EPIDEMI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) SEBAGAI POTENSI ANCAMAN BIOWEAPONS BIOTERRORISM DI ASIA TENGGARA

EPIDEMI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) SEBAGAI POTENSI ANCAMAN BIOWEAPONS & BIOTERRORISM DI ASIA TENGGARA

Melaty Anggraini Angga Danu Fadil Irawan

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Pasundan email: [email protected]

Abstract

HIV is now more than a quarter-century old. The disease has killed 20 million people worldwide, and it is estimated that 40 million more are infected with HIV (human immunodeficiency virus), the virus that causes AIDS. As the potential securitization on „Health as Security Threat‟ The broad scale of the epidemic leads the United Nations Security Council to do historical effort by adopting 1308 resolution that not only stated health issue in the first time, but also specifically linked the spread of HIV and AIDS to nurture peace and global security. On this paper, the writer would analysis a potential of the HIV on „weaponization‟ probably as a bioweapons threat on biowarfare potential on

South East Asia region.

Keywords: HIV and AIDS, Human security, bioweapons, biowarfare. bioterrorism.

Abstrak

Fenomena penyebaran HIV sekarang berumur lebih dari seperempat abad. Penyakit ini telah membunuh 20 juta orang di seluruh dunia, dan diperkirakan 40 juta lebih orang terinfeksi HIV (human immunodeficiency virus), virus penyebab AIDS. Sebagai proses sekuritisasi yang potensial dalam 'Health as Security Threat' , Skala epidemi yang luas membuat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan upaya historis dengan mengadopsi resolusi 1308 yang tidak hanya menyatakan sebagai masalah kesehatan untuk pertama kalinya, namun juga secara khusus terkait dengan penyebaran HIV Dan AIDS untuk memelihara perdamaian dan keamanan global. Pada makalah ini, penulis akan menganalisis potensi HIV terhadap 'senjata' mungkin sebagai ancaman bioweapon terhadap potensi biowarfare di kawasan Asia Tenggara.

Kata kunci: HIV dan AIDS, keamanan manusia, bioweapons, biowarfare, Bioterorisme.

1. Pendahuluan

manusia dan virus ini Fenomena kemunculan virus HIV/Aids

menginfeksi

menyebabkan penyakit AIDS (Acquired menjadi suatu issue global yang perlu

Immuno Deficiency Syndrome) yaitu infeksi diperhatikan karena telah menjadi salah satu

yang terjadi karena rusaknya sistem kekebalan ancaman bagi keamanan manusia (Human

tubuh. Penyebaran penyakit HIV dan AIDS ini Security ). Penyebaran virus tersebut yang

membuat sebagian negara menganggap bahwa terus menyebar baik di negara maju maupun

semua negara –negara di dunia tidak lepas akan berkembang menjadi suatu Global Health

keterkaitan virus yang membahayakan ini. Issues, yang perlu menjadi agenda utama

Keberadaan HIV dan AIDS di berbagai negara dalam pencarian solusi bersama di tingkat

menjadi ancaman tersendiri sebagai masalah global .

kehidupan sosial dan kesehatan, sehingga Virus tersebut adalah HIV (Human

kebijakan pemerintah maupun lembaga- Immunodeficiency Virus), disebut human

lembaga atau organisasi internasional yang (manusia) karena virus ini hanya dapat

JIPSi Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017

berperan dibutuhkan dalam menanggulangi populasi yang tergolong muda, terutama

penyebaran HIV dan AIDS ini. 3 berkulit putih homoseksual. Epidemi HIV dan AIDS saat ini tidak

Terkait dengan biological weapons, di hanya menjadi isu di bidang kesehatan.

dalam Pasal 1 pada Konvensi Senjata Biologi Penyebaran dan dampaknya yang dirasakan

tahun 1972 mendefinisikan senjata biologi oleh setiap tingkatan masyarakat menyebabkan 4 sebagai berikut: “microbe or other biological

pentingnya masalah sebagai konsekuensi bagi agents, or toxins, whatever their origin or human security . Luasnya skala epidemi

method of production, of types and in menyebabkan Dewan Keamanan PBB (The

quantities that have no justification for United Nations Security Council ) untuk

prophylactic, protective, or other peaceful melakukan usaha yang bersejarah dengan

purposes” as well as the “weapons, mengadopsi resolusi 1308 yang tidak hanya

equipment, or means of delivery designed to menyatakan

use such agents or toxins for hostile purposes pertamakalinya, namun juga secara spesifik

isu

kesehatan

untuk

or in armed conflict.”

mengkaitkan penyebaran HIV/AIDS dengan Asal-usul atau awal penyebaran suatu pemeliharaan kedamaian dan keamanan

penyakit menular menjadi sangat penting global. 2 dalam penentuan apakah suatu penyakit

menyimpang dari kaidah dokter dan ilmuwan, di Amerika Serikat,

Pada pertengahan 1980-an beberapa

menular

epidemiologinya, mengingat bahwa bibit Inggris, Jerman Timur, Rusia dan India

penyakit (pathogen) dapat mereproduksi/ membuat tuduhan serius bahwa Human

memperbanyak dirinya sendiri. Selain itu,

penyebaran suatu penyakit menular sangat diproduksi sebagai biological weapon oleh

Immuno deficiency Virus (HIV) telah

dipengaruhi oleh faktor luar (tempat hidup, Pemerintah Amerika Serikat dan khususnya

hewan perantara dan aspek lingkungan Militer Amerika Serikat serta Central

lainnya).

Intelligence Agency (CIA). Tuduhan bahwa WHO sendiri selalu mewaspadai akan virus itu telah dibuat dengan menggabungkan

kemungkinan adanya bioterorisme bahkan animal viruses tertentu menggunakan teknik

mewaspadai kemungkinan digunakannya rekayasa genetika modern pada Fort Detrick,

penyakit yang sudah dianggap musnah, seperti di Maryland, USA. Hasil analisa tersebut

cacar (smallpox). Berdasarkan penyebarannya, menyatakan bahwa HIV telah sengaja

WHO dalam program biorisk reduction diperkenalkan ke populasi homoseksual kulit

management membedakan penyakit menular putih melalui vaksin Hepatitis B yang

menjadi tiga kategori berdasarkan sumber terinfeksi di New York, San Francisco dan Los

pathogennya; yaitu pertama, penyakit menular Angeles. Secara khusus, mereka menyatakan

yang infeksinya (masuknya bibit penyakit ke bahwa virus tersebut diperkenalkan selama

dalam tubuh) terjadi secara alami (natural eksperimental B-trials

Hepatitis yang

infection ).

dilakukan oleh New York Blood Bank pada

menular seperti demam berdarah, malaria, muntaber, dan tuberkulosis telah dianggap sebagai penyakit yang penularannya terjadi secara alamiah

Penyakit-penyakit

http://www.spiritia.or.id/Stats/StatCurr.php?lang=id&g 3 Senewiratne, Romesh. 2002. AIDS and Biological g=1, diakses pada tanggal 30 November 2016 pukul

Warfare by the USA

21.30 WIB 4 Commission on the Prevention of WMD Proliferation 2 Dipresentasikan pada Pertemuan Nasional HIV/AIDS

and Terrorism. 2008. World at Risk: The Report of the ke 3, tanggal 5 – 7 Februari 2007, Shangri-La Hotel,

Commission on the Prevention of WMD Proliferation Surabaya

and Terrorism . New York: Random

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017 JIPSi

(tidak ada rekayasa). Jumlah korban yang tersebut berupaya mengekstrak bakteri anthrax disebabkan oleh Flu Burung dan Flu Babi saat

(Bacillus anthacis) kemudian mengirimkannya ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan

melalui pos.

penyakit-penyakit

Selain di AS, anthrax juga pernah ―popularitas‖ keduanya saat ini jauh melebihi

tersebut

namun

digunakan di di Jepang (Kameido) pada tahun penyakit-penyakit menular yang seolah-olah

1993. Bukti lainnya, Aum Shinrikyo yang sudah ―membudaya‖ di masyarakat.

melancarkan teror menggunakan senjata kimia Kedua,

di kereta api bawah tanah di Matsumoto tahun penyebarannya disebabkan oleh lepasnya

penyakit

yang

awal

1994 (7 meninggal, 274 luka) dan di Tokyo pathogen dari laboratorium secara tidak

tahun 1995 (12 meninggal, 5000 masuk RS) disengaja (accidental release ). Menurut

juga ditengarai menggunakan anthrax, penelitian WHO, faktor utama dari penyebab

Clostridium botulinuman virus , dan virus kecelakaan tersebut biasanya berasal dari 6 Ebola.

penanganan jarum suntik/syrings bekas yang Kedutaan Besar RI di Canberra kurang baik, tumpahnya material infektif, luka

(Australia) juga pernah menjadi sasaran teror akibat gelas infektif yang pecah, pipet tidak

Pertanyaannya adalah termasuk golongan bersih, tergigit oleh hewan yang infeksius, dan

manakah Human Immuno Deficiency Virus kecelakaan pada sentrifuge.

(HIV) apabila merujuk dari gagasan WHO Beberapa kasus yang digolongkan ke

tersebut? Telah disebutkan sebelumnya bahwa dalam peristiwa ini antara lain adalah

tuduhan mengenai HIV yang dibuat oleh munculnya Smallpox di Inggris pada tahun

Militer Amerika Serikat dan CIA di Maryland 1978, SARS (Severe Acute Respiratory

adalah ―sengaja‖ diproduksi sebagai biological Syndrome ) di Singapura dan Taiwan pada

weapons. Maka apabila dikategorikan ke tahun 2003 dan di China pada tahun 2004,

dalam kategori penyakit menular berdasarkan munculnya penyakit Tularaemia di AS pada

sumber pathogen-nya HIV merupakan virus tahun 2004, penyakit Ebola di Rusipada tahun

yang termasuk ke dalam kategori ketiga. 2004, serta Influenza di AS pada tahun 2005. 5 Namun, tuduhan tersebut dipatahkan pada

Ketiga, penyakit yang awal penyebarannya tanggal 14 Januari 2005 melalui situs resmi disebabkan oleh adanya kesengajaan dari

Kedutaan Besar AS bahwasannya sebagai seseorang atau pihak-pihak tertentu yang

berikut: ―Thus, it is clear that; HIV-1, the virus menyalahgunakan atau melepaskan suatu

that caused the AIDS pandemic, could not be patogen untuk menimbulkan penyakit

man-made because direct evidence shows that (deliberate use ). Apapun jenis bibit

AIDS has existed in humans at least since penyakitnya, bila sudah terbukti digunakan

1959 and scientific analysis shows that it was dengan sengaja untuk menimbulkan wabah,

probably present some 75 years ago, which is maka bibit penyakit tersebut digolongkan ke

long before humans had the means to dalam senjata biologi. Terror Anthrax di AS

genetically engineer microbes. HIV-1 is very pada Oktober 2001 terjadi akibat kesengajaan

closely related to a similar virus found in dari seorang peneliti bernama Bruce Edwards

equatorial West African chimpanzees. The Ivins yang bekerja pada laboratorium

scientific evidence indicates that the HIV-1 biodefence milik pemerintah AS di Fort

virus resulted from cross-species transmission, Detrick di Frederick, Maryland. Ilmuwan

which is known to occur in other human

Presentasi Christopher Oxenford (WHO- 6 Katsuhisa Furukawa, Japan‘s Efforts for Western Pacific Regional Office) pada

Biological Threat Reduction, Presentasi pada Konferensi ARF tentang Biothreat Reduction

Konferensi ARF tentang Biothreat Reduction, di Manila, 10 Juni 2009

Manila, 10 Juni 2009.

JIPSi Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017

diseases, including

keputusan untuk menghancurkan "a key tuberculosis, and many other diseases, 9 protective result".

influenza,

plague,

especially since this species of virus has a Ancaman biowarfare telah dimulai sejak strong predilection for frequent mutation,

awal Perang Dunia I dan II yaitu pada biowarfare, making adoption to humans relatively easy.” 7 yang melibatkan agen biologi (virus) dan

Berdasarkan pernyataan tersebut, sudah herbisida, dengan cara meningkatkan kelaparan, sangat jelas bahwa tuduhan HIV sengaja gizi buruk, penipisan ekonomi berbasis pertanian (agroterrorism), dan kerawanan pangan. Beberapa

diproduksi oleh laboratorium Pentagon adalah contoh menggunakan ―busuk daun kentang‖, “false story” dan telah di konfirmasi langsung anthrax , yellow and black wealth rush dan oleh badan intelijen dan Perdana Menteri

serangga dengan kumbang Colorado, kumbang Russia hingga kemudian meminta maaf atas

rapeseed , dan kumbang jagung di Perang Dunia I itu dan menganggap bahwa tuduhan yang

dan II. Defoliants dalam Perang Vietnam telah didasarkan oleh teori konspirasi tersebut tidak

banyak digunakan sebagai agen peperangan empirik atas asal-usul awal mula kasus HIV di

anticrop . Jenis tanaman yang telah ditargetkan Uganda.

dalam peperangan anticrop adalah ubi jalar, Sejarah membuktikan bahwa peluang

kedelai, gula bit, kapas, gandum, dan beras. Agen pemanfaatan bioweapons sebagai senjata

yang digunakan untuk menyebabkan kerugian pembunuh massal sudah tidak dapat dihindari ekonomi yaitu dengan menggunakan dua agen (virus) Puccinia graminis tritici dan Piricularia

lagi. Seperti contoh kasus penyebaran oryzae . Wheat Smuth yang disebabkan oleh jamur

Smallpox Virus (virus cacar) telah lama Tilettia karies atau T. foetida telah digunakan digunakan sebagai senjata mematikan dalam

sebagai senjata biowarfare (Whitby and Rogers, perang biologis. Penipisan dari populasi Indian

Amerika pada tahun 1763 adalah disebabkan oleh distribusi yang luas dengan penularan

Maka, dari latar belakang tersebut saya melalui selimut pasien cacar tersebut (Harris

berasumsi bahwa HIV merupakan salah satu virus dan Paxman, 1982).

yang paling banyak menyerang di beberapa Baru-baru ini, WHO setelah 23 tahun belahan dunia setelah kanker. Dampak atas implikasi infeksi HIV sangat signifikan karena

menyatakan pemberantasan cacar di seluruh dapat membentur beberapa aspek dan dimensi serta

dunia pada tahun 1980. Telah ditetapkan pada stereotype yang menyatakan bahwa HIV adalah tahun 1996, untuk penghancuran sisa

wabah yang ―menyerang negara berkembang‖ penyimpanan dari virus cacar yang sedang

dengan alasan tingkat kesehatan dan pendidikan dipelihara di Atlanta, Georgia, Amerika

yang rendah menjadikan negara berkembang Serikat, Koltsovo, Siberia dan Rusia.

dalam ancaman.

Permasalahan saat ini, bagaimanapun, seperti munculnya Efek perusak AIDS pada struktur sosial populasi imunosupresi yang

yang protektif adalah yang paling dihasilkan dari xenotransplantasi kemoterapi jelas menggambarkan hubungan antara AIDS dan

kanker, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kemiskinan, dan memicu konflik. Hubungan ini

munculnya kembali penyakit lama telah dijelaskan sebagai ―negative synergy‖. AIDS mengharuskan evaluasi ulang mengenai

menyebabkan kemiskinan di mana hal itu belum ada sebelumnya tetapi ketika AIDS menyerang mereka yang sudah miskin maka dampaknya lebih hebat

lagi –AIDS

memperdalam dan memperpanjang kemiskinan.

Pengurangan

7 http://iipdigital.usembassy.gov/st/english/texttrans/200

kemiskinan oleh karenanya sebagai bagian dari

5/01.html, diakses pada tanggal 30 Desember 2016 pada pukul 23.09

9 http://www.ejbiotechnology.info/index.php/ejbiotechno logy/article/view/v2n3-2/827, diakses pada tanggal 31

8 Ibid. Desember 2016, pukul 21.15.

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017 JIPSi

pengurangan kerentanan terhadap HIV dan eksistensial (existential threat), benda rujukan pengurangan dampak AIDS.

(referent object) yang mempromosikan kesejahteraan manusia, dan respon dengan

Dilihat dari hubungan yang kompleks antara

ancaman tertentu. 14

aspek tersebut, penulis akan berfokus dalam Dalam kasus sekuritisasi bioweapons, dimensi tentang ―Bagaimana HIV dapat menjadi kriteria kedua kurang kontroversial, mengingat

ancaman bioweapons dan bioterrorisme di Asia bahwa objek rujukan adalah populasi manusia;

Tenggara? ”

dengan demikian, setiap kerusakan pada objek rujukan

akan

langsung mengurangi

2. Tinajaun Pustaka

kesejahteraan manusia. Namun, pertanyaan

2.1. Teori Sekuritisasi

apakah sekuritisasi senjata biologis memenuhi Teori sekuritisa 10 adalah pendekatan

dua kriteria lain yang lebih kontroversial? konstruktivis

Skeptis mungkin, merujuk pada Colin Powell bagaimana isu-isu tertentu membentuk

yang

menginformasikan

11 sekitar tahun 2003 kepada PBB, sebagai kasus kerangka keamanan. Teori ini menawarkan

di mana ancaman keamanan senjata biologi kerangka analisis berguna untuk memahami

dibesar-besarkan dan apa, bagaimana dan mengapa isu-isu tersebut

mungkin

telah

sekuritisasi dipromosikan untuk kepentingan hadir untuk dilihat sebagai ancaman

politik, sehingga mempertanyakan legitimasi keamanan. Sekuritisasi merupakan proses aktif

aktor securitizing, pemerintah AS. Dalam di mana securitizing actor, dalam hal ini

sambutannya, Powell membuat kasus untuk pemerintah negara di Asia Tenggara, alamat

invasi Irak dengan mengklaim Irak memiliki masalah sebagai ancaman eksistensial ke

kemampuan untuk memproduksi senjata kelompok tertentu, atau reference object.

massal, termasuk Dalam situasi ini, emergency response

biologis

pemusnah

laboratorium bioweapons mobile, klaim yang measure dan komitmen sumber ancaman

12 kemudian ternyata palsu. dapat dibenarkan. Kritik juga menargetkan kebijakan yang

dihasilkan dari sekuritisasi, dengan alasan mempromosikan desecuritization lebih baik

Teori sekuritisasi

umumnya

bahwa kapasitas agresor untuk melakukan dalam menghindari konsekuensi negatif dari

serangan skala besar menyebabkan kematian sekuritisasi, termasuk menghindari respon

dibesar-besarkan, mempertanyakan keras negara, mengurangi akuntabilitas

telah

apakah ancaman eksistensial benar-benar ada

demokratis, dan penyempitan pilihan publik 16 . dan apakah respon telah tepat terukur . Dana Namun, juga mengakui bahwa sekuritisasi

pemerintah dapat dilihat sebagai ungkapan kadang-kadang sesuai. Pertimbangan terakhir

biodefense , didefinisikan teori sekuritisasi mengidentifikasi tiga kriteria

dibenarkannya

sebagai kapasitas untuk menanggapi serangan yaitu: tujuan (an objective), ancaman

senjata biologis, untuk mengabaikan bidang utama lainnya, seperti penyakit endemik dan

10 Buzan, Barry. 1998. Security: A Framework for

pandemik. Misalnya, Klotz dihitung apa yang

Analysis. Boulder : Lynne Reinner Publishers.

disebut sebagai "kemungkinan-disesuaikan

Floyd R. ―Can securitization theory be used in

kematian" untuk senjata biologis, penyakit

normative analysis?Towards a just securitization theory‖.Security Dialogue 2011; 42 (4): 427-439

14 Loc. Cit. Floyd R, et al.

12 Oelsner A. ‗(De)Securitisation Theory and Regional 15 CNN World. ―Former aide: Powell WMD speech Peace: Some Theoretical Reflections and a Case Study

16 ‗lowest point in my life‘‖. 23 August, 2005. on the Way to Stable Peace‘. 2005. European University

United States General Accounting Office. Institute , Fiesole, Italy, pp. 1-21.

―Combating Terrorism: Need for Comprehensive Threat Waever O. Politics, security, theory. Security

and Risk Assessments of Chemical and Biological Dialogue 2011; 42 (4): 465-480.

Attacks.‖GAO, September, 1999.

JIPSi Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017

pandemi, dan penyakit endemik dengan akar bahasa latin untuk kata virus berati mengalikan probabilitas terjadinya dengan

‗racun‘. Karena virus mampu menyebabkan perkiraan mortalitas acara untuk terjadi..

berbagai macam penyakit dan dapat menyebar Dengan membandingkan nilai ini dengan dana

di antara organisme, para peneliti pada akhir pemerintah yang dialokasikan untuk masing-

1800-an menganggap ada kesamaan antara masing kategori, ia menunjukkan bahwa

bakteri dan mengajukan virus sebagai bentuk biodefense menerima lebih banyak dana dari

kehidupan yang paling sederhana. Akan tetapi perkiraan angka kematian kemungkinan

virus tidak dapat bereproduksi atau disesuaikan.

melaksanakan aktivitas metabolisme di luar sel inang. Kebanyakan ahli biologi yang

2.2. Germs Theory of Disease

mempelajari virus saat ini mungkin akan Germ theory percaya bahwa segala

setuju bahwa virus tidak hidup, namun berada macam wabah yang terjadi di dunia

di wilayah abu-abu antara bentuk kehidupan disebabkan 20 oleh mikroorganisme yang dan zat kimiawi . Virus adalah agen infeksius

menjadi 17 pathogenic. Para

yang terlalu kecil untuk dilihat dengan hipotesis awal mula HIV megatakan bahwa,

pendukung

mikroskop cahaya dan mereka bukan sel, "AIDS tidak memiliki karakteristik penyakit

mereka tidak memiliki inti sel, organel, atau menular

sitoplasma. Ketika mereka menyerang sel-sel terbantahkan." Lebih khusus lagi, penyebaran

biasa.

Pandangan

ini

tak

pejamu yang rentan, virus menampilkan AIDS tidak berperilaku seperti penyebaran

beberapa sifat organisme hidup sehingga penyakit yang disebabkan oleh agen menular

tampak di perbatasan antara hidup dan tak tunggal seksual." 18 Untuk mencocokkan AIDS

hidup. Virus dapat mereplikasi, atau dengan 21 penyakit menular mereka memperbanyak, hanya di dalam sel inang.

mensimulasikan―kofaktor yang tidak dapat Pada pertengahan 1990-an ahli biologi diidentifikasi dengan agen infeksi yang

molekuler mengidentifikasi setidaknya ada 8 dikenal". 19 Anderson dan Mei harus

subtipe yang berbeda (atau "clades" atau "strain") menciptakan "skenario asortatif" untuk

dari HIV yang menginfeksi berbagai orang di kelompok risiko AIDS yang berbeda untuk

seluruh dunia. Hebatnya, ternyata bahwa "B" mencocokkan AIDS dengan penyakit menular. regangan strain dominan menginfeksi gay di AS. Kesimpulannya adalah AIDS tidak cocok Bahkan lebih luar biasa adalah bahwa strain HIV

memiliki "afinitas" untuk menginfeksi jaringan bahkan dari salah satu kriteria klasik penyakit

rektum, sehingga menjelaskan mengapa gay lebih menular.

mungkin untuk mendapatkan AIDS dari lurus. Sedangkan Virus adalah gen penyebab

Sebaliknya, strain HIV umum di Afrika memiliki infeksi yang hanya dapat hidup di dalam sel

afinitas untuk sel-sel vagina dan serviks, serta hidup, yaitu pada sel hewan (temasuk

untuk sel dari kulup penis. Dengan demikian, HIV manusia), tumbuhan, jamur, dan bakteri

lebih mungkin untuk menginfeksi heteroseksual di (Nurhayati, 234:2006). Pada awalnya virus

Afrika.

dianggap sebagai zat kimiawi biologis. Bahkan

20 Campbell, N.A. & J.B. Reece.Biology. Jakarta:

Erlangga. 2010:452.

" The History of the Germ Theory".The British

Medical Journal1 (1415): 312. 1888.

18 Eggers, H.J., Weyer, J.J.: Linkage and independence Douglas SD, Lynch KG, Lai JP. Neurokinin-1 of AIDS Kaposi disease: The interaction of human

receptor mRNA expression differences in brains of immunodeficiency virus and some coagents. Infection

HIV-infected individuals. J Neurol Sci. 2008;272:174 – 1991; 19: 115-122

Anderson, R.M., May, R.M.: Understanding the AIDS pandemic. Sci Am 1992; 266: 20-26.

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017 JIPSi

Para pakar AIDS telah memeberitahukan pekerjaan, ke sistem kesehatan, ke pertanian, bahwa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal

pertambangan transportasi. Pada tingkat ekonomi Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria

makro berimbas sangat penting, dengan homoseksual nyaris tak pernah terlihat di Afrika.

konsekuensi berat yang dirasakan pada ekonomi Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain

HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel tingkat nasional dan dengan kesejahteraan umum yang cenderung menginfeksi homoseksual? penduduk, termasuk efek balik pada umur harapan

hidup dan angka melek huruf. Suatu bangsa dapat Setidaknya tahun 1997, Stephen O‘Brien

mengalami penurunan 1% dari GDP setiap dan

tahunnya jika 20% dari populasi dewasa terinfeksi Keanekaragaman Genom di National Cancer

Michael Dean

Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-HIV,

tertentu, HIV/AIDS sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki

Dalam

wilayah

membunuh orang secara massif. Dengan 35% dari gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, HIV

populasi dewasa terinfeksi di Botswana dan 25% semakin merupakan 'virus buatan manusia yang

Zimbabwe, tidaklah menyerang ras tertentu' dibandingkan peristiwa

mengherankan bahwa beberapa pemimpin dunia alamiah. menyatakan bahwa epidemi HIV sebagai bencana nasional sekaligus ancaman terhadap keamanan

Berdasarkan uraian teori tersebut, maka

global.

tidak salah bahwa virus adalah „senjata‟ purba yang efektif dalam beberapa penggunaanya.

Pada akhir 1980-an Ronald Reagan dan Ditinjau dari beberapa sisi, dibandingkan dengan

wakilnya George Bush seniornya (sebelumnya nuklir, virus lebih efektif apabila memperhatikan

Kepala CIA) mengumumkan "War on AIDS". aspek

lingkungannya. Karena virus pada dasarnya tidak Jutaan dolar yang dialokasikan untuk menemukan akan mati, melai nkan ―mengkristal‖ dan menunggu

obat dari AIDS, dengan fokus pada drug dipicu dan diaktifkan kembali. Tidak menutup

treatments dan distribusi kondom. Langkah kemungkinan bahwa negara ataupun non-state

tersebut dipromosikan sebagai strategi terbaik actor

pencegahan yang tersedia untuk menghentikan pengembangan bioweapons dengan dalih menjaga

epidemi. Walaupun tua dan agak berhasil (sampai keamanan negara melalui program biodefence saat itu) obat sitotoksik disebut azidotimidin (AZT)

yang awalnya diwacanakan oleh Amerika pada ―War on Cancer‖. Namun, kelanjutan dari peranan

dengan cepat diumumkan sebagai pengobatan penggunaan bioweapons yang dominan belum

untuk AIDS oleh theUK-USA raksasa obat Glaxo diketahui, apakah lebih dominan oleh negara atau

Wellcome , meskipun risiko listof panjang dan non-state actor. Sebab, apabila ditinjau dari

terindikasi racun. 22

implikasinya, baik negara ataupun non negara, memiliki equality impact yang hampir setara.

Mengapa beberapa masalah kesehatan menjadi agenda Dewan Keamanan sementara yang

2.3. HIV dan Human Security; “War On Aids”

lainnya tidak? Apa alasan untuk identifikasi Ada dua dimensi pokok untuk HIV dan

masalah kesehatan sebagai risiko keamanan? AIDS dan human security. Yang pertama adalah

ancaman terhadap pembangunan sosio-ekonomi Pertama, harus diakui bahwa tidak semua dan yang lain adalah ancaman terhadap kehidupan

kelompok memiliki kepentingan politik yang sama. manusia. Terdapat bukti- bukti yang luas yang

Ketimpangan besar kekuasaan dan pengaruh ada di mengatakan bahwa HIV/AIDS telah membuat

tidak stabil semua tingkatan dan sektor

masyarakat – berkisar dari rumah tangga ke Huber, Peter W. 2016. Ronald Reagan‟s Wuite War on

AIDS. City Journal, 2016,

JIPSi Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017

antara individu dan kelompok dalam politik dunia, Asumsi selanjutnya menyatakan bahwa yang mengarah ke pembangunan agenda ancaman

konstruktivisme adalah pemikiran sosiologi mengistimewakan nilai aktor tertentu dan

yaitu lebih spesifik ke dalam Sosiologi kepentingannya. 24 Keamanan negara masih Institusional. Asumsi terakhir berbicara

mendominasi konsepsi keamanan kesehatan, dan mengenai wacana dan intersubjektif. Wacana telah difokuskan pada tiga hal: Penyakit menular

memerankan peran penting dalam pemikiran dari proporsi epidemi, HIV dan AIDS, dan

konstruktivis sosial. Bagi para konstruktivis, bioterorisme.

wacana merupakan sinonim dari komunikasi. Di mana konstruktivis sistemik dan unit

Tidak ada set eksplisit kriteria ada dan analysis menghasilkan dikotomi tradisional antara masalah muncul secara ad-hoc, tetapi ada tiga set

internasional dan domestik, konstruktivis holistik luas alasan mengapa masalah kesehatan dapat 25 berusaha untuk menjembatani dua domain. Untuk

diklasifikasikan sebagai risiko keamanan negara, meng-akomodasi seluruh rentang pengkondisian dengan masing-masing disebutkan dalam semua

faktor identitas dan kepentingan negara, mereka tiga resolusi Dewan Keamanan PBB tentang isu-

membawa perusahaan dan sosial bersama-sama ke isu kesehatan.

dalam

analitis terpadu yang memperlakukan domestik dan internasional

perspektif

sebagai dua wajah dari tatanan sosial dan politik tunggal. Perhatian terutama dengan dinamika

3. Pembahasan

perubahan global.

Dalam kacamata

konstruktivis,

dipercayai bahwa struktur sosial berkaitan Berdasarkan asumsi tersebut dapat dikatakan dengan studi Hubungan Internasional. Struktur

bahwa aspek keamanan manusia dan kesehatan sosial mempunyai tiga elemen; yaitu

sebagai ancaman merupakan konteks wacana yang pengetahuan bersama, sumber daya material dibuat oleh aktor. Yaitu, negara meningkatkan dan praktiknya. Struktur sosial didefinisikan, ketertarikannya dalam konteks kepentingan sebagian,

oleh

pemahaman

bersama,

(biodefense) ekspektasi, atau pengetahuan. Hal tersebut untuk mempercayai adanya aktor aktor dalam situasi

keamanan

biologis

mengembangkan bioweapons, contohnya adalah tertentu dan sifat alamiah hubungan, apakah

Jepang yang mengalihkan perhatiannya dalam bersifat kooperatif atau konfliktual. Misalnya,

pengem-bangan bioweapons program yaitu tahun ‗security dilemma‟ adalah struktur sosial yang

1932-1945, Amerika Serikat tahun 1942 dan Uni disusun dari pemahaman intersubjektif bahwa 26 Soviet di tahun 1973. Dalam merespon hal

negara begitu tidak percaya bahwa mereka tersebut, PBB mengusulkan sebuah Biological membuat asumsi kasus terburuk tentang tujuan

Weapons Convention (BWC) pada tahun 1975. bersama, dan mendefinisikan kepentingannya dalam hal membantu dirinya sendiri.

ancaman HIV sebagai Komunitas keamanan adalah struktur sosial

Walaupun

bioweapons sempat dipatahkan oleh Amerika, yang berbeda, disusun dari pengetahuan

ditemukannya dan bersama di mana negara saling mempercayai

implikasi HIV

sejak

untuk menyelesaikan perselisihan tanpa

24 Smit, Reus. 2001. Constructivism, in; Scott Burchill,

perang. 23

et al, Theories of International Relations, London: Palgrave.

23 Wendt, A. 1992. Anarchy is what states

25 Ibid. hlm 201

make of it: the social construction of power

26 http://www.cbc.ca/news/background/bioweapons/threa

politics. International Organization, 46: 391 –

t.html> , diakses pada tanggal 1 Januari 2017 pukul

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017 JIPSi

diwacanakan oleh Amerika pada tahun 1988 rancangan tersebut maupun rejim-rejim lain di dengan nama AIDS secara konstan mepengaruhi 28 bawah BWC yang akan mengikat secara hukum.

tatanan perilaku sosial masyarakat internasional sebagai contoh Afrika yang mengalami penurunan

Memang perlu analisis secara khusus karena 75% terhadap perkembangan

menyangkut aspek politis yang sangat luas. Paling Ancaman HIV sebagai ‗weaponization‟ untuk

ekonominya.

tidak, ulah tersebut telah mengakibatkan sulitnya menjadikannya sebagai bioweapons adalah utopis

mengkontrol secara hukum (legally binding) atas atau fana belaka apabila negara bersifat anarki 27 penyalahgunaan bahan-bahan biologi.

(non-conflictual). Konstruktivis percaya terhadap Penyerangan AS ke Irak dengan dalih

aktor non-state sebagai ancaman, apabila posisi adanya pengembangan senjata biologi misalnya, diputarbalikkan maka ancaman sesungguhnya

tidak didasarkan pada kesepakatan hukum adalah HIV sebagai agen biowarfare digunakan

internasional dibawah konvensi melainkan atas sebagai praktik teror baru sehingga wacana

dasar resolusi PBB yang penyusunannya hanya biowarfare akan menjadi ―nyata‖ menimbang melibatkan beberapa negara tertentu. Dengan kata bahwa masyarakat internasional sangat dekat

lain, dalam konteks penyalahgunaan bahan-bahan dengan epidemi tersebut.

biologi, hingga saat ini belum ada sistem verifikasi yang disepakati bersama secara internasional

3.1 Biological Weapons Convention

sehingga pengaturannya diserahkan kepada PBB pada tahun 1972 telah menerbitkan

masing-masing negara. Untuk itu Indonesia telah konvensi pelarangan penyalahgunaan bahan-bahan

mempersiapkan RUU tentang bahan biologi yang hayati atau yang dikenal dengan Konvensi Senjata

pembahasannya saat ini masih berada di tingkat Biologi atau Biological Weapons Convention

interdep. Singapura dalam hal ini telah lebih maju (BWC) dan Indonesia telah meratifikasinya

dengan menerbitkan UU Bahan-bahan Hayati dan melalui Keppres nomor 58/1991. Konvensi

Racun atau BATA (Biological Agents and Toxins tersebut

Act) pada tahun 2005.

diimplementasikan karena hingga saat ini PBB Konsekuensi ekonomi dari serangan senjata

belum berhasil

menyusun

aturan

biologis yang parah, menyarankan bahwa pelaksanaannya.BWC memang dikenal sebagai

pertahanan merupakan konvensi yang paling rumit dan sangat kompleks.

berinvestasi

dalam

keputusan yang masuk akal. Sementara hanya ada Rancangan aturan pelaksanaan atau sistem

lima kematian dalam serangan anthrax tahun 2001, verifikasi

serangan-serangan mengakibatkan puluhan miliar dirundingkan di PBB dalam 30 kali sidang selama 29 dolar dalam pengeluaran pemerintah. Sektor

dari konvensi

tersebut

telah

lebih dari sepuluh tahun berturut-turut (1991-2001)

berdampak negatif jika yang melibatkan lebih dari 140 negara pihak serta

keuangan dapat

kepercayaan investor merosot. Demikian pula, menghasilkan rancangan setebal 570 Usaha

tersebut menemui kegagalan setelah Amerika

Serikat pada tahun 2001 secara sepihak menolak Rancangan selengkapnya dapat dilihat di

www.opbw.org dan analisis penolakan AS dapat

dilihat di www.asanltr.com/newsletter/014/articles/014b .htm

27 Weber. Cynthia. 2005. International Relations Theory, 29 Dando M. 2005. ―Bioterrorism: what is the real A Critical Introduction. Routledge.

threat?‖,Risk Case Studies, Nuffield Trust Global Programme on Health, Foreign Policy and Security.

JIPSi Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017

serangan terhadap sektor pertanian, yang Biological warfare dikategorikan atas menyumbang 15% dari PDB Amerika Serikat, bisa

beberapa bentuk. Sebuah studi yang cukup memiliki konsekuensi ekonomi yang parah. Jika

komprehensif tentang karakteristik senjata kimia agen biologi yang digunakan adalah menular, ada

dan biologi, jenis agen, akuisisi dan pengiriman juga bisa menjadi implikasi untuk perdagangan dan 31 mereka telah dibuat. Formula dan resep untuk

wisata pembatasan. 30 bereksperimen dan fabrikasi kedua jenis senjata hasil dari peningkatan kemampuan akademis

Epidemi SARS tahun 2003 menunjukkan dalam biologi, kimia, teknik dan manipulasi konsekuensi ekonomi dari sangat penyakit

genetik. Kedua jenis senjata, sampai saat ini, telah menular, pada dasarnya "melumpuhkan" beberapa

serangan bio dan kota yang paling dinamis di dunia. Pusat

digunakan

dalam

chemoterroristic terhadap kelompok-kelompok Biosecurity memperkirakan biaya ekonomi dari

kecil individu. Sekali lagi, langkah-langkah serangan senjata biologis di AS bisa melebihi satu

pertahanan, seperti respon darurat untuk jenis triliun USD 15.Singkatnya, ada konsekuensi sosial

terorisme, tidak terbiasa dan tidak dikenal. Sebuah dan ekonomi itu, dikaitkan dalam hubungannya

keadaan umum ketidakberdayaan yang dihasilkan dengan potensi tingkat kematian yang lebih tinggi,

dari total kurangnya kesiapan dan tidak adanya membenarkan framing dari senjata biologi sebagai

strategi dekontaminasi semakin merumitkan ancaman eksistensial yang signifikan ke Amerika

masalah.

Serikat. Hal ini

digambarkan

dengan

mempertimbangkan kasus smallpox. Sebagai aturan, mikrobiologi telah merintis penelitian dalam pengembangan bioarmoury terdiri

dari antibiotik yang kuat, antisera, toksoid dan

3.2 Biological Warfare Characteristic vaksin untuk menetralisir dan menghilangkan Biologi, kimia dan senjata nuklir memiliki

berbagai macam penyakit. Namun, meskipun properti umum mendatangkan pemusnah massal.

penggunaan agen biologis dalam kampanye militer Meskipun perang biologis berbeda dari perang

dan perang 32 , hanya sejak pertengahan 1980-an kimia, selalu ada kecenderungan untuk membahas

bahwa perhatian intelijen militer telah tertarik salah satu segi yang lain, atau keduanya bersama-

dengan terobosan spektakuler di bidang ilmu sama. Praktek lebar ini mungkin timbul dari pengetahuan (Wright, 1985). kepentingan militer, kenyataan bahwa korban perang tersebut

dalam memanfaatkan rekayasa genetika dan DNA bersumber dari biologi seperti yang di Perang rekombinan teknologi untuk memperbarui dan Kosovo di mana kerusakan infrastruktur sipil, dan

mematikan efektif gangguan skala besar fasilitas rutin adalah tujuan didorong oleh ketersediaan pendanaan yang utama, misalnya hilangnya pasokan listrik melalui

merancang bioweapons

mudah, bahkan di saat regresi ekonomi, untuk penggunaan bom grafit. Pertimbangan lain adalah

penelitian kontrak mengarah ke pengembangan bahwa beberapa agen biologis misalnya, metabolit

dari beberapa aspek berikut:

beracun yang dihasilkan oleh salah satu mikro- organisme, hewan atau tanaman juga diproduksi melalui sintesis kimia.

31 Purver, R. (1995), Chemical & Biological Terrorism: The Threat According to the Open Literature, Canadian

30 Moodie M. Dangerous

weapons

in

University, hal 134.

dangerous hands: responding to 32 the challenges Christopher, G.W. (1997). Biological Warfare; A of chemical and biological terrorism. IFRI Proliferation

Historical Perspective. Journal of the American Medical Papers; 2009 Association 278, 41-417.

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017 JIPSi

 Vaksin untuk melawan berbagai macam agen saraf mis tabun, inhibitor cholinesterase, dan bakteri dan virus yang terkategori dalam agen

awal dari anthrax dan bom wabah di Perang Dunia biowarfare .

II. Perang Vietnam pada tahun 1970 merupakan  Gerakan cepat deteksi, identifikasi dan

tahap ketiga yang ditandai dengan penggunaan netralisasi agen senjata biologis.

 penangkal dan Antitoxins untuk digunakan bahan kimia mematikan misalnyaorange agent, melawan racun, racun mikroba, dan semprotan

campuran herbisida yang merangsang fungsi aerosol agen biologi beracun

hormonal dan mengakibatkan pemotongan jangka  Pembangunan organisme rekayasa genetic

hidup dan kematian tanaman. Fase ini termasuk  Pengembangan

juga penggunaan kelompok baru Novichok dan berkarakteristik

bioweapons

baik

mid-spectrum agen yang memiliki karakteristik mematikan.

melumpuhkan

atau

kimia dan agen biologis seperti auksin, bioregulators, dan senyawa fisiologis aktif.

a) Bioweapons

Keprihatinan telah diungkapkan dalam hal Bioweapons memiliki karakteristik melalui

penanganan dan pembuangan agen pertengahan dual-use dilemma .P ada skala yang lebih rendah,

spektrum ini dengan "chemobio" ahli bukan oleh fasilitas produksi bioweapons adalah rutin run-of

ahli biologi. 33

the-mill laboratorium mikrobiologi virtual. Penelitian dengan penemuan mikroba dalam

Tahap keempat bertepatan dengan era patologi dan epidemiologi, sehingga dalam

revolusi bioteknologi dan penggunaan reka-yasa pengembangan vaksin untuk memerangi dan

genetika. organisme gen yang dirancang dapat mengendalikan wabah penyakit bisa sengaja

digunakan untuk menghasilkan berbagai macam digunakan dengan bantuan teknik rekayasa

bioweapons potensial seperti: genetika untuk menghasilkan strain vaksin dan

antivirus untuk teroris dan tujuan peperangan.  organisme berfungsi sebagai mikroskopis Contoh yang paling dikenal, dilaporkan oleh

pabrik yang memproduksi racun, racun atau UNSCOM adalah menyamar dari fasilitas

bioregulator

produksi anthrax-senjata sebagai laboratorium  organisme dengan aerosol ditingkatkan dan

stabilitas lingkungan

bioteknologi sipil rutin di Al Hakam.  organisme yang resisten terhadap antibiotik, Dalam ringkasan dual-use dilemma yang

vaksin rutin, dan terapi

 organisme dengan profil imunologi diubah mendefinisikan antara pelanggaran dan penelitian

melekat terhadap

ketidakmampuan

untuk

yang tidak sesuai identifikasi diketahui dan serta pengembangan yang berorientasi pada

indeks diagnose

biodefence mengenai penyakit menular dan racun.  organisme yang lolos deteksi oleh sistem

Sementara kemajuan dalam imunologi, obat-

sensor berbasis antibody

Berdasar atas diagnosa tahapan tersebut, obatan, dan konservasi sumber daya manusia HIV adalah virus yang menyerang sistem tergantung pada penelitian tentang agen yang sama kekebalan tubuh manusia (antibodi) dengan dari penyakit menular, larangan dan perjanjian anggapan tersebut ada substansi berkesinambungan non-proliferasi yang terkait dengan penelitian dan dimana HIV sampai saat ini belum ditemukan produksi bioweapons yang ofensif. sama sekali anti-virusnya, dengan kemungkinan

Evolusi senjata kimia dan biologis bahwa HIV lebih memiliki peluang ancaman dikategorikan menjadi empat fase. Perang Dunia I

jangka panjang dibandingkan Ebola, SARS, flu melihat pengenalan tahap pertama, di mana bahan

burung dan flu babi —yang diagnosis untuk kimia gas seperti klorin dan fosgen digunakan di

Ypres. Tahap kedua diantar di era penggunaan 33 Henderson, D.A. (1999). The looming threat of

bioterrorism, Science 283:1279-1281.

JIPSi Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017

identifikasi sangat cepat terinfeksi sangat cepat — kemampuan produksi dan fasilitas penahanan yang sedangkan

mungkin memerlukan deklarasi sesuai dengan trisemester hingga strain virus HIV tersebut dapat 35 protokol Biologi dan Konvensi Senjata Biologi .

dinyatakan positif dalam diri seseorang yang Namun, dengan tidak adanya infrastruktur terinfeksi.

sistematis, biaya administrasi, pendidikan, ekonomi dan hukum yang memberatkan dan

b) Bioterrorism

cukup. Deklarasi kepatuhan dan rezim merupakan Kesadaran masyarakat akan ancaman

konsekuensi langsung dengan lembaga yang bioterorisme di Amerika Serikat adalah momentum

terlibat dalam penelitian rutin dan rekayasa genetik (Henderson, 1999). Munculnya bioterorisme

dengan kelompok khusus mikroba patogen dan sebagai item prioritas pada agenda perhatian

racun; yang memiliki fasilitas penahanan tingkat internasional dan kerjasama sekarang sedang

tinggi dan laboratorium; yang terlibat dalam desain tercermin dalam pembentukan prosedur verifikasi

dan rekayasa bioreaktor kapasitas produksi yang untuk menjaga terhadap bertentangan dengan

tinggi dengan volume fermentasi 100-liter dan di Konvensi Senjata Biologi dan Racun, dan dalam

atas; dan yang melakukan penelitian kontrak bagi upaya melembagakan sangat dibutuhkan keadaan

pemerintah dan industri dengan agen biologis yang kesiapan.

bisa berfungsi pemicu sebagai potensi perang Di Amerika Serikat, telah ada dorongan

biologis dan bioterorisme 36 .

34 Insiden bioterorisme dalam dua dekade langkah-langkah defensif. Lokakarya dan seminar

dalam pendanaan untuk penelitian tersebut dan

terakhir, untungnya jarang. Di Amerika Serikat, internasional fokus pada penggunaan bioteknologi

kasus yang paling dipublikasikan adalah dari dan Konvensi Senjata Biologi (BTWC). Selain

kontaminasi yang disengaja dari salad bar pada beberapa langkah-langkah lain yang berlaku untuk

tahun 1984, dengan Salmonella typhimurium dan memantau perkembangan dan penggunaan senjata

patogen usus. Tindakan bioterroristic, dilakukan biologis (Pearson, 1998). Data yang dihasilkan

oleh anggota kultus Rajnaashee di Oregon, oleh Human Genome Project membantu dalam

Bertujuan untuk mengamankan hasil pemilu oleh penggunaan informasi genomic, yaitu:

melumpuhkan pemilih kurang empati dengan calon  untuk mengembangkan antibiotik baru dan 37 preferensial kultus ini . Wabah ini salmonellosis

vaksin,  untuk meningkatkan sistem pertahanan nasional dan sipil untuk mengandung dan

menangkal penggunaan agen biologis dalam .W., W rsig, B., Bradford, A.L.,

35 Weller, D

pembuatan bioweapons, Burdin, A.M., Blokhin, S.A., Minakuchi, H.

 untuk meminimalkan dan menghilangkan and Brownell, R. L. Jr. 1999. Gray whales kepekaan masyarakat yang berbeda, kelompok

(Eschrichtius robustus) off Sakhalin Island, budaya dan etnis untuk penyakit yang sampai

Russia: seasonal and annual patterns of sekarang tidak dikenal atau tidak dikenal

occurrence. Mar. Mamm. Sci. 15:1208-1227. penelitian genom tersebut bisa memicu

produksi senjata etnis atau bangsa 'tertentu. Sebuah survei terbaru dari lebih dari 1400 36 Ibid.

lembaga penelitian, universitas, perguruan tinggi medis, dan pusat-pusat ilmu kesehatan di Amerika 37 Torok TJ, Tauxe RV, Wise RP, Livengood

Serikat difokuskan pada kegiatan penelitian, JR, Sokolow R, Mauvais S, et al. A large community outbreak of salmonellosis caused by intentional contamination of restaurant

34 Marshall, E. (1999). Bioterror defence initiative

salad bars. JAMA 1997;278:389-95.

injects shots of cash , Science 283:1234-1235

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi

Volume VII No. 2/Desember 2017 JIPSi

dari shigellosis didokumentasikan contoh Health berair, limfadenopati, dan ruam yang muncul pada as Security Threath . Melaporkan kasus tersebut

sebahagian mereka yang terinfeksi HIV. Fasa langka karena kepercayaan umumnya dikaitkan

seratokonversi ini berlaku selama beberapa minggu dengan terjadinya lebih umum dari infeksi

hingga beberapa bulan.Semasa fasa asimtomatik makanan atau keracunan makanan daripada

infeksi HIV, penderita tidak menunjukkan kriminal, dan disengaja, kontaminasi pasokan

simptom atau tanda selama beberapa tahun hingga makanan dan fasilitas katering.

beberapa dekade. Replikasi virus tetap terjadi.

3.3 Saat ini diperkirakan ada 30-50 juta orang

Epidemiologis HIV di Asia Tenggara Human Immunodeficiency Virus (HIV)

pengidap HIV yang belum menunjukkan gejala adalah retrovirus yang termasuk dalam famili

apapun, tetapi potensial sebagai sumber penularan. lentivirus. Dua jenis HIV yang secara genetiknya

Jumlah kasus HIV dan AIDS semakin tahun berbeda tetapi sama dari antigennya berhubungan

semakin bertambah. Jumlah kasus HIV dan AIDS yaitu HIV-1 dan HIV-2 diisolasi dari penderita

di dunia pada akhir tahun 2011 sebanyak 34 juta. AIDS. HIV- 1 lebih banyak dijumpai pada

Jumlah kasus di Asia Tenggara pada akhir tahun penderita AIDS di Amerika Serikat, Eropa, dan

2011 sebanyak 4 juta kasus. Di Indonesia secara Afrika Tengah, manakala HIV-2 lebih banyak

kumulatif kasus HIV dan AIDS mulai 1 April 1987 dijumpai di Afrika Barat (Kumar : 2007). HIV-1

hingga 31 Desember 2012, jumlah HIV sebanyak lebih mudah ditransmisi berbanding HIV-2.

98,390, jumlah AIDS sebanyak 42,887. Periode antara infeksi pertama kali dengan timbul

Di kawasan Asia Tenggara, para Kepala gejala penyakit dalah lebih lama dan penyakitnya

38 Negara/Pemerintahan

yang mengadakan

lebih ringan pada infeksi HIV-2 .

pertemuan pada Pertemuan Puncak ASEAN ke-7 Infeksi HIV berdasarkan gejala klinis terdiri

di Brunei Darussalam mengeluarkan Deklarasi dari 3 fase yaitu serokonversi akut, infeksi

tentang HIV/AIDS pada tanggal 5 November 2001 asimptomatik dan AIDS. Semasa serokonversi

22 menyatakan perlunya: akut, akan berhasil sekumpulan proviral akibat dari

dimana

Ayat

mekanisme regional serta infeksi. Kumpulan ini terdiri dari sel yang

―Memperkuat

meningkatkan dan mengoptimalkan peman-faatan terinfeksi terutama makrofag, bersedia untuk

berbagai sumber daya untuk mendukung aksi melepaskan virus. Virus ini akan menambahkan

bersama di tingkat regional untuk meningkatkan lagi bilangan sel yang terinfeksi juga menghasilkan

akses bagi peningkatan kemampuan memperoleh infeksi aktif yang baru. Kumpulan proviral ini

obat-obatan yang murah serta pengujian bahan dapat diukur melalui DNA polymerase chain

reaksi (reagen); mengurangi kerentanan populasi reaction (PCR).Pada waktu ini, viral load sangat

yang sering berpindah-pindah dari infeksi HIV dan tinggi, dan CD4+ turun dengan sangat mendadak.

menyediakan akses ke informasi, perlindungan dan Tetapi dengan respon sel T CD8 dan antibodi anti