Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec

PENGANTAR EKONOMI
2 - MAKROEKONOMI
Izzani Ulfi E. y.i M.Ec

Mikro V Makro
Mikro
1. Adam mith

Transisi
Pemikir
2. Wealth of Nation
an
3. Teori Klasik
akibat
Great
Pasar: Invisible handi
Depress
mekanisme pasar terjadi
ion yang
alami tanpa perlu
menyeb

campur tangan
ab-kan
pemerintah
teori
Klasik
Uang: hanya berfungsi
tidak
sebagai alat transaksi
lagi
relevan.

Makro
1. John Maynard Keynes
2. The General Theory
3. Teori Keynesian
Pasar: perlunya peran
pemerintah sebagai
regulator

Uang: selain alat

transaksii uang dapat
berfungsi sebagai alat
penyimpan
nilai/kekayaan

Model Tiga Pasar
Pasar terdiri dari tigai yaitu: pasar tenaga kerja,
pasar barang & jasa dan pasar uang.


Model keseimbangan vs model
ketidakseimbangan
Model keseimbangan adalah model analisis
yang berlandaskan asumsi bahwa perekonomian
akan selalu mencapai keseimbangan sedangkan
model ketidakseimbangan menggunakan
asumsi bahwa perekonomian tidak selalu berada
dalam keseimbangan.



Model statis, Statis Komparatif dan
Dinamis
Model statis adalah model ekonomi
makro yang mengabaikan dimensi waktu.
Model statis komparatif adalah model
ekonomi yang membandingkan kondisi
keseimbangan dari satu kondisi ke kondisi
yang lain.
Model dinamis adalah model ekonomi
yang analisisnya mempertimbangkan
perubahan waktu.


Model ekonomi tertutup dan
terbuka
Model ekonomi tertutup adalah model
ekonomi yang mengasumsikan bahwa
perekonomian tidak melakukan transaksi
dengan perekonomian lain sedangkan
model ekonomi terbuka

mengasumsikan bahwa perekonomian
melakukan transaksi dengan
perekonomian lain.


Pasar dan Pelaku Ekonomi
Makro

Sektor Rumah Tangga
ektor rumah tangga memiliki faktorfaktor produksi yang dibutuhkan untuk
proses produksi barang dan jasa privat
maupun pemerintah. Faktor-faktor
produksi yang dimaksud adalah: tenaga
kerjai tanahi uang dan lain-lain.


Sektor Perusahaan
Aliran pengeluaran sektor rumah tangga
merupakan pendapatan bagi perusahaan.
elain dari RTi perusahaan memperoleh

pendapatan dari pemerintah (berupa
konsumsi pemerintah) dan dari sektor luar
negeri yang merupakan pasar eskpor
perusahaan. elain melakukan
pembayaran pada sektor rumah tangga
dan membayar pajak ke pemerintah.


Sektor Pemerintah
Fungsi utama pemerintah adalah
menyediakan barang publik. Untuk
menjalankan fungsinyai pemerintah
melakukan belanja barang dan jasa ke
perusahaan dan pengeluaran-pengeluaran
untuk sektor rumah tangga.
Barang publik tidak dapat disediakan
sepenuhnya melalui mekanisme pasari
maka dari itu pemerintah menarik pajak
dari RT dan perusahaan.



Sektor Luar Negeri
Adanya kegiatan eksport import apabila
perekonomian tersebut bersikap open
economy dan sebaliknya jika bersifat
closed economy.


DATA EKONOMI
MAKRO:
PENDAPATAN
NASIONAL

Output nasional yang dihasilkan oleh
suatu perekonomian merupakan sebuah
indikator alokasi yang efsien. Dengan
output nasional kita dapat memahami
beberapa hal penting dalam
perekonomian:
1. Gambaran awal tentang seberapa

efsien sumber daya dalam perekonomian
(tenaga kerjai modali dll) digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa.

2. Gambaran awal tentang produktivitas
suatu negara. Makin besar dianggap
makin baik.
3. Gambaran awal tentang masalahmasalah struktural yang dihadapi suatu
perekonomian. Contoh masalahnya adalah
distribusi pendapatan.

Manfaat mempelajari pendapatan
nasional









Mengetahui tentang struktur
perekonomian suatu Negara
Dapat membandingkan keadaan
perekonomian dari waktu ke waktu antar
daerah atau antar provinsi
Dapat membandingkan keadaan
perekonomian antar Negara
Dapat membantu merumuskan
kebijakan pemerintah

Tapi..
Output
Nasional
itu apa ya
??

Output nasional =
pendapatan nasional =
Produk Domestik Bruto

(PDB) = Gross Domestic
Product (GDP)
Nilai barang & jasa akhir
yang diperoduksi sebuah
perekonomian dalam satu
periode dengan
menggunakan faktor-faktor
produksi yang ada dalam
perekonomian tersebut.

