PENGORGANISASIAN : STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PENGORGANISASIAN : PENGORGANISASIAN : STRUKTUR DAN DESAIN STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI ORGANISASI
Pengorganisasian adalah
Pengorganisasian adalah proses penciptaan struktur proses penciptaan struktur organisasi organisasi
Pengertian organisasi
Pengertian organisasi
1.1. Suatu lembaga atau kelompok fungsional Suatu lembaga atau kelompok fungsional
: organisasi perusahaaan, rumah sakit,
: organisasi perusahaaan, rumah sakit,
perwakilan pemerintah, perkumpulan OR perwakilan pemerintah, perkumpulan OR 2.2. Berkenaan dengan proses Berkenaan dengan proses
pengorganisasian, sebagai suatu cara
pengorganisasian, sebagai suatu cara
dalam mana kegiatan organisasi dalam mana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasi para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efsien dapat tercapai dengan efsien Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber
dengan tujuan organisasi, sumber
daya-sumber daya yang dimilikinya, daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. dan lingkungan yang melingkupinya. 2 aspek utama proses penyusunan
2 aspek utama proses penyusunan struktur organisasi : struktur organisasi : 1.
1. Departementalisasi Departementalisasi 2.
2. Pembagian kerja Pembagian kerja
Istilah pengorganisasian dapat
digunakan untuk menunjukkan hal-hal
digunakan untuk menunjukkan hal-hal berikut berikut : : 1.1. Cara manajemen merancang struktur
Cara manajemen merancang struktur
formal untuk penggunaan yang paling formal untuk penggunaan yang paling efektif sumberdaya-sumberdaya efektif sumberdaya-sumberdaya organisasi organisasi 2.2. Bagaimana organisasi mengelompokkan Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya dimana setiap kegiatan-kegiatannya dimana setiap pengelompokan diikuti dengan pengelompokan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi penugasan seorang manajer yang diberi
wewenang untuk mengawasi anggota-
wewenang untuk mengawasi anggota-
anggota kelompok anggota kelompok3.
3. Hubungan-hubungan antara fungsi- Hubungan-hubungan antara fungsi-
fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas
fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas
dan para bawahan dan para bawahan 4.4. Cara dalam mana para manajer Cara dalam mana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk wewenang yang diperlukan untuk mengerakan tugas tersebut. mengerakan tugas tersebut.
Aspek-aspek penting organisasi Aspek-aspek penting organisasi dan proses pengorganisasian dan proses pengorganisasian 1.
1. Spesialisasi / pembagian kerja Spesialisasi / pembagian kerja 2.
2. Departementalisasi Departementalisasi 3.
3. Rantai komando/rantai perintah Rantai komando/rantai perintah dan kesatuan perintah dan kesatuan perintah 4.
4. Rentang kendali Rentang kendali 5.
5. Sentralisasi Sentralisasi 6.
6. Desentralisasi Desentralisasi 7.
7. Formalisasi Formalisasi
Pengertian Struktur
Pengertian Struktur
Organisasi
Organisasi
Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal
Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan dikoordinasikan
Struktur organisasi adalah mekanisme-
Struktur organisasi adalah mekanisme- mekanisme formal dengan mana organisasi mekanisme formal dengan mana organisasi
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan
pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi- pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi , maupun
fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi , maupun
orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugasweqwenang dan tanggung jawab yang berbeda-
weqwenang dan tanggung jawab yang berbeda-
beda dalam organisasi beda dalam organisasiFaktor utama yang
menentukan perancangan menentukan perancangan struktur organisasi :
struktur organisasi :
1.1. Strategi organisasi Strategi organisasi 2.
2. Teknologi Teknologi 3.
3. Karyawan dan orang-orang yang Karyawan dan orang-orang yang terlibat terlibat 4.
4. Ukuran organisasi Ukuran organisasi
Unsur-unsur struktur : Unsur-unsur struktur :
Spesialisasi kegiatan
- Spesialisasi kegiatan
Standardisasi kegiatan
- Standardisasi kegiatan
Koordinasi kegiatan
- Koordinasi kegiatan
Sentralisasi dan desentralisasi
- Sentralisasi dan desentralisasi
Ukuran satuan kerja
- Ukuran satuan kerja
Spesialisasi / pembagian kerja Spesialisasi / pembagian kerja
adalah sejauh mana tugas-tugas
adalah sejauh mana tugas-tugas
dalam organisasi dibagi-bagi
dalam organisasi dibagi-bagi menjadi sejumlah pekerjaan menjadi sejumlah pekerjaan tersendiri . tersendiri . Departementalisasi adalah dasar yang
Departementalisasi adalah dasar yang digunakan untuk mengelompokkan digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok atau satu group. kelompok atau satu group.
