Activity Diagram Melihat Data user pada admin

  

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REKAM MEDIS

ELEKTRONIK PADA RS. PREMAGANA

Ni Luh Ratniasih

  

STMIK STIKOM Bali

Jl.Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar-Bali, Telp (0361)244445

Email : ratni@stikom-bali.ac.id

  Abstrak Salah satu upaya pembangunan nasional adalah meningkatkan kecerdasan dan taraf kesehatan bangsa. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang perlu diperhatikan guna meningkatkan taraf kesehatan bangsa tersebut. Rumah sakit merupakan perjalanan rujukan medis spesialis, subspesialis yang mempunyai fungsi utama yang menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan. Pengembangan sistem penyimpanan rekam medis merupakan salah satu bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kesehatan. Sistem rekam medis secara manual menimbulkan berbagai macam kesulitan yaitu kesulitan dalam proses pencarian, sulitnya merubah data tersebut menjadi sebuah informasi, dll. Rumah sakit umum Premagana merupakan salah satu rumah sakit yang saat ini masih menggunakan sistem rekam medis secara manual. Analisa dan perancangan sistem penyimpanan rekam medis secara elektronik dapat mempermudah pihak rumah sakit dalam proses pengolahan data rekam medis. Konsep perencanaan dan juga perancangan sistem rekam medis elektronik ini melalui analisa Dimulai dengan Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Struktur Tabel.

  Kata kunci: Rancang Bangun, Rekam Medis, Elektronik

1. Pendahuluan

  Sistem Kesehatan Nasional merupakan bagian dari pembangunan nasional. Dalam sistem kesehatan nasional tercantum bahwa rumah sakit merupakan perjalanan rujukan medis spesialis, subspesialis yang mempunyai fungsi utama yang menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (Rehabilitatif) [1]. Rumah sakit oleh WHO (1957) diberikan batasan yaitu bagian dari sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan yang memberikan pelayanan kuratif maupun preventif serta menyelenggarakan rawat jalan dan rawat inap juga perawatan di rumah. Berbagai macam cara dan sistem yang digunakan dirumah sakit berfungsi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah sistem rekam medis yang dapat membantu pelayanan pasien dalam bidang informasi. Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.269/MENKES/PER/III/2008 sebagai pengganti dari Peraturan Menteri Kesehatan No.749a/Menkes/PER/XII/1989 tentang rekam medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan [2]. Pada awalnya rekam medis masih menggunakan cara manual namun seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, beberapa rumah sakit mengubah sistem kerja rekam medis manual menjadi rekam medis elektronik. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan rumah sakit menggunakan rekam medis elektronik, diantaranya adalah karena pencarian data rekam medis manual sulit, pencatatan rekam medis manual tidak tersimpan dengan rapi, data yang disimpan dalam bentuk kertas kemungkinan bisa hilang atau rusak dan pengolahan data menjadi informasi akan menjadi sulit. Sistem rekam medis yang dapat dialihkan dari manual menjadi elektronik adalah sistem penyimpanan rekam medis. Rumah sakit premagana adalah salah satu rumah sakit umum swasta yang terletak di Jalan Hyang Sangsi No.2 Komp. Perumahan Chandra Ayu Br. Tubuh Batubulan Sukawati. Rumah sakit premagana merupakan salah satu rumah sakit yang penyimpanan data rekam medisnya masih dalam bentuk manual sehingga ditemukan beberapa kesulitan dalam pencarian informasi rekam medis.

  2. Pembahasan

  Rancang bangun sistem informasi rekam medis telah dijadikan topik penelitian oleh beberapa peneliti salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Dahlan Susilo pada sebuah poliklinik [3]. Alur perancangan sistem yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat digambarkan pada gambar 1 berikut ini :

  Gambar 1. Alur Perancangan Penelitian

  a. Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

  lain seperti pewarisan, asosiasi, dan lain – lain. Class

  b. Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan object beserta hubungan satu sama

  melihat data perawatan dan use case melihat data grafik perawatan memiliki hubungan include ke use case login pasien. Dalam sistem ini, seorang admin dapat mengakses ke seluruh use case yang ada, sedangkan pada perawat hanya dapat mengakses ke use case melihat data perawatan dan use case melihat data grafik perawatan, pada perawat juga ditambahkan hak untuk melakukan pencarian data berdasarkan nama pasien atau perawat untuk melihat data perawatan. Sedangkan pada pasien hanya dapat mengakses ke use case melihat data perawatan dan use case data grafik perawatan dengan hak akses data pribadi masing – masing pasien, atau dalam kata lain pasien tidak memiliki hak pencarian data pasien lain.

  case melihat data grafik perawatan memiliki hubungan include ke use case login perawat. Pada pasien, use case

