PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Peminatan : Manajemen Sumber Daya Manusia
PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA PEGAWAI DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN KLATEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Peminatan :
Manajemen Sumber Daya Manusia
Diajukan Oleh :
HANANTA BUDI NUGRAHA
NIM: 1321103514
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
April 2017
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA PEGAWAI DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN KLATEN
Diajukan Oleh
HANANTA BUDI NUGRAHA
NIM: 1321103514 Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji
Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten pada tanggal ..........................
Pembimbing utama Pembimbing pendamping
Abdul Haris, SE, MM, M.Pd. Sarwono Nursito, SE, M.Sc.
NIK 690 098 194 NIP 19761215 200501 1 001
Mengetahui :
Ketua Jurusan Manajemen
Abdul Haris, SE, MM,M.Pd.
NIK 690 098 194
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA PEGAWAI DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN KLATEN
Diajukan Oleh
HANANTA BUDI NUGRAHA
NIM: 1321103514 Telah dipertahankan dan disetujui oleh Dewan Penguji skripsi Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada tanggal ..........................................
Ketua Sekretaris
H. Arif Julianto SN, SE, M.Si. Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd.
NIK 690 301 250 NIK 690 995 161 Penguji Utama Penguji Pendamping Abdul Haris, SE, MM, M.Pd. Sarwono Nursito, SE, M.SNIK 690 098 194 NIP 19761215 200501 1 001
Disahkan oleh :
Dekan Fakultas Ekonomi
H. Arif Julianto SN, SE, M.Si.
NIK 690 301 250
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Hananta Budi Nugraha NIM : 1321103514 Jurusan/ Program Studi : Manajemen Fakultas : Ekonomi dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi Judul : Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai di UPTD Pendidikan
Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan dalam daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.
Klaten, Maret 2017 Yang membuat pernyataan,
Hananta Budi Nugraha
MOTTO
Sesuatu yang kita lakukan hanya untuk diri kita sendiri akan mati bersama kita; Sesuatu yang kita lakukan untuk orang lain dan dunia akan bertahan dan abadi.
(Albert Pike)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan kepada : 1.
Keluargaku tersayang 2. Teman-teman seperjuangan 3. Almamater
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME atas segala berkatnya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten ”.
Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi sebagian daripada syarat ujian akhir guna meraih gelar sarjana ekonomi pada Universitas Widya Dharma Klaten.
Penulis menyadari bahwa dengan kemampuan yang terbatas baik pengalaman maupun ilmu yang dimiliki, sudah barang tentu skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak.
Penyusunan skripsi ini bukanlah terwujud oleh penulis semata-mata tetapi pihak lain yang telah mendorong dan membantu dalam penyelesaiannya, atas semua bantuan tersebut penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat :
1. Bapak H. Arif Julianto SN, SE. M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.
2. Bapak Abdul Haris, SE, MM, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Sarwono Nursito, SE, M.Sc., Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini
4. Pimpinan dan seluruh pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memperoleh keterangan-keterangan serta data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi.
Semoga Tuhan membalas amal baik semua pihak yang dengan ikhlas memberikan bantuan dan bimbingan. Meskipun masih banyak kekurangannya, diharapkan skripsi ini memberi manfaat baik bagi pembaca maupun peneliti diantaranya menambah wawasan dan pengetahuan.
Klaten, Maret 2017 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi ABSTRAK ....................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5 C.
5 Tujuan Penelitian ........................................................................
D.
Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
E. Hipotesisi Penelitian ................................................................... 7
F. Sistematika Penulisan ................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................ 9 B. Komunikasi ................................................................................
14 C. Tinjauan tentang Lingkungan Kerja ............................................
18
D. Tinjauan tentang Kinerja ............................................................
21 E. Penelitian Terdahulu ..................................................................
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ...................................................................... 30 B. Uji Instrumen Penelitian .............................................................
33 C. Teknik Analisis Data ..................................................................
35 D. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................
39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden ....................................................................
42 B. Uji Validitas dan Reliabilitas .....................................................
44 C. Analisis Data dan Pembahasan ...................................................
47 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .................................................................................... 59
B. Saran-saran ................................................................................. 60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Penelitian ..........................................
42 Tabel 4.2 Tingkat Usia Responden Penelitian ............................................
42 Tabel 4.3 Masa Kerja Responden ...............................................................
43 Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas .......................................................................
44 Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................
46 Tabel 4.6 Penghitungan Nilai antar Variabel ..............................................
47
ABSTRAK
HANANTA BUDI NUGRAHA, NIM. 1321103514, Fakultas Ekonomi,Jurusan Manajemen, Universitas Widya Dharma Klaten. Skripsi. “ PENGARUH
KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA
PEGAWAI DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN KLATEN ”Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) menguji seberapa signifikan pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen, 2) menguji seberapa signifikan pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen, 3) menguji seberapa signifikan pengaruh komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode untuk mengumpulkan data dengan angket, wawancara dan observasi. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu komunikasi (X
1 ) dan
lingkungan kerja (X
2 ) serta variabel terikat (Y) yaitu kinerja pegawai. Teknik
analisis data dengan analisis korelasi Product Moment Dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung untuk X
1 = 3,15; X 2 = 2,228. Dengan
menggunakan batas signifikansi 0,05; nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5% dan t hitung X
1 sebesar 3,15 > t tabel sebesar 2,042. Maka komunikasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin baik komunikasi, maka semakin tinggi kinerja pegawai. Untuk t hitung X
2 sebesar 4,228 < t tabel sebesar 2,042. Maka lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sehingga dapat diartikan baik lingkungan kerja, maka semakin baik kinerja pegawai.
Keywords : komunikasi, lingkungan kerja, kinerja pegawai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi sangat erat kaitannya dengan kualitas
kinerja para anggotanya, sehingga organisasi dituntut untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan kinerja dari para anggotanya. Kinerja berarti hasil kerja yang dapat ditampilkan atau penampilan kerja seorang pegawai. Dengan demikian kinerja seorang pegawai dapat diukur dari hasil kerja, hasil tugas, atau hasil kegiatan dalam kurun waktu tertentu (Notoatmodjo, 2009: 124). Kinerja pegawai yang tinggi akan mendukung produktivitas organisasi, sehingga sudah seharusnya pimpinan organisasi senantiasa memperhatikan peningkatan kinerja anggotanya demi kemajuan organisasi.
Agar kinerja pegawai meningkat perlu ada rangsangan atau dorongan seorang pemimpin dengan cara adanya penghargaan bagi pegawai yang berprestasi, adanya hukuman bagi pegawai yang indisipliner, promosi jabatan, cuti, uang lembur serta bonus. Disamping hal tersebut komunikasi juga berperan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Komunikasi yang terjalin dengan baik antara pimpinan dengan bawahan maupun antar pegawai dapat menimbulkan lingkungan kerja yang kondusif. Lingkungan kerja yang kondusif inilah yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kinerja pegawai.
2 Komunikasi yang baik dari pimpinan kepada pegawainya dapat menimbulkan empati serta rasa hormat dari pegawai kepada pimpinan.
Pimpinan yang berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan pegawainya akan membuat pegawai merasa diperhatikan dan termotivasi. Oleh karena adanya perhatian dan motivasi dari pemimpin maka pegawai akan lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaan, sehingga kinerja akan semakin meningkat. Komunikasi sendiri diartikan sebagai sesuatu proses penyampaian informasi atau gagasan diantara para anggota organisasi secara timbal balik dalam rangka mewujudkan suatu tujuan tertentu. Aliran komunikasi dalam organisasi terdiri dari vertikal, horisontal dan diagonal.
Aliran komunikasi vertikal mencakup seluruh transaksi yang meliputi baik aliran informasi kebawah maupun ke atas yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam suatu organisasi. Aliran horisontal mencakup seluruh penyampaian informasi yang mengalir secara lateral dalam suatu organisasi.
Aliran diagonal mencakup seluruh transmisi informasi yang memotong saling rantai perintah organisasi. Komunikasi diagonal paling sering berbentuk interaksi antara para manajer lini dan para staf atau unit pelayanan.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja tempat pegawai tersebut bekerja juga tidak kalah pentingnya di dalam meningkatkan kinerja pegawai. Dimana lingkungan kerja adalah kondisi- kondisi material dan psikologis yang ada dalam organisasi. Maka dari itu organisasi harus menyediakan lingkungan kerja yang memadai seperti
3 lingkungan fisik (tata ruang kantor yang nyaman, lingkungan yang bersih, pertukaran udara yang baik, warna, penerangan yang cukup maupun musik yang merdu), serta lingkungan non fisik (suasana kerja pegawai, kesejahteraan pegawai, hubungan antar sesama pegawai, hubungan antar pegawai dengan pimpinan, serta tempat ibadah). Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja sehingga pegawai memiliki semangat bekerja dan meningkatkan kinerja pegawai.
Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat antara orang-orang yang ada didalam lingkungannya. Oleh karena itu, hendaknya diusahakan agar lingkungan kerja harus baik dan kondusif karena lingkungan kerja yang baik dan kondusif menjadikan pegawai merasa betah berada diruangan dan merasa senang serta bersemangat untuk melaksanakan tugas-tugasnya sehingga kepuasan kerja akan terbentuk dan dari kepuasan kerja pegawai tersebut maka kinerja pegawai juga akan meningkat.
Kinerja mengacu pada prestasi kerja pegawai diukur berdasarkan standar atau kriteria yang telah ditetapkan organisasi. Semua proses kegiatan dalam bekerja pada akhirnya akan menghasilkan kinerja pegawai yang diinginkan sesuai dengan tujuan organisasi. Suatu organisasi akan membutuhkan hasil kinerja pegawainya untuk mengukur seberapa besar keberhasilan organisasi tersebut. Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh pegawai guna menciptakan tujuan organisasi, sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan
4 organisasi. Selain itu, organisasi perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi motivasi pegawai, dalam hal ini diperlukan adanya peran organisasi dalam meningkatkan motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang profesional dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing – masing.
Dalam upaya menciptakan kinerja yang tinggi bagi pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen, nampaknya masih terdapat banyak kendala yang dihadapi sehingga sulit untuk mencapai tujuan organisasi. Kondisi yang belum ideal masih ada di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen. Dimana masih ada kendala lain di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen antara lain kurangnya komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, suasanya yang tidak menyenangkan dalam bekerja karena adanya masalah pribadi antar sesama pegawai, sarana kantor yang kurang memadai. Sehingga mengakibatkan kinerja pegawai menurun yang disebabkan kurangnya komunikasi dalam mengerjakan pekerjaan dan didukung dengan lingkungan kerja yang kurang nyaman sehingga pekerjaan pegawai tidak dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan.
Dalam kaitannya dengan kinerja pegawai, hal tersebut tentunya harus segera dibenahi agar para pimpinan dan bawahan pada Dinas dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat secara lebih profesional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah komunikasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja
5 pegawai dalam suatu organisasi pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi organisasi dalam memberikan motivasi kepada pegawai sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka dapat diajukan sebuah penelitian dengan judul “PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN” B.
Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah yang telah dijelaskan diatas maka masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh yang signifikan dari komunikasi terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen?
2. Adakah pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen?
3. Adakah pengaruh yang signifikan dari komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini diharapkan agar dalam melaksanakan penelitian penulis tidak kehilangan arah dan hasil yang dicapai benar-benar bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
6 1.
Untuk menguji seberapa signifikan pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen.
2. Untuk menguji seberapa signifikan pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen.
3. Untuk menguji seberapa signifikan pengaruh komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Secara teoritis hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang ada tidaknya pengaruh antara komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai.
2. Secara Praktis a.
Hasil penelitian dapat menjadi masukan bagi pimpinan UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen guna peningkatkan dan perbaikan kinerja para pegawai dengan cara memanipulasi variabel-variabel yang berpengaruh pada kinerja pegawai.
b.
Bagi para akademisi sebagai implikasi lebih lanjut dalam memberikan informasi guna menciptakan peningkatan kemampuan dan pemahaman mengenai manajemen sumber daya manusia yang mengarah pada kondisi kinerja karyawan di dalam organisasi.
7 E.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam kegiatan penelitian pada dasarnya merupakan kesimpulan sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris (Sugiyono 2001 : 60). Adapun hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
1. Ada pengaruh yang signifikan dari komunikasi terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen.
2. Ada pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen.
3. Ada pengaruh yang signifikan dari komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen.
F. Sistematika Penulisan
Untuk membantu memahami isi dan uraian dari aktivitas penelitian sesuai dengan judul yang penulis maksud, perlu kiranya penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I. Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II. Tinjauan Pustaka berisi tentang pengertian manajemen sumber daya manusia, tinjauan tentang komunikasi, lingkungan kerja dan tinjauan tentang kinerja.
BAB III. Metode Penelitian, berisi tentang metode penelitian, teknik analisis data dan penjelasan tentang objek penelitian
8 BAB IV. Hasil dan Pembahasan, bab ini merupakan hasil analisis yang dicari penyelesaiannya BAB V. Simpulan dan saran, berisi tentang simpulan dan saran diajukan dalam hasil akhir penelitian.
59 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh hasil Ŷ = 8,35
- 0,43 X
1 + 0,34X 2 . Dari persamaan regresi linier berganda di atas dapat
diartikan sebagai berikut: a.
Konstanta 8,35 menunjukkan bila tanpa ada komunikasi dan lingkungan kerja yang baik, kinerja pegawai tetap bernilai 8,35.
b.
Nilai 0,43 pada variabel komunikasi (X1) menunjukkan bila komunikasi dinaikkan satu satuan maka kinerja pegawai akan naik 0,43 satuan.
c.
2 ) menunjukkan bila
Nilai 0,34 pada variabel lingkungan kerja (X lingkungan kerja dinaikkan satu satuan maka kinerja pegawai akan naik 0,34 satuan.
2.
1 = 3,15; X 2 = 2,228.
Dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung untuk X Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05; nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5% dan t hitung X
1 sebesar 3,15 > t tabel sebesar
2,042. Maka komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin baik komunikasi, maka semakin tinggi kinerja pegawai. Untuk t hitung X
2
sebesar 4,228 < t tabel sebesar 2,042. Maka lingkungan kerja berpengaruh
60 positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sehingga dapat diartikan baik lingkungan kerja, maka semakin baik kinerja pegawai.
3. Dari perhitungan didapatkan hasil bahwa F hitung = 7,097 dan F tabel =
3,32 yang berarti bahwa F hitung > F tabel sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan signifikan yang kuat antara variabel komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten.
4. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa kedua variabel independen yaitu komunikasi (X
1 ) dan lingkungan kerja (X 2 )
dapat mempengaruhi 34,46% kinerja pegawai. Sedangkan sisanya yaitu 65,54% kinerja pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Saran-saran 1.
Salah satu teknik untuk meningkatkan kinerja pegawai adalah dengan membuat lingkungan kerja yang kondusif bagi pegawai. Salah satu caranya adalah dengan menjaga komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan dan antar sesama pegawai.
2. Lingkungan kerja yang kondusif, aman dan nyaman harus selalu diusahakan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Hal ini bertujuan agar pegawai merasa nyaman dalam bekerja
61 sehingga efektivitas kerjanya meningkat dengan demikian akan dapat meningkatkan kinerjanya.
3. Untuk penelitian yang akan datang diharapkan menambah jumlah sampel yang akan diteliti agar penelitian dapat lebih valid.
62 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Bina Aksara. As’ad, Moh. 2004. Seri Umum Sumber Daya Manusia: Psikologi Industri.
Yogyakarta : Liberty Barthos, Basir. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Djarwanto, Ps. 1994. Statistik Induktif, Edisi 4. Yogyakarta : BPFE. Flippo, Edwin B. 1993. Personal Manajemen, Sixth Edition, New York, Mc.
Graw Hill Book Company. George, Terry R. 1998. Principle of Manajemen. Sevent Edition. Homewood Illinois, Rhicard D. Irwin Inc.
Gibson. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Henry Simamora. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Aksara.
Hidjarachman dan Suad Husnan. 2010. Manajemen Personalia. Edisi 4, Yogyakarta : BPFE. Isdwi Wahyuni Agustin W. 2012.
”Peranan Komunikasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali ”. Skripsi. Unwidha Klaten.
Kartini Kartono. 2011. Kepemimpinan dalam Manajemen. Edisi 1. Jakarta : Rajawali. Lilik Khoiriyah. 2009.
“Pengaruh Gaji dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Aji Bali Jayawijaya Surakarta ”. Skripsi. UNS.
Malayu S.P. Hasibuan. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta : Bumi Aksara.
63 Mangkunegara, A. 2008. Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Pabundu. 2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta: Bumi Aksara. Payaman J. Simanjuntak. 2003. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia.
Jakarta : FEUI. Sondang P Siagian. 2006. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara.
__________. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : PT. Bina Aksara. Sugiyono. 2001. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. T.Hani Handoko. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : BPFE UGM. Wirawan. 2009. Budaya dan Iklim Organisasi. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.