Bentuk umum
Bentuk umum
departementalisasi departementalisasi: : 1.
1. Departementalisasi fungsional Departementalisasi fungsional 2.
2. Departementalisasi Geografs Departementalisasi Geografs 3.
3. Departementalisasi Produk/jasa Departementalisasi Produk/jasa 4.
4. Departementalisasi Proses / Departementalisasi Proses / peralatan peralatan 5.
5. Departementalisasi Pelanggan Departementalisasi Pelanggan 6.
6. Departementalisasi matrix Departementalisasi matrix
Kebaikan pendekatan Kebaikan pendekatan
fungsional :
fungsional :
Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan
Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan
kedudukan fungsi-fungsi utama, kedudukan fungsi-fungsi utama, menciptakan efsiensi melalui spesialisasi menciptakan efsiensi melalui spesialisasi
Memusatkan keahlian organisasi
Memusatkan keahlian organisasi
Memungkinkan pengawasan manajemen Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebvih ketat terhadap fungsi- puncak lebvih ketat terhadap fungsi- fungsi fungsi
Pendekatan ini cocok untuk lingkungan
yang sstabil yang sstabilPendekatan ini cocok untuk lingkungan
Kelemahan :
Kelemahan :
1.1. Menciptakan konfik antar fungsi-fungsi Menciptakan konfik antar fungsi-fungsi 2.
2. Menyebabkan kemacetan-kemacetan
Menyebabkan kemacetan-kemacetan
pelaksanaan tugas yang berturutan pelaksanaan tugas yang berturutan 3.3. Memberikan tanggapan yang lambat
Memberikan tanggapan yang lambat
terhadap perubahan terhadap perubahan 4.4. Hanya memusatkan pada kepentingan Hanya memusatkan pada kepentingan tugas-tugasnya tugas-tugasnya 5.
5. Menyebabkan para anggota Menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif kurang inovatif
Kelebihan struktur Kelebihan struktur divisonal : divisonal : 1.
1. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang Meletakkan koordinasi dan wewenang yang
diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi
diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi
pemberian tanggapan yang cepat pemberian tanggapan yang cepat 2.2. Menempatkan pengembangan dan Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas lingkungan divisi yang khas 3.
3. Merumuskan tanggung jawab secara jelas Merumuskan tanggung jawab secara jelas dan memusatkan perhatian pada dan memusatkan perhatian pada
pertanggungjawaban atas prestasi kera,
pertanggungjawaban atas prestasi kera,
yang biasanya diukur dengan laba atau rugi yang biasanya diukur dengan laba atau rugi divisi divisi4.
4. Membebaskan para eksekutif untuk Membebaskan para eksekutif untuk pembuatan keputusan strategik lebihn pembuatan keputusan strategik lebihn luas dan memungkinkan konsentrasi luas dan memungkinkan konsentrasi penuh pada tugas-tugas penuh pada tugas-tugas 5.
5. Cocok untuk lingkungan yang cepat Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah berubah 6.
6. Mempertahankan spesialisasi Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap unit fungsional dalam setiap unit 7.
7. Tempat latihan yang baik bagi para Tempat latihan yang baik bagi para manaajer strategik manaajer strategik
Kelemahan divisional: Kelemahan divisional: Duplikasi aktivitas dan biaya Duplikasi aktivitas dan biaya
Kebaikan matrik : Kebaikan matrik :
Kemampuannya untuk mempermudah koordinasi Kemampuannya untuk mempermudah koordinasi bila organisasi mempunyai asuatu keragaman bila organisasi mempunyai asuatu keragaman dari aktivitas yang rumit dan saling tergantung. dari aktivitas yang rumit dan saling tergantung.