  Pada perawat, use case melihat data perawatan dan use

  Syst em Syst em Syst em Adm in Login Adm in Melihat Dat a User Mengelola Dat a User Melihat Dat a Perawat an Mengelola Dat a Perawat an Login Perawat Melihat Dat a Perawat an Login Pasien Melihat Dat a Perawat an Melihat Dat a grafik perawat an Perawat < < include> > < < ext end> > < < ext end> > < < include> > < < include> > < < include> > Melihat Dat a grafik perawat an Pasien < < include> > < < include> > Hapus perm anen < < include> > Gambar 2. Use Case Diagram Rekam Medik

  data user memiliki hubungan extend ke use case melihat data user, use case mengelola data perawatan memiliki hubungan extend ke use case melihat data perawatan. Gambar untuk use case diagram sistem rekam medik dapat dilihat pada gambar 2. Syst em

  include ke use case login admin. Use case mengelola

  diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem [3]. Use case diagram Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik pada Rumah Sakit Premagana memiliki tiga actor dan dua belas use case, dimana use case melihat data user dan melihat data perawatan dan hapus permanen, memiliki hubungan

  Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Struktur Tabel.

  Alur perancangan sistem dilakukan dengan beberapa tahap antara lain : pengumpulan data, study literatur, analisa sistem, dan desain sistem.

  Tahapan ini menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ada selama tahap analisis sistem. Dimulai dengan Use Case Diagram, Class Diagram,

  2.3 Desain Sistem

  Tahap ini mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan hal- hal detail mengenai kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengguna (user).

  2.2 Analisa Sistem

  3. Studi Literatur : Pengumpulan data dari buku- buku referensi dan menganalisa data yang diperoleh sehingga akan diperoleh suatu simpulan yang lebih terarah pada pokok permasalahan.

  2. Wawancara : Metode pengumpulan data, dengan cara bertanya langsung kepada bagian medis dan pihak – pihak yang terkait dengan data penelitian ini.

  1. Observasi : Metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung objek yang diteliti kemudian melakukan pencatatan secara sistematis. Pada tahap ini akan dilakukan observasi langsung ke Rumah Sakit Premagana yang terletak di Jalan Hyang Sangsi No.2 Komp. Perumahan Chandra Ayu Br. Tubuh Batubulan Sukawati.

  Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut:

  2.1 Metode Pengumpulan Data

  diagram sistem rekam medik dapat dilihat pada gambar 3.

  Gambar 4. Activity Diagram Login Pada Admin Activity Diagram Melihat Data user pada admin

  Pada activity ini, setelah admin login dan sistem menampilkan menu utama, admin dapat melihat data

  user dengan memilih salah satu pilihan menu admin,

  perawat, dan pasien pada menu utama. Activity diagram dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini : admin sist em

  input username dan password validasi username melihat menu ut ama menampilkan menu ut ama salah dan password benar memilih menu Dat a user melihat dat a user menampilkan dat a user Gambar 3. Class Diagram Sistem Rekam Medik

  Class diagram sistem rekam medis memiliki 8 class

  antara lain : login, data_user, perawat, pasien, admin, perawatan, grafik, dan foto.

  Gambar 5. Activity Diagram melihat data user pada admin

c. Activity Diagram

  Activity Diagram mengelola data user pada admin

  Pada activity ini, setelah sistem menampilkan data user

  Activity Diagram Login pada Admin

  pada admin, admin dapat melakukan pengelolaan pada Pada activity login admin yang akan menggunakan data user seperti menambah, mengedit data user dengan sistem harus terlebih dahulu menginputkan username melihat data admin, perawat, atau pasien terlebih dahulu. dan password untuk dapat masuk ke sistem. Kemudian sistem akan memvalidasi username dan password yang telah diinputkan oleh admin. Apabila username dan admin sist em

  password salah, maka admin akan diminta mengulang untuk memasukkan username dan password kembali. Memilih menu dat a user menampilkan dat a user

  Sebaliknya bila username dan password benar, sistem akan menampilkan menu utama. Activity diagram login pada admin dapat dilihat pada gambar 4 berikut ini. Admin Sist em mengelola dat a user Melihat dat a user I nput Username dan Password Validasi username salah dan password benar Tambah Dat a user hapus dat a user hapus dat a user yang dipilih edit dat a user simpan dat a user

  Tampil menu ut ama Gambar 6. Diagram Activity mengelola data user pada admin admin sist em Activity Diagram melihat data perawatan pada admin memilih menu perawat an menampilkan menu perawat an

  Pada activity ini, setelah admin login dan sistem melihat menu perawat an menampilkan menu utama, admin dapat melihat data perawatan dengan memilih pilihan menu perawatan pada memasukkan no rm pasien Validasi no_rm menu utama kemudian memasukkan nomor rekam medik pasien untuk dapat melihat data perawatan, bila salah Benar nomor rekam medik yang dimasukkan tidak sesuai maka mengelola dat a perawat an admin diminta untuk mengulang, dan bila benar maka data perawatan akan dimunculkan sesuai dengan nomor rekam medik pasien yang dimasukkan. input username dan password Admin sist em dan password Validasi username t ambah dat a perawat an edit dat a perawat an simpan dat a perawat an memilih menu perawat an menampilkan menu perawat an melihat menu ut ama menampilkan menu ut ama salah benar melihat menu perawat an Memasukkan no RM pasien Validasi No_rm Gambar 8. Activity Diagram Mengelola Data melihat dat a perawat an Menampilkan dat a perawat an salah Benar Perawatan pada Admin

d. Sequence Diagram

  Sequence Diagram Login pada Admin Sequence diagram login pada admin ini

  Gambar 7. Activity Diagram melihat data perawatan

  menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara obyek

  pada admin admin dengan obyek dan class lainnya dalam proses login menuju menu utama. Sequence diagram login

  Activity Diagram Mengelola Data Perawatan pada pada admin dapat dilihat pada gambar 9.

  Admin

  Pada activity ini, setelah sistem menampilkan data Admin UI / Login Admin UI / menu ut ama validasi login admin login t b_user perawatan pada admin, admin dapat melakukan 2 : input _username_password() 1 : Form_login() pengelolaan pada data perawatan seperti menambah dan 3 : Press_login_but t on() mengedit data perawatan dengan memasukkan nomor 4 : Validasi_f orm() 5 : passing_username_password() rekam medik pasien terlebih dahulu, apabila nomor 6 : load_dat auser() rekam medik tidak sesuai maka admin diminta untuk 8 : login_succes() 7 : ret urn_result () mengulang memasukkan nomor rekam medik pasien, 9 : f orm_login_closed() dan bila nomor rekam medik yang dimasukkan benar 11 : t ampil_menu_ut ama 10 : load_menu_ut ama() maka sistem akan melakukan sinkronisasi terhadap pilihan pengelolaan yang admin pilih. Gambar activity

  diagram mengelola data perawatan pada admin dapat Gambar 9. Sequence Diagram Login pada Admin

  dilihat pada gambar 8 berikut ini :

  Sequence Diagram Melihat Data User pada Admin Sequence diagram melihat data user ini menunjukkan

  rangkaian pesan yang dikirim antara obyek admin dengan obyek dan class lainnya dalam proses melihat data user pada halaman data user. Gambar sequence

  diagram melihat data user pada admin dapat dilihat pada gambar 10 berikut ini. Admin UI / menu_utama UI / Data_USER Data_USER TB_user 1 : masuk_menu utama() 2 : pilih_menu_User() 3 : tampil_halaman_user() 4 : Load_data_user() 5 : loadtampil_data_user() 6 : return_result() 7 : get_data_uer() 8 : tampil_data_user Gambar 10. Sequence Diagram melihat data user pada admin

  Sequence Diagram Mengelola Data User pada Admin Sequence diagram mengelola data user ini menunjukkan

  rangkaian pesan yang dikirim antara obyek admin dengan obyek dan lainnya dalam proses mengelola data

  user pada halaman user. Sequence Diagram mengelola

  data user pada admin dapat dilihat pada gambar 11 berikut ini. admin UI / Menu Ut ama UI / User User TB_user validasi 1 : masuk_menu_ut ama() 2 : pilih_menu_user() 3 : t ampil_halaman_User() 4 : load_dat a_user() 5 : load_dat a_user()

  6 : Ret urn_result () 7 : get _dat a_user() 8 : t ampil_dat a_user 9 : t ambah_dat a_user() 10 : t ambah_dat a_user() 11 : validasi_f orm_t ambah() 12 : passing_dat a() 13 : t ambahquery_dat a_user() 14 : ret urn_result () 15 : success_simpan_t ambah_dat a() 16 : mssg_t ambah_succes 17 : edit _dat a_user() 18 : edit _dat a_user() 19 : validasi_f orm_edit () 20 : passing_dat a() 21 : edit _query_dat a_user() 22 : ret urn_result () 23 : success_updat e_dat a_user() 24 : mssg_updat e_success 25 : Hapus_dat a_user() 26 : hapus_dat a_user() 27 : passing_dat a_user() 28 : hapus_query_dat a_user() 29 : ret urn_result () 30 : success_hapus_dat a_user() 31 : mssg_hapus_success Gambar 11. Sequence Diagram mengelola data user pada admin

  Sequence Diagram Melihat Data Perawatan pada Admin Sequence diagram melihat data perawatan ini

  menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara obyek admin dengan obyek dan class lainnya dalam proses melihat data perawatan pada halaman perawatan.

  Sequence Diagram melihat data perawatan pada admin dapat dilihat pada gambar 12 berikut ini. admin UI / Menu_utama UI / Perawatan Perawatan TB_detailmedik Validasi 1 : masuk_menu_utama() 2 : Pilih_menu_perawatan() 3 : tampil_halaman_perawatan() 4 : validasi_No_rm() 5 : load_dataperawatan() 6 : load_data_detailmedik() 7 : return_result() 8 : get_data_perawatan() 9 : tampil_data_perawatan Gambar 12. Sequence Diagram melihat data perawatan pada admin

  Sequence Diagram Mengelola Data Perawatan pada Admin Sequence diagram mengelola data perawatan ini

  menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara obyek admin dengan obyek dan class lainnya dalam proses mengelola data perawatan pada halaman perawatan. Sequence Diagram mengelola data perawatan pada admin dapat dilihat pada gambar 13. Admin UI / Menu_ut ama UI / Perawat an Validasi Perawat an TB_det ailmedik 1 : masuk_menu_ut ama() 2 : pilih_menu_perawat an() 3 : t ampil_halaman_perawat an() 4 : Tampil halaman perawat an

  5 : t ambah_dat a_perawat an() 6 : masukkan_no_rm() 7 : Validasi no_rm() 8 : ret urn_result () 9 : Tambah_dat a_perawat an() 10 : Query_t ambah_dat a_perawat an() 11 : ret urn_result () 12 : success_simpan_t ambah_dat a() 13 : mssg_t ambah_success 14 : edit _dat a_perawat an() 15 : masukkan_no_rm() 16 : validasi no_rm() 17 : load_dat aperawat an() 18 : load_det ailmedik() 19 : ret urn_result () 20 : Tampil_dat a_perawat an() 21 : edit _dat a_perawat an() 22 : Query_edit _dat a_Perawat an() 23 : Success_edit _perawat an() 24 : Mssg_edit _success Gambar 13. Sequence Diagram mengelola data perawatan pada admin

  Sequence Diagram Hapus permanen pada admin Sequence diagram hapus permanen pada admin ini

  menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara obyek

  admin dengan obyek dan class lainnya dalam proses

  hapus permanen data pasien pada halaman hapus permanen. Sequence diagram hapus permanen pada

  admin dapat dilihat pada gambar 14 berikut ini. admin UI / Hapus permanen hapus_permanen Data_pasien 1 : Hapus_permanen() 2 : hapus_data_user_detailmedik() Biodata Penulis 3 : passing_data_pasien() Ni Luh Ratniasih, memperoleh gelar Sarjana Komputer 4 : hapus_User_detalmedik() (S.Kom), Jurusan Sistem Komputer STMIK STIKOM

  Bali, lulus tahun 2008. Saat ini menjadi Dosen di 7 : mssg_datapasien_success 6 : success_hapus_datapasien() 5 : return_result() STMIK STIKOM Bali.

  Gambar 14. Sequence Diagram Hapus Permanen Sequence Diagram Login pada Perawat Sequence diagram login pada admin ini menunjukkan

  rangkaian pesan yang dikirim antara obyek perawat dengan obyek dan class lainnya dalam proses login ke halaman menu utama perawat. Sequence Diagram Login pada perawat dapat dilihat pada gambar 15 berikut ini. Perawat UI / Login_perawat UI / Menu_utama validasi_login_perawat Login database 1 : Form_login()

  2 : input_username_password() 3 : press_login_button() 4 : Validasi_form() 5 : passing_username_password() 7 : return_result() 6 : Query_login() 11 : tampil_menu_utama 10 : load_menu_utama() 9 : form_login_closed() 8 : login_success() Gambar 15. Sequence Diagram Login pada Perawat

3. Kesimpulan

  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan adalah a. Pada tahap analisa ternyata masih perlu dilakukan penyesuaian kebutuhan terhadap sistem sehingga diperlukan memperbanyak data dari rumah sakit secara real.

  b. Menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi rekam medis elektronik berbasis web dapat dilakukan dengan menggunakan analisa dan perancangan Use

  Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram , dan Struktur File.

  Daftar Pustaka [1] Depkes RI. Hematologi. Pusdiknes Depkes RI: Jakarta, 1989.

  [2] Permenkes nomor 269 tahun 2008 – rekam medic [homepage on the internet, Available from : http://www.apikes.com/files/permenkes-no-269-tahun-2008.pdf. [3] Susilo, Dahlan. Sistem Informasi Rekam Medik Di Poliklinik PT.

  Air Mancur. INFOKES. Vol 1, 2010. [4] Widodo, Pudjo. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika