MAKALAH KETERAMPILAN MENULIS MODUL 6 KAR

MAKALAH KETERAMPILAN MENULIS
MODUL 6
KARANGAN EKSPOSISI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6:
1. M. NAJUYULLAH
2. SOLICHUL ANIS
3. RIRIN NOOR HIDAYATI
4. RISYA NURUL IZZAH

UNIVERSITAS TERBUKA 2017
POKJAR JEPARA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus
dikuasai siswa, selain ketiga keterampilan lain yaitu membaca, menyimak dan berbicara.
Pembelajaran menulis di SD diberikan melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia. Menurut

pendapat Pelly (Haryadi dan Zamzani, 1996: 75), meskipun pembelajaran menulis telah
disadari merupakan bagian penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD, namun pada
kenyataannya pembelajaran menulis kurang mendapat perhatian dari guru maupun siswa.
Pembelajaran menulis atau mengarang kurang ditangani secara sungguh–sungguh, sehingga
keterampilan menulis yang dimiliki siswa kurang memadai.
Keterampilan menulis sangat penting untuk dikuasai peserta didik. Keterampilan
menulis akan banyak memberikan manfaat dalam kehidupan yang serba maju sekarang ini.
Menulis merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dapat menuangkan isi pikiran,
gagasan atau pendapat, ide maupun 2 perasaan seseorang. Menurut Sabarti Akhadiah (1991:
111), kemampuan menulis didapatkan bukan melalui warisan, tetapi didapatkan melalui
proses belajar mengajar. Keterampilan menulis dapat dimiliki oleh semua siswa jika mereka
mendapat bimbingan dan latihan menulis secara intensif.
Selain itu, peran guru juga sangat penting dalam melatih dan membimbing siswa
menulis karangan dengan baik. Perbaikan dan umpan balik dari guru juga sangat diperlukan
agar setiap kesalahan maupun kesulitan yang dihadapi siswa dapat diatasi, sehingga
keterampilan menulis karangan siswa dapat meningkat. Seorang guru seharusnya mampu
merangsang daya pikir dan kreatifitas peserta didik dalam mengekspresikan perasaan dan
pendapatnya baik secara lisan maupun tertulis.
Dari paparan diatas, sudah terlihat jelas bahwa diharapkan kita sebagai seorang guru
wajib memiliki keterampilan menulis, agar kelak dapat memberikan pengetahuan tentang

keterampilan menulis yang baik kepada peserta didik. Dengan demikian, makalah ini disusun
dengan tujuan agar kita lebih memahami materi mengenai keterampilan menulis dan dapat
mengaplikasikannya didalam kehidupan nyata.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan menulis?
2. Bagaimana tahapan yang baik dalam penulisan?
3. Bagaimana langkah-langkah menulis efektif?
4. Apa saja faktor penghambat keterampilan menulis?
5. Apa saja jenis-jenis tulisan?

1.3 Tujuan Penulisan
1. Agar kita lebih memahami materi mengenai keterampilan menulis.
2. Agar kita mampu menyusun sebuah tulisan dengan baik dan benar.
3. Agar kita mampu menangani hambatan ketika akan menyusun suatu tulisan.
4. Agar kita dapat membedakan jenis-jenis tulisan yang ada.

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Karangan Eksposisi

Karangan eksposisi adalah suatu karangan yang berisi informasi – informasi tentang
suatu hal yang dijabarkan atau disampaikan sejelas – jelasnya kepada para pembaca.
Karangan eksposisi ini dibuat dengan bertujuan untuk memberikan pembaca suatu informasi
atau pengetahuan baru.
Karangan ekpsosisi disebut juga dengan karangan faktual. Hal ini dikarenakan
karangan ini membahas hal – hal konkret yang berdasarkan penelitian dan percobaan ilmiah
sehingga isi karangan ini bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Selain berdasarkan penelitian dan percobaan, karangan ini disertai atau didukung oleh
data – data yang berupa fakta, contoh, pendapat pribadi, dan lain – lain sehingga informsai
yang disampaikan kuat atau tidak lemah.
Singkatnya, karangan eksposisi ini adalah karangan yang berisi informasi untuk
menambah pengetahuan para pembaca.
Dapat di uaraikan bahwa karangan eksposisi adalah :
1.
2.
3.
4.

Berupa rincian, uraia, dan contoh
Berbentuk informasi untuk memperluas pengetahuan pembaca.

Bersifat ilmiah yang mengandung fakta dan data
Berisi pemeriaan data dengan kata sambung antar kalimat menggunakan frase.

B. TEKNIK PENGEMBANGAN EKSPOSISI
1. TEKNIK IDENTIFIKASI
Teknik identifikasi adalah ada;ah sebuah teknik pengembangan eksposisi yang
mengembangkan ciri-ciri atau unsur-unsur membentuk suatu hal atau objek itu dengan tepat
dan jelas.

2. TEKNIK PERBANDINGAN
Teknik perbandingan adalah suatu cara untuk menunjukkan kesamaan dan perbendaan
antara dua objek atau lebih dengan mempergunakan dasar-dasar tertentu.
Tujuan teknik perbandingan :
-

Memperkenalkan sesuatu yang baru dan belum di ketahui pembacan dengan cara

-

membandingkan dengan sesuatu yang di ketahuinya.

Memperkenalkan beberapa hal dengan menghubungkan nya dengan prinsip-

-

prinsip umum yang berlaku secara bersama.
Menggunakan prinsip-prinsip umum atau gagasan umum dengan membandingkan
hal-hal yang sudah di ketahui pembaca nya.

Tiga teknik perbandingan :
1. Perbandingan langsung
2. Perbandingan analogi
3. Perbandingan kemungkinan
3. TEKNIK ILUSTRASI
Teknik ilustrasi sering digunakan dalam karangan eksposisi untuk menunjukan
contoh contoh nyata dan kongkret maupun untuk memberikan contoh yang
abstrak.
4. TEKNIK KLASIFIKASI
Teknik yang menempatkan barang barang atau menlompokan macam-macam
subjek dalam satu kelas. Kelas merukapan klasifikasi dengan ciri-ciri yang
sama atau serupa.

5. TEKNIK DEFINISI
Definisi adalh penjelasan tentang makna atau pengertian, suku kata, frase atau
kalimat. Semakin jelas menjelasan arti itu , baik bagi penulis maupun pembaca
akan merasa semakin jelas.
Macam definisi yang di gunakan :
a. Definisi sinonim
b. Definisi formal
c. Definisi Luas
6. TEKNIK ANALISIS
Teknik analisis digunakan dengancara memecahkan suatu pokok masalah.
Suatu pokok masalah di pecahkan menjadi bagian-bagian yang logis sesuai
penglihatan dan penalaran kita.
a. Analisis proses
b. Analisis sebab-akibat
c. Analisis bagian

d. Analisis fungsional

BAB III
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk

berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis
merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif.

Fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Pendidikan
sangat memerlukan tulisan sebagai hasil menulis karena menulis dapat berperan untuk
mempermudah para pelajar berpikir kritis, merasakan dan menikmati hubungan-hubungan
bahasa, memperdalam daya tangkap, memecahkan persoalan yang dihadapi dan memperjelas
pikiran-pikiran. Penulis yang baik akan menguasai prinsip-prinsip menulis dan berpikir logis
guna mencapai tujuan dari tulisan.