Metode Perhitungan
Pendapatan Nasional

Metode
Output = Metode Produksi
 
Adalah total produksi yang dihasilkan oleh
suatu
Perekonomian.
NT = NO – NI

NT : Nilai Tambah.
NO : Nilai Output.
NI : Nilai Input antara
PDB =
dimana i : adalah sektor produksi 1i2i ...i n


Metode Pendapatan (Income
Approach)
Nilai total balas jasa atas faktor produksi
yang digunakan dalam proses produksi
PN = (w, i, r, π)
w = upah/gaji
i = pendapatan bunga
r = pendapatan sewa
π = proft/keuntungan


Metode Pengeluaran (Expenditure
Approach) Adalah nilai total

pengeluaran dalam perekonomian
selama periode waktu tertentu.
a. Household Consumption
b. Government Expenditure
c. Investment Expenditure
d. Net export
PDB = C + G + I + (X – M)


Investasi?
Dalam teori ekonomi makro yang dibahas
adalah investasi fsik. Dengan pembatasan
tersebut maka defnisi investasi dapat
lebih dipertajam sebagai pengeluaranpengeluaran yang meningkatkan stok
barang modal. tok barang modal adalah
jumlah barang
modal dalam suatu perekonomian pada
saat tertentu.

Konsumsi?
egala kegiatan pembelanjaan rumah
tangga berupa barang atau jasa dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan atau
melakukan pembelian berdasarkan
pendapatan yang dimiliki.

Pengeluaran Pemerintah?
uatu tindakan pemerintah untuk
mengatur jalannya perekonomian dengan
cara menentukan besarnya penerimaan
dan pengeluaran pemerintah setiap
tahunnyai yang tercermin dalam dokumen
Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) untuk nasional dan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk
daerah atau regional.






Pengeluaran pembangunan yaitu pengeluaran
yang digunakan untuk membiayai
pembangunan dalam bentuk pembangunan
baik prasarana fsik maupun non fsik.
Pengeluaran pemerintah untuk gaji pegawai.
Pengeluaran pemerintah untuk transfer
payment Transfer payment berupa
pembayaran atau pemberian langsung
kepada warganya yang meliputi misalnya
pembayaran subsidi dan lain-lain.

DASAR PENGERTIAN
PERHITUNGAN AGREGAT











Produk Domestik Bruto (Gross Domestic
Product)
Produk Nasional Bruto (Gross National
Product)
Produk Nasional Netto (Net National
Product)
Pendapatan Nasional (National Income)
Pendapatan Personal (Personal Income)
Pendapatan Personal Disposable
(Disposable Personal Income)

Produk Domestik Bruto
(Gross Domestic Product)
PDB menghitung hasil produksi suatu
perekonomian tanpa memperhatikan siapa
pemilik faktor produksi tersebut.
Kekurangannya: PDB kurang memberi
gambaran tentang berapa sebenarnya
output yang dihasilkan oleh faktor-faktor
produksi miliki perekonomian domestik.

Produk Nasional Bruto
(Gross National Product)
PNB adalah nilai produksi yang dihasilkan
oleh faktor-fator produksi milik
perekonomian. PNB mengoreksi
kekurangan PDB dengan mengurangkan
nilai produksi yang dihasulkan faktor
produksi yang berasal dari luar
perekonomian.
PNB = PDB – PFLN + PFDN
PFLN = Pendapatan produksi LN
PFDN = Pendapatan produksi DN

elisih antara PFLN dan PFDN adalah
Pendapatan Faktor Produksi Neto (PFPN)
atau net factor income from abrodi maka:
PNB = PDB + PFPN
PFPN (-) = pembayaran thd pembayaran
faktor produksi LN > penerimaan atas
balas jasa domestik yang digunakan
perekonomian LN. Artinyai import >
export. Pada negara berkembangi
umumnya PFPN nya (-) sehingga PNB >
PDB.

Produk Nasional Netto
(Net National Product)
Dalam memproduksi barang dan jasai
diperlukan modal. Itulah sebabnya
investasi diperlukan dengan tujuan
mengganti barang nmodal yang sudah
usang dan menambah stok barang modal.
Jika pada PDB yang digunakan adalah total
pengeluaran investasi brutoi maka
yangdigunakan disini adalah investasi
netoi yaitu:
NNP = PNB – Depresiasi

Pendapatan Nasional
(National Income)

PN merupakan balas jasa atas seluruh
sektor produksi yang digunakan.
Dengan kata laini PN adalah jumlah
seluruh penerimaan yang diterima
oleh masyarakat setelah dikurangi
pajak tidak langsung.
PN = PNN – PTL + S

Pendapatan Personal
(Personal Income)
PN adalah jumlah seluruh penerimaan yang
diterima masyarakat yang benarbenar
sampai ke tangan masyarakat setelah
dikurangi oleh laba ditahani iuran asuransii
iuran jaminan sociali pajak perseorangan dan
ditambah dengan transfer payment.
PP = PN – LTB – PAS + PIGK + PNBJ
PNBJ = pendapatan non balas jasa
PIGK = pendapatan bunga dari pemerintah
dan konsumen

Pendapatan Personal Disposable
(Disposable Personal Income)
PPD adalah pendapatan yang diterima
masyarakat yang sudah siap dibelanjakan
oleh penerimanya.
PPD = PI – Pajak langsung

C + G + I + (X –
M)

Gross Domestic Product

+

Pendapatan faktor produksi domestik yang ada di luar
negeri

-

Pembayaran faktor produksi luar negeri yang ada di
dalam negeri
Gross National Product

-

Penyusutan (depresiasi)
Net National Product

+

Pajak tidak langsung
ubsidi
National Income

-

Laba ditahan

-

Pembayaran asuransi sosial

+

Pendapatan bunga personal dari pemerintah dan
konsumen

+

Penerimaan bukan balas jasa
Personal Income

-

Pajak pendapatan persona

Dokumen yang terkait