Kontak langsung dan sering antara bidang
Kontak langsung dan sering antara bidang keahlian yang berbeda dalam matriks dapat keahlian yang berbeda dalam matriks dapat menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan luwes luwes
Mengurangi biropatologi
Mengurangi biropatologi
Mempermudah alokasi yang efsien dari para Mempermudah alokasi yang efsien dari para spesialisasi spesialisasi
Kelemahan matrik :
Kebingungan yang diciptakan, kecenderungan untuk menciptakan kecenderungan untuk menciptakan perebutan kekuasaan, dan stres perebutan kekuasaan, dan stres yang diderita para individu yang diderita para individu
Kelemahan matrik :
- Kebingungan yang diciptakan,
Rantai Komando adalah garis wewenang adalah garis wewenang yang tidak terputus yang membentang yang tidak terputus yang membentang dari tingkatan atas organisasi hingga dari tingkatan atas organisasi hingga tingkatan paling bawah dan menjelaskan tingkatan paling bawah dan menjelaskan siapa melapor kepada ssiapa siapa melapor kepada ssiapa
Rantai Komando
Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada posisi manajerial tertentu yang memberi tahu posisi manajerial tertentu yang memberi tahu orang apa yang harus dilaksanakan dan orang apa yang harus dilaksanakan dan mengharapkan orang itu melakukannya
Tanggung jawab adalah kewajiban
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan tugas apa saja untuk melaksanakan tugas apa saja yang dibebankan yang dibebankan
Kesatuan komando adalah prinsip
Kesatuan komando adalah prinsip manajemen yang menyatakan bahwa manajemen yang menyatakan bahwa tiap-tiap orang harus melapor ke tiap-tiap orang harus melapor ke satu manajer saja satu manajer saja
Rentang kendali adalah jumlah karyawan yang Rentang kendali adalah jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh seorang manajer secara dapat dikelola oleh seorang manajer secara efsien dan efektif efsien dan efektif
Sentralisasi adalah sejauh mana pengambilan Sentralisasi adalah sejauh mana pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam organisasi organisasi
Desentralisasi adalah sejauh mana karyawan Desentralisasi adalah sejauh mana karyawan tingkatan bawah memberikan masukan atau tingkatan bawah memberikan masukan atau benar-benar mengambil keputusan benar-benar mengambil keputusan
Formalisasi adalah sejauh mana
Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan dalam organisasi itu pekerjaan dalam organisasi itu terstandarisasi dan sejauh mana terstandarisasi dan sejauh mana
perilaku karyawan dibimbing oleh
perilaku karyawan dibimbing oleh
peraturan dan prosedur peraturan dan prosedur
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya sentralisasi dan
besarnya sentralisasi dan
desentralisasi
desentralisasi
Lebih tersentralisasi Lebih tersentralisasi
Lebih Lebih terdesentralisasi terdesentralisasi 1.
1. Lingkungan stabil
Lingkungan stabil 2.
2. Para manajer
Para manajer tingkatan rendah tingkatan rendah tidak semahir atau tidak semahir atau sepengalamandalam sepengalamandalam mengambil mengambil keputusan seperti keputusan seperti halnya para manajer halnya para manajer tingkat atas tingkat atas 3.
3. Para manajer
Para manajer 1.
1. Lingkungannya
Lingkungannya rumit, tidak pasti rumit, tidak pasti 2.
2. Para manajer
Para manajer tingkatan rendah tingkatan rendah mampu dan mampu dan berpengalaman berpengalaman dalam mengambil dalam mengambil keputusan keputusan 3.
3. Para manajer
Para manajer tingkatan rendah tingkatan rendah Lebih tersentralisasi Lebih tersentralisasi
Lebih terdesentralisasi Lebih terdesentralisasi 4.
4. Keputusan-keputusan
Keputusan-keputusan itu yang penting itu yang penting 5.
5. Organisasi mngehadapi
Organisasi mngehadapi krisis atau risiko krisis atau risiko kegagalan perusahaan kegagalan perusahaan 6.
6. Perusahaannya besar
Perusahaannya besar 7.
7. Efektivitas pelaksanaan
Efektivitas pelaksanaan strategi perusahaan strategi perusahaan tergantung pada tergantung pada manajer yang manajer yang mempunyai hak mempunyai hak menentukan apa yang
5.
5. Budaya perusahaan
Budaya perusahaan terbuka sehingga terbuka sehingga memungkinkan para memungkinkan para manajer mempunyai manajer mempunyai pengaruh atas apa yang pengaruh atas apa yang terjadi terjadi 6.
6. Perusahaan secara
Perusahaan secara geografs terpencar geografs terpencar 7.
