By Suyatno , Ir., MKes
Gizi Gizi
Bayi Bayi
Contact: Contact: E E - -
mail: mail: suyatnofkmundip@gmail.com
suyatnofkmundip@gmail.com Blog Blog : : suyatno.blog.undip.ac.id suyatno.blog.undip.ac.id Hp/ Hp/ Telp Telp : 08122815730 / 024 : 08122815730 / 024 - - 70251915 70251915 ByBy Suyatno
Suyatno , Ir.,
, Ir.,
MKes .
.
MKes
- – –
- – –
Cuba 1170 Singapore 20.690
Thailand 1980 Cuba 1170
4 Malaysia 3540 Malaysia 3540 Thailand 1980
4
9 Singapore 3 Singapore 3
9
28 Cuba 7 Cuba 7
28
8 Thailand 24 Thailand 24
8
Malaysia 8 Malaysia 8
No wasting of No wasting of resources resources
GNI 710 GNI 710
Berhubungan Berhubungan dengan dengan faktor faktor medis medis / non / non medis medis
five mortality five mortality rate 45/1000 rate 45/1000
Under Under
33/1000 33/1000
Infant mortality rate Infant mortality rate
… … gawat gawat
.
……… .
Indonesia ………
GDH GDH - - Suyatno Suyatno Indonesia
Singapore 20.690 GDH GDH - - Suyatno Suyatno Salah
Salah satu satu pemecahan pemecahan
: :
Pemberian Pemberian
ASI ASI
eksklusif
eksklusif
6
6 bulan bulan pada pada bayi bayi
ASI + ASI + makanan makanan pendamping pendamping
ASI ASI setelah setelah bayi bayi berumur berumur
6
6 bulan bulan
GDH GDH - - Suyatno Suyatno Keadaan
Keadaan Spesifik
Spesifik :
: Bayi merupakan tahapan kehidupan
Bayi merupakan tahapan kehidupan pertama setelah manusia dilahirkan. pertama setelah manusia dilahirkan.
Laju pertumbuhan selama sebelum lahir
Laju pertumbuhan selama sebelum lahir
dan sewaktu bayi lebih cepat dari dan sewaktu bayi lebih cepat dari tahapan kehidupan lain setelahnya. tahapan kehidupan lain setelahnya.Kehidupan yang pertama Kehidupan yang pertama
tama adalah tama adalah paling rawan untuk pertumbuhan dan paling rawan untuk pertumbuhan dan perkembangan. perkembangan. TUMBUH
Bertambahnya ukuran-ukuran fisik Tinggi, berat badan, lingkar kepala
KEMBANG
Bertambahnya kemampuan / fungsi individu Gerak kasar, halus, pendengaran, penglihatan, komunikasi, sosial - kemandirian, kecerdasan
(= jasmani, rohani, sosial, + moral, = fisis, kognitif, emosi-sosial, moral, = kognitif, afektif, psikomotor ) dll. - GDH Suyatno - GDH Suyatno
GDH GDH - - Suyatno Suyatno ! " # $ % & & &' ('
- – –
- – –
GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
GambaranGambaran Pertumbuhan
Pertumbuhan Bayi
Bayi :
:
Bayi sesaat dilahirkan akan melakukan penyesuaian diri
Bayi sesaat dilahirkan akan melakukan penyesuaian diri
terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan
terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan
dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar) dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar) sehingga berat badan turun. sehingga berat badan turun.Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari berat Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari berat badan waktu lahir tercapai kembali. badan waktu lahir tercapai kembali.
Seterusnya terjadi kenaikan berat badan sebanyak: Seterusnya terjadi kenaikan berat badan sebanyak: 700 700
750 g per bulan pada triwulan I 750 g per bulan pada triwulan I
500 500
600 g per bulan pada triwulan II 600 g per bulan pada triwulan II
400 g per bulan pada triwulan III 400 g per bulan pada triwulan III 300 g per bulan pada triwulan IV 300 g per bulan pada triwulan IV
Pada umur 5 bulan tercapai berat badan sebanyak Pada umur 5 bulan tercapai berat badan sebanyak kurang lebih dua kali dari berat badan lahir. kurang lebih dua kali dari berat badan lahir.
Pada umur satu tahun tercapai berat badan sebanyak 3
Pada umur satu tahun tercapai berat badan sebanyak 3
kali berat badan waktu lahir. kali berat badan waktu lahir.GDH GDH - - Suyatno Suyatno % ) ) * % + % % ) ) ! ( ,
GDH
GDH
- - Suyatno Suyatno - . / 1 2 3 4 5 6 .- .. ./ .0 .1 .2 ' " % # 'GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
Kurva Kurva pertumbuhan pertumbuhan yang yang baik baik
GDH GDH - - Suyatno Suyatno
KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK
KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK
ditentukan ditentukan oleh oleh faktor faktorINTRINSIK (
INTRINSIK ( genetik genetik - - heredokonstitusional heredokonstitusional ) ) + EKSTRINSIK ( + EKSTRINSIK ( lingkungan lingkungan ) ) , - , .
!
KEBUTUHAN DASAR TUMBUH KEMBANG ANAK
GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
BIO (‘ASUH’) : gizi (ASI + MPASI), imunisasi, higiene, pengobatan, pakaian, tempat tinggal, sanitasi lingkungan, sarana bermain, olahraga, rekreasi dll PSIKOSOSIAL (ASIH & ASAH) : Proses menyusui
ASIH : kasih sayang, perhatian, penghargaan, pemenuhan kebutuhan segera, dll.
ASAH: stimulasi bicara, gerak, bermain, sosial, moral, kognitif, pendidikan dll
Kebutuhan Gizi Bayi
Air Susu Ibu: Makanan Terbaik Bayi
Air Susu Ibu: Makanan Terbaik Bayi
Dijadikan acuan dalam menentukan Dijadikan acuan dalam menentukan angka
- kecukupan gizi bayi usia
6 angka kecukupan gizi bayi - usia
6
- – –
maintenance maintenance ) serta keperluan lain.
( (
Pada enam bulan kedua, sekitar 40 persen Pada enam bulan kedua, sekitar 40 persen kecukupan proteinnya untuk pertumbuhan dan kecukupan proteinnya untuk pertumbuhan dan selebihnya untuk pemeliharaan tubuh selebihnya untuk pemeliharaan tubuh
).
growth ).
Pada enam bulan pertama usia bayi, hampir Pada enam bulan pertama usia bayi, hampir setengah dari kecukupan protein digunakan setengah dari kecukupan protein digunakan untuk pertumbuhan ( untuk pertumbuhan ( growth
85 kkal/kg pada usia 4 85 kkal/kg pada usia 4 bulan (Garza, 1990). bulan (Garza, 1990).
2 bulan 2 bulan sebesar 100 sebesar 100
120 kkal/kg BB, tetapi intake energi 120 kkal/kg BB, tetapi intake energi berkurang menjadi 70 berkurang menjadi 70
Kebutuhan intake energi bayi usia 1 Kebutuhan intake energi bayi usia 1
120 kkal/kg BB pada 120 kkal/kg BB pada tahun pertama kehidupannya. tahun pertama kehidupannya.
Kebutuhan energi bayi 100 Kebutuhan energi bayi 100
Protein Protein
Energi dan dan
Kebutuhan Energi
GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
Kebutuhan) serta keperluan lain.
- 10,4 g protein senilai telur.
Kal/hari Kal/hari dan dan
: AKE = 650 : AKE = 650
11 bulan bulan
11
7
7
Usia Usia
AKP = 10 AKP = 10 g/hari g/hari
Kal/hari Kal/hari dan dan
: AKE = 550 : AKE = 550
6 bulan bulan
6
Usia Usia
WNPG 2006 : WNPG 2006 :
10,4 g protein senilai telur.
rata 750 ml) per hari selama enam bulan pertama rata 750 ml) per hari selama enam bulan pertama mengandung sekitar 6,9 mengandung sekitar 6,9
(rata (rata
Konsumsi ASI bayi yang sehat tanpa diberi makanan Konsumsi ASI bayi yang sehat tanpa diberi makanan tambahan lain berkisar antara 600 sampai 900 ml tambahan lain berkisar antara 600 sampai 900 ml
rata mengandung 70 Kalori dan 1,15 g rata mengandung 70 Kalori dan 1,15 g protein ASI. protein ASI.
100 ml ASI rata 100 ml ASI rata
Pada usia bayi menjelang enam bulan pertama, setiap Pada usia bayi menjelang enam bulan pertama, setiap
Kecukupan gizi bayi menjelang usia empat dan enam bulan ditaksir berdasarkan konsumsi protein dari ASI bulan ditaksir berdasarkan konsumsi protein dari ASI dari ibu. dari ibu.
GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
Kecukupan gizi bayi menjelang usia empat dan enamAKP = 16 AKP = 16 g/hari g/hari AA dibentuk dari asam linoleat , DHA dari asam AA dibentuk dari asam linoleat , DHA dari asam linolenat suatu PUFA yang asensial (EFA) yang linolenat suatu PUFA yang asensial (EFA) yang tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh. tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh.
3) .
Omega Omega
6) 6) dan asam dokosaheksanoat (DHA) (C22; 6n dan asam dokosaheksanoat (DHA) (C22; 6n
35% lemak otak dalam bentuk LCPUVA (asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang), terutama lemak tak jenuh ganda rantai panjang), terutama dalam bentuk asam arakhidonat (AA) (C20:4n dalam bentuk asam arakhidonat (AA) (C20:4n
ASI ASI 35% lemak otak dalam bentuk LCPUVA (asam
4 : 1 4 : 1 setara setara dg yang dg yang di di
3 adalah adalah
3
6 dan dan
6
Omega Omega
Perbandingan Perbandingan konsumsi konsumsi
Kebutuhan Kebutuhan lemak lemak tidak tidak jenuh jenuh tinggi tinggi terutama terutama untuk untuk pembentukan pembentukan sel sel syaraf syaraf
Kebutuhan lemak lemak
- 3) .
GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
KebutuhanSusunan saraf pusat sebagian besar terdiri Susunan saraf pusat sebagian besar terdiri dari lemak dari lemak Komposisi air otak non * * * !!!" #$%#$#&#'( ) , * * !$+" !%#'(&#'! !!-" -(% -!& .+
Lemak 50-60% PUFA 35% dari DHA+ARA GDH - Suyatno
- GDH Suyatno
Lemak 15-20% FAMembran fotoreseptor di retina kaya DHA, kira-kira 50% - 60% dari keseluruhan asam lemak pada phospholipid utama dari disk membranes. . / 0 1 * !+." --%'!& 2 Penelitian dengan membran artifisial: DHA penting untuk fungsi maksimum rhodopsin, suatu rod visual pigment, yang mengubah cahaya menjadi signal elektrik yang menyampaikan pesan pada persepsi
- GDH Suyatno
- GDH Suyatno
visual . * * 3 , / ) * &* 4 5 1 5 6- – –
- - mengurut urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan mengurut urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan - udara (sendawa). udara (sendawa). GDH - Suyatno - GDH Suyatno
- '#( & (((
- (((
- ((( & -#((
- ((( & -#(( 7 & # . . + & #
- 8 -#(( ( . &
- - GDH Suyatno - GDH Suyatno
- 9 - - 11bln 11bln - 1 kali 1 kali Campak Campak
- fed The intestinal flora of breast
- The intestinal flora of breast fed
- olds, based on the results for under 5 year
- for under 5 year olds, based on the results
!++" -'%$7$!&$7'7
, , maka maka dibutuhkan dibutuhkan tambahan tambahan dlm dlm bentuk bentuk suplementasi suplementasi
Vitamin A : 375 400 Vitamin A : 375 400 ug ug
A A biasa biasa rendah rendah
Asupan Asupan sumber sumber vit vit
, , maka maka bayi bayi perlu perlu banyak banyak sinar sinar matahari matahari
ASI ASI sedikit sedikit
D D pada pada tubuh tubuh bayi bayi sangat sangat minim minim dan dan kandungan kandungan dalam dalam
Cadangan Cadangan vit vit
Vitamin K : 5 10 Vitamin K : 5 10 ug/hari ug/hari
Vitamin E : 4 5 mg/ Vitamin E : 4 5 mg/ hari hari
Vitamin D : 5 5 Vitamin D : 5 5 ug/hari ug/hari
RE/ RE/ hari hari
11 bln bln
11
7
7
6 bln bln
6
: :
Lemak Lemak
Vitamin
larut larutKebutuhan
Vitamin
GDH GDH
-
-
Suyatno Suyatno Kebutuhan90 120
0,4 (0,9) Besi
Besi (mg)
(mg) 0,30 (40)
0,30 (40) 10 (40)
10 (40) Iodium
Iodium (
( ug ug
) )
90
120 Seng
(mg) 0,01 (0,7)
Seng (mg)
(mg) 5,5
5,5 7,5 (4)
7,5 (4) Mangan
Mangan (mg)
(mg) 0,003
0,003 0,6
0,6 Selenium (mg)
Selenium (mg) 5 (45)
5 (45) 10 (60)
0,01 (0,7) 0,4 (0,9)
55 Fluor Fluor (mg)
GDH GDH - - Suyatno Suyatno Kebutuhan
Kalsium Kalsium
Kebutuhan Mineral
Mineral
: :
6
6 bln bln
7
7
11
11 bln bln
(mg) (mg)
55
200 200
400 400
Fosfor Fosfor
(mg) (mg)
100 100
225 225
Magnesium ( Magnesium ( ug ug
) )
25
25
10 (60)
7 7 – –
Na Na ekstraselular ekstraselular rendah rendah
Kelebihan Kelebihan konsumsi konsumsi air air dapat dapat mengakibatkan mengakibatkan keracunan keracunan air, air, yaitu yaitu kadar kadar
Kalium Kalium di di dalam dalam sel sel
Klor Klor di di ekstraseluler ekstraseluler
Natrium Natrium dan dan
: :
Dalam Dalam air air terdapat terdapat elektrolit elektrolit yang yang terdiri terdiri dari dari
: ASI : ASI
Sumber Sumber utama utama air air bagi bagi bayi bayi
11 11 bln bln : 1,0 liter : 1,0 liter
Bayi Bayi
GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
Kebutuhan: 0,1 liter : 0,1 liter
6 bln bln
6
Bayi Bayi
: :
WNPG 2004 WNPG 2004 angka angka kecukupan kecukupan per per hari hari
, , menurut menurut
Air sangat sangat diperlukan diperlukan bayi bayi
: Air
Elektrolit :
Kebutuhan Elektrolit
Kekurangan Kekurangan air air dapat dapat mengakibatkan mengakibatkan dehidrasi dehidrasi yang yang bisa bisa berakibat berakibat vatal vatal
GDH GDH - - Suyatno Suyatno Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ? Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?
Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode
Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode
30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI. 30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.
Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang
lebih menit pada masing lebih menit pada masing - - masing buah dada, setelah itu jangka masing buah dada, setelah itu jangkawaktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit
waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit
pada masing pada masing - - masing payudara. masing payudara. Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat, dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat, kemudian dilap dengan kain bersih. kemudian dilap dengan kain bersih.
Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting
Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting
susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke mulut, ini berguna untuk: mulut, ini berguna untuk: Menghindarkan agar putting tidak lecet. Menghindarkan agar putting tidak lecet. Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu. dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu. Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bayi. kebutuhan bayi. Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya sekitar 10 menit. sekitar 10 menit.Cara menyusui dengan sikap duduk: Cara menyusui dengan sikap duduk: Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegak Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegak
Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi
Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi
ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut atau bantal tersebut. atau bantal tersebut. Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi. tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi. Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. lengan bayi terletak pada satu garis lurus. Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada denganmenjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari
tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengankeempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.
keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.
Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam mulut bayi dan hibung bayi tidak tertutup buah dada. mulut bayi dan hibung bayi tidak tertutup buah dada. Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu. Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu. Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri
ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bagu ibu sambil ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bagu ibu sambil
Cara menyusui dengan sikap berbaring: Cara menyusui dengan sikap berbaring: Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan
disusukan. disusukan. Punggung Punggung ibu ibu dapat dapat diganjal diganjal dengan dengan bantal bantal . .
Lengan ibu sebelah buah dada yang akan disusukan Lengan ibu sebelah buah dada yang akan disusukanmerapatkan merapatkan bayi bayi ke ke tubuh tubuh ibu ibu dengan dengan jalan jalan menopang menopang
leher , punggung dan pantat bayi . leher , punggung dan pantat bayi . Tangan Tangan ibu ibu sebelahnya sebelahnya membentu membentu memasukkan memasukkan putting putting ke kedalam mulut bayi dengan jalan menjepitnya dengan jari
dalam mulut bayi dengan jalan menjepitnya dengan jari
telunjuk telunjuk dan dan jari jari tengah tengah . .Upayakan agar bayi dan ibu tidak tidur sewaktu menyusui. Upayakan agar bayi dan ibu tidak tidur sewaktu menyusui. GDH - Suyatno
- GDH Suyatno Tabel
Tabel
5. Pedoman pemberian minum pada
bayi dalam keadaan stabil
bayi dalam keadaan stabil
5 ) ; = ? 6 > / 5 ) ; = ? 6 > /
; )= ; < = ; )= ; < = ; )= ; < = ; )= ; < =
9 & ( # & -7 - : '#( ( # : '#( ( # 9 & ( # & -7
≥ ≥
& & -7 - - - '#( &
& - - - ((( & -7 ((( - - & #(( - - & #(( & &
& & -7 ≥ -7
≥ #(( & -((( & - . - - & . &
7
7 - - #(( & -((( & . & . & ≥
≥
7 & # . . & #
≥ ≥
7 ' & ( 8 -#(( ( . & 7 ' & ( $ $
≥ ≥
Sumber: Chessex P, VanAerde JEE. Nutrition and feeding,
GDH GDH - - Suyatno Suyatno Daya
Daya Tahan
Tahan Tubuh
Tubuh Bayi
Bayi Semakin bertambah usia semakin baik respon
Semakin bertambah usia semakin baik respon immunolohginya karena pembentukan antibodi semakin immunolohginya karena pembentukan antibodi semakin sempurna sempurna
Daya Tahan terdiri: Daya Tahan terdiri: daya tahan tubuh alami (natural immunity): daya tahan tubuh alami (natural immunity): kekebalan yang terdapat pada anak secara alami. kekebalan yang terdapat pada anak secara alami.
Umumnya daya tahan tubuh alami ini didapat sejak lahir Umumnya daya tahan tubuh alami ini didapat sejak lahir
(passive congenital immunity) berupa immunoglobulin
(passive congenital immunity) berupa immunoglobulin
dari ibu atau setelah anak sembuh dari penyakit. Daya
dari ibu atau setelah anak sembuh dari penyakit. Daya
tahan tubuh ini juga melibatkan kekebalan seluler tahan tubuh ini juga melibatkan kekebalan seluler(cellular immunity) dan kekebalan humoral (humoral (cellular immunity) dan kekebalan humoral (humoral immunity). immunity). daya tahan induksi artifisial (artificial/active induced daya tahan induksi artifisial (artificial/active induced immunity) immunity)
imunisasi imunisasi daya tahan dengan pemberian kekebalan pasif (passive daya tahan dengan pemberian kekebalan pasif (passive acquired/artificial immunity)
4
4 kali 4 kali
4 minggu minggu
4
11 bln bln
11
4
9
3
5
5
(1,2,3) (1,2,3)
Hepatitis B Hepatitis B
3 kali 3 kali
1 bulan bulan
Polio (1,2,3,4) Polio (1,2,3,4)
3
1
2
1
BCG BCG
1 kali 1 kali
11 bln bln
11
2
DPT (1,2,3) DPT (1,2,3)
2
3 kali 3 kali
4 minggu minggu
4
11 bln bln
11
2
11
11 bln bln
4 minggu minggu
GDH GDH
-
-
Suyatno Suyatno DaftarDaftar Jadwal
Jadwal Imunisasi
Imunisasi Sebelum
Sebelum nikah nikah
4
4 minggu minggu
2
2 ka;li ka;li
TT TT calon calon pengantin pengantin
(1,2) (1,2)
9
9 Selama Selama hamil hamil
4
2 kali 2 kali
6
TT (1,2) TT (1,2)
6
4 DT (1,2) 4 minggu minggu 2 kali 2 kali DT (1,2)
1
1
7 Anak Anak SD SD kls kls
7
2 kali 2 kali
TT TT bumil bumil
4 minggu minggu
4
6
6
8 Ana SD Ana SD wanita wanita kelas kelas
8
1 Selang umur umur Selang waktu waktu pemberian pemberian Pemberian Pemberian Jenis Jenis vaksin vaksin no no
GDH GDH - - Suyatno Suyatno Bagaimana
Bagaimana
Jika
Jika
BayiBayi Diare
Diare ?
? GDH GDH
-
-
Suyatno Suyatno DIARHEA MAY INDUCE DIARHEA MAY INDUCE MALNUTRITION MALNUTRITIONFasting Fasting
Anorexia Anorexia
Malabsorption Malabsorption of nutrition of nutrition
Catabolism Catabolism
GDH GDH - - Suyatno Suyatno
FEEDING DURING DIARRHEA
FEEDING DURING DIARRHEA
Breastfeeding should be continued Breastfeeding should be continued
As soon as the child can eat, feeding As soon as the child can eat, feeding should be started should be started
Do not fast the child Do not fast the child
Sometimes certain specific food is needed Sometimes certain specific food is needed during diarrhea during diarrhea
More food to prevent malnutrition More food to prevent malnutrition
infants is characterized by
infants is characterized by
predominance of Bifidobacteriapredominance of Bifidobacteria
Mitsuoka (Japan, 1982) s e c e 6 x 10/g f a C U C o u n ts 3 x 10
8 1 x 10 8 Bifidobacteria GDH - Suyatno
- GDH Suyatno E. Coli Streptococci GDH GDH - - Suyatno Suyatno
Weaning: a “ high risk ” period for
Weaning: a “ high risk ” period forgastro - intestinal infectious diseases
gastro intestinal infectious diseases -Increased exposure to environmental Increased exposure to environmental contamination contamination Decrease in mother ’ s transmitted
Decrease in mother ’ s transmitted natural antibodies natural antibodies Modification of intestinal flora, with
Modification of intestinal flora, with decrease of Bifidobacteria decrease of Bifidobacteria GDH - Suyatno - GDH Suyatno
Estimated median diarrhoeal morbidity
Estimated median diarrhoeal morbidity
from 20 studies in developing countries
from 20 studies in developing countries
e a r p r y d e e r c h il d e o p s . o f e p is o NAge 0-5 6-11
1
2
3
4 Months Years
- GDH Suyatno
- GDH Suyatno
! "# $ %&GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
Weaning and intestinal floraWeaning and intestinal flora
At weaning At weaning time,diversification time,diversification of the diet of the diet limits the possibilities of dietary limits the possibilities of dietary manipulation of intestinal flora manipulation of intestinal flora
To influence intestinal To influence intestinal flora,use flora,use of of probiotics
probiotics
in one constituent of the in one constituent of the weaning diet has been considered weaning diet has been considered
Follow Follow
up formula is the vehicle of choice up formula is the vehicle of choice
GDH GDH - - Suyatno Suyatno Probiotics
Produce antibiotic molecules Competitive binding on intestinal mucosa
Produce volatile fatty acids and modify bile acids Strengthen host Strengthen host Strengthen host Strengthen host defenses defenses defenses defenses
Enhance secretory antibody Tighten mucosal barrier
Balance T helper cells response
Action of Action of probiotics probiotics
GDH GDH
-
-
Suyatno Suyatno Probiotics
Probiotics
Living microLiving micro
organisms used as food "additives" organisms used as food "additives" having a beneficial effect on the host by having a beneficial effect on the host by improving digestion and intestinal hygiene improving digestion and intestinal hygiene
(Fuller 1989) (Fuller 1989)
Main Main probiotics probiotics
: :
Lactic bacteria Lactic bacteria
Bifidobacteria Bifidobacteria
Yeasts Yeasts
GDH GDH - - Suyatno Suyatno Bifidobacteria
Bifidobacteria Identified in 1900 by
Identified in 1900 by Tissier
Tissier in Pasteur Institute in Pasteur Institute
"bifid" form(2 branches) "bifid" form(2 branches) anaerobia (do not tolerate anaerobia (do not tolerate oxygen) oxygen) predominant bacteria in predominant bacteria in intestinal flora intestinal flora only health only health
related functions related functions GDH GDH - - Suyatno Suyatno
! " ! ! " !
# #
$ " " $ " "
% %
GDH GDH - - Suyatno Suyatno
GDH GDH - - Suyatno Suyatno
GDH GDH - - Suyatno Suyatno
GDH GDH - - Suyatno Suyatno & !!
GDH GDH - - Suyatno Suyatno & !!
GDH
GDH
- - Suyatno Suyatno 'GDH GDH - - Suyatno Suyatno
GDH GDH
-
-
Suyatno Suyatno Bagaimana agar pemberian ASI dapatBagaimana agar pemberian ASI dapat ditingkatkan? ditingkatkan?
Ibu Ibu
Orangtua/pengasuh Orangtua/pengasuh
Rumah Sakit / Rumah Bersalin Rumah Sakit / Rumah Bersalin
Dokter / Bidan Dokter / Bidan
Kebijakan pemerintah Kebijakan pemerintah
WHO / UNICEF International WHO / UNICEF International
Code of Marketing of Code of Marketing of
Breastmilk Breastmilk
Substitutes
Substitutes
GDH GDH - - Suyatno Suyatno WHO/ UNICEF Code
WHO/ UNICEF Code Komitmen
Komitmen pada pada implementasi implementasi
Sosialisasi Sosialisasi kepada kepada angota angota
Meminta Meminta anggota anggota untuk untuk memberi memberi komitmen komitmen sebagai sebagai profesional profesional
GDH GDH - -
Suyatno
Suyatno
Hal yangHal yang
berhubungan
berhubungan
dengan denganIDAI
IDAI dalam dalam
WHO / UNICEF Code WHO / UNICEF Code
6.2
6.2 Fasilitas Fasilitas sistem sistem kesehatan kesehatan tidak tidak digunakan digunakan untuk untuk promosi promosi
6.3
6.3 Tidak Tidak ada ada poster poster di di fasilitas fasilitas kesehatan kesehatan
6.4
6.4 Donasi Donasi tidak tidak menggunakan menggunakan produk produk
Praktek Praktek pribadi pribadi tidak tidak menyediakan menyediakan
PASI PASI Tidak
Tidak ada ada poster poster
PASI PASI di di praktek praktek
Semua Semua kegiatan kegiatan yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan awam awam tidak tidak ada ada display display produk produk GDH GDH - - Suyatno Suyatno Hal yang
Hal yang berhubungan berhubungan dengan dengan
IDAI
IDAI dalam dalam
WHO / UNICEF Code WHO / UNICEF Code
7.2
7.2 Informasi Informasi produk produk hanya hanya untuk untuk kepentingan kepentingan ilmiah ilmiah
7.3
7.3 Tidak Tidak ada ada promosi promosi dalam dalam bentuk bentuk finansial finansial
/ / material material
Anggota Anggota
IDAI
IDAI tetap tetap perlu perlu mengetahui mengetahui informasi informasi ilmiah ilmiah
Anggota Anggota tidak tidak menerima menerima pemberian pemberian finansial finansial
/ material / material yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan promosi promosi non non ilmiah ilmiah GDH GDH - - Suyatno
Suyatno
Hal yangHal yang berhubungan
berhubungan
dengan denganIDAI
IDAI dalam dalam
WHO / UNICEF Code WHO / UNICEF Code
7.4
7.4 Sampel Sampel hanya hanya bila bila perlu perlu
7.5 Sponsorship
7.5 Sponsorship untuk untuk fellowship, fellowship, study tour, study tour, riset riset
, , konferensi konferensi harus harus diberitahukan diberitahukan kepada kepada institusi institusi
Hanya Hanya menerima menerima sampel sampel untuk untuk evaluasi evaluasi profesional profesional
Semua Semua sponsorship sponsorship harus harus diketahui diketahui
/ / melalui melalui institusi institusi
/ / profesi profesi dan dan tidak tidak menimbulkan menimbulkan conflict conflict of interest of interest dengan dengan penggunaan penggunaan
ASI ASI GDH GDH - - Suyatno Suyatno Hal yang
Hal yang berhubungan berhubungan dengan dengan
IDAI
IDAI dalam dalam
WHO / UNICEF Code WHO / UNICEF Code
11.4 NGO,
11.4 NGO, profesi profesi
, , institusi institusi dan dan individu individu harus harus memperingatkan memperingatkan pabrik pabrik atau atau distributor distributor
Memberi Memberi asupan asupan mengenai mengenai pelaksanaan pelaksanaan
WHO WHO code code kepada kepada
… … .
.