RAINBOW CRUNCHY (PERENCANAAN PENDIRIAN USAHA KUE KERING)

  

RAINBOW CRUNCHY

(PERENCANAAN PENDIRIAN USAHA KUE KERING)

1 2 3 Anggi Deslyani , , Charisma Ayu.P Nyimas Artina Jurusan Manajemen STIE Multi Data Palembang

  

Abstrak

Rainbow Crunchy merupakan perencanaan pendirian usaha kue kering dengan kemasan

toples yang dapat dijadikan sebagai hadiah pada moment spesial. Keunikan dari Rainbow

  

Crunchy mempunyai kemasan toples agar mutu kue tetap renyah serta memiliki varian rasa

coklat buah yang terdapat di atas kue yang berbeda-beda. Sementara keunggulan dari usaha

Rainbow Crunchy ini adalah belum adanya pesaing di Palembang dengan varian rasa coklat

buah yang berbeda-beda. Usaha ini menawarkan 6 varian rasa coklat buah seperti Strawberry,

Rasberry, Blueberry, Banana, Melon, Vanilla.

  Kata kunci : Rainbow Crunchy, Kue kering.

  

Abstract

Rainbow Crunchy is a business establishment planning pastries with jar packaging that

can be used as a gift on a special moment. The uniqueness of the Rainbow Crunchy have a jar

packaging so that the quality of pastry remains crisp and has flavors of chocolate pieces

contained on a cake different. While the advantages of efforts Crunchy Rainbow is the absence of

competitors in Palembang with chocolate flavors of different fruits. This venture offers six

flavors such as chocolate fruit Strawberry, Raspberry, Blueberry, Banana, Melon, Vanilla.

  Keywords : Rainbow Crunchy, pastry

  1

ISSN: 1978-1520

1. PENDAHULUAN konsinyasi agar dapat memperluas pasar.

  1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha

  2. GAMBARAN USAHA

  Bisnis kue kering takan pernah redup jika bisnis tersebut selalu mempertahankan

  Rainbow Crunchy merupakan kue kualitas, rasa, bentuk dan kebersihan.

  dari Coco Crunch dan Corn Flakes yang Sehingga perkembangan bisnis kue selalu berbentuk mangkuk bundar kecil kecil. meroket yang dimana masyarakat Palembang

  Rainbow ialah warna warni dari aneka buah yang padat dan cukup berkembang selalu yang di haluskan. Crunchy yang berarti gurih membutuhkan makanan untuk kelangsungan sehingga kue ini gurih saat menyantapnya. hidup dan bingkisan dihari special. Kue

  Rainbow Crunchy yang isinya Coklat aneka

  kering dijumpai banyak tempat seperti rasa buah yang dilelehkan. Kue pertokoan, pasar dan mall. Melihat peluang yangdigunakan adalah Merek Coco Crunch yang menyakinkan di kota Palembang maka dan Corn Flakes yang banyak dijumpai penulis mempunyai peluang usaha yang besar

  Supermaket dan Pasar. Coklat yang digunakan untuk menjalankan usaha ini. ialah Coklat batangan lalu di cairkan di wajan. Buah yang digunakan yang berasal dari coklat

  1.2 Visi, Misi dan Tujuan

  aneka rasa buah. Wadah yang digunakan a. Visi : adalah toples plastic dengan ukuran 20 gram.

  Menjadikan kue kering yang Urutan susunan Rainbow Crunchy ini secara diminati di Palembang dengan berselang-seling. inovasi rasa buah dengan campuran

  Rainbow Crunchy bertempat jualan di coklat serta crunchy.

  Jl.Letnan Sayuti. Dipilihnya lokasi ini karena

  b. Misi : berdekatan dengan pusat perbelanjaan yang Adapun Misi Rainbow Crunchy ramai dikunjungi orang dan juga terdapat yang diterapkan sebagai berikut: sekolahan dan toko-toko. Kelebihan dari

1. Mengenalkan produk Rainbow

  Rainbow Crunchy berupa :

  Crunchy sebagai kue kering 1. crunchy rasa buah di kota

  Rainbow Crunchy menawarkan kue varian rasa. Palembang.

  2.

  2. Pemesanan dapat dilakukan secara online Melatih karyawan agar lebih kreatif pembuatan kue Rainbow dan offline.

  3. Crunchy.

  Layanan pesan antar. 3. inovasi

  Melakukan berkelanjutan untuk

  3.ASPEK PEMASARAN

  meningkatkan eksistensi produk.

  3.1 Segmen Pasar, Target Pasar, dan

  c. Tujuan:

  Positioning

  Adapun tujuan yang diterapkan a.

  Segmentasi oleh Rainbow Crunchy sebagai Segmen pasar merupakan berikut: suatu strategi pemasaran yang 1. sistim dilakukan dengan sadar dan sengaja

  Meningkatkan pemasaran melalui media sosial untuk membagi pasar ke dalam serta menginformasikan bahan bagian-bagian, Sebagian dasar untuk baku yang digunakan aman bila membina bagian-bagian tertentu guna dikonsumsi. dijadikan pasar sasaran yang akan 2.

  Melakukan kontrol setiap dilayani (Sofjan Assauri 2015, h.144). pembuatan kue dari kinerja Segmentasi pasar terdiri dari beberapa karyawan. bagian yaitu :

  3. kerjasama Melakukan berdasarkan

  • dengan restaurant dengan geografis. Rainbow Crunchy menerapkan sistim ditunjukan kepada masyarakat

  Segmentasi Palembang dengan lokasi Berikut ini adalah perkiraan penjualan di sekitar Jalan Letnan tabel calon pengunjung di kawasan Sayuti. Jalan Letnan Sayuti Palembang. Segmentasi demografis. Rainbow Crunchy Tabel 1 Perkiraan Calon Pengunjung ditunjukan kepada konsumen di Jl. Letnan Sayuti Palembang berusia 10 tahun - 50 tahun yaitu

  Jumlah

  dari anak sekolah, karyawan, dan

  Jumlah Orang Total Per Segmentasi Orang

  Pejalan kaki yang melewati

  Per Tahun Per Hari Bulan

  kawasan penjualan dengan

  Pegawai Thamrin 100 3.000 36.000

  pendapatan menengah dan

  Sekolah SMA menengah atas.

  Xaverius 3 80 2.400 28.800

  • Pegawai pertokoan

  berdasarkan Segmentasi

  50 1.500 45.000

  psikografis. Rainbow Crunchy

  Pengunjung Lainya 150 4.500 54.000

  ditujukan kepada semua kalangan Total 380 11.400 163.800

  Total Calon

  masyarakat yang gemar makanan

  Pengunjung 60% 228 6.840 98.280

  cemilan dan menyukai suatu produk baru.

  Di bawah ini merupakan b. Targeting perkiraan jumlah penawaran pesaing

  Targeting adalah pengertian di Palembang dengan enanyakan proses mengevaluasi dan memilih langsung kepada para pesaing : satu atau beberapa segmen pasar yang

  Tabel 2 Perkiraan Permintaan

  dinilai paling menarik untuk dilayani

  Rainbow Crunchy Selama 3

  dengan program pemasaran spesifik

  Tahun Mendatang

  perusahaan (Tjiptono dan Chandra 2012, h.162).

  Perkiraan

  Target pasar Rainbow Crunchy

  No Tahun Permintaan 1 2017 35.872.200 toples

  ditunjukan kepada masyarakat yang

  2 2018

  membutuhkan makanan ringan pada

  36.410.283 toples

  saat istirahat dan sebagai pelengkap

  3 2019 36.956.437 toples

  moment spesial yang umurnya berkisar 10 - 50 tahun.

  b.

  Perkiraan Penawaran c. Positioning

  Penawaran yaitu jumlah suatu Positioning adalah sebagai cara barang yang disediakan oleh

  produk, merek, atau organisasi

  semua penjual dalam pasar pada

  perusahaan dipersepsikan secara

  berbagai tingkat harga (Sukirno

  relatif dibandingkan dengan produk,

  2015, h.99). Jumlah penawaran

  merek atau organisasi pesaing oleh pelanggan saat ini maupun calon dari pesaing dapat terlihat dari pelanggan (Tjiptono dan Chandra

  perhari, perbulan, pertahun tabel 2012, h.162). bawah ini :

  Untuk hal ini Rainbow Crunchy

  Tabel 3 Jumlah Perkiraan Penawaran

  menjadikan produknya sebagai

  Pesaing

  pelengkap di berbagai acara spesial Jumlah Jumlah Jumlah

  Pesaing Penawaran Penawaran Penawaran dengan kemasan toples. per hari per bulan per Tahun

3.2Perkiraan Permintaan dan Penawaran

  Cahaya Baru 150 toples 4500 toples 54000 toples a.

  Perkiraan Permintaan

  Yen yen

  Permintaan yaitu jumlah

  Cake 50 toples 1500 toples 18000 toples

  sesuatu barang yang diminta semua

  Royal Cake 100 toples 3000 toples 36000 toples

  pembeli dalam pasar pada berbagai

  Total 300 toples 9000 toples 108000 toples tingkat harga (Sukirno 2015, h.99). Rata-Rata 100 toples 3000 toples 36000 toples

  Berikut ini merupakan

3.3 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar gambar logo produk kue

  Rencana penjualan Rainbow kering Rainbow Crunchy : potensial, penawaran, pesaing, peluang pasar, rencana penjualan dan pangsa pasar. Penawaran kue

  Rainbow Crunchy dan rencana

  penjualan dapat dilihat ditabel dibawah ini : Gambar 1 Logo Rainbow

  Crunchy Tabel 4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Rainbow Crunchy 2.

  Kemasan Tahun Permintaan Penawaran Peluang Penawaran Pasar Pasar Rata-rata Pangsa Rencana Kemasan adalah proses 2017 35.872.200 108.000 35.764.200 36.000 A B C D E F 8,6% 3.121 8,5% 3.039 mendesain dan memproduksi, yang melibatkan kegiatan 2018 36.410.283 109.620 36.300.663 36.540 8,7% 3.205 fungsi utama dari kemasan 2019 36.956.437 111.264 36.845.173 37.088 sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga

  3.4 Pemasaran Perusahaan Strategi

  kualitasnya (Kotler dan

  Terhadap Pesaing Amstrong 2012).

3.4.1 Product

  Rainbow Crunchy Rainbow Crunchy tidak menggunakan toples sebagai menggunakan pengawet serta kemasan kue kering dengan pewarna yang membahayakan isi 18 buah. Rainbow Crunchy tubuh, bahan baku yang digunakan dipilihnya kemasan toples berkualitas dan bermerek sehingga karena kualitas kue kering kue kering yang dibuat memiliki lebih tahan lama dari wangi aroma wangi. Dalam bisnis kuliner dan renyahnya kue Rainbow produk merupakan faktor utama Crunchy . yang harus diperhatikan dari segala aspek, Banyak cara yang dilakukan agar bisa menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk kita. Usaha ini menawarkan 6 varian rasa coklat buah seperti

  Strawberry, Rasberry, Blueberry,

  Gambar 2 Kemasan Banana, Melon, Vanilla .

  Rainbow Crunchy 1.

  Logo Logo berupa sebuah

  3.4.2 Harga (Price)

  elemen visual yang dapat Penentu harga merupakan dipahami secara harfiah tanpa titik kritis dalam bauran pemasaran membutuhkan waktu lama jasa karena harga menentukan untuk memahaminya dan pendapatan dari suatu usaha. telah disederhanakan serta

  Manajemen harus menentukan disesuaikan dengan keadaan strategi yang menyangkut

  (Ramanda 2011). Rainbow potongan harga, pembayaran

  Crunchy membuat logo yang

  ongkos angkut dan berbagai unik dan simpel agar dapat variable yang bersangkutan (Philip membuat pelanggan mudah Kotler 2011, h.181). mengingatnya dan mengenali

  Rainbow Crunchy logo Rainbow Crunchy .

  memberikan harga yang cukup murah hanya Rp 23.000 sehingga dapat bersaing dengan pesaing lainya. Harga yang ditawarkan Crunchy dan Toples.

3.4.3 Promosi (Promotion)

  Public Relation yang

  b. Negotiation (Negosiasi) Mencoba untuk menyepakati harga dan

  a. Information (Informasi) Mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan pesaing untuk merencanakan dan membantu pertukaran.

  Tempat juga penting sebagai lingkungan dimana dan bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai bagian dari nilai dan manfaat jasa (Philip Kotler 2011, h.181).

  Placement (Penyaluran) Place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang di tuju.

  d.

  berusaha menjalin hubungan yang baik dari sebelum membeli dan sesudah membeli.

  Rainbow Crunchy akan

  produk yang ditawarkan memiliki kualitas da cita rasa sesuai keinginan serta pandangan bahwa pihak

  Rainbow Crunchy bahwa

  dapat memberikan gambaran mengenai produk

  Rainbow Crunchy ini. Agar

  disetiap komentar dan postingan foto yang ada di jejaring social dengan hal yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk

  Crunchy berbentuk balasan

  dilakukan oleh Rainbow

  Promosi adalah menginformasikan, menghubungkan dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya (Philip Kotler 2011, h.181).

  a.

  sarana promosi membagikan brosur dibeberapa tempat seperti pertokoan, sekolah, tempat les dan daerah kawasan letnan sayuti. Berikut ini brosur yang akan disebarkan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

  Advertising (Periklanan) Bentuk promosi

  Rainbow Crunchy adalah

  memasang iklan melalui aplikasi media social seperti

  Blackberry Messenger, Instagram, Line agar produk

  cepat dikenal masyarakat Kota Palembang. Rainbow

  Crunchy juga melakukan

  Gambar 3 Brosur Rainbow Crunchy b.

  c. syarat-syarat lain, sehingga

  Sales Promotion (Promosi Penjualan)

  Promosi penjualan yang dapat dipergunakan sebagai media promosi

  Rainbow Crunchy melalui

  mulut ke mulut yaitu dilakukan oleh pemilik (owner) secara peibadi dan langsung kepada kerabat, teman dan masyarakat yang dekat. Untuk pengenalan pelanggan pada awal buka,

  Rainbow Crunchy

  diskon pada bulan pertama pembukaan dengan 3 toples kue Rainbow Crunchy dengan potongan harga 5%.

  Public Relation (Hubungan Masyarakat)

  Tabel 5 Analisis SWOT Rainbow

  memungkinkan terjadi hak Crunchy

  Kekuatan Kelemahan kepemilikan perpindahan.

  1. Tidak dapat menjual dengan quantity karena

  menentukan harga jual pasar harga jual konsumen

  1. Harga lebih terjangkau sudah murah Rainbow Crunchy.

  2. Produk kurang tahan 2. Lokasi strategis lama.

  3. Belum ada produk

  3. Merek belum terkenal

3.4.4 Proses

  sejenis

  4. Harga bahan baku naik

  Proses merupakan suatu

  Peluang Ancaman

  prosedur, mekanisme dan

  1. Bisnis baru di kota

  1. Munculnya pesaing

  rangkaian kegiatan untuk Palembang sejenis

  2. Pesaing punya

  menyampaikan jasa dari

  2. Memiliki inovasi baru pemasok dalam

  produsen kepada konsumen

  terhadap kue kering penyaluran bahan baku

  3. Sebagai hadiah

  3. Selera konsumen (Zeithami dan Bitner 2013). moment spesial berubah

  usaha yang

  Rainbow Crunchy

  bergerak di bisnis kuliner sehingga cara mendiferensiasikan

  4. ASPEK ORGANISASI Dan

  dan melayani konsumen bukan

  MANAJEMEN

  hanya dari segi produk saja tapi juga segi jasanya. Oleh sebab itu

  4.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia

  akan

  Rainbow Crunchy

  Berikut ini struktur organisasi memperhatikan proses jasanya

  Rainbow Crunchy yang penulis dirikan

  yang akan diberikan kepada sebagai berikut : konsumen dengan baik, sehingga

  1. Nama Perusahaan : Rainbow Crunchy dengan demikian dapat

  2. Jenis Usaha : Kue kering memberikan kepuasan kepada

  3. Alamat Usaha : Jl. Letnan Sayuti no. 51 pelanggan.

  Palembang

  4. Nama Pemilik : Anggi Deslyani

  5. Status Pemilik di Usaha : Pemilik Usaha

  6. Struktur Organisasi : Gambar 4 Proses penjualan Rainbow

  Crunchy

3.5 Analisis SWOT

  Dimana analisi ini didasarkan logika yang dapat memaksimalkan Gambar

  6 Struktur Organisasi kekuatan (strengths) dan peluang

  Rainbow Crunchy

  (opportunities). Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

  4.2 Perijinan (weakness) dan ancaman (threats).

  Berikut ini adalah beberapa ijin dan Matriks SWOT berguna untuk prosedur yang harus ditepati: menggambarkan secara jelas bagaimana

  A. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)

  peluang dan ancaman eksternal yang

  Lama Proses : 6 hari

  dihadapi perusahaan dapat disesuaikan

  Keterangan : Mengisi Blanko

  dengan kekuatan dan kelemahan yang perijinan yang disediakan oleh dimilikinya. Matriks ini menghasilkan sekretariat pelayanan perijinan empat kemungkinan alternative strategis terpadu (Rangkuti 2015, h.246).

  Biaya : Luas x indek lokasi

  x Rp 2.000,-

  Syarat-syarat :

  1.Surat kuasa bagi yang mewakili mengurus ijin dengan menggunakan materai Rp6.000,-.

  3.Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku.

  4.Fotokopi akta pendirian perusahaan.

  5.Fotokopi bukti kewarganegaraan (khusus bagi warga Negara Gambar 7 Lokasi Rainbow Crunchy berkebangsaan asing).

  6.Fotokopi bukti tempat sewa

  5.2Rencana Tata Letak

  menyewa perusahaan khusus bagi yang menyewa tempat usaha.

  Tabel 6 Kegiatan Pra-Operasional Pi’ar dan Jadwal Pelaksanaannya

  No Kegiatan Jadwal Pelaksannan Bulan Pertama

  Gambar 8 Denah Tata Letak Rainbow

  1 2 3

  4 Crunchy

  1 Survey Pasar x

  5.3 Proses Produksi / Gambaran Teknologi

  2 Menyusun x x rencana usaha a. Produk Ready Stok

  3 Persiapan x tempat usaha

  4 Survey pesaing x

  5 Perijinan x

  6 Rektrutmen x karyawan

  7 Pelatihan x karyawan

  8 Uji coba x x produksi

  9 Pemasangan x saran penunjang

  10 Promosi x x

  5. ASPEK PRODUKSI

  Gambar 9 Proses Produksi Rainbow

  Crunchy

5.1 Pemilihan Lokasi Usaha

  Pemilihan lokasi usaha yang

  5.4 Bahan Baku dan Bahan Pembantu dipilih oleh Rainbow Crunchy adalah

  Tabel 7 Bahan Baku dan Bahan Pembantu Bahan Bahan Pembantu di jalan Letnan Sayuti No 51

  Baku Palembang. Pemilihan lokasi ini

  Telur Stiker Kemasan bedasarkan dekat dengan sekolah,

  Keju Kemasan Toples vihara, mall, hotel dan lainnya.

  Berikut gambar lokasi Rainbow Mentega Kantong Plastik

  Crunchy dibawah ini :

  • - Sakade
  • - Kismis

  Modal adalah dana awal yang digunakan untuk membiayai pengadaan

  Corn flakes -

  aktiva dan operasi suatu usaha. Untuk

  Tepung - terigu

  awal dimana modal tersebut berasal dari

  Coco

  • - Crunch

  tabungan sendiri sebesar Rp 43.053.000

  6.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi Coklat -

  Modal investasi Rainbow Crunchy sebesar Rp 1.795.000. Biaya Perlengkapan Investasi Rainbow

  5.5 Tenaga Produksi Crunchy Rp 59.000. Perlengkapan

  Pegawai dengan beragam tingkat Kantor Rainbow Crunchy Rp 69.000. kualitas kerja yang masih bergabung

  Modal Bahan Baku Rainbow Crunchy Rp dengan organisasi karena keinginan 24.960.000. Gaji Rainbow Crunchy Rp untuk tetap menjadi anggota organisasi. 15.000.0000. Biaya lain-lain Rainbow

  1. Rainbow Crunchy memerlukan Crunchyv Rp 840.000. karyawan yang memiliki

  6.3 Analisa Kelayakan Usaha

  ketekunan dan ramah kepada Analisis kelayakan usaha konsumen sehingga konsumen mengukur reaksi pasar terhadap suatu akan selalu membeli produk produk yang diciptakan. Rainbow Rainbow Crunchy terus menerus. mengukur tingkat kelayakan

  Crunchy

  2. Rainbow Crunchy mempunyai usaha lewat perhitungan payback period, syarat untuk rekrutmen pegawai

  Net Present, dan IRR yang sebagai

  sebagai berikut: berikut : a. Wanita usia minimal 18 tahun dan maximal 25 tahun

  6.3.1 Payback Period

  b. Pendidikan terakhir SMA atau

  Payback period dapat

  SMK diperoleh dengan menghitung c. Belum menikah jumlah tahun yang diperlukan agar jumlah cash flow sama dengan nilai

5.6 Mesin dan Peralatannya

  investasi asalnya. Oleh karena

  Tabel 8 Mesin dan Peralatanya

No Mesin dan Keterangan Fungi metode payback period mempunyai

Peralatan

  asumsi bahwa nilai uang antara 1

  Handphone Melayani konsumen

  1

  periode dengan periode lainnya

  dari media sosial

  adalah sama, maka cash flow antara

  2 Timbangan Pengukran bahan

  satu periode dengan periode lain

  Digital baku

  3 Oven Panggangan kue dapat di jumlahkan begitu saja

  4 Baskom Tempat adonan kue

  (Manahan 2013, h.177). Rainbow

  Kecil Crunchy akan mencari sendiri Cash

  Mixer Penghalusan bahan

  5

  inflow yang berbeda setiap

  baku

  tahunnya, dimana perhitungannya sebagai berikut:

  5.7 Tanah, Gedung, dan Perlengkapannya Rainbow Crunchy terletak didepan

  Payback Period = PP = toko keluarga yang menggunakan teras sebagai saran penjualan dipilih tempat tersebut karena strategis dan menghemat Jumlah Investasi (CF ) biaya sewa gedung. =Rp 43.053.000

  Arus Kas tahun ke-1 (CF ) 1

  • – =Rp 26.475.030

6. ASPEK KEUANGAN

  Rp 16.577.970 16.577.970

  PP = x 12 bulan

6.1 Sumber Pendanaan

  32.296.815 = 1 Tahun 6 bulan 15 hari.

  Profitabilitas Index atau PI dari Rainbow Crunchy : Profitabilitas Index = PV Proceed PV Outlays

  2

  Berikut ini perhitungan

  = 1,94 Nilai dari PI sebesar 1,94 yang memiliki arti investasi diterima karena nilai PI lebih besar dari 1, atau 1,94 > 1.

  Sehingga investasi usaha Rainbow Crunchy layak diterima.

  6.3.4 Accounting Rate of Return (ARR) Accounting Rate of Return atau ARR adalah tingkat laba akuntansi. Laba yang dihasilkan selama suatu periode akuntansi dibagi dengan jumlah uang yang diinvestasikan selama periode yang sama (Sjahrial dan Purba 2013, h.9). Berikut rumus perhitungan ARR :

  2

  (1 + 0,065)

  (1 + 0,065)

  NPV = Rp 24.857.405

  Keterangan : n = Jumlah tahun In = Sumber modal k = BI rate Perhitungan NPV Rainbow Crunchy sebagai berikut :

  kas bersih 1 (1+k)

   = Rp 83.662.393 Rp 43.053.000

  Crunchy dikatakan tidak layak. Perhitungan NPV menggunakan discount rate dengan BI rate sebesar 6,5% (Bank Indonesia, 2016). Berikut rumus perhitungan NPV : NPV =

  Rainbow

  bernilai negative maka usaha

  Crunchy dikatakan layak, jika NPV

  merupakan salah satu alat ukur untuk mengetahui profitabilitas investasi yang di tanamkan (Freddy Rangkuti 2012, h.159). Jika NPV bernilai positif maka usaha Rainbow

  6.3.2 Net Present Value Net Present Value (NPV)

  Maka berdasarkan metode Payback Period, Investasi modal dapat kembali dalam waktu 1 tahun

  • kas bersih 2 (1+k)
  • kas bersih N (1+k)

3 In

  • Rp 28.472.872

  1. Menghitung laba akuntansi rata-rata- atau rata - rata EAT EAT rata

  • Rp 30.332.116

3 NPV = Rp 24.857.405 + Rp

  6.3.3 Profitabilities Index (PI) PI atau Profitabilities Index adalah rasio biaya manfaat proyek dimana PI menghitung rasio dari nilai sekarang arus kas bersih di masa mendatang dengan arus kas keluar awalnya. Kriteria pengukuran maka investasi dikatakan layak dan sebaliknya apabila nilai PI dibawah 1 maka investasi dikatakan tidak layak (Sjahrial dan Purba 2013, h.2).

  Dari perhitungan NPV bahwa nilai sesuai dengan yang akan di harapkan tidak melebihi sumber pendanaan sehingga bisnis layak untuk di jalankan.

  (1 + 0,065)

  • – rata =
  • – rata
  • – Rp 43.053.000

  Jumlah EAT n

  2. Menghitung investasi rata

  Investasi rata

  • – rata =

  Investasi

  2

  3. Menghitung ARR

  Accounting Rate of Return = rata−rata EAT Investasi/2

  100% Berikut perhitungan Accounting Rate of

  Return atau ARR dari Rainbow Crunchy :

  28.472.872 + Rp 30.332.116 = Rp 40.609.393 NPV = Rp 83.662.393

  Total Investasi Awal Rp Rp

  1. Menghitung laba 43.053.000 43.053.0 akuntansi rata

  • – rata atau rata – rata
  • 00 EAT NPV 1 Rp 339.844 Rp -<
  • – rata
  • 191.997

      Rp 26.475.030 + Rp 32.296.818 + Rp 36.641.842

      3

      = Rp 31.804.562 Dapat dilihat bahwa

    • – 2. Menghitung investasi rata perhitungan IRR Rainbow Crunchy rata dalam 3 tahun mendatang dapat

      Investasi rata

    • – rata dilihat dari perhitungan sebagai

      Rp 43.053.000

      = berikut :

    2 NP1

      = Rp21.526.500 2 1 IRR= IR+ - I )

      X (I

      NP1−NP2

      3. Menghitung ARR

      Accounting Rate of Rp 339.844

      Return =

      =49%+ X (50%

      Rp 339.844−(−191.997) EAT rata−rata

    • 49%) 100%

      Investasi rata−rata R 32.072.895 Rp 339.842

      = 100

      = 49% + X 1%

      Rp 21.526.500 Rp 531.841

      = 148,99% = 49% + 0,64

      Nilai dari ARR sebesar = 49,64%

      148,99% yang memiliki arti Dari hasil IRR bahwa dari investasi diterima karena nilai perhitungan Rainbow Crunchy bisa

      ARR lebih besar dari 100%, mencapai 49,64% sehingga sesuai atau 148,99% &gt; 100% dan tidak melebihi batas IRR yang sehingga investasi usaha telah di tentukan di atas 50%.

      Rainbow Crunchy layak dan diterima.

      6.4 Analisa Keuntungan

      6.3.5 Internal rate of Return Break Even Point (BEP) adalah Internal rate of return

      suatu teknik analisa untuk mengetahui

      

    menurut (Jumingan 2011, h.180) hubungan antara biaya tetap, biaya

      variabel, keuntungan dan volume kegiatan

      adalah tingkat bunga yang

      (Bambang Riyanto 2011, h.359). Berikut

      menyamakan present value aliran

      perhitungan BEP Rainbow Crunchy :

      kas keluar yang diharapkan dan BEP Dalam Unit present value aliran kas masuk. Tabel 9 Hasil Perhitungan

      FC

      BEP =

      P−VC

      IRR dari Discount Factor Dalam 3

      BEP Tahun Kas Bersih DF PV Kas DF PV Kas Tahun Mendatang

      Biaya Tetap (49%) Bersih (50%) Bersih = 1 Rp 0,671 Rp 0,667 Rp Harga Jual per satuan−Biaya Variabel Per satuan 26.475.030 17.768.477 17.650.0 Rp 16.298.000

      2017 = 20 (Rp 23.000 − Rp 8.213) 2 Rp 0,450 Rp 0,444 Rp 32.296.815 14.547.460 14.354.1 40 = 1.102 Unit.

      Rp 17.180.592 3 Rp 0,302 Rp 0,296 Rp 2018 = 36.641.842 11.076.907 10.856.8 (Rp 24.500 − Rp 8.507) Total PV Kas Bersih Rp Rp 43.392.844 42.861.0 Rp 18.255.659 42 = 1.074 Unit. 02 (Rp 26.100 − Rp 8.813) 2019 = = 1.056 Unit. Biaya Gaji Rp 15.000.000 Rp 15.957.000 Rp 16.975.056

      Dari perhitungan BEP dalam Lain Biaya Lain- Rp 840.000 Rp 893.592 Rp 950.603 unit diatas dapat dilihat bahwa tiap tahun unit mengalami perubahan Total Biaya Rp 41.258.000 Rp 43.733.040 Rp 46.502.153 Depresiasi Rp 330.000 Rp 330.000 Rp 330.000 biaya variable per satuan lalu adanya Laba Sebelum Rp 28.639.000 Rp 32.731.460 Rp 37.148.347 biaya tetap yang di perhitungkan Pajak Pajak UMKM Rp 698.970 Rp 764.645 Rp 836.505 agar dapat mengetahui unit yang Pendapatan 1% x akan di capai. Pajak Laba setelah Rp 27.940.030 Rp 31.966.815 Rp 36.311.842 Bruto

      BEP Dalam Rupiah FC

      BEP = BEP = 1−VC/P

      Tabel 11 Laporan Perubahan Modal Biaya Tetap Keterangan 2017 2018 2019 1−(Biaya variabel per satuan ∶ Harga per satuan) Modal Awal Rp Rp Rp Laba Bersih Rp Rp Rp 43.053.000 70.993.030 102.959.845

      Rp 16.298.000 27.940.030 31.966.815 36.311.842

      2017 = Modal Akhir Rp Rp Rp

      1−(Rp 23.000∶Rp 8.213) 70.993.030 102.959.845 139.271.687

      = Rp 25.381.136

      Rp 17.180.592

      2018 =

      Tabel 12 Laporan Neraca Rainbow 1−(Rp 8.508 ∶Rp 24.500)

      = Rp 26.320.942

      Crunchy Rp 18.255.659

      2019 =

      1−(Rp 8.813∶Rp 26.100)

      = Rp 27.562.486 Dari perhitungan BEP dalam rupiah diatas dapat dilihat bahwa tiap tahun mengalami peningkatan jumlah keuntungan sehingga peningkatan keuntungan terus naik dari perhitungan biaya tetap dengan biaya variable per satuan dan harga per satuan.

    6.5 Laporan Keuangan

      Laporan keuangan pada dasarnya

    DAFTAR PUSTAKA

      adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk Assauri, S 2015, Manajemen Pemasaran, mengkomunikasi data keuangan atau

      Rajawali Pers, Jakarta. aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Hery 2012, h.3).

      Herry 2012, Laporan Keuangan, Diakses 29 Oktober 2016, dari

      Tabel 10 Laporan Laba Rugi Rainbow

       Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

    Pendapatan Rp 69.897.000 Rp 76.464.500 Rp 83.650.500 Jumingan 2011, Internal Rate Of Return,

    Crunchy Biaya : Diakses

      28 Oktober 2016, dari Perlengkapan Biaya Rp 128.000 Rp 0 Rp 0 Bahan Baku Rp 24.960.000 Rp 26.552.448 Rp 28.246.494 Kotler, P dan Gary A, 2012, Prinsip-prinsip

      Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1 , Jakarta, Erlangga.

      Oktober 2016, dari Kotler dan Amstrong 2012, Pengertian

      Kemasan 2012 , Diakses 25 Oktober 2016, dari www.e-journal.uajy.ac.id.

      Manahan 2013, Payback Period, Diakses 28 Oktober 2016, dari www.library.binus.ac.id.

      Riyanto, B 2011, Aktiva Tetap Menurut Ahli

      Aktiva Tetap Bambang Riyanto ,

      Diakses

      25 Oktober 2016, dari www.adaddanuarta.blogspot.com. Sjahrial, D dan Djahotman P 2013, Analisis

      Laporan Keuangan , Mitra Wacana Media, Jakarta.

      Sukirno 2015, Penawaran dan permintaan aspek pemasaran, Diakses 26 oktober 2016 dari www.adadduarta.blogspot.co.id.

      Tjiptono 2011, Pemilihan Lokasi Usaha, Diakses

      25 Oktober 2016, dari