PEMBANGUNAN PORTAL WEB CROWDSOURCING EVENT PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL (MODUL PENYELENGGARA EVENT) WEB PORTAL DEVELOPMENT CROWDSOURCING EVENT COLLEGES USING ITERATIVE INCREMENTAL METHOD (EVENT ORGANIZER MODULE)

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5703

PEMBANGUNAN PORTAL WEB CROWDSOURCING EVENT PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL (MODUL PENYELENGGARA EVENT)

WEB PORTAL DEVELOPMENT CROWDSOURCING EVENT COLLEGES USING

  

ITERATIVE INCREMENTAL METHOD

(EVENT ORGANIZER MODULE)

  1

  2

  3 Mia Meilani, DR. Irfan Darmawan, Taufik Nur Adi, S.Kom , M.T.

  1,2,3,

Prodi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Telkom

  1

  2

  3 miameilani57@gmail.com, dirfand@gmail.com, taufiknuradi@gmail.com Abstrak

  

Saat ini perguruan tinggi di Indonesia memiliki event-event yang diselenggarakan oleh berbagai UKM (Unit

Kegiatan Mahasiswa) maupun pihak perguruan tinggi itu sendiri. Mengingat perkembangan internet yang

cukup pesat, maka publikasi event pun dapat dilakukan melalui sebuah portal event perguruan tinggi. Portal

event perguruan tinggi yang ada pada saat ini belum mengakomodir penyelenggara event untuk menjual tiket

event secara online.

  

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibangun sebuah portal website event perguruan tinggi dengan

metode iterative incremental disertai konsep crowdsourcing. Pada metode iterative incremental terdapat 4 fase

yaitu inception, elaboration, construction, dan transition. Penerapan konsep crowdsourcing pada portal website

berfungsi untuk memberikan kemudahan pada pihak penyelenggara untuk mempublikasikan event yang

diselenggarakan serta menjual tiket event agar dapat mempermudah pihak peserta untuk mengetahui informasi

event perguruan tinggi serta dapat melakukan proses pendaftaran event. Analisis dan perancangan dari portal

website ini menggunakan UML dan pembangunan portal menggunakan bahasa pemrogaman PHP dengan

framework laravel. Portal website ini diuji dengan melakukan verifikasi fungsionalitas sistem dan validasi dari

feedback user.

Hasil pengujian menunjukan bahwa portal telah dibangun sesuai dengan perancangan dan dapat

mempermudah pihak penyelenggara untuk berbagi informasi event dan penjualan tiket. Saran untuk penelitian

ini adalah menambahkan beberapa fitur dan memperbaiki desain portal. Kata kunci : crowdsourcing, event, perguruan tinggi, penyelenggara Abstract

  

Nowadays in Indonesian, lots of university have events that held by any UKM or the university it self. Take in

account that internet develops fast, so event publication can be done from university event portal. University

event portal that exist now, can ’t accommodate event organizer to sell tickets via online.

To overcome the problems, it needs to build an university website portal event with iterative incremental

methodology and crowdsourcing concept. Within iterative incremental method, there are 4 phase, inception,

elaboration, construction, and transition. Implements on crowdsourcing concept on portal website has function

on ease to event organizer to publish and sells event ticket to ease event participant to know event information

and it can helps to register an event. Analysis and designing on this website portal using UML and on building

the portal is using PHP programming language with laravel framework. This website portal tested with system

functionality verification and validation from user feedback.

The result on test shows that the portal built fit with the design and can ease event organizer to share event

information and ticket selling. A suggestion to this research is add more feature and fix portal design.

  Keyword : crowdsourcing, event, university, event organizer

1. Pendahuluan

  

Dalam penyelenggaraan event kampus terdapat beberapa masalah yang dialami oleh pihak penyelenggara,

diantaranya pencarian dana, pencarian sponsor dan media partner, promosi acara, pencarian lokasi, pencarian

peserta acara dan pengisi acara. Menurut hasil survey melalui kuesioner kendala terbesar dalam penyelenggara

event adalah pencarian dana serta pada urutan ke-3 terdapat promosi event.

  

Pada saat ini untuk melakukan publikasi event yang dapat dilakukan oleh penyelenggara event melalui media merupakan media yang paling banyak digunakan untuk melakukan publikasi event, sedangkan dengan menggunakan website terbilang masih cukup rendah. Kebutuhan manusia akan informasi semakin meningkat sehingga internet digunakan sebagai media untuk

mendapatkan informasi. Selain dari itu, internet pun dapat dimanfaatkan dalam dunia bisnis baik bisnis yang

kecil maupun yang besar. Dengan perkembangan jumlah internet di Indonesia yang cukup tinggi maka kesempatan untuk mempublikasikan event melalui website mempunyai peluan yang cukup besar untuk mendapatkan peserta acara dengan jumlah yang tinggi.

  Saat ini dibutuhkan web portal crowdsourcing acara khusunya acara perguruan timggi karena untuk publikasi melalui web masih terbilang cukup kurang. Dengan adanya web portal khusus acara ini, dapat membantu penyelenggara acara sebagai wadah publikasi acara secara mudah sehingga memperoleh peserta acara lebih banyak. Oleh karena itu, perlu dikembangkan aplikasi portal web berbasis crowdsourcing khusus acara perguruan tinggi dengan metode iterative incremental.

  Model konseptual adalah konsep pemikiran yang dapat membantu peneliti untuk merumuskan pemecahan

dan membantu dalam merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Berikut merupakan metode

konseptual dalam penelitian kami.

  Report Payment

  a. Portal Web Portal web adalah sebuah infrastruktur yang menyediakan keamanan akses yang terintegrasi ke dalam konten yang dinamis, yang berasal dari berbagai sumber yang berbeda, dimanpun dibutuhkan. Nilai tambah pada portal web terdapat pada informasi yang dapat di-filter sesuai dengan tujuan dari portal tersebut, dan mempermudah user dalam melakukan pencarian. Nilai tambah juga terdapat pada pilihan kustomisasi dan pelayanan yang lebih ekstra untuk pelanggan (Burgess & Tatnall, 2005).

  b. Crowdsourcing Outsourcing adalah konsep yang mengalihkan pekerjaan dari suatu perusahaan, institusi atau organisasi ke perusahaan, institusi, organisasi atau individu lainnya. Sebagai contoh, bahwa pada tahun 2003 banyak vendor- vendor besar seperti Microsoft, SunMicrosystem, IBM, Hewlwt Packard dan vendor lainnya, memberikan pekerjaan seperti penguji, mendeteksi celah suatu software pada perusahaan di India ataupun Cina. Dengan demikian perusahaan di India atau Cina mendapatkan keuntungan dan pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya, dan vendor besar mendapatkan kemudahan dan penilaian objektif dari software yang dibuatnya.

  Crowdsourcing diartikan secara kata perkata mempunyai terjemahan bebas yanki: Crowd yang berarti kerumunan orang, Sourcing yang berarti sumberdaya. Apabila digabungkan akan berarti sebagai sesuatu

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5704

2. Metode Penelitian

a. Model Konseptual

3. Dasar Teori

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5705

system atau konsep yang sumber daya berbasis kerumunan. Definisi sederhana crowdsourcing menurut JeffPHowe adalah suatu aktifitas atau tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi yang mengambil salah satu fungsi pekerjaan tugas yang seharusnya dilakukan oleh karyawannya disebarluaskan secara terbuka dan bebas untuk orang banyak/kerumunan yang terkoneksi dengan jaringan computer, dalam hal ini internet. Aksi tersebut akan berubah menjadi bentuk produksi sekawan (peer production) manakala suatu sudah terjadi kesepakatan kerja. Konsep umum crowdsourcing dimaksudkan adanya pelibatan yang tidak terbatas dan tanpa memandang latar belakang pendidikan kewarganegaraan, agama, amatir atau professional. Bagi setiap orang yang ingin memberikan kontribusinya atau solusinya atas suatu permasalahan yang dilemparkan oleh individu, perusahaan atau institusi, baik dibayar/royalty atau secara Cuma-Cuma. Konsep khusus crowdsourcing suatu perusahaan atau institusi ingin mendapatkan solusi atas permasalahan yang mereduksi birokrasi dengan biaya yang rendah dibandingkan dengan membayar tenaga kerja secara konvensional, sedemikian hingga permasalahan dapat ditangani secara cepat, tepat dan hemat biaya. Pada akhirnya baik secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan daya saing perusahaan atau institusi tersebut.

  

Gambar 1 Diagram Konsep Crowdsourcing

(Sumber: Crowdsourcing Konsep Sumber Daya Kerumunan dalam Abad Partisipasi Komunitas Internet.` Crowdsourcing diinterpretasikan bahwa suatu perusahaan dapat memperkerjakan karyawan barudari kerumunan tanpa dipusingkan dengan urusan-urusan tambahan, dan memperkerjakan karyawan secara parsial dan temporal sesuai dengan kebutuhan penanganan masalah yang diperlukan baik dalam bentuk kerumunan langsung atau disederhakan dalam bentuk kelompok yang lebih kecil (peer). Adapun manfaat dari crowdsourcing, diantaranya:  Ekonomi & Bisnis, manfaat ini yang magnet terbesar mengapa perusahaan mengadopsi dan menerapkannya untuk perusahaan. Perusahaan tidak memerlukan konsultan yang elite dan mahal, untuk mendapatkan suatu masukan atau solusi bagi pemecahan suatu masalah. Perusahaan dapat menambah karyawan (maya) dengan kualitas yang sama mungkin lebih yang memberikan kontribusi positif, misal bagi divisi riset dan pengembangan, denga biaya murah atau bahkan gratis. Seseorang dapat memperoleh konten dengan kualitas yang sama dari seorang professional dengan biaya amatiran. Dari segi bisnis di era partisipasi ini, akan membentuk suatu komunitas, dan komunitas itu akan membentuk suatu pasar baru bagi pihak yang mau dan jeli melihatnya. Dengan masukan informasi yang berlimpah dan terkadang revolusioner, akan meningkatkan daya saing pihak-pihak yang memanfaatkannya dengan baik.

   Penyebaran informasi, manfaat ini juga menjadi salah satu daya tarik yang besar, dengan terbukanyasuatu informasi, katakanlah tentang software, maka akan semakin berkurang ketergantunganterhadap seuatu vendor tertentu dikarenakan banyaknya alternatif yang tersedia. Contoh kasus, Open Software, Open Source.  Integrasi Dunia, manfaat ini yang menjadi perhatian terutam dalam Millenium Development Goal(MDG), dimana dunia akan menjadi satu ikatan yang utuh, tidak memandang sekat-sekat negara danbangsa. Penyebaran informasi yang akan membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat akan semakin intim. Tidak ada lagi dominasi satu pihak atas suatu informasi. Semuanya terbuka, tidak adayang merasa dikelabui atau diakali oleh pihak lain. Selain manfaat, ada celah maupun kekurangan pada konsep crowdsourcing ini, beberapa diantaranya:  Lisensi; hal ini yang menjadi perhatian situs atau pihak-pihak yang menampung hasil kirimanproduksi individu. Lisensi kadang bermasalah, dimana pengawasan menjadi semakin terlalu luaslingkup dan daya jangkaunya.  Keamanan; dengan semakin terbuka dan cepatnya penyebaran informasi, segal sesuatu yang terbukaakan lebih rawan untuk diasupi atau disisipi oleh seseorang atau sesuatu yang melanggar batas-bataskewajaran,

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5706

 Kehandalan; hal ini juga masih menjadi perdebatan, suatu contoh, dalam wikipedia, definisi suatukata tingkat keakurasian dan nilai ilmiahnya masih menjadi pertanyaan dan perdebatan, karena siapapun dapat mengakses sistem tersebut, walaupun sudah ada tim yang mencoba mengatasimasalah tersebtu, dan

berujung pada level kepercayaan dan keandalan akan suatu konsep dan system itu sendiri.

  c. Event Definisi event menurut Noor (2013:8) suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu.

  Event memiliki beberapa karakteristik karena setiap penyelenggaraan event harus memiliki ciri tersendiri.

  Bagaimanapun karakteristik event hamper sama dengan pelayanan yang diberikan oleh industri pelayanan lainnya. Karakteristik tersebut adalah keunikan, perishability, intangibility, suasana, pelayanan, dan interaksi personal. Kunci utama suksesnya sebuah event adalah pengembangan ide. Jika organizer dapat merealisasikan ide sesuai dengan harapannya, maka event yang diselenggarakan akan memiliki keunikan tersendiri. Setiap event harus memiliki sesuatu yang berbeda dengan event lain. Keunikan dapat berasal dari peserta yang ikut serta, lingkungan sekitar, pengunjung pada eventtersebut serta beberapa hal lainnya sehingga membuat event menjadi unik dan berbeda dari sebelumnya.

  Event s yang dikategorikan berdasarkan tujuan dan kegunaannya, atau berdasarkan penyelenggaranya, bisaanya berupa event public, event seni, festival, event pariwisata, dan event bisnis/corporate event.

  d. Iterative and Incremental Dalam membangun aplikasi crowdsourcing event perguruan timggi ini, metode yang digunakan untuk mengembangkannya adalah metode rational unified process. Metode rational unified process sebenarnya adalah metode iterative incremental. Dengan metode iterative and incremental, setiap aplikasi yang dihasilkan dari suatu iterasi dapat dievaluasi, hasil evaluasi menjadi feedback untuk iterasi berikutnya. Siklus pengembangan iterative & incremental terdiri dari empat tahap utama, yaitu:

   Tahap inception. Tahap ini memfokuskan pada awal pembuatan aplikasi, menerbitkan latar belakang bisnis, menyusun sebuah masalah bisnis, identifikasi risiko-risiko kritis, mendefinisikan lingkup proyek untuk memahami masalah, dan membuat dokumen-dokumen yang menjelaskan masalah 8bisnis yang dihadapi;  Tahap elaboration. Tahap ini memfokuskan pada pembuatan analisis dan desain level tinggi, menerbitkan arsitektur dasar untuk proyek yang dikerjakan, membuat rencana konstruksi yang mendukung pencapaian tujuan proyek;  Tahap construction. Tahap ini memfokuskan pada pengembangan piranti lunak yang progresif untuk menghasilkan prototype atau produk piranti lunak;  Tahap transition. Tahap transition memfokuskan pada: memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada user, menyelesaikan pengujian beta, menyelesaikan performance tuning, Pelatihan ke pengguna, dan pengujian user acceptance.

4. Analisis dan Desain

4.1 Business Modelling

  Business model menggambarkan bagaimana aplikasi ini mendapatkan revenue dengan tujuan aplikasi dapat dikembangkan dengan kebutuhan user.

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5707

Gambar 2 Business Modelling

  4.2 Kebutuhan Sistem Pada portal website yang akan dibangun, terdapat 3 kebutuhan yang dibutuhkan oleh penyelenggara acara diantaranya yakni, mengelola informasi user, mengelola tiket acara, dan melihat jumlah partisipan yang mengikuti acara.

  Tabel 1 Kebutuhan Sistem

No REQ ID Nama Kebutuhan Deskripsi Sumber (User)

  1. REQ-01 Mengelola informasi Proses untuk Member, acara mengelola informasi Administrator acara

  2. REQ-02 Mengelola tiket acara Proses untuk Member, mengelola acara tiket Administrator

  3. REQ-03 Melihat jumlah Proses untuk Guest, Member, partisipan yang mengetahui jumlah Administrator mengikuti acara peserta acara yang akan mengikuti acara

  4.3 Aktor Aktor dalam sistem ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu administrator, guest dan member. Pada tabel 2 akan menjelaskan mengenai fungsi tiap aktor dari sistem ini .

  

Tabel 2 Aktor

No Nama Aktor Deskripsi

  1. Administrator Aktor yang memiliki akses khusus sebagai administrator sistem

  2. Guest Aktor yang hanya memliki akses untuk mencari acara dan melakukan share acara ke media sosial

3. Member Aktor yang memiliki akses untuk membuat acara, mengedit acara, dan mengelola profil.

  4.4 Use Case Use case yang dibuat berdasarkan model bisnis yang telah dijabarkan pada pembahasan sebelumnya. Pada aplikasi ini terdapat beberapa use case dari sisi penyelenggara acara, diantaranya create acara, edit acara, delete event, dan payment.

  <pi > Inte ger Inte ger Inte ger T i mesta mp T i mesta mp

  T i mesta mp T i mesta mp Va ri abl e characters (20) Va ri abl e characters (100) users rol e l ogi n_terakhi r Identi fi er_1 <pi >

  Inte ger Date users password_resets created_at T i mesta mp updated_at T i mesta mp

  Identi fi er_1 <pi > KOT A_RELAT IONS_ ACARA kota acara status_acara j a m j am_sel esai Identi fi er_1 <pi >

  Inte ger T i me T i me users

  USERS_RELAT IONS_KERANJANG USERS_RELAT IONS_T IKET _T RANS i d_kota na ma_ kota created_at kota

  <pi > Integer Va ri abl e characters (50) T i mesta mp

  <M> ti ket ACARA_RELAT IONS_T IKET acara ti ket ti ket keranj ang keranj ang ti ket_transa ksi ti ket_transa ksi update d_at

  Identi fi er_1 <pi > T i mesta mp kota i d_ti ket j eni s_ti ket j u ml a h_ti ket batas_bel i _ max batas_bel i _ mi n tanggal _j ual tanggal _j ual _sel esai deskri psi _ti ket j eni s_pe mbayara n

  <pi > Integer Va ri abl e characters (50) Inte ger Inte ger Inte ger Date Date T e xt Va ri abl e characters (10)

  <M> T IKE T _RELAT IONS_KERANJANG keranj ang i d_keranj ang j u ml ah_pe mbel i an total _ harga created_at update d_at Identi fi er_1 <pi >

  <M> i d_ti ket_tra nsaksi toke n tanggal _pembel i an batas_ pe mbayara n status total ha rga created_at update d_at Identi fi er_1 <pi >

  <pi > Integer Va ri abl e characters (50) T i mesta mp T i mesta mp

  <pi > Integer Va ri abl e characters (255) T i mesta mp T i mesta mp Va ri abl e characters (20) Inte ger T i mesta mp T i mesta mp

  <M> PROVINSI_RELE T IONS_KOT A harga harga_penyel enggara created_at update d_at si sa_ti ket Identi fi er_1 <pi >

  Inte ger Inte ger T i mesta mp T i mesta mp Inte ger ti ket T IKET _RELAT IONS_T IKET _ T RANS_DET AIL ti ket_transaksi _detai l ti ket_transaksi _detai l i d_ti kettrans_detai l <pi > Inte ger

  <M> ti ket_transa ksi T IKET _T RANS_RELAT IONS_T IKET _ T RANS_DET AIL i d_prov provi nsi

  <pi > Integer <M> j u ml ah_pe mbel i an total _ harga created_at update d_at

  Inte ger Inte ger T i mesta mp T i mesta mp ti ket_transaksi _detai l ti ket_transaksi _detai l ti ket_a nggo ta ti ket_a nggo ta i d_ti ket_anggota <pi > Integer <M> provi nsi na ma_ prov

  Identi fi er_1 <pi > Va ri abl e characters (50)

  Identi fi er_1 <pi > T IKET _T RANS_DET AIL_RELAT IONS_T IKET _ANGGOT A

  Identi fi er_1 <pi >

  

Gambar 4 Coneptual Data Model Diagram

  <M> uni versi tas acara created_at update d_at me mbershi pacara nama_organi sasi

  Va ri abl e characters (50) Va ri abl e characters (255) i d_uni v nama_uni v created_at update d_at

  

Gambar 3 Use Case Diagram

  Inte ger Va ri abl e characters (50) nama_penanya Vari abl e characters (50) e mai l _penanya Vari abl e characters (50) i d_acara na ma_acara

  4.5 CDM (Conceptual Data Model)

  rekber KAT EGORI_RELAT IONS_ ACARA i d_kate gori na ma_ kate gori kate gori

  <pi > Integer Va ri abl e characters (50)

  <M> users i d_konfi rmasi no_tra ns na ma_ bank

  <pi > Integer Inte ger Va ri abl e characters (50)

  <M> i d_pe na nya i si _pesan pesan

  Va ri abl e characters (10) T e xt acara kate gori acara

  Identi fi er_1 <pi > i d_user USERS_RELAT IONS_WISHLIST na me e mai l

  <pi > Integer Va ri abl e characters (30) Va ri abl e characters (50)

  <M> no_re k nama_pengi ri m

  <pi > Integer Va ri abl e characters (100)

  Inte ger Va ri abl e characters (30) e mai l toke n

  <M> wi shl i st users password re me mbe r_to ke n

  Va ri abl e characters (60) Va ri abl e characters (100) j u ml a h created_at update d_at Identi fi er_1 <pi >

  Inte ger T i mesta mp T i mesta mp subj e k created_at update d_at

  T e xt T i mesta mp T i mesta mp tanggal _ mul ai deskri psi _ti ket tanggal _sel esai te mpat deskri psi sel esai

  Date T ext Date Long characters (100) T ext (225) Va ri abl e characters (5)

  ACARA_RELAT IONS_WISHLIST acara wi shl i st wi shl i st i d_wi shl i st Integer al a mat tel e pon ttl ge nder created_at update d_at

  Va ri abl e characters (100) Va ri abl e characters (12) Date Va ri abl e characters (6) T i mesta mp T i mesta mp

  USERS_RELAT IONS_PASS_RESET S users password_resets uni versi tas

  UNIVERSIT AS_RELAT IONS_ ACARA poster surat_i j i n

  T e xt T e xt acara USERS_RELAT IONS_ ACARA confi rme d confi rmati o n_code

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5708 rekbe r i d_ ko nfi rm a si i nt <pk> i nt va rcha r(5 0 ) i nt ri m va rcha r(5 0 ) i nt ti m estam p ti m estam p no _ tra ns nam a _ ba nk no _ re k nam a _ pe n gi j um l a h cre a te d_ a t up da te d_ a t pa sswo rd_ re se ts i d_ use r i nt <pk,fk> va rcha r(5 0 ) va rcha r(2 5 5 ) ti m estam p ti m estam p em a i l to ke n cre a te d_ a t up da te d_ a t i d_ ka te go ri ka te go ri i nt

  <p k> FK_ KA T E GORI_ REL A T IONS_ ACARA ka te go ri nam a _ kate go ri va rcha r(5 0 ) i d_ pe na nya pe sa n va rcha r(1 0 ) i d_ use r i d_uni v aca ra i nt i nt

  <p k,fk1 > <p k,fk1 > <p k,fk1 >

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5709

  7. Keranjang Class model yang berisi fungsi- fungsi terkait dengan pembayaran

  6. TransaksiTiket Class model yang berisi fungsi- fungsi terkait dengan tiket transaksi.

  5. Model Tiket Class model yang berisi fungsi- fungsi terkait dengan tiket event.

  4. TransaksiTiketDetail Class model yang berisi fungsi- fungsi terkait dengan detail transaksi tiket

  3. Kota Class model yang berisi fungsi- fungsi terkait dengan kota.

  2. Kategori Class model yang berisi fungsi- fungsi terkait dengan kategori event.

  Acara Class model yang berisi fungsi- fungsi terkait dengan event.

  

Gambar 5 Physical Data Model Diagram

  <p k> ti ke t_ a ng go ta i d_ use r i nt <p k,fk> total _ ha rga cre a te d_ a t i nt ti m estam p i d_ti ket i d_ti ket_ tra nsa ksi i nt <p k,fk> i nt <p k,fk> up da te d_ a t ti m estam p i d_ti kettra ns_ de tai l i nt <p k,fk> i d_ti ket_ a ng go ta i nt <p k>

  <p k,fk1 > <p k,fk1 > <p k,fk1 > ti ke t_ tra nsa ksi _detai l ti k_i d_ use r i d_uni v i d_ pro v i nt <pk,fk> i nt <pk,fk> i nt <p k,fk> ha rga _ pe nye l e ng ga ra i nt i d_ use r i nt <p k,fk2 > i d_ ko ta i nt <p k,fk> cre a te d_ a t up da te d_ a t ti m estam p ti m estam p i d_ti ket_ tra nsa ksi i nt <p k,fk2 > ti ke tF_Ktr_ aT nsIK akEsT i __dTeR taAi lNS_ DE T AIL _ REL A T IONS_ T IKET _ ANGGOT A i d_ ka te go ri i d_ aca ra i nt <p k,fk> i nt <p k,fk> si sa_ti ket i nt i d_ti kettra ns_ de tai l i nt j um l a h_ pe m bel i an i nt

  FK_T IKET _ REL A T IONS_ T IKET _T RANSi_dD _ kEoTtaAIL i nt <p k,fk1 > deskri psi _ti ket j eni s_pem ba ya ra n ha rga te xt va rcha r(1 0 ) i nt ti ke t_ tra nsa ksi _detai l i d_ ka te go ri i d_ aca ra i d_ti ket i nt i nt i nt

  FK_T IKET _T RANS_ REL A T IONS_ T IKET _T RANS_ DE T AIL ti ke t_ a ng go ta nam a _ pro v va rcha r(5 0 ) ta ng ga l _ j ual _sel esai da te

  <p k,fk> <p k,fk> <p k,fk> <p k> ti ke t total _ ha rga keranj ang cre a te d_ a t up da te d_ a t ti ke t_ tra nsa ksi _detai l i nt ti m estam p ti m estam p sta tus total ha rga cre a te d_ a t up da te d_ a t ti ke t_ tra nsa ksi va rcha r(2 0 ) i nt ti m estam p ti m estam p i d_ pro v provi nsi i nt <p k> ba ta s_ be l i _m a x ba ta s_ be l i _m i n ta ng ga l _ j ua l i nt i nt da te ti k_i d_ use r i d_uni v i d_ pro v i nt i nt i nt

  <p k,fk1 > <p k,fk2 > i d_ use r wi shl i st i nt <p k,fk1 >

  FK_ P ROVI NSI_ REL E T IONS_ K OT A provi nsi i d_ ko ta i d_ ka te go ri i d_ aca ra i d_ti ket j eni s_ti ke t j um l ah_ti ket i nt i nt i nt i nt va rcha r(5 0 ) i nt

  <p k,fk> <p k> i d_uni v i nt <p k,fk> ti ke t FK_T IKET _ REL A T IONS_ KE RANJ ANG i d_ ke ra nj a ng i nt <p k> ta ng ga l _pe m bel i an ti m estam p ko ta i d_ pro v i nt <p k,fk> j um l a h_ pe m bel i an i nt ba ta s_ pe m ba ya ra n ti m estam p

  <p k,fk2 > <p k,fk2 > <p k,fk2 > i d_ use r i d_ti ket_ tra nsa ksi to ke n i nt i nt va rcha r(2 5 5 )

  <p k,fk> i d_ ka te go ri i d_ aca ra i d_ti ket i nt i nt i nt

  <p k,fk2 > <p k,fk2 > <p k,fk2 > ti ke t_ tra nsa ksi nam a _ ko ta va rcha r(50 ) crea te d_a t ti m estam p up da te d_a t ti m estam p i d_ use r ti ke t i nt

  <p k,fk> <p k> ti ket FK_ ACARA_ REL AT IONS_ T IKET i d_uni v i d_ pro v i d_ ko ta i nt i nt i nt

  FK_ USE RS_ RtE i kL eA t_TtrIa OnN sS ak _sT i IKET _T RANS i d_ pro v i d_ ko ta i nt i nt

  <p k,fk1 > <p k,fk2 > pa sswo rd_ re se ts

  FK_ K OT A_ REL A T IONS_ ACARA ko ta ko ta sta tus_ aca ra j a m j a m _sel esai i nt ti m e ti m e aca ra i d_ use r ti k_i d_ use r keranj a n g keranj a n g i nt i nt

  FK_ USE RS_ REL A T IONS_ KE RANJ ANG use rs FK_ USE RS_ REL A T IONS_ P ASS_ RES E T S up da te d_a t ti m estam p m e m bershi paca ra va rcha r(2 0 ) nam a _o rga ni sasi varcha r(10 0 )

  FK_ USE RS_ REL A T IONS_ ACARA use rs rol e l ogi n_ te ra khi r i nt da te nam a_uni v va rcha r(5 0) crea te d_a t ti m estam p aca ra cre a te d_ a t up da te d_ a t ti m estam p ti m estam p

  <p k> FK_ UNIVERSIT AS_ REL A T IONS_ ACARAacara uni versi tas sel esai po ste r sura t_i j i n va rcha r(5 ) te xt te xt

  <p k> i si _ pe sa n te xt i d_ pro v i nt <p k,fk3 > aca_i d_ use r i nt <p k,fk2 > use rs pa sswo rd va rcha r(6 0 ) nam a _ pe na nya va rcha r(5 0 ) i d_ ko ta i nt <p k,fk3 > i d_uni v i nt <p k,fk2 > rem em be r_ to ke n va rcha r(1 0 0) em a i l _ pe na nya va rcha r(5 0 ) i d_ ka te go ri i nt <p k,fk4 > wi shl i st i d_ pro v i nt <p k,fk2 > a l am at va rcha r(1 0 0 ) subj e k te xt i d_ aca ra i nt <p k> i d_ ko ta i nt <p k,fk2 > tel e po n va rcha r(1 2 ) cre a te d_ a t ti m estam p nam a _a ca ra va rcha r(1 0 0 ) FK_ ACARA_ REL A T IONS_ WIS HL IST i d_ ka te go ri i nt <p k,fk2 > ttl da te up da te d_ a t ti m estam p ta ng ga l _ m ul ai da te i d_ aca ra i nt <p k,fk2 > users ge nde r va rcha r(6 ) use rs aca ra deskri psi _ti ket ta ng ga l _sel e sai tem pat te xt da te l o n gte xt aca ra aca ra i d_wi shl i st i nt cre a te d_ a t up da te d_ a t confi rm e d ti m estam p ti m estam p i nt deskri psi te xt confi rm ati o n_ co de va rcha r(30 ) i d_uni v uni versi tas i nt

  F wK i s_hU l iS stERS_ REL A T IONS_ WIS HL IS T i d_ use r nam e em a i l use rs i nt va rcha r(3 0 ) va rcha r(5 0 )

5. Implementasi No MVC Fungsi Penjelasan 1.

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5710

terkait dengan provinsi Class model

  Rekber yang berisi fungsi 11. terkait dengan rekening peserta event

  Acarabuat Halaman untuk membuat event 11. Keranjang Halaman yang berisi mengenai 12. transaksi Acarasaya Halaman yang berisi mengenai list

  13. acara penyelenggara Edit_event Halaman yang berfungsi untuk

  14. mengedit acara dari sisi penyelenggara

  Daftar_peserta Halaman yang berisi mengenai 15. daftar peserta untuk setiap event yang diselenggarakan oleh penyelenggara.

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5711

  16. Transaksi_detail Halaman yang berisi mengenai transaksi detail

  

17. Transaksi_list Halaman yang berisi mengenai list

View transaksi setiap event untuk penyelenggara

  

18. Table_event Halaman untuk admin yang berisi

table event

  

19. Table_tiket Halaman untuk admin yang berisi

table tiket

  

20. Redetail_trans Halaman untuk admin yang berisi

table transaksi detail.

  

21. Retransaksi Halaman untuk admin yang berisi

table transaksi.

  

22. Table_konfirm Halaman untuk admin yang berisi

table konfirmasi peserta event

  

22. AcaraController Class controller yang berisi fungsi-

fungsi untuk tampilan admin.

  Class controller

  

23. AdminController yang berisi fungsi-

fungsi untuk tampilan penyelenggara dan juga fungsi dalam membuat event

  Class controller

  

24. Controller AuthController yang berisi fungsi-

fungsi untuk tampilan peserta.

  Class controller

  

25. HomeController yang berisi fungsi-

fungsi untuk tampilan index Class controller

  

26. OrderCotroller yang berisi fungsi-

fungsi untuk tampilan pemesanan tiket Class controller

  

27. TransactionController yang berisi fungsi-

fungsi untuk tampilan transaksi

Tabel 3 Implementasi

6. Kesimpulan

  Beberapa kesimpulan yang didapatkan dari pengembangan portal event ini adalah sebagai berikut:

  a. Portal web telah berhasil dikembangkan dengan konsep crowdsourcing di dalamnya sehingga mendukung penyelenggara event untuk mempublikasikan event.

  

b. Penyelenggara dapat menjual tiket event yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan jenis tiket.

  c. Berdasarkan hasil feedback yang sudah dianalisis, portal web telah membantu penyelenggara dalam mempublikasikan event.

  Daftar Pustaka: [1] Andriansyah, M., Oswari, T., & Prijanto, B. (n.d.). Crowdsourcing: Konsep Sumber Daya Kerumunan dalam Abad Partisipasi Komunitas Internet.` [2] Armel, J. (2014). Web Application Development with Laravel PHP Framework version 4. [3] Hidayatullah, P., & Kawistara, J. K. (2014). Pemrogaman Web. Bandung: Informatika [4] Noor, A. (2013). Manajemen Acara. Bandung: Alfabeta.

  [5] Prakoso, Y. (2013). Membangun Portal Web Crowdsourcing Acara Menggunakan Metode Iterative & Incremental dan Metode Pencarian Vector Space Model.

  [6] Solichin, A. (2010). MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir. Jakarta. [7] Tatnall, A. (2003). Web Portals: The new Gateways to Internet Information and Services. Australia. [8] Adelin., Fatmariani. (2012). Web Portal Jurnal Ilmiah Online Kopertis wilayah II Palembang. STMIK PalComTech Palembang.

  ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5712

  ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5713

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL INVESTOR WEB PORTAL CROWDFUNDING DENGAN METODE PROTOTYPE DAN FRAMEWORK CODEIGNITER DEVELOPMENT OF CROWDFUNDING PORTAL WEB INVESTOR MODUL USING PROTOTYPE AND CODEIGNITER FRAMEWORK METHODOLOGY ARIS SETYO NUGROHO1, YULI ADAM PRASETYO,S.T.,

0 0 10

DESAIN DAN ANALISA INFRASTRUKTUR JARINGAN WIRELESS DI PDII-LIPI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) DESIGN AND ANALYSIS OF INFRASTRUCTURE WIRELESS NETWORK IN PDII-LIPI JAKARTA USING NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC)

0 0 9

MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE JASA FOTOGRAFI PRE WEDDING BERBASIS WEB CROWDSOURCING MODUL FOTOGRAFER MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL BUILD AN E-COMMERCE APPLICATION FOR PRE WEDDING PHOTOS PHOTOGRAPHER MODULE USING WEB-BASED CROWDSOURCING ITERATIV

0 1 9

DESIGN AND DEVELOPMENT OF PROGRAMMING LEARNING PLATFORM BASED ON HEURISTIC APPROACH IN LIVECODE MODULE WITH ITERATIVE AND INCREMENTAL METHOD

0 0 7

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM PADA DOMAIN ARSITEKTUR TEKNOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGN AND ANALYSIS ENTERPRISE ARCHITECTURE OF YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM IN TECHNOLOGY ARCHITE

0 1 8

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENUNJANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL

0 0 8

MEMBANGUN WEB BERBASIS CROWDSOURCING UNTUK PENJUALAN SAMPAH PLASTIK DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER BUILD CROWDSOURCING WEB-BASED FOR PLASTIC WASTE SALES WITH ITERATIVE INCREMENTAL METHOD USING CODEIGNITER FRAMEWORK

0 1 8

PERANCANGAN SISTEM PENGADAAN (PROCUREMENT) BERBASIS OPENERP DENGAN METODE SOFT SYSTEM METHODOLOGY (Studi Kasus: RSUD Al Ihsan) DESIGN PROCUREMENT SYSTEM BASED ON OPENERP USING SOFT SYSTEM METHODOLOGY (Case Study : RSUD Al Ihsan)

0 0 8

PENGEMBANGAN APPLICATION PROGRAMING INTERFACES APLIKASI GEO SOCIAL COMMERCE DENGAN METODE ITERATIF DAN INCREMENTAL DEVELOPING APPLICATION PROGRAMING INTERFACES GEO SOCIAL COMMERCE APPLICATION WITH ITERATIVE DAN INCREMENTAL METHOD

0 0 8

DESIGN AND DEVELOPMENT OF INVESTMENT MANAGEMENT WEBSITE BASED ON CROWDFUNDING IN SMALL AND MEDIUM- SIZED ENTERPRISES USING ITERATIVE AND INCREMENTAL METHOD

0 0 9