7. Efektivitas pelaksanaan
Efektivitas pelaksanaan strategi perusahaan strategi perusahaan tergantung pada tergantung pada keterlibatan dan keterlibatan dan
KEPUTUSAN DESAIN KEPUTUSAN DESAIN ORGANISASI ORGANISASI
Rentang kendali sempit Rentang kendali sempit
Formalisasi Rendah Formalisasi Rendah
Desentralisasi Desentralisasi
Rentang kendali lebar Rentang kendali lebar
Aliran informasi bebas Aliran informasi bebas
Tim lintas hirarki Tim lintas hirarki
Tim lintas fungsi Tim lintas fungsi
Formalisasi tinggi Formalisasi tinggi
Sentralisasi Sentralisasi
MODEL DESAIN ORGANISASI :
MODEL DESAIN ORGANISASI : 1. 1. Organisasi mekanistik Organisasi mekanistik : desain organisasi yang dikendalikan
Departementalisasi kaku Departementalisasi kaku
Spesialisasi tinggi Spesialisasi tinggi
Organik Organik
Mekanistik Mekanistik
: desain organisasi yang sangat feksibel dan mudah diubah mudah diubah
Organisasi organik Organisasi organik : desain organisasi yang sangat feksibel dan
2. secara kaku dan ketat 2.
: desain organisasi yang dikendalikan secara kaku dan ketat
Rantai komando jelas Rantai komando jelas
FAKTOR KONTINGENSI DALAM FAKTOR KONTINGENSI DALAM STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI
Strategi Organisasi
- Strategi Organisasi
Ukuran
- Ukuran
Teknologi
- Teknologi
Tingkat ketidakpastian lingkungan
Tingkat ketidakpastian lingkungan
Strategi inovasi : strategi yang
Strategi inovasi : strategi yang
menekankan pengenalan pada produk
menekankan pengenalan pada produk
dan jasa utama baru dan jasa utama baru Strategi minimisasi biaya : strategi yang
Strategi minimisasi biaya : strategi yang menekankan kontrol pengaturan biaya, menekankan kontrol pengaturan biaya, menghindari biaya inovasi dan menghindari biaya inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemangkasan harga. pemangkasan harga.
Strategi imitasi : strategi yang berusaha
Strategi imitasi : strategi yang berusaha
STRATEGI – STRUKTUR STRATEGI – STRUKTUR HUBUNGAN HUBUNGAN
INOVASI
INOVASI Organik : struktur lepas, spesialisasi
Organik : struktur lepas, spesialisasi rendah, formalisasi rendah, desentralisasi rendah, formalisasi rendah, desentralisasi
MINIMISASI BIAYA MINIMISASI BIAYA Mekanik : kontrol ketat, spesialisasi
Mekanik : kontrol ketat, spesialisasi pekerjaan eksekutif, formalisasi tinggi, pekerjaan eksekutif, formalisasi tinggi, sentralisasi tinggi sentralisasi tinggi
Imitasi Imitasi
Mekanik dan Organik : campuraan secara Mekanik dan Organik : campuraan secara lepas dengan pengetatan hak milik, lepas dengan pengetatan hak milik, kontrol yang ketat pada aktivitas kontrol yang ketat pada aktivitas langsung dan perluasan kontrol pada langsung dan perluasan kontrol pada
HUBUNGAN TEKNOLOGI DENGAN
HUBUNGAN TEKNOLOGI DENGAN
STRUKTUR
STRUKTUR
Yang membedakan teknologi adalah Yang membedakan teknologi adalah tingkat kerutinan tingkat kerutinan
Kerutinan berkaitan dengan petunjuk
Kerutinan berkaitan dengan petunjuk aturan, uraian jabatan dan dokumentasi aturan, uraian jabatan dan dokumentasi formal lain formal lain
Taknologi rutin dikaitkan dengan struktur
Taknologi rutin dikaitkan dengan struktur tersentral tersentral
Teknologi tidak rutin lebih mengandalkan
Teknologi tidak rutin lebih mengandalkan pengetahuan para spesialis, akan pengetahuan para spesialis, akan dicirikan dengan keeputusan yang dicirikan dengan keeputusan yang didelegasikan didelegasikan
DESAIN ORGANISASI UMUM : DESAIN ORGANISASI UMUM :
1. Desain Organisasi Tradisional
1. Desain Organisasi Tradisional
2. Desain organisasi kontemporer
2. Desain organisasi kontemporer
Desain Organisasi Tradisional : Desain Organisasi Tradisional : 1.
1. Struktur sederhana : desain organisasi dengan
Struktur sederhana : desain organisasi dengan departemtalisasi rendah, rentang kedali luas departemtalisasi rendah, rentang kedali luas 2.
2. Struktur fungsional : struktur organisasi yang
Struktur fungsional : struktur organisasi yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa atau terkait ke dalam satu kelompok serupa atau terkait ke dalam satu kelompok 3.
3. Struktur divisional : struktur organisasi yang
Struktur divisional : struktur organisasi yang terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau semi otonom semi otonom
KEKUATAN DAN KELEMAHAN
KEKUATAN DAN KELEMAHAN
ORGANISASI TRADISIONAL
ORGANISASI TRADISIONAL Struktur sederhana : Struktur sederhana : 1.
1. Kekuatan : cepat, feksibel, murah Kekuatan : cepat, feksibel, murah biaya pemeliharaannya, biaya pemeliharaannya, pertanggungjawaban jelas pertanggungjawaban jelas 2.
2. Kelemahan : tidak memadahi ketika Kelemahan : tidak memadahi ketika organisasi berkembang, organisasi berkembang, ketergantungan pada satu orang ketergantungan pada satu orang adalah berisiko adalah berisiko
Struktur fungsional : Struktur fungsional : 1.
1. Kekuatan ; keunggulan penghematan biaya dari Kekuatan ; keunggulan penghematan biaya dari spesialisasi dan karyawan dikelompokkan dengan spesialisasi dan karyawan dikelompokkan dengan yang lain yang mempunyai tugas yang serupa yang lain yang mempunyai tugas yang serupa 2.
2. Kelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat Kelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat menyebabkan para manajer kehilangan pandangan menyebabkan para manajer kehilangan pandangan tentang apa yang terbaik bagi keseluruhan tentang apa yang terbaik bagi keseluruhan organisasi, spesialis fungsional menjadi terkunci organisasi, spesialis fungsional menjadi terkunci dan sedikit memahami tentang apa yang dilakukan dan sedikit memahami tentang apa yang dilakukan unit lainnya unit lainnya
Struktur divisional : Struktur divisional : 1.
1. Kekuatan : berfokus pada hasil-para Kekuatan : berfokus pada hasil-para manajer divisi bertanggungjawab manajer divisi bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi pada produk terhadap apa yang terjadi pada produk dan jasa mereka dan jasa mereka 2.
2. Kelemahan : kegiatan dan sumber daya Kelemahan : kegiatan dan sumber daya yang rangkap meningkatkan biaya dan yang rangkap meningkatkan biaya dan mengurangi efsiensi. mengurangi efsiensi.
Desain Organisasi Temporer
Desain Organisasi Temporer 1.1. Struktur berbasis tim : struktur organisasi Struktur berbasis tim : struktur organisasi di mana keseluruhan organisasi tersusun di mana keseluruhan organisasi tersusun oleh sejumlah kelompok kerja atau tim oleh sejumlah kelompok kerja atau tim 2.
2. Struktur matrik : struktur organisasi yang Struktur matrik : struktur organisasi yang menugaskan para spesialis dari menugaskan para spesialis dari departemen fungsional yang berbeda- departemen fungsional yang berbeda- beda untuk bekerja pada satu atau lebih beda untuk bekerja pada satu atau lebih proyek proyek
1.
1. Struktur proyek : struktur organisasi Struktur proyek : struktur organisasi dimana para karyawan senantiasa dimana para karyawan senantiasa bekerja di sejumlah proyek bekerja di sejumlah proyek 2.
2. Unit internal mandiri : unit bisnis Unit internal mandiri : unit bisnis terdesentralisasi , masing-masing terdesentralisasi , masing-masing dengan produk, klien, pesaing, dan dengan produk, klien, pesaing, dan sasaran laba sendiri-sendiri sasaran laba sendiri-sendiri
1.
1. Organisasi tanpa batas : organisasi yang desainnya Organisasi tanpa batas : organisasi yang desainnya tidak didefnisikan oleh atau terbatas pada batas- tidak didefnisikan oleh atau terbatas pada batas- batas horisontal, vertikal atau eksternal yang batas horisontal, vertikal atau eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah dditentukan dipaksakan oleh struktur yang telah dditentukan sebelumnya sebelumnya 2.
2. Organisasi pembelajar : organisasi yang telah Organisasi pembelajar : organisasi yang telah mengembangkan kemampuan untuk terus menerus mengembangkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dan beruah karena para anggota beradaptasi dan beruah karena para anggota betrperan aktif dalam mengidentifkasi dan betrperan aktif dalam mengidentifkasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan