbagai unik dan simpel agar dapat variable yang bersangkutan (Philip membuat pelanggan mudah Kotler 2011, h.181). mengingatnya dan mengenali
Rainbow Crunchy logo Rainbow Crunchy .
memberikan harga yang cukup murah hanya Rp 23.000 sehingga dapat bersaing dengan pesaing lainya. Harga yang ditawarkan Crunchy dan Toples.
3.4.3 Promosi (Promotion)
Public Relation yang
b. Negotiation (Negosiasi) Mencoba untuk menyepakati harga dan
a. Information (Informasi) Mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan pesaing untuk merencanakan dan membantu pertukaran.
Tempat juga penting sebagai lingkungan dimana dan bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai bagian dari nilai dan manfaat jasa (Philip Kotler 2011, h.181).
Placement (Penyaluran) Place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang di tuju.
d.
berusaha menjalin hubungan yang baik dari sebelum membeli dan sesudah membeli.
Rainbow Crunchy akan
produk yang ditawarkan memiliki kualitas da cita rasa sesuai keinginan serta pandangan bahwa pihak
Rainbow Crunchy bahwa
dapat memberikan gambaran mengenai produk
Rainbow Crunchy ini. Agar
disetiap komentar dan postingan foto yang ada di jejaring social dengan hal yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk
Crunchy berbentuk balasan
dilakukan oleh Rainbow
Promosi adalah menginformasikan, menghubungkan dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya (Philip Kotler 2011, h.181).
a.
sarana promosi membagikan brosur dibeberapa tempat seperti pertokoan, sekolah, tempat les dan daerah kawasan letnan sayuti. Berikut ini brosur yang akan disebarkan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Advertising (Periklanan) Bentuk promosi
Rainbow Crunchy adalah
memasang iklan melalui aplikasi media social seperti
Blackberry Messenger, Instagram, Line agar produk
cepat dikenal masyarakat Kota Palembang. Rainbow
Crunchy juga melakukan
Gambar 3 Brosur Rainbow Crunchy b.
c. syarat-syarat lain, sehingga
Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Promosi penjualan yang dapat dipergunakan sebagai media promosi
Rainbow Crunchy melalui
mulut ke mulut yaitu dilakukan oleh pemilik (owner) secara peibadi dan langsung kepada kerabat, teman dan masyarakat yang dekat. Untuk pengenalan pelanggan pada awal buka,
Rainbow Crunchy
diskon pada bulan pertama pembukaan dengan 3 toples kue Rainbow Crunchy dengan potongan harga 5%.
Public Relation (Hubungan Masyarakat)
Tabel 5 Analisis SWOT Rainbow
memungkinkan terjadi hak Crunchy
Kekuatan Kelemahan kepemilikan perpindahan.
1. Tidak dapat menjual dengan quantity karena
menentukan harga jual pasar harga jual konsumen
1. Harga lebih terjangkau sudah murah Rainbow Crunchy.
2. Produk kurang tahan 2. Lokasi strategis lama.
3. Belum ada produk
3. Merek belum terkenal
3.4.4 Proses
sejenis
4. Harga bahan baku naik
Proses merupakan suatu
Peluang Ancaman
prosedur, mekanisme dan
1. Bisnis baru di kota
1. Munculnya pesaing
rangkaian kegiatan untuk Palembang sejenis
2. Pesaing punya
menyampaikan jasa dari
2. Memiliki inovasi baru pemasok dalam
produsen kepada konsumen
terhadap kue kering penyaluran bahan baku
3. Sebagai hadiah
3. Selera konsumen (Zeithami dan Bitner 2013). moment spesial berubah
usaha yang
Rainbow Crunchy
bergerak di bisnis kuliner sehingga cara mendiferensiasikan
4. ASPEK ORGANISASI Dan
dan melayani konsumen bukan
MANAJEMEN
hanya dari segi produk saja tapi juga segi jasanya. Oleh sebab itu
4.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia
akan
Rainbow Crunchy
Berikut ini struktur organisasi memperhatikan proses jasanya
Rainbow Crunchy yang penulis dirikan
yang akan diberikan kepada sebagai berikut : konsumen dengan baik, sehingga
1. Nama Perusahaan : Rainbow Crunchy dengan demikian dapat
2. Jenis Usaha : Kue kering memberikan kepuasan kepada
3. Alamat Usaha : Jl. Letnan Sayuti no. 51 pelanggan.
Palembang
4. Nama Pemilik : Anggi Deslyani
5. Status Pemilik di Usaha : Pemilik Usaha
6. Struktur Organisasi : Gambar 4 Proses penjualan Rainbow
Crunchy
3.5 Analisis SWOT
Dimana analisi ini didasarkan logika yang dapat memaksimalkan Gambar
6 Struktur Organisasi kekuatan (strengths) dan peluang
Rainbow Crunchy
(opportunities). Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
4.2 Perijinan (weakness) dan ancaman (threats).
Berikut ini adalah beberapa ijin dan Matriks SWOT berguna untuk prosedur yang harus ditepati: menggambarkan secara jelas bagaimana
A. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)
peluang dan ancaman eksternal yang
Lama Proses : 6 hari
dihadapi perusahaan dapat disesuaikan
Keterangan : Mengisi Blanko
dengan kekuatan dan kelemahan yang perijinan yang disediakan oleh dimilikinya. Matriks ini menghasilkan sekretariat pelayanan perijinan empat kemungkinan alternative strategis terpadu (Rangkuti 2015, h.246).
Biaya : Luas x indek lokasi
x Rp 2.000,-
Syarat-syarat :
1.Surat kuasa bagi yang mewakili mengurus ijin dengan menggunakan materai Rp6.000,-.
3.Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku.
4.Fotokopi akta pendirian perusahaan.
5.Fotokopi bukti kewarganegaraan (khusus bagi warga Negara Gambar 7 Lokasi Rainbow Crunchy berkebangsaan asing).
6.Fotokopi bukti tempat sewa
5.2Rencana Tata Letak
menyewa perusahaan khusus bagi yang menyewa tempat usaha.
Tabel 6 Kegiatan Pra-Operasional Pi’ar dan Jadwal Pelaksanaannya
No Kegiatan Jadwal Pelaksannan Bulan Pertama
Gambar 8 Denah Tata Letak Rainbow
1 2 3
4 Crunchy
1 Survey Pasar x
5.3 Proses Produksi / Gambaran Teknologi
2 Menyusun x x rencana usaha a. Produk Ready Stok
3 Persiapan x tempat usaha
4 Survey pesaing x
5 Perijinan x
6 Rektrutmen x karyawan
7 Pelatihan x karyawan
8 Uji coba x x produksi
9 Pemasangan x saran penunjang
10 Promosi x x
5. ASPEK PRODUKSI
Gambar 9 Proses Produksi Rainbow
Crunchy
5.1 Pemilihan Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi usaha yang
5.4 Bahan Baku dan Bahan Pembantu dipilih oleh Rainbow Crunchy adalah
Tabel 7 Bahan Baku dan Bahan Pembantu Bahan Bahan Pembantu di jalan Letnan Sayuti No 51
Baku Palembang. Pemilihan lokasi ini
Telur Stiker Kemasan bedasarkan dekat dengan sekolah,
Keju Kemasan Toples vihara, mall, hotel dan lainnya.
Berikut gambar lokasi Rainbow Mentega Kantong Plastik
Crunchy dibawah ini :
- - Sakade
- - Kismis
Modal adalah dana awal yang digunakan untuk membiayai pengadaan
Corn flakes -
aktiva dan operasi suatu usaha. Untuk
Tepung - terigu
awal dimana modal tersebut berasal dari
Coco
- - Crunch
tabungan sendiri sebesar Rp 43.053.000
6.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi Coklat -
Modal investasi Rainbow Crunchy sebesar Rp 1.795.000. Biaya Perlengkapan Investasi Rainbow
5.5 Tenaga Produksi Crunchy Rp 59.000. Perlengkapan
Pegawai dengan beragam tingkat Kantor Rainbow Crunchy Rp 69.000. kualitas kerja yang masih bergabung
Modal Bahan Baku Rainbow Crunchy Rp dengan organisasi karena keinginan 24.960.000. Gaji Rainbow Crunchy Rp untuk tetap menjadi anggota organisasi. 15.000.0000. Biaya lain-lain Rainbow
1. Rainbow Crunchy memerlukan Crunchyv Rp 840.000. karyawan yang memiliki
6.3 Analisa Kelayakan Usaha
ketekunan dan ramah kepada Analisis kelayakan usaha konsumen sehingga konsumen mengukur reaksi pasar terhadap suatu akan selalu membeli produk produk yang diciptakan. Rainbow Rainbow Crunchy terus menerus. mengukur tingkat kelayakan
Crunchy
2. Rainbow Crunchy mempunyai usaha lewat perhitungan payback period, syarat untuk rekrutmen pegawai
Net Present, dan IRR yang sebagai
sebagai berikut: berikut : a. Wanita usia minimal 18 tahun dan maximal 25 tahun
6.3.1 Payback Period
b. Pendidikan terakhir SMA atau
Payback period dapat
SMK diperoleh dengan menghitung c. Belum menikah jumlah tahun yang diperlukan agar jumlah cash flow sama dengan nilai
5.6 Mesin dan Peralatannya
investasi asalnya. Oleh karena
Tabel 8 Mesin dan Peralatanya
No Mesin dan Keterangan Fungi metode payback period mempunyai
Peralatanasumsi bahwa nilai uang antara 1
Handphone Melayani konsumen
1
periode dengan periode lainnya
dari media sosial
adalah sama, maka cash flow antara
2 Timbangan Pengukran bahan
satu periode dengan periode lain
Digital baku
3 Oven Panggangan kue dapat di jumlahkan begitu saja
4 Baskom Tempat adonan kue
(Manahan 2013, h.177). Rainbow
Kecil Crunchy akan mencari sendiri Cash
Mixer Penghalusan bahan
5
inflow yang berbeda setiap
baku
tahunnya, dimana perhitungannya sebagai berikut:
5.7 Tanah, Gedung, dan Perlengkapannya Rainbow Crunchy terletak didepan
Payback Period = PP = toko keluarga yang menggunakan teras sebagai saran penjualan dipilih tempat tersebut karena strategis dan menghemat Jumlah Investasi (CF ) biaya sewa gedung. =Rp 43.053.000
Arus Kas tahun ke-1 (CF ) 1
- – =Rp 26.475.030
6. ASPEK KEUANGAN
Rp 16.577.970 16.577.970
PP = x 12 bulan
6.1 Sumber Pendanaan
32.296.815 = 1 Tahun 6 bulan 15 hari.
Profitabilitas Index atau PI dari Rainbow Crunchy : Profitabilitas Index = PV Proceed PV Outlays
2
Berikut ini perhitungan
= 1,94 Nilai dari PI sebesar 1,94 yang memiliki arti investasi diterima karena nilai PI lebih besar dari 1, atau 1,94 > 1.
Sehingga investasi usaha Rainbow Crunchy layak diterima.
6.3.4 Accounting Rate of Return (ARR) Accounting Rate of Return atau ARR adalah tingkat laba akuntansi. Laba yang dihasilkan selama suatu periode akuntansi dibagi dengan jumlah uang yang diinvestasikan selama periode yang sama (Sjahrial dan Purba 2013, h.9). Berikut rumus perhitungan ARR :
2
(1 + 0,065)
(1 + 0,065)
NPV = Rp 24.857.405
Keterangan : n = Jumlah tahun In = Sumber modal k = BI rate Perhitungan NPV Rainbow Crunchy sebagai berikut :
kas bersih 1 (1+k)
= Rp 83.662.393 Rp 43.053.000
Crunchy dikatakan tidak layak. Perhitungan NPV menggunakan discount rate dengan BI rate sebesar 6,5% (Bank Indonesia, 2016). Berikut rumus perhitungan NPV : NPV =
Rainbow
bernilai negative maka usaha
Crunchy dikatakan layak, jika NPV
merupakan salah satu alat ukur untuk mengetahui profitabilitas investasi yang di tanamkan (Freddy Rangkuti 2012, h.159). Jika NPV bernilai positif maka usaha Rainbow
6.3.2 Net Present Value Net Present Value (NPV)
Maka berdasarkan metode Payback Period, Investasi modal dapat kembali dalam waktu 1 tahun
- kas bersih 2 (1+k)
- kas bersih N (1+k)
3 In
- Rp 28.472.872
1. Menghitung laba akuntansi rata-rata- atau rata - rata EAT EAT rata
- Rp 30.332.116
3 NPV = Rp 24.857.405 + Rp
6.3.3 Profitabilities Index (PI) PI atau Profitabilities Index adalah rasio biaya manfaat proyek dimana PI menghitung rasio dari nilai sekarang arus kas bersih di masa mendatang dengan arus kas keluar awalnya. Kriteria pengukuran maka investasi dikatakan layak dan sebaliknya apabila nilai PI dibawah 1 maka investasi dikatakan tidak layak (Sjahrial dan Purba 2013, h.2).
Dari perhitungan NPV bahwa nilai sesuai dengan yang akan di harapkan tidak melebihi sumber pendanaan sehingga bisnis layak untuk di jalankan.
(1 + 0,065)
- – rata =
- – rata
- – Rp 43.053.000
Jumlah EAT n
2. Menghitung investasi rata
Investasi rata
- – rata =
Investasi
2
3. Menghitung ARR
Accounting Rate of Return = rata−rata EAT Investasi/2
100% Berikut perhitungan Accounting Rate of
Return atau ARR dari Rainbow Crunchy :
28.472.872 + Rp 30.332.116 = Rp 40.609.393 NPV = Rp 83.662.393
Total Investasi Awal Rp Rp
1. Menghitung laba 43.053.000 43.053.0 akuntansi rata
- – rata atau rata – rata 00 EAT NPV 1 Rp 339.844 Rp -<
- – rata 191.997
- – 2. Menghitung investasi rata perhitungan IRR Rainbow Crunchy rata dalam 3 tahun mendatang dapat
- – rata dilihat dari perhitungan sebagai
- 49%) 100%
Rp 26.475.030 + Rp 32.296.818 + Rp 36.641.842
3
= Rp 31.804.562 Dapat dilihat bahwa
Investasi rata
Rp 43.053.000
= berikut :
2 NP1
= Rp21.526.500 2 1 IRR= IR+ - I )
X (I
NP1−NP2
3. Menghitung ARR
Accounting Rate of Rp 339.844
Return =
=49%+ X (50%
Rp 339.844−(−191.997) EAT rata−rata
Investasi rata−rata R 32.072.895 Rp 339.842
= 100
= 49% + X 1%
Rp 21.526.500 Rp 531.841
= 148,99% = 49% + 0,64
Nilai dari ARR sebesar = 49,64%
148,99% yang memiliki arti Dari hasil IRR bahwa dari investasi diterima karena nilai perhitungan Rainbow Crunchy bisa
ARR lebih besar dari 100%, mencapai 49,64% sehingga sesuai atau 148,99% > 100% dan tidak melebihi batas IRR yang sehingga investasi usaha telah di tentukan di atas 50%.
Rainbow Crunchy layak dan diterima.
6.4 Analisa Keuntungan
6.3.5 Internal rate of Return Break Even Point (BEP) adalah Internal rate of return
suatu teknik analisa untuk mengetahui
menurut (Jumingan 2011, h.180) hubungan antara biaya tetap, biaya
variabel, keuntungan dan volume kegiatan
adalah tingkat bunga yang
(Bambang Riyanto 2011, h.359). Berikut
menyamakan present value aliran
perhitungan BEP Rainbow Crunchy :
kas keluar yang diharapkan dan BEP Dalam Unit present value aliran kas masuk. Tabel 9 Hasil Perhitungan
FC
BEP =
P−VC
IRR dari Discount Factor Dalam 3
BEP Tahun Kas Bersih DF PV Kas DF PV Kas Tahun Mendatang
Biaya Tetap (49%) Bersih (50%) Bersih = 1 Rp 0,671 Rp 0,667 Rp Harga Jual per satuan−Biaya Variabel Per satuan 26.475.030 17.768.477 17.650.0 Rp 16.298.000
2017 = 20 (Rp 23.000 − Rp 8.213) 2 Rp 0,450 Rp 0,444 Rp 32.296.815 14.547.460 14.354.1 40 = 1.102 Unit.
Rp 17.180.592 3 Rp 0,302 Rp 0,296 Rp 2018 = 36.641.842 11.076.907 10.856.8 (Rp 24.500 − Rp 8.507) Total PV Kas Bersih Rp Rp 43.392.844 42.861.0 Rp 18.255.659 42 = 1.074 Unit. 02 (Rp 26.100 − Rp 8.813) 2019 = = 1.056 Unit. Biaya Gaji Rp 15.000.000 Rp 15.957.000 Rp 16.975.056
Dari perhitungan BEP dalam Lain Biaya Lain- Rp 840.000 Rp 893.592 Rp 950.603 unit diatas dapat dilihat bahwa tiap tahun unit mengalami perubahan Total Biaya Rp 41.258.000 Rp 43.733.040 Rp 46.502.153 Depresiasi Rp 330.000 Rp 330.000 Rp 330.000 biaya variable per satuan lalu adanya Laba Sebelum Rp 28.639.000 Rp 32.731.460 Rp 37.148.347 biaya tetap yang di perhitungkan Pajak Pajak UMKM Rp 698.970 Rp 764.645 Rp 836.505 agar dapat mengetahui unit yang Pendapatan 1% x akan di capai. Pajak Laba setelah Rp 27.940.030 Rp 31.966.815 Rp 36.311.842 Bruto
BEP Dalam Rupiah FC
BEP = BEP = 1−VC/P
Tabel 11 Laporan Perubahan Modal Biaya Tetap Keterangan 2017 2018 2019 1−(Biaya variabel per satuan ∶ Harga per satuan) Modal Awal Rp Rp Rp Laba Bersih Rp Rp Rp 43.053.000 70.993.030 102.959.845
Rp 16.298.000 27.940.030 31.966.815 36.311.842
2017 = Modal Akhir Rp Rp Rp
1−(Rp 23.000∶Rp 8.213) 70.993.030 102.959.845 139.271.687
= Rp 25.381.136
Rp 17.180.592
2018 =
Tabel 12 Laporan Neraca Rainbow 1−(Rp 8.508 ∶Rp 24.500)
= Rp 26.320.942
Crunchy Rp 18.255.659
2019 =
1−(Rp 8.813∶Rp 26.100)
= Rp 27.562.486 Dari perhitungan BEP dalam rupiah diatas dapat dilihat bahwa tiap tahun mengalami peningkatan jumlah keuntungan sehingga peningkatan keuntungan terus naik dari perhitungan biaya tetap dengan biaya variable per satuan dan harga per satuan.
6.5 Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya
DAFTAR PUSTAKA
adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk Assauri, S 2015, Manajemen Pemasaran, mengkomunikasi data keuangan atau
Rajawali Pers, Jakarta. aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Hery 2012, h.3).
Herry 2012, Laporan Keuangan, Diakses 29 Oktober 2016, dari
Tabel 10 Laporan Laba Rugi Rainbow
Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Pendapatan Rp 69.897.000 Rp 76.464.500 Rp 83.650.500 Jumingan 2011, Internal Rate Of Return,
Crunchy Biaya : Diakses28 Oktober 2016, dari Perlengkapan Biaya Rp 128.000 Rp 0 Rp 0 Bahan Baku Rp 24.960.000 Rp 26.552.448 Rp 28.246.494 Kotler, P dan Gary A, 2012, Prinsip-prinsip
Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1 , Jakarta, Erlangga.
Oktober 2016, dari Kotler dan Amstrong 2012, Pengertian
Kemasan 2012 , Diakses 25 Oktober 2016, dari www.e-journal.uajy.ac.id.
Manahan 2013, Payback Period, Diakses 28 Oktober 2016, dari www.library.binus.ac.id.
Riyanto, B 2011, Aktiva Tetap Menurut Ahli
Aktiva Tetap Bambang Riyanto ,
Diakses
25 Oktober 2016, dari www.adaddanuarta.blogspot.com. Sjahrial, D dan Djahotman P 2013, Analisis
Laporan Keuangan , Mitra Wacana Media, Jakarta.
Sukirno 2015, Penawaran dan permintaan aspek pemasaran, Diakses 26 oktober 2016 dari www.adadduarta.blogspot.co.id.
Tjiptono 2011, Pemilihan Lokasi Usaha, Diakses
25 Oktober 2016, dari