ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG JAMAIKA DAN PENYULANG PRANCIS UNTUK BANDARA DEPATI AMIR BANGKA TENGAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana S-1
i
ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN
HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG JAMAIKA
DAN PENYULANG PRANCIS UNTUK
BANDARA DEPATI AMIR BANGKA TENGAH
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Meraih Gelar Sarjana S-1
Oleh :
Rizky Dani Candra
102 13 11 044
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2017
iii
INTISARI
Penyulang Jamaika dan penyulang Prancis yang menyuplai kebutuhan listrik bandara Depati Amir sering mengalami gangguan. Dalam sistem distribusi sering terjadi gangguan hubung singkat yang mengakibatkan tegangan nominal turun sementara yang disebut kedip tegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya arus gangguan hubung singkat pada penyulang Jamaika dan penyulang Prancis, besarnya kedip tegangan,dan pengaruh kedip tegangan terhadap peralatan pada bandara tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan pada penyulang Jamaika kedip tegangan yang terjadi berkisar antara 7,16 hingga 96%, sedangkan untuk penyulang Prancis kedip tegangan berkisar 6,28% hingga 99,95% yang masing-masing akibat gangguan 1 fasa. Untuk kedip tegangan akibat arus hubung singkat 2 fasa kedip tegangan yang terjadi sangat kecil dan tidak dipengaruhi oleh jarak lokasi gangguan pada penyulang. Kedip tegangan akibat gangguan 3 fasa untuk penyulang Jamaika berkisar 7% hingga 94,94% dan untuk penyulang Prancis berkisar 0,12% hingga 94,97%. Saat terjadi gangguan 1 fasa di titik 20% hingga 100% penyulang maka akan berdampak pada peralatan yang digunakan di Bandara Depati Amir Bangka Tengah karena saat terjadi gangguan tegangan pada sistem turun dibawah 90% tegangan nominal. Sedangkan untuk gangguan 3 fasa akan berdampak untuk peralatan bandara tersebut apabila terjadi gangguan pada titik 10% hingga 40% penyulang. Untuk gangguan 2 fasa tidak berpengaruh terhadap kinerja peralatan yang ada dibandara tersebut.
Kata Kunci : Hubung Singkat, Kedip Tegangan, Penyulang
ABSTRACT
Feeder Jamaika dan feeder Prancis that supplies the electricity to Depati Amir Airport often experience of interference. In distribution system of electrical supplies often found a power interruptions that caused by short circuitin the distribution system have occurred in a short time or expense resulting discontinuous nominal voltage drops while the so-called dip voltage. This research aims to know the nominal of short circuit at the feeders, the dip voltage, and the influence of the dip. Based on the results of calculations on feeders Jamaika dip voltage that occurred ranged between 7.16% to 96%, while for the feeders Prancis dip voltage ranges from 6.28% to 99.95%, respectively due to phase 1 interference. For the dip voltage due to short circuit current 2 phase voltage flicker is very small and not affected by the disturbance location disturbance on the repeater. Voltage dip due to 3-phase disturbance for feeders jamaika ranged from 7% to 94.94% and for the feeders Prancis refiners ranged from 0.12% to 94.97%. Currently, single phase short circuit at point 20% to 100% feeders will affect the equipment used in Depati Amir Central Bangka Airport because it is not currently disturbed at voltage drop below 90% nominal voltage. While for the 3-phase interference will affect the airport equipment affected by disturbances at the point of 10% to 40% of the repeater. For 2-phase interruption does not boil down to the performance of existing equipment at the airport.
Keywords: Short Circuit, Dip Voltage, Feeders
HALAMAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)“Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri.” (HR.
Bukhari)“Hidup adalah pilihan, disaat kau tidak memilih maka itu adalah pilihanmu."
(Monkey D. Luffy)" If you’re walking down the right path and you’re willing to keep walking.
Eventually you’ll make progress." (Barack Obama)
"Everybody is a genius. But, if you judge a fish by its ability to climb a
tree, it will spend its whole life believing that it is stupid." (Albert
Einstein)“Yang terjadi nanti pikirkan nanti.” (Saitama Sensei) “Hanya ada satu bukti dari kemampuan, yaitu tindakan.” (Marie Von Abner Eschenbach).
“Yakinlah pada dirimu sendiri, sebab hidupmu adalah pilihanmu, disaat tidak ada orang yang bisa membantumu, hanya dirimu lah yang bisa kau andalkan .”(RDC)
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
- Rahmatnya bagi setiap umat manusia.
Allah SWT yang maha esa yang selalu memberikan
- selalu ada saat suka maupun duka, selalu memberi semangat serta mensupport kebutuhan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dan yang selalu memanjatkan doa kepada Anak Mu tercinta dalam setiap sujudnya.
Kedua Orang tuaku tercinta yang
memberikan semangat dan dukungannya dalam pengerjaan
Tugas Akhir ini
Kakakku Lyliana Margaretha dan Fadila Triana yang selalu
- Universitas Bangka Belitung.
Almamater ku tercinta yang menjadi kebanggaan ku,
- dukungan sehingga skripsi ini terselesaikan.
Novita Herlissha yang selama ini memberi semangat dan
- angkatan 2013 khususnya konsentrasi TTL semoga apa yang dicita-citakan kita semua tercapai, tetap kompak dan terimakasih sudah menjadi best story of my life dan terima kasih untuk ajaran-ajaran sesat nya juga.
Teman-teman seperjuanganku Jurusan Teknik Elektro
- Terakhir buat Larry Page dan Sergey Brin yang telah
menciptakan Google. Good Job Men..Thanks very much !
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN
HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG JAMAIKA DAN PENYULANG
PRANCIS UNTUK BANDARA DEPATI AMIR BANGKA TENGAH”.Penulisan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana S-1 pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.
Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini, diantaranya:
1. Kedua Orang Tua tercinta dan keluarga tercinta, yang selalu memberi semangat, doa, dan Perhatian yang tiada henti.
2. Bapak Ghiri Basuki Putra, S.T., M.T. dan Ibu Rika Favoria Gusa, S.T., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
3. Bapak Wahri Sunanda, S.T., M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.
4. Bapak Irwan Dinata, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung.
5. Bapak Widi Utomo dan Bapak Jumari selaku karyawan PT. Angkasa Pura
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN .................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ........................ iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................. vINTISARI ....................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... xDAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. xvii
DAFTAR ISTILAH....................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................. 3
1.4 Keaslian Penelitian .......................................................................... 3
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan ..................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................. 6
2.2 Dasar Teori ...................................................................................... 7
2.2.1 Kedip Tegangan ................................................................... 7
2.2.2 Perhitungan Kedip Tegangan ............................................... 8
2.2.3 Perhitungan Impedansi ......................................................... 10
2.2.4 Gangguan Hubung Singkat Pada Sistem Distribusi ............. 14
2.2.5 Perhitungan Gangguan Hubung Singkat .............................. 15
2.2.6 Penyebab Kedip Tegangan................................................... 16
2.2.7 Akibat Kedip Tegangan ....................................................... 17
2.2.8 Toleransi Terhadap Kedip Tegangan Berdasarkan IEEE .... 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bahan ............................................................................................ 19
3.2 Alat ............................................................................................ 20
3.2 Langkah Penelitian ......................................................................... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perhitungan Impedansi Sumber ..................................................... 24
4.2 Perhitungan Reaktansi Trafo .......................................................... 25
4.2.1 Reaktansi Trafo GI Air Anyir .............................................. 25
4.2.2 Reaktansi Trafo GI Kampak ................................................ 25
4.3 Perhitungan Impedansi Penyulang ................................................. 26
4.3.1 Impedansi Penyulang Jamaika ............................................. 26
4.3.2 Impedansi Penyulang Prancis .............................................. 27
4.4 Perhitungan Impedansi Ekivalen Jaringan ..................................... 28
4.4.1 Impedansi Ekivalen Jaringan Penyulang Jamaika ............... 28
4.4.2 Impedansi Ekivalen Jaringan Penyulang Prancis................. 29
4.5 Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat ............................... 29
4.5.1 Arus Gangguan Hubung Singkat Pada Penyulang Jamaika. 29
4.5.1.1 Arus Gangguan Hubung Singkat 1 Fasa Ke Tanah. 29
4.5.1.2 Arus Gangguan Hubung Singkat 2 Fasa ................ 30
4.5.1.3 Arus Gangguan Hubung Singkat 3 Fasa ................ 30
4.5.2 Arus Gangguan Hubung Singkat Pada Penyulang Prancis .. 32
4.6 Perhitungan Persentase Kedip Tegangan ....................................... 34
4.6.1 Persentase Kedip Tegangan Pada Penyulang Jamaika ........ 34
4.6.1.1 Kedip Tegangan Akibat Gangguan 1 Fasa Ke Tanah ............................................................... 34
4.6.1.2 Kedip Tegangan Akibat Gangguan fasa ke fasa..... 35
4.6.1.3 Kedip Tegangan Akibat Gangguan 3 Fasa ............. 38
4.6.2 Persentase Kedip Tegangan Pada Penyulang Prancis .......... 41
4.7 Simulasi Perhitungan Mengurangi Persentase Kedip Tegangan ... 43
4.7.1 Simulasi Perhitungan Mengurangi Persentase Kedip Tegangan pada Penyulang Jamaika ..................................... 43
4.7.2 Simulasi Perhitungan Mengurangi Persentase Kedip Tegangan pada Penyulang Prancis ........................... 51
4.8 Pengaruh Kedip Tegangan ............................................................. 55
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 58
5.2 Saran ............................................................................................ 59
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Impedansi Penghantar Pada Saluran BerdasarkanJenis Penghantar ........................................................................... 18
Tabel 2.2 Tipikal Rentang Kualitas Daya Input Dan Parameter Beban ...... 18Tabel 3.1 Transformator Tenaga GI Air Anyir ............................................ 19Tabel 3.2 Transformator Tenaga GI Kampak .............................................. 19Tabel 3.3 Data Saluran Distrubusi Penyulang Jamaika ............................... 20Tabel 3.4 Data Saluran Distribusi Penyulang Prancis ................................. 20Tabel 4.1 Jenis Penghantar Penyulang Jamaika........................................... 26Tabel 4.2 Impedansi Penyulang Urutan Positif, Negatif, dan Nol ............... 27Tabel 4.3 Jenis Penghantar Penyulang Prancis ............................................ 27Tabel 4.4 Impedansi Penyulang Urutan Positif, Negatif, dan NolPenyulang Prancis ........................................................................ 28
Tabel 4.5 Impedansi Ekivalen Urutan Positif, Negatif, dan NolPenyulang Jamaika ....................................................................... 29
Tabel 4.6 Impedansi Ekivalen Urutan Positif, Negatif, dan NolPenyulang Prancis ........................................................................ 29
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Arus Hubung Singkat Penyulang Jamaika ..... 31Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Arus Hubung Singkat Penyulang Prancis ...... 33Tabel 4.9 Persentase Kedip Tegangan Akibat Arus Hubung Singkat padaPenyulang Jamaika ....................................................................... 39
Tabel 4.10 Persentase Kedip Tegangan Akibat Arus Hubung Singkat padaPenyulang Prancis ........................................................................ 41
Tabel 4.11 Impedansi Ekivalen Urutan Positif, Negatif, dan NolPenyulang Jamaika Dengan Asumsi Trafo Yyd ......................... 45
Tabel 4.12 Arus Gangguan Hubung Singkat Penyulang Jamaika DenganAsumsi Hubungan Trafo Yyd ...................................................... 46
Tabel 4.13 Persentase Kedip Tegangan Akibat Arus Hubung Singkat PadaPenyulang Jamaika dengan asumsi trafo Yyd .............................. 48
Tabel 4.14 Perbandingan Persentase Kedip Tegangan Penyulang JamaikaAkibat Gangguan 1 fasa untuk Hubungan Trafo Delta-wye dengan Trafo Yyd ......................................................................... 50
Tabel 4.15 Impedansi Ekivalen Urutan Positif, Negatif, dan NolPenyulang Prancis Dengan Asumsi Trafo Yyd .......................... 52
Tabel 4.16 Arus Gangguan Hubung Singkat Penyulang Prancis DenganAsumsi Hubungan Trafo Yyd ...................................................... 52
Tabel 4.17 Persentase Kedip Tegangan Akibat Arus Hubung Singkat PadaPenyulang Prancios dengan asumsi trafo Yyd ............................. 53
Tabel 4.18 Perbandingan Persentase Kedip Tegangan Penyulang PrancisAkibat Gangguan 1 fasa untuk Hubungan Trafo Delta-wye dengan Trafo Yyd ......................................................................... 54
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Impedansi Saluran ...................................................................... 11Gambar 2.2 Gangguan Hubung Singkat 1 Fasa ke Tanah ............................. 15Gambar 2.3 Gangguan Hubung Singkat Fasa ke Fasa ................................... 15Gambar 2.4 Gangguan Hubung Singkat 3 Fasa ............................................. 16Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ............................................................. 21Gambar 4.1 Panjang Penyulang Jamaika ....................................................... 29Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Arus Hubung SingkatPenyulang Jamaika ..................................................................... 32
Gambar 4.3 Panjang Penyulang Prancis ........................................................ 32Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Arus Hubung SingkatPenyulang Prancis ...................................................................... 33
Gambar 4.5 Grafik Kedip Tegangan Pada Penyulang Jamaika ..................... 40Gambar 4.6 Grafik Kedip Tegangan Pada Penyulang Prancis ...................... 42Gambar 4.7 Grafik Kedip Tegangan Pada Penyulang Jamaika DenganBelitan Trafo Yyd ...................................................................... 49
Gambar 4.8 Grafik Kedip Tegangan Pada Penyulang Prancis DenganBelitan Trafo Yyd ...................................................................... 53
DAFTAR ISTILAH
Voltage dip : Kedip Tegangan Off : Terputus Drop : Penurunan Restart : Memulai Kembali Reliability : Ketahanan Interruption : Pemutusan Swells : Kenaikan Tegangan Switching : Pemutus