4.1 TAHAP INVESTIGASI AWAL - Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada UD.Lembah Bukit Barisan - Unika Repository

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penulis dalam penelitian ini menggunakan rencana pengembangan sistem informasi

  akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini lebih efisien, mudah, dan cepat apabila diterapkan dalam system yang sedang penulis buat. Dan metode ini akan disesuaikan dengan kebutuhan sistem pada UD. Lembah Bukit Barisan. Strategi pengembangan sistem informasimetode RAD, antara lain tahap investigasi awal, tahap analisis masalah, tahap analisis kebutuhan sistem, tahap analisis cost benefit,dan tahap pembuatan database.

4.1 TAHAP INVESTIGASI AWAL

  Untuk mengetahui aktivitas bisnis dalam UD. Lembah Bukit Barisan maka penulis perlu melakukan tahap investigasi awal. Sehingga dengan melakukan tahap investasi awal penulis dapat mengetahui tentang system kerja dan pencatatan transaksi yang ada dalam UD. Lembah Bukit Barisan. Pada tahap awal ini penulis melakukan wawancara dan observasi langsung pada UD. LBB, penulis juga melakukan pengumpulan data berupa dokumen,catatan,atau arsip perusahaan. Setelah melakukan tahap ini penulis memperoleh hasil berupa informasi tentang masalah dan kendala yang dihadapi oleh perusahaan.

  Kendala dan masalah yang dihadapi berupa kesalahan dalam pencatatan barang, sering terjadinya selisih antara catatan barang dan barang yang ada di gudang karena masih menggunakan system manual. Pemilik tidak mengetahui pasti laba per bulannya karena tidka adanya catatan akuntansi yang benar. Serta kendala dalam informasi kontak dan alamat costumer, seperti pada saat pengantaran barang hanya sopir yang mengetahui pasti alamat costumer.

4.2 TAHAP ANALISIS MASALAH

  Tahap kedua yang dilakukan adalah tahap analisis masalah. Hasil dari analisis ini untuk mengetahui masalah yang ada dalam perusahaan dan apa kelemahan dalam system perusahaan sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan mengetahui hal tersebut penulis dapat membantu memecahkan masalah dan dapat memberikan solusi yang tepat dan benar.

  Masalah Akar Masalah Penanggulangan

  Selisih Pencatatan barang masih Menyediakan 22ystem pencatatan pencatatan dilakukan secara manual barang beserta jenisnya. Adanya barang sehingga keluar masuk barang tabel pembelian dan penjualan tidak terkordinir dengan baik. sehingga bisa terhitung secara efisien dan tepat. Menyediakan tabel neraca, dan pencatatan akuntansi lainnya yang

  Tidak tahu laba Tidak dilakukan pencatatan dibutuhkan dalam pembuatan pasti laba akuntansi dengan baik, tidak neraca L/R sehingga bisa diketahui perusahaan ada neraca L/R dengan pasti laba perusahaan.

  Tersedia tabel peringatan persediaan Pemilik tidak mencatat dimana apabila barang tersebut

  Tidak ada minimal persediaan barang sudah masuk dalam angka minimal minimal barang sehingga sering kehabisan persediaan akan memberikan yang tersedia stock karena tidak melakukan peringatan berupa tanda merah. pengecekan.

  Tidak ada catatan alamat Tersedia tabel costumer dimana ada Tidak tahu costumer, kontak juga hanya kolom kontak dan alamat yang alamat pasti disimpan di phone book atau jelas. customer hp pemilik

Tabel 4.1 Tabel Analisis Masalah

4.3 TAHAPAN ALISIS KEBUTUHAN SISTEM

  Tahap ini untuk mengidentifikasi laporan yang diperoleh dari hasil analisis masalah. Kebutuhan sistem disini meliputi proses data, input dan output data. Dalam proses system baru yang telah dirancang dimasukkan data yang telah diperoleh, kemudian untuk hasil pengembangan system yang baru digunakan data output.

  Kebutuhan system informasi UD Lembah Bukit Barisan, antara lain:

  No Laporan Data

  1 Menu – Kode Akun Kode akun, nama akun, jenis akun, golongan akun

  2 Karyawan Id karyawan, nama karyawan, alamat karyawan, telepon, status kerja

  3 Supplier Id supplier, nama supplier, alamat, kontak, telepon, email, fax, npwp, no.rekening dan bank

  4 Konsumen Id konsumen, nama konsumen, alamat, kontak, no.telpon, email, fax, npwp

  5 Jenis barang Nama jenis barang

  6 Barang Kategori pencarian, data pencarian, id barang, nama barang, nama jenis, stok minimal, harga jual

  7 Pembelian No.faktur, jenis pembayaran, tanggal transaksi, tanggal jatuh tempo (kredit), nama supplier, nama barang, harga, jumlah, sub total, diskon, grand total

  8 Pelunasan hutang No.faktur, tanggal jatuh tempo, subtotal, diskon, grand total, nilai pelunasan

  9 Penjualan Nama barang, jumlah, jenis pembayaran, nama konsumen, tanggal jatuh tempo, sub total, diskon, grand total

  10 Pelunasan piutang Nama konsumen, no.faktur, tanggal jatuh tempo, subtotal diskon, grand total, nilai pelunasan

  11 Pencatatan khusus Nama akun, posisi nilai (D/K), keterangan

  12 Neraca Awal Data neraca awal, persediaan, hutang, piutang, asset tetap

  13 Lap. Persediaan Barang Id barang, nama barang, nama jenis, stok minimal, harga jual, jumlah masuk, jumlah keluar, stok, nilai

  14 Lap.Peringatan Id barang, nama barang, nama jenis, stok minimal, stok persediaan

  15 Lap.Jurnal umum Periode bulan/tahun

  16 Lap.Asset tetap Kode akun, nama akun, nilai perolehan, umur ekonomis, ap pertahun, ap perbulan, jumlah penyusutan

  17 Lap.Buku pembantu Hutang, piutang, persediaan

  18 Lap.Keuangan Laba rugi, perubahan modal, neraca, arus kas

  19 Lap.Pembelian Periode nota, nama supplier, jenis pembayaran, status faktur

  20 Lap.Penjualan Periode nota, nama supplier, jenis pembayaran, status faktur Adanya system terkomputerisasi yang baru maka terjadi perubahan system operasi dalam perusahaan. Sehingga untuk lebih memperjelas system yang baru maka digunakan flowchart.

4.4 TAHAP ANALISIS COST BENEFIT

  Pada tahap ini digunakan untuk menghitung biaya dan laba yang didapat apabila menggunakan system komputerisasi yang baru.Manfaat bagi perusahaan dengan menerapkan systemterkomputerisasi yang baru: 1.

   Sistem Operasi perusahaan semakin efektif dan mudah.

  Sistem operasi perdagangan dan pencatatan akuntansi menjadi semakin mudah dengan system yang otomatis, sehingga membantu aktivitas perdagangan yang terjadi secara rutin.

  2. Transaksi semakin cepat dilakukan.

  Transaksi penjualan dan pembelian semakin cepat dilakukan. Tidak adanya kesalahan lagi dalam pencatatan, perhitungan jumlah barang keluar dan masuk secara otomatis terhitung dengan tepat.

  3. Mencari data persediaan barang semakin mudah

  Pemilik akan semakin mudah dalam mengecek persediaannya. Tidak ada lagi masalah kehabisan barang karena sudah ada system peringatan persediaan barang.

4. Laporan keuangan yang otomatis terbentuk lewat system.

  Dengan adanya system ini pemilik tidak perlu repot lagi untuk membuat laporan keuangan karena sudah secara otomatis terbentuk dalam system saat pemilik selesai menginut data penjualan, persediaan, pembelian, dll.

4.5 TAHAP PEMBUATAN DATABASE Tahap ini digunakan untuk membuat database menggunakan MySQL.

  Berikut ini rincian tabel yang telah disesuakian dengan UD. Lembah Bukit Barisan:

  4.5.1 Tabel Keamanan Akses

  Tabel awal untuk log in ke sistem

  

No Nama Field Tipe Size

  1 Ushername Varchar 100

  2 Password Varchar 100

Tabel 4.3 Tabel Menu Akses

  4.5.2 Tabel Data Karyawan

  Tabel ini digunakan untuk menginput data karyawan

  NO Nama Field Tipe Size

  1 Id Karyawan Varchar 100

  2 Nama karyawan Varchar 100

  3 Alamat Varchar 200

  4 Kota Varchar 100

  5 Telepon Varchar 100

  8 Npwp Varchar   100

   

  2 Nama konsumen Varchar

  50

   

  1 Id konsumen Varchar

  No Nama Field Tipe Size

  Tabel untuk menginput data konsumen

  4.5.4 Tabel Data Konsumen

Tabel 4.5 Tabel Data Supplier

  11 Rek. Atas Nama Varchar 100

  50

  10 No.Rekening Varchar  

  50

  9 Bank Varchar  

  100

  6 Status Kerja Varchar 100

  4 Kontak Varchar 100

Tabel 4.4 Tabel Data Karyawan

  4.5.3 Tabel Data Supplier No Nama Field Tipe Size

  1 Id supplier Varchar

  50

  2 Nama supplier Varchar 100

  3 Alamat Varchar 200

  5 Telpon Varchar

   

   

  100

  6 Email Varchar

   

  100

  7 Fax Varchar

  100

  3 Alamat Varchar 200

   

  4 Kontak Varchar 100

   

  5 Telpon Varchar 100

   

  6 Email Varchar   100

  7 Fax Varchar   100

  8 Npwp Varchar   100

Tabel 4.6 Tabel Data Konsumen

  4.5.5 Tabel Jenis Barang

  Tabel untuk menginput jenis barang yang ada di UD. LBB

  No Nama field Tipe Size

  1 Id Jenis Int

  11

  2 Nama Jenis Varchar 100

Tabel 4.7 Tabel Jenis Barang

  4.5.6 Tabel Nama Barang

  Tabel untuk menginput jenis nama barang

  No Nama Field Tipe Size

  1 Id barang Varchar 100

   

  2 Nama barang Varchar 200

   

  3 Nama jenis Int

  11

   

  4 Stok minimal Double

   

  5 Harga jual Double

   

Tabel 4.8 Tabel Nama Barang

  4.5.7 Tabel Pembelian

  Tabel untuk menginput pembelian yang terjadi di UD LBB

  No Nama Field Tipe Size

  1 No. Faktur Varchar 100

  2 Jenis pembayaran Varchar

  50

  4 Tanggal Date 0 JatuhTempo

  (Kredit)

  5 Nama Supplier Varchar 100

  6 Nama Barang Varchar 100

  7 Harga Double  

  8 Jumlah Double

   

  9 Total Double

  10 Diskon Double

  11 Grand total Double

Tabel 4.9 Tabel Pembelian Barang

  4.5.8 Tabel Pelunasan

  Tabel untuk menginput pelunasan barang

  No Nama Filed Tipe Size

  1 No. faktur Varchar 100

  2 Tanggal Date

  3 Tgl. Jatuh Tempo Date

  4 Sub total Double

  5 Diskon Double

  6 Grand Total Double

  7 Nilai Pelunasan Double

Tabel 4.10 Tabel Pelunansan Tabel Penjualan

  Tabel untuk menginput transaksi penjualan di UD LBB

  No Nama Field Tipe Size

  1 Nama barang Varchar 100

   

  2 Jumlah Varchar

   

  3 Jenis pembayaran Varchar 100

   

  4 Nama konsumen Varchar 100

   

  5 Tanggal Date

  6 Sub Total Double

  7 Diskon Double

  8 Grand Total Double

Tabel 4.11 Tabel Penjualan Barang

  4.5.10 Tabel Pelunasan Piutang

  Tabel untuk menginput pelunasan piutang

  No Nama Field Tipe Size

  1 Nama Konsumen Varchar 100

  2 No. faktur Varchar 100

  3 Tanggal Date

  4 Tgl. Jatuh Tempo Date

  5 Subtotal Double

  6 Diskon Double

  7 Grand Total Double

  8 Pelunasan Varchar

Tabel 4.12 Tabel Pelunasan Piutang

  4.5.11 Tabel Pencatatan Khusus Tabel untuk menginput tambahan nama akun yang ada di neraca. No Nama Field Tipe Size

  1 Nama akun Varchar 100

  2 Posisi Varchar 100

  3 Nilai Double

  4 Keterangan Varchar 100

Tabel 4.13 Tabel Pencatatan Khusus

  4.5.12 Tabel Neraca Awal Table untuk menginput neraca awal perusahaan. No Nama Filed Tipe Size

  1 Periode Data

  10

  2 Kode Akun Varchar

  10

  3 Saldo Double

  10 Tabel 4.14 Tabel Neraca Awal

  4.5.13 Tabel Master Barang

  Tabel untuk menginput persediaan barang dan jumlah keluar masuk barang.

  No Nama Filed Tipe Size

  1 Id barang Varchar 100

   

  2 Nama barang Varchar 200

   

  3 Nama jenis Varchar  

  11

  4 Stok minimal Double

  5 Harga jual Double  

  6 Awal Double

   

  7 Masuk Double

   

  8 Keluar Double

   

  9 Stock Double

   

  10 Nilai Double

   

Tabel 4.15 Tabel Master Barang

  4.5.14 Tabel Peringatan Persediaan

  Tabel untuk memperingatkan bila barang sudah dalam stok minimal

  No Nama Field Tipe Size

  1 Id Barang Varchar 100

  2 Nama Barang Varchar 100

  3 Nama Jenis Varchar 100

  4 Stok Minimal Double

  5 Stok Double

Table 4.16 Tabel Peringatan Persediaan

  4.5.15 Tabel Jurnal Umum

  Table untuk menjurnal transaksi debit kredit dalam perusahaan

  No Nama Field Tipe Size

  1 Kode Akun Varchar

  Tahap pengendalian input dianggap penting karena untuk merancang system agar data yang di input benar, tepat, dan bisa mengurangi kesalahan yang terjadi bahkan diharapkan bisa menghilangkan kesalahan-kesahalahan tersebut. Pengendalian

  11 Table 4.18 Aset Tetap

  6 Jumlah Penyusutan Int

  5 AP Perbulan Double  

  4 AP Pertahun Double  

  3 Umur Ekonomis Double  

   

  2 Nilai Perolehan Double

  10

  No Nama Field Tipe Size

  1 No Jurnal Double

  Table untuk mencatat asset tetap dalam perusahaan

  4.5.16 Tabel Aset Tetap

Table 4.17 Tabel Jurnal Umum

  6 Keterangan Vachar

  5 Kredit Double 300

  4 Debit Double

  3 Kode Akun Varchar

  10

  2 Tanggal Date

4.6 Tahap Pengendalian Input

  input yang digunakan pada UD Lembah Bukit Barisan dalam pembuatan software adalah filed check. Field check yaitu pengendalian di masing-masing kolom.

  Berikut adalah rinciannya:

  No Input Data Pengendalian Keterangan Nama Barang dan Jenis Barang

  1 Nama Barang dan Jenis Barang

  Size Check Maksimal jumlah penulisan : 100

  Form Kode Akun

  1 Kode akun NumericCheck

   CompletenessC heck 

  SizeCheck  Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Maksimal jumlah angka 5 digit

  2 Nama Akun

  SizeCheck  CompletenessC heck 

  Maksimal jumlah angka 5 digit Kolom kode akun tidak boleh kosong

  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di

  3 Jenis Akun

  Master Reference database

  Form Data Supplier

  1 IdSuppli er FieldKunci

  Padat tiap suppliermemiliki Idyangberbeda-bedadimanaid tersebutakanterisisecaraotomatis

  2 Nama Supplier

  Size Check  Complemeness

  Check  Maksimal jumlah penulisan 100

  Kolom kode akun tidak boleh kosong

  3 Alamat Size Check Jumlah maksimal penulisan 100 Kontak Size Check Jumlah maksimal penulisan 200

  Telpon Size Check Jumlah maksimal penulisan 200 Email Size Check Jumlah maksimal penulisan 200

  Fax Size Check Jumlah maksimal penulisan 200 NPWP Size Check Jumlah maksimal penulisan 200

  Bank Master Barang Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database

  Nomer Rekening

  Numeric Check Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka Rekening Size Check Jumlah maksimal penulisan 100 a/n

  Form Data Karyawan

  Numeric Check 

  Id Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  1 Karyawa Kolom kode akun tidak boleh kosong Completeness n

  Check  Size Check

  Jumlah maksimal penulisan 100 Nama

  2 Karyawa Completeness Kolom kode akun tidak boleh kosong n Check

  3 Alamat Size Check Jumlah maksimal penulisan 200

  4 Kota Size Check Jumlah maksimal penulisan 100

  5 Telpon Size Check Jumlah maksimal penulisan 100 Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di

  Status Master

  6 database

  Kerja Reference

  Form Data Barang

  Tiap barang memiliki id yang berbeda, dan id kan terisi Id Field Kunci

  1 secara otomatis

  Barang Completness Kolom kode akun tidak boleh kosong

  2 Nama Barang

   

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  Numeric Check

  Completness Check 

  1 No Faktur

    Form Transaksi Pembelian

  Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

   

  10 Stok Numeric Check

   

  Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

   

  9 Keluar Numeric Check

   

  Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  8 Masuk Numeric Check

  Check  Size Check 

  Numeric Check Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  Jumlah maksimal penulisan 200

  3 Id Jenis Master

  Reference Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database

  4 Stok Minimal

  Size Check Jumlah maksimal penulisan 100

  5 Harga Pokok

   

   

  6 Harga Jual

  Numeric Check Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

   

  7 Awal Numeric Check

   

  Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  2 Jenis Master Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di

  Pembaya Reference  database ran Kolom kode akun tidak boleh kosong Completness

  Check  Tgl Jatuh Format yang digunakan:

  3 Date Check Tempo dd/mm/yyy

  Master Reference 

  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database Nama

  4 Kolom kode akun tidak boleh kosong Supplier Completness

  Check  Master

  Reference  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database

  Nama

  5 Kolom kode akun tidak boleh kosong Barang Completness

  Check  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di

  6 Harga Numeric Check database Completness Kolom kode akun tidak boleh kosong

  Check  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di

  7 Jumlah Numeric Check database

  Form Data Penjualan

  Check  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database

  Master Reference  Completness

  3 Jenis Pembaya ran

  2 Tanggal Date Check Format yang digunakan: dd/mm/yyy

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  Numeric Check

  Completness Check 

  1 No Faktur

  Numeric Check   Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database  

  8 Sub Total

  10 Grand Total

   

  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database

   

  9 Diskon Numeric Check

  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database

   

  Numeric Check

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Tgl Jatuh Format yang digunakan:

  4 Date Check Tempo dd/mm/yyy

  Numeric Check Id 

  Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  5 Konsume Kolom kode akun tidak boleh kosong n Completeness

  Check  Sub Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di

  6 Numeric Check

   

  Total database

   

  Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di

  7 Diskon Numeric Check

   

  database   Grand Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di

  8 Numeric Check   Total database

    Form Pelunasan Piutang

  Completness No Check 

  Kolom kode akun tidak boleh kosong

  1 Pelunasa Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka n Numeric

  Check Format yang digunakan:

  2 Tanggal Date Check dd/mm/yyy Id Numeric Check Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  3 Supplier  Kolom kode akun tidak boleh kosong

  Completeness Check 

  4 Nilai Pelunasa n

  Numeric Check Input data hanya dapat di isi sesuai dengan yang ada di database

    Form Jurnal

  1 No Jurnal

  Completness Check 

  Numeric Check

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  2 Tanggal Date Check Format yang digunakan: dd/mm/yyy

  3 Kode Akun

  Completness Check 

  Numeric Check

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  4 Debet Completness

  Check  Numeric

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka Check

  5 Kredit Completness

  Check  Numeric Check

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  6 Keterang an Size Check Jumlah maksimal penulisan 100

  Form Neraca

  1 Periode Date Check Format yang digunakan: dd/mm/yyy

  2 Nama Akun

  Completness Check 

  Size check  Kolom kode akun tidak boleh kosong

  Jumlah maksimal penulisan 100

  3 Saldo Completness

  Check  Numeric Check

  Kolom kode akun tidak boleh kosong Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  FormPencatatanKhusus

  1 NamaAk MasterReferenc Pengisian data hanya dapat mengklik pada daftar yang tersedia dalam database. un e Kolom nama akun yang tersedia harus diisi, tidak boleh Completeness kosong. check

  3 Nilai Numericcheck Data yang dimasukkan hanya yang berupa angka Keterang

  4 Sizecheck Jumlah maksimal untuk penulisan: 100 an

  

Form Pelunasan Hutang

  Nama Master Pengisian data hanya dapat mengklik pada daftar yang

  1 supplier Reference tersedia dalam database.

  Completeness Kolom nama supplier yang tersedia harus diisi, tidak boleh check kosong.

  

FormPenerimaanKas

  Nama Master Pengisian data dapat mengklik pada daftar yang tersedia

  1 akun Reference dalam database.

  Completeness Kolom nama akun yang tersedia harus diisi, tidak boleh check kosong.

  Nilai Numericcheck Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  2 Keterang Sizecheck Jumlah maksimal untuk penulisan : 200

  3 an

  

Form Pengeluaran Kas

  1 Nama Master Pengisian data hanya dapat mengklik pada daftar yang

  Akun Reference tersedia dalam database.

  Completeness Kolom nama akun yang tersedia harus diisi, tidak boleh check kosong.

  2 Nilai Numericcheck Data yang dimasukkan hanya dapat yang berupa angka

  4.19 Tabel Filed Check

4.7 Tahap Perancangan Prototype

  Pada tahap ini perancangan prototype yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic versi 6.0.

  Berikut adalah hasil rancangannya:

  4.7.1.1 Form Login

  Form log in merupakan form yang akan pertama kali muncul ketika kita membuka system, kita harus memasukkan username dan password agar dapat masuk ke menu system. Sehingga tidak sembarang orang yang bisa masuk ke sistem ini.

  4.3 Gambar Form Login

  4.7.1.2 Form Kode Akun

  Form ini untuk menambah data-data akun yang belum ada di system. Form ini berguna sebagai dasar utama data-data apa saja yang akan di input ke system. Contohnya kas, penjualan, pembelian,dll. Nomornya boleh berbeda asal jenis akun dan golongan akun jangan salah karena akan mempengaruhi dalam perhitungan nantinya.

  4.4 Gambar Form Kode Akun

4.7.3 Form Karyawan Form ini untuk menginput data karyawan yang bekerja di UD.

  Lembah Bukit Barisan. Kita bisa melihat daftar karyawan (nama,alamat,telpon) melalui form ini. Sehingga akan lebih mempermudah pemilik dalam mencari nama dan data karyawan.

  4.5 Gambar Form Karyawan

4.7.4 Form Supplier

  Form untuk menginput data supplier UD. LBB. Form ini memudahkan kita untuk mendata siapa saja supplier beserta alamat dan keterangan lain yang dibutuhkan. Sehingga lebih memudahkan kita untuk mencari nama dan data supplier.

  4.6 Gambar Form Supplier

4.7.5 Form Konsumen

  Form untuk menginput data konsumen-konsumen UD.LBB. Dengan form ini lebih memudahkan kita melihat daftar konsumen yang dimiliki UD.LBB beserta alamat dan no telpon.

  4.8 Gambar Form Konsumen

  4.7.6 Form Jenis Barang

  Form untuk menginput jenis barang apa saja di UD. LBB. Jenis barang pada form ini memudahkan kita untuk menginput barang sesuai jenisnya. Sehingga kita bisa mengetahui misal barang tersebut dalam jenis produk hewan atau tanaman.

  4.9 Gambar Form Jenis Barang

  4.7.7 Form Barang

  Form yang digunakan untuk menginput barang apa saja yang ada di UD.LBB. Dengan form ini memudahkan kita untuk mengetahui harga, jumlah barang apakah sudah memasuki batas persediaan barang (10), jenis barang tersebut, harga jual, dan id barang yang dibutuhkan sebagai data pemilik.

  4.10 Gambar Form Barang

4.7.8 Form Pembelian

  Form yang digunakan untuk menginput pembelian yang terjadi di UD.LBB dan lebih memudahkan kita untuk menginput barang apa saja dengan harga, jenis pembayaran, tanggal jatuh tempo bila pembelian tersebut kredit, dengan supplier siapa juga akan terlihat di form ini.

  4.11 Gambar Form Pembelian

4.7.9 Form Pelunasan Hutang Form yang digunakan untuk menginput hutang yang akan dilunasi.

  Dengan form ini lebih memudahkan kita mengetahui hutang beserta no.faktur, tanggal transaksi dan jatuh tempo, dan total pelunasannya.

  4.12 Gambar Form Pelunasan Hutang

4.7.10 Form Penjualan

  Form yang digunakan untuk menginput transaksi penjualan yang ada di UD. LBB. Dengan form ini lebih memudahkan kita untuk menginput nama barang, harga, jumlah kemudian kita akan masuk ke form pembayaran dalam proses penjualan.

  4.13 Gambar Form Barang Penjualan

  Dalam form ini kita bisa memilih jenis pembayaran apa yang dilakukan (kredit atau tunai), bila dilakukan dengan kredit maka akan muncul nama konsumen dan tanggal jatuh tempo yang harus di isi. Kita bisa mengisi nama sales juga bila penjualan dilakukan oleh sales. Kemudian akan keluar secara otomatis jumlah harga barang.

  4.14 Gambar Form Pembayaran dalam Proses Penjualan

4.7.11 Form Pelunasan Piutang

  Form yang digunakan untuk menginput pelunasan piutang beserta no.faktur, tanggal transaksi dan jatuh tempo, dan total piutang yang dilunasi. Di form ini juga bisa melihat berapa piutang yang ada di UD.LBB

  4.15 Gambar Form Pelunasan Piutang

  4.7.12 Form Pencatatan Khusus

  Form ini digunakan untuk menginput data apa saja yang ada dibutukan di laporan keuangan. Misal kita akan menambahkan gaji, biaya, beban, dll bisa ditambhkan melalui akun ini tentunya dengan posisi debet kredit yang benar.

  4.16 Gambar Form Pencatatan Khusus

  4.7.13 Laporan Neraca

  Form ini digunakan untuk menginput neraca awal di UD. LBB per Januari 2017 dengan neraca awal tersebut kita bisa melihat total aset, total ekuitas dan liabilitas UD. LBB. Sebagai acauan untuk transaksi di bulan berikutnya.

  4.17 Gambar Form Neraca

4.7.14 Laporan Persediaan Barang

  Form yang digunakan untuk mendata persediaan yang ada di UD.LBB. Dengan form ini pemilik bisa menginput barang dengan id barang, jenis barang, stock dan stock minimal barang beserta harga.

  Sehingga dengan form ini lebih mempermudah pemilik untuk mengetahui barang-barang apa saja yang ada di UD.LBB. Dalam laporan ini bagian stock juga akan memperlihatkan posisi saldo.

  4.18 Gambar Form Persediaan Barang

4.7.15 Form Peringatan Persediaan

  Form yang digunakan untuk memperingatkan apabila barang sudah mencapai batas stock persediaan. Untuk UD.LBB batas persediaan 10, jadi apabila persediaan barang mencapai 10 tapi permintaan barang masih ada, makan akan muncul peringatan apabila kita akan menginput barang tersebut di penjualan. Dan untuk mengetahui barang-barang apa saja yang sudah mencapai peringatan persediaan bisa membuka form ini. Masing-masing produk yang nilainya kurang dari 10 akan muncul dalam laporan.

  4.19 Gambar Form Peringatan Persediaan

4.7.16 Laporan Jurnal Umum Februari 2017

  Form ini menunujukkan jurnal umum Februari 2017, di form ini kita bisa mengetahui keluar masuk transaksi selama Februari 2017.

  Dengan total nilai debet dan kredit yang sama pastinya.

  4.20 Gambar Form Jurnal Umum Februari 2017

  4.7.17 Laporan Aset Tetap

  Form ini menunjukkan data aset tetap yang dimiliki perusahaan. Nilai aset tetap tersebut di input di bagian neraca.

  Sehingga di form ini hanya menunjukkan data beserta nilai, sehingga lebih memudahkan untuk mengecek aset tetap.

  4.21 Gambar Form Aset Tetap

  4.7.18 Laporan Buku Pembantu Hutang

  Form ini menunjukkan laporan hutang perusahaan secara terperinci, dengan form ini lebih mempermudah pemilik untuk mengecek hutang beserta nama supplier, tanggal pelunasan, no.faktur dan nilai hutang pastinya. Karena keterbatasan sistem, maka nilai pelunasan masih ditampilkan namun ada kolom keterangan yang menunjukkan hutang tersebut sudah lunas atau belum.

  4.22 Gambar Form Laporan Buku Pembantu Hutang

4.7.19 Laporan Buku Pembantu Piutang

  Form ini untuk menunjukkan laporan piutang yang ada di perusahaan secara terperinci, form ini juga dilengkapi nama konsumen, tanggal pelunasan, nilai hutang, dan no faktur yang dibutuhkan oleh pemilik untuk melihat data piutang. Karena keterbatasan sistem, maka nilai pelunasan masih ditampilkan namun ada kolom keterangan yang menunjukkan piutang tersebut sudah lunas atau belum

  4.23 Gambar Laporan Buku Pembantu Piutang

4.7.20 Laporan Buku Pembantu Persediaan

  Form ini sangat membantu pemilik untuk melihat daftar persediaan barang. Form ini lebih mendetail karena di setiap barang akan muncul tanggal pembelian atau penjualan barang itu dilakukan, jumlah keluar masuk barang, total unit barang yang tersisa, beserta nilai barang tersebut.

  4.24 Gambar Form Laporan Buku Pembantu Persediaan

4.7.21 Laoran Laba Rugi

  Form laba rugi ini akan mencatat pendapatan, hpp penjualan dan beban atau biaya sehingga dengan form ini kita bisa mengetahui laba/rugi yang didapat perusahaan.

  4.25 Gambar Form Laba Rugi

4.7.22 Laporan Perubahan Modal

   Dalam form ini menunjukkan laporan perubahan modal dimana

  yang menentukan adalah modal pemilik ditambah dengan laba bulan berjalan. Sehingga kita bisa mengetahui modal akhir yang dimiliki perusahaan.

  4.26 Gambar Form Laporan Perubahan Modal

4.7.23 Laporan Neraca

  Dalam form ini menunjukkan neraca akhir bulan Februari pada UD. LBB dengan perhitungan transaksi selama 1 bulan. Dalam form neraca ini kita bisa mengetahui secara detail total aset, total ekuitas dan liabitas yang harus balance yang dimiliki perusahaan.

  4.27 Gambar Form Laporan Neraca

4.7.24 Laporan Arus Kas

  Form laporan arus kas ini menunjukkan total piutang, pendapatan, persediaan,hutang usaha, beban gaji, dan saldo awal yang di akumulasi menjadi saldo akhir yang dimiliki perusahaan.

  4.28 Gambar Form Laporan Arus Kas

4.7.25 Form Pembelian Tunai

  Form ini berguna untuk melihat daftar pembelian tunai yang dilakukan perusahaan selama 1 bulan sehingga lebih mempermudahkan pemilik untuk melakukan pengecekan. Dalam form ini akan menampilkan tanggal transaksi, no.faktur, nama supplier, jenis pembayaran, status faktur, dan nilai transaksi yang dilakukan.

  4.29 Gambar Form Laporan Pembelian Tunai

4.7.26 Form Pembelian Kredit

  Form ini berguna untuk melihat daftar pembelian kredit yang dilakukan perusahaan selama 1 bulan sehingga lebih mempermudahkan pemilik untuk melakukan pengecekan. Dalam form ini akan menampilkan tanggal transaksi, no.faktur, nama supplier, jenis pembayaran, status faktur yang mempermudahkan pemilik untuk mengetahui sudah lunas atau belum transaksi tersebut dan nilai transaksi yang dilakukan.

  4.30 Gambar Form Laporan Pembelian Kredit

  4.7.27 Form Penjualan Tunai

  Form ini berguna untuk melihat daftar penjualan tunai yang dilakukan perusahaan selama 1 bulan sehingga lebih mempermudahkan pemilik untuk melakukan pengecekan. Dalam form ini akan menampilkan tanggal transaksi, no.faktur, nama konsumen, jenis pembayaran, status faktur, dan nilai transaksi yang dilakukan.

  4.31 Gambar Form Penjualan Tunai

  4.7.28 Form Penjualan Kredit

  Form ini berguna untuk melihat daftar penjualan kredit yang dilakukan perusahaan selama 1 bulan sehingga lebih mempermudahkan pemilik untuk melakukan pengecekan. Dalam form ini akan menampilkan tanggal transaksi, no.faktur, nama konsumen, jenis pembayaran, status faktur yang mempermudahkan pemilik untuk mengetahui sudah lunas atau belum transaksi tersebut dan nilai transaksi yang dilakukan.

  4.32 Gambar Form Penjualan